Pedoman KIA
Pedoman KIA
Pedoman KIA
TIM PENYUSUN :
Editor :
Ns. Abdul Gowi,M.Kep.,Sp.Kep.J
Setiap ilmu mesti ada permulaanya, tetapi sama sekali tidak ada pengakhirannya.
Kita harus menyadari dan mengakui bahwa apa yang kita ketahui dari ilmu-ilmu
jauh lebih sedikit daripada yang tidak kita ketahui
“ Tindakan utama yang harus kita kerjakan bukanlah melihat apa yang terletak
samar-samar dikejauhan, melainkan melaksanakan apa yang tampak jelas di
depan mata. ”
Tuntutlah ilmu, tetapi tidak melupakan ibadah, dan kerjakanlah ibadah, tetapi
tidak melupakan ilmu (Hasan al-Bashri)
4
KATA PENGANTAR
Penulisan karya ilm merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiwa
program profesi ners STIKes KHARISMA sebagai bahan acuan dasar untuk
melakukan sebuah studi kasus. Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah ini
merupakan pedoman penulisan karya ilmiah di lingkungan Sekolah Tinggi ilmu
kesehatan kharisma karawang . Dalam panduan Penulisan Karya Ilmiah bertujuan
agar mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diraih dilapangan
selama proses kegiatan praktik ners.
Buku pedoman ini disusun oleh Panitia Perumus Pedoman Penulisan dan
Digitalisasi Tugas Akhir Mahasiswa Program Ners STIKes Kharisma Karawang
yang dikoordinir oleh Program studi dan Perpustakaan. Perubahan maupun
penambahan di edisi pertama ini dilakukan oleh Program studi.
5
BAB I
PENDAHULUAN
Karya ilmiah yang dibuat harus bermutu baik dan memenuhi standar
etika akademikpada proses serta hasil penulisannya. Standar etika akademik
meliputihal-hal berikut.
1. Kejujuran Karya ilmiah yang disusun merupakan karya penulis sendiri
bukan jiplakan dari karyailmiah penulis lain, baik sebagian maupun
keseluruhan.
2. Pencantuman referensi secarajelas berdasarkan sistem penulisan akademis
merupakan keharusan.
3. Keterbukaan Penulis karya ilmiah bersedia menerima kritik demi
peningkatan mutu tulisannya.
4. Kerahasiaan Penulis dan pembimbingkarya ilmiah harus menjaga
kerahasiaan dan keamanan subjek penelitian (responden), yaitu tidak
memublikasikan nama dan identitas subjekpenelitian, kecuali seizin subjek
penelitian.
D. Sasaran
Mahasiswa program profesi ners yang dinyatakan lulus di semua departemen/
mata ajar praktik yang sudah ditetapkan.
E. Ruang Lingkup
1. Keperawatan Medikal Bedah
2. Keperawatan Anak
3. Keperawatan Maternitas
4. Keperawatan Gawat Darurat
5. Keperawatan Jiwa
6. Keperawtaan Gerontik
7. Keperawatan Keluarga& komunitas
F. Waktu Pelaksanaan
1. Pengambilan Kasus : 01 s.d 6 juli 2019
2. Bimbingan Karya Ilmiah Akhir : 01 s.d 13 Juli 2019
3. Ujian Karya Ilmiah Akhir : 15 – 20 Juli 2019
7
G. Penutup
Demikian buku pedoman KIA yang telah di susun, semoga bisa menjadi
panduan bagi mahasiswa Program Profesi Ners STIKes Kharisma Karawang
ataupun pembimbing.
BAB II
MEKANISME PENGAJUAN KIA
E. Strategi Pelaksanaan
1. Pra Tugas Akhir
a) Mahsiswa mengikuti perkulihan prktek sesuai jadwal departemen
yang ditetapkan, kemudian memilih satu kasus yang akan di kelola
untuk laporan karya ilmiah akhir
b) Distribusi mahasiswa pada 7 bidang peminatan keperawatan
berdasarkan departeemen yang telah di tetapkan
c) Mahasiswa mengajukan kasus yang akan dikelola terlebih dahulu,
kasus di yang akan diambil sesuai pemintan yang telah diajukan
oleh mahasiswa, kemudian mahaiswa mendokumentasikan dan
menganalisa kasus tersebut
d) Melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing yang telah
ditetapkan sebanyak 8-10 kali
e) Melakukan ujian sidang dengan penguji yang telah ditetapkan
sesuai dengna jadwal yang tersedia.
2. Bimbingan
a) Mahasisawa melaksanakan penulisan hasil tahap 1 dengan
sistematika
Penulisan BAB I : Pendahuluan( Latar belakang masalah)
Penulisan BAB II : Konsep Dasar Teori /kepustakaan
Konsep Dasar Askep
Penulisan BAB III : Laporan kasus
Pembahasan Kasus
Pembahasan (analisa kasus berdasarkan
evident best practice)
Penulisan BAB IV : Penutup ( kesimpulan dan saran bagi
keperawatan, bagi ,masyarakat, dan
instansi)
Lampiran : Tidak beromor, berisi lembar bimbingan,
POA, Bimbingan, satpel, Leaflet, daftar
hadir, foto dan lain-lain.
Rawayat Hidup : ( Lengkap daftar riwayat hidup penulis,
10
BAB III
FORMAT PENULISAN KARYA ILMIAH
3
15
C. Sistematika Penulisan
1. Cover depan
2. Halaman judul sama seperti cover depan
3. Halaman pengesahan / persetujuan ( persetujuan pembimbing dan
kaprodi)
4. Abstrak
5. Kata pengantar
18
6. Daftar isi
7. Daftar lampian, gambar, grafik dan tabel
8. Halaman Motto bila ada
BAB 1 Pendahuluan
A. Latar belakang
standat minimal yang harus ada adalah sebagai berikut:
1. Konsep
2. Amgka kejadian/ fenomena
3. Gunakan jurnal pendukung sebagai penguat masalah yang
diangkat
4. Dampak
5. Peran perawat
6. study pendahuluan
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
C. Metode Telaah
D. Sistematika Penulisan
2. Diagonsa Keperawatan
3. Tujuan Keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
5. Rasional
A. Laporan kasus
1. Pengkajian ( Data Demografi, Pemeriksaan Fisik s.d Analisa
Data ) di narasikan
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
5. Rasional
6. Impelementasi
7. Evaluasi
B. Pembahasan kasus yang ada
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
5. Impelementasi (implementasi EBP cantumkan sesuai masalah)
6. Evaluasi
C. Pembahasan kasus/intervensi berdasarkan evident best practice
(Journal International)
BAB IV PENUTUP
A. . Kesimpulam
B. Saran / rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
. LAMPIRAN
20
Bagian akhir laporan terdiri dari daftar referensi dan lampiran yang berisi data-
data pendukung penulisan KIA
12. Daftar Referensi
Daftar referensi merupakan daftar bahan bacaan atau refe rensi yang menjadi
sumber dan dasar penulisan KIA yang dapat berupa buku, artikel majalah atau
surat kabar, wawancara, dan sebagainya. Informasi mengenai format penulisan
daftar referensi dijelaskan pada Bab 4. Contoh penyusunan daftar referensi
lihat pada lampiran 11 dan 12.
13. Lampiran
Lampiran merupakan data pelengkap atau hasil olahan yang menunjang
penulisan KIA tetapi tidak diletakkan pada isi laporan karena aka mengganggu
kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan perlu
dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadual dinas, Absensi kehadiran
pada saat pengambilan kasus disertai TTD pembimbing ruangan, dokumentasi
/foto, bukti bimbingan,dan lain-lain.
14. Penulisan Kutipan
Karya ilmiah harus menggunakan sumber informasi dan kutipan yang untuk
memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu, tata cara penulisan kutipan harus
diperhatikan untuk menghindari plagiasi dalam penulisan karya ilmiah. Sumber
informasi yang digunakan dalam tulisan dikumpulkan dalam suatu daftar yang disebut
Daftar Referensi.
Salah satu bagian penting dalam sebuah proses karya ilmiah adalah melakukan
studi literatur (membaca dari berbagai sumber) sesuai topik yangditeliti untuk
menghasilkan ide atau analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil
karya tulis. Untuk menghindari tuduhan penjiplakan, penulis perlu
mencantumkan data-data sumber kutipan. Informasi lengkap dari sumber
kutipan ditulis dalam sebuah daftar yang disebut sebagai Daftar Referensi atau
Dafta Pustaka.
Format penulisan yang dipakai pada penulisan kutipan harus sama dengan
format yang dipakai pada penulisan daftar referensi. Sebagai contoh, jika
penulisan kutipan menggunakan format APA, maka penulisan daftar referensi
juga harus menggunakan format APA.
Berdasarkan cara pengutipannya, kut ipan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
23
Namun, apabila penulis tidak menggunakan kutipan langsung dengan kata lain
hanya menggunakan ide-ide penulis artikel lain dan menuangkannya dalam
bahasanya sendiri, maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan tahun
penulisan.
Bahan yang dikutip dari Naskah yang didapatkan dari sumber elektronik
(misalnya Internet) kadangkala tidak mencantumkan halaman asli dari naskah
tersebut kecuali untuk naskah yang ditampilkan dengan format lengkap seperti
jurnal. Naskah yang tidak ada halaman aslinya untuk kutipan langsung dapat
menggunakan nomor paragraf dengan menggunakan simbol ¶ dan nomor
paragraf.
Contoh: Bermian terapeutik adalah kegiatan bermain yang dapat membantu anak
mengurangi ketakutan saat dilakukan prosedur perawatan (Angeles,
2007, ¶ 1, http://www.findarticles.com, diperoleh tanggal 11 September
2008). Artinya bahan yang dikutip berada pada paragraf 1 pada naskah
internet tersebut.
Jika Naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir penulis asli,
tahun, judul, nomor paragraf.
1) Kutipan singkat yakni kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam teks
dengan menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan akhir kutipan.
Namun, jika ada kata penting yang ingin ditonjolkan gunakan tanda pentik
tunggal sebelum dan sesudah kata penting tersebut.
25
2) Kutipan panjang yakni 40 kata atau lebih, diketik pada paragraf tersendiri
tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tab ke dalam.
Pada bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan,
maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik (...) apabila bagian tersebut
terletak di akhir kalimat menjadi empat titik (….) dengan titik terakhir.
Contoh: Menurut Salami, Imosemi, dan Owaoye (2006) luka yang dikompres
dengan normal salin dan air mengalami granulasi jaringan yang baik
dan sembuh dengan normal.
Jika nama penulis, ditulis di dalam tanda kurung, kata ‘dan’ ditulis dengan
simbol &.
Contoh: Luka yang dikompres dengan normal salin dan air mengalami
granulasi jaringan yang baik dan sembuh dengan normal (Salami,
Imosemi & Owaoye, 2006)
Apabila lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan diikuti
kata et al. (tahun).
Contoh: Kozier, et al. (2006) ...:......................................
atau
............................................. (Kozier, et al. 2006).
Jenis-jenis/Sumber Informasi
Sumber informasi yang ditulis di dalam daftar pustaka haruslah relevan
dengan masalah penelitian dan dikutip oleh penulis. Sumber informasi ini
dapat berupa: buku; salah satu bab dari suatu buku; artikel di dalam suatu
jurnal, surat kabar, sumber elektronik, monograf; makalah dari suatu
pertemuan ilmiah yang telah diterbitkan oleh suatu institusi/badan; laporan
atau penerbitan resmi dari suatu institusi/badan/ departemen.
. Cara Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan American Psychiatric
Association
Artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah dengan
menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan, dan tahun di dalam
tanda kurung, nama surat kabar ditulis miring/italic, nomor halaman.
Contoh: Obat baru yang dipromosikan secara tajam menurunkan risiko
kematian akibat gagal jantung. (15 Juli, 1993). Kompas, hlm 1 & 8
q) Ketentuan Lain
1) Setiap kepustakaan ditulis dengan jarak 1 spasi, dan jarak antara setiap
kepustakaan adalah 2 spasi.
2) Hurup pertama dari baris pertama setiap kepustakaan ditulis tepat pada
garis batas kiri, tanpa indensi. Untuk baris berikutnya, huruf pertama
ditulis pada 2 cm dari batas kiri.
3) Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya.
Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis.
Apabila menggunakan nama penulis yang sama, untuk buku atau artikel yang
berbeda, maka tuliskan tahun awal dari buku atau artikel tersebut diikuti
dengan tahun berikutnya.
Contoh: Hewlett, L.S. (1996)
___________ (1999)
Apabila menggunakan dua artikel dengan penulis yang sama, namun artikel
kedua penulis tersebut menulis dengan penulis yang lain, tetap dituliskan
nama yang sama diawal.
Contoh : Alleyne, R.L. (2001)
Alleyne, R.L., Evans, A.J. (1999)
Penulisan Artikel dengan penulis yang sama, diterbitkan pada tahun yang
sama, maka ditulis dengan abjad a, b, c, dst sesuai dengan jumlah yang
diterbitkan.
Contoh: Baheti, J.R. (2001a). Control....................
__________ (2001b). Roles of.......................
5. Tabel dan gambar yang perlu disajikan dilembar yang lebih luas, dapat
dilipat disesuaikan dengan luas halaman materi.
6. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain, harus dicantumkan
sumbernya.
7. Judul tabel dan gambar mengandung unsur 3 W (what, where, when)
Lampiran 1
Halaman sampul dalam KIA
LOGO
4,5 X 5 cm
Oleh :
DEWI BARIRIET BAROROH
NIM. 050600121
Lampiran 2
Lembar Pengesahan KIA
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah Akhir Ini Diajukan Oleh :
Nama :Oktaviani Haris
NIM : 04331314900116034
Program Studi : Pendidikan Profesi Ners
Judul KIA
APLIKASI PEMBERIAN PERAWATAN LUKA DENGAN
MADU PADA ASKEP DIABETES MELLITUS DI RUANG
RENGAS DENGKLOK RSUD KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2018
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di : Karawang
Tanggal : 15 Agustus 2019
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Lampiran 3
Surat Pernyataan
NIM : 050600121
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas akhir yang saya tulis ini
benar benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan
tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran
saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan Tim Penguji Program Studi Ners-
STIKes Kharisma Karawang.
PEMBIMBING I :
...........................................................
34
LOGO
4,5 X 5 cm
Oleh :
DEWI BARIRIET BAROROH
NIM. 050600121
No. Dokumen:
FRM-SKK.PRODI/00/17/027
NAMA MAHASISWA :
PEMBIMBING :
JUDUL KIA :