100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
3K tayangan13 halaman

JOBSHETT

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 13

JOB-SHEET

Mata Pelajaran : Pengeritingan Rambut

Materi Pokok : Alat Pengeritingan Rambut Teknik Desain Batu-Bata

Kelas/Semester : XII/1

Alokasi Waktu : 45 Menit

A. Teori Pengantar
Pengritingan rambut adalah menbubah bentuk rambut menjadi bergelombang
atau ikal, secara fisik atau kimia. Sedangkan teknik keriting batu bata ini adalah
dengan penataan rottonya menyerupai batu bata sehingga hasilnya akan lebih
menarik.
Tujuan dari praktik pengritingan rambut dengan teknik batu bata ini adalah
· Untuk mendapat volume rambut
· Untuk mengubah penampilan
· Untuk menambah kepercayaan diri
· Untuk mempercantik rambut
· Untuk memperlihatkan rambut menjadi tebal
· Untuk mengubah bentuk rambut

Pengeritingan batu-bata (brick perming)


Pengeritingan ini dugunakan untuk membentuk rambut yang nampak seperti ikal
asli, tanpa meninggalkan bekas-bekas garis vertical. Pada pengeritingan ini,
pemartingan tidak terlalu diperhitungkan asalkan penggulungan rata dan rapi.
Penggulungan dimulai dari bagian tengah dahi menggunakan roto yang ukurannya
agak besar, dibagian pelipis atau kening digunakan roto ukuran sedang atau kecil dan
disesuaikan dengan sifat rambut pada bagian tersebut.
Roto yang digunakan daerah kedua dikenakan dalam deretan yang sama, yaitu
dari daerah telinga ke telinga, hanya saja penempatan digeser sedikit sehingga
membentuk selang-seling, seperti penempatan batu-bata pada dinding tembok rumah.

Gambar: pengeritingan batu-bata

B. Alat Dan Pengoperasian Alat


Dalam pelaksaaan pengeritingan rambut dibutuhkan persiapan yang matang untuk
menunjang keberhasilan sebuah pekerjaan persiapan pertama yang harus dipaham
adalah persiapan alat-alat yang dibutuhkan dalam pelaksaan pengeritingan rambut.
Berikut alat –alat apa saja yang harus dipersiapkan untuk menunjang pelaksaaan
pengeritingan rambut :
1. Roto

Rotto Cekung Apabila dipakai Rotto ini akan menghasilkan:

 Ikalnya dimulai sangat dekat dengan kulit kepala.


 Ikal yang dihasilkan akan berbentuk membesar di dekat kulit kepala dan mengecil
pada ujung rambut.
Rotto Lurus

Rotto ini akan menghasilkan gelombang/ikal yang sama besarnya pada


keseluruhan panjang rambut yang digulung. Pemilihan ukuran Rotto dan
pembagian rambut untuk penggulungan (Parting) sangat menentukan hasil ikal
yang dikehendaki pelanggan

Cara pengoperasian roto:


 Membuat blocking satu lapis rambut dengan ketebalan 1 –1,5 cm disisir
dengan rapi agar semua rambut-rambut tersebut dapat berjajaran dengan
teratur.
 Kemudian rambut tersebut disisipkan ke dalam lipatan kertas. Rambut harus
tersusun rapi di atas kertas. Kertas dijepit di antara jari telunjuk dan jari tengah
sambil ujung kertas dekat ujung rambut dipegang dengan ibu jari dan jari-jari
lainnya. Kertas ditarik ke ujung rambut.

2. Kertas Toni
Terbuat dari bahan yang porus, pemakaian kertas keriting pada ujung rambut
dan harus berada dalam lipatan kertas keriting (1-1.25 cm lebih panjang dari ujung
rambut). Tujuan dari pengunaan kertas keriting antara lain :

 Dapat mengurangi peresapan yang berlebihan pada ujung rambut sehingga


ujungnya yang sudah porus tidak rusak.
 Membantu mempermudah dan menjaga kerapihan dalam hal menggulung
rambut.

Pengoperasian kertas toni:


 Kertas harus mencapai ±1 cm melewati ujung rambut kemudian baru digulung
dengan Rotto. Kertas lebih panjang dari ujung rambut untuk menghindari
ujung-ujung rambut terlipat sewaktu menggulung.
 Kertas lebih panjang dari ujung rambut untuk menghindari ujung-ujung
rambut terlipat sewaktu menggulung.

3. Sisir besar
Untuk menyisir rambut sebelum di shampoo.

Pengoperasian sisir besar:


 menyisir rambut klien dengan perlahan
 posisi sisir pada arah horizontal
 dilakukan dari atas kepala sampai ujung rambut

4. Sisir garpu
Untuk menyisir rambut yang telah di sampo

Pengoperasian sisir garpu:


 Alat ini digunakan setelah melakukan penyampoan pada rambut klient
 Penyisiran dilakukan dari atas ke bawah

5. Sisir ekor panjang

Pengoperasian alat:
 Sisir rambut dengan rapi
 Kemudian gunakan ekor panjang sisir untuk memparting atau
m,engambil bloking

6. Jepitan bergerigi
Untuk memudahkan pemartingan
Pengoperasian alat:
 Setelah melakukan parting kemudian rambut di gulung
 Jepit bergerigi digunakan sebagai penahan penjepit pada gulungan
rambut

7. Hair Dryer
Untuk mengeringkan rambut

Pengoperasian alat:
 Colokkan kabel pada aliran listrik
 Hidupkan tombol on
 Atur suhu pada hairdrayer
 Kemudian setelah penggunaan tekan tombol off dan canut kembali kabel

8. Botol Aplikator
Untuk membantu mengaplikasikan solution
Pengoperasian alat:
 Botol aplikator digunakan untuk wadah kosmetik pengeritingan dan
neutralizer
 Masukikan solution/neutralizer pada botol aplikator
 Kemudian teteskan pada rambut yang sudah gulung menggunakan rotto

9. Tutup Telinga
Untuk melindungi telinga dari pengaruh obat

Pengoperasian alat:
 Pasangkan tutup telinga pada telinga klien

10. Penadah Solution


Untuk menahan sisa solution yang jatuh kebadan klien
Pengoperasian alat:
 Pasangkan handuk kecil pada leher klient terlebih dahulu
 Setelah itu pasangkan penadah pada leher klient

11. Penutup kepala


Untuk menutupi sebagai bantuan proses perserapan obat pengeitingan

Pengoperasian alat:
 Pakaiakan shower cap setelah penggunaan solution

C. Lenan
1. Handuk
Pengoperasian handuk:
 Handuk digunakan pada bagian leher/pundak klient
 Ketika melakukan penyampoan maupun pembilasan obat

2. Cape penyampoan
Untuk melindungi klient agar tidak basah saat penyampoan

Pengoperasian cape penyampoan :


 Pasangkan seperti pada gambar

3. Baju kerja
Pengoperasian:

 Digunakan oleh operator saat melakukan praktik

kosmetika pengeritingan rambut teknik desain


1. Tissue

2. Shampoo
Untuk membersihkan kulit kepala dan rambut

3. Conditioner
mengkodisikan rambut agar mudah di atur sesudah penyampoan
4. Solution
Mematahkan ikatan silang disulfida jadi meresap kedalam batang rambut
(cortex)

5. Netralizer
Menyambung ikatan silang disulfide dan ikatan silang dipatahkan oleh larutan
cream step 1

6. Foam
Untuk mempertahankan bentuk rambut.
TUGAS METODE MENGAJAR KHUSUS
JOBSHEET

OLEH:
Elsik Trisna Susanti (16078005)

PENDIDIKAN TATARIAS DAN KECANTIKAN


FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019

Anda mungkin juga menyukai