0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
202 tayangan12 halaman

Bab III PKP Ips PGSD

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 12

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, Waktu dan Pihak yang Membantu

1. Subjek

Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV MIN 16

Baluk Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan yang berjumlah 21

siswa, yang terdiri dari 10 siswa laki – laki dan 11 siswa perempuan.

Dari 21 siswa hanya 13 siswa yang nilainya diatas KKM dalam

pembelajaran Tematik muatan IPS.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kincang 01

alamat Jl. Raya Solo No. 50 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. SDN

Kincang 01 terletak kurang lebih 3 Km dari Kecamatan Madiun dan 35

Km dari Kantor Pemerintah Kabupaten Madiun. Adapun kehidupan

masyarakat di sekitar SDN Kincang 01 adalah sebagai wiraswasta dan

pedagang. Batas wilayah desa Kincang sebelah barat dan selatan

berbatasan langsung dengan Kabupaten Magetan, sebelah utara desa

Kwangsen, sebelah timur Kecamatan Jiwan.

SDN Kincang 01 ditetapkan sebagai tempat penelitian dengan

beberapa pertimbangan antara lain sebagai berikut :

11
1. Secara geografis letak tempat penelitian tersebut strategis dan tidak jauh

dari tempat tinggal peneliti, sehingga memudahkan proses

pengumpulan data.

2. Siswa cenderung pasif saat pembelajaran berlangsung.

3. Belajar siswa rendah.

4. Sejauh ini belum ada penelitian serupa yang dilakukan di tempat

penelitian ini,sehingga hasil penelitian ini akan mengungkap sesuatu

yang baru.

5. Sekolah mempunyai permasalahan dalam menciptakan pembelajaran

yang inovatif terkait dengan penggunaan metode dalam kegiatan belajar

mengajar.

3. Waktu Pelaksanaan

Waktu Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan, dimulai pada

bulan Maret 2017 sampai dengan April 2017. Langkah – langkah yang

dilakukan peneliti dalam rentang waktu tersebut adalah sebagai berikut:

a. Pengajuan judul penelitian dilaksanakan tanggal 7 April 2019

b. Penulisan studi pustaka dilaksanakan mulai tanggal 15 April 2019

c. Penyusunan instrumen penelitian dilaksanakan mulai tanggal 16 April

2019

d. Kegiatan penelitian dilakukan di lakukan di lapangan ( tempat

pengumpulan data MIN 16 Baluk ), dilaksanakan mulai tanggal 22

April 2019 sampai dengan 27 April 2018

12
e. Analisis data dilaksanakan mulai 29 April 2019 sampai dengan 1 Mei

2019

f. Dalam penulisan laporan penelitian dan kesimpulan dilaksanakan 2 Mei

2019

4. Pihak yang Membantu

Pihak-pihak yang membantu selama penelitian ini berlangsung

antara lain :

1. Ibu Istrini, S.Pd.I sebagai Kepala Madrasah MIN 16 yang

sudah memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan

penelitian di MIN 16 Magetan

2. Ibu Mudiul Lailiyah, S.Pd.I sebagai teman sejawat yang sudah

membantu melaksanakan observasi atau pengamatan terhadap

kegiatan yang dilakukan oleh peneliti.

3. Ibu Dian Nitasari, S.Pd selaku supervisor 2 yang telah

membimbing dalam perencanaan dan pelaksanaan PKP ini.

4. Siswa – siswa kelas IV yang telah bersedia menjadi subjek

penelitian

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu langkah nyata yang

dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran yang

dilaksanakannya. Hal ini didasari pada permasalahan yang dihadapi oleh guru

13
sangat beragam dalam kegiatan belajar mengajar. Permasalahan harus

diidentifikasi dan diformulasi untuk dicarikan upaya pemecahan dalam wadah

penelitian tindakan kelas sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan

secara efektif. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu kemampuan

yang harus dimilliki dan dilakukan oleh guru untuk menjaga profesionalitas

kinerjanya. Dengan penelitian tindakan kelas dimungkinkan terjadinya

peningkatan hasil belajar yang pada gilirannya akan memperbaiki pula

kualitas pendidikan nasional. Dengan demikian penelitian tindakan kelas

merupakan slah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk

meningkatkan kualitas pendidikan.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian

tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.

Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian

kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus

penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga

bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan

sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.

C. Teknik Analisis Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode yang

dianggap sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian ini,

teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

14
1. Observasi

Sutrisno Hadi (dalam sugiyono, 2014:203) mengemukakan bahwa,

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Menurut pendapat

tersebut observasi adalah suatu proses teknik atau cara mengumpulkan

data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang

sedang berlangsung. Observasi pada penelitian ini digunakan untuk

mengetahui prestasi belajar siswa pada ranah afektif dan psikomotor.

Pada ranah afektif aspek yang diamati adalah : 1) Ketelitian siswa; 2)

Kerjasama siswa; 3) Tanggung jawab siswa, sedangkan pada ranah

psikomotor aspek yang diamati adalah : 1) Mempersiapkan jenis alat dan

bahan; 2) Mengamati gambar; 3) Melaporkan. Instrumen yang digunakan

untuk observasi meliputi : 1) Lembar afektif; 2) Lembar Psikomotor.

Adapun jenis penelitian ini menggunakan Desain PTK model Kemmis

& McTaggart yang di dalamnya terdapat komponen acting (tindakan) dan

observing (pengamatan) dijadikan satu kesatuan. Hal ini didasari bahwa pada

kenyataannya penerapan tindakan dan pengamatan tidak dapat dipisahkan.

Dua kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang

bersamaan. Keempat komponen dalam model Kemmis & McTaggart

dipandang sebagai suatu siklus, dalam hal ini merupakan suatu putaran

kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan observasi dan refleksi.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model

Kemmis dan M.C Taggart (dalam Depdiknas, 1999) bahwa PTK yang

15
dikembangkan terdiri atas 4 fase kegiatan yang meliputi: perencanaan (plan),

pelaksanaan tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi

(reflection).

Perencanaan awal

Refleksi

Siklus I
Tindakan dan

Revisi Perencanaan

Siklus II

Refleksi

Tindakan dan

Revisi Perencanaan

Gambar : Tahapan Siklus PTK Menurut Kemmis &

Mc Tegart (Sumber: Kunandar, 2008)

Berdasarkan tahap kegiatan setiap siklus, tahap penelitian yang

dilaksanakan dapat dijelaskan sebagai berikut:

16
1. Siklus I

a. Perencanaan (Planning)

Sebelum melakukan Penelitian Tindakan

Kelas peneliti melakukan perencanaan atau

persiapan yang akan diberikan kepada siswa antara

lain :

1). Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) IPS dalam materi Nilai – Nilai Pancasila.

2). Mempersiapkan alat dan media pembelajaran

3). Membuat instrumen penelitian berupa soal tes dan

lembar observasi kegiatan pembelajaran.

b. Pelaksanaan (Acting)

Berdasarkan rencana tindakan yang telah

disusun, maka peneliti melakukan tindakan penelitian

tentang Meningkatkan Hasil belajar IPS dengan

menggunakan model pembelajaran Numbered Heads

Together. Pada tahap ini kegiatan pembelajaran sesuai

dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

telah disiapkan. Penelitian dirancang dengan siklus

berkelanjutan, setiap siklus dua jam pelajaran (2x35

menit).

17
Adapun langkah yang dilakukan peneliti dalam

pembelajaran IPA yang menggunakan model

pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL)

adalah sebagai berikut:

1. Pendahuluan

a. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai

serta manfaat dari proses pembelajaran dan

pentingnya materi yang akan dipelajari.

b. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran

kontekstual:

1) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.

2) Tiap kelompok ditugaskan melakukan

eksperimen tentang Energi dan Perubahannya

3) Melalui eksperimen siswa ditugaskan untuk

mencatat berbagai hal yang berhubungan

dengan hasil temuan saat eksperimen tadi.

c. Guru melakukan tanya jawab sekitar tugas yang

harus dikerjakan oleh setiap siswa.

2. Kegiatan Inti

a. Di lapangan

1. Siswa mengumpulkan dan mencari alat

/bahan dan melakukan eksperimen tentang

18
Energi dan Perubahannya sesuai dengan

pembagian tugas kelompok.

2. Siswa mencatat hal-hal mereka temukan tadi

sesuai dengan alat eksperimen yang telah

mereka tentukan sebelumnya.

19
1. Siklus I
a) Perencanaan
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan penulis sebelum membuat
rencana perbaikan, meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi masalah
2. Menganalisis dan merumuskan masalah
3. Merancang model pembelajaran
4. Mendiskusi kan metode dan media yang akan digunakan
5. Menyiapkan instrumen.

b) Pelaksanaan
Tahap ini merupakan tahap yang berisi kegiatan di dalam kelas. Secara
umum kegiatan yang dilakukan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti
dan kegiatan penutup, dimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru
maupun siswa terdapat di dalam rencana pelaksanaan pemelajaran
(RPP). Dalam tahap pelaksanaan ini, penulis melakukan kegiatan
sebagai berikut :
1. Melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan
2. Menggunakan media gambar pada kegiatan pembelajaran

20
3. Melakukan pengamatan setiap langkah-langkah kegiatan
pembelajaran
4. Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan kegiatan yang
dilaksanakan
5. Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kedala
saat melakukan tahap tindakan.

c) Observasi
Tahap observasi dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran pada siklus
I berlangsung dan setelah pembelajaran tersebut selesai. Penulis dibantu
teman sejawat yaitu Ibu Delina, S.Pd melakukan kegiatan sebagai
berikut :
1. Melakukan diskusi mengenai rencana perbaikan pembelajaran
2. Ibu Delina, S.Pd selaku teman sejawat melakukan observasi terhadap
penerapan media pembelajaran yang digunakan.
3. Ibu Delina, S.Pd mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang
terjadi saat pelaksanaan pembelajaran.
4. Melakukan diskusi dengan Ibu Delina, S.Pd tentang kelemahan dan
kelebihan yang dilakukan peneliti selama proses pembelajaran
berlangsung serta memberikan saran perbaikan untuk pembelajaran
berikutnya.

d) Refleksi
Setelah mengkaji hasil belajar siswa dan hasil pengamatan aktivitas
guru, serta menyesuaikan dengan ketercapaian indikator kinerja, maka
peneliti mengubah strategi pembelajaran pada siklus berikutnya agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

21
2. Siklus II
Kegiatan pembelajaran pada siklus II bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik lagi. Rincian kegiatan
pada siklus II ini tidak jauh berbeda dengan siklus sebelumnya, yaitu :

a) Perencanaan
1. Hasil refleksi pada siklus I di evaluasi, didiskusikan dengan Ibu
Delina, S.Pd selaku teman sejawat dan mencari upaya perbaikan
untuk diterapkan pada pembelajaran.
2. Mencatat kelemahan dan kelebihan pada saat pembelajaran
berlangsung
3. Merancang skenario pembelajaran berdasarkan hasil refleksi siklus I

b) Pelaksanaan
1) Melakukan analisis pemecahan masalah
2) Melaksanakan perbaikan pembelajaran siklus II dengan
memaksimalkan penerapan media gambar.

c) Observasi
Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan Ibu
Delina, S.Pd untuk mengamati kegiatan pembelajaran dengan berfokus
pada :
1. Media gambar yang digunakan
2. Strategi pembelajaran yang diterapkan guru

d) Refleksi
Setelah mengkaji hasil belajar siswa dan hasil pengamatan aktivitas
guru, serta menyesuaikan dengan ketercapaian tujuan pembelajaran,
apabila tujuan pembelajaran belum tercapai, maka peneliti tetap
melanjutkan pembelajaran pada siklus berikutnya sampai tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

22

Anda mungkin juga menyukai