Materi TLJ Kelas 3 SMT 1
Materi TLJ Kelas 3 SMT 1
Materi TLJ Kelas 3 SMT 1
VoIP
Pengertian Ekstensi
Agar lebih mudah untuk memahami apa itu ekstensi dan apa itu dial plan pada server voip.
Extensi dan dial plan server voip dianalogikan seperti PABX. Ekstensi adalah data client
voip , misalnya komputer ke 1 ekstensinya 001 , komputer kedua eksetnsinya 002,
komputer ketiga ekstensinya 003 dan seterusnya.
Semua ekstensi di atas ditulis di dlam sebuah file konfigurasi yaitu file extensions.conf.
Setiap ekstensi memiliki komponen dan tahapan perintah yang tersimpan di dalam file
tersebut. Di dalam file tersebut di tulis dalam format exten =
extension,priority,Command(parameter). Utuk setiap extension/ekstensi, dapat didefinisikan
sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau
command line adalah sebagai berikut :
1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan
simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk
mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command lineyang
menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus
dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus
dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan
menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan
menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah
yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata
perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan
proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih
tinggi.
3. Command adalah perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak
semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat
dijalankan tanpa parameter.
itulah pengertian ekstensi atau extension.
Dial Plan berfungsi sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari
satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX
(lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk.
Dalam server voip asterisk, Dial Plan diprogram dalam suatu file yang
bernama extentions.conf, Setiap ekstensi dalam asterisk merujuk kepada user tertentu
yang telah terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap
user id.
Konfigurasi ekstensi dan dial plan pada server
softswitch
Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan
konfigurasi user data atau extension.
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
Pengertian SIP
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat
digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap
bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data
secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi
multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan
PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP
tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol
layer transport yang digunakan.
Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap
:
Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan
menja di SIP -URI dengan parameter‘user’ diisi ‘phone’.
Contoh : tel: +62-21-2567011 ekivalen dengan sip: +62-21-2567011@tkj.com ; user=phone.
Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261), seperti :
1. Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.
2. Response (dikirim dari server ke client), berisi informasi tentang permintaan status dari
client.
Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti di bawah ini :
INVITE : mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung
dengan sesi.
ACK : mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan
INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST.
OPTION : digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya
BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan
akan segera dimatikan.
CANCEL : untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan
REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan
berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan.
Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam:
Arsitektur SIP
Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers.
User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent
client (UAC) yang membangkitkan request, dan user agent server (UAS) yang merespon
request.
SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik.
Fungsi dari empat server tersebut yaitu:
Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang
bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak
sebagai server dan client, dia harus mengarahkan SIP request pada user agent server,
dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server juga berfungsi
untuk melakukan routing, memastikan request disampaikan pada yang berhak
menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu
diijinkan untuk melakukan panggilan.
Redirect Server: merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada
perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan
tugas request.
Registrar Server : menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan
lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini
kerjanya berhubungan dengan Location Server.
Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi
mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.
Protokol SIP didukung oleh beberapa protokol, diantara lain:
General - purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk
membuat suatu aplikasi yang berbasis SIP.
Arsitektur yang terdistribusi dan scalable . Proxy - server, Redirect - server, Registrar
- server, dan Location - server.
Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based.
Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
Mobility. Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya.
meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan
call ke lokasi pengguna pada saat ini. Device yang digunakan dapat berupa PC, baik
di rumah maupun di kantor, wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway
Interface (CGI), antara lain :
call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)
call - forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)
Instant - messaging
Find - me / follow-me
Tahapan Implementasi
Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :
Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP
Tahap 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing
sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy
akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa
menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP
proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal
menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.
Tahap 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi
semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset
yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan
yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur
yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me
dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.