38 Doa para Nabi Dan Hamba
38 Doa para Nabi Dan Hamba
38 Doa para Nabi Dan Hamba
Doa-doa berikut ini adalah doa-doa yang masyhur karena dinukil langsung di dalam Al
Quranul Karim. Yakni doa-doa dari hamba-hamba Allah yang terpilih: para Nabi, para
Rasul, serta umat-umat terdahulu yang beriman, yang Allah subhanahu wata’ala ridho
kepada do’a mereka.
Doa yang diajarkan oleh Allah subhanahu wata’ala terkhusus kepada orang-orang yang
beriman dari umat Rasulullahshallallaahu ‘alaihi wasallam.
َ اح ِم
ين َّ ار َح ْمنَا َوأَ ْنتَ َخ ْي ُر
ِ الر ْ َربَّنَا آ َمنَّا فَا ْغ ِف ْر لَنَا َو
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat
dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik” (QS. Al Mu’minun: 109).
َ اح ِم
ين َّ ار َح ْم َوأ َ ْنتَ َخ ْي ُر
ِ الر ْ ب ا ْغ ِف ْر َو
ِ َر
Robbighfir, warham, wa anta khoirur roohimiin
“Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat
Yang Paling baik” (QS. Al Mu’minun: 118).
Doa yang diajarkan oleh Allah subhanahu wata’ala kepada kekasihnya Nabi Muhammad
shallallaahu ‘alaihi wasallam.
س َرافَنَا فِي أَ ْم ِرنَا َوثَ ِبتْ أَ ْقدَا َمنَا ْ َربَّنَا ا ْغ ِف ْر لَنَا ذُنُوبَنَا َو ِإ
َ علَى ا ْلقَ ْو ِم ا ْلكَافِ ِر
ين َ ص ْرنَا ُ َوا ْن
Robbanaghfirlanaa dzunuu banaa wa isroo fanaa fii amrinaa wa tsabbit aqdaa
manaa wansurnaa ‘alal qoumil kafiriin.
“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-
lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami
terhadap kaum yang kafir” (QS. Al Imran: 147).
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami
dan peliharalah kami dari siksa neraka” (QS. Al Imran: 16).
Doa dari hamba-hamba Allah yang bertaqwa, yakni orang-orang yang sabar, orang-
orang yang benar, orang-orang yang tetap taat, orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan-jalan ketaatan, dan orang-orang yang memohon ampun di waktu
sahur.
آمنُوا ِب َر ِب ُك ْم فَآ َمنَّا ِ ان أ َ ْن ِ ْ س ِم ْعنَا ُمنَا ِديًا يُنَادِي ِل
ِ ْلي َم َ َربَّنَا ِإنَّنَا
س ِيئَاتِنَا َوتَ َوفَّنَا َم َع ْاْل َ ْب َر ِار َ عنَّا َ َربَّنَا فَا ْغ ِف ْر لَنَا ذُنُوبَنَا َوك َِف ْر
س ِل َك َو ََل ت ُ ْخ ِزنَا يَ ْو َم ا ْل ِقيَا َم ِة ِإنَّ َك ُ علَى ُر َ ع ْدتَنَا
َ َربَّنَا َوآتِنَا َما َو
ف ا ْل ِميعَا َد ُ ََل ت ُ ْخ ِل
Robbanaa innanaa sami’naa munaa diyan yunaadii lil iimaani an aaminuu
birobbikum fa aamannaa. Robbanaa faghfirlanaa dzunuu banaa wa kaffir ‘anna
sayyiaatinaa watawaffanaa ma’al abroor. Robbanaa wa aatina ma wa’attanaa ‘ala
rusulika walaa tukhzinaa yawmal qiyaamah. Innaka la tukhliful mii’ad.
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman,
(yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami,
ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan
kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami,
berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-
rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya
Engkau tidak menyalahi janji” (QS. Al Imran: 193-194).
Doa dari hamba-hamba yang beraqal, yakni orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri dan duduk, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.
ُ ُسي فَا ْغ ِف ْر ِلي فَغَفَ َر لَهُ ِإنَّهُ ُه َو ا ْلغَف
ور ِ ب ِإنِي َظلَ ْمتُ نَ ْف
ِ َر
الر ِحي ُم
َّ
Robbii innii zholamtu nafsii faghfirlii faghofaro lahu. Innahu huwal ghofurur
rohiim
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah
aku”. (QS. Al Qashash: 16).
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak
mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk
orang-orang yang merugi” (QS. Al A’raf: 23).
Berasal dari doa Nabi Adam ‘alaihis salam dan istrinya Siti Hawa.
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada
Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak
memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku
akan termasuk orang-orang yang merugi” (QS. Huud: 47).
Berasal dari doa Nabi Nuh ‘Alaihis salam.
َ س
ان َ اجعَ ْل ِلي ِل ْ ين َو َّ ب َه ْب ِلي ُح ْك ًما َوأ َ ْل ِح ْقنِي ِبال
َ صا ِل ِح ِ َر
اجعَ ْلنِي ِم ْن َو َرثَ ِة َجنَّ ِة النَّ ِع ِيم
ْ ين َو َ ْق فِي ْاْل ِخ ِر ٍ ِصد
Robbi hablii hukman wa alhiqnii bishshoolihiin. Wa aj’al lii lisaana shiddiqin fil
aakhiriin. Waj’alnii min warotsati jannatin na’iim.
“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan
orang-orang yang saleh. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang
(yang datang) kemudian. dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai
surga yang penuh kenikmatan” (QS. Asy Syu’ara: 83-85).
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang
menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad)” (QS. Al Maidah:
83).
“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami
sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang
bertakwa” (QS. Al Furqan: 74).
“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah
Waris Yang Paling Baik” (QS. Al Anbiya: 89).
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya
Engkau Maha Pendengar doa” (QS. Al Imran: 38).
اب
ُ سَ ين يَ ْو َم يَقُو ُم ا ْل ِح َّ َربَّنَا ا ْغ ِف ْر ِلي َو ِل َوا ِلد
َ َِي َو ِل ْل ُم ْؤ ِمن
Robbanaagh firlii wali walidayya walil mukminiina yawma yaqumul hisaab.
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang
mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)” (QS. Ibrahim: 41).
“Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman
lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami
terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha
Penyantun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Hasyr: 10).
َ ِي ُم ْؤ ِمنًا َو ِل ْل ُم ْؤ ِمن
ين َ َِي َو ِل َم ْن َد َخ َل بَ ْيتَّ ب ا ْغ ِف ْر ِلي َو ِل َوا ِلد
ِ َر
ً َين ِإ ََّل تَب
ارا َ ظا ِل ِم َّ ت َو ََل تَ ِز ِد ال ِ َوا ْل ُم ْؤ ِمنَا
Robbighfirlii wa li walidayya wa li man dakhola baitiya mu’minan walil mu’mininaa
wal mu’minaati, wa la tazididz dzolimiina illa tabaaron.
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan
beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah
Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan” (QS. Nuh: 28).
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim” (QS. Al Qashash: 21).
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang
zalim” (QS. Al A’raf: 47).
َ سد
ِين ِ علَى ا ْلقَ ْو ِم ا ْل ُم ْف ُ ب ا ْن
َ ص ْر ِني ِ َر
Robbin shurnii ‘alal qoumil mufsidiin
“Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat
kerusakan” (QS. Al Ankabut: 30).
ب ِز ْدنِي ِع ْل ًما
ِ َر
Robbi zidnii ‘ilman.
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thaha:
25-28).
“Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah
bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”(QS. Al Kahfi: 10).
“Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada
Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali” (QS. Al
Mumtahanah: 4).
ب ا ْلعَ ْر ِش
ُّ علَ ْي ِه ت َ َو َّك ْلتُ َو ُه َو َر
َ َّللاُ ََل ِإلَهَ ِإ ََّل ُه َو
َّ يَ س ِب
ْ َح
ا ْلعَ ِظ ِيم
Hasbiyalloohu laa ilaha illa huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa robbul ‘arsyil
‘adziim.
“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku
bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung” (QS. At Taubah:
129).
ٌ ش ْي ٍء قَد
ِير َ َُربَّنَا أَتْ ِم ْم لَنَا ن
َ ورنَا َوا ْغ ِف ْر لَنَا إِنَّ َك
َ علَى ك ُِل
Robbanaa atmim lanaa nuuronaa waghfirlanaa innaka ‘ala kulli syai’in qodiir.
“Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami;
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS. At Tahrim: 8).
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam
golongan hamba-hamba-Mu yang saleh” (QS. An Naml: 19).
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau
berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang
saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan)
kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya
aku termasuk orang-orang yang berserah diri” (QS. Al Ahqaf: 15).
ب أَ ْن
ِ ين َوأَعُوذُ ِب َك َر
ِ اط
ِ َشي ِ ب أَعُوذُ ِب َك ِم ْن َه َم َزا
َّ ت ال ِ َر
ون
ِ ض ُرُ يَ ْح
Robbi a’uudzubika minal hamazaatisy syayaatiini wa a’uudzubika robbi an
yahshuruuni.
“Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan dan aku
berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku” (QS.
Al Mu’minun: 97-98).
َعلَ ْينَا إِنَّ َك أَ ْنت َّ َربَّنَا تَقَبَّ ْل ِمنَّا إِنَّ َك أ َ ْنتَ ال
َ س ِمي ُع ا ْلعَ ِلي ُم َوت ُ ْب
الر ِحي ُمَّ اب ُ الت َّ َّو
Robbanaa taqobbal minnaa, innaka anta samii’ul ‘aliim. …watub ‘alainaa innaka
antat tawwaburrohiim.
“Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), dan terimalah taubat kami.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” (QS. Al
Baqarah: 127 dan 128).
َِين َكفَ ُروا َوا ْغ ِف ْر لَنَا َربَّنَا إِنَّ َك أَ ْنت َ َربَّنَا ََل ت َ ْجعَ ْلنَا فِتْنَةً ِللَّذ
يز ا ْل َح ِكي ُم
ُ ا ْلعَ ِز
Robbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilladziina kafaruu waghfirlanaa robbanaa innaka
antal ‘aziizul hakiim.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir.
Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana” (QS. Al Mumtahanah: 5).
ين َونَ ِجنَا ِب َر ْح َمتِ َك ِم َن ا ْلقَ ْو ِم َّ َربَّنَا ََل ت َ ْجعَ ْلنَا فِتْنَةً ِل ْلقَ ْو ِم ال
َ ظا ِل ِم
َ ا ْلكَافِ ِر
ين
Robbanaa laa taj’alnaa fitnatal lil qoumidz dzolimiin wa najjina bi rohmatika minal
qoumil kaafiriin.
“Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang’zalim
dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang
kafir” (QS. Yunus: 85-86).
20. Doa meminta keamanan negeri dan berlindung
dari syirik
ْ َ ي أَ ْن نَ ْعبُ َد ْاْل
صنَا َم َّ اجنُ ْب ِني َوبَ ِن ِ اجعَ ْل َه َذا ا ْلبَلَ َد
ْ آمنًا َو ْ بِ َر
Robbij ‘al hadzaal balada aaminan wajnubnii wa baniyya an na’budal ashnaama
“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku
beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala” (QS. Ibrahim: 35).
“Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah
kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap
dan tempat kediaman” (QS. Al Furqan: 65-66).
َ سنَةً َوقِنَا
َ ع َذ
اب َ سنَةً َوفِي ْاْل ِخ َر ِة َح
َ َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح
النَّ ِار
Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah wa qinaa
‘adzabannaar.
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah
kami dari siksa neraka” (QS. Al Baqarah: 201).
____________________