Dokumen tersebut merupakan hasil analisis kebutuhan masyarakat berdasarkan survei IKH yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Medang tahun 2017. Survei mengidentifikasi delapan program kesehatan utama yang diinginkan masyarakat, yaitu program promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta kesehatan keluarga dan reproduksi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
217 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut merupakan hasil analisis kebutuhan masyarakat berdasarkan survei IKH yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Medang tahun 2017. Survei mengidentifikasi delapan program kesehatan utama yang diinginkan masyarakat, yaitu program promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta kesehatan keluarga dan reproduksi.
Dokumen tersebut merupakan hasil analisis kebutuhan masyarakat berdasarkan survei IKH yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Medang tahun 2017. Survei mengidentifikasi delapan program kesehatan utama yang diinginkan masyarakat, yaitu program promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta kesehatan keluarga dan reproduksi.
Dokumen tersebut merupakan hasil analisis kebutuhan masyarakat berdasarkan survei IKH yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Medang tahun 2017. Survei mengidentifikasi delapan program kesehatan utama yang diinginkan masyarakat, yaitu program promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta kesehatan keluarga dan reproduksi.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TANJUNG MEDANG Jl. Datuk Laksamana Email : nurizan@gmail.com
Analisa Hasil Identifikasi Kebutuhan dan Harapan( IKH)
Upaya Kegiatan Masyarakat (UKM) 2017
Hasil Identifikasi Hasil
No Analisa Kebutuhan Dan Harapan (Ikh) (%) PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
1. Peningkatan kesadaran 79 Dari 210 responden 79% menginginkan
masyarakat untuk hidup bersih tenaga kesehatan melakukan sosialisasi dan sehat PHBS untuk meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat 2. Dokter Kecil 42 Dari 210 responden 42% menginginkan pembinaan dokter kecil dilakukan dengan berbagai metode seperti diskusi/tanya jawab dan praktek langsung 3. Partisipasi masyarakat dalam 60 Dari 210 responden 60% menginginkan kegiatan posyandu setiap bulan penyuluhan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk datang dalam kegiatan posyandu setiap bulan 4. Penyuluhan dalam dan luar 53 Dari 210 responden 53% memilih datang bila gedung penyuluhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan menggunakan media yang menarik (leaflet, film, video) sehingga masyarakat tidak bosan dan lebih cepat menangkap informasi yang diberikan 5. Perawatan kesehatan 62 Dari 210 responden 62% menginginkan masyarakat (PHN) tenaga kesehatan untuk melakukan kunjungan dan pemantauan secara berkala PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Peningkatan kualitas air 59 Dari 210 responden 59% menginginkan minum pengambilan sampel air guna dilakukan pengecekan laboratorium oleh tenaga kesehatan untuk mengetahui kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat 2. Pemeriksaan TPM (Tempat 60 Dari 210 responden 60% memilih diadakan Pengolahan penyuluhan dan pembinaan terhadap Makanan/Minuman) pengelola TPM 3. Kegiatan stop BABS 71 Dari 210 responden 71% menginginkan diadakan penyuluhan tentang dampak BABS (Buang Besar Besar Sembarangan) untuk mencegah penyakit berbasis lingkungan 4. Kesadaran buang sampah dan 73 Dari 210 responden 73% menginginkan SPAL penyuluhan pengelolaan sampah dan limbah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan 5. Pemantauan rumah sehat 45 Dari 210 responden 45% memilih kegiatan pemantauan rumah oleh kader kesehatan untuk meningkatkan pemantauan rumah sehat 6. Sanitasi dasar TTU 63 Dari 210 responden 63% memilih pemantauan jentik di TTU oleh kader untuk meningkatkan pembinaan sanitasi dasar 7. Pengawasan penggunaan 43 Dari 210 responden 43% memilih dilakukan pestisida pada masyarakat pemantauan secara berkala tempat-tempat yang menyediakan pestisida untuk meningkatakn pengawasan terhadap pestisida 8. Klinik sanitasi 46 Dari 210 responden 46% menginginkan petugas kesehatan wajib mengarahkan pasien yang menderita penyakit berbasis lingkungan ke ruangan klinik sanitasi PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT 1 Imunisasi 77 Dari 210 responden 77% menginginkan pendataa sasaran imunisasi oleh kader sehingga capaian imunisassi meningkat 2 Penemuan kasus TB 60 Dari 210 responden 60% menginginkan tenaga kesehatan melakukan kontak serumah (pemeriksaan seluruh anggota keluarga dalam satu rumah) untuk deteksi dini anggota keluarga yang lain serta mencegah penyebaran TB lebih luas lagi 3 Pengetahuan masyarakat 76 Dari 210 responden 76% menginginkan tenaga tentang pengendalian kesehatan memberikan penyuluhan agar penyebaran penyakit menular masyarakat paham dan mampu mencegah penyebaran penyakit menular 4 Pengetahuan masyarakat 71 Dari 210 responden 71% menginginkan tentang pneumonia petugas kesehatan melakukan penyuluhan tentang pneumonia sehingga masyarakat paham dan bisa melakukan pencegahan 5 Penanganan kasus Diare 63 Dari 210 responden 63% menginginkan petugas kesehatan untuk melakukan penyelidikan epidemologi (petugas mengunjungi penderita dan memeriksa lingkungan sekitar rumah) 6 Pencegahan kasus rabies 44 Dari 210 responden 44% memilih dilakukan pemusnahan anjing liar di lingkungan warga untuk mencegah terjadinya kasus rabies 7 Kejadian penyakit menular 38 Dari 210 responden 38% menginginkan petugas kesehatan melakukan penyelidikan epidemologi (petugas mengunjungi penderita dan memeriksa lingkungan sekitar) untuk mengetahui penyebabnya 8 Pengoptimalan penemuan 53 Dari 210 responden 53% menginginkan kasus TB petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang TB ke masyarakat 9 Penanggulangan penyakit 64 Dari 210 responden 64% menginginkan pneumonia dilakukan penyuluhan tentang penanggulangan pneumonia oleh tenga kesehatan KESEHATAN KELUARGA DAN REPRODUKSI 1. Pengetahuan ibu hamil 44 Dari 210 responden 44% memilih penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil 2. Pemantauan ibu hamil resiko 55 Dari 210 responden 55% menginginkan tinggi dilakukan kunjungan rumah/PHN oleh tenaga kesehatan untuk memantau kesehatan ibu hamil dengan resiko tinggi 3. SDIDTK (Stimulasi Deteksi 39 Dari 210 responden 39% menginginkan Intervensi Dini Tumbuh pelaksanaan SDIDTK dilakukan bersamaan Kembang) saat kegiatan posyandu sehingga 4. Ibu hamil bersalin di fasilitas 57 Dari 210 responden 57% menginginkan kesehatan dilakukan kemitraan bidan dan dukun sebagai bentuk kerja sama untuk membantu persalinan yang sehat dan aman antara bidan dan dukun 5. Pengetahuan masyarakat 59 Dari 210 responden 59% menginginkan tentang KB dilakukan penyuluhan tentang KB agar masyarakat paham, sadar dan mau menggunakan KB 6. Pemeriksaan IVA 41 Dari 210 responden 41% memilih dilakukan penyuluhan dan sosialisasi pemeriksaan IVA di setiap desa guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan IVA sebagai deteksi dini kanker servik 7. Menurunkan angka pernikahan 64 Dari 210 responden 64% memilih tenga dini akibat kehamilan tidak kesehatan untuk melakukan penyuluhan diinginkan tentang kesehatan reproduksi baik di desa maupaun di sekolah-sekolah 8. Kesehatan lansia 67 Dari 210 responden 67% menginginkan kegiatan posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulan guna memantau kesehatan lansia PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1. Penegtahuan masyarakat 79 Dari 210 responden 79% memilih penyuluhan tentang gizi tentang gizi meliputi gizi untuk balita, ibu hamil, lansia sehingga terwujud masayarakat sadar gizi 2. Penganggulanagn GAKI 57 Dari 210 responden 57% memilih sosialisasi (Gangguan Akibat Kekurangan gangguan akibat kekurangan iodium sehingga Iodium) masyarakat terhindar dari penyakit yang disebabkan karena GAKI 3. Vitamin A 43 Dari 210 responden 43% menginginkan tenaga kesehatan untuk memantau distribusi vitamin A agar tepat sasaran dan cakupan tercapai 4. Anemia gizi besi 58 Dari 210 responden 58% menginginkan pemberian tablet tambah darah untuk remaja sehingga dapat mencegah remaja mengalami anemia gizi besi 5. Balita dengan status gizi buruk 59 Dari 210 responden 59% memilih pemberian serta ibu hamil KEK PMT (Pemberian Makanan Tambahan ) pemulihan 90 hari sebahgai langkah penanganan balita dengan status gizi buruk PROGRAM PENYEMBUHAN PENYAKIT DAN PELAYANAN KESEHATAN 1. Pengobatan pasien 78 Dari 210 responden 78% menginginkan dokter dan perawat melakukan pemeriksaan dengan detail dan teliti agar tercipta diagnosa yang tepat dan pengoabatan yang tepat 2. Pasien dengan kondisi gawat 76 Dari 21 responden 92% menginginkan petugas darurat kesehtan untuk melaksanakan pertolongan dengan cepat dan tepat sebagai langakah penanganan pasien gawat darurat 3. Jika ada pasien yang tidak bisa 70 Dari 210 responden 70% memilih dirujuk ke ditangani puskesmas fasilitas kesehatan tingkat lanjut (rumah sakit) untuk mendapatkan perawatan yang lebih lengkap 4. Kesembuhan pasien yang 69 Dari 210 responden 69% menginginkan dokter berobat ke poli gigi gigi melaksanakan pelayanan sesuai standar yang sudah ditetapkan untuk meningkatkan kesembuhan pasien yang berobat di poli gigi 5. Kesadaran masyarakat tentang 56 Dari 210 responden 56% menginginkan kesehatan gigi dan mulut penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ke sekolah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut