SOP ini memberikan pedoman bagi petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan jentik nyamuk secara berkala 3 bulan sekali dan pemberian abate untuk membasmi sarang nyamuk. Langkah-langkah meliputi penentuan sasaran, pembuatan jadwal, pemberitahuan ke masyarakat, pemeriksaan, pencatatan hasil, pemberian abate, penyuluhan, dan identifikasi masalah.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
298 tayangan2 halaman
SOP ini memberikan pedoman bagi petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan jentik nyamuk secara berkala 3 bulan sekali dan pemberian abate untuk membasmi sarang nyamuk. Langkah-langkah meliputi penentuan sasaran, pembuatan jadwal, pemberitahuan ke masyarakat, pemeriksaan, pencatatan hasil, pemberian abate, penyuluhan, dan identifikasi masalah.
SOP ini memberikan pedoman bagi petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan jentik nyamuk secara berkala 3 bulan sekali dan pemberian abate untuk membasmi sarang nyamuk. Langkah-langkah meliputi penentuan sasaran, pembuatan jadwal, pemberitahuan ke masyarakat, pemeriksaan, pencatatan hasil, pemberian abate, penyuluhan, dan identifikasi masalah.
SOP ini memberikan pedoman bagi petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan jentik nyamuk secara berkala 3 bulan sekali dan pemberian abate untuk membasmi sarang nyamuk. Langkah-langkah meliputi penentuan sasaran, pembuatan jadwal, pemberitahuan ke masyarakat, pemeriksaan, pencatatan hasil, pemberian abate, penyuluhan, dan identifikasi masalah.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PENGAMATAN JENTIK DAN
PSN ( PEMBERANTASAN SARANG
NYAMUK ) 3 M PLUS No. : SOP / / / /2017 Dokumen SOP No. Revisi : Tgl. Mulai : 2018 Berlaku Halaman : PUSKESMAS Wayyama Wabula PERAWATAN Nip : WAYABULA 1. Pengertian Pemeriksaan jentiik berkala adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara memeriksakan keberadaan jentik ditempat penampungan air secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali Abatesasi adalah pemberian bubuk abate (temepos) kedalamtempatpenampungan air yang terdapatjentiknyamuk. Bubuk abate ini merupakan bubuk pembunuh jentik nyamuk 2. Tujuan Sebagaipedomanpetugasdalampemeriksaanjentikberkaladanpembagian abate 3. Kebijakan SK KepalaPuskesmas No 445/ /SK.1.1/1/2017 tentang penanggungjawab dan uraian tugas UKM di Puskesmas Capkala 4. Referensi Buku Petunjuk Teknis tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Juru Pemantau Jentik Tahun 2012 Peraturan Menteri Kesehatan No.374/MENKES/PER/III/2010 tentang Pengendalian Vektor 5. Alat dan Bahan 1. ATK 2. Surat tugas 3. Kamera 4. Senter 6. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas sanitarian menentukan sasaran (tempat dan jumlah rumah yang langkah mau diperiksa) yang akan dilakukan pemeriksaan jentik 2. Petugas sanitarian membuat jadwal pelaksanaan pemeriksaan jentik 3. Petugas sanitarian membuat surat pemberitahuan ke kepala Desa/Lurah/RT/RW untuk menyampaikan maksud dari pemeriksaan 4. Petugas sanitarian dan kader jumantik memantau keberadaan jentik di masing – masing tempat penampungan air 5. Petugas sanitarian dan kader jumantik mencatat hasil pemeriksaan jentik di formulir pemeriksaan jentik 6. Petugas sanitarian dan kader jumantik menaburi bubuk abate kedalam tempat penampungan air yang terdapat jentik 7. Petugas sanitarian dan kader jumantik memberikan penyuluhan individu terkait pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) kepada warga 8. Petugas sanitarian membuat identifikasi masalah berdasarkan analisis masalah 7. Dokumen Terkait 1. Buku Pedoman tentang Pengendalian vektor 8. Unit Terkait 1. Lintas Sektor (Kepaladesa/Lurah,ketua RT/RW) 2. Promosi Kesehatan 3. Kader Jumantik 4. Petugas surveilans