PSIKOTERAPI
PSIKOTERAPI
PSIKOTERAPI
Mood/Gangguan Afektif
• Mood adalah suasana perasaan yang
pervasif dan menetap yang dihayati
secara internal yeng mempengaruhi
perilaku individu yang bersangkutan serta
persepsinya tentang dunia luar.
• Afek adalah ekspresi eksternal dari mood.
Mood bisa normal, meningkat atau
depresif. Pada gangguan mood, masalah
utama terjadi pada emosi penderita,
berbeda denga skizofrenia yang masalah
utamanya adalah pikiran.
Gangguan Bipolar Episode Manik
• Perasaan murung
• Hilang minat dan rasa senang
• Kurangnya tenaga hingga mudah lelah
dan malas berkegiatan
• Penurunan konsentrasi dan perhatian
• Pengurangan harga diri dan percaya diri
• Pikiran terfokus perihal dosa dan rasa diri
tidak berguna lagi
• Pesimistik
• Gagasan melukai diri sendiri/ bunuh diri
• Gangguan tidur
• Pengurangan nafsu makan
• Hendaya dalam kehidupan sehari-hari
Pemeriksaan status mental
• Penampilan : retardasi psikomotor, postur
membungkuk,pandangan putus asa, memalingkan
pandangan, sulit bergerak spontan
• Mood : depersif
• Verbal : kuantitas dan kualitas cenderung berkurang
• Arus pikir : flight of idea, word salad, inkoherensi, neologisme
• Isi pikir : dapat disertai waham sesuai mood
• Persepsi : dapat disertai halusinasi dan ilusi
• Pegendalian impuls : kurang atau bahkan tidak memiliki
energi untuk bergerak
• Tilikan : biasanya buruk
Penanganan
• Afek depresi
• Kehilangan minat dan kegembiraan
• Berkurangnya energi yang menuju
meningkatnya keadaan yang mudah
lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja
sedikit saja) dan menurunnya aktivitas.
• Konsentrasi dan perhatian berkurang
• Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
• Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak
berguna
• Pandangan masa depan yang suram dan
pesimistis
• Gagasan atau perbuatan membahayakan diri
atau bunuh diri
• Tidur terganggu
• Nafsu makan berkurang
Pemeriksaan status mental :
• Deskripsi umum : kemunduran psikomootor
secara umum merupakan gejala yang paling
sering, meskipun agitasi psikomotor juga terlihat,
terutama pada pasien usia lanjut. Secara
sederhana, pasien depresi mempunyai postur
tubuh yang dibungkukkan tidak ada gerakan
spontan, sedih, dan memalingkan wajah.
• Mood, afek dan perasaan : Gejala kunci adalah
depresi, walaupun sekitar 50% pasien
menyangkal perasaan depresi dan tidak
nampak depresi.
• Suara : pengurangan jumlah dan volume bicara,
mereka merespon pertanyaan dengan satu satu kata
dan memperlihatkan perlambatan dalam menjawab
pertanyaan.
• Pikiran : pandangan negatif terhadap dunia dan dirnya
sendiri. Isi pikir mereka sering meliputi rasa kehilangan,
rasa bersalah, pikiran bunuh diri, dan kematian. Sekitar
10% dari semua pasien depresi menunjukkan gejala
gangguan pikiran, biasanya dalam isi pikirnya adalah
hambatan dan kemiskinan.
• Memori : sekitar 50-75% dari pasien depresi mempunyai
hendaya kognitif, kadang-kadang ditunjukkan sebagai
peudodementia depresi. Umumnya pasien
mengeluhkan tidak mampu konsentrasi dan gampang
lupa.
Farmakoterapi