Laporan Individu Keluarga Binaan
Laporan Individu Keluarga Binaan
Laporan Individu Keluarga Binaan
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Hal ini
deteksi dini terhadap faktor risiko kehamilan yang penting untuk segera
mencakup hasil yang positif atau negatif bagi ibu maupun bayinya dengan
yang mengancam jiwa. Oleh karena itu, selama masa kehamilan ibu hamil
harus melakukan asuhan ante natal care guna untuk mencegah hal-hal yang
itu baik ibu yang mengandung dan janin yang ada dalam kandungannya. Maka
2
AKI merupakan salah satu indikator yang peka terhadap kualitas dan
Indonesia pada tahun 2015 adalah 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup.
AKI (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan nifas) sebesar 359 per
100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih cukup tinggi jika dibandingkan
100.000, Filipina 112 per 100.000,serta Malaysia dan Vietnam 160 per
Angka kematian ibu di DKI Jakarta sendiri masih cukup tinggi yaitu
beberapa kota yaitu Jakarta Barat 20/1000 kelahiran, Jakarta Timur 30/1000
penyulit saat nifas, persalinan dan kehamilan. Perawatan kesehatan ibu hamil
1
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Profil Kesehatan Indonesia.
Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Pusdatin/Profil-Kesehatan-Indonesia-
2014.Pdf. Diakses Tanggal 20-05-2018, Pukul 10.00wib
2
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Profil Kesehatan Provinsi.
Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Profil/Profil_Kes_Provinsi_2016/11_D
ki_Jakarta_2016.Pdf. Diakses Tanggal 20-05-2018, Pukul 10.00wib
3
pada Bab VII pasal 126. Upaya kesehatan ibu hamil yang dimaksud adalah
upaya kesehatan ibu yang ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil
keselamatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Informasi kesehatan ibu dapat
(759 ibu hamil), kelainan letak janin 3,6% (497 ibu hamil), terlilit tali pusat
3
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Profil Kesehatan Indonesia.
Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Pusdatin/Profil-Kesehatan-Indonesia-
2008.Pdf Diakses Tanggal 20-05-2018, Pukul 10.00wib,
2
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014,Op. Cit
4
kehamilannya. Oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting untuk
memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu
diberitahu akan pentingnya tanda bahaya saat kehamilan dan setiap tenaga
satu ibu hamil KEK yang kurang peduli dengan nutrisi kehamilannya,
sehingga Ibu hamil tidak mendapat asupan gizi yang cukup. Berdasarkan
1.2 Tujuan
di bidang KIA.
5
1.3 Manfaat
1.3.1 Teori
a. Tenaga kesehatan
b. Bagi institusi
1.3.2 Praktis
a. Klien
kehamilan.
6
b. Keluarga
c. penulis
BAB II
TINJAUAN TEORI
(data obyektif).
b. Data Desa
kesehatan pemeriksaan).
penduduk).
9
6) Data Keluarga
1) Analisis
2) Perumusan Masalah
1) Rencana
frekuensi penyuluhan.
2) Tindakan
bila hal ini terjadi, maka perlu dilakukan modifikasi dan juga
evaluasi.
e. Evaluasi
kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu
keluarga.
12
4
Ambarwati, Eny, 2011. Asuhan Kebidanan Komunitas, Yogyakarta :Nuha Medika
13
lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu stsu 9
bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Antenatal Care
adalah asuhan yang diberikan kepada ibu sebelum persalinan dan nifas.5
kesehatan mental dan fisik ibu hamil, menjaga agar ibu hamil mampu
5
JNPK-KR. Asuhan Persalinan Normal. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan
Reproduksi, Perkumpulan Obstetric Ginekologi Indonesia (Jnpk-Kr/Pogi), Dan Jhoiego
Corporation, Jakarta. 2007
6
Bab II Tinjauan Pustaka. 2007. Loc.Cit
7
Saifuddin, 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka Nasional Sarwono Prawiroharjo
14
antara tenaga kesehatan (bidan atau dokter) dengan ibu hamil dengan
kesejahteraan umumnya.8
sesuai dengan indikasi serta intervensi dasar dan kasus (sesuai resiko
8
Salmah, Et Al. Asuhan Antenatal. Jakarta : EGC. 2006
9
Kementrian Kesehatan Ri. 2010. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta : Kementrian
Kesehatan Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.
15
indikasi.
23,5 cm. Ibu hamil dengan KEK akan dapat melahirkan BBLR.
janin sesuai atau tidak dengan umur kehamilan. Jika tinggi fundus
DJJ lambat kurang dari 120/menit atau DJJ cepat lebih dari
janin. Jika, pada trimester III bagian bawah janin bukan kepala, atau
gizi besi, setiap ibu hamil harus mendapat tablet zat besi minimal 90
kandungan
pada ibu hamil dilakukan pada trimester kedua dan ketiga atas
indikasi.
daerah dengan resiko tinggi dan ibu hamil yang diduga Sifilis.
kehamilan.
dengan resiko tinggi kasus HIV dan ibu hamil yang dicurigai
menderita HIV.
meliputi:
1) Kesehatan ibu
persalinan
9) KB paska persalinan
10) Imunisasi
booster).10
10
Salmah, Et Al. Asuhan Antenatal. Jakarta : EGC. 2006. Loc. Cit
20
semua pihak.
terdapat pada ibu hamil dapat diobati dan ditangani sedini mungkin
fundus uteri dan terdengar atau tidaknya denyut jantung janin atau
dan bayi baru lahir, maka asuhan antenatal harus difokuskan pada
11
Saifuddin, A.B., G. H. Wiknjosastro, B. Affandi, Dan D. Waspodo. 2010. Buku Panduan
Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Edisi Pertama. Cetakan
Keduabelas. Pt. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
22
berat
3) Suplementasi yodium
ibu hamil selama 4 kali dan memenuhi kriteria 1-1-2 yaitu minimal 1
12
Dewi, V, N, L, Dan T, Sunarsih. 2011. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba
Medika
24
melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) dan pelayanan ibu
sekali pada triwulan pertama, sekali pada triwulan kedua, dan dua
f. Cakupan Fe1 dan fe3. Pemberian tablet zat besi pada ibu hamil dapat
dibedakan menjadi Fe1 yaitu yang mendapat 30 tablet dan Fe3 yaitu
kurang lebih satu bulan dari keterlambatan haid, diharapkan ibu telah
memeriksakan kehamilannnya
13
Fidratul K. 2017. Gambaran Kunjungan Antenatal Di Puskesmas Pondok Jagung Kota
Tangerang Selatan. Skripsi.
25
kehamilan 13-27 minggu)/ K2, dan 2 kali pada trimester III (usia
pada:
pertumbuhan janin
14
Saifuddin, 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka Nasional Sarwono Prawiroharjo
26
dengan kapasitas lebih dari 4000 cc. Bentuk dan konsisten pada
seperti telur.
b. Serviks Uteri
(Tanda Goodell).
fisiologik.
27
perubahan pula.
d. Ovarium
minggu.
e. Payudara (Mammae)
mammae.
jantung.
normal.
2007:141).
jarang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek napas. Hal ini
banyak dari pada ureter kiri. Hal ini disebabkan oleh karena uterus
Makanan lebih lama berada di dalam lambung dan apa yang telah
j. Kulit
livide.
k. Metabolisme
12,5 kg atau dengan kata lain ibu mengalami kenaikan berat badan
yang tinggi.
sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat.
b. Gangguan penglihatan.
dan tidak hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa berarti appenditis,
kemih.
e. Perdarahan pervaginam.
kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang
keluhan fisik yang lain. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia,
g. Perubahan Psikologis
36
2.4.1 Pengertian
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
2.4.2 Manfaat
ibu
air minum ibu hamil sekitar 2-3 liter perhari (8-12 gelas sehari)
cangkir kopi/hari
Tabel 2.1 Jumlah Pertambahan Gizi Ibu hamil yang Harus dipenuhi
kali makan
39
kehatan.
jenis untuk setiap kelompok makanan setiap kali makan akan lebih
baik.
janin. Berikut ini merupakan zat gizi yang diperlukan ibu hamil:
Sarapan
1 gelas susu
Selingan
Makan Siang
1 mangkuk sayuran
1 buah jeruk
Selingan
Makan malam
1 mangkuk sayuran
1 buah apel15
15
Gizi seimbang ibu hamil. http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-hamil/. Diakses pada tanggal
10 Oktober 2018 jam 16.00 Wib
46
jawabkan tindakan yang dilakukan dan juga bila ada kejadian gugatan, maka
SOAP. Catatan SOAP terdiri atas 4 langkah yang disarikan dari proses
kemajuan.
bermanfaat buat bidan atau pemberi asuhan yang lain. Penggunaan SOAP
dalam asuhan ibu hamil cacatan SOAP ditulis satu kali setiap kunjungan.
Sementara bagi ibu dengan intrapartum, SOAP dibuat lebih dari satu catatan
a. Subyektif (S)
b. Obyektif (O)
catatan medik dan informasi dari keluarga atau orang lain. Data ini akan
dengan diagnosis.
c. Analisa (A)
d. Penatalaksanaan (P)
kesimpulan yang telah dibuat. Untuk perencanaan asuhan saat ini dan
yang akan datang. Rencana asuhan disusun berdasarkan hasil analis dan
kriteria tujuan yang ingin dicapai dalam batas waktu tertentu. Tindakan
16
Varney, Helen. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC
49
BAB III
Kerangka teori dalam penelitian ini adalah teori dari Lawrence Green
yang diadaptasi oleh Notoadmojo yaitu ada tiga hal yang memberi kontribusi
Faktor Predisposisi:
1. Pengetahuan
2. Motivasi diri atau Keyakinan
3. Sikap
4. Persepsi
5. Pendidikan
Faktor Pendukung:
1. Status ekonomi
2. Ketersedian waktu Pemenuhan
3. Ketersediannya Fasilitas
Gizi Ibu Hamil
17
Notoadmojo, 2010 Adaptasi Dari Laurence Green (1980) Oleh Notoadmojo S. Promosi
Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta. Rineka Cipta. 2010
50
GIZI SEIMBANG
Pola Aktifitas
Zat Gizi Makan Fisik Istirahat
KEK
51
BAB IV
METODOLOGI PENELTIAN
Metode deskriptif adalah suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama
Subyek yang akan diambil dalam keluarga binaan ini adalah Ny. N G3P2A0
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan untuk pengambilan data.
Dalam kasus ini instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data adalah
3. Pita lila
4. Tensimeter
5. Stetoskop
6. Termometer
7. Pen light
8. Leaneg
9. Metline
10. Handscoen
12. Arloji
14. Handscoen
53
17. Tissue
18. Waskom berisi air bersih, air sabun dan air clorin
2. Confidentiality (kerahasian)
18
Hidayat A. 2014. Loc. Cit
54
BAB V
a. Pengkajian (kunjungan I)
1. Identitas
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Seri RT 02/ RW 04 Kelurahan jagakarsa
Tabel 2.7 Identitas ISTRI/ IBU
Identitas Anak I
No NIK : 3174094306100001
No KIS : 0001212625844
Nama : Zefanya Karmelia
Umur : 8 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Belum Tamat SD
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jl. Seri RT 02/ RW 04 Kelurahan jagakarsa
Tabel 2.8 Identitas Anak I
56
Identitas Anak II
No NIK : 3174091611150005
Nama : Kalandra Abiwara
Umur : 3 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Belum Sekolah
Pekerjaan : Belum Bekerja
Alamat : Jl. Seri RT 02/ RW 04 Kelurahan jagakarsa
Tabel 2.9 Identitas Anak II
2. Data subjektif
Keluhan :
makan
a) Riwayat haid
1) Menarche : 12 tahun
2) Siklus : 28 hari
3) Lama : 7 hari
b) Riwayat perkawinan
perkawinan KUA.
2 tahun lebih
e) Riwayat KB
seminggu.
Kebersihan rumah
Lingkungan
a) Perumahan
Ventilasi : Buruk
Lantai : Semen
Sumur terlindung
Data objektif
KU : baik KE : stabil
60
Kesadaran : composmentis
⁰C
TB : 155 cm BB : 64 kg Lila : 25
cm
kuning
getah bening
dan nyeri tekan, ada striae gravidarum dan linea nigra, TFU :
+/+
Penatalaksanaan
mengerti
62
djj 142X/menit.
P:
mencoba
mengerti
posyandu.
djj 147X/menit.
P:
mencoba
mengerti
5.2 PEMBAHASAN
Survey dilakukan pada hari senin tanggal 20 Agustus 2018 di jl. Seri
RT 02/RW 04, Kelurahan Jagakarsa, dan yang kami ambil sebagai keluarga
2. Pengkajian
melakukan pengumpulan data maka masalah yang saya ambil yaitu Ibu
3. Interpretasi Data
4. Perencananan
sehat.
5. Implementasi
6. Evaluasi
perubahan yang terjadi dalam keluarga Tn.K yaitu ibu hamil telah
snack, biskuit, atau cemilan lain serta posi kecil nasi, sayur, dan lauk.
67
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
a. Pengkajian
b. PriorItas masalah
Pengkajian pada keluarga Tn. K dilakukan karena Ny. N salah satu dari
c. Penyebab Masalah
Penyebab masalah yang muncul pada keluarga Tn.K yaitu Ny. N yang
d. intervensi
kehamilan dan nutrisi dan memberikan motivasi agar ibu mau menjaga
e. Implementasi
f. Evaluasi
selama kehamilan.
6.2 SARAN
a. Keluarga.
dilakukan oleh
b. Tenaga Kesehatan
ibu
DAFTAR PUSTAKA
Http://Digilib.Unimus.Ac.Id/Files/Disk1/3/Jtptunimus-Gdl-S1-2007-
17.00wib
Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Pusdatin/Profil-
10.00wib
Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Profil/Profil_Kes_Provin
10.00wib
Http://Repository.Uinjkt.Ac.Id/Dspace/Bitstream/123456789/36694/1/Fi
19.00wib
Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Teknik Analisis Data. Salemba
Medika. Jakarta
70
Varney, Helen. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC