Alasan Penggunaan Bahan Oht
Alasan Penggunaan Bahan Oht
Alasan Penggunaan Bahan Oht
2. Aerosil
Penambahan aerosil pada formulasi diharapkan dapat menjaga higroskopisitas sediaan
kapsul (Agoes, 2007)
3. Vivapur 102
Untuk mendapatkan massa kapsul dengan laju alir yang baik maka dapat ditambahkan
pengisi yang sesuai dan dapat meningkatkan laju alirnya, seperti Vivapur 102. Vivapur
luas digunakan dalam farmasetik terutama sebagai pengisi pada formulasi kapsul dan
tablet. Vivapur juga memiliki sifat lubrikan dan disintegran (Wade, 1994). Vivapur 102
memiliki ukuran partikel yang lebih besar sehingga berguna untuk meningkatkan sifat
aliran (Agoes, 2008). Penggunaan Vivapur 102 yang memiliki ukuran partikel lebih besar
dibandingkan Vivapur 101, diharapkan dapat mampu meningkatkan sifat alir sediaan.
4. Amilum jagung
Pengisi lainnya yang digunakan adalah amilum. Amilum jagung banyak digunakan dalam
formulasi tablet dan kapsul sebagai pengikat, pengisi dan disintegran. Amilum pada
umumnya bersifat higroskopis. Amilum jagung merupakan amilum yang paling kecil
higroskopisitasnya dibandingkan dengan amilum gandum dan amilum beras. Amilum
kentang merupakan amilum yang paling higroskopis dibanding lainnya.(Rowe, 2009).
6. Talk
Lubrikan yang baik harus mempunyai sifat pelumas, pelincir dan antilekat. Salah satu bahan yang
mempunyai sifat pelincir dan anti lekat yang sering digunakan adalah talk. Bahan ini murah dan
mudah didapat, tetapi sifat pelumas dari talkum kurang bagus. Untuk itu perlu ditambah bahan
yang mempunyai sifat pelumas yang baik, sehingga bila keduanya digabungkan akan saling
melengkapi. Bahan yang dimaksud adalah garam-garam stearat dan yang sering digunakan adalah
magnesium stearate.
Perhitungan
HS= 44,74 mg
DT= 257,26 mg
Vivapur 102= 44,6 mg
Talk = 2%
Aerosil= 3%
Pati jagung= ad 100%
Mg. stearate= 1%
HS= 44,74 mg
DT= 257,26 mg
Vivapur 102= 44,6 mg
Talk = 2% x 500= 10 mg
Aerosil= 3% x 500= 15 mg
Mg. stearate= 1%x 500= 5 mg
Pati jagung= 400- (44,74+257,26+44,6+10+15+5)
= 400-376,6 = 23,4