Suction
Suction
Suction
1. Definisi
2016).
waktu aliran ekspirasi dan suara pernapasan trakea atau bronkus yang
kasar atau diduga ada sekresi mukus di dalam saluran napas. Alarm
2. Indikasi
2) Diduga aspirasi
b. Membersihkan jalan napas (bronchial toilet), apabila ditemukan:
Indikasi dilakukannya suction meliputi adanya batuk, sekret di jalan napas, distres
pernapasan, auskultasi terdengar ronchi, peningkatan tekanan puncak pernapasan pada
ventilator dan penurunan saturasi oksigen (Urden. LD, 2012). Untuk klien yang
menggunakan ventilator mekanis, jika pola gigi gergaji (sawtooth pattern) yang dapat
dilihat pada monitor dan atau terdapat suara pernapasan atas trakea hasil berarti
menunjukkan bahwa adanya sekresi tertahan. Adanya peningkatan tekanan puncak
inspirasi selama volume control ventilasi mekanik atau penurunan tidal volume selama
ventilasi pressure-control, penurunan saturasi oksigen dan atau nilai analisa gas darah,
sekresi yang kelihatan pada jalan napas, ketidakmampuan klien untuk menghasilkan
batuk spontan yang efektif, distress pernapasan akut, aspirasi lambung atau sekresi jalan
napas bagian atas (AARC., 2010)
Menurut Wiyoto (2010), apabila tindakan suction tidak dilakukan pada klien
dengan gangguan bersihan jalan nafas maka klien tersebut akan mengalami kekurangan
suplai O2 (hipoksemia), dan apabila suplai O2 tidak terpenuhi dalam waktu 4 menit
maka dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen.
3. Prosedur
e. Siapkan peralatan
100%.
120 mmHg untuk orang dewasa, dan 50-95 untuk bayi dan
anak
5) Pakai alat pelindung diri, kaca mata, masker, dan gaun bila
perlu.
melindungi perawat
ke pipa penghisap.
21
f. Suction catether tersebut diberi pelumas.
suction catether.
15 l/min
21
5) Amati respon pasien untuk mengetahui kecukupan
ventilasi pasien.
Penelitian yang dilakukan Hendy Lesmana (2015) oleh menyebutkan bahwa satu
fase suction pada orang dewasa tidak boleh melebihi 15 detik karena akan
menyebabkan penurunan saturasi pasien kurang dari 95%.
21
menurunkan resiko trauma, hipoksia dan efek samping lainnya. Sedangkan
jumlah penyisipan kateter selama melakukan suction menurut rekomendasi
Rolls K, et al (2007 dalam Agency for Clinical/ACI. 2016) batas maksimalnya
adalah 3 (tiga) kali.
4. Komplikasi
21
kondisi klinis (AARC, 2010). Tume, Lyvonne N et al.,
a. Hipoksemia
c. Infeksi nosokomial
d. Respiratory arrest
e. Bronkospasme
f. Perdarahan pulmonal
g. Disritmia jantung
22
h. Hipertensi/hipotensi
i. Nyeri
j. Kecemasan.
23
a. Pengertian
mengeluarkannya sendiri
b. Tujuan
c. Prosedur
4) Persiapan alat :
a) Handscun
b) Masker
c) Mesin suction
f) Stetoskop
g) O2/Ambubag
h) Spatel Lidah
i) Tisu
5) Persiapan Pasien
diri
24
b) Identifikasi pasien dengan benar dan validasi kondisi
pasien
c) Kontrak waktu
6) Pelaksanaan
a) Mencucitangan
segera dimulai
mengisap
m) Mencuci tangan
25
n) Mencatat hasil tindakan dan respon klien dengan
26
Timby, B. K. (2016). Fundamental Nursing Skills and Concepts, 11th Edition. US:
Wolters Kluwer.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2017). Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah
(Brunner & Suddarth) Edisi 12. Jakarta: EGC
Kozier, B. (2012). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process and Practice.
United States: Pearson Education.
American Association for Respiratory C. Endotracheal suctioning of mechanically ventilated patients
with artificial airways 2010. Respir Care. 2010;55(6):758–64.
Maggiore, S.M et al. (2013). Decresing the adverse effects of endotracheal suctioning
during mechanical ventilator by changing practicr. Continuing respiratory care
education, Vol. 58
Wiyoto, 2010, April. Hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang prosedur suction
dengan perilaku perawat dalam melakukan tindakan suction di ICU Rumah
Sakit dr. Kariadi Semarang.
http://digilib.unimus.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read=jtptunimus-gdl-
wiyotog2a2-5560, Diakses pada tanggal 21 Mei 2019 pukul 08.30
Ugras, G, A., Aksoy, G.2012. The Effect Of Open And Closed Endotracheal Suctioning
On Intracranial Pressure And Cerebral Perfusion Pressure : A Corssover; Single
Blind Clinical Trial. J Neurosci Nurs.
Lesmana, Hendy, Tri Wahyu Murni, Anastasia Anna. 2015. Analisis Dampak
Penggunaan Varian Tekanan Suction Terhadap Pasien Cedera Kepala Berat.
Jurnal Volume 3 Nomor 3 Tahun 2015, Universitas Padjajaran
27