Dokumen ini membahas tentang pelabelan obat di rumah sakit. Pelabelan obat bertujuan untuk memandu petugas dalam pemberian obat kepada pasien dan menjamin pelayanan kefarmasian yang berkualitas serta aman. Prosedur pelabelan mencakup penentuan informasi seperti nama pasien, nama obat, dosis dan aturan pakai yang harus tercantum pada label.
100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
528 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang pelabelan obat di rumah sakit. Pelabelan obat bertujuan untuk memandu petugas dalam pemberian obat kepada pasien dan menjamin pelayanan kefarmasian yang berkualitas serta aman. Prosedur pelabelan mencakup penentuan informasi seperti nama pasien, nama obat, dosis dan aturan pakai yang harus tercantum pada label.
Dokumen ini membahas tentang pelabelan obat di rumah sakit. Pelabelan obat bertujuan untuk memandu petugas dalam pemberian obat kepada pasien dan menjamin pelayanan kefarmasian yang berkualitas serta aman. Prosedur pelabelan mencakup penentuan informasi seperti nama pasien, nama obat, dosis dan aturan pakai yang harus tercantum pada label.
Dokumen ini membahas tentang pelabelan obat di rumah sakit. Pelabelan obat bertujuan untuk memandu petugas dalam pemberian obat kepada pasien dan menjamin pelayanan kefarmasian yang berkualitas serta aman. Prosedur pelabelan mencakup penentuan informasi seperti nama pasien, nama obat, dosis dan aturan pakai yang harus tercantum pada label.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
PELABELAN OBAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD /SPO-…./RSUD.SS /…/2018 0 2/2 Sultan Sulaiman Ditetapkan Direktur RSUD Sultan Sulaiman SPO TanggalTerbit (StandarProsedurOperasional) …………………. 2018
dr. Nanda Satria
Nip 19760313 200504 1 002 1. Pengertian Pelabelan perbekalan farmasi adalah pemberian label ataU etiket pada obat, bahan obat dan bahan kimia 2. Tujuan 1. Sebagai pedoman petugas dalam pemberian label obat pasien. 2. untuk mendapatkan pelayanan kefarmasian yang bermutu, berkualitas, dan mempertimbangkan keselamatan pasien di Rumah Sakit 3. Bahwa pelabelan obat yang tepat adalah penentu utama dari ketepatan pemberian obat dan dapat mengurangi kesalahan pemberian obat.
3. Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Sultan Sulaiman tentang :
KEBIJAKAN KESERAGAMAN SISTEM PENYIAPAN DAN PENYERAHAN OBAT (TELAAH RESEP, PENYIAPAN OBAT, PELABELAN DAN TELAAH OBAT) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SULAIMAN Nomor : SK/RSUD.SS/ /2018 4. Prosedur 1. Pelabelan obat, sediaan farmasi dan bahan kimia yang dikeluarkan dari bahan asli meliputi : a. Nama b. Konsentrasi( kekuatan ) c. Tanggal kadaluarsa d. Peringatan 2. Penyiapan : a. Semua Perbekalan Farmasi yang disiapkan dari Instalasi Farmasi harus diberi label atau etiket. b. Semua perbekalan farmasi yang disiapkan perawat harus diberi label atau etiket. c. Label atau etiket ditempelkan setelah obat dimasukkan dalam wadah. d. Label etiket Obat untuk pasien rawat inap harus mencantumkan : i. Ruang/ kamar pasien ii. Identitas pasien (nama pasien, tanggal lahir, nomor RM) PELABELAN OBAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD /SPO-…./RSUD.SS /…/2018 0 2/2 Sultan Sulaiman Ditetapkan Direktur RSUD Sultan Sulaiman SPO TanggalTerbit (StandarProsedurOperasional) …………………. 2018
dr. Nanda Satria
Nip 19760313 200504 1 002 iii. Nama Tanggal cetak label iv. Nama Obat dan jumlah (dituliskan nama merek dagang, apabila obatnya paten/ branded; dituliskan nama generic apabila obatnya generik). v. Kekuatan obat vi. Bentuk sediaan obat vii. Waktu pemberian obat viii. Aturan pakai obat ix. Cara pakai obat x. Aturan penyimpanan obat (khusus obat yang penyimpanan di kulkas) xi. Petunjuk khusus pemakaian obat xii. Tanggal kadaluwarsa obat atau Beyond Use Date (untuk obat racikan maksimal 30 hari digunakan setelah peracikan) e. Label etiket obat untuk pasien rawat jalan harus mencantumkan : i. Identitas pasien (nama pasien, tanggal lahir, nomor RM) ii. Nama, kekuatan, bentuk sediaan dan jumlah obat iii. Aturan pakai iv. Waktu pemberian obat v. Cara pakai obat vi. Aturan penyimpanan obat (khusus obat yang penyimpanan di kulkas) vii. Petunjuk khusus pemakaian obat viii. Tanggal cetak label ix. Tanggal kadaluwarsa obat atau Beyond Use Date (untuk obat racikan maksimal 30 hari digunakan setelah peracikan) f. Label etiket obat menggunakan system komputer, apabila ada kerusakan dalam system atau kepadatan pelayanan label etiket menggunakan cara ditulis manual. g. Obat injeksi yang telah disiapkan atau dilarutkan/dicampur namun belum akan diberikan, PELABELAN OBAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD /SPO-…./RSUD.SS /…/2018 0 2/2 Sultan Sulaiman Ditetapkan Direktur RSUD Sultan Sulaiman SPO TanggalTerbit (StandarProsedurOperasional) …………………. 2018
dr. Nanda Satria
Nip 19760313 200504 1 002 harus diberi label yang berisi : i. Identitas pasien (nama pasien, tanggal lahir, nomor RM) ditempel di plastic etiket terpisah dengan obat. ii. Nama obat iii. Kekuatan obat iv. Tanggal dan jam penyiapan / pencampuran h. Obat infus yang telah dilarutkan atau dicampur dengan obat injeksi harus diberi label yang berisi : i. Identitas pasien (nama pasien, tanggal lahir, nomor rekam medis) di botol infus. ii. Nama obat injeksi dalam infus iii. Kekuatan obatnya iv. Tanggal dan jam penyiapan / pencampuran i. Obat yang digunakan untuk banyak pasien didokumentasikan di buku pendokumentasian pemakaian obat untuk banyak pasien oleh perawat dan harus diberi label pada tempat obatnya, meliputi : i. Nama obat ii. Kekuatan obat iii. Tanggal buka pertama segel obat j. Obat injeksi di instalasi bedah sentral dan kamar operasi SEC pelabelannya ditempel di spuit disposible, isinya meliputi : i. Nama obat ii. Kekuatan obat iii. Tanggal segel obat dibuka pertama