Soal Latihan
Soal Latihan
Soal Latihan
MATERI
Pengertian piutang
Jenis-jenis piutang dan transaksi penyebab timbulnya piutang
Pengakuan piutang
Penilaian Piutang
Piutang sebagai sumber kas
PEMBAHASAN
Pengertian Piutang (receivables)
Piutang adalah Piutang/tagihan/ hak perusahaan kepada pihak lain yang akan dilunasi dengan kas. Atau hak perusahaan
untuk menerima sejumlah kas dimasa yang akan datang, akibat kejadian dimasa lalu.
Jenis-jenis piutang
Menurut sumber terjadinya, piutang dapat digolongkan kedalam 2 katagori, yaitu a) piutang dagang/usaha (account
receivable/trade receivable), b) piutang bukan dagang/piutang lain-lain.
Piutang dagang, adalah piutang yang hanya timbul karena penjualan kredit komoditi (barang dan / atau jasa) yang
merupakan usaha pokok perusahaan.
Adapun transaksi yang menimbulkan piutang dagang (account receivable) untuk berbagai jenis usaha sebagai berikut:
Jenis usaha perusahaan: Keterangan:
1. Perusahaan dagang Piutang dagang akan timbul dari penjualan barang dagangan secara kredit
2. Perusahaan industri Piutang dagang akan timbul dari penjualan barang hasil produkdi/ barang jadi secara
kredit
3. Perusahaan jasa Piutang dagang akan timbul dari penjualan jasanya secara kredit.
Latihan:
PT. X memiliki data tahun lalu, 31 Desember 2005 sebagai berikut: Account receivable, Rp 100; Allowance for bad debt,
Rp 10. Adapun transaksi selama tahun 2006 sebagai berikut:
413611836.doc
2
Dengan cara lain:
Saldo 31 Desember 2005 = 10 (Cr)
3. penghapusan piutang = 8 (Dr)
4. pembayaran = 3 (Cr)
Saldo sebelum Adjustment 31/12/2006 = 5 (Cr)
Maka Adjustment 31/12/2006 harus= 21,4 (Cr)
Saldo Allowance for bad debt 31//12/2006 = 26,4 (Cr)
Intangible assets:
Capital:
Other assets:
Total assets Total liabilities + capital
Perhitungan atas taksiran kerugian piutang dan jurnal penyesuaian yang dibuat
Dilakukan pada akhir periode
Dilakukan sesuai dengan kebijakan akuntansi (accounting policy) perusahaan yang bersangkutan
Pembebanan dengan menggunakan jurnal penyesuaian (adjustment)
Dr. Bad debt (kerugian piutang), xx
Cr. Allowance for bad debt (cadangan kerugian piutang), xx
Penentuan besarnya ‘xx’ di atas akan sesuai dengan kebijakan akuntansi dalam perusahaan. Ada 2 (dua)
metode/pendekatan untuk menentukan ‘xx’ sebagai berikut:
3
Akuntansi Keuangan 1 BA
FFF
Jurnal yang dibuat PT. X
a. Mencatat penjualan Tunai:
Dr. Cash 3.000
Cr. Cash-sales 3.000
Mencatat penjualan Kredit:
Dr. Account receivable 5.000
Cr. Credit-sales 5.000
b. Mencatat penerimaan kas dari penagihan piutang
Dr. Cash 4.725
Cr. Account receivable 4.725
c. Mencatat piutang dagang yang dihapuskan
Dr. Allowance for bad debt 25
Cr. Account receivable 25
e. Mencatat “Taksiran kerugian piutang dagang”: 2% x total
penjualan kredit. (income statement approach) tidak memperhitungkan
saldo akun “Allowance for bad debt”.
2 % x 5.000 = 100
Dr. Bad debt 100
Cr. Allowance for bad debt 100
Sehingga saldo akun “account receivable” yang akan tersaji dineraca per 31 Desember 2006
PT. X
Balance sheet, per Dec, 31, 2006
Account receivable ……………………………….. 1.250
Allowance for bad debt …………………………… 95 (-)
Net realizable value ………………………………. 1.155
Sehingga saldo akun “account receivable” yang akan tersaji dineraca per 31 Desember 2006
Dr. Account Receivable Cr
31/12/05 Saldo awal 1.000
a. credit sales 5.000 b. Pembayaran tunai 4.725
c. penghapusan piutang 25
6.000 4.750
Saldo akhir 31/12/06 1.250
Penentuan *):
Saldo awal ”Allowance for bad debt” 31/12/2005 …….. = 20 (Cr)
Kerugian piutang dagang yang dihapuskan ………………… = 25 (Dr)
Saldo Allowance for bad debt sebelum Adjustment .............. = 5 (Dr)
Saldo allowance for bad debt yang harus tersaji dineraca **) = 25 (Cr)
Maka bad debt yang akan disajikan dalam Adjustment = 30 (Cr)
PT. X
Balance sheet, per Dec, 31, 2006
Account receivable ……………………………….. 1.250
Allowance for bad debt …………………………… 25 (-)
Net realizable value ………………………………. 1.225
2.4.1 Diterima dalam periode yang sama dengan saat penghapusan piutang.
a. Jurnal Metode langsung b. Jurnal Metode cadangan
Dr.Cash xxx Dr. Cash xxx
Cr. Bad Debt Expenses xxx Cr. Allowance for bad debt xxx
2.4.2 Diterima dalam periode yang berbeda dengan saat penghapusan piutang.
a. Jurnal Metode langsung b. Jurnal Metode cadangan
Dr. Cash xxx Dr. Cash xxx
Cr. Retained Earning xxx Cr. Allowance for bad debt xxx
5
Akuntansi Keuangan 1 BA
FFF
Contoh: Penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan
PT NIAGARA menerima pembayaran dari PT GANDI yang telah pailit tanggal 1 Juni 2002, atas sebagian hutangnya
sebesar Rp 50.000
Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan bila pembayaran dilakukan
1. Pada tanggal 1 Nopember 2002 (periode sama)
2. Pada tanggal 1 Pebruari 2003 (periode berbeda)
Jawab
metode langsung metode Cadangan
1-11- 02 Dr. Cash 50.000 Dr. Cash 50.000
Cr. Bad debt Expense 50.000Cr. Allowance for bad debt 50.000
413611836.doc
6
Pencatatan account receivable (A/R) dan Sales di catat sebesar “Harga bruto” (yaitu Harga sebelum dikurangi cash
discount).
Cash discount, baru di catat/diakui jika cash discount tersebut betul-betul diberikan.
Kendala : Jika ada “cash discount) yang diambil dalam periode yang tidak sama dengan periode penjualan.
Maka metode ini tidak menghasilkan pengukuran secara tepat terhadap A/R maupun Sales.
Account receivable dan Sales dinyatakan terlalu tinggi (Overstated) – karena tidak memperhatikan Cash
Discount yang baru akan diambil dalam periode berikutnya.
Hal ini tidak menghasilkan “Proper matching revenue with Expenses”
Untuk mengatasi kelemahan di atas : maka akhir periode dibuat penyesuaian (Adjustment) untuk mencatat “cash
discount” (potongan tunai) yang kemungkinan masih akan diambil (dimanfaatkan) oleh pembeli.
c. Penyesuaian : 31-12-2005
“Potongan yang masih ada kemungkinan untuk di ambil oleh pembeli periode yang akan datang” 5 % x 10.000 =
500
Adjustment: Dr. Potongan penjualan (Sales discount), 500
Cr. Cadangan potongan. penjualan, 500
Penyajian dalam Balance Sheet 31-12-2005
Piutang dagang 25000
Cadangan Potongan penjualan 500 –
Nilai Piutang dagang 24500
Contoh : kode 01
Tgl 1 Maret 2010 PT. X memberikan wesel sebesar Rp. 100.000 pada PT. ABC. Jangka waktu wesel 2 bulan, tidak
berbunga. Wesel ini oleh PT. X dimaksudkan untuk memperpanjang hutangnya pada PT. ABC.
Pada tgl 26 Maret 2010 PT. ABC mendiskontokan wesel tersebut ke bank dan tarif diskonto 10 % setahun.
Pada tgl 1 Mei 2010 (tanggal jatuh tempo) wesel dilunasi oleh PT. X maka jurnal yang dilakukan oleh masing-
masing pihak :
Jawaban :
Pencatatan PT. X
1/3: Dr. Account payable : 100.000
Cr. Notes payable : 100.000
413611836.doc
8
26/3: No Entry
1/5: Mencatat Pelunasan :
Dr. Notes Payable : 100.000
Cr. Cash : 100.000
1/5: Mencatat pembayaran kepada Bank, karena PT. x tidak bayar yaitu: sebesar nilai jatuh tempo, dan bank
menambahkan biaya penagihan Rp. 300.
Dr. Account Receivable, 102.300
Cr. Cash, 102.300
Menutup “Notes receivable yang didiskontokan” ke Bank karena sudah di lunasi
Dr. Notes receivable discounted, 100.000
Cr. Notes receivable, 100.000
Pencatatan Bank
1/3: No Entry
26/3: Saat penyerahan kas ke PT. ABC dan menerima “notes receivable”.
Dr. Notes receivable : 100.000
Dr. Interest earned : 980
Cr. Cash : 100.980
1/5: Mencatat hasil penagihan dari PT. ABC, karena PT. X tidak memenuhi kewajibannya di tambah biaya
tagih sebesar Rp. 300,-
Dr. Cash , 102.300
Cr. Notes receivable, 100.000
Cr. Interest earned, 2.000
Cr. Miscellaneous expenses, 300
Tanggal 1 Februari 2005 PT. X memiliki ”account receivable” (piutang dagang) dengan saldo Rp 19.500.000. Dari jumlah
tersebut, account receivable sebesar Rp 5.000.000 dijadikan jaminan bagi pinjaman perusahaan kepada Bank ABC dengan
rincian:
Pinjaman PT. X ke Bank ABC sebesar ............................................................... Rp 4.000.000
Biaya assignment (biaya administrasi atas pinjaman/biaya lain-lain)................. Rp 48.000 (-)
Diterima tunai oleh PT. X sebesar ...................................................................... Rp 3.952.000
Dengan bunga pinjaman sebesar 4% sebulan, sedangkan piutang yang dijadikan jaminan tersebut meliputi ”account
receivable” kepada:
- PT. ABC sebesar 1.500.000
- PT. DEF sebesar 1.400.000
- PT. GH sebesar 1.200.000
- Fa. A sebesar 900.000
Jumlah piutang yang dijadikan jaminan 5.000.000
413611836.doc
10
1 April, diterima pelunasan dari PT. ABC Rp 1.500.000, hasil tagihan ini digunakan untuk mengangsur pinjaman
kepada Bank ABC (ditambah bunga).
1 Mei, diterima pelunasan dari PT. DEF Rp 1.400.000, hasil tagihan ini digunakan untuk mengangsur pinjaman
kepada Bank ABC (ditambah bunga).
1 Juli, diterima pelunasan dari PT. GH Rp 1.200.000, hasil tagihan ini digunakan untuk melunasi pinjaman kepada
Bank ABC (ditambah bunga).
Diminta: Buatlah pencatatan PT. X untuk transaksi di atas.
Maka pencatatan PT. X sebagai berikut:
1 April,
Mencatat penerimaan kas dari penagihan piutang yang dijaminkan (PT. ABC)
Dr. Cash 1.500.000
Cr. Account receivable assigned 1.500.000
Mencatat pembayaran angsuran ke bank
Dr. Bank payable-(Bank ABC) 1.500.000
Dr. Interest expenses (beban bunga) 120.000
Cr. Cash 1.620.000
Perhitungan:
Angsuran pokok pinjaman............................................. 1.500.000
Bunga: 4% x 2 bln x 1.500.000 .................................... 120.000
Cash yang dibayarkan: 1.620.000
1 Mei,
Mencatat penerimaan kas dari penagihan piutang yang dijaminkan (PT. DEF)
Dr. Cash 1.400.000
Cr. Account receivable assigned 1.400.000
Mencatat pembayaran angsuran ke bank
Dr. Bank payable (bank ABC) 1.400.000
Dr. Interest expenses 168.000
Cr. Cash 1.568.000
Perhitungan:
Angsuran pokok pinjaman ........................................... 1.400.000
Bunga: 4% x 3 bln x 1.400.000 .................................... 168.000
1.568.000
1 Juli,
Mencatat penerimaan kas dari penagihan piutang yang dijaminkan (PT. GH)
Dr. Cash 1.200.000
Cr. Account receivable assigned 1.200.000
Mencatat pembayaran pelunasan ke bank
Dr. Bank payable (bank ABC) 1.100.000
Dr. Interest expenses 220.000
Cr. Cash 1.320.000
Perhitungan:
Pinjaman ......................................................................... 4.000.000
Sisa angsuran: 1 April, ......... 1.500.000
1 Mei, ........... 1.400.000 (+)
(2.900.000)
1.100.000
Bunga: 4% x 5 bln x 1.100.000 ....................................... 220.000
Cash yang dibayarkan ...................................................... 1.320.000
11
Akuntansi Keuangan 1 BA
FFF
Dengan selesainya perjanjian pinjaman tersebut, maka sisa ”account receivable assigned”
harus dikembalikan lagi menjadi ”account receivable” (yang tidak terikat)
Dr. Account receivable 900.000
Cr. Account receivable assignned 900.000
413611836.doc
12
2. Tanggal 15 Mei 2003 diterima pelunasan piutang dari PT SELAT $ 300,000. Hasil penagihan ini langsung dikirim
untuk mengangsur pinjaman sesudah ditambah dengan bunganya.
3. Tanggal 1 Juni 2003 diterima pelunasan piutang dari PT RAHARJA $ 280,000. Hasil penagihan ini langsung dikirim
untuk mengangsur pinjaman sesudah ditambah dengan bunganya.
4. Tanggal 15 Juli 2003 diterima pelunasan piutang dari PT BOGOR $ 240,000. Hasil penagihan ini langsung dikirim
untuk mengangsur pinjaman sesudah ditambah dengan bunganya.
Diminta : Buatlah jurnal dari transaksi diatas
13
Akuntansi Keuangan 1 BA
FFF