Sop Kolesistitis Ok
Sop Kolesistitis Ok
Sop Kolesistitis Ok
No Dokumen : / / PKM
Sukamara/ 2016
SOP
No Revisi :-
Tanggal terbit :
Halaman :½
UPTD DARMADI
PUSKESMAS NIP. 19721202 199303 1 011
SUKAMARA
1. Pengertian Kolesistitis adalah reaksi inflamasi akut atau kronis dinding kandung empedu.
Faktor yang mempengaruhi timbulnya serangan kolesistitis adalah stasis
cairan empedu, infeksi kuman dan iskemia dinding kandung empedu.
Penyebab utama kolesistitis akut adalah batu kandung empedu (90%) yang
terletak di duktus sistikus yang menyebabkan stasis cairan empedu.
Kolesistitis kronik
1. Gangguan pencernaan menahun
2. Serangan berulang namun tidak mencolok.
3. Mual, muntah dan tidak tahan makanan berlemak
4. Nyeri perut yang tidak jelas disertai dengan sendawa.
Faktor Risiko
1. Wanita
2. Usia >40 tahun
3. Sering mengkonsumsi makanan berlemak
4. Adanya riwayat kolesisititis akut sebelumnya
Diagnosa banding
Angina pektoris, Apendisitis akut, Ulkus peptikum perforasi,
Pankreatitis akut
Komplikasi
Angina pektoris, Apendisitis akut, Ulkus peptikum perforasi,
Pankreatitis akut
5. Penatalaksa Penatalaksanaan
naan 1. Tirah baring
Komprehens 2. Puasa
if (Plan)
3. Pemasangan infus
4. Pemberian anti nyeri dan anti mual
5. Pemberian antibiotik:
a. Golongan penisilin: Ampisilin injeksi 500 mg/6 jam dan
Amoksilin 500 mg/8 jam IV, atau
b. Sefalosporin: Seftriakson 1 gram/ 12 jam, Sefotaksim 1 gram/8 jam,
atau
c. Metronidazol 500 mg/ 8 jam
Kriteria rujukan
Pasien yang telah terdiagnosis kolesistitis dirujuk ke layanan sekunder
(spesialis penyakit dalam) sedangkan bila terdapat indikasi untuk pembedahan
pasien dirujuk pula ke spesialis bedah.