Standart Kebersihan Gedung
Standart Kebersihan Gedung
Standart Kebersihan Gedung
– LANTAI
– TOILET
3. Selalu membersihkan alat – alat kerja setelah digunakan dan sebelum meninggalkan tempat kerja
B. KEEP IT DRY
Membiasakan area kerja atau alat yang telah digunakan dibersihkan dan di lap agar kering Maksudnya :
1. Selalu mengeringkan setiap alat kerja yang di gunakan agar alat tersebut selalu terlihat bersih dan awet.
2. Selalu menjaga area basah selalu kering agar tidak menimbulkan bau kurang sedap.
C. THINK CLEAN
Selalu berpikir bersih
Maksudnya :
“Senantiasa berpikir bersih yang dimulai dari bersih diri terlebih dahulu baik secara jasmani dan rohani yang diwu
secara nyata dari perilaku dan penampilan serta mewujudkan kebersihan disekeliling tempat kita bekerja”
JOB DESCRIPTION
3. Melaporkan kerusakan atau tidak berfungsi dengan benar setiap alat kerja atau area kerja kepada atasan.
5. Melaporkan setiap penemuan barang yang bukan miliknya atau orang lain kepada atasan segera mungkin.
6. Melaksanakan menjaga dan menggunakan chemical atau alat sesuai procedure yang benar.
Tugas Pokok :
1. Mengawasi cleaner pada saat bertugas membersihkan area/ section yang di tugaskan sesuai jadwal kerja.
2. Melaksanakan dan Membantu program kebersihan Harian, Mingguan dan Bulanan (Periodically)
3. Menindaklanjuti laporan kerusakan atau alat yang tidak berfungsi dengan benar, untuk segera di perbaiki.
4. Mengawasi kebersihan dan fungsi setiap alat kerja sebelum digunakan dan, di kembalikan kegudang
5. Mendata setiap penemuan barang yang bukan miliknya atau orang lain dan mengkoordinasikan dengan pihak
management secepatnya.
6. Mengawasi dan menjaga penggunaan chemical atau alat sesuai procedure yang benar.
JOB DESCRIPTION
Division : Title : Administrasi / logistrik
CLEANING SERVICE
Tugas Pokok :
1. Mengadakan penyediaan Stock /supplies untuk kepentingan operational
2. Melaksanakan pendistribusian stock/supplies untuk area sebagai bagian memenuhi kebutuhan operational.
3. Melakukan dan mendata stock take/opnament barang, equipment, pelengkapan serta inventasi perusahaan.
4. Melaporkan, mendata dan follow up setiap kekurangan barang/ mesin operational untuk di tindak lanjuti.
6. Melaksanakan kegiatan administrasi seperti pencatatan keluar masuk stock atau supplies untuk operational de
membuat catatan terrinci dalam bentuk par stock system
7. Menindaklanjuti laporan kerusakan atau alat yang tidak berfungsi dengan benar, untuk di segera di perbaiki.
8. Mengawasi kebersihan dan fungsi setiap alat kerja sebelum di gunakan dan di kembalikan kegudang
9. Mengawasi dan menjaga penggunaan chemical atau alat sesuai procedure yang benar.
JOB DESCRIPTION
Division : Title : Supervisor / Chief Supervisor
CLEANING SERVICE
Level : No. Doc :01 /SOP/KS/XI/11 Dibuat oleh : CS Division
Rank File : Tanggal : Nov 2011 Disetujui oleh :
Report to : Revisi :
Team leader/Supervisor
Bertanggung jawab mengawasi sub coordinate pada saat melaksanankan tugas kebersihan, ke
Objective dan keamanan diarea/Property.
Tugas Pokok :
1. Mengawasi seluruh bawahan pada saat bertugas membersihkan area/ section yang di tugaskan sesuai jadwal k
2. Membuat program dan melaksanakan program kebersihan Harian, Mingguan dan Bulanan Periodically)
3. Menindaklanjuti laporan kerusakan atau alat yang tidak berfungsi dengan benar, untuk di segera di perbaiki.
4. Mendata atau inventory alat kerja setiap bulannya dan bahan consumable sebagai par stock.
8. Melakukan komunikasi dengan kantor pusat sebagai bagian dari reporting dan koordinasi
10. Melaksanakan/ mewakili perusahan dengan menjalankan tugas sesuai dengan procedure dan instruksi atasan/F
Manager
JOB DESCRIPTION
Division : Title : Area Controler
CLEANING SERVICE
Level : No. Doc :01 /SOP/KS/XI/11 Dibuat oleh : CS Division
Rank File : Tanggal : Nov 2011 Disetujui oleh :
Report to : Revisi :
Operation Manager
Bertanggung jawab mengawasi dan mewakili perusahan kepada sub coordinate di beberapa P
Objective pada saat melaksanankan tugas kebersihan, kenyamanan dan keamanan diarea.
Tugas Pokok :
1. Mengawasi dan mewakili perusahaan kepada seluruh bawahan pada saat bertugas Pokok area/ Property yang
sesuai jadwal kerja.
2. Memastikan program-program kebersihan Harian, Mingguan dan Bulanan (Periodically) dengan summary ha
pekerjaannya.
3. Melakukan perbaikan alat yang tidak berfungsi/ rusak dengan melaporkan kepada Operation Manager, untuk
perbaiki.
4. Meng check kembali data atau inventory alat kerja setiap bulannya dan bahan consumable sebagai par stock s
diserahkan kepada Operation Manager.
5. Memastikan control pengunaan chemical atau alat sesuai procedure yang benar dan meng-chek ulang penggun
consumable.
6. Mengikuti briefing atau meeting harian di masing masing Property dan Kantor Pusat sesuai Jadwal.
8. Melakukan komunikasi dengan kantor pusat sebagai bagian dari reporting dan , koordinasi
10. Melaksanakan/ Mewakili Perusahan dengan menjalankan tugas sesuai dengan procedure dan instruksi atasan/
Manager
JOB DESCRIPTION
A. STANDARD KERJA
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Menghargai
4. Sopan santun
6. Loyal
7. Kerja Tim
8. Berkesinambungan
9. Komunikatif
10. Koordinasi
2. Supervisor Revisi :
3. Rank File
Memberikan service, penampilan dan perilaku dari setiap staff atau individual kepada perusa
Tujuan customer.
Tugas Pokok :
A. PENAMPILAN
WANITA
2. Tidak memakai cat kuku dengan warna yang menyolok, kuku di potong pendek dan bersih.
3. Tidak memakai perhiasan yang berlebihan, dan tidak di perkenankan menggunakan gelang kaki.
8. Selalu menggunakan sepatu hitam yang telah di semir dan kaos kaki warna gelap. Atau selalu menggunakan s
standard.
PRIA
1. Penampilan rapih, tidak berkumis dan tidak bertato.
2. Tidak memakai perhiasan menyolok, hanya di perkenankan memakai Jam tangan dan cincin kawin.
7. Selalu mengunakan sepatu hitam yang telah di semir atau sesuai dengan seragam yang di berikan oleh perusah
kaos kaki warna gelap atau selalu mengunakan sepatu sesuai standard
Tujuan Menciptakan Proses Pemutusan Hubungan Kerja sesuai standard dan procedures
1. Pemutusan Hubungan kerja akan terjadi bilamana Tenaga kerja melanggan peraturan sebagai berikut:
a. Pelecehan Seksual.
d. Mengambil/mencuri.
e. Berjudi
g. Berkelahi
m. Melanggaran jadwal kerja pada waktu/ tanggal yang telah ditentukan perusahaan.
1. Proses tersebut akan di tindak lanjuti oleh dengan prosedurs sebagai berikut:
· Chief Supervisor mempersiapkan Formulir Pengembalian CSO (Formulir No. CSO03 ) dengan mengisi :
o Tanggal
o Nama
o NIK
o Status
2. Informasikan kepada kantor pusat secepat megenai pengiriman tenaga kerja dan sertakan Formulir No. CSO.
3. Personalia Department ( QC department ) akan melaksanakan dengan mengambil Formulir No. CSO 03 terseb
mengisi, apakah tenaga kerja tersebut sudah :
o ID card
o Seragam
Maka QC department akan melakukan koordinasi untuk melakukan pemotongan salary sesuai perhitungan Accoun
Department.
1. Segera tanda tangani Formulir No. CSO 03. oleh QC department dan berikan:
· 1 Copy Formulir kepada HRD sebagai File data tenaga kerja yang telah di PHK
· 1 Copy Formulir kepada Accounting sebagai file data perlengkapan pembayaran salary, 1 Copy asli sebagai
Department.
Tujuan Mewujudkan Standard penerimaan tenaga kerja yang lebih professional dan kompeten dibidan
1. Lulusan D3 Perhotelan jurusan Rooms Division Housekeeping dan telah berpengalaman 2 dua) tahun sebaai L
hotel/ apartemen/ commercial building atau SLTAsetara dan telah berpengalaman 5 ( lima ) tahun sebagai Leader
apartemen/ commercial building.
7. Mempunyai kemampuan untuk mengatur anak buah lebih dari 50 ( Lima puluh ) orang.
8. Berkepribadian baik, jujur dan selalu dapat menjacli contoh terhadap bawahannya.
Tujuan Mewujudkan Standard penerimaan tenaga kerja yang lebih professional dan kompeten dibidan
1. Lulusan SLTA / setara dan tetah berpengataman 3 ( Tiga ) tahun sebagai Kepala Regu/ Sénior Cleaner di hote
apartemen/ commercial building.
7. Mempunyai kemampuan untuk mengatur anak buah lebih dari 10 ( sepuluh ) orang.
8. Berkepribadian baik , jujur dan selalu dapat menjadi contoh terhadap bawahannya.
10. Mau bekerja keras dan mau belajar guna untuk mengembangkan diri.
Tujuan Mewujudkan Standard penerimaan tenaga kerja yang lebih professional dan kompeten dibidan
7. Mau bekerja keras dan mau belajar guna untuk mengembangkan diri.
8. Tempat tinggal tidak terlalu jauh dari area kerja atau akses kendaraan tidak terlalu sulit dari tempat tinggal ke
9. Pemberani dan tidak mempunyai penyakit ketinggian / penyakit jantung ( khusus untuk Cleaner Gondolaman
11. Sehat jasmani & rohani serta tidak memiliki bau badan yang tidak sedap.
(Lift Cleaning)
Tujuan Membersihkan dan menghilangkan noda permukaan dinding stainless, kaca, plafond dan lanta
Peralatan :
5. Mop set
6. Ember
Prosedur :
A. EFISIENSI DAN KESELAMATAN KERJA
1. Selalu gunakan lap yang tidak berserat
2. Kondisi lift harus berada berada di posisi basement atau lantai pemberhentian
a. Siapkan larutan pembersih glass cleaner dalam bottle sprayer dan semprotkan dengan hati – hati ke kaca lift.
b. Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata dengan window washer mulai dari atas kebawah.
c. Keringkan permukaan kaca dengan window squeeze dengan gerakan berkesinambungan dari atas ke bawah.at
– kekiri.
d. Keringkan frame/ list kaca, hand rail lift dengan lap majun kering,
a. Bersihkan permukaan dinding stainless dengan lap majun lembab, kemudian keringkan.
b. Siapkan larutan pembersih metal cleaner, basahi lap majun dengan metal polish
c. Lakukan pemolesan secara merata dan search, lalu diamkan sejenak.
d. Mulai gosok metal polish cleaner pada permukaan lantai metal lift dengan sedikit ditekan. Setelah terlihat men
ulang dengan lap majun lain yang bersih.
e. Bersihkan kotoran di dalam rei lift dengan sikat gigi/sikat sebelum dipolish
f. Lakukan pemolesan untuk frame/ list bagian atas dan rail lift bagian bawah serta samping.
3. Bersihkan bagian atas atau plafond lift dengan menggunakan lap lembab dan
C. PERAWATAN PERALATAN
1. Bersihkan seluruh peralatan kerja sebelum dikembalikan ke gudang
Tujuan Agar Selalu bersih dan bebas dari debu, kotoran dan sarang laba – laba
Peralatan :
1. Sapu Chemical:
5. Ember
6. Lap majun
8. Rack ball
Prosedur
A. EFISIENSI DAN KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan Warning sign ( Yellow sign ) saat membersihkan tangga darurat
3. Lakukan koordinasi dengan security untuk menghindari terjadinya signal door fire stair case.
4. Dalam melakukan proses awal mulai lakukan dari lantai teratas /tertinggi dan lakukan secara menurun kearah
bawah/dasar
6. Bersihkan bagian atas atau plafond dengan rack ball agar bebas dari sarang laba – laba
9. Pastikan bahwa area tersebut telah bebas debu dan sarang laba – laba
C. PERAWATAN PERALATAN
1. Bersihkan seluruh peralatan kerja sebelum di kembalikan kegudang.
Tujuan Membersihkan debu, kotoran dan noda dari lantai, permukaan meja dan accessories lainnya
Peralatan
6. Wet mop
7. Sikat kecil
Prosedur :
A. EFISIENSI DAN KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan Warning sign ( Yellow sign ) saat membersihkan lantai
a. Meja
i. Bersihkan meja dari debu dan kotoran dengan Cara mengangkat buku, dokumen, dan lainnya dari atas meja k
bersihkan dengan lap handuk.
ii. Apabila meja diatasnya terbuat dari kaca maka gunakan glass cleaner untuk membersihkan
b. Kursi
i. Bersihkan kursi kerja dari debu dan kotoran dengan mem – vacuum bagian material upholstery nya dan lap b
kursi dengan MPC.
i. Bersihkan dahulu lemari kayu/Lemari document/Filling cabinet dari debu dengan menggunakan lap lembab.
ii. Lap ulang lemari kayu dengan menggunakan chemical furniture cleaner dan pastikan tidak terlalu berlebihan
lengket.
iii. Untuk lemari document/Filing cabinet jangan gunakan lap lembab tapi pastikan lap dengan lap kering.
3. Lanjutkan pembersihan berikutnya, kumpulkan sampah dari tempat – tempat sampah yang ada dan masukkan
kantong plastik yang telah disediakan.
5. Mop lantai dengan mengunakan larutan pembersih lantai / floor cleaner bilamana lantai keramic atau vacuum
lantai karpet
C. PERAWATAN PERALATAN
1. Bersihkan seluruh peralatan kerja sebelum di kembalikan kegudang.
2. Gulung dan bersihkan kabel vacuum kembalikan vacuum kegudang dalam keadaan rapi dan benar
Peralatan :
1. Kemoceng Chemical:
4. Kuas
5. Ember
2. Jika menggunakan tangga, pastikan bahwa tangga dalam keadaan terbuka dan terkunci kaitnya.
3. Bersihkan ornament dari debu, kotoran yang menempel dengan memakai dry vacuum cleaner atau kemoceng
dengan menggunakan lap kering yang bersih
4. Gunakanlah kuas pada saat pembersihan yang disudut-sudut/ celah dari ornament atau bagian ornament yang
mudah rusak.
5. Gunakan glass cleaner atau MPC untuk bagian bagian yang memerlukan chemical.
6. pastikan tidak meninggalkan titik air atau tetesan pada ornament untuk menghindari karat atau membuat rapuh
8. Periksa kembali hasil keria untuk memastikan tidak ada debu, kotoran dan noda-noda yang tertinggal
C. PERAWATAN PERALATAN
1. Bersihkan seluruh peralatan kerja sebelum di kembalikan kegudang
Tujuan Membersihkan dari debu, noda dan kotoran yang melekat pada artificial
Peralatan :
1. Kemoceng Chemical :
2. Lap bersih 1. Detergent
3. Sikat halus
4. Kuas
5. Ember
Prosedur
A. EFISIENSI DAN KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan sarung tangan karet pada saat membersihkan artificial saat dalam redaman detergent
4. Persiapkan air didalam ember yang sudah dicampur dengan detergent dengan campuran 50 gram detergent be
liter air bersih
5. Bersihkan artificial terlebih dahulu dari debu yang menempel dengan menggunakan kemoceng dan lap kering
6. Kemudian rendamlah artificial tersebut +/- 2 jam lalu usapkan permukaanya dengan menggunakan lap basah
dengan sikat halus jika diperlukan )
7. Setelah itu angkat dan keringkan ( Jangan terkena sinar matahari lansung )
8. Setelah kering letakkan artificial seperti keadaan semula dan dilihat keindahahannya.
C. PERAWATAN PERALATAN
1. Bersihkan seluruh peralatan kerja sebelum di kembalikan kegudang.
Memelihara dan menjaga kerbersihan tempat sampan agar selalu bebas clari kotoran dan debu
Tujuan melekat pada tempat sampah.
Peralatan :
1. Sponge/Tapas Chemical
3. plastic sampah
4. Ember
Prosedur
A. EFISIENSI DAN KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan sarung tangan karet pada saat membersihkan tempat sampah.
3. Tuang sampah kedalam trolly sampan besar. Dan bersihkan plastik sampah, jika plastic sampah tersebut bersi
bocor, bersihkan can gunakan kembali.
7. Gunakan MPC dengan campur air dan gunakan sponge untuk membersihkan bagian dalalm can luar
8. Bilas dan keringkan dengan lap handuk, pastikan telah kering sebelum dipasang kembali plastik sampah.
9. Pasti kan bagian bawah tempat sampah bersih. Kemudian letakkan kembali tempat sampah di tempat semula.
C. PERAWATAN PERALATAN
1. Bersihkan seluruh peralatan sebelum dikembalikan kegudang
STANDAR OPERATING PROCEDURE
Division : Section : Pembersihan dan Perawatan Gedung
CLEANING SERVICE
No. Doc :08 /SOP/KS/XI/11 Dibuat oleh : CS Devision
Tanggal : Nov 2011 Disetujui oleh :
Pekerjaan
Cara Pengangkutan Sampah Revisi :
Tujuan Memelihara dan menjaga kebersihan tempat sampah agar selalu bebas dari kotoran, debu dan
Peralatan :
2. Masker 1. MPC
4. Cloth
Prosedur
A. EFISIENSI DAN KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan sarung tangan karet dan masker pada saat pengangkutan sampah.
3. Trolley harus selalu dalam keadaan tertutup walaupun dalam keadaan kosong.
4. Ambil dan masukkan sampah dari area/section atau ruangan – mangan kedalam trolley setelah setiap kantong
diikat, jangan melebihi tinggi trolley untuk menghindari tertutupnya pandangan pada saat berjalan. Dan pastikan t
keadaan tertutup agar tidak menimbulkan bau tak sedap.
6. Setelah sampai ditempat pembuangan sampah sementara masukan pisahkan sampah basah dan sampah kering
C. PERAWATAN PERALATAN
1. Bersihkan bagian dalam dan luar tempah sampah sebelum dikembalikan ke gudang
2. Bersihkan seluruh peralatan kerja sebelum di kembalikan kegudang.
Tujuan Membersihkan kaca kaca yang terletak dibagian alas luar gedung
Peralatan : Chemical :
1. Gondola
3. Helm 2. Soap
4. Safety glassess
12. Tapas
Prosedur
A. EFISIENSI DAN KESELAMATAN KERJA
1. Parkir Platform di lantai dasar ( atau roof top ) dan pastikan tidak mudah tergeser dengan mengganjal keempa
2. Pastikan juga main rope dan safety rope dalam keadaan lurus dan tidak kendur
3. Matikan MCB pada panel control dan mencabut steker dari sumbernya, pastikan panel control terkunci
4. bersihkan lantai platform dan tutup platform dengan terpal penutup yang ada
2. Pastikan pangkal Davit Socker Arm telah terpasang pada Anchor Bolt di roof Top
3. Pastikan juga semua Mur dan Baut pada sambungan pemutar Arm dalam keadaan kencang
4. Kenakan semua peralatan keselamatan, kaitkan Safety Rope Body Harvest pada tempat yang kuat di roof top
dari halangan system unit Arm dan platform gondola.
5. Masukkan aliran listrik, angkat tombol reset Panic switch ) dan tekan tombol On dan pasang kan rope :
· Masukkan ujung main rope yang lancip kedalam lubang rope pada Hoist.
· Tekan tombol UP hingga hoist menarik main rope hingga ujung rope tersebut keluar melalui lubang yang ad
bawah hoist
· Masukkan ujung main rope tersebut ke wire winder (penggulung rope) agar langsung tergulung
· Tekan safety rope hingga ujung rope keluar pada lubang sisi bagian bawah block stop
· Masukkan ujung safety rope ke wire winder ( penggulung rope) agar langsung tergulung
· Pemasangan main rope dan safety rope di lakukan pada kedua sisi dari platform dimana masing – masing te
dan blok stop
6. Naikkan dan turun kan platform ( Keranjang gondola ) dengan menekan tombol UP (Naik) dan DN (Turun) h
meter dari atas lantai. Pastikan semua bagian bekerja dalam keadaan normal
7. Apabila terjadi kemiringan ketinggian, gunakan tombol selector balance. Jika terjadi kemiringan kekanan puta
selector kekanan dan kemudian tekan tombol UP hingga ketinggian sisi kiri dan demikian pula untuk kemiringan k
8. Jika semua persiapan sudah benar, mulailah menaikkan kelengkapan kerja kedalam platform gondola dan mu
mengoperasikan gondola, untuk naik tekan tombol UP dan untuk turun tekan tombol DN
C. PERAWATAN PERALATAN
2. Kumpulkan peralaatan keselamatan ( Safety body Harnest, Safety rope, Helmet) dan simpan ditempat yang am
kering.
Persyaratan umum untuk posisi Gondola
o Berbadan sehat
o Berkelakuan baik
o Menampilan Menarik
Membersihkan debu, kotoran – kotoran dari permukaan Lantai dan membuat mengkilap lanta
Tujuan dengan standard perusahaan.
3.0 PENDAHULUAN.
Pembersihan dan perawatan lantai Marble dapat dilakukan dengan beberapa macam cara dan pekerjaan. Perawatan
pemeliharaan lantai marble dimulai dengan pengupasan lantai marble ( Floor Stripping ). Untuk membuat Lantai k
mengkilap seperti awal, perawatan lantai marble dilanjutkan dengan kristalisasi lantai marmer ( Crystallization Flo
Tahap akhir dari perawatan dan pemeliharan dapat dilakukan dengan pemolesan kering lantai marble ( Dry Buffin
pemolesan kering dilakukan untuk mempertahankan agar lantai tetap mengkilap.
STANDAR OPERATING PROCEDURE
Division : Section : Pembersihan dan Perawatan Gedung
CLEANING SERVICE
No. Doc :11 /SOP/KS/XI/11 Dibuat oleh : CS Devision
Pekerjaan
Pembersihan Lantai Kayu Tanggal : Nov 2011 Disetujui oleh :
(Wooden Floor) Revisi :
Membersihkan debu, kotoran – kotoran dari permukaan Lantai dan membuat mengkilap lanta
Tujuan dengan standard perusahaan.
4.0 PENDAHULUAN.
Pembersihan dan perawatan lantai kayu tidak dapat mengunakan air dan benda benda tajam karena dapat merusak
kayu tersebut. Pemeliharaan dan perawatan kayu dapat dilakukan setiap seminggu sekali tergantung dari keperluan
kekotoran lantai. Perawatan dan pemeliharaan kayu dapat dilakukan dengan Pemolesan kering ( dry buffing) atau
dengan mengepel kering ( Lobby Duster)
Division :
CLEANING SERVICE Title : Kualitas Kebersihan Hal : 24
Dibuat Oleh : CS Devision
No. Doc :12/ SOP/KL/KS Disetujui Oleh :
Tanggal : Nov 2011 Revisi :
Objective : Menstandardkan mutu kebersihan yang harus dicapai dan di pertahankan sebagai visi peru
Obyek yang dibersihkan Frekuensi Pembersihan Standard
1. Asbak
(Standing Ashtray) Bebas noda, kotoran, sampah t
Reguler dan melihat kondisi penuh dan mengkilat
2. Tempat sampah
· Area Umum Reguler dan melihat kondisi
· Toilet Umum Reguler dan melihat kondisi Bersih bagian luar dan dalam da
memakai kantong plastik, tidak
· Ruangan / Kantor 2 x sehari penuh dan mengkilat
1 x seminggu
3. Plafond
· Grill AC dan exhaust
1 x seminggu
4. Gorden / curtains
· Horizontal / vertical blind
– Spot clean
– Dusting 1 x sebulan
1 x sehari
Bersih, bebas noda dan debu
1 x sehari
b. Vynil
· Area Umum
· Buffing 1 x sehari
c. Marble
· Mopping 2 x sehari
· Buffing 1 x sehari
d. Keramik
· Mopping Lihat kondisi
· Buffing 1 x sehari
· Meeting
9. Cermin
· Wash cleaning 1x sehari
· Buffing
3 x sehari
13. Floor Matting (keset 3 m)
· Area umum Lihat kondisi
· General cleaning
1x enam bulan
16. Kaca luar gedung Bersih, bebas debu dan kotor
· Wash cleaning dnegan gondola Lihat kondisi berbayang atau kerak air
Membersihkan debu, kotoran – kotoran dari permukaan Lantai dan membuat mengkilap lanta
Tujuan dengan standard perusahaan.
3.0 PENDAHULUAN.
Pembersihan, perawatan dan pemeliharaan lantai keramik dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari ti
kekotoran lantai tersebut. Untuk pembersiha Lantai keramik dapat dilakukan dengan Pemolesan basah ( Wet buffi
pengepelan ( mopping ), dan dengan penyapuan kering (lobby duster)
c. Kape ( Scrapper)
c. Bersihkan terlebih dahulu noda membandel seperti permen karet, minyak yang terdapat di lantai
b. Campurkan cairan kimia pembersih lantai dengan air sesuai dengan anjuran dari pabrik. Pastikan untuk menu
terlebih dahulu ke dalam tabung mesin lalu dilanjutkan dengan menungkan cairan kimia.
c. Poles area keramik tersebut dengan mesin poles. Menaikkan dan menurunkan tangkai polisher untuk mengger
kekanan atau kekiri atau sebaliknya.
d. Lakukan dengan tumpang tindih secara merata untuk menghasilkan proses pemolesan yang maksimal.
e. Pastikan bilamana cairan kimia mulai berbusa dan kotor segera angkat dan bersihkan.
f. Untuk memastikan hasil pemolesan yang baik dan maksimal gunakan mesin penarik air (Wet & Dry Vacuum
menarik air kotor/ limbah pada lantai
g. Bilas lantai dengan mop dan air bersih, lakukan berulang ulang. Setelah itu lakukan mopping berikutnya deng
yang berbeda.
i. Bilas dengan banyak air dan mop lantai hingga bersih, pastikan lantai kerlng sebelum anda meninggalkan are
b. Buang sisa kotoran yang terdapat di tabung vacuum lalu bersihkan secara menyeluruh termasuk bagian selang
vacum.
d. Kape (Scraper)
c. Bersihkan dahulu lantai yang terkena noda permen karet dengan kape.
b. Masukkan chemical floor cleaner kedalam bucket berwarna biru dan air bersih, dan bucket berwarna merah be
bersih sebagai pembilas.
c. Letakkan warning sign (Yellow sign) di kedua batas area kerja dan mudah terlihat oleh umum.
d. Masukkan kain mop kedalam double bucket berwarna merah, sebagai pencucian awal, Peras kemudian masuk
mop ke bucket berwarna biru (Air dengan floor cleaner).
3. Mop head jangan terkena air perasan, agar tidak merusak wringer/pressure.
f. Mulai mop lantai darl bagian pinggir, kemudian dari sudut terjauh dengan cara mundur.
g. Lakukan pengepelan dengan sistem tumpang tindih atau angka delapan dan lakukan pembilasan bilamana kai
terlihat mulai kotor.
h. Lakukan hal yang sama untuk semua daerah secara menyeluruh dan merata
i. Pastikan lantai dalam keadaan bersih dan kering sebelum meninggalkan area,
j. Double bucket digunakan pada area yang besar dan kondisi lantai kotor.
d. Kape (Scraper)
c. Bersihkan dahulu lantai yang terkena noda permen karet dengan kape.
d. Letakkan Warning sign (Yellow sign) di kedua batas area kerja dan mudah terlihat oleh umum.
i. Mop head jangan terkena air perasan, agar tidak merusak wringer/pressure
j. Mulai mop lantai dari bagian pinggir, kemudian dari sudut terjauh dengan cara mundur.
k. Lakukan pengepelan dengan sistem tumpang tindih atau angka delapan dan lakukan pembilasan bilamana tela
mulai kotor.
l. Pastikan lantai dalam keadaan bersih dan kering sebelum meninggalkan area,
m. Single bucket hanya digunakan pada area yang tidak besar dan kondisi lantai tidak terlalu kotor.
d. Membersihkan debu, kotoran – kotoran dari permukaan dinding kaca dan membuat mengkilap dinding kaca s
standard perusahaan.
b. Tapas ( Sponge )
e. Ember ( Bucket)
f. Masking Tape
c. Jika mengunakan tangga, pastikan bahwa tangga dalam keadaan terbuka dan terkunci kaitannya
d. Tutup saklar dan alat-alat listrik yang ada pada dinding dengan masking tape.
c. Letakkan Papan Peringatan (warning sign ) pada tempat yang akan dikerjakan
e. Siapkan Cairan Kimia pembersih ( MPC ) dengan campuran air sesuai anjuran pengunaan pada ember
f. Pastikan apakah material dinding cat tidak mudah luntur dengan cara mengunakan kain majun yang telah di la
cairan kimia ( MPC ).
g. Celupkan lap ke dalam larutan pembersih untuk membersihkan permukaan. Peras lap seperlunya. Arahkan ge
dari bawah ke atas pada area yang berada dalam jarak jangkauan, untuk menghindari leleran. Bila menggunakan
bersihkan dinding bagian bawah sebelum menegakkan tangga
h. Pasang tangga pada permukaan datar, tidak licin, benar-benar terbuka dan aman
i. Bilas dinding cat dengan air bersih mulai dari bagian atas ke bawah, pasti pembilasan merata dan tidak ada si
tertinggal yang akan menimbulkan bercak setelah kering.
k. Cabut plastik penutup dan Lepaskan masking tape/lakban setelah pekerjaan selesai
perlengkapan lainnya.
——————————————————————————–
Untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dan kenyamanan dalam bekerja kebersihan dan
kerapihan merupakan keharusan di dalam melaksanakan setiap pekerjaan. Bersama ini kami
ajukan Proposal Penawaran Kerjasama mengenai pekerjaan Jasa Kebersihan dengan rincian
pekerjaan pembersihan gedung sebagi berikut :
1. Pembersihan
Pembersihan terdiri dari :
Pembersihan Kursi, Sofa, karpet dan Lantai ( keramik, marmer, pinel, Kayu )
Pembersihan dinding bagian dalam, pilar/tiang, langit-langit dan lampu-lampu
Pembersihan kaca-kaca jendela, pintu dan kusen.
Pembersihan toilet.
1. Ketentuan Pelaksanaan
Basic Cleaning ( Pembersihan Dasar ) dilaksanakan setiap hari 24 jam yang di bagi dalam tiga
shift meliputi :
1. Lantai keramik di bersihkan dan di pel dengan kain pel/ sumbu pel sesuai dengan jenis
lantainya dengan bahan disinfectan/cleaner/deodorize sehingga bersih.
2. Kursi, meja dinding tembok dan kusen pintu/jendela serta tiang/pilar di bersihkan dengan
menggunakan bahan bahan khusus.
3. Pembersihan peralatan kantor yang menggunakan jasa tenega listrik seperti mesin elektronik,
pesawat telepon, computer, dll hanya di lakukan pembersihan luarnya saja ( sanitasi )
4. Toilet dan ruangan di bersihkan dengan bahan MPC, densol, dan di lengkapi dengan
pengharum ruangan.
5. Membuang abu/puntung rokok, sampah serta sobekan kertas atau kotoran lainnya ketempat
sampah yang telah di sediakan oleh pihak pertama.
1. Daily Cleaning Crew melaksanakan attendance ( penjagaan tetap ) yang terbagi dalam 3 Shift
2. Shift Pagi, Jam 07.00 sampai jam 15.00
3. Shift Siang, Jam 15.00 sampai jam 23.00
4. Shift Malam, Jam 23.00 sampai jam 07. 00 Pagi
1. Kebersihan meliputi
2. Menjaga tempat-tempat antara lain lobby, corridor selalu disapu dengan floor duster di
tambah dengan Cong-R-Duster agar tetap selalu bersih.
3. Menjaga kebersihan toilet.
4. Melayani dengan cepat apabila ada tumpukan atau tumpahan minuman, tinta
dan air ( cairan )
5. Selama pada waktu istirahat karyawan kantor diadakan pembersihan lainnya.
6. Washing ( pencucian ) lantai dengan bahan khusus yang sesuai dengan jenis lantainya.
7. Kerak – kerak pada toilet.
8. Meubeler di lapisi dengan furniture polish.
9. Lampu-lampu di bersihkan.
10. Kaca-kaca di bersihkan dengan glass cleaner.
General Cleaning
Adalah pekerjaan pembersihan yang dilaksanakan secara keseluruhan pada daerah yang tingkat
kekotorannya sangat parah, sifat kerja dari General Cleaning adalah merefresh kembali daerah /
objek yang tingkat kekotorannya sangat tinggi. Adapun lokasi yang di kerjakan adalah :
1. Horizontal Area : Yang berupa pembersihan pada lantai ( keramik, Granit, Marmer ) Toilet
dan pantry beserta isinya. Untuk proyek restoran kami fokuskan di area kitchen.
2. Vertical Area : Yang berupa pembersihan partisi, dinding, jendela baik dari kaca, alumunium,
pada bagian luar ( kulit luar ) atau bagian dalam.
Pembersihan yang di laksanakan adalah pembersihan dan pembebasan dari debu ( dusting ),
pengepelan ( moping ) sehingga bagian tersebut menjadi bersih.
1. Lokasi / Wilayah Pekerjaan Area / wilayah yang dilakukan pengerjaan Cleaning Service
meliputi, area dalam ( Interior ) antara lain :
2. Ruang Pimpinan
3. Ruang Staff
4. Ruang Meeting
5. Lobby, Pantry
6. Front Office
7. Toilet
8. Gudang Dalam
9. Corridor
10. Kitchen
Chemical
Semua Chemical bertaraf Internasional dan ramah lingkungan. Adapun chemical cleaning service
yang kami gunakan, antara lain :
1. Bubuk Vim
2. Hand Soap
3. Dusty Way
4. Furniture Polish
5. Super Clean
6. Kitchen Clean
7. Floor Clean
8. Carpet Sampo ( Floor Dress )
9. Glas Cleaner
10. Terrafic, dll
Peralatan ( Equipment )
Peralatan yang di guanakan antara lain :
1. Wipping
2. Lobby Duster
3. Floor Duster
4. Dustpan
5. Vacum Cleaner
6. Sikat Lantai
7. Hand Polish Machine
8. Sapu Ijuk
9. Sapu Nylon
10. Sapu Lidi
11. Kemuceng
12. Squizzer
13. Kain Pel
14. Ember
15. Mop
16. Sprayer
1. Mengkoordinir semua bagian dari pekerjaan dalam suatu tim kerja untuk mencapai hasil
pekerjaan dan efisiensi waktu secara maksimal.
2. Mengkoordinir pelaksanaan persiapan, termasuk mempersiapkan kantor berikut
perlengkapannya fasilitas pendukung pekerjaan dan sebagainya.
3. Hari kerja dan layanan jam kerja
Hari kerja tidak ada ketentuan lain, hari kerja adalah hari senin sampai dengan hari minggu.
Hari besar tetap melakukan kegiatan seperti biasa.
Jam Kerja : 24 jam stand by pada lokasi yang telah di tetapkan. Istirahat ( 1 jam ) jam 12.00
– 13.00 WIB. Jam kerja tambahan ( lembur ) akan di tentukan sesuai dengan kesepakatan
dan kebutuhannya.
PROSEDUR LAPORAN
Daily Report
Petugas PT. Investama Komando Security pada setiap pelaksanaan pekerjaan cleaning service
akan selalu membawa check list / work order atau slip bukti pekerjaan cleaning service untuk
memastikan bahwa semua area di dalam dan di luar gedung / bangunan sudah di bersihkan.
Apabila pekerjaan telah selesai petugas akan membawa check list / work order tersebut kepada
management untuk di mintai paraf.
Monthly Report
Berdasarkan pekerjaan Cleaning Service yang telah dilaksanakn pihak PT. Investama Komando
Security / supervisor akan memberikan laporan tertulis setiap bulan tentang pekerjaan dan hasil
yang telah di capai.
Quality Control ( QC )
Field Manager PT. Investama Komando Security akan melakukan Quality Control seminggu
sekali. Supervisor akan melakukan Quality Control setiap hari, hal ini perlu agar standart service
kami tetap terjaga kwalitasnya. Kemudian petugas PT. Ivestama Komando Security jika dianggap
perlu akan membuat laporan tertulis maksimal per tiga bulan mengenai tingkat kerja di tempat
tersebut dan rekomendasi yang perlu dilakukan pihak client agar kondisi yang baik tetap di
pertahankan. Laporan ini selanjutnya akan di jadikan bahan acuan untuk pertemuan-pertemuan
teknis antara PT. Investama Komando Security dengan Managemen PEMAKAI JASA.