Panduan Perayaan Ekaristi Imam
Panduan Perayaan Ekaristi Imam
Panduan Perayaan Ekaristi Imam
2
Tiba di pintu utama biara, barisan para imam berdiri membuat formasi “jalan”
agar ajuda dan Bapak Uskup berjalan menuju tempat di depan Pintu Utama
Biara,
Uskup membuka mitra dan tongkat.)
1.2.1 PEMBUKA
Uskup : Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
Umat : Amin.
Uskup : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih
Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
Umat : Dan bersama rohmu
3
Uskup : Marilah berdoa,
Kami mohon ya Tuhan, hendaknya Engkau
mendahului perbuatan-perbuatan kami dengan
bantuan-Mu dan mengikutinya dengan
bimbingan-Mu, agar tiap doa dan tindakan
kami senantiasa dimulai pada-Mu dan
diselesaikan juga oleh-Mu, karena Kristus
Tuhan kami.
Umat : Amin.
Uskup : Marilah kita menuju rumah Bapa
Umat : Syukur kepada Allah.
Bapak Uskup menerima mitra dan tongkat. Air disiapkan dalam sebuah
wadah di atas meja di depan / di sekitar pintu utama biara.
4
Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah
menciptakan segala sesuatu, Engkau telah
menciptakan air ini pula. Sudilah memberkati
air ini, agar menjadi air yang membersihkan, air
yang menyucikan bangunan rumah ini, dari
segala noda dan roh yang jahat. Semoga Allah
yang mahakuasa memberkati air ini: Allah yang
hidup, Allah yang besar, Allah yang kudus †
BAPA, PUTERA, dan ROH KUDUS.
U : Amin.
5
1.2.4 PEMBERKATAN TEMBOK LUAR KAPELA
Uskup mengenakan Mitra dan Tongkat.
Ajuda salib diapiti dua ajuda lilin. Bapak Uskup melakukan perecikan dan pastor Paroki menyusul untuk
pendupaan. Pemercikan tembok luar dimulai dari sebelah kanan. Pemberkatan diiringi lagu.
Selesai pemberkatan Bapak Uskup mengenakan Mitra.
6
Superior : Siapakah Raja Kemuliaan itu?
Uskup : Dialah Tuhan bala tentara. Dialah Raja
Kemuliaan!
Setelah Bapak Uskup mengucapkan doa di atas, secara serentak alat musik
(gong, gendang dll)
dan tari-tarian serta lonceng Gereja dibunyikan selama dua menit.
7
Uskup mengenakan mitra, menerima aspergil dan mereciki tembok dalam,
mulai dari tembok bagian belakang altar di sebelah kanan. Nyanyian oleh
koor + umat. Setelah kembali bapak Uskup turun dari tangga altar dan
mereciki lantai, mulai dari altar sampai di pintu lalu kembali.
Sesudah itu mereciki lorong di muka bangku-bangku bagian kanan terlebih
dahulu.
Kembali ke tengah, Uskup menyerahkan aspergil dan naik ke altar (dengan
mitra) lalu menghadap umat.
Tanpa Mitra
Uskup : Tuhan bersamamu
Umat : Dan Bersama rohmu
Uskup : Marilah berdoa.
Ya Allah, Engkaulah sumber segala kehidupan
dan tak henti-hentinya kami mengalami
kebaikan-Mu. Ya Allah, Engkau menguasai
segala-galanya baik di surga maupun di bumi
serta merayakan kasih kepada umat-Mu yang
berbakti kepada-Mu; dengarkanlah doa-doa
kami hamba-Mu; hendaknyalah siang malam
mata-Mu memandang ke atas rumah ini dan
sudilah menguduskannya untuk perayaan-
perayaan peristiwa-peristiwa suci, terangilah
8
dengan cahaya-Mu dan terimalah tiap orang
yang datang menyembah kepada-Mu di tempat
ini. Demi nama-Mu yang besar dan tangan-Mu
yang kuasa, lindungilah mereka yang datang
memohon dalam rumah ini, dengarkanlah dan
peliharalah dengan perlindungan kekal, agar
mereka senantiasa berbahagia dalam mengabdi
kepada-Mu dan bertekun dengan teguh dengan
imannya kepada Tritunggal yang mahakudus.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin.
PEMBERKATAN ALTAR
Komentator:
Kini Uskup akan memberkati altar.
9
Uskup : Hendaklah altar ini dikuduskan dalam Nama
Bapa † dan Putera † dan Roh Kudus †.
Umat : Amin.
(Bapak Uskup dengan mitra berdiri di belakang altar dan menghadap umat.)
6 6 5 5 6 6
Uskup : Ma-ri-lah ber-do-a
3 5 6 7 6. 6.
Pastor : Ber-lu-tutlah ki-ta
6 5 6 6
Ber di ri lah
10
Uskup : Ya Allah, Engkau menguduskan tempat-tempat
yang dipersembahkan kepada-Mu.
Curahkanlah rahmat-Mu ke atas rumah
sembahyang ini; Biarlah agar semua orang yang
berdoa kepada-Mu di sini merasakan
perlindungan dan belas kasihan-Mu. Dengan
pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus yang
hidup dan bertahkta, dalam persatuan Roh
Kudus, Allah sepanjang segala abad.
Umat : Amin.
11
memberkati † tabernakel ini, tempat Putera-Mu
dalam wujud sakramen maha kudus yang
bertahkta di sini, kiranya semakin disembah
dan dipuji serta dihormati, kini dan sepanjang
segala masa.
Umat : Amin.
12
1.3.5 PEMBERKATAN SALIB
Komentator:
Pemberkatan salib dan patung
13
kami. Kami mohon ini dengan pengantaraan
Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin.
14
BAGIAN II
LITURGI SABDA
Komentator:
Saudara/i terkasih,
Mari kita agungkan kemulian Tuhan dengan memadahkan kidung
kemuliaan. Umat sekalian dipersilahkan berdiri.
Urutan perarakan dari sakristi sbb: para ajuda, imam dan Bapak Uskup
1. Lagu Kemulian
2. Doa Pembuka
Uskup : Marilah berdoa (hening sejenak)
Ya Allah Bapa kami yang Mahabaik, kami
mengucap syukur kepada-Mu, karena berkat
penyelenggaraan ilahi-Mu, kini di tengah kami
telah berdiri Biara MSsCc - Maumere yang
diperuntukkan sebagai tempat pembinaan dan
pendidikan bagi para calon imam-Mu. Kami
mohon, semoga rahmat dan kasih-Mu
senantiasa menyertai perjalanan hidup biara ini
dan semua penghuninya; dan semoga kami
semua Engkau satukan dalam Putera-Mu Yesus
Kristus, Tuhan kami. Sebab Dialah Putera-Mu
Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan
15
berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan
dengan Roh Kudus, Allah sepanjang segala
masa.
Umat : Amin.
16
permohonan kami. Sudilah Engkau berkenan
mendengarkan kami
17
Ya Bapa yang Mahapengasih, berkatilah para penderma kami,
semoga mereka tetap menjadi penyalur berkat-Mu bagi semua
orang sehingga nama-Mu selalu dimuliakan. Marilah kita
mohon…..
5. Bagi kita semua yang hadir di sini
Ya Bapa Maharahim, pandanglah kami yang berhimpun dalam
rumah-Mu ini. Anugerahilah kami berkat dan damai-Mu dalam
segala tugas dan pelayanan kami. Marilah kita mohon,……
Uskup : Allah Tuhan kami, kami menyadari bahwa
Engkau mengasihi kami dan selalu menjaga
kami. Kami percaya kepada-Mu, Allah kami,
yang selalu memelihara kami dalam nama
Putera-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan
pengantara kami.
Umat : Amin.
18
BAGIAN III
LITURGI EKARISTI
1. Persiapan Persembahan
(duduk)
Komentator
Bapak/i, saudara/i, yang terkasih dalam Tuhan.
Kita memasuki Liturgi Ekaristi. Marilah kita menghantar
persembahan kita ke altar Tuhan dan menyatukannya dengan
korban Kristus yang selalu berjalan bersama kita. Kita
menyerahkan seluruh usaha, cita, perjuangan dan karya kita sambil
memohon agar Allah menerima dan memberkatinya. Dengan
rendah hati, kita persembahkan biara ini dan diri kita ke tangan
Allah Bapa diringi nyanyian dan tari-tarian.
19
Uskup : Berdoalah, saudara-saudari, supaya
persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah Bapa yang Mahakuasa.
Umat : Semoga persembahan ini diterima demi
kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta
seluruh umat Allah yang Kudus.
Prefasi
Lagu Kudus : Koor/umat
Doa Syukur Agung II
(berdiri)
20
Sambil merentangkan tangan, Uskup berkata:
Uskup mengatupkan tangan, lalu membuat tanda salib satu kali di atas roti
dan anggur, ia berkata:
21
Lalu memecah-mecahkan roti itu
Dan memberikan kepada murid-murid-Nya sambil berkata:
Uskup mengambil piala dan sambil mengangkat-Nya sedikit di atas meja altar,
ia melanjutkan:
22
Uskup membungkuk sedikit. Para konselebran mengulurkan tangan dengan
telapak tangan ke atas.
Sabda Tuhan berikut hendaknya dibawakan dengan ucapan jelas, sesuai
dengan sifatnya.
ANAMNESIS
23
Sebab kami Engkau anggap layak menghadap Engkau
Dan berbakti kepada-Mu.
Kami mohon,
Agar kami yang menerima
Tubuh dan Darah Kristus
Dihimpun menjadi satu umat
Oleh Roh Kudus.
24
S Kasihanilah kami semua
Agar kami Engkau terima
Dalam kebahagiaan abadi
Bersama Santa Maria,
Perawan dan Bunda Allah,
Bersama para rasul dan semua orang kudus
Dari masa ke masa
Yang hidupnya berkenan di hati-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan
Turut serta memuji dan memuliakan dikau,
Uskup mengangkat piala dan patena dengan hosti suci di atasnya sambil
berkata/bernyanyi:
25
3. Komuni
Dengan tangan terkatup Uskup mengajak umat untuk menyanyikan Doa Bapa
Kami:
4. Doa Damai
Uskup : Ibu, Bapak, saudara-saudari, Tuhan yang
Maharahim menganugerahkan damai kepada
dunia melalui Putera-Nya Yesus Kristus.
Damai menjadi nyata bila kita terus bertekun
dalam perkataan, tindakan dan doa. Marilah
kita memohon damai kepada-Nya : Tuhan
Yesus Kristus…………..
______ ________ ___ __
5 6 7 6 5 6 65 5
Uskup : Da- mai- Tu- han ber-sa- ma- mu
____ _______ _
5 6 5 5 6 6‖
Umat : Dan ber- sa- ma roh- mu.
26
Uskup mengajak umat saling menyatakan salam damai dengan
berjabatan tangan diiringi lagu Salam Damai.
27
kelimpahan kasih-Mu dalam perayaan suci ini.
semoga kasih-Mu memperteguh hati kami
dalam harapan akan Dikau satu-satunya
penuntun hidup kami. Dan semoga Yesus
Kristus yang telah mempersembahkan diri-Nya
dan yang telah kami sambut ini menyegarkan
hidup kami dan menjadikan kami semakin
dekat dengan Dikau dalam tugas dan pelayanan
kami setiap hari. Dengan pengantaraan Kristus
Tuhan kami.
Umat : Amin.
28
BAGIAN IV
RITUS PENUTUP
2. Lagu
3. Berkat Meriah
Komentator
Saudara/i, perayaan Ekaristi segera berakhir. Upacara peresemian
dan pemberkatan Biara Misionaris Hati Terkudus Yesus dan Hati
Tak Bernoda Maria telah berlangsung dengan khidmat. Kini ibadat
kita harus menjelma ke dalam hidup nyata kita sehari-hari. Untuk
itu mari kita berdiri dan menerima berkat Allah.
Uskup : Terberkatilah nama Tuhan.
Umat : Mulai sekarang sampai selama-lamanya.
Uskup : Pertolongan kita dalam nama Tuhan.
Umat : Yang menjadikan langit dan bumi.
Uskup : Tuhan bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
29
Uskup : Semoga damai sejahtera Tuhan memenuhi hati
dan budi saudara.
Umat : Amin.
Uskup : Semoga saudara/i semakin hari semakin
mengenal dan mencintai Tuhan.
Umat : Amin.
Uskup : Semoga saudara selalu mengusahakan yang
benar, yang luhur, yang adil, dan yang suci
murni.
Umat : Amin.
Uskup : Dan semoga saudara-saudari sekalian yang
sekarang hadir di sini dilindungi, dibimbing
dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa
BAPA DAN PUTERA † DAN ROH
KUDUS.
Umat : Amin.
Uskup : Saudara-sadari sekalian, perayaan Ekaristi
upacara peresmian dan pemberkatan Biara
Misionaris Hati Terkudus Yesus dan Hati Tak
Bernoda Maria telah selesai.
Umat : Syukur kepada Allah.
Uskup : Marilah pergi kita diutus.
Umat : Amin.
30
Uskup meninggalkan tempat upacara, didahului oleh para misdinar dan diikuti
oleh para imam konselebran menuju tempat yang telah disiapkan. Sementara
koor/ umat melagukan nyanyian penutup,
disusul pengumuman seperlunya dan ucapan selamat.
31
Hidup Untuk Menyatakan Cinta
Dari
Hati Terkudus