Dokumen tersebut membahas manajemen resiko program penanggulangan tuberkulosis (TB) di puskesmas Lohbener. Resiko yang diidentifikasi antara lain penularan TB di area pendaftaran, poliklinik umum, dan lingkungan puskesmas. Juga terjadinya gagal pengobatan karena pasien lupa minum obat serta salah dosis obat pada pasien tertentu karena petugas belum terlatih. Solusi yang diajukan adalah skrining pasien batuk, ruang pol
100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
750 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas manajemen resiko program penanggulangan tuberkulosis (TB) di puskesmas Lohbener. Resiko yang diidentifikasi antara lain penularan TB di area pendaftaran, poliklinik umum, dan lingkungan puskesmas. Juga terjadinya gagal pengobatan karena pasien lupa minum obat serta salah dosis obat pada pasien tertentu karena petugas belum terlatih. Solusi yang diajukan adalah skrining pasien batuk, ruang pol
Dokumen tersebut membahas manajemen resiko program penanggulangan tuberkulosis (TB) di puskesmas Lohbener. Resiko yang diidentifikasi antara lain penularan TB di area pendaftaran, poliklinik umum, dan lingkungan puskesmas. Juga terjadinya gagal pengobatan karena pasien lupa minum obat serta salah dosis obat pada pasien tertentu karena petugas belum terlatih. Solusi yang diajukan adalah skrining pasien batuk, ruang pol
Dokumen tersebut membahas manajemen resiko program penanggulangan tuberkulosis (TB) di puskesmas Lohbener. Resiko yang diidentifikasi antara lain penularan TB di area pendaftaran, poliklinik umum, dan lingkungan puskesmas. Juga terjadinya gagal pengobatan karena pasien lupa minum obat serta salah dosis obat pada pasien tertentu karena petugas belum terlatih. Solusi yang diajukan adalah skrining pasien batuk, ruang pol
Unduh sebagai XLSX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 1
MANAJEMEN RESIKO PROGRAM TB PUSKESMAS LOHBENER
NO IDENTIFIKASI PENYEBAB SOLUSI
1 Potensial terjadi penularan penyakit TB - Klien suspek TB/pasien TB berbaur - Skrining pasien dengan batuk di bagian informasi di pendaftaran dengan pasien lain, apabila pasien TB untuk penggunaan masker. tersebut batuk/bersin bisa terjadinya penyebab penularan.
2 Potensial terjadi penularan penyakit TB - Klien suspek TB/pasien TB berbaur - Pengajuan ruang poli TB terpisah yang aksesnya di BP Umum/MTBS dengan pasien lain, apabila pasien TB tidak banyak melewati dengan pasien lain tersebut batuk/bersin bisa terjadinya penyebab penularan.
3 Potensial terjadinya gagal pengobatan - Pengobatan jangka panjang memungkinkan - KIE Kepada pasien & keluarga bahwa pentingnya pasien lupa/malas/bosan minum obat pengobatan untuk kesembuhan & untuk memutus rantai penularan. - Penulisan identitas yang lengkap untuk mempermudah pelacakan.
4 Penularan TB dilingkungan Puskesmas - Tidak ada tempat khusus pengambilan - Pengajuan tempat khusus untuk pasien TB untuk sputum pengambilan sputum
5 Salah Dosis - Petugas belum dilatih - Rajin mencari/membaca/mempelajari UP Date
- Pada pasien Anak - Tidak Punya / Tidak ada Buku Pedoman Pedoman TB - Pada pasien klasifikasi TB dengan - Ada/Punya Buku Pedoman Tetapi - Membuat SOP TB Katagori I/II/suspek MDR Tidak Dibaca/Di Impementasikan - Pemantauan Pengobatan - Pelatihan Program TB
