0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
176 tayangan35 halaman

Pedoman KIA

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 35

The leading institution

In nursing and midwife education

PEDOMAN PENULISAN DAN PETUNJUK KARYA ILMIAH AKHIR


PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN
STIKes KHARISMA KARAWANG

TIM PENYUSUN :

Ns. Erlena, M.Kep

Editor :
Ns. Abdul Gowi,M.Kep.,Sp.Kep.J

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) KHARISMA


KARAWANG
JL. Pangkal perjuangan Km 1 Bypass-Karawang
2

Visi STIKes Kharisma

Terwujudnya Institusi Pendidikan yang Unggul dan Mandiri Dalam


Menghasilkan Tenaga Profesional di Bidang Kesehatan, dengan
Keunggulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan
Kegawatdaruratan yang dapat Bersaing di Era Global Tahun 2024

Misi STIKes Kharisma

a. Terselenggaranya pendidikan kesehatan yang berkualitas, kreatif dan


inovatif dengan keunggulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),
Penanganan Kegawatdaruratan

b. Terselenggaranya kegiatan penelitian dan karya-karya ilmiah dibidang


kesehatan dengan keunggulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
dan Kegawatdaruratan

c. Terselenggaranya pengabdian masyarakat dengan keunggulan


Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Kegawatdaruratan

d. Terselenggaranya kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan


dalam lingkup pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

Visi Program Studi S1 Keperawatan

Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan profesional di bidang


Keperawatan, serta memiliki Keunggulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
era global Tahun 2021

Misi Program Studi S1 Keperawatan

1. Terselenggara proses pendidikan keperawatan yang profesional, dinamis,


kreatif dan antisipatif, berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terkini dengan keunggulan kesehatan dan keselamatan kerja dan
gawat darurat.
2. Terselenggara kegiatan penelitian dalam ruang lingkup keperawatan dan
kesehatan berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3

3. Terselenggara pengabdian masyarakat khususnya di bidang kesehatan.


4. Terselenggara kerjasama lintas program dan lintas sektor baik dengan
institusi Pemerintah maupun Swasta dalam bidang kesehatan.

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka


merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar Ra'd 13:11).

Setiap ilmu mesti ada permulaanya, tetapi sama sekali tidak ada pengakhirannya.
Kita harus menyadari dan mengakui bahwa apa yang kita ketahui dari ilmu-ilmu
jauh lebih sedikit daripada yang tidak kita ketahui

“ Tindakan utama yang harus kita kerjakan bukanlah melihat apa yang terletak
samar-samar dikejauhan, melainkan melaksanakan apa yang tampak jelas di
depan mata. ”
Tuntutlah ilmu, tetapi tidak melupakan ibadah, dan kerjakanlah ibadah, tetapi
tidak melupakan ilmu (Hasan al-Bashri)
4

KATA PENGANTAR

Penulisan karya ilm merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiwa
program profesi ners STIKes KHARISMA sebagai bahan acuan dasar untuk
melakukan sebuah studi kasus. Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah ini
merupakan pedoman penulisan karya ilmiah di lingkungan Sekolah Tinggi ilmu
kesehatan kharisma karawang . Dalam panduan Penulisan Karya Ilmiah bertujuan
agar mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diraih dilapangan
selama proses kegiatan praktik ners.

Buku pedoman ini disusun oleh Panitia Perumus Pedoman Penulisan dan
Digitalisasi Tugas Akhir Mahasiswa Program Ners STIKes Kharisma Karawang
yang dikoordinir oleh Program studi dan Perpustakaan. Perubahan maupun
penambahan di edisi pertama ini dilakukan oleh Program studi.
5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Karya Tulis Ilmiah Akhir


KIA adalah tulisan yang berisikan ilmu pengetahuan dan kebenaran ilmiah
yang disusun secara sistematis menurut metode penulisan ilmiah dengan
menggunakan ragam bahasa resmi.
Karya ilmiah merupakan laporan ilmiah yang dapat berupa laporan kajian dan
penelitian. Karya ilmiah dibuat untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan dan bentuknya dapat berup amakalah, skripsi, dan laporan
penelitian.
Seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang profesional maka STIKes Kharisma Karawang dalam program
studi profesi ners menyelenggarakan program pembuatan karya tulis ilmiah
bagi mahasiswa program profesi ners untuk membuat laporan hasil
pengaplikasian mahasiswa yang telah diakukan dilahan praktik.
KIA adalah jabaran dari kurikulum institusi atau kurikulum mulok yang
mengacu pada kurikulum aipni, dimana KIA ini memiliki bobot 2 SKS dengan
prasyarat mahasiswa wajib lulus di semua stase keperawatan yang di
selenggarakan di program profesi ners STIKes Kharisma Karawang.
Kegiatan KIA ini adalah studi kasus yang dilakukan oleh mahasiswa didik
selama mengikuti seluruh stase yang ada diprogram profesi ners, mahasiswa
memilih satu kasus dan menedokumentasikan kasus tersebut sesuai dengna
panduan yang telah disediakan, melakukan bimbingan makalah, di lanjutkan
dengna ujian sidang.
B. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
Melatih mahasiswa menuangkan gagasan/hasil kajiandan penelitian
menjadi suatu tulisan yang sistematis serta menerapkan teori yang dipelajari.
Sementara itu, tujuan penulisan laporan praktik kerja melatih mahasiswa
membuatlaporan tentang hasil pengamatan dan pengalaman di tempat praktik
C. Etika Akademik Penulisan Karya Ilmiah
6

Karya ilmiah yang dibuat harus bermutu baik dan memenuhi standar
etika akademikpada proses serta hasil penulisannya. Standar etika akademik
meliputihal-hal berikut.
1. Kejujuran Karya ilmiah yang disusun merupakan karya penulis sendiri
bukan jiplakan dari karyailmiah penulis lain, baik sebagian maupun
keseluruhan.
2. Pencantuman referensi secarajelas berdasarkan sistem penulisan akademis
merupakan keharusan.
3. Keterbukaan Penulis karya ilmiah bersedia menerima kritik demi
peningkatan mutu tulisannya.
4. Kerahasiaan Penulis dan pembimbingkarya ilmiah harus menjaga
kerahasiaan dan keamanan subjek penelitian (responden), yaitu tidak
memublikasikan nama dan identitas subjekpenelitian, kecuali seizin subjek
penelitian.
D. Sasaran
Mahasiswa program profesi ners yang dinyatakan lulus di semua departemen/
mata ajar praktik yang sudah ditetapkan.
E. Ruang Lingkup
1. Keperawatan Medikal Bedah
2. Keperawatan Anak
3. Keperawatan Maternitas
4. Keperawatan Gawat Darurat
5. Keperawatan Jiwa
6. Keperawtaan Gerontik
7. Keperawatan Keluarga& komunitas
F. Waktu Pelaksanaan
1. Pengambilan Kasus : 01 s.d 6 juli 2019
2. Bimbingan Karya Ilmiah Akhir : 01 s.d 13 Juli 2019
3. Ujian Karya Ilmiah Akhir : 15 – 20 Juli 2019
7

G. Penutup
Demikian buku pedoman KIA yang telah di susun, semoga bisa menjadi
panduan bagi mahasiswa Program Profesi Ners STIKes Kharisma Karawang
ataupun pembimbing.

Karawang, Maret 2019


8

BAB II
MEKANISME PENGAJUAN KIA

A. Persyaratan Penyusunan KIA


Mahasiswa menyusun KIA dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus di setiap stage /gerbong
profesi ners
2. Mahasiswa tercatat dalam semester yang bersangkutan
3. Mahasiswa mengikuti bimbingan penulisan KIA dengan dosen
pembimbing yang ditunjuk oleh Kepala Progam Studi
4. Mahasiswa harus mempunyai buku Jurnal Bimbingan Skripsi yang
disediakan diSekretariat Program Studi Studi. Pembimbing harus
menulis kapan dan di manabimbingan KIA dilakukan, saran, serta
ulasan di dalam jurnal tersebut.
B. Persyaratan Administratif
1. Persyaratan administrasif yang harus dipenuhi mahasiswa adalah
membayar biaya semester 1 dan 2 .menyerahkan bukti pembayaran
biaya ke sekretariat progam studi
2. Prosedur Pelaksanaan Pembimbingan KIA
C. Sasaran
Mahasiswa program profesi ners yang dinyatakan lulus di semua
departemen/ mata ajar praktik yang sudah ditetapkan
D. Ruang Lingkup
1. Keperawatan Medikal Bedah& Gadar
2. Keperawatan Anak
3. Keperawatan Maternitas
4. Keperawatan Gawat DaruratKeperawatan Jiwa
5. Keperawtaan Gerontik
6. Keperawatan Keluarga& komunitas
9

E. Strategi Pelaksanaan
1. Pra Tugas Akhir
a) Mahsiswa mengikuti perkulihan prktek sesuai jadwal departemen
yang ditetapkan, kemudian memilih satu kasus yang akan di kelola
untuk laporan karya ilmiah akhir
b) Distribusi mahasiswa pada 7 bidang peminatan keperawatan
berdasarkan departeemen yang telah di tetapkan
c) Mahasiswa mengajukan kasus yang akan dikelola terlebih dahulu,
kasus di yang akan diambil sesuai pemintan yang telah diajukan
oleh mahasiswa, kemudian mahaiswa mendokumentasikan dan
menganalisa kasus tersebut
d) Melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing yang telah
ditetapkan sebanyak 8-10 kali
e) Melakukan ujian sidang dengan penguji yang telah ditetapkan
sesuai dengna jadwal yang tersedia.
2. Bimbingan
a) Mahasisawa melaksanakan penulisan hasil tahap 1 dengan
sistematika
Penulisan BAB I : Pendahuluan( Latar belakang masalah)
Penulisan BAB II : Konsep Dasar Teori /kepustakaan
Konsep Dasar Askep
Penulisan BAB III : Laporan kasus
Pembahasan Kasus
Pembahasan (analisa kasus berdasarkan
evident best practice)
Penulisan BAB IV : Penutup ( kesimpulan dan saran bagi
keperawatan, bagi ,masyarakat, dan
instansi)
Lampiran : Tidak beromor, berisi lembar bimbingan,
POA, Bimbingan, satpel, Leaflet, daftar
hadir, foto dan lain-lain.
Rawayat Hidup : ( Lengkap daftar riwayat hidup penulis,
10

dengan dilampirkan foto berwarna 3x4)


3. Ujian Sidang
a) Merupakan ujian komperhensif / presentasi kasus kelolaan secara
komperhensif.
b) Alokasi waktu ujian selama 1 hari, waktu presentasi dan diskusi
adalah 1 jam untuk tiap mahasiswa
c) Setiap mahasiwa diuji oleh 2 penguji, 1 orang penguji institusi/
pembimbing, 1 orang oenguji kedua dari lahan praktik.
d) Bagi yang belum lulus ujian sidang diberikan kesempatan untuk
mengikuti ujian ulang sebanyak 1 kali, setelah dilakukan
perbaikan makalah.
e) Mahasiswa mempresentasikan hasil kasusnya ( teori, kasus dan
analisa berdasarkan jurnal terkait)
f) Mahasiswa menampilkan dan menjelaskan hasil analisa kasus
berdasarkan evidentbest practice
g) Memaparkan jurnal sesuai dengan kasus yang dikelola, minimal 1
jurnal international.
Syarat Penguji :
S2 Keperawatan atau yang sedang melanjutkan studi s2
keperawatan semester akhir
S1 Keperawatan Ners Dengan Pengalaman kerja klinik (pasca S1
Ners) min 2 tahun
h) Evaluasi
Penilaian Ujian
Bimbingan kasus : 40%
Ujian Sidang : 60%
Nilai Batas lulus : 70 (B)
i) Pembimbing KIA
Prasyarat Pembimbing
1) Lulusan S2 Keperawatan Atau yang sedang mengambil
kuliah program studi S2 Keperawatan semester akhir
11

2) Pembimbing KIA adalah dosen/ tenaga ahli dibidangnya


msing-masing yang menguasai metode dan tehnik
penulisan karya tulis ilmiah, serta menguasai bahasi
indonesia dan bahasa inggris yang baik dan benar
3) Syarat pembimbing adalah minimal lulusan profesi ners
dengan pengalaman dibidang keperawatan minimal 5
tahun
4) Mengusai bidang yang sesuai dengan asuhan keperawatan
telaah karya tulis peserta didik yang dibimbingnya
5) Menguasai metode dan tehnik penulisan karya tulis ilmiah
6) Pernah menyusun KIA
j) Tugas Pembimbing
1) Melihat dan membimbing langsung kasus yang dipilih
peserta didik, baik di RS maupun dikomunitas
2) Memberi tuntunan arahan tentang materi penulisan sesuai
judul yang telah dipilih
3) Memberikan tuntunan arahan metode dan tehnik
oenulisan karya tulis ilmiah
4) Membuat catatan perkembangan hasil bimbingan sesuai
format yang disediakan
5) Memberikan bimbingan sampai dengan tuntas kepada
peserta didik
6) Memberikan informasi perkembangna imbingan kepada
panitia ujian apabila diperlukan
7) Memberikan penilaian bimbingan secara objektif sesuai
kemampuan mahasiswa.
k) Hak Pembimbing
1) Berhak mendapat surat keputusan pengangkatan sebagai
pembimbing KIA
2) Berhak menentukan kasus sesuai dengan tuntutan
kurikulum pendidikan AIPNI
3) Menandatangi KIA yang telah ditetapkan
12

4) Memberikan peilaian tahap II dan menjadi moderator pada


saat ujian sidang
5) Mendapatkan imbalan jasa sesuai ketentuan
l) Ujian Sidang
1) Ujian sidang dilakukan ketika pembimbing menyetujui
untuk maju sidang
2) Prasarat mengikuti uji sidang antara lain:
 Telah menyelesaikan KIA secara komperhensif
 Memperoleh persetujuan dari pembimbing dengan
melakukan konsultasi minimal 8-10 kali
 Telah menyelesaikan hasil (draf) karya tulis ilmiah
rangkap dua diserahkan kepada penguji, satu hari
sebelum sidang dilaksanakan.
 Uji sidang dilakukan oleh 1 penguji isntitusi dan 1
penguji lahan
3) Sarat penguji sidang
 Minimal lulusan Ners dengan pengalaman kerja klinik
minimal 5 tahun
 Lulusan S2 Keperawatan/ yang sedang melanjutkan
studi S2 Keperawatam
m) Penilaian KIA
1) Penilaian proses bimbingan (40%) mencakup:
 Jumlah minimal konsultasi dengan pembimbing adalah
7 kali
 Kemampuan dalam penyelesaian dan perbaikan kertas
kerja, baik isi maupun tehnik penulisanya
 Disiplin dan tepat waktu dalam proses bimbingan
 Nilai proses bimbigan sudh diberikan kepada tim
penguji sebelum ujian sidang.
2) Penilaian proses ujian
13

Penyajian lisan meliputi : penyajian menarik,jelas dan


sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditemtukan,
kelancaran dalam menjelaskan, penampilan yang diuji.
Tanya jawab meliputi : ketepatan menjawab, kemampuan
dalam mengungkapkan pendapat, dan analisa berdasarkan
EBP yang terkini.
14

BAB III
FORMAT PENULISAN KARYA ILMIAH

A. Bahasa yang digunakan


Bahasa yang digunakan untuk semua naskah KIA adalah bahasa Indonesia
yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan (EYD).
Apabila menggunakan istilah atau kata asing, maka untuk penulisanya
menggunakan huruf yang dicetak miring.
B. Bagian Awal KIA
Halaman Kulit Halaman kulit berwarna HITAM LIAt (lampiran 2), dijilid
hardcover glossy dengan tinta warna gold. Pada halaman ini dicantumkan
beberapa hal berikut.
1. Laporan KIA Judul dibuat singkat, jelas, dan tidak bermakna
ganda, pesifikasi kertas yang digunakan, Jenis : HVS A4 ,
Warna : Putih polos, Berat : Minimal 70 gram
2. Tabel Dan Gambar
Penyajian tabel termasuk didalamya matrik, gambar (skema,
diagram, bagan) dibuat dalam satu halaman. Jika tidak cukup
dalam satu halaman pada tabel berikutnya dibuat judul tabel
lanjutan disebalah kanan atas.
3. Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a) Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
3
b) Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
c) Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan)
d) 3 cm atau 1,6 inchi dari tepi atas 4 3
e) 4 cm atau 1,6 inchi dari tepi kiri
f) 3 cm atau 1,2 inchi dari tepi bawah
g) 4 cm atau 1,2 inchi dari tepi kanan 3

3
15

h) Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin


(ukuran sebenarnya) dan diketik rapi (rata kiri – align left
atau rata kiri kanan – justify).
i) Pengetikan dilakukan dengan spasi 2 (2 lines spacing),
kecuali abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan
daftar lampiran dengan spasi 1 (single line spacing).
j) Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat
dan seragam.
k) Paragraf Awal suatu paragraf (alinea baru) dimulai pada jarak
1,27 cm dari batas tepi kiri ke arah dalam.
l) Naskah TA mulai Abstrak sampai dengan Daftar
Referensi harus diberi“auto text” pada footer dengan tulisan
STIKes Kharisma Program Profesi Ners TA 2017/2018
(Times New Roman10 poin cetak tebal), ditulis dengan posisi
m) Tulisan “KIA, Nama penulis dan NPM. Logo STIKes
KHARISMA Logo
n) Nama Program Studi, (tidak disingkat), kota, dan tahun ujian.
Laporan KIA semuanya dicetak dengan huruf kapitaldan
disusun di tengah halaman dengan ukuran font 14.
o) Pemilhan judul, memilihan kasus telaah harus mempunyai
arti dan nilai yang dapat digunakan unuk pengembangan
bidang pelayanan keperawatan, khususnya berguna bagi
peningkatan dan penambahan informasi serta pengetahuan
bagi perawat maupun masyarakat.
p) Contoh judul : Keperawatan KMB: (APLIKASI
PERAWATAN LUKA DENGAN METODE
..................PADA ASKEP LUKA BAKAR DERAJAT 1 DI
RSUD KARAWANG.
q) Pada halaman judul dicantumkan isi yang sama dengan
halaman kulit, tetapi ditulis di atas kertas putih dan setelah
tulisan “KIA” ditulis tujuan penulisan, yaitu“ Diajukan
16

sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Mencapai Gelar


NERS”
r) Halaman Persembahan dan Moto Pada halaman ini dimuat
keterangan pribadi mengenai untuk siapa KIA ini
dipersembahkan. Format penulisan Halaman Persembahan ini
tidak mengikuti format penulisan teks halaman lain. Ukuran
spasi, jenis huruf, dan ukuran huruf bergantung pada
keinginan penulis.
s) Demikian, STIKes KHARISMA berwenang untuk
memublikasikan suatu tugas akhir untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap
pada penulis. Pengantar Halaman ini memuat uraian singkat
yang berisi bagaimana tersusunnya laoran dan ucapan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis
secara langsung dalam penyusunan KIA. Uraian pengantar
ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris/bahasa Indonesia
yang baik dan benar dengan ragam bahasa formal.
t) Daftar Isi Halaman daftar isi memuat judul dan sub judul
seluruh isi karangan, mulai dari prakat asampai dengan
lampiran. Daftar isi maksimal terdiri atas tiga halaman.
u) Abstrak memuat ringkasan KIA, yaitu sajian cermat dan
singkat mengenai intiskripsi tanpa tambahan penafsiran,
kritik, atau tanggapan penulisnya. Fungsi abstrak adalah
membantu pembaca memutuskan perlu tidaknya keseluruhan
skripsi dibaca. Jumlah kata dalam abstrak adalah maksimum
250 kata, dengan spasi tunggal (single line spacing) Abstrak
ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dan sedapat
mungkin diletakkan pada halaman yang sama (1 halaman).
Istilah asing pada abstrak berbahasa Indonesia ditulis dalam
cetak miring (italics), sedangkan abstrak dalam bahasa
Inggris, semua teks ditulis tegak.Nama mahasiswa (tanpa
NRP) ditulis pada bagian atas abstrak, diikuti dengan jenis
17

dan judul TA. Pada bagian bawah abstrak ditulis kata


kunci/keyword yang merupakan topik yang dibahas pada TA.
Kata kunci/keyword bukan berupa kalimat. Kata
kunci/keyword dalam abstrak berjumlah minimal 3 (tiga).
v) Ilustrasi Halaman ilustrasi ini memuat daftar tabel,
gambar,denah, grafik, diagram dan daftarlain yang digunakan
untuk memuat nama tabel, gambar, denah, bagan, grafik, dan
sebagainyayang ada di dalam tugas akhir.
w) rata kanan (align right).
4. Penomoran Halaman
Tata cara penulisan penomoran halaman sebagai berikut :
a) Menggunakan angka Romawi kecil dan angka Arab. Angka
Romawi kecil digunakan untuk penomoran halaman judul
sampai dengan daftar isi.
b) Halaman judul dihitung sebagai halaman pertama angka
Romawi kecil (i) tetapi tidak ditulis. Angka Arab digunakan
c) Halaman yang memuat pendahuluan sampai dengan daftar
pustaka diberi nomor urut dengan angka arab ( 1,2,3,4 dan
setersnya)
d) Nomor halaman pada halaman dengan judul bab, ditulis
dibawah tengah dengan jarak 2 cm tepi bawah
e) Semua nomor halaman selain judul bab, diketik pada sudut
kanan atas dengan jarak 3 cm dari teapi kanan dan 1,5 cm dari
tepi atas.

C. Sistematika Penulisan
1. Cover depan
2. Halaman judul sama seperti cover depan
3. Halaman pengesahan / persetujuan ( persetujuan pembimbing dan
kaprodi)
4. Abstrak
5. Kata pengantar
18

6. Daftar isi
7. Daftar lampian, gambar, grafik dan tabel
8. Halaman Motto bila ada
BAB 1 Pendahuluan
A. Latar belakang
standat minimal yang harus ada adalah sebagai berikut:
1. Konsep
2. Amgka kejadian/ fenomena
3. Gunakan jurnal pendukung sebagai penguat masalah yang
diangkat
4. Dampak
5. Peran perawat
6. study pendahuluan
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
C. Metode Telaah
D. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUN TEORITIS ASUHAN KEPERAWATAN

( tulis sesuai topik)


A. Konsep Dasar Teori
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Tanda Dan Gejala
4. Patofisiologi ( Pathway /Bagan )
5. Pemeriksaan Penunjang
6. Penatalaksanaan Medis
7. Penatalaksanaan Keperawatan
B. Konsep dasar Askep tentang asuhan keperawatan
1. Pengkajian ( Data Demografi, Pemeriksaan Fisik s.d Analisa
Data )
19

2. Diagonsa Keperawatan
3. Tujuan Keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
5. Rasional

BAB III TINJAUN KASUS

A. Laporan kasus
1. Pengkajian ( Data Demografi, Pemeriksaan Fisik s.d Analisa
Data ) di narasikan
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
5. Rasional
6. Impelementasi
7. Evaluasi
B. Pembahasan kasus yang ada
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
5. Impelementasi (implementasi EBP cantumkan sesuai masalah)
6. Evaluasi
C. Pembahasan kasus/intervensi berdasarkan evident best practice
(Journal International)

BAB IV PENUTUP

A. . Kesimpulam

B. Saran / rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

. LAMPIRAN
20

D. Isi Tiap Bab


1. Awal Laporan
Bagian awal laporan terdiri dari halaman kulit, halaman judul, halaman
pengesahan, kata pengantar dan atau ucapan terima kasih, lembar pernyataa
persetujuan publikasi karya ilmiah, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, daftar rumus, daftar notasi dan daftar lainnya jika ada, serta daftar
lampiran.
2. Halaman Kulit (sampul)
Sebagai halaman terdepan dari suatu karya tulis ilmiah yang pertama kali
dibaca, halaman kulit harus dapat memberikan informasi singkat kepada
pembaca tentang karya tulis ilmiah tersebut berupa judul, identitas penulis,
nama institusi, dan tahun pembuatan (lihat lampiran 1).
3. Halaman Judul
Secara umum informasi yang diberikan pada halaman judul sama dengan
halaman kulit, hanya saja pada halaman judul ditulis jenis dan jenjang
penulisan serta informasi tambahan yang menyebutkan untuk apa karya tulis
ilmiah itu dibuat.
4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya tulis ilmiah
atau pernyataan diterimanya karya tulis ilmiah khususnya skripsi, disertasi, dan
tesis oleh institusi penulis yang bersangkutan.
5. Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk
Kepentingan Akademis
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun TA yang memberikan
Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif kepada Stikes Kharisma Karawang. Hak
Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty Free Right) diartikan
sebagai hak yang diberikan oleh penulis kepada STIKes Kharisma untuk
menyimpan, mengalih- media/format-kan, mengelola, mendistribusikan, dan
mempublikasikan karya TA- nya melalui internet atau media lain bagi
kepentingan akademis. Ini berarti bahwa UK Petra berhak untuk melakukan
aktivitas di atas tanpa meminta ijin terlebih dahulu atau membayar royalti
sesudahnya, selama aktivitas di atas dilakukan untuk tujuan akademis atau non-
21

komersial. Hak ini non-eksklusif yang artinya penulis tetap menjadi


pemegang Hak Cipta, yang juga berhak memberikan Hak Bebas Royalti Non-
Eksklusif yang sama kepada orang atau institusi lain.

6. Kata Pengantar/Ucapan Terima kasih


Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas tulisan yang dibuat.
Sedangkan halaman ucapan terima kasih memuat ucapan terima kasih atau
penghargaan kepada pihak-pihak yang telah terlibat/membantu dalam
pembuatan TA.
7. Abstrak (ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris)
Abstrak merupakan garis besar isi TA yang memuat permasalahan, tujuan
metode penelitian, hasil, dan kesimpulan yang diperoleh. Abstrak dibuat
untuk memudahkan pembaca secara cepat mengerti isi tulisan untuk
memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
8. Daftar Isi
Daftar isi memuat judul tiap bagian TA beserta nomor halaman masing-
masing, ya ng mencerminkan pembagian bab/sub bab dari dokumen tersebut.
Pada umumnya untuk menghasilkan daftar isi yang ringkas dan jelas, sub bab
derajat dua dan tiga boleh tidak ditulis pada Daftar Isi
9. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
Daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lainnya digunakan untuk memuat nama
tabel, gambar, dan lainnya yang digunakan dalam penulisan ini. Penulisan
nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title
case).
10. Isi Laporan
Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran dan analisa yang dilakukan
oleh penulis. Penjabaran dapat berupa tinjauan pustaka, metode penulisan, dan
hasil percobaan. Pembagian bab untuk isi laporan termasuk bagian
kesimpulan ditentukan oleh masing- masing jurusan sesuai kondisi dan
kebutuhan.
11. Akhir Laporan
22

Bagian akhir laporan terdiri dari daftar referensi dan lampiran yang berisi data-
data pendukung penulisan KIA
12. Daftar Referensi
Daftar referensi merupakan daftar bahan bacaan atau refe rensi yang menjadi
sumber dan dasar penulisan KIA yang dapat berupa buku, artikel majalah atau
surat kabar, wawancara, dan sebagainya. Informasi mengenai format penulisan
daftar referensi dijelaskan pada Bab 4. Contoh penyusunan daftar referensi
lihat pada lampiran 11 dan 12.
13. Lampiran
Lampiran merupakan data pelengkap atau hasil olahan yang menunjang
penulisan KIA tetapi tidak diletakkan pada isi laporan karena aka mengganggu
kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan perlu
dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadual dinas, Absensi kehadiran
pada saat pengambilan kasus disertai TTD pembimbing ruangan, dokumentasi
/foto, bukti bimbingan,dan lain-lain.
14. Penulisan Kutipan
Karya ilmiah harus menggunakan sumber informasi dan kutipan yang untuk
memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu, tata cara penulisan kutipan harus
diperhatikan untuk menghindari plagiasi dalam penulisan karya ilmiah. Sumber
informasi yang digunakan dalam tulisan dikumpulkan dalam suatu daftar yang disebut
Daftar Referensi.
Salah satu bagian penting dalam sebuah proses karya ilmiah adalah melakukan
studi literatur (membaca dari berbagai sumber) sesuai topik yangditeliti untuk
menghasilkan ide atau analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil
karya tulis. Untuk menghindari tuduhan penjiplakan, penulis perlu
mencantumkan data-data sumber kutipan. Informasi lengkap dari sumber
kutipan ditulis dalam sebuah daftar yang disebut sebagai Daftar Referensi atau
Dafta Pustaka.
Format penulisan yang dipakai pada penulisan kutipan harus sama dengan
format yang dipakai pada penulisan daftar referensi. Sebagai contoh, jika
penulisan kutipan menggunakan format APA, maka penulisan daftar referensi
juga harus menggunakan format APA.
Berdasarkan cara pengutipannya, kut ipan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
23

a) Kutipan tidak langsung


Kutipan tidak langsung adalah mengutip ide atau konsep orang lain
dengan menggunakan bahasa/kalimat sendiri.
b) Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah mengutip ide atau konsep orang lain sesuai
dengan tulisan/kalimat aslinya. Pada buku pedoman ini dijelaskan cara
pengutipan berdasarkan format APA (American Psychological
Association) dan format MLA (Modern Language Association). Penulis
dapat memilih salah satu format yang dikehendaki.
c) Sumber Kutipan dari Naskah Publikasi :
Kutipan langsung :
Bahan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel yang pernah
ditulis sendiri dan telah dipublikasi sebelumnya oleh penulis, harus ditulis
lengkap kata demi kata sesuai dengan apa yang tertulis pada artikel asli.
Selanjutnya perlu dicantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman yang
memuat informasi tersebut di dalam tanda kurung atau nama di luar tanda
kurung.

Contoh: "Penerapan prinsip asuhan berpusat pada keluarga dapat


mempertahankan hubungan anak dengan keluarganya"(Potts &
Mandleco, 2007:37).
atau
Menurut Potts & Mandleco (2007:37) "Penerapan prinsip asuhan
berpusat pada keluarga dapat mempertahankan hubungan anak dengan
keluarganya".

Namun, apabila penulis tidak menggunakan kutipan langsung dengan kata lain
hanya menggunakan ide-ide penulis artikel lain dan menuangkannya dalam
bahasanya sendiri, maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan tahun
penulisan.

Contoh: Beberapa hasil penelitian menemukan bahwa lokasi pemasangan infus


bervariasi sesuai dengan usia, durasi pemasangan, cairan yang
diberikan, dan kondisi vena klien (Kozier et al, 2006; Hankins, 2001;
Timby,2009).

d) Sumber Kutipan dari Bahan Internet:


24

Bahan yang dikutip dari Naskah yang didapatkan dari sumber elektronik
(misalnya Internet) kadangkala tidak mencantumkan halaman asli dari naskah
tersebut kecuali untuk naskah yang ditampilkan dengan format lengkap seperti
jurnal. Naskah yang tidak ada halaman aslinya untuk kutipan langsung dapat
menggunakan nomor paragraf dengan menggunakan simbol ¶ dan nomor
paragraf.

Contoh: Bermian terapeutik adalah kegiatan bermain yang dapat membantu anak
mengurangi ketakutan saat dilakukan prosedur perawatan (Angeles,
2007, ¶ 1, http://www.findarticles.com, diperoleh tanggal 11 September
2008). Artinya bahan yang dikutip berada pada paragraf 1 pada naskah
internet tersebut.

Jika Naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir penulis asli,
tahun, judul, nomor paragraf.

Contoh: ........................... (Angeles, 2007, conclusion section, ¶ 1,


http://www.findarticles.com, diperoleh tanggal 11 September 2008)

e) Kutipan dari Sumber Kedua


Apabila penulis mengutip langsung dari kutipan penulis lain, maka penulis
tetap mencantumkan nama akhir penulis asli bahan tersebut dan tahunnya,
selanjutnya mencantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman di mana
bahan tersebut didapatkan.

Contoh: Godinez (2001, dalam Trevilion, 2008:41) mengemukakan


"penggunaan air untuk membersihkan luka tidak meningkatkan
terjadinya risiko infeksi pada luka...".
Jika kutipan tersebut tidak langsung cukup mencantumkan nama akhir dan tahun
saja.

Contoh: Godinez (2001, dalam Trevilion, 2008) mengatakan bahwa


penggunaan air untuk membersihkan luka tidak meningkatkan risiko
terjadi infeksi pada luka.

f) Cara Penulisan Kutipan di dalam Naskah KIA

1) Kutipan singkat yakni kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam teks
dengan menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan akhir kutipan.
Namun, jika ada kata penting yang ingin ditonjolkan gunakan tanda pentik
tunggal sebelum dan sesudah kata penting tersebut.
25

Contoh: “Penerapan asuhan berpusat pada keluarga dapat mempertahankan


hubungan anak dengan keluarganya”(Potts & Mandleco,2007:37).

2) Kutipan panjang yakni 40 kata atau lebih, diketik pada paragraf tersendiri
tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tab ke dalam.

Contoh: Cottrell (1976, dalam Wass, 1994): definisi komunitas yang


kompeten adalah satu dari beberapa komponen komunitas berikut
:(1) mampu berkolaborasi secara efektif dalam mengidentifikasi
masalah dan kebutuhan komunitas; (2) dapat mencapai
kesepakatan dalam penetapan tujuan dan prioritas; (3) dapat
menyetujui dan berarti untuk implementasi tujuan yang disepakati;
dan (4) dapat berkolaborasi secara efektif di dalam melakukan
tindakan yang dibutuhkan (hlm 37-38).

Pada bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan,
maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik (...) apabila bagian tersebut
terletak di akhir kalimat menjadi empat titik (….) dengan titik terakhir.

g) Cara Penulisan Kutipan Nama Penulis di dalam Naskah KIA


Pada artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka ditulis
semua nama akhir. Apabila nama penulis di luar tanda kurung setelah nama
pertama ditulis ‘dan’ untuk dua penulis, setelah nama keduaditulis dan untuk
tiga penulis.

Contoh: Menurut Salami, Imosemi, dan Owaoye (2006) luka yang dikompres
dengan normal salin dan air mengalami granulasi jaringan yang baik
dan sembuh dengan normal.

Jika nama penulis, ditulis di dalam tanda kurung, kata ‘dan’ ditulis dengan
simbol &.

Contoh: Luka yang dikompres dengan normal salin dan air mengalami
granulasi jaringan yang baik dan sembuh dengan normal (Salami,
Imosemi & Owaoye, 2006)

Apabila lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan diikuti
kata et al. (tahun).
Contoh: Kozier, et al. (2006) ...:......................................
atau
............................................. (Kozier, et al. 2006).

h) Penulisan Daftar Pustaka


26

Jenis-jenis/Sumber Informasi
Sumber informasi yang ditulis di dalam daftar pustaka haruslah relevan
dengan masalah penelitian dan dikutip oleh penulis. Sumber informasi ini
dapat berupa: buku; salah satu bab dari suatu buku; artikel di dalam suatu
jurnal, surat kabar, sumber elektronik, monograf; makalah dari suatu
pertemuan ilmiah yang telah diterbitkan oleh suatu institusi/badan; laporan
atau penerbitan resmi dari suatu institusi/badan/ departemen.
. Cara Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan American Psychiatric
Association

i) Cara Penulisan Sumber dari Buku


Sumber informasi dari buku dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi nama
akhir penulis, tahun penerbitan, Judul buku ditulis miring/italic, edisi (jika
ada), tempat penerbit, dan penerbitan.

Contoh: Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2009). Essential of pediatric


nursing. St. Louis: Mosby Year Book.
j) Cara Penulisan Sumber Bagian Bab dari Buku
Sumber informasi bagian bab atau chapter dari suatu buku, dituliskan di dalam
daftar pustaka meliputi nama akhir penulis, tahun, judul chapter, diikuti
dengan nama penulis atau editor buku yakni singkatan nama awal dan tengah
dan diikuti nama akhir, judul buku ditulis miring/italic, halaman dalam
kurung, tempat penerbit dan penerbitan.

Contoh: Bjork, R.A. (1989). Retrival inhibition as an adaptive mechanism in


human memory, dalam Roediger, H.L., & Craik, F.LM. (Eds),
Varieties of memory & consiusness (hlm. 309-330). Hillsdale, NJ:
Erlbaum.
k) Cara Penulisan Artikel dari Jurnal

Sumber informasi dari jurnal dituliskan di dalam daftar pustaka


meliputi nama akhir penulis, tahun, Judul artikel, judul jurnal ditulis
miring/italic, volume penerbitan dan nomor penerbitan yang ditulis di dalam
tanda kurung, nomor halaman yang dikutip.
Contoh: Gallant, P., & Schultz, A. (2006). Evaluation of a visual infusion
phlebitis scale for determining appropriate discontinuation of
peripheral intravenous catheters. Journal of Infusion Nursing,
11(1), 23-28
27

l) Cara Penulisan Artikel dari Sumber Elektronik

Sumber informasi dari elektronik dituliskan dengan pernyataan sumber


yang dikutip, nama, judul, dan alamat sumber, tanggal sumber informasi
tersebut diperoleh.
Contoh: Format referensi elektronik direkomendasi oleh American
Psychological Association, 2000, tersedia
http:www.apa.orgljournolslwebref.html, 23 Oktober, 2000.

m) Cara Penulisan Artikel dari Monograf

Sumber informasi yang dikutip dari monograf, cara penulisan daftar


pustaka diawali dengan nama akhir penulis, tahun, nama artikel, nama di
mana monograf dipublikasikan ditulis miring/italic, volume, nomor (jika
ada), dan halaman.
Contoh: Author,B. B.,&Author,A.A.(2000). Judul artikel. nama tempat
monograf diterbitkan, volume, hlm. 6-8.

n) Cara Penulisan Artiket dari Surat Kabar

Artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah dengan
menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan, dan tahun di dalam
tanda kurung, nama surat kabar ditulis miring/italic, nomor halaman.
Contoh: Obat baru yang dipromosikan secara tajam menurunkan risiko
kematian akibat gagal jantung. (15 Juli, 1993). Kompas, hlm 1 & 8

o) Cara Penulisan Sumber dari Lembaga

Urutan penulisan kepustakaan sebagai berikut: nama lembaga, tahun


penerbitan, judul penerbitan, data publikasi (volume, edisi), tempat penerbitan,
dan badan penerbitan.
Contoh: Ditjen Yankes Depkes RI, (1989), Klasisfikasi dan Regionalisasi
Rumah Sakit, Edisi ke-2, Jakarta: PT. Yankes.

p) Cara Penulisan Sumber dari Tesis, atau Disertasi

Urutan kepustakaan sebagai berikut: nama penulis, tahun penulisan,


judul buku (dicetak miring), kata ”Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, Tesis atau
Disertasi” (dicetak miring), tempat penerbitan, Universitas atau Institut.
28

Contoh: Santoso W., (1992), Pengaruh Imbalan Terhadap Semangat Kerja


dan Penampilan Kerja Dokter Puskesmas di Kabupaten Situbondo dan
Jember, Tesis, Surabaya, Universitas Airlangga.

q) Ketentuan Lain

1) Setiap kepustakaan ditulis dengan jarak 1 spasi, dan jarak antara setiap
kepustakaan adalah 2 spasi.
2) Hurup pertama dari baris pertama setiap kepustakaan ditulis tepat pada
garis batas kiri, tanpa indensi. Untuk baris berikutnya, huruf pertama
ditulis pada 2 cm dari batas kiri.
3) Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya.
Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis.

Apabila menggunakan nama penulis yang sama, untuk buku atau artikel yang
berbeda, maka tuliskan tahun awal dari buku atau artikel tersebut diikuti
dengan tahun berikutnya.
Contoh: Hewlett, L.S. (1996)
___________ (1999)
Apabila menggunakan dua artikel dengan penulis yang sama, namun artikel
kedua penulis tersebut menulis dengan penulis yang lain, tetap dituliskan
nama yang sama diawal.
Contoh : Alleyne, R.L. (2001)
Alleyne, R.L., Evans, A.J. (1999)
Penulisan Artikel dengan penulis yang sama, diterbitkan pada tahun yang
sama, maka ditulis dengan abjad a, b, c, dst sesuai dengan jumlah yang
diterbitkan.
Contoh: Baheti, J.R. (2001a). Control....................
__________ (2001b). Roles of.......................

A. CARA PENYAJIAN TABEL DAN GAMBAR


1. Tabel diberi nomor dengan angka arab, sesuai dengan nomor bab
tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan
angka arab. Contoh : tabel 2.1
2. Tabel diberi judul diatas tabel, berjarak 1 spasi.
3. Gambar diberi nomor urut dengan angka arab, sesuai dengan nomor
urut gambar tersebut pada setiap bab. Nomor bab ditulis didepan
nomor urut gambar dengan angka arab. Contoh penulisan gambar :
Gambar 2.1
4. Gambar diberi jdul dibawah gambar berjarak 1 spasi
29

5. Tabel dan gambar yang perlu disajikan dilembar yang lebih luas, dapat
dilipat disesuaikan dengan luas halaman materi.
6. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain, harus dicantumkan
sumbernya.
7. Judul tabel dan gambar mengandung unsur 3 W (what, where, when)

B. PENGGUNAAN BAHASA DAN TANDA BACA


1. Bahasa indonesia atau bahasa inggirs yang baik dan benar.
2. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa
indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan
tata cara penulisan bahsa asing.

C. PENCETAKAN DAN PENJILIDAN


1. KIA dijilid 3 kali (2 untuk masing masing pembimbing, 1 untuk arsip
mahasiswa) dengan cover terusan buffalo warna putih.
2. KIA yang sudah di revisi dan ditanda tangani oleh penguji diserahkan
kepada bagian administrasi pendidikan
3. KIA diserahkan dengan disertai softcopy dalam bentuk keping CD
jumlah 2 buah (1) perpus), bentuk file microscof word dan pdf. Keping
CD berisi sebagai berikut :
a. Full Tex
b. Daftar Pustaka
c. SOP sesuai dengan EBP
d. Jurnal yang dipakai dalam KIA
30

Lampiran 1
Halaman sampul dalam KIA

APLIKASI PEMBERIAN PERAWATAN LUKA DENGAN MADU


PADA ASKEP DIABETES MELLITUS DI RUANG RENGAS
DENGKLOK RSUD KABUPATEN KARAWANG

KARYA ILMIAH AKHIR

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Gelar Ners Pada


Program Studi Pendidikan Profesi Ners Stikes Kharisma Karawang

LOGO

4,5 X 5 cm

Oleh :
DEWI BARIRIET BAROROH
NIM. 050600121

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES KHARISMA KARAWANG
2019
31

Lampiran 2
Lembar Pengesahan KIA

HALAMAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah Akhir Ini Diajukan Oleh :
Nama :Oktaviani Haris
NIM : 04331314900116034
Program Studi : Pendidikan Profesi Ners
Judul KIA
APLIKASI PEMBERIAN PERAWATAN LUKA DENGAN
MADU PADA ASKEP DIABETES MELLITUS DI RUANG
RENGAS DENGKLOK RSUD KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2018

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima


sebagai bagian persyaratan yang dipelukan untuk memperoleh gelar NERS
pada Program Studi Pendidikan Peofesi Ners STIKes Kharisma Karawang

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Ns. Erlena,M.Kep ( )


NIDN. 0415118504

Penguji : Ns Desty Lismayanti,M.Kep ( )


NIDN. 0419128601

Ditetapkan di : Karawang
Tanggal : 15 Agustus 2019

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners

Ns. Abdul Gowi,M.Kep.,Sp.Kep.J


NIK.00219774
32

Lampiran 3
Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dewi Baririet Baroroh

NIM : 050600121

Program Studi : Program Studi Profesi keperawatan

Judul KIA : …………………………….

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas akhir yang saya tulis ini
benar benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan
tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran
saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.

Karawang 2 juli 2019


Yang Membuat Pernyataan

Dewi Baririet Baroroh


NIM. 050600121
33

CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini diajukan oleh :


Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul KIA :

Telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan Tim Penguji Program Studi Ners-
STIKes Kharisma Karawang.

Karawang, (BULAN TAHUN)

PEMBIMBING I :

...........................................................
34

APLIKASI PEMBERIAN PERAWATAN LUKA DENGAN


MADU PADA ASKEP DIABETES MELLITUS DI RUANG
RENGAS DENGKLOK RSUD KABUPATEN KARAWANG

KARYA ILMIAH AKHIR

LOGO

4,5 X 5 cm

Oleh :
DEWI BARIRIET BAROROH
NIM. 050600121

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES KHARISMA KARAWANG
2019
35

No. Dokumen:
FRM-SKK.PRODI/00/17/027

LEBAR BIMBINGAN KARYA ILMIAH AKHIR

NAMA MAHASISWA :
PEMBIMBING :
JUDUL KIA :

NO WAKTU CATATAN PEMBIMBING PARAF

*Difotocopy oleh masing masing mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai