PERDA Kabupaten Trenggalek Nomor 15 Tahun 2012 (.)
PERDA Kabupaten Trenggalek Nomor 15 Tahun 2012 (.)
PERDA Kabupaten Trenggalek Nomor 15 Tahun 2012 (.)
SALINAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK
NOMOR 15 TAHUN 2012
TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2012 - 2032
BUPATI TRENGGALEK,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
19. Sistem jaringan jalan adalah satu kesatuan ruas jalan yang
saling menghubungkan dan mengikat pusat-pusat
pertumbuhan dengan wilayah yang berada dalam pengaruh
pelayanannya dalam satu hubungan hierarki.
38. Suaka alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di
daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok
sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan
satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai
kawasan penyangga kehidupan.
BAB II
RUANG LINGKUP DAN FUNGSI
RTRW KABUPATEN
Bagian Kesatu
Ruang Lingkup
Pasal 2
Bagian Kedua
Fungsi
Pasal 3
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN
RUANG WILAYAH KABUPATEN
Bagian Kesatu
Visi dan Misi Penataan Ruang Wilayah Kabupaten
Pasal 4
Pasal 5
Bagian Kedua
Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten
Pasal 6
Bagian Ketiga
Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten
Pasal 7
a. struktur ruang;
b. pola ruang;
Paragraf 1
Pengembangan Struktur Ruang
Pasal 8
Pasal 9
1) PKL;
2) PKLp; dan
3) PPK;
Pasal 10
Paragraf 2
Pengembangan Pola Ruang
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Paragraf 3
Pengembangan Kawasan Strategis
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Paragraf 4
Pengembangan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Pasal 19
BAB IV
RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 20
Bagian Kedua
Rencana Sistem Pusat Kegiatan
Pasal 21
b. sistem perdesaan.
Paragraf 1
Rencana Sistem Perkotaan
Pasal 22
a. pusat pemerintahan;
c. pengembangan permukiman;
a. pengembangan permukiman;
d. perikanan;
e. industri; dan
f. pariwisata.
a. pengembangan permukiman;
d. industri.
a. pengembangan permukiman;
- 33 -
d. pariwisata; dan
e. industri.
Paragraf 2
Rencana Sistem Perdesaan
Pasal 23
Bagian Ketiga
Rencana Sistem Jaringan Prasarana Wilayah
Pasal 24
Paragraf 1
Rencana Sistem Prasarana Utama
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
1) Trenggalek – Surabaya;
2) Trenggalek – Jakarta;
3) Trenggalek – Banyuwangi;
4) Trenggalek – Madiun;
5) Trenggalek – Malang;
6) Trenggalek – Ponorogo;
9) Trenggalek – Blitar;
1) Trenggalek – Bendungan;
4) Trenggalek – Tugu;
5) Trenggalek – Kampak;
Pasal 29
Paragraf 2
Sistem Prasarana Lainnya
Pasal 30
Pasal 31
1) Kecamatan Trenggalek;
2) Kecamatan Pogalan;
- 39 -
3) Kecamatan Karangan;
5) Kecamatan Panggul;
a. Kecamatan Trenggalek;
b. Kecamatan Watulimo;
c. Kecamatan Durenan;
e. Kecamatan Panggul.
1) Kecamatan Durenan;
2) Kecamatan Pogalan;
3) Kecamatan Gandusari;
4) Kecamatan Trenggalek;
6) Kecamatan Tugu;
2) Kecamatan Bendungan;
1) Kecamatan Pule;
2) Kecamatan Suruh;
- 40 -
3) Kecamatan Munjungan;
4) Kecamatan Panggul;
5) Kecamatan Dongko;dan
6) Kecamatan Kampak;
1) Kecamatan Bendungan;
3) Kecamatan Karangan;
1) Kecamatan Panggul;
3) Kecamatan Watulimo;
1) Kecamatan Panggul;
3) Kecamatan Watulimo.
Pasal 32
Pasal 33
c. jaringan irigasi;
1) DAS Sukun;
2) DAS Bagong;
3) DAS Prambon;
4) DAS Bendo;
5) DAS Ngepeh;
6) DAS Jati;
7) DAS Mlinjon;
8) DAS Karangtuwo;
- 42 -
9) DAS Prigi;
1) Kecamatan Kampak;
2) Kecamatan Panggul;
3) Kecamatan Bendungan;
4) Kecamatan Pule;
5) Kecamatan Suruh;
7) Kecamatan Munjungan;
- 43 -
1) Kecamatan Bendungan;
2) Kecamatan Tugu;
3) Kecamatan Pule;
4) Kecamatan Suruh;
5) Kecamatan Watulimo;
6) Kecamatan Kampak;
7) Kecamatan Munjungan;
8) Kecamatan Gandusari;
Pasal 34
a. sistem persampahan;
d. sistem drainase;
Pasal 35
2) Kecamatan Kampak;
Pasal 36
2) Kecamatan Suruh.
a. Kecamatan Bendungan;
c. Kecamatan Karangan.
Pasal 37
1) Kecamatan Trenggalek;
2) Kecamatan Durenan;
3) Kecamatan Karangan;
5) Kecamatan Watulimo;
Pasal 38
Pasal 39
Pasal 40
b. stadion;
c. taman publik;
e. bangunan pemerintahan.
BAB V
POLA RUANG WILAYAH
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 41
b. kawasan budidaya.
Bagian Kedua
Kawasan Lindung
Pasal 42
Pasal 43
Pasal 44
Pasal 45
b. sempadan waduk;
c. sempadan embung;
d. sempadan pantai;
f. sempadan SUTET.
a. Kecamatan Watulimo;
c. Kecamatan Munjungan.
- 51 -
a. Kecamatan Durenan
b. Kecamatan Pogalan
c. Kecamatan Gandusari
d. Kecamatan Trenggalek
f. Kecamatan Tugu.
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 48
Pasal 49
a. Kecamatan Bendungan;
b. Kecamatan Dongko
c. Kecamatan Watulimo;
d. Kecamatan Suruh;
e. Kecamatan Trenggalek;
f. Kecamatan Pule;
g. Kecamatan Tugu;
h. Kecamatan Kampak;
j. Kecamatan Munjungan.
a. Kecamatan Trenggalek;
b. Kecamatan Munjungan;
c. Kecamatan Panggul;
d. Kecamatan Tugu;
- 54 -
e. Kecamatan Pogalan;
f. Kecamatan Karangan;
g. Kecamatan Kampak;
i. Kecamatan Gandusari.
a. Kecamatan Watulimo;
c. Kecamatan Munjungan.
Pasal 50
a. Kecamatan Bendungan;
b. Kecamatan Panggul;
c. Kecamatan Watulimo;
d. Kecamatan Dongko;
e. Kecamatan Gandusari;
f. Kecamatan Kampak;
g. Kecamatan Karangan;
h. Kecamatan Munjungan;
i. Kecamatan Pogalan;
j. Kecamatan Suruh;
l. Kecamatan Tugu.
1) Kecamatan Watulimo;
3) Kecamatan Panggul.
Pasal 51
2) Kecamatan Watulimo;
1) Kecamatan Munjungan;
3) Kecamatan Watulimo.
Pasal 52
Bagian Ketiga
Kawasan Budidaya
Pasal 53
Pasal 54
Pasal 55
b. Kecamatan Dongko;
c. Kecamatan Gandusari;
- 57 -
d. Kecamatan Kampak;
e. Kecamatan Karangan;
f. Kecamatan Munjungan;
g. Kecamatan Panggul;
h. Kecamatan Pogalan;
i. Kecamatan Suruh;
j. Kecamatan Pule;
k. Kecamatan Durenan;
m. Kecamatan Watulimo.
Pasal 56
b. hortikultura; dan
1) Kecamatan Durenan;
2) Kecamatan Gandusari;
3) Kecamatan Kampak;
4) Kecamatan Karangan;
- 58 -
5) Kecamatan Munjungan;
6) Kecamatan Panggul;
7) Kecamatan Pogalan;
8) Kecamatan Suruh;
9) Kecamatan Trenggalek;
(8) Sentra ternak sapi potong sebagaimana dimaksud pada ayat (7)
huruf a meliputi:
a. Kecamatan Panggul;
b. Kecamatan Bendungan;
- 59 -
c. Kecamatan Tugu;
d. Kecamatan Karangan;
e. Kecamatan Pogalan;
f. Kecamatan Durenan.
g. Kecamatan Gandusari;
h. Kecamatan Trenggalek;
j. Kecamatan Munjungan.
(9) Sentra ternak sapi perah sebagaimana dimaksud pada ayat (7)
huruf b meliputi:
a. Kecamatan Bendungan;
b. Kecamatan Pule;
c. Kecamatan Suruh;
e. Kecamatan Dongko.
a. Kecamatan Dongko;
b. Kecamatan Munjungan;
c. Kecamatan Pule;
d. Kecamatan Gandusari;
e. Kecamatan Panggul;
f. Kecamatan Tugu;
g. Kecamatan Bendungan;
i. Kecamatan Watulimo.
a. Kecamatan Durenan;
b. Kecamatan Kampak;
- 60 -
c. Kecamatan Gandusari;
d. Kecamatan Suruh;
e. Kecamatan Karangan;
f. Kecamatan Trenggalek;
g. Kecamatan Tugu;
i. Kecamatan Pule.
Pasal 57
b. perkebunan kopi;
d. perkebunan tebu.
a. Kecamatan Panggul;
b. Kecamatan Munjungan;
c. Kecamatan Watulimo;
d. Kecamatan Kampak;
e. Kecamatan Dongko;
f. Kecamatan Pule;
g. Kecamatan Suruh;
h. Kecamatan Gandusari;
i. Kecamatan Trenggalek;
j. Kecamatan Tugu;dan
k. Kecamatan Bendungan.
- 61 -
a. Kecamatan Watulimo;
b. Kecamatan Kampak;
c. Kecamatan Pule;
d. Kecamatan Karangan;
e. Kecamatan Suruh;
f. Kecamatan Gandusari;
g. Kecamatan Durenan;
h. Kecamatan Pogalan;
j. Kecamatan Tugu.
Pasal 58
c. pengolahan ikan.
1) Kecamatan Watulimo;
3) Kecamatan Munjungan;
- 62 -
1) Kecamatan Watulimo;
3) Kecamatan Munjungan;
1) Kecamatan Watulimo;
3) Kecamatan Munjungan.
1) Kecamatan Bendungan;
2) Kecamatan Suruh;
3) Kecamatan Karangan;
5) Kecamatan Trenggalek;
1) Kecamatan Bendungan;
2) Kecamatan Suruh;
3) Kecamatan Karangan;
5) Kecamatan Trenggalek;
1) Kecamatan Bendungan;
2) Kecamatan Suruh;
3) Kecamatan Karangan;
5) Kecamatan Trenggalek;
- 63 -
1) Kecamatan Bendungan;
2) Kecamatan Suruh;
3) Kecamatan Karangan;
5) Kecamatan Trenggalek.
a. Kecamatan Munjungan;
c. Kecamatan Watulimo.
b. Kecamatan Panggul.
Pasal 59
1) Kecamatan Bendungan;
2) Kecamatan Tugu;
3) Kecamatan Pogalan;
4) Kecamatan Durenan;
5) Kecamatan Gandusari;
- 64 -
6) Kecamatan Kampak;
7) Kecamatan Pule;
8) Kecamatan Dongko;
9) Kecamatan Panggul;
1) Kecamatan Watulimo;
2) Kecamatan Dongko;
4) Kecamatan Suruh.
Pasal 60
a. industri besar;
a. Kecamatan Watulimo;
c. Kecamatan Durenan.
- 65 -
a. Kecamatan Trenggalek;
b. Kecamatan Watulimo;
c. Kecamatan Panggul;
e. Kecamatan Karangan.
1) Kecamatan Pogalan;
2) Kecamatan Watulimo;
3) Kecamatan Bendungan;
4) Kecamatan Trenggalek;
6) Kecamatan Tugu;
1) Kecamatan Gandusari;
2) Kecamatan Kampak;
4) kecamatan Dongko;
1) Kecamatan Trenggalek;
2) Kecamatan Panggul;
3) Kecamatan Tugu;
4) Kecamatan Pogalan;
6) kecamatan Karangan.
1) Kecamatan Karangan;
2) Kecamatan Trenggelek;
4) Kecamatan Pule;
2) Kecamatan Pogalan.
1) Kecamatan Suruh;
3) Kecamatan Dongko;
1) Kecamatan Kampak;
2) Kecamatan Panggul;
3) Kecamatan Durenan;
4) Kecamatan Pogalan;
6) Kecamatan Karangan;
1) Kecamatan Gandusari;
2) Kecamatan Durenan;
3) Kecamatan Karangan;
4) Kecamatan Tugu;
5) Kecamatan Trenggalek;
7) Kecamatan Pule;
1) Kecamatan Pogalan;
2) Kecamatan Gandusari;
4) Kecamatan Durenan;
1) Kecamatan Gandusari;
3) Kecamatan Durenan;
2) Kecamatan Tugu.
Pasal 61
b. pariwisata alam.
Pasal 62
b. permukiman perdesaan.
Pasal 63
f. zona pelabuhan.
1) Kecamatan Watulimo;
3) Kecamatan Munjungan;
2) Kecamatan Panggul;
1) Kecamatan Watulimo;
3) Kecamatan Munjungan.
2) Kecamatan Munjungan;
2) Kecamatan Munjungan;
2) Kecamatan Munjungan.
a. Kecamatan Watulimo;
c. Kecamatan Munjungan.
a. Kecamatan Watulimo;
c. Kecamatan Munjungan.
Pasal 64
1) Kecamatan Panggul;
2) Kecamatan Kampak;
4) Kecamatan Watulimo;
1) Kecamatan Bendungan;
2) Kecamatan Tugu;
3) Kecamatan Karangan;
4) Kecamatan Suruh;
5) Kecamatan Kampak;
6) Kecamatan Pogalan;
7) Kecamatan Munjungan;
9) Kecamatan Pule.
BAB VI
KAWASAN STRATEGIS WILAYAH KABUPATEN
Pasal 65
Pasal 66
Pasal 67
1) Kabupaten Ponorogo;
2) Kabupaten Trenggalek;
4) Kabupaten Wonogiri;
1) Kabupaten Trenggalek;
2) Kabupaten Tulungagung;
4) Kabupaten Nganjuk.
5) Kabupaten Ponorogo
a. Kecamatan Bendungan;
c. Kecamatan Watulimo.
1) Kecamatan Bendungan;
3) Kecamatan Trenggalek.
Pasal 68
1) Kecamatan Panggul;
2) Kecamatan Munjungan;
3) Kecamatan Watulimo;
4) Kecamatan Kampak;
5) Kecamatan Dongko;
6) Kecamatan Pule;
7) Kecamatan Pogalan;
8) Kecamatan Bendungan;
1) Kecamatan Watulimo;
3) Kecamatan Panggul;
1) Kecamatan Bendungan;
3) Kecamatan Watulimo;
2) Kecamatan Durenan.
- 77 -
Pasal 69
c. Kecamatan Panggul.
BAB VI
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 70
a. kelembagaan;
Bagian Kedua
Kelembagaan
Pasal 71
Bagian Ketiga
Keterpaduan Kebijakan Sektoral
Pasal 72
Bagian Keempat
Perwujudan Struktur Ruang
Pasal 73
Pasal 74
b. pengembangan PKLp;
d. pemantapan PPL.
Pasal 75
c. jaringan irigasi;
b. normalisasi sungai.
b. pengoptimalan Dam.
- 82 -
a. sistem persampahan;
d. sistem drainase;
Bagian Kelima
Perwujudan Pola Ruang
Pasal 76
f. sempadan SUTET.
7) pembinaan nelayan;
i. pembangunan pelabuhan.
Bagian Keenam
Perwujudan Kawasan Strategis
Pasal 77
Bagian Ketujuh
Prioritas dan Pentahapan Pembangunan
Pasal 78
Bagian Kedelapan
Optimalisasi Aset Pemerintah Daerah
Pasal 79
BAB VII
KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Bagian Kesatu
Pedoman pengaturan
Pasal 80
b. ketentuan perizinan;
d. arahan sanksi.
Bagian Kedua
Penetapan Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
Pasal 81
Paragraf 1
Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
Untuk Sistem Pusat Kegiatan
Pasal 82
Paragraf 2
Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
Untuk Sistem Jaringan Prasarana Wilayah
Pasal 83
Paragraf 3
Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Untuk Kawasan Lindung
Pasal 84
Paragraf 5
Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Untuk Kawasan Budidaya
Pasal 85
1) kemiringan lereng;
Paragraf 6
Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
Untuk Kawasan Strategis Kabupaten
Pasal 86
Paragraf 7
Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
Untuk Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Pasal 87
Bagian Ketiga
Ketentuan Perizinan
Pasal 88
Pasal 89
Pasal 90
Pasal 91
Pasal 92
Pasal 93
Pasal 94
Pasal 95
Bagian Keempat
Ketentuan Pemberian Insentif dan Disinsentif
Pasal 96
Pasal 97
Pasal 98
Pasal 99
Bagian Kelima
Arahan Sanksi
Pasal 100
Pasal 101
Pasal 102
BAB IX
HAK, KEWAJIBAN, DAN PERAN MASYARAKAT
Bagian Kesatu
Hak Masyarakat
Pasal 103
Bagian Kedua
Kewajiban Masyarakat
Pasal 104
Bagian Ketiga
Peran Masyarakat
Pasal 105
Pasal 106
Pasal 107
Pasal 108
BAB X
KETENTUAN PENYIDIKAN
Pasal 109
BAB XI
SANKSI PIDANA
Pasal 110
BAB XII
SISTEM INFORMASI TATA RUANG
Pasal 111
BAB XIII
JANGKA WAKTU DAN PENINJAUAN KEMBALI
Pasal 112
BAB XIV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 113
BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 114
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 115
Pasal 116
Pasal 117
Ditetapkan di Trenggalek
pada tanggal 19 Oktober 2012
BUPATI TRENGGALEK,
ttd
MULYADI WR
Diundangkan di Trenggalek
pada tanggal 19 Oktober 2012
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TRENGGALEK,
ttd
SUKIMAN