0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
65 tayangan12 halaman

Sap Stroke

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“STOKE NON HEMORAGIK”

Disusun oleh :

Alif Nurhidayah (2016-49-006)

Elma khoirul nikmah (2016-49-026)

Resti Rukmana (2016-49-068)

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI

TAHUN AKADEMI 2017/2018


LEMBAR PENILAIAN PENYULUHAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGARAM STUDI D III KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Kelompok : VII
Anggota Kelompok :
1. Alif Nurhidayah (2016-49-006)
2. Elma Khoirul Nikmah (2016-49-026)
3. Resti Rukmana (2016-49-068)

Hari / Tanggal : Sabtu , 28 juli 2018


Tempat : Ruang Cempaka RSUD KAB KEDIRI
Materi Penyuluhan : Stroke Non Hemoragik

No Aspek Penilaian Nilai Nilai Yang


Maksimal dicapai
1. Pengajuan SAP sebelum pelaksanaan 20
penyuluhan
2. Sistematika penyusunan SAP 15
3. Kesiapan edian penyuluhan 10
4. Kemampuan mengemukakan materi 15
penyuluhan
5. Penekanan pada hal-hal penting 15
6. Kemampuan menjawab audience 10
7. Kemampuan mengendalikan emosi dan 10
sikap
8. Kejujuran mengemukakan pendapat 5
TOTAL 100

Pembimbing

(..............................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Stroke non hemoragik

Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Stoke non hemoragik

Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

Tempat : Di Ruang Cempaka RSUD Kab


Kediri

Hari/Tanggal : 28 Juli 2018

Waktu : 20 menit

Pelaksana : Mahasiswi Keperawatan Akper


Dharma Husada Kediri

I. ANALISIS SITUASI
a. Peserta Promkes
Sasaran promkes adalah Pasien dan keluarga pasien
Peserta promkes telah memiliki pengetahuan :
- Membaca

b. Ruang Pembelajaran :
- Ruang Cempaka
- Penerangan dan ventilasi memadai
- Prasarana yang tersedia : leaflet

c. Pemateri/Promotor :
Mahasiswa Akper Dharma Husada
II. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah mengikuti proses pendidikan kesehatan diharapkan pasien atau
keluarga pasien mampu memahami dan mencegah terjadinya stroke
non hemoragik

III. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS


Setelah mengikuti proses pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan
keluarga pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian stroke atau stroke non hemoragik
2. Menyebutkan penyebab stroke non hemoragik
3. Menjelaskan faktor yang menyebabkan stroke non hemoragik
4. Menyebutkan tanda dan gejala stroke non hemoragik
5. Menjelaskan pencegahan stroke non hemoragik

IV. MATERI
1. Pengertian stroke non hemoragik
2. Penyebab stroke non hemoragik
3. Faktor penyebab stroke non hemoragik
4. Tanda dan gejala stroke non hemoragik
5. Cara mencegah stroke non hemoragik

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VI. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
(PASIEN DAN KELURGA)

1. Persiapan Kegiatan membuka a. Menjawab salam


5 menit penyuluhan b. Mengenal petugas
a. Mengucap salam penyuluhan
b. Memperkenalkan c. Mengemukakan
diri pendapat sesuai
c. Menggali dengan apa yang
pengetahuan tentang diketahui
Stroke non d. Menyimak dengan
hemoragik seksama
d. Menjelaskan tujuan
yang akan di capai
berkaitan dengan
materi penyuluhan
yang akan
disampaikan

2. Pelaksanaan Kegiatan inti a. mendengar dengan


10 menit a. menjelaskan seksama
pengertian stroke b. menyimak dengan
non hemoragik seksama
b. menyebutkan c. Pasien dan
penyebab stroke non keluarga
hemoragik mendengarkan
c. menjelaskan faaktor penjelasan
penyebab dtroke d. Pasien dan
non hemoragik keluarga
d. menyebutkan tanda menyimak
dan gejala stroke penjelasan
non hemoragik e. Pasien dan
e. menjelaskan cara keluarga
pencegahan stroke menyimak
non hemoragik penjelasan
3 Penutup Kegiatan menutup a. pasien atau
5 menit penyuluhan keluarga
a. membuka sesi mengajukan
pertanyaan pertanyaan
b. mengajukan b. menjawab
pertanyaan sebagai pertanyaan dari tim
evaluasi penyuluhan
c. mengucapkan salam c. menjawab salam
penutup

VII. MEDIA/ALAT
1. Leaflet

VIII. EVALUASI
Evaluasi dilakukan setelah selesai promkes
1. Jenis test : lisan ,Tanya jawab ( soal berapa butir)
2. Menanyakan materi yang belum jelas.
3. Diharapkan pasien atau keluarga mampu menjelaskan pengertian
stroke non hemoragik
4. Diharapkan pasien dan keluarga mengetahui penyebab stroke non
hemoragik
5. Diharapkan pasien atau keluarga mengetahui faktor penyebab
stroke non hemoragik
6. Diharapkan pasien atau keluarga mengetahui tanda dan gejala
stroke non hemoragik
7. Diharapkan pasien atau keluarga mengetahui cara pencegahan
stroke hemoragik
IX. PENUTUP

A. Kesimpulan

Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat


pasokan darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak
terganggu. Sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan
bicara, penurunan kesadaran.

B. Saran

 Setelah mendapatkan pengetahuan mengenai stroke non


hemoragik pasien dan keluarga mampu memahami

X. DAFTAR PUSTAKA/LITERATUR

Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC Edisi revisi Jilid
3.Yogyakarta: Media Action Publishing

Herdman,T.Heather.2011.Nanda International Diagnosis Keperawatan Definisi &


Klasifikasi .EGC:Jakarta

Sustrani, Lanny.,dkk. 2004. STROKE. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama


MATERI
1. PENGERTIAN.
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak
akibat pasokan darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak
terganggu. Kurangnya aliran darah dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi
biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak sehingga
menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran.
Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan defisit
neurologis mendadak sebagai akibat iskhemia atau hemoragi sirkulasi saraf otak
Gangguan peredaran darah diotak (GPDO) atau dikenal dengan CVA (
Cerebro Vaskuar Accident) adalah gangguan fungsi syaraf yang disebabkan oleh
gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak ( dalam
beberapa detik) atau secara cepat ( dalam beberapa jam ) dengan gejala atau tanda
yang sesuai dengan daerah yang terganggu.(Harsono,1996, hal 67)
Stroke non hemoragik adalah stroke yang disebabkan karena sumbatan
pada arteri sehingga suplai oksigen ke otak berkurang dan terjadi kematian sel
atau jaringan otak yang disuplai.
2. ETIOLOGI.
Penyebab-penyebabnya antara lain:
a. Trombosis ( bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak atau leher )
b. Embolisme cerebral ( bekuan darah atau material lain yang dibawa ke otak
dari bagian otak atau dari bagian tubuh lain)
c. Iskemia ( Penurunan aliran darah ke area otak)
(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)
3. FAKTOR YANG MENYEBABKAN STROKE
a. Faktor yang tidak dapat diubah
 Usia : makin tinggi usia makin tinggi pula terkena stroke
 Keturunan : adanya riwayat keluarga terkena stroke, faktor genetik
yang sangat berperan antara lain adalah Hipertensi, Penyakit jantung,
Diabetes Militus, dan cacat bentuk pembuluh darah.
b. Faktor yang dapat diubah
 Hipertensi
 Penyakit jantung (arteria koronaria, gagal jantung kongestif, fibrilasi
atrium, penyakit jantung kongestif)
 Kolesterol tinggi
 Obesitas
 Diabetes millitus (berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)
 Stress
c. Kebiasaan hidup
 Merokok
 Peminum Alkohol
 Obat obatan terlarang ( Kokain)
 Aktivitas yang tidak sehat : kurang olahraga, makanan berkolesterol
4. TANDA DAN GEJALA.
a. Kelemahan mendadak, mati rasa, kesemutan pada muka, kesemutan pada
lengan atau kaki
b. Kehilangan kemampuan berbicara secara tiba-tiba atau kesulitan
memahami perkataan
c. Kehilangan penglihatan mendadak pada sebelah mata atau kedua mata
d. Sakit kepala hebat mendadak
e. Penurunan kesadaran
f. Kesulitan menelan
g. Tersedak waktu makan atau minum
h. Gangguan emosi atau daya ingat. (Arief, 2005)
5. PENCEGAHAN
a. Menghindari stress
b. Menghentikan kebiasaan merokok
c. Diet rendah garam dan lemak, memperbanyak makan sayur dan buah
d. Olah raga teratur
e. Mengontrol tekanan darah dan gula darah serta check up kesehatan secara
teratur
f. Kontrol teratur bila mengidap penyakit kronis seperti darah tinggi
(Hipertensi), kencing manis (Diabetes Melittus), cholesterol tinggi,
penyakit jantung dll
g. Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter
(Arief, 2005)
6. KOMPLIKASI STROKE
Setelah mengalami stroke pasien mungkin akan mengalami komplikasi ,
komplikasi ini dapat dikelompokan berdasarkan:
a. Berhubungan dengan immobilisasi : infeksi pernafasan, nyeri pada daerah
tertekan, konstipasi dan thromboflebitis.
b. Berhubungan dengan paralisis: nyeri pada daerah punggung, dislokasi
sendi, deformitas dan terjatuh
c. Berhubungan dengan kerusakan otak : epilepsi dan sakit kepala.

7. PANTANGAN MAKANAN DAN CONTOH MAKANAN SEHAT UNTUK


PENDERITA STROKE

1. Batasi konsumsi pemanis buatan. Hindari atau minimal mengurangi untuk


mengkonsumsi minuman dan makanan dengan pemanis tambahan.
Bahkan, secara umum gula memicu kegemukan dan penyumbatan pada
pembuluh darah, yang memperburuk kondisi stroke.
2. Hati-hati pada makanan sangat asin. Batasi konsumsi makanan yang
mengandung banyak garam (natrium), dimana batas aman asupan sodium
tidak lebih dari 1500 mg per harinya.
3. Jangan merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung,
stroke, dan juga penyakit paru-paru.
4. Batasi makanan berlemak. Jangan berlebihan dalam mengkonsumsi
makanan berlemak, karena makanan yang mengandung kandungan lemak
tinggi, sudah tidak diragukan menjadi salah satu penyebab utama
seseorang terkena stroke.
5. Batasi asupan lemak jenuh. Hindari konsumsi makan yang memiliki
banyak kandungan lemak jenuh dan lemak trans maka cukup berbahaya,
karena dapat meningkatkan kadar kolesterol di darah.
6. Hindari minuman alkohol. Hindari minuman beralkohol, karena memicu
tekanan darah meningkat.
7. Batasi asupan natrium. Makanan yang terlalu tinggi akan kandungan
natrium, memberikan dampak buruk berupa meningkatkan tekanan darah,
dan menyebabkan obesitas.
8. Hindari makanan kolesterol tinggi. Pantangan yang paling utama dihindari
yaitu makanan mengandung kolesterol yang tinggi, seperti udang, kuning
telur, cumi-cumi, kepiting, daging kambing, bebek, kulit ayam dan jeroan.
Makanan yang disebutkan tersebut bisa menyebabkan terjadinya
penumpukan plak pada pembuluh darah, meningkatkan resiko komplikasi
jantung dan memperparah penyakit stroke yang diderita.

Makanan Sehat Untuk Penderita Stroke:

1. Bubur Beras Merah : bagus untuk kesehatan otak pada beras merah sangat
tinggi.
2. Oatmeal Susu Almond : Kebaikan oatmeal yang baik untuk menyerap
kolesterol dalam darah .Kandungan vitamin dan protein serta lemak baik.
oatmeal dan susu almond makanan pencegah stroke ringan.
3. Pepes Ikan Gabus (Ikan Kutuk)
albumin yang terkandung dalam ikan gabus memiliki fungsi sebagai
antioksidan , mempertahankan kondisi integritas mikrovaskular,
memodulasi inflamasi, dan sebagai antikoagulan peningkatan gizi pasien
stroke.
4. Nila Asam-Asam
Ikan nila sangat rendah kolesterol dan belimbing wuluh yang rendah kalori
sangat bagus untuk menjadi salah satu menu andalan dalam pilihan
makanan enak dan sehat bagi penderita stroke.
5. Tumis Brokoli
Selain kaya akan antioksidan, brokoli juga sangat bagus untuk mencegah
koagulasi darah dan anti inflamasi.
6. Tumis Terong Ungu
Makanan yang tinggi antosianin, sehingga sangat bagus untuk kesehatan
penderita stroke. Karena kandungan antosianin dalam terong membantu
mengusir sumbatan dalam pembuluh darah serta sangat rendah natrium,
sehingga aman untuk penderita hipertensi dan berfungsi untuk pengobatan
penderita stroke.
7. Tumis Selada Air
Selada air yang kaya vitamin C, lutein, zeaxanthin dan antioksidan sangat
baik dikosumsi untuk mencegah hipertensi, daya tahan tubuh,
membantu proses penyembuhan stroke.
8. Wortel
Kandungan betakaroten pada wortel sangat bagus untuk kesehatan
penderita stroke. Karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan
mencegah kerusakan sel-sel tubuh lebih lama lagi.
9. Papaya
Kandungan dalam pepaya sangat bermanfaat untuk mengurangi
penyumbatan pembuluh darah..
10. Pisang
Kandungan kalium dan potasium pada pisang sangat baik untuk menjaga
kesehatan pembuluh darah dan homeostasis sel tubuh. Jadi, meminimalisir
gejala stroke
11. Apel
Kandungan flavonoid, polifenol, kalium, kalsium dan fosfor sangat bagus
untuk kesehatan jantung dan memelihara keseimbangan tekanan darah.
Sehingga apel menjadi makanan enak dan sehat bagi penderita stroke.
12. Kacang Almond Oven Pedas
Bagus untuk kesehatan tubuh karena banyak mengandung lemak baik,
yang membuat penderita stroke cepat sembuh.
13. Tomat
Kandungan licopene dalam tomat bermanfaat untuk mengatasi pembekuan
darah.

14. Timun
Kandungan vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, magnesium,
kalsium, sodium dan kalium sangat baik untuk mempertahankan
kestabilan peredaran darah, keseimbangan kolesterol dan menjaga daya tahan
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai