Rumus Perhitungan Dosis Obat
Rumus Perhitungan Dosis Obat
Rumus Perhitungan Dosis Obat
Dosis adalah takaran obat yang diberikan kepada pasien yang dapat memberikan efek
farmakologis (khasiat) yang diinginkan.
Secara umum penggunaan dosis dalam terapi dibagi menjadi : dosis lazim dan dosis
maksimum/maksimal. Dosis lazim adalah dosis yang digunakan sebagai pedoman umum
pengobatan (yang direkomendasikan dan sering digunakan) sifatnya tidak mengikat (biasanya
diantara dosis mimimum efek dan dosis maksimum), sedangkan dosis maksimum adalah dosis
yang terbesar yang masih boleh diberikan kepada pasien baik untuk pemakaian sekali maupun
sehari tanpa membahayakan (berefek toksik ataupun over dosis). Untuk terapi sebaiknya
menggunakan pedoman dosis lazim. :)
Takaran dosis yang ada dalam farmakope umumnya untuk dosis orang dewasa, sedangkan untuk
anak-anak memerlukan rumus perhitungan khusus, sperti dibawah ini:
Perhitungan dosis berdasarkan berat badan sebenarnya lebih tepat karna sesuai dengan kondisi
pasien ketimbang umur yang terkadang tidak sesuai dengan berat badan, bila memungkinkan
hitung dosis melalui berat badan
d. Rumus Thermich
Persentase DM sehari :
Contoh soal
Analisa resep : dari resep diketahui untuk membuat 10 bungkus serbuk sediaan,
mengandung 0,5 mg atropin sulfat setiap bungkus, aturan pakai 3 kali sehari satu
bungkus.
Jawab :
= (0,5/0,6 mg) x 100% = 83,3% (boleh diracik dan diserahkan karna tidak lebih dari 100%)
= (3x0,5)/1,8 x 100% = 83,3 % (boleh diracik dan diserahkan karna tidak lebih dari 100%)
Analisa resep :
dari resep dikatahui untuk membuat sirup sebanyak 100 mL berisi 0,2 Efedrin HCl,
aturan pakai 2 kali satu sendok teh.
Jawab:
Ingat Rumus menggunakan berat badan
Rumus Thermich
n ; dalam kilogram
a. Perhitungan DM sekali pakai :
b. Perhitungan DM sehari