Pengantar Bisnis: Mulai Materi
Pengantar Bisnis: Mulai Materi
Pengantar Bisnis: Mulai Materi
R & D Palcomtech
MULAI MATERI
Introduction
Berbicara masalah belajar strategi manajemen bisnis tentu bagi Anda yang ingin memulai
suatu bisnis harus dilakukan. Bisnis yang dikembangkan tanpa adanya strategi yang
jelas,strategi konsep dalam pengelolaan manajemen bisnis yang jelas,biasanya akan
menghasilkan suatu bisnis yang kurang jelas.
Untuk Belajar Strategi Manajemen Bisnis bukanlah suatu hal yang mudah karena bila kita
mau belajar tentu kita juga harus mencari dan mendapatkan seseorang yang memang
benar-benar ahli dalam hal strategi manajemen bisnis.Pengalaman tehnik maupun praktek
bagi seseorang yang mengajarkan strategi manajemen perlu juga Anda pertimbangkan.
Belajar strategi manajemen bisnis menjadi sangat penting dalam mengembangkan sebuah
perusahaan, hal itu adalah sesuatu yang harus difahami oleh setiap orang yang mau
memulai berbisnis, pelaku usaha, dan bahkan investor dalam berbagai sektor bisnis.
Tantangan dunia bisnis makin hari semakin komplek, dan siap menghancurkan mereka
yang tidak siap dengan langkah-langkah manjemen strategis.
PERTEMUAN 1
MOTIF DAN FUNGSI BISNIS
Highlight
• Mendeskripsikan tujuan bisnis
• Identifikasi sumber daya yang digunakan untuk menghasikan produk / jasa
• Identifikasi pemangku kepentingan dlm bisnis
• Menguraikan lingkungan bisnis · Menguraikan keputusan Bisnis
Definisi Bisnis
• Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba.
Bagaimana menangani
kekhawatiran lingkungan?
Tujuan bisnis
• Laba yang diperoleh dari suatu bisnis baru
bergantung pada 3 (tiga) kondisi :
a) Harus ada permintaan akan jasa yang anda tawarkan.
b) Anda harus menarik pelanggan
c) Untuk memperoleh laba yang tinggi anda harus
menjaga agar beban anda tetap rendah
Sumber Daya Menghasilkan Produk dan Jasa
Sumber Daya
Alam
Natural Resources
Kewiraswastaan
Entreprenuership
Jenis-jenis Bisnis
• Berdasarkan Kegiatannya bisnis di bagi menjadi 3, yaitu :
a. Production (produksi) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengolah suatu bahan atau sumber-sumber yang ada agar tercipta
suatu produk yang mempuyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikan
faedahnya)
b. Distribution (distribusi) adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa
dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana
barang atau jasa tersebut diperlukan.
c. Consumtion (konsumen) adalah setiap orang pemakai barang dan jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.
Pemangku Kepentingan (Stakeholders)
Stakeholders
Pemasok Pelanggan
Pemangku Kepentingan Bisnis
* Pemilik Setiap bisnis dimulai sebagai hasil dari suatu
ide mengenai produk atau jasa oleh satu atau lebih
usahawan. Pemilik berinvestasi dalam perusahan.
* Kreditor Perusahaan biasanya membutuhkan
dukungan keuangan melampaui apa yang disediakan
oleh pemiliknya. Lembaga keuangan atau individu
yang menyediakan pinjaman
Pemangku Kepentingan Bisnis
* Pemasok
Perusahaan pada umumnya menggunakan bahan baku guna menghasilkan
produknya. Pemasok menyediakan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan
untukmenghasilkan produknya.
* Pelanggan
Perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan, untuk menarik suatu
pelanggan maka perusahaan harus mempunyai kualitas yang memadai sehingga
pelanggan puas.
* Karyawan
Perusahaan sangat memerlukan karyawan, sebagai sumber daya manusia yang
menjalankan segala proses untuk mencapai goals.
Interaksi antara Pemilik, Karyawan, Pelanggan, Pemasok dan Kredtor
$ diinvestasikan Produk atau Jasa
Pemilik Perusahaan Pelanggan
Perusahaan $ dividen dijalankan Karyawan
$ pembelian
Kreditor Pemasok
5/7/2018 14
Lingkungan Bisnis
Lingkungan Lingkungan
Industri Sosial
Lingkungan
Bisnis
Lingkungan Lingkungan
Ekonomi Global
Lingkungan bisnis
Keputusan Bisnis
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.
Definisi Etika
• Nilai, dalam bhs Inggris value, berarti konsep tentang baik dan
buruk baik yang berkenaan dengan proses (instrumental) atau
hasil (terminal)
Konteks Etika
Sumber
Agama Etika
Tradisi Filsafat
Etika
Hukum Politik
Ekonomi Sosial Penerapan
Profesi Seni Etika
Administrasi
Etika Bisnis
Menurut Stark, etika bisnis adalah “too general, too theoretical, too
impractical”. Stark hanya memandang dan mengutip artikel dan buku
ilmiah tentang etika bisnis. Ia hanya memperhatikan aspek – aspek etis
dari keputusan yang harus diambil manajer dan kurang berminat untuk
kerangka menyeluruh dimana pekerjaannya ditempatkan. Ketiga, sebagai
ilmu, etika bisnis selalu bergerak pada taraf refleksi dan akibatnya pada
taraf teoritis juga.
Kritik atas Etika Bisnis
2. Etikawan Tidak Bisa Mengambil Alih Tanggung Jawab
Kritisi ini meragukan entah etika bisnis memiliki keahlian etis khusus,
yang tidak dimiliki oleh para pebisnis dan manajer itu sendiri.
Etika bisnis bisa membantu untuk mengambil keputusan moral yang
dapat dipertanggungjawabkan, tapi tidak berniat mengganti tempat dari
para pelaku moral dalam perusahaan. Bagi etika bisnis berlaku
peribahasa inggris : “ you can lead the horse to the water, but you
cannot make him drink. “
Latihan
• Asumsikan bahwa anda adalah seorang akuntan di perusahaan XYZ, dimana
anda mempertanyakan praktik akutansi perusahaan. Apakah perubahan hukum
dan manajerial yang akan anda sarankan untuk mencegah penggunaan trik
akutansi dalam memanipulasi pendapatan perusahaan?
• Asumsikan bahwa manajer anda menolak untuk memasukkan salah satu saran
anda. Apakah anda akan melakukan “whistle-blowing”?
• Misalkan anda “meniup peluit” dan dipecat. Hukum apa yang dapat melindungi
hak-hak anda, dan bagaimana anda akan terus melindungi diri sendiri?
Tugas
Karyawan membawa masalah moral pekerjaan menjadi topik yang penting saat
ini, hal ini menimbulkan situasi sebagai berikut :
1. Anda diminta untuk bekerja pada proyek yang anda anggap salah secara moral
2. Tugas – tugas penting yang tersisa tidak diselesaikan karena rekan kerja
menghabiskan lebih banyak waktu merencanakan acara sosial darupada bekerja.
3. Perusahaan anda secara sadar menjual barang cacat kepada pelanggang.
Sayangnya, banyak karyawan saat ini yang berjuang dengan isu-isu tersebut.
Dilema moral yang muncul ketika karyawan menemukan nilai – nilai etika
mereka tidak sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan setiap hari sehingga
menyebabkan banyak strees di tempat kerja dan lebih jauh lagi, dilema ini tidak
sedang dibahas. Terdapat kesenjangan etika. Anda mungkin sudah menghadapi
situasi yang sama di tempat kerja anda.
Tugas:
1. Jika anda dihadapkan dengan salah satu situasi sebelumnya, apa yang akan anda lakukan?
2. Apakah anda akan menyelesaikan pekerjaan yang anda temukan secara moral tidak dapat
diterima, atau akan anda meninggalkannya terbengkalai dan tidak mengatakan apa-apa?
3. Jika anda berbicara , apa yang akan terjadi pada anda atau karier anda? Apa resikonya?
4. Apa pilihan anda?
5. Jika anda adalah manajer daripada karyawan tingkat rendah, apakah anda akan merasa
berbeda dan mengambil pendekatan yang berbeda dan mengambil pendekatan yang
berbeda untuk masalah ini? Kenapa?
6. buatlah kesimpulan apa yang anda pelajari dari kasus diatas?
• Jawablah secara individu di blog anda masing-masing dan kirimkan link blog ke
nurussama@palcomtech.ac.id
PERTEMUAN 3
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Highlight
• Terhadap kreditor
• Terhadap lingkungannya
• Terhadap komunitasnya
Etika Bisnis dan Keputusan Laba Nilai
Tanggung Jawab Bisnis Perusahaan Perusahaan
Sosial
59
Tanggung Jawab terhadap Pelanggan
• Keselamatan karyawan.
• Perlakuan yang semestinya oleh karyawan.
• Keragaman
• Pencegahan terjadinya pelecahan seksual (sexual harassment).
• Peluang yang setara.
• Bagaimana perusahaan memastikan tanggung jawab terhadap
karyawan.
• Konflik dengan pemberhentian karyawan.
• Memuaskan karyawan.
Langkah-langkah yang dilakukan perusahaan
melakukan tanggung jawab terhadap karyawan:
Perusahaan C Perusahaan D
07/05/2018 68
Tanggung Jawab terhadap Kreditor
• Polusi udara.
• Polusi tanah.
• Konflik dengan tanggung jawab
lingkungan.
Konflik dengan tanggung jawab lingkungan
Perusahaan A Perusahaan B
Laba 0 8.000.000
07/05/2018 71
Tanggung Jawab terhadap Komunitas
Komunitas
07/05/2018 Mensponsori aktivitas komunitas. 73
Keputusan Tanggung Dampak
Jawab Sosial Memperoleh kepercayaan
Bagaimana memastikan Jujur mengenai pelanggan, meningkatkan
tanggung jawab produk yang dijual pendapatan
terhadap pelanggan? Memperoleh kepercayaan
Memperlakukan karyawan
karyawan, meningkatkan
Bagaimana memastikan dengan baik, menyediakan
Usaha karyawan
tanggung jawab peluang yang setara dalam
terhadap karyawan? perekrutan dan promosi Memperoleh kepercayaan
Menciptakan insentif dari investor, memungkinkan
Bagaimana memastikan bagi manajer untuk perusahaan memperoleh
tanggung jawab memastikan keputusan tambahan dana lebih mudah
terhadap investor? mereka memaksimalkan Memperoleh kepercayaan
Bagaimana memastikan harga saham dari kreditor, memungkinkan
Mengelola bisnis dengan
tanggung jawab perusahaan memperoleh
baik sehingga kreditor
terhadap kreditor? tambahan dana lebih mudah
dapat dibayar tepat waktu Memperoleh kepercayaan
Bagaimana memastikan Memastikan bahwa proses
dari semua
tanggung jawab produksi tidak
pemangku kepentingan
terhadap lingkungan? mencemari lingkungan Memperoleh dukungan terus
Menunjukan komitmen menerus dari pelanggan
Bagaimana memastikan
kepada komunitas yang akan membeli produk
tanggung jawab
di mana pelanggan tinggal. perusahaan di masa depan
terhadap komunitas?
PERTEMUAN 4
MENILAI KONDISI EKONOMI
Highlight
• Pertumbuha n ekonomi mempengaruhi kinerja bisnis
• Inflasi mempengaruhi kinerja bisnis
• Tingkat bunga mempengaruhi kinerja bisnis
• Penentuan harga pasar
Kondisi ekonomi dapat memengaruhi pendapatan atau beban dari suatu bisnis
dan dapat memengaruhi nilai dari bisnis. Demikian juga kebijakan pemerintah
dapat memengaruhi kondisi ekonomi.
Laba Nilai
Tingkat Perusahaan Perusahaan
Bunga
Beban
Perusahaan
Inflasi
• Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kinerja Bisnis
Pertumbuhan ekonomi : mencerminkan perubahan dalam tingkat aktivitas ekonomi secara umum
Pertumbuhan ekonomi kuat : total tingkat pendapatan dari para pekerja cukup tinggi sehingga
berakibat volume pengeluaran yang tinggi untuk barang dan jasa.
Karena permintaan barang dan jasa cukup tinggi maka pendapatan tinggi.
• Tingkat inflasi dapat diestimasikan dengan mengukur prosentase perubahan dalam indeks
• harga konsumen yang mengindikasikan harga dari besar produk konsumen.
• Inflasi dapat memengaruhi beban operasi suatu perusahaan untuk menghasilkan produk
• dengan meningkatkan harga dari perlengkapan dan bahan baku.
• Pendorong Inflasi
o Biaya : situasi dimana harga yang lebih tinggi dikenakan oleh perusahaan sebagai akibat dari biaya
(produksi) yang lebih tinggi
o Permintaan (Demand puel inflation) : situasi dimana harga produk dan jasa ditarik ke atas karena
permintaan konsumen yang kuat.
Tingkat Inflasi
14
12
10
Pasar
8
6
4
2
0
77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 96 97 98 99 100 101 102
Tah u n
Dampak Tingkat Bunga
100
80
60
40
20
0
87 89 91 93 95 96 98 101 103 104
Tahun
Laba Tahunan
100
80
60
40
20
0
-20 87 89 91 93 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104
Tahun
• Skedul Permintaan untuk suatu Produk
Permintaan akan suatu produk dapat ditunjukkan dengan skedul permintaan (demand schedule) atau
suatu skedul yang mengindikasikan kuantitas dari produk yang akan diminta. Jika harga relatif tinggi,
maka jumlah yang diminta pelanggan relatif rendah.
• Skedul Penawaran
Skedul yang mengindikasikan kuantitas suatu produk yang akan ditawarkan (diproduksi) pada setiap
harga yang mungkin. Ketika harga produk tinggi, maka perusahaan akan memproduksi sejumlah besar
barang, dan akan memperoleh laba yang tinggi. Di sisi lain, jika harga produk rendah, perusahaan akan
memproduksi sedikit barang.
• Surplus
Situasi dimana kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan melampaui kuantitas yang diminta oleh
pelanggan.
• Kelangkaan
Situasi dimana kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan lebih sedikit dibandingkan dengan
kuantitas yang diminta oleh pelanggan.
• Harga Keseimbangan
Harga dimana kuantitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan setara dengan kuantitas produk
yang diminta oleh pelanggan.
• Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Pasar
1) Penghasilan Pelanggan
Ketika kondisi perusahaan kuat, tingkat penghasilan tinggi, maka permintaan akan barang dan jasa
tinggi, pendapatan perusahaan meningkat.
Sebaliknya ketika tingkat penghasilan pelanggan turun, maka permintaan akan produk dan jasa
menjadi lebih sedikit, pendapatan perusahaan menurun.
2) Preferensi Pelanggan
Ketika preferensi (selera) pelanggan berubah, maka kuantitas permintaan akan produk juga berubah.
Contoh : perusahaan pakaian yang sudah tidak diminati oleh pelanggan akan dijual dengan harga
diskon untuk menghilangkan surplus yang terjadi.
3) Beban Produksi
Ketika perusahaan menghasilkan beban yang lebih rendah, maka perusahaan mau memproduksi
lebih banyak pada harga apa pun sehingga mengakibatkan terjadinya surplus produk, dan memaksa
perusahaan untuk menurunkan harga supaya produk dapat terjual.
• Kebijakan Moneter
Pemerintah Federal memengaruhi kondisi ekonomi makro dengan
memberlakukan kebijakan moneter atau fiskal.
Kebijakan moneter perusahaan memengaruhi jumlah dana yang tersedia di bank-
bank komersial dan lembaga keuangan lainya dan memengaruhi tingkat bunga.
• Kebijakan Fiskal
Keputusan mengenai bagaimana pemerintah federal sebaiknya menetapkan tarif
pajak dan membelanjakan uang.
• Defisit Anggaran
Dimana jumlah pembelanjaan pemerintah melebihi jumlah pajak dan pendapatan
lainnya yang diterima oleh pemerintah.
Defisit Anggaran
Perorangan dan
Perusahaan Pendapatan Pajak
sebesar 700 M
Pemerintah Federal Belanja pemerintah $900 Miliiar
Pinjaman dari
Bagaimana Kebijakan Pemerintah Memengaruhi
masyarakat sebesar
Investor $ 200 Miliar
Kinerja Bisnis
Pertumbuhan Pendapatan
ekonomi
(pengeluaran)
Beban Operasi
Kebijakan Moneter
Laba
• Impor (import).
• Ekspor (eksport).
• Investasi asing langsung (direct foreign
investment-DFI).
• Outsourcing
• Aliansi Strategis (strategic alliance).
95
Mengimpor (Importing)
101
Ketidaksepahaman mengenai kebijakan perdagangan internasional
• Budaya
• Sistem ekonomi.
• Kondisi Ekonomi.
• Nilai Tukar.
• Risiko Politik dan Undang-undang.
103
Sistem Ekonomi
• Pertumbuhan Ekonomi.
• Sensitivitas terhadap Kondisi Ekonomi Luar
Negeri.
106
Risiko politik dan Undang-undang
• Korupsi.
• Iklim regulasi.
107
Pergerakan Nilai Tukar Mempengaruhi Kinerja
Dollar As
108
Pengaruh nilai tukar terhadap perusahaan yang
melakukan perdagangan internasional:
Diasumsikan pound mengalami apresiasi (apreciates) atau mengalami penguatan dalam niali
terhadap dolar. Berarti dolar melemah (atau nilainya berkurang) dari pound. Asumsi satu
pound setara dengan $2,02. Sekarang perusahaan AS membutuhkan $20.000 lebih banyak
untuk memperoleh pound yang dibutuhkan sebelum pound mengalami apresiasi.
Biaya perlengkapan naik bagi perusahaan AS sebagai akibat apresiasi dalam pound Inggris
(dolar melemah).
Dolar yang lemah berdampak buruk bagi AS yang seringkali mengimpor perlengkapan. 110
Dampak Dolar kuat terhadap Importir AS.
Pound Inggris
Dollar As Perusahaan AS
Langkah 2
Yang melakukan
Ekspor
Peralatan
5/7/2018 113
Lindung Nilai terhadap Pergerakan Nilai Tukar
Televisi
Toko-toko Perusahaan
Ritel AS Jepang
Yen Jepang
Bank
Komersial
Skenario Hasil
1. Yen Jepang terdepresiasi terhadap Toko-toko ritel AS dapat membeli TV Jepang dengan
dolar lebih sedikit dolar, sehingga permintaan akan televisi
Jepang meningkat.
Toko-toko ritel AS harus membayar lebih banyak
dolar untuk membeli televisi Jepang, sehingga
2. Yen Jepang terapresiasi terhadap permintaan akan televisi Jepang turun.
dolar
Keputusan Bisnis
Dampak
Internasional
Akses Bisnis
terhadap
Pendanaan
Pajak yang
harus dibayar
oleh Bisnis
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
• .Perusahaan Perorangan
Perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu
orang. Pengelola memperoleh semua keuntungan,
disisi lain menanggung semua risiko yang timbul
dalam kegiatan usaha
Kebaikan :
Mudah dibentuk dan dibubarkan
Bekerja dengan sederhana
Pengelolaannya sederhana
Tidak perlu kebijakan pembagian laba
Kelemahan :
• Tanggung jawab tidak terbatas
Kemampuan manajemen terbatas
Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan
Sumber dana hanya terbatas pada pemilik
Risiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri
Firma
Bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan
menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama. Semua
anggota bertanggung-jawab penuh, baik sendiri-sendiri atau bersama-
sama terhadap utang perusahaan kepada pihak lain, kalau perlu dengan
seluruh kekayaan pribadi.
Kebaikan :
Prosedur pendirian relatif mudah
Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar
Keputusan yang diambil akan lebih baik, karena pertimbangan
seluruh anggota Firma
Kelemahan :
Hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi anggota Firma
Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin sebab bila salah
seorang anggota keluar , maka Firma pun bubar
Perseroan Komanditer (C.V)
Persekutuan yang didirikan oleh beberapa
orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya
untuk dipakai dalam persekutuan sebagai
modal perseroan. Sekutu pada perseroan
terdiri dari :
Sekutu Komplementer, yaitu orang yang bersedia memimpin
pengaturan perusahaan dan bertanggung-jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya
Sekutu Komanditer, yaitu sekutu yang mempercayakan uangnya dan
bertanggung- jawab terbatas pada dana yang disetornya
Kebaikan :
Pendiriannya relatif mudah
Modal yang terkumpul lebih banyak
Kemampuan untuk memperoleh Kredit lebih besar
Manajemen dapat didiversifikasikan
Kesempatan untuk berkembang lebih besar
Kelemahan :
Tanggung jawab tidak terbatas
Kelangsungan hidup tidak terjamin
Sukar untuk menarik kembali investasinya
Perseroan Terbatas (PT / NV)
Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta
kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak
serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik.
Mempunyai kelangsungan hidup yang panjang, karena perseroan ini akan tetap
berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia
Tanda keikutsertaan sebagai pemilik adalah saham yang dimiliki
Besar saham yang dimiliki menentukan peran dan kedudukan sebagai pemilik
perusahaan
Tanggung jawab terhadap pihak ketiga terbatas
pada modal sahamnya
Kekayaan pribadi pemegang saham maupun
pemilik tidak dipertangung jawabkan sebagai
jaminan utang perusahaan
Kebaikan PT :
Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
Tanggung jawab terbatas pada modal yang disetor
Tidak menimbulkan risiko bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga
pemilik
Saham dapat diperjual-belikan
Kebutuhan modal yang lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga
memungkinkan perluasan usaha
Kelemahan PT :
Biaya pendiriann relatif mahal
Rahasia tidak terjamin
Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham
Proses Pendirian Perseoan Terbatas
3. BISNIS GLOBAL:
5. MANAJEMEN RESIKO
1. HAL PENTING SEORANG PEBISNIS
PENTING !!!
Mengetahui apa saja yg dibutuhkan masyarakat sebelum berbisnis,
memberi anda pandangan ttg bisnis apa yg akan anda mulai.
Pendapatan dan
Manajemen Laba Nilai
pengeluaran
yg Efektif Perusahaan Perusahaan
Perusahaan
Komunikasi yg baik
dg karyawan
mengenai berbagai
tgs kerja
Pengendalian tugas
dg baik
Tingkatan-tingkatan manajemen
Manajemen Puncak (Top/high level Management)
CEO, CFO, dan Wapres
Tugas: keputusan jangka panjang/ berhubungan dg tujuan
Perusahaan
Manajemen tingkat menengah(Middle Management)
Manajer Regional, Manager Pabrik.
Tugas: keputusan jangka pendek Perusahaan, seperti solusi untuk
peningkatan kinerja
Manajemen supervisor (tingkat pertama)/ First line Management)
Tugas: keputusan yg rutin, seperti keterlibatan dg karyawan proses
produksi sehari-hari
Perbandingan tanggung jawab
antar manajemen
Manajemen Puncak
1. Membuat pabrik baru untuk memperluas produksi
2. Mengomunikasikan rencana-rencana tersebut kepada seluruh manajer
Manajer Supervisor
1. Melakukan pembagian tugas kepada karyawan-karyawan baru yg direkrut
2. Menentukan jadwal waktu bagi para karyawn baru yg direkrut
Fungsi-fungsi manajer
Perencanaan
mencerminkan persiapan yg dilakukan oleh
perusahaan untuk menghadapi berbagai kondisi
bisnis di masa datang.
Langkah dalam perencanaan
1. Membuat pernyataan misi (mission statement), yaitu
tujuan utama dari perusahaan
2. Menentukan rencana strategis /renstra(strategis
Planning)
3. Perencanaan taktis
4. Perencanaan operasional
MACAM-MACAM TUJUAN
TUJUAN MELIPUTI :
1. Tujuan jangka panjang berhubungan dengan periode waktu yang panjang
(5 th atau lebih) Kodak menerapkan tujuan jk panjang untuk
meningkatkan pangsa pasar film 35mm sekitar 10% selama 8th berikutnya;
Bagan Organisasi
Board of Directors
President
President
•Keuntungan:
•Gabungan bakat dan ketrampilan.
•Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan.
•Kepuasan karyawan lebih besar.
•Kerugian:
•Potensial ketiadaan tanggung-jawab.
•Waktu yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyek mengurangi waktu
untuk tugas normal.
•Karyawan mempunyai dua bos.
Intrapreneurship
Pekerja ditugaskan untuk menciptakan gagasan seolah-
olah dia wirausahawan.
• Keuntungan:
- Timbulnya pemikiran inovatif.
• Kerugian:
- Menarik karyawan menjauh dari tugas normal.
Struktur Organisasi Informal
Jaringan komunikasi informal diantara pekerja
perusahaan.
• Keuntungan:
- Pekerja belajar dari panutan.
- Mengurangi keterlibatan manajerial.
• Kerugian:
- Karyawan memperoleh informasi tidak benar atau salah.
- Informasi tidak benar dapat berdampak kurang baik buat
moral pekerja.
Departemenlisasi
Departemenlisasi: penciptaan departemen yang akan
medapatkan penugasan.
•Organisasi dapat didepartemenlisasi:
- Per fungsi (By function)
- Per produk (By product)
- Per lokasi (By location)
- Per pelanggan (By custome)
209
Jumlah dana
Ramalan penjualan masa depan
Departemen Jumlah dana
Keuangan
PERTEMUAN 11
PRODUKTIVITAS DAN MUTU
Highlight
• Sumber daya utama untuk produksi
• Faktor penentuan lokasi pabrik
• Keputusan desain dan tataruang
• Pekerjaan pengendalian produksi
• Faktor efisiensi produksi
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu
Kepuasan Pengeluaran
Manajemen Pelanggan Perusahaan
Produksi Laba Nilai
Perusahaan Jumlah Sumber Perusahaan Perusahaan
Pendapatan
Daya Manusia, Perusahaan
Mesin dan
Peralatan
212
Sumber Daya yang Digunakan dalam
Proses Produksi
• Sumber daya manusia
Perusahaan dapat melakukan identifikasi terhadap kebutuhan karyawan
untuk melakukan proses produksi
• Bahan Baku
Bahan baku dalam sebuah proses produksi memiliki peran yang cukup
besar, karena dengan memanfaatkan bahan baku maka akan tercipta
sebuah output yang sesuai dengan harapan perusahaan dan pengguna
produk
• Sumber daya lain
Sumber daya lainnya dapat berbentuk mesin serta keahlian yang dapat
dimanfaatkan untuk proses produksi
Sumber Daya yang Digunakan dalam
Proses Produksi
• Sumber daya manusia
Perusahaan dapat melakukan identifikasi terhadap kebutuhan karyawan
untuk melakukan proses produksi
• Bahan Baku
Bahan baku dalam sebuah proses produksi memiliki peran yang cukup
besar, karena dengan memanfaatkan bahan baku maka akan tercipta
sebuah output yang sesuai dengan harapan perusahaan dan pengguna
produk
• Sumber daya lain
Sumber daya lainnya dapat berbentuk mesin serta keahlian yang dapat
dimanfaatkan untuk proses produksi
Sumber Daya yang Digunakan dalam Produksi
Mesin
dan Peralatan
Input: Output:
Bahan baku Barang Jadi Akhir
Sumber Daya
Manusia
Biaya
Ruang
Pasokan Biaya
Kerja
Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Keputusan
Lokasi
Insentif
Akses Pajak
Transportasi
Sumber
Permintaan
217
Memilih Desain dan Tata Ruang
Pengendalian Pembelian
Mutu Bahan baku
Pengendalian
Produksi
Penjadwalan Pengendalian
Persediaan
Pengaturan
rute
Pembelian Bahan Baku:
• Memilih pemasok bahan baku.
• Mendapatkan potongan harga.
• Mendelegasikan produksi kepada pemasok.
- Outsourcing
- Deintegrasi (deintegration)
221
Pengaruh Deintegrasi
Proses Produksi Sebelumnya
Komponen yang
Pabrik menerima Komponen yang telah dirakit
Karyawan
komponen yang telah dirakit digunakan untuk
pabrik merakit
belum dirakit di kirim ke menyelesaikan
komponen
oleh pemasok stasiun kerja produk akhir
akhir
222
Pengendalian Persediaan (inventory control)
5/7/2018 223
Pengaturan Rute (routing)
224
Penjadwalan (scheduling)
• Production Schedule
Sebuah rencana waktu dan volume tugas produksi.
Perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning-ERP)
• Techniques used in scheduling
- Gantt chart
Memperkirakan waktu untuk masing-masing tugas
dalam proses produksi.
- PERT chart
Skedul tugas-tugas untuk mengurangi kelambatan
dalam proses produksi.
225
Gan Chart
Pekerjaan Produksi Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5
1. Memproduksi bahan
kimia X.
2. Memproduksi bahan
kimia Y.
3. Mencampur bahan
kimia X dan Y dalam
sebuah tangki untuk
membuat bahan kimia
Z.
4. Menuangkan bahan
kimia Z ke dalam 500
kontainer satu galon.
5. Mengemas kontainer
satu galon ke dalam
peti.
Metode Peningkatan Efisiensi Produksi
1. Teknologi
2. Skala Ekonomis
3. Restrukturisasi
227
TEKNOLOGI
• Optimalisasi mesin untuk mempercepat pekerjaan
• Otomatisasi pada bagian-bagian yang memberikan
dampak yang besar
• Melakukan pelatihan untuk memastikan otomatisasi yang
telah ada dapat berjalan dengan baik
• Melakukan evaluasi biaya dan manfaat
SKALA EKONOMIS
Biaya rata-rata
Biaya tetap
Biaya variabel
Total output yang bisa dicapai
RESTRUKTURISASI
Melakukan perubahan proses produksi sebagai salah satu
usaha untuk meningkatkan efisiensi
Dapat dilakukan dengan dua cara;
1. Rekayasa ulang (reengineering) yaitu rancangan ulang yang
berkaitan dengan struktur organisasi dan operasi sebuah
perusahaan
2. Perampingan mengoptimalkan kinerja karyawan / sumber
daya dengan mengurangi sumber daya yanng ada.
PERTEMUAN 12
MANAJEMEN PRODUKSI
Highlight
• Sumber daya yang dipakai untuk
produksi
• Memilih lokasi
• Memilih rancangan dan tata letak
Manajemen Operasional
Allocation of
Employees to
Various Job
Tasks
Amount of
Machinery
Firm’s Used by the
Production Firm Firm’s
Firm's Firm's
Manageme Expenses
Earnings Value
nt
Amount of
Inventory
Maintained
by the Firm 233
Produksi
Proses Produksi: Serangkaian tugas dimana
sumberdaya digunakan untuk menghasilkan produk
atau jasa.
Manajemen Produksi: Manajemen proses produksi tersebut.
Machinery
and
Sumberdaya Yang
Equipment
digunakan dalam Produksi Input: Output:
Final
Raw Materials Product
Human
Resources
234
Bagaimana Kombinasi
Sumberdaya untuk Produksi
Pos kerja (Work station):
Sebuah area dimana satu atau lebih
pekerja ditugaskan dlm tugas
spesifik
235
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih lokasi
(Factors Affecting the Site Decision)
Cost of Labor
Tax Incentives
Source of Demand
Access to Transportation
Supply of Labor
236
Desain dan Layout
237
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih
disain (Factors Affecting Design)
Site
Characteristics
238
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain
(Factors Affecting Design)
Production
Process
Product layout
Fixed position
layout
Site
Characteristics Flexible
manufacturing
239
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain
(Factors Affecting Design)
Production
Process
Product layout
Fixed position
layout Production
Site Line
Characteristics Flexible
manufacturing
240
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih desain
(Factors Affecting Design)
Product layout
Production
Fixed position Line
Site layout
Characteristics
Flexible
manufacturing
241
Lima Tugas dalam
Pengendalian Produksi
1. Pembelian Material (Purchasing materials)
2. Pengendalian Persediaaan (Inventory control)
3. Routing
4. Skedul (Scheduling)
5. Pengendalian Mutu (Quality control)
242
PERTEMUAN 13
MANAJEMEN PRODUKSI LANJUTAN 2
Highlight
• Pengawasan produksi
• Pengawasan persediaan
• Routing
• Penjadwalan
• Pengawasan kualitas
Pengawasan Produksi
Purchasing Materials
Seleksi Pemasok.
Pemberian
potongan.
Mendelegasikan
produksi
ke pemasok
245
Pengawasan Produksi
Inventory Control
247
Pengawasan Produksi
Routing Process
Characteristics
That Influence
13% 13%
17% Firm A
Firm B
Firm C
Firm D
57%
Pencapaian Perusahaan dan
Lingkungan pekerja (Labor
Dipengaruhi oleh:
Environment) •Upah pekerja
•Kebutuhan skill
•Serikat kerja
Dipengaruhi oleh:
•Peraturan Pemerintah
•Peraturan Industri
Pencapaian Perusahaan dan
Lingkungan regulator
(Regulatory Environment)
Pengaruh Industri atas capaian
perusahaan
Industry
Demand
Revenue
Industry
Competition
Operatin
Labor g
Environme Expenses
nt Interest
Governmen Expense
t s
Regulations Profits
Pengaruh Kharakteristik Kunci kepada
kondisi industri
• Menilai pesaing.
• Mengembangkan Keunggulan
kompetisi.
Menilai Pesaing Di dalam suatu Industri
265
PERTEMUAN 15
LINGKUNGAN GLOBAL
Highlight
• Perusahaan berkecimpung dalam
dunia internasional
• Perluasan asing
• Cara perusahaan menjalankan
bisnis internasional
• Bagaimana karakteristik asing
mempengaruhi bisnis internasional
Pengaruh Nilai, Biaya dan Pendapatan sebuah perusahaan
Kondisi Internasional
Economic Foreign
Conditions Firm's
Demand
in Foreign Revenue
for Firm’s
Countries
Products Firm's Firm's
Earnings Value
Exchange Cost of Using
Foreign Supplies Firm’s
Rate
or Other Foreign Expenses
Movement
Resources
s
Mengapa turut dalam
BisnisInternational
Importing Considerations 1.
Hambatan perdagangan
pemerintah
•Tariff (considered a tax)
•Quota (batasan jumlah produk
yang dapat dibawa kedalam
2. Hilangnyanegara)
hambatan perdagangan
•AFTA (Asia Free Trade Agreement)
•NAFTA (North American Free Trade
Ekspor
France
Coca-cola dikenal di Prancis pada tahun 1933 sebagai "Café
de l'Europe" di Paris. Coca-cola pernah menjadi soft drink
nomor satu di Paris sejak tahun 1966, dan total
penjualannya berlipat ganda dalam delapan tahun. Coca-
Cola Prancis menciptakan lebih dari 1000 pekerjaa dan
menginvestasikan lebih dari 3 Milyar Francs di Prancis sejak
tahun 1989.
Sekarang, Pelanggan Perancis minum rata-rata 88
menyediakan produk Coca-Cola tiap tahunnya.
Lima Kharakteristik Negara Asing