Kamus Profil Indikator Mutu Edisi Snars Edisi 1

Anda di halaman 1dari 3

CONTOH KAMUS PROFIL INDIKATOR MUTU

9. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium


Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium
Judul Indikator Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium ≤
30 menit
Definisi operasional Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium
adalah waktu pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium yang memerlukan penanganan
segera dan harus segera dilaporkan kepada
DPJP/Dokter bangsal/perawat (untuk segera
disampaikan ke DPJP/dokter
bangsal). ≤ 30 menit
Program Peningkatan mutu dan Keselamatan pasien di
Laboratorium
Dimensi mutu Safety
Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan
laboratorium
Dasar pemikiran / Alasan Pemilihan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit th
2008, SNARS Edisi 1, Permenkes no.43 tahun
indikator 3013 tentang penyelenggaraan laboratorium
yang baik.
Numerator Jumlah seluruh hasil tes kritis laboratorium
yang dilaporkan ≤ 30 menit dalam 1 bulan
Denumerator Jumlah seluruh hasil tes kritis laboratorium
dalam 1 bulan
Formula Pengukuran umlah seluruh hasil tes kritis laboratorium
yang dilaporkan ≤ 30 menit : Jumlah seluruh
hasil tes kritis laboratorium dalam 1 bulan x
100%
Metodologi pengumpulan Sensus harian
Cakupan data Data Laboratorium
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan sekali
Periode analisa data 3 bulan sekali
Metodologi analisa data Analisis prosentase dan trend kejadian
Sumber data Sensus harian/lembar pantau. Pengumpulan
data dilakukan dengan mencatat setiap hasil tes
kritis laboratorium.
Wilayah pengamatan Laboratorium
Penanggung jawab pengumpul data Kepala Unit laboratorium
Publikasi data Rapat koordinasi bulanan Direktur dengan
Kabid, Ka. Ins, Kanit
Standar 100%
CONTOH KAMUS PROFIL INDIKATOR MUTU
7. Kepuasan Pasien dan Keluarga
(IAM 5) Tingkat kepuasan pasien diruang rawat inap

Judul Indikator Tingkat kepuasan pasien diruang rawat inap


Definisi operasional Tingkat Kepuasan Pasien adalah pernyataan
puas oleh pasien yang dirawat inap minimal 3
hari melalui form survei terhadap pelayanan
rawat inap terkait SDM, sarana prasarana,
kecepatan, dan empati. Pasien yang dimaksud
adalah pasien yang telah dirawat inap minimal
3 hari, tanpa diet khusus dan pulang hidup.
Program Peningkatan Mutu RS
Dimensi mutu REALIBITY (KEHANDALAN) : kemampuan
petugas dalam memberikan pelayanan dengan
tepat, ASSURANCE (JAMINAN) :
kemampuan petugas dalam memberikan
pelayanan sehingga di percaya,TANGIBLE
(BUKTI LANGSUNG) : ketersediaan sarana
dan fasilitas fisik yang dirasakan fisik yang
dirasakan langsung, EMPHATY (EMPATI) :
membina hubungan, perhatian, memahami
kebutuhan konsumen, responsiveness
(tanggap) : petugas memberikan pelayanan
dengan cepat
Tujuan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu
pelayanan ruang rawat inap
Dasar pemikiran / Alasan Pemilihan SNARS Edisi 1 Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit tahun 2008
indikator
Numerator Jumlah pasien survei yang memberi nilai puas
dan dirawat inap ≥ 3 hari dalam 1 bulan
Denumerator Jumlah pasien survei yang dirawat inap ≥ 3
hari dalam 1 bulan(n=50)
Formula Pengukuran jumlah pasien survei yang memberi nilai puas
dan dirawat inap ≥ 3 hari dalam 1 bulan dibagi
jumlah pasien survei yang dirawat inap ≥ 3
dalam 1 bulan (n=50) x 100%
Metodologi pengumpulan Sensus harian
Cakupan data Data Rawat inap
Frekuensi pengumpulan data Harian
Periode analisa data 1 Bulan
Metodologi analisa data 3 Bulan
Sumber data Analisis prosentase
Wilayah pengamatan Instalasi rawat inap
Penanggung jawab pengumpul data Kepala Unit Rawat Inap/PIC data unit rawat
inap
Publikasi data Rapat koordinasi bulanan direktur dengan
kabid, kains, kanit
Standar ≥80%
FORM KAMUS PROFIL INDIKATOR MUTU

Judul Indikator

Definisi operasional

Program

Dimensi mutu

Tujuan

Dasar pemikiran / Alasan Pemilihan


indikator
Numerator

Denumerator

Formula Pengukuran

Metodologi pengumpulan

Cakupan data

Frekuensi pengumpulan data

Periode analisa data

Metodologi analisa data

Sumber data

Wilayah pengamatan

Penanggung jawab pengumpul data

Publikasi data

Standar

Anda mungkin juga menyukai