Pemeliharaan-Instalasi Air Bersih
Pemeliharaan-Instalasi Air Bersih
Pemeliharaan-Instalasi Air Bersih
3. Kebijakan Pemeliharaan dilakukan agar Instalasi air dalam keadaan baik dan
terpelihara sehingga dapat digunakan secara optimal.
A. KemenkesRI No.1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
B. SNI 19-6775-2002 Tentang Tata Cara Pengoperasian dan
Pemeliharaan Unit Paket Instalasi Pengolahan Air
B. Alat Pemeliharaan :
1. Pompa (kebel, tes pen, tang kombinasi, isolasi, obeng)
2. Tangga
3. Selang
4. Kain lap/penyerap
5. Ember
6. Sikat/tapas
7. Wiper karet tangkai
8. Ember
9. Gayung
10. Pisau / cutter
11. Tali / tambang
C. Bahan Pemeliharaan :
1. Detergen
2. Pembersih kerak
D. Bahan Petugas :
1. Sabun mandi
2. Shampoo
3. Handuk
PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH
F. Bahan kimia
3. koagulan (kaporit 70% – 80%)
H. Ground Tank
1. Matikan pompa submersible artesis/deepwell pada panel
pompa yang terletak di Ruang Oksigen (R. Dahlia)
2. Isi penuh roof tank dengan secara manual
3. Buka tutup groud tank
4. Turunkan tangga
5. Pasang pompa penguras di dalam ground tank dengan
kelengkapan (selang, tambang, pipa, dan karet pengikat).
PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH
I. Roof Tank
1. Persiapkan, pemberitahuan kepada ruangan/atau bagian
bahwa akan ada pengurasan agar menyediakan air
secukupnya
2. Persiapan alat dan bahan
3. Tutup saluran distribusi roof tank menggunakan kain bersih
4. Cuci tangga sebelum tangga dimasukkan kedalam roof tank,
bersihkan dinding dan lantai roof tank menggunakan sikat,
lap dan cairan pembersih
5. Masukan pompa portable, alirkan slang ke saluran air hujan
6. Bilas sampai bersih
7. Keringkan, dan cabut kain penutup
8. Keluarkan alat
9. Lakukan kegiatan tersebut ke Roof tank berikutnya
PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH