Asesmen Risiko Dan Keselamatan Kebakaran
Asesmen Risiko Dan Keselamatan Kebakaran
Asesmen Risiko Dan Keselamatan Kebakaran
Tempat Penggunaan
Lantai 4 Ruang Dapur
Langkah 1 - Identifikasi bahaya kebakaran
Sumber api Sumber Bahan Sumber udara
Api Kompor Gas Gas LPG Udara dari Pintu dan Jendela
Langkah 2 - Orang Yang beresiko
Karyawan TataBoga yang berdinas 3 Shif
Shif 1 : 07.00 WIB s.d 14.00 WIB sebanyak 2 Orang
Shif 2 : 14.00 WIB s.d 21.00 WIB Sebanyak 2 Orang
Shif 3 : 21.00 WIB s.d 07.00 WIB Sebanyak 1 orang
Langkah 3 - mengevaluasi memindahkan mengurangi dan lindungi dari risiko
(3-1) mengevaluasi risiko a. Pemasangan Apar jenis Powder berat 3 Kg di Bagian Tata Boga
kebakaran yang terjadi sebanyak 2 Tabung (di area Dapur dan Lorong Dapur)
b. Pemasangan Smoke detektor area Dapur
c. Pemasangan Heat detektor area Dapur
d. Pemasangan Springkler di area Dapur
(3-2) mengevaluasi risiko orang- a. Karyawan unit Tata Boga dilatih dan di ajarkan cara menggunakan
orang dari Bahaya api mulai dari apar dan mengetahui alur evakuasi.
Ruangan b. Selalu melakukan pengecek keadaan instalasi Gas LPG di
Ruangan Tersebut.
(3-3) Pindahkan dan kurangi a. Menempatkan APAR di posisis yang mudah terlihat.
bahaya yang dapat menyebabkan b. Gas LPG selalu di cek penggunaanya
kebakaran c. Maintance Kompor dan selang Gas LPG agar tidak terjadi
kebocoran.
(3-4) Pindahkan dan kurangi a. Sistem deteksi dan alarm kebakaran sudah terpasang di seluruh
risiko orang dari api. Tempat.
b. APAR, Smoke Detector, Heat Detektor dan Alarm selalu siap
digunakan pada saat terjadinya kebakaran.
c. Tindakan pencegahan kebakaran yang ada diidentifikasi pada
rencana kebakaran yang tersedia di tempat tersebut.
d. Tempat di atas telah dinilai dengan menggunakan penilaian risiko
kebakaran di rumah sakit. yang diidentifikasi di atas, tindakan
pencegahan dianggap memadai
Diketahui Oleh :
Tanggal Penilaian Jabatan Tanda Tangan
12/10/2018 Manajer Penunjang Umum
Hasil review (di mana perubahan substansial telah terjadi, lembar rekaman baru harus digunakan)
ASESMEN RISIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN (FRSA)
RSIA MUTIARA BUNDA SALATIGA
Tempat Penggunaan
Lantai 1 Ruang Rekamedis
Langkah 1 - Identifikasi bahaya kebakaran
Sumber api Sumber Bahan Sumber udara
Instalasi Listrik Kertas Map Rekamedis Udara dari Jendela
Langkah 2 - Orang Yang beresiko
Karyawan Rekamedis yang berdinas 2 Shif
Shif 1 : 07.00 WIB s.d 14.00 WIB sebanyak 1 Orang
Shif 2 : 14.00 WIB s.d 21.00 WIB Sebanyak 2 Orang
Hasil review (di mana perubahan substansial telah terjadi, lembar rekaman baru harus digunakan)
ASESMEN RISIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN (FRSA)
RSIA MUTIARA BUNDA SALATIGA
Tempat Penggunaan
Lantai 4 Ruang Dapur, Pastry dan Pantry
Langkah 1 - Identifikasi bahaya kebakaran
Sumber api Sumber Bahan Sumber udara
Api Kompor Gas Gas LPG Udara dari Pintu dan Jendela
Langkah 2 - Orang Yang beresiko
Karyawan TataBoga yang berdinas 3 Shif
Shif 1 : 07.00 WIB s.d 14.00 WIB sebanyak 1 Orang
Shif 2 : 14.00 WIB s.d 21.00 WIB Sebanyak 1 Orang
Shif 3 : 21.00 WIB s.d 07.00 WIB Sebanyak 1 orang
Langkah 3 - mengevaluasi memindahkan mengurangi dan lindungi dari risiko
(3-1) mengevaluasi risiko a. Pemasangan Apar jenis Powder berat 3 Kg di Bagian Tata Boga
kebakaran yang terjadi sebanyak 2 Tabung (di area Dapur dan Lorong Dapur)
b. Pemasangan Smoke detektor area Tata Boga
c. Pemasangan Heat detektor area Tata Boga
d. Pemasangan Springkler di area Tata Boga
(3-2) mengevaluasi risiko orang- a. Karyawan unit Tata Boga dilatih dan di ajarkan cara menggunakan
orang dari Bahaya api mulai dari apar dan mengetahui alur evakuasi.
Ruangan b. Selalu melakukan pengecek keadaan instalasi sental Gas LPG di
Ruangan Tersebut.
(3-3) Pindahkan dan kurangi a. Menempatkan APAR di posisis yang mudah terlihat
bahaya yang dapat menyebabkan b. Gas LPG selalu di cek penggunaanya
kebakaran c. Maintance Kompor dan selang Gas LPG agar tidak terjadi
kebocoran.
(3-4) Pindahkan dan kurangi a. Sistem deteksi dan alarm kebakaran sudah terpasang di seluruh
risiko orang dari api. Tempat.
b. APAR, Smoke Detector, Heat Detektor dan Alarm selalu siap
digunakan pada saat terjadinya kebakaran.
c. Tindakan pencegahan kebakaran yang ada diidentifikasi pada
rencana kebakaran yang tersedia di tempat tersebut.
d. Tempat di atas telah dinilai dengan menggunakan penilaian risiko
kebakaran di rumah sakit. yang diidentifikasi di atas, tindakan
pencegahan dianggap memadai
Diketahui Oleh :
Tanggal Penilaian Jabatan Tanda Tangan
12/10/2018 Manajer Penunjang Umum
Hasil review (di mana perubahan substansial telah terjadi, lembar rekaman baru harus digunakan)
ASESMEN RISIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN (FRSA)
RSIA MUTIARA BUNDA SALATIGA
Tempat Penggunaan
Lantai 2 Ruang Laboratorium
Langkah 1 - Identifikasi bahaya kebakaran
Sumber api Sumber Bahan Sumber udara
Arus Pendek Listrik dan Bahan Kimia Mudah Udara dari Pintu dan Jendela
Konsteting Listrik Terbakar, Kertas Hasil
Langkah 2 - Orang Yang beresiko
Karyawan Laboratorium yang berdinas 3 Shif
Shif 1 : 07.00 WIB s.d 14.00 WIB sebanyak 2 Orang
Shif 2 : 14.00 WIB s.d 21.00 WIB Sebanyak 2 Orang
Shif 3 : 21.00 WIB s.d 07.00 WIB Sebanyak 1 orang
Langkah 3 - mengevaluasi memindahkan mengurangi dan lindungi dari risiko
(3-1) mengevaluasi risiko a. Pemasangan Apar jenis Powder berat 3 Kg di area Laboratorium
kebakaran yang terjadi dan Lorong
b. Pemasangan Smoke detektor area Laboratorium
c. Pemasangan Heat detektor area Laboratorium
d. Pemasangan Springkler di area Laboratorium
(3-2) mengevaluasi risiko orang- a. Karyawan unit Laboratorium dilatih dan di ajarkan cara
orang dari Bahaya api mulai dari menggunakan apar dan mengetahui alur evakuasi.
Ruangan b. Selalu melakukan pengecek keadaan instalasi listrik oleh bagian
Tehnik UPSRS.
(3-3) Pindahkan dan kurangi a. Menempatkan APAR di posisis yang mudah terlihat.
bahaya yang dapat menyebabkan b. Pengecekan keadaan alat Laboratorium.
kebakaran c. Penyimpanan bahan Kimia Mudah terbakar di lemari besi.
(3-4) Pindahkan dan kurangi a. Sistem deteksi dan alarm kebakaran sudah terpasang di seluruh
risiko orang dari api. Tempat.
b. APAR, Smoke Detector, Heat Detektor dan Alarm selalu siap
digunakan pada saat terjadinya kebakaran.
c. Tindakan pencegahan kebakaran yang ada diidentifikasi pada
rencana kebakaran yang tersedia di tempat tersebut.
d. Tempat di atas telah dinilai dengan menggunakan penilaian risiko
kebakaran di rumah sakit. yang diidentifikasi di atas, tindakan
pencegahan dianggap memadai
Diketahui Oleh :
Tanggal Penilaian Jabatan Tanda Tangan
12/10/2018 Manajer Penunjang Umum
Hasil review (di mana perubahan substansial telah terjadi, lembar rekaman baru harus digunakan)