Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pemicu STBM di Puskesmas Poleang Barat tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dengan menurunkan angka diare dan meningkatkan akses sanitasi, serta mengubah perilaku BAB sembarangan dan pengelolaan sampah. Kegiatannya meliputi sosialisasi, rapat koordinasi, pembuatan jadwal, dan monitoring hasil kegiatan pemicu STBM
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan4 halaman
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pemicu STBM di Puskesmas Poleang Barat tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dengan menurunkan angka diare dan meningkatkan akses sanitasi, serta mengubah perilaku BAB sembarangan dan pengelolaan sampah. Kegiatannya meliputi sosialisasi, rapat koordinasi, pembuatan jadwal, dan monitoring hasil kegiatan pemicu STBM
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pemicu STBM di Puskesmas Poleang Barat tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dengan menurunkan angka diare dan meningkatkan akses sanitasi, serta mengubah perilaku BAB sembarangan dan pengelolaan sampah. Kegiatannya meliputi sosialisasi, rapat koordinasi, pembuatan jadwal, dan monitoring hasil kegiatan pemicu STBM
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pemicu STBM di Puskesmas Poleang Barat tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dengan menurunkan angka diare dan meningkatkan akses sanitasi, serta mengubah perilaku BAB sembarangan dan pengelolaan sampah. Kegiatannya meliputi sosialisasi, rapat koordinasi, pembuatan jadwal, dan monitoring hasil kegiatan pemicu STBM
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS POLEANG BARAT Jln. Poros Kolaka-Boepinang No.170 Rakadua Kode Pos 93772
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMICUAN
STBM A. PENDAHULUAN Dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan meningkatkan kemampuan masyarkat, serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar yang berkesinambungan dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2017, perlu disusun strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Kesehatan. B. LATAR BELAKANG Masih tingginya angka kejadian diare dan masih banyak masyarakat yang BAB sembarangan serta banyak masyarakat yang belum mengelola sampah dengan aman di wilayah Puskesmas Poleang Barat maka perlu untuk melakukan pendampingan penyusunan rencana kegiatan Sanitasi berbasis masyarakat (STBM). C. TUJUAN 1. UMUM Untuk memicu masyarakat guna merubah perilaku higiene dan sanitasi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat sehingga terbentuk desa ODF/Desa STBM. 2. KHUSUS Terjadinya perubahan perilaku STBM: a. Untuk menerunkan angka kejadian diare b. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar c. Untuk membiasakan masyarakat cuci tangan pakai sabun d. Untuk mengubah perilaku masyarakat terhadap pengelolaan air minum yang aman di rumah tangga e. Untuk mengubah perilaku masyarakat agar tidak BAB sembarangan f. Pengelolaan sampah yang benar g. Pengelolaan limbah cair rumah tangga yang aman D. DATA NILAI Dalam melakukan kegiatan perlu memperhatikan tata nilai program dan tata hubungan program. Tata nilai program yang dikembangkan di UPT Puskesmas Poleang Barat adalah memberikan layanan yang.........., yaitu : E. TATA HUBUNGAN KERJA No Lintas Lintas Sektor Peran dalam Kegiatan Program 1. Kesling Sebagai pelaksana program Kesling 2. Promkes Pendataan PHBS 3. P2 Pengamatan penyakit yang timbul akibat dari kegiatan STBM 4. Kader kesehatan Membantu sosialisasi kegiatan STBM dan membantu pelaksanaan pemicuan STBM 5. Desa Pendataan sasaran, koordinasi tingkat desa, menyiapkan tempat dan membantu penggalangan komitmen tingkat desa F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan yang dilakukan yaitu : Mengadakan rapat ditingkatkan puskesmas Menentukan lokasi kegiatan pemicuan STBM Membuat jadwal kegiatan pemicuan STBM Membuatt surat undangan ke desa yang akan dilaksanakan kegiatan pemicuan STBM Tindak lanjut hasil kegiatan STBM G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1) Petugas kesling mengadakan rapat untuk membicarakan pelaksanaan kegiatan pemicuan STBM dengan bidan desa 2) Menentukan lokasi / tempat pelaksanaan kegiatan pemicuan STBM 3) Menentukan tanggal / jadwal pelaksanaan kegiatan pemicuan STBM 4) Petugas melaksanakan kegiatan pemicuan STBM 5) Petugas datang ke lokasi pelaksanaan kegiatan pemicuan STBM Petugas memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan pemicuan STBM. Petugas menyampaikan materi kegiatan pemicuan STBM dengan metode ceramah dan tanya jawab serta lanjut ke lapangan ke tempat yang dipakai BABS. Petugas mencatat hasil kegiatan pemicuan STBM Petugas melakukan evaluasi hasil kegiatan pemicuan STBM Petugas membuat laporan kegiatan pemicuan STBM Petugas melaporkan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas. H. SASARAN Sasaran dari kegiatan pemicuan STBM yaitu masyarakat yang masih BABS. I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan ini dilaksanakan bulan Maret, April, Mei, september dan Oktober 2017. J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Setelah melaksanakan kegiatan pemicuan STBM selanjutnya didapatkan kesepakatan/komitmen pembuatan jamban, kemudian dilakukan monitoring pelaksanaan kegiatan pemicuan STBM. K. KEGIATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Hasil pelaksanaan kegiatan pemicuan STBM dicatat dan didokumentasikan serta dilaporkan ke Kepala Puskesmas dan DKK.
Demikian kerangka acuan pendampingan penyusunan kegiatan STBM dibuat di Puskesmas