Dokumen Skema Kkni LV II Titl
Dokumen Skema Kkni LV II Titl
Dokumen Skema Kkni LV II Titl
Dokumen skema sertifikasi ini disusun untuk memenuhi kebutuhan permintaan sertifikasi tenaga kerja
bidang Teknik Intalasi Tenaga Listrik Untuk memastikan dan memelihara kompetensi dan acuan dalam
pelaksanaan sertifikasi kompetensi Bidang Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Terkendali
Tak terkendali
SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI LEVEL II TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
1. LATAR BELAKANG
1.1. Skema sertifikasi kompetensi ini disusun dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan
perundangan yang menyataan bahwa setiap tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan
kompentensi yang dimilikinya.
1.2. Skema sertifikasi kompetensi ini disusun dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan
perundangan yang menyataan bahwa setiap peserta didik memiliki 2 sertifikat yaitu ijazah
dan surat keterangan pendamping ijazah (Sertifikat Kompetensi)
1.3. Skema ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten yang
bergerak di Instalasi Listrik
1.4. Skema ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan sertifikasi keluaran sekolah
menengah kejuruan
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan kompetensi kerja kualifikasi Level II Teknik Instalasi Tenaga Listrik,
3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP SMK NEGERI 1 KARAWANG
SMK dan asesor kompetensi.
4. ACUAN NORMATIF
Acuan-acuan yang digunakan dalam menyusun skema sertifikasi ini meliputi:
4.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi.
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional
4.5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
4.6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia.
LSP SMK NEGERI 1 KARAWANG – 2018 2
SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI LEVEL II TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
4.7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2016 tentang
Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.
4.8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No 3 tahun 2016 tentang
Tatacara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
4.9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 170 Tahun 2007 tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Listrik Sub Sektor
Ketenagalistrikan Bidang Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
4.10. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 044 Tahun 2011 tentang
Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa
Elektronika Bidang Industri Elektronika Sub Bidang Pemeliharaan dan Perbaikan Produk
Alat-alat Listrik Rumah Tangga
4.11. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2014 tentang Penilaian
Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi
4.12. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 4/BNSP/VII/2014 tentang Pedoman
Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi
4.13. Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
No.130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan
c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia.
d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya.
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain.
f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
7.2.2. Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan
konsekuen
7.2.3. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan
7.2.4. Menjamin terpeliharanya kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi
7.2.5. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah
terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan
7.2.6. Membayar biaya sertifikasi
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1 Biaya sertifikasi dapat bersumber dari pemerintah, partisipasi masyarakat atau sumber
dana lainnya.
8.2 Biaya uji terdiri dari biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, honor asesor,
penggandaan materi, biaya akomodasi dan transpor asesor yang diperhitungkan sesuai
kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen.
9.3.3 Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian skema sertifikasi
kualifikasi level II Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik diverifikasi
dan dikalibrasi.
9.3.4 Proses Uji kompetensi dapat dilakukan sekaligus atau dengan cara dicicil per
klaster sertifikasi.
9.3.5 Bukti yang dikumpulkan melalui uji kompetensi dievaluasi untuk memastikan
bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan
kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM
9.3.6 Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Belum Kompeten”.
9.3.7 Asesor melaporkan dan menyampaikan rekomendasi hasil uji kompetensi kepada
LSP SMK NEGERI 1 KARAWANG.
9.8 Banding
9.8.1 LSP SMK NEGERI 1 KARAWANG menetapkan prosedur untuk menerima,
melakukan kajian, dan membuat keputusan terhadap banding.
9.8.2 LSP SMK NEGERI 1 KARAWANG menetapkan prosedur yang menjamin bahwa
semua banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak dan tepat waktu.
LSP SMK NEGERI 1 KARAWANG – 2018 12
SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI LEVEL II TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
9.8.3 Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa
diminta.
9.8.4 LSP SMK NEGERI 1 KARAWANG memberitahukan secara resmi kepada
pemohon banding pada akhir proses penanganan banding.