009-2019pindan Sangngulele Scan 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

GEREJA TORAJA

(Anggota PGI)
BADAN PEKERJA SINODE
KANTOR: TONGKONAN SANGNGULLELE
Jl. Ahmad Yani No. 45, RANTEPAO 91831
E-mail: bpsgetor@gmail.com, Website : www.bps-gerejatoraja.org
TORAJA UTARA– SULAWESI SELATAN - INDONESIA

Rantepao, 7 Januari 2019


No. : 009/GT.6/G.2/I/2019
Hal : Pindan Sangullele: Berbagi Untuk Nafkah Pendeta Gereja Toraja

Yang terhormat
Majelis Gereja Jemaat Se Gereja Toraja
Di tempat
Dari Tongkonan Sangngullele, kami menyapa Bapak/Ibu, Selamat Hari Natal 25 Desember
2018 dan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2019. Kita bersyukur bahwa Tuhan telah menyertai
kita menjalani tahun 2018 dengan banyak suka dan duka, dan dengan hikmat Kristus. Kita
percaya bahwa Tuhan akan menyertai gereja-Nya dalam melanjutkan tugas panggilannya
sepanjang tahun 2019 ini.
Sejak orang Toraja menerima Injil yang ditandai dengan baptisan pertama tahun 1913
kemudian berdirinya lembaga Gereja Toraja melalui Sidang Majelis Am yang pertama pada
tanggal 25 Maret 1947, sampai sekarang ini Gereja Toraja kini telah bertumbuh menjadi besar
dan menjadi berkat bagi orang Toraja bahkan bagi masyarakat dan bangsa kita. Kini Gereja
Toraja dengan jumlah 1100 jemaat (tidak termasuk cabang dan tempat kebaktian), dilayani
oleh 925 pendeta dan proponen, tersebar di 17 provinsi bahkan telah sampai ke luar negeri
yaitu Malaysia.
Salah satu pergumulan Gereja Toraja sekarang ini ialah ketidakmerataan tenaga pelayan
dalam jemaat-jemaat. Sejumlah jemaat merindukan tenaga pelayan tetapi terkendala dengan
ketidakmampuan memberi gaji/nafkah pendeta sesuai aturan yang berlaku. Ada beberapa
klasis dengan jumlah jemaat lebih dari 10 jemaat , namun pendeta yang melayaninya hanya 3
atau 4 orang. Sementara itu, cukup banyak jemaat yang sudah mandiri dari segi dana, bahkan
telah dimungkinkan untuk memberi bantuan dana kepada yang belum mandiri, khususnya
yang berada di daerah terpencil /daerah Pekabaran Injil atau jemaat dengan sumber daya yang
belum memadai.
Terhadap kondisi tersebut, SSA XXIV tahun 2016 di Makale telah mengambil keputusan
untuk menerapkan pemberian jaminan hidup (nafkah) dengan sistem sentralisasi, yang disebut
Pindan Sangullele. Menindak lanjuti keputusan tersebut, Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja
telah membentuk tim untuk melanjutkan kajian dan studi banding di beberapa gereja dan
hasil kajian tersebut telah dibahas dalam Rapat Kerja tahun 2017 dan Raker tahun 2018.
Berdasarkan hasil kajian dan keputusan Rapat Kerja, maka kami sampaikan sebagai berikut:
1. Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja membuka satu rekening khusus di BNI untuk
menampung dan membayar nafkah pendeta dan proponen Gereja Toraja yaitu Rek.
7777662018 atas nama Pindan Sangngullele Gereja Toraja.
2. Jumlah rata-rata gaji /Nafkah seluruh pendeta dan proponen sebesar Rp. 4,5 M/bulan
untuk tahun 2019. Jumlah tersebut dibagi ke Wilayah dan Wilayah membagi ke klasis
dan klasis membagi ke jemaat-jemaat sesuai kemampuan. Diharapkan pembagian
tersebut sampai pada satuan jemaat sudah tuntas paling lambat awal Januari 2019.
Tentu ada jemaat yang mendapat jatah/kewajiban lebih besar dibandingkan dengan
gaji pendeta yang melayani dalam jemaat tersebut. Demikian pula ada jemaat yang
GEREJA TORAJA
(Anggota PGI)
BADAN PEKERJA SINODE
KANTOR: TONGKONAN SANGNGULLELE
Jl. Ahmad Yani No. 45, RANTEPAO 91831
E-mail: bpsgetor@gmail.com, Website : www.bps-gerejatoraja.org
TORAJA UTARA– SULAWESI SELATAN - INDONESIA

jatahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah gaji/nafkah pendeta yang


melayaninya. Di sini kita wujudkan persekutuan dan kebersamaan yang semakin
konkret. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi
hukum Kristus (Galatia 6:2).
3. Penyetoran kewajiban jemaat ke rekening Pindan Sangullele (PS) harus melalui
rekening BNI dengan nomor virtual (virtual Account) yang dipersiapkan oleh pihak BNI.
Setiap jemaat mempunyai nomor virtual. Pada bulan Februari 2019, jemaat sudah
harus menyetor kewajibannya ke rekening PS untuk pembayaran nafkah/gaji bulan
Maret 2019. Dengan kata lain, pada Bulan Maret 2019, bersamaan dengan Hari Ulang
Tahun Gereja Toraja yang ke 72, semua pendeta dan proponen sudah akan menerima
nafkah dari Pindan Sangullele.
4. Menjaga kemungkinan adanya keterlambatan dan mengantisipasi kemungkinan
terjadinya perubahan tidak terduga, maka harus dipersiapkan dana talangan. Untuk itu,
maka Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja telah membagikan amplop Pindan
Sangngullele. Diharapkan setiap anggota jemaat dapat mengisi amplop tersebut,
minimal 50.000/jiwa atau 50.000/KK bagi jemaat pedesaan atau untuk keluarga yang
kurang mampu, kiranya dapat memberi sesuai kemampuannya. Hasil amplop PS
kiranya segera disetor ke rekening BNI No. 7777662018 atas nama Pindan Sangngullele
Gereja Toraja.
5. Pihak BNI akan membuat buku rekening setiap pendeta dan proponen, sehingga
pembayaran dari BNI akan dilakukan secara auto debet setiap awal bulan.
6. Dengan pembayaran nafkah dari Pindan Sanggullele, maka semua pendeta dan
proponen akan memperoleh nafkah/gaji sesuai dengan haknya. Diharapkan, tidak akan
ada lagi jemaat yang tidak terlayani oleh dengan alasan keterbataan dana, dan Pendeta
senior dapat melayani di jemaat kecil di pedesaan.
7. Jika ada jemaat yang belum mendapatkan tenaga pendeta berhubung karena masih
terbatasnya tenaga pendeta, maka untuk sementara ketua Klasis bertanggung jawab
mengatur tenaga pendeta dalam klasis tersebut.
8. Komponen gaji/nafkah yang akan dibayar dari Pindan Sangullele antara meliputi:
a. Nafkah (gaji) pokok
b. Tunjangan istri/suami dan anak
c. Tunjangan kependetaan
d. Tunjangan BKGT
e. Tunjangan BPJS
f. Bantuan perumahan (diberikan saat pensiun)
9. Tunjangan-tunjangan lain yang masih akan dibayar oleh jemaat setempat antara lain:
a. Tunjangan struktural (sesuai kemampuan).
b. Tunjangan pangan/beras
c. Tunjangan transportasi/BBM
d. Tunjangan pastori (listrik, air, telepon dan kebutuhan lain)
e. Tunjangan lokal yang lain jika dipandang perlu
10. Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja dan Yayasan-Yayasan dalam Gereja Toraja yang
dilayani oleh pendeta tugas khusus, turut bertanggung jawab mengisi Pindan
Sangngulle sesuai jatah/kewajiban yang dibebankan.
GEREJA TORAJA
(Anggota PGI)
BADAN PEKERJA SINODE
KANTOR: TONGKONAN SANGNGULLELE
Jl. Ahmad Yani No. 45, RANTEPAO 91831
E-mail: bpsgetor@gmail.com, Website : www.bps-gerejatoraja.org
TORAJA UTARA– SULAWESI SELATAN - INDONESIA

11. Dengan pemberlakuan Pindan Sangullele (sistem sentralisasi}, Jemaat-jemaat akan


semakin setia memberi dan mengelola persembahan (mengumpulkan dan
mengalokasikan) sesuai peruntukannya. Jika selama ini ada Jemaat yang dengan
terpaksa menggunakan pundi II untuk mencukupi gaji/nafkah Pendeta Jemaat, maka ke
depan tidak ada lagi. Persembahan melalui pundi II tetap akan disetor ke Badan Pekerja
Sinode Gereja Toraja sepenuhnya, dan Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja akan
mengembalikan ke Wilayah masing-masing sebesar 10% dan ke klasis sebesar 20%
untuk mendukung biaya program dan operasional. Pengembalian akan dilakukan oleh
pihak bank melalui sistem yang akan dibuat oleh pihak bank. Penyetoran pundi II harus
melalui nomor virtual yang sudah disampaikan ke masing-masing jemaat.
12. Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja akan membuat sejumlah aturan-aturan khusus
terkait dengan diberlakukannya pembayaran nafkah pendeta secara sentralisasi dari
rekening PS. Penyempurnaan sistem akan tetap dilakukan sesuai dengan kebutuhan
dalam Pelayanan Gereja Toraja. Untuk itu masukan-masukan dari semua pihak tetap
dibutuhkan.

Demikian kami sampaikan, dengan harapan kita semua dapat melakukan yang terbaik
untuk mendukung pelakasanaannya. Tuhan memberkati kita senantiasa.

Salam dan doa


Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja
Ketua Umum, Sekretaris Umum,

Pdt. Musa Salusu, M.Th. Pdt. Suleman Allo Linggi, M.Si.

Tembusan:
1. Badan Pekerja Sinode Wilayah I-VI
2. Badan Pekerja Klasis Se Gereja Toraja
3. Arsip

Anda mungkin juga menyukai