Biodiv Tum
Biodiv Tum
Biodiv Tum
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
1. Dapat mengidentifikasi sample spesies dalam divisio Bryophyta
2. Dapat mengklasifikasikan sample spesies dari divisio Bryophyta
3. Dapat mengetahui perbedaan antara kelas Lumut hati (Hepaticopsida), Lumut
tanduk (Anthoceratopsida), Lumut daun (Bryopsida).
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sp 1 (Riccia)
a. Deskripsi
Berdasarkan hasil pengamatan Riccia sp. Merupakan lumut hati, termasuk dalam famili
Hepaticopsida, karakter khusus yang dimiliki adalah tidak memiliki Gemae cup. Karakter
dari Riccia sp. yaitu: Habitat berada di tempat lembab, mempunyai Rhizoid, tipe gametofit
berupa taloid, gametofit berwarna hijau muda. Tidak memiliki Gemmae cup.
Loveless (1989), menyatakan bahwa semua lumut daun dan sebagian besar lumut hati
(yaitu lumut hati yng berdaun) memiliki batang yang berdaun, tetapi pada beberapa lumut
hati (yaitu lumut hati yang bertalus) tubuh tumbuhannya berupa talus yang memipih
dorsiventral tanpa tonjolan-tonjolan berdaun. Tidak ada Bryophyta yang memiliki akar sejati,
walaupun ada penonjolan berupa rambut yang disebut rhizoid, berupa jangkar yang
menancap pada substratnya dan dapat menyerap air dan bahan terlarut. Beberapa jenis Divisi
Bryophyta memiliki system pembuluh terpusat yang sederhana pada batangnya, tetapi sama
sekali tidak ada unsure penghantar yang berlignin (trakeid dan pembuluh) dan jaringan
pembuluh sejati (xylem dan floem). Kebanyakan Divisi Bryophyta selama sebagian besar
usia hidup bergantung pada penyaluran air secara kapiler dalam ruang sempit di antara
perdaunannya yang tumpang tindih. Perkembangan jaringan pembuluh yang sangat
sederhana ini merupakan alasan mengapa Divisi Bryophyta hanya dapat tumbuh subur pada
habitat yang lembab.
Menurut Gembong (1989), Lumut hati (Hepaticae): bentuk thallusnya pipih seperti
lembaran daun. Pada permukaan ventral terdapat rhizoid dan pada permukaan dorsal terdapat
kuncup.Anteredium memiliki tangkai yang disebut anteridiofor dan tangkai arkegonium
disebut arkegoniofor.Lumut hati dapat dipakai sebagai indikator daerah lembab dan basah.
Bangsa: Marchantiales
Marga: Riccia
b. Habitat
Lumut hati merupakan anggota kelompok tumbuhan lumut yang paling sederhana.
Pada umumnya tumbuhan ini menghuni tempat-tempat lembab dengan banyak naungan.
Seperti anggota kelompok lumut lainnya, fase gametofit merupakan generasi yang
dominan pada lumut hati. Gametofit berupa talus berwarna hijau pada umumnya
berbentuk lembaran. Permukaan atas talus tampak licin, terdapat pori-pori dan beberapa
noda berwarna gelap. Pada bagian tengah terdapat alur yang searah dengan sumbu
memanjang talus. Pada permukaan bawah dijumpai rizoid, jaringan yang berupa benang
halus menyerupai akar yang berfungsi untuk melekat pada tanah atau substrat tempat
tumbuhnya. Rizoid ini berbeda dengan akar yang sesungguhnya, karena tidak memiliki
jaringan vaskuler.
Menurut sulisetjono (2011) habitat dari famili Ricciaceae marga Riccia,
meruapakan marga yang paling luas penyebarannya, ditemukan di semua pelosok dunia.
Kecuali R. fluitans yang hidup di air aquatik mengapung, habitat spesies Riccia yang lain
ada di daratan/tanah
c. Tabel deskripsi
FAMILI : Hepaticopsida
NAMA ILMIAH/ NAMA LOKAL: Lumut Hati
KARAKTER KHUSUS FAMILI : Tidak memiliki gemmae cup
b. Habitat
Spesies ini ditemukan di seluruh dunia, mulai dari tropis hingga dengan iklim kutu
b. Tumbuh di tanah lembab, bebatuan di tempat yang lembab seperti tepi sungai dan tepi
kolam renang dan rawa
Riccia fluitans Riccia fluitans ditemukan pada substrat tumbuh berupa tanah di
taman terbuka dan taman yang terdapat pepohonan maupun rerumputan. Warna talus
hijau muda dan tepian talus rata (entire). Talus berbentuk roset tidak penuh dan kecil
memanjang dengan pemanjangan talus menyerupai bentuk huruf Y. Alur tengah talus
lebih tampak pada ujung talus. Riccia sorocarpa R. Sorocarpa ditemukan pada substrat
tumbuh berupa tanah ditaman terbuka dan taman yang terdapat pepohonan maupun
rerumputan. Talus berwarna hijau dan tepian talus (entire) Talus membentuk percabangan
roset tidak penuh. Ujung talus melebar dan alur pada ujung talus membentuk huruf V
(Paryono, dkk. 2017).
Menurut Marisa (2016), Marchantia sp tinggal di Alpine kolam, EH Lohbrunner
Alpine Garden. Hal ini dianggap sebagai gulma oleh tukang kebun dan hortikultura,
tetapi di awal musim semi itu adalah yang paling menarik, dalam mode reproduksi.
tanaman jantan memiliki tegak batang dan perempuan liverwort acara batang mirip tapi
bukannya piring ada payung seperti disc dengan banyak lobus bawah menunjuk
c. Tabel deskripsi
FAMILI: Hepaticopsida
NAMA ILMIAH/ NAMA LOKAL: Lumut hati/ Marchantia sp.
KARAKTER KHUSUS FAMILI: Memiliki gemmae cup
d. Tabel deskripsi
FAMILI:Bryopsida
NAMA ILMIAH/ NAMA LOKAL:Lumut daun/ Leucobrium sp.
KARAKTER KHUSUS FAMILI: Mempunyai midrib
NO CHARACTER CHARACTER STATE
1 PLANT Habit Tempat lembab
RHIZOID (+/-) Positif +
2 GAMETOPHYTE Type
(Hornworth)
Thallus colour
(Liverworth)
Gametophyte type
(Leafy/Thalloid)
Gametophyte colour
Gemmae cup (+/-)
Antheredium (+/-)
Arkhegonium (+/-)
(Moss) Ada
Leaf colour Hijau
Leaf shape Linear
Leaf edges Ada
Leaf midrib Runcing
Leaf bases
3 SPOROPHYTE (+/-)
SPOROPHYTE Type
(Hornworth)
Involucre (+/-)
Sporophyte (Mature/no)
(Liverworth)
(Moss)
Seta shape
Seta surface
Seta colour
Capsule shape
Capsule orientation
Capsule surface
Calyptra (+/-)
Operculum (+/-)
Peristome (+/-)
d. Tabel deskripsi
FAMILI: Anthocerotaeeae
NAMA ILMIAH/ NAMA LOKAL: Lumut tanduk/ Anthoceros
KARAKTER KHUSUS FAMILI: tidak berbentuk roset
NO CHARACTER CHARACTER STATE
1 PLANT Habit Tempat lembab
RHIZOID (+/-) Positif +
2 GAMETOPHYTE Type Ada
(Hornworth) Ada
Thallus colour Hijau muda
(Liverworth)
Gametophyte type
(Leafy/Thalloid)
Gametophyte colour
Gemmae cup (+/-)
Antheredium (+/-)
Arkhegonium (+/-)
(Moss)
Leaf colour
Leaf shape
Leaf edges
Leaf midrib
Leaf bases
3 SPOROPHYTE (+/-) Positif +
SPOROPHYTE Type
(Hornworth)
Involucre (+/-) Positif +
Sporophyte (Mature/no) Mature
(Liverworth)
(Moss)
Seta shape
Seta surface
Seta colour
Capsule shape
Capsule orientation
Capsule surface
Calyptra (+/-)
Operculum (+/-)
Peristome (+/-)
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan ini adalah sebagai berikut.
Lumut adalah tumbuhan kecil yang sering kita lihat menempel di pepohonan,
bebatuan atau di atas tanah. Umumnya lumut berwarna hijau dengan bulu-bulu halus yang
terdapat disetiap bagian tumbuhnya. Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab. Ukuran
tinggi tubuh ± 20 cm. Daun lumut tersusun atas selapis sel berukuran kecil mengandung
kloroplas seperti jala, kecuali pada ibu tulang daunnya dan sebagainya.
Klasifikasi Bryophyta (lumut) antara lain Lumut daun (Bryopsida), Lumut tanduk
(Anthocerotaceae) dan Lumut hati (Hepaticeae). Reproduksi lumut bergantian antara
seksual dengan aseksualnya, reproduksi aseksualnya dengan spora haploid yang
dibentuk dalam sporofit, sedangkan reproduksi seksualnya dengan membentuk gamet
-gamet, baik gamet jantan maupun gamet betina yang dibentuk dalam gametofit.
Penyusun lumut:
3.2 Saran
Dalam praktikum ini harus dengan teliti agar hasilnya lebih tepat dan akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Lovelles. 1989. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah Tropik 2. Jakarta: Gramedia.
Marisa. 2016. Change of Marchantia sp. Site and colour related to distance from water rejurce in
Mundir, dkk. (Tanpa tahun). Inventarisasi lumut terestial di kawasan wisata air terjun irenggolo
Paryono, dkk. 2017. Inventarisasi Lumut Hati Bertalus Kompleks (Kelas Marchantiopsida) Di
Pasaribu. 2013. Studi pendahuluan lumut di lau kamar, kabupaten karo. Prosiding semirata
Pratiwi, 2010. Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan metode proyek
dan resitasi ditinjau dari kreativitas dan konsep diri (self concept) j.
Rice & Nicole. Chusion size, surface roughness, and the control of water balance and carbon flue
91(8): 1164-1172.
Rose, et al. 2016. Ahpe analysis of moss (Bryophyta) sporophytes: Insights into land plant
Sulistyaningsih. 2007. Struktur dan perkembanagan ganggang, lumut, dan tumbuhan paku.
Modul 1.
Sumila. 2015. Identifikasi tumbuhan epifit berdasarkan ciri morfologi dn anatomi batang di hutan
perhutani sub BKPH kedunggalar, sondo dan natah. Jurnal floera. Vol. 2, No.1.
Wati, dkk.2016. Keanekaragaman hayati tanaman lumut (Bryophita) di hutan sekitar waduk
kedung brubus kecamatan pilang keceng kabupaten madiun. Jurnal floera. Vol. 3, No. 1.
LAMPIRAN PERTANYAAN