Makalah Kwu Bab 8
Makalah Kwu Bab 8
Makalah Kwu Bab 8
PEMAHAMAN BISNIS
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Kelompok :
1.Marta Anggrea Putri (175020201111017)
2.Tegar Mahendra (175020201111019)
3.Danu Santo Asmoro (175020201111022)
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh
kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia
masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita
memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita
inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa
yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu
semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal
perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti
sebagai rakyat indonesia kita mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita
cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi saat ini, jumlah pengangguran di
Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa
mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat
berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang diimpikan, tetapi
pekerjaan tidak hanya sebatas pegawai negeri saja masih banyak pekerjaan yang
bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha.
2. Rumusan Masalah
a. Apa definisi dari bisnis ?
b. Apa saja macam-macam ide bisnis ?
c. Bagaimana bentuk bisnis yang ada ?
d. Apa saja peluang bisnis ?
e. Bagaimana kunci sukses dalam bisnis ?
3. Tujuan
a. Mengetahui definisi dari bisnis
b. Mengetahui macam-macam ide bisnis
c. Mengetahui bentuk bisnis yang ada
d. Mengetahui peluang bisnis
e. Mengetahui kunci sukses dalam berbisnis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris
(business), dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran semua orang yang berada pada lingkungan bisnis tersebut. Mereka
akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan waktu serta usaha yang telah
mereka korbankan. Namun tidak semua bisnis memiliki tujuan seperti ini, seperti
institusi pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Model bisnis ini kontras dengan sistem sosialis.
Secara etimologi bisnis berarti suatu keadaan dimana seseorang
melakukan pekerjaan dengan tujuan mendapat keuntungan. Penggunaan kata
bisnis dapat merujuk pada suatu badan usaha, yaitu kesatuan hukum,ekonomi,dan
teknis yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Penggunaan yang lebih luas
dapat merujuk pada sektor pasar tertentu.
Pengertian bisnis menurut para ahli :
a. Plowman
Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan
pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara berulang-
ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun barang yang hanya
terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis.
b. Owen
Bisnis adalah suatu perusahaan yang berhubungan dengan distribusi dan
produksi barang-barang yang nantinya dijual ke pasaran ataupun memberikan
harga yang sesuai pada setiap jasanya.
c. Hunt & Urwick
Bisnis ialah segala perusahaan apapun yang membuat, mendistribusikan
ataupun menyediakan berbagai barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh
anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu dalam membeli atau
membayarnya.
d. L.R Dicksee
Bisnis yaitu suatu bentuk dari aktivitas yang utamanya bertujuan dalam
memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan
di dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Kebebasan, yaitu tidak bertanggung jawab kepada siapapun selain diri sendiri.
Mudah dibentuk.
Paling murah, karena tidak ada dokumen resmi yang perlu dibuat.
Tidak ada pembatasan hukum.
Mudah dihentikan.
Kekurangan:
2. Firma
Merupakan suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang
atau lebih dengan nama bersama, dimana tanggung jawab masing-masing
anggota firma tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha
tersebut akan dibagi bersama-sama.
Kelebihan:
4. Perseroan Terbatas
Merupakan bentuk usaha yang secara hokum dianggap sebagai entitas
yang terpisah dari pemilik-pemiliknya, modalnya terdiri atas saham-saham,
pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimiliki dan bertanggung
jawab atas utang-utangnya sendiri, tanggung jawab pemilik terbatas hanya pada
investasi mereka.
Kelebihan:
Biaya yang mahal dan waktu yang panjang dalam proses pendirian.
Banyak persyaratan hukum dan peraturan pemerintah.
D. Peluang-peluang Bisnis
1. Peluang bisnis tersebut memiliki produk yang bagus ( fitur dan manfaat )
- Ditinjau dari sudut kebutuhan dapat menggeser dari sekedar kebutuhan tertier
ke kebutuhan yang penting saat itu juga
- Dapat menggantikan atau menambah fungsi - fungsi lain yang tidak ada
sebelumnya menjadi lebih baik
Dari beberapa kriteria di atas, ada beberapa contoh – contoh peluang bisnis
saat ini yang cocok untuk dikelola, antara lain :
1. Bisnis online
2. Bisnis kuliner
3. Bisnis pakaian dan aksesoris
4. Bisnis jasa
3. Berwawasan luas
Seorang pebisnis mempunyai wawasan yang luas. Seorang pebisnis
harus mampu melihat peluang dan celah di depannya. Kemampuan seperti ini
dapat dimiliki seorang pebisnis apabila ia mempunyai wawasan yang luas.
Dengan wawasan yang luas, seorang pebisnis akan mampu membawa arah
dan dengan cepat memutuskan langkah bisnisnya untuk mengembangkan
bisnisnya.
4. Menganalisis setiap kejadian
Seorang pebisnis akan mampu menganalisis peluang dan ancaman
yang biasa terjadi. Pola pikir seperti ini harus dimiliki seorang pebisnis agar
bisnisnya dapat terhindar dari kesulitan atau bahkan dengan analisisnya
terhadap sebuah peluang akan membuat usaha yang dimilikinya menciptakan
peluang nantinya.
5. Memiliki visi dan misi yang jelas
Berbeda dengan pekerja yang juga mempunyai visi dan misi. Pekerja
akan cenderung memiliki visi dan misi yang berhubungan dengan seputar
lingkup keluarga kecilnya. Membina dan membangun sistem keuangan
keluarga yang baik. Berbeda dengan pebisnis yang memiliki pola pikir
berbeda, seorang pebisnis akan mempunyai visi dan misi untuk
mengembangkan bisnisnya dalam jangka waktu dekat dan jangka panjang.
Misi dan tujuan yang sangat kompleks. Tidak hanya keluarga, tetapi juga
perkembangan industri atau bisnis yang digelutinya.
6. Flesibel dan tidak kaku
Pola pikir yang selanjutnya adalah pola pikir yang fleksibel dan tidak
kaku. Seorang pebisnis mampu mengikuti perkembangan zaman. Pebisnis
akan dengan mudah beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Menyesuaikan dengan tuntutan yang berkembang dan segera menyesuaikan
langkah bisnis ke depannya.
7. Pantang menyerah
Mental yang satu ini adalah mental yang terbentuk dari pola pikir
seorang pebisnis. Tidak ada kata menyerah bagi seorang pebisnis untuk
memulai suatu usaha atau untuk menjalankan bisnisnya. Mereka akan
cenderung tetap berusaha walaupun berkali-kali bertemu dengan kegagalan.
Kegagalan akan dijadikan pelajaran dan ilmu bagi seorang pebisnis. Optimis
dan selalu berpikiran positif terhadap berbagai persoalan. Pola pikir pebisnis
yang satu ini merupakan pola pikir yang sulit untuk dimiliki. Banyak orang
enggan memulai bisnis karena takut akan kegagalan. Apalagi sampai enggan
bangkit dari sebuah kegagalan.