0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
225 tayangan261 halaman

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 261

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

MITRA MANAKARRA MAMUJU


No. 01 / 820.a / VII / 2019 / RSMM
TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS
DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Umum an. dr. Hj. Sitti Sulfia Suhardi, sebagai
staf medis Bagian UGD Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
Memutuskan
Menetapkan :
PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Hj. Sitti Sulfia Suhardi sesuai
dengan rincian kewenangan klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Hj. Sitti Sulfia Suhardi
sebagai Dokter Umum dengan rincian kewenangan klinis sebagaimana
terlampir dan menjadi kesatuan dalam surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal
ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
surat keputusan ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Juli 2019
Direktur

dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / II / 2019 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) PELAKSANAAN


PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
DI RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Jaminan


Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka
perlu dibentuk tim pencegahan kecurangan (fraud)
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju Tim Pencegahan Kecurangan (Fraud)
di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga
kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996
nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2015 tentang Pencegahan Kecurangan (fraud) dalam pelaksanaan
program jaminan kesehatan nasional;
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD)


PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Mengangkat yang namanya tersebut pada lampiran keputusan ini sebagai
Tim Pencegahan Kecurarangan (Fraud) Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Tim sebagaimana pada diktum KESATU adalah :
1. Melakukan deteksi dini kecurangan Jaminan Kesehatan nasional
(JKN) berdasarkan data Klaim pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh Fasilitas Kesehatan Rawat Tingkat Lanjut (FKRTL).
2. Mensosialisasikan kebijakan, regulasi dan budaya baru yang
berorientasi pada kendali mutu dan kendali biaya.
3. Mendorong pelaksanaan tata kelola organisasi dan tata kelola klinik
yang baik.
4. Meningkatkan kemampuan koder, serta dokter dan petugas lain yang
berkaitan dengan klaim.
5. Melakukan upaya pencegahan, deteksi dan penindakan kecurangan
JKN.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan JKN
7. Melaporkan hasilnya kepada Direktur untuk selanjutnya dibuatkan
tindak lanjut bila ditemukan kasus fraud dalam pelaksanaan JKN.

KETIGA : Hal-hal yang belum jelas dalam pelaksanaan tugas berdasarkan diktum
KEDUA diatas dapat dikoordinasikan dengan BPJS kesehatan secara
berkala atau sewaktu-waktu.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini
dibebankan pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan SK Direktur No.
01/616.a/V/2016/RSMM Tentang Pembentukan Tim Pencegahan
Kecurangan (Fraud) Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju dinyatakan tidak berlaku,
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 15 Februari 2019
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra

dr. Nexriana, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Kepala Kantor Wilayah BPJS Kesehatan Prov. Sul-Bar di Mamuju
2. Masing-masing yang bersangkutan
3. Arsip

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju


Nomor : 01 / / II /2019 / RSMM
Tanggal : 15 Februari 2019

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD)


DI RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1. dr. H. HARMAN HABA, M.Kes Ka.Seksi Yan Med Ketua

2 dr. SITA HARIT IBRAHIM, Sp.PD Ketua Komite Medik Anggota


RENY FEBRIANA RESMY, Ka. Seksi Penunjang
3 Anggota
M.Farm, Apt Medik
4 AMIRUDDIN, S.Kep Koder BPJS Center Anggota

5 ASMINA, Amd.RMIK Rekam Medik Anggota

Direktur

dr. Nexriana, M.Kes

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS MITRA MANAKARRA


NOMOR : 01/ / X / 2018 / RSMM
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA PELATIHAN SISTEM
MANAJEMEN DOKUMEN AKREDITASI (SISMADAK)

DIREKTUR RS MITRA MANAKARRA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan upaya pendokumen hasil –


hasil kegiatan yang dilaksanakan, maka diperlukan adanya
pelatihan
b. bahwa untuk melaksanakan pelatihan perlu dibentuk panitia
pelatihan
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a
dan b diatas, maka perlu menetapkan dengan surat keputusan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan negara
Republik Indonesia tahun 2001 No. 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No.5063);
2. Undang-undang nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072);
3. Peraturan pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3637);44. 4.
Peraturan Meteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klarifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
4. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju No.
01/001/VI/YMM/2012, tentang pengangkatan Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
Memutuskan
Menetapakan :
PERTAMA : Menunjuk yang namanya tersebut pada lampiran keputusan
direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Sebagai Panitia
Pelaksana Pelatihan Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi
KEDUA : Panitia yang ditunjuk sebagimana pada Diktum PERTAMA diatas
mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Mempersiapkan Sarana dan Prasarana Pelatihan berupa ruangan
pelatihan, Perlengkapan Somed Sistem, LCD dan Sebagainya.
2. Melakukan Penjemputan narasumber dari Bandara Ke Hotel dan
ke Rumah Sakit Mitra Manakarra
3. Menyiapkan alat Tulis dan peralatan lain, yang digunakan dalam
pelatihan
4. Menyiapkan Akomodasi dan Transportasi Narasumber termasuk
Komsumsi
5. Meyiapkan Komsumsi Peserta pelatihan
6. Menyusun Jadwal Pelatihan dengan Persetujuan narasumber
KETIGA : Keputusan ini berlaku Sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
Kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, dan
dilakukan perbaiakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Mamuju
Pada tanggal : 5 Oktober 2018
Direktur

dr. Nexriana, M. Kes

Tembusan
1. Masing – masing yang bersangkutan
2. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra
Nomor : 01 / / X/2018 /RSMM
Tentang : Pembentukan Panitia Pelatihan Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi
(Sismadak)

Susunan Panitia Pelatihan (Sismadak)


Pelindung : Direktur
Penasehat : Ka. Tata Usaha
Ketua : dr. Harman Haba, M. Kes
Sekertaris : Bagus Wijanarko, S. Kom
Seksi :
1. Acara : 1. Abdi Rahmat, SKM
2. Nurjannah, S. Kep. Ns
3. Muhardi, SKM
2. Perlengkapan : 1. Yudha Pangestu, SH
2. Idil Adhar Sahib, Amd. Kes
3. Hasbullah

3. Komsumsi : 1. Serlina, Amd. Kom


2. Elisabet, S. Kom
3. Jamil

1. Visi
Menjadi Rumah Sakit Swasta terbaik di Sulawesi Barat pada Tahun 2020.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan professional, bermutu dan berkeadilan.
b. Mengembangkan sikap mental wirausaha dalam menyelenggarakan pelayanan prima.
c. Memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dan costumer sebagai bagian mitra
pelayanan.
d. Menyelenggarakan rumah sakit pendidikan, penelitian dan pengembangan mutu
pelayanan.
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / VII / 2017 / RSMM

TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA PELATIHAN SISTEM
MANAJEMEN DOKUMEN AKREDITASI (SISMEDIK) RUMAH SAKIT
MITRA
MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2017

Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya peningkatan kinerja dan operasional


pelayanan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu
menunjuk penanggung jawab ruangan pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a diatas perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
c.

Mengingat :1. 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan


(Lembaga Negara Republik Indonesia tahun 2001 No. 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.5063);
2. Undang-undang nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072);
3. Peraturan pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3637);
4. Peraturan Meteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klarifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju No.
01/001/VI/YMM/2012, tentang pengangkatan Direktur Rumah
Sakit Mitra Manakarra;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENANGGUNG JAWAB TEKHNISI PADA RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2017

KESATU : Menunjuk Saudara HASBULLAH, sebagai penanggung jawab


Tekhnisi
Pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Penanggung Jawab Tekhnisi sebagaimana pada


diktum KESATU adalah :
1. Melaksanakan tugas perbaikan sarana dan prasarana di Rumah
Sakit MItra Manakarra Mamuju.
2. Melakukan pengecekan barang-barang yang sudah tidak berfungsi
untuk diperbaiki atau dilakukan penggantian suku cadang.
3. Melaporkan barang-barang yang sudah rusak untuk dilakukan
perbaikan atau pergantian suku cadang kepada direktur melalui
bagian perlengkapan.
4. Segera melakukan tindak lanjut atas laporan atas kerusakan yang
ada di masing-masing unit untuk dilakukan perbaikan.
5. Melaporkan dan mengawasi pengoprasian mobil ambulance.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Kepada yang tersebut namanya dalam DIKTUM kesatu keputusan ini
diberikan gaji sebesar Rp. 1.000.000, dan tunjangan sebesar Rp.
150.000, pebulan.

KEEMPAT : Keputusan direktur nomor : 01/1506/XXI/2016/RSMM tentang


penunjukan personil tekhnisi oprasional non kelistrikan dan non
eletromedik Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju tahun 2016/2017,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 02 Juni 2017

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra
Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Ka. Sub. Bag. Keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
3. Masing-masing yang bersangkutan
4. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / VII / 2017 / RSMM


TENTANG
PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB TEKHNISI PADA RUMAH SAKIT MITRA
MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2017

Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya peningkatan kinerja dan operasional


pelayanan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu
menunjuk penanggung jawab ruangan pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a diatas perlu menetapkan dengan surat keputusan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan


(Lembaga Negara Republik Indonesia tahun 2001 No. 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.5063);
2. Undang-undang nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072);
3. Peraturan pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3637);
4. Peraturan Meteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56
Tahun 2014 tentang Klarifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju No.
01/001/VI/YMM/2012, tentang pengangkatan Direktur Rumah
Sakit Mitra Manakarra;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENANGGUNG JAWAB TEKHNISI PADA RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2017

KESATU : Menunjuk Saudara HASBULLAH, sebagai penanggung jawab


Tekhnisi
Pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Penanggung Jawab Tekhnisi sebagaimana pada


diktum KESATU adalah :
7. Melaksanakan tugas perbaikan sarana dan prasarana di Rumah
Sakit MItra Manakarra Mamuju.
8. Melakukan pengecekan barang-barang yang sudah tidak berfungsi
untuk diperbaiki atau dilakukan penggantian suku cadang.
9. Melaporkan barang-barang yang sudah rusak untuk dilakukan
perbaikan atau pergantian suku cadang kepada direktur melalui
bagian perlengkapan.
10. Segera melakukan tindak lanjut atas laporan atas kerusakan yang
ada di masing-masing unit untuk dilakukan perbaikan.
11. Melaporkan dan mengawasi pengoprasian mobil ambulance.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Kepada yang tersebut namanya dalam DIKTUM kesatu keputusan ini
diberikan gaji sebesar Rp. 1.000.000, dan tunjangan sebesar Rp.
150.000, pebulan.

KEEMPAT : Keputusan direktur nomor : 01/1506/XXI/2016/RSMM tentang


penunjukan personil tekhnisi oprasional non kelistrikan dan non
eletromedik Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju tahun 2016/2017,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 02 Juni 2017

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


5. Komisaris Utama Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
6. Ka. Sub. Bag. Keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
7. Masing-masing yang bersangkutan
8. Arsip
Lampiran : Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju
Nomor : 01/ / VII /2017 /RSMM
Tanggal : 02 Juni 2017

URAIAN TUGAS SUPIR AMBULANCE RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA


MAMUJU

1. Mengoperasikan mobil ambulance sesuai peruntukannya.


2. Setelah ambulance digunakan merujuk sebagai tanggung jawab driver adalah
membersihkan sebelum disimpan dan kunci ambulance diserahkan kepada penanggung
jawab.
3. Apabila mobil ambulance digunakan untuk merujuk, kunci mobil ambulance dapat di
ambil pada penanggung jawab teknisi rumah sakit.
4. Jika terjadi kerusakan yang membutuhkan Perbaikan mobil ambulance, maka sebelum
diperbaiki terlebih dahulu dilapor dan mendapat persetujuan dari penanggung jawab
teknisi.
5. Setiap ambulance berangkat merujuk, sebelumnya kekurangan dalam mobil ambulance
dicek dengan baik, perlengkapan yang tidak lengkap agar dilengkapi dan mengecek O2
dalam keadaan baik.
6. Memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan penanggung jawab tekhnisi.

Mengetahui
Direktur Penanggung Jawab Tekhnisi

dr. NEXRIANA, M.Kes Hasbullah


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANAPELATIHAN BHD (BANTUAN HIDUP DASAR)


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu ditunjang oleh tenaga
Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang terampil dan
memiliki kompetensi mengenai bantuan hidup dasar.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju Panitia Pelaksana Pelatihan BHD
(Bantuan Hidup Dasar) Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga
kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996
nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/2014
tentang klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit.
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002 / XII/ PT.MHM/ 2016, tentang
Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN PANITIA PANITIA PELAKSANA PELATIHAN BHD


(BANTUAN HIDUP DASAR) RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA
MAMUJU TAHUN 2018

KESATU : Mengangkat yang namanya tersebut pada lampiran keputusan ini


sebagai Panitia Pelaksana Pelatihan BHD (Bantuan Hidup Dasar)
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi panitia pelaksana pelatihan sebagaimana pada


diktum KESATU adalah :
13. Menyusun rencana pelaksanaan pelatihan BHD.
14. Merampungkan persiapan dan pelaksanaan pelatihan BHD.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 8 Januari 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


9. Komisaris Utama Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
10. Masing-masing yang bersangkutan
11. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju
Nomor : 01 / / I / 2018 / RSMM
Tanggal : 8 Januari 2018

TENTANG
PANITIA PELAKSANA PELATIHAN BHD
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2018

Pelindung : Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju


Ketua : Ns. Mardayani, S.Kep,M.Kes
Sekertaris : Aryani Muspytha, SKM
Bendahara : Wahyuni Sukirno, S.Sos
Seksi :
1. Acara : 1. Muchtar S, SKM
2. Abdi Rahmat, SKM
3. Yudha Pangestu

2. Perlengkapan : 1. :
Irminawati Mirrong, SKM
2. Muhardi, SKM
3. Jamil

3. Konsumsi : 1. Hj. Muslimat, Amd.Kep


2. Andi Rizki Purnamasari S., SE

Direktur

Dr. NEXRIANA, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. / /VII / 2018 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA INHOUSE TRAINING PPI


PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu ditunjang oleh tenaga
Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang terampil dan
memiliki pengetahuan mengenai PPI.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju Panitia Pelaksana Inhouse training
PPI pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga
kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996
nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/2014
tentang klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit.
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002 / XII/ PT.MHM/ 2016, tentang
Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
Memperhatikan : Hasil rapat Tim Akreditasi Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
tanggal 20 Juli 2018 di ruang pertemuan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju tentang inhouse training PPI

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA INHOUSE TRAINING


PPI PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2018

KESATU : Mengangkat yang namanya tersebut pada lampiran keputusan ini


sebagai Panitia Pelaksana inhouse training PPI di Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi panitia pelaksana inhouse training sebagaimana


pada diktum KESATU adalah :
1. Menyusun rencana pelaksanaan inhouse training
2. Menyiapkan ruangan, peralatan dan perlengkapan pelatihan
3. Menyiapkan transport antar jemput Nara Sumber mulai dari
penjemputan di Bandara pulang pergi, dan jemputan dari hotel ke
rumah sakit tempat pelatihan dilaksanakan.
4. Merampungkan persiapan dan pelaksanaan pelatihan.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 21 Juli 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes


Tembusan, disampaikan, Yth :
1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Masing-masing yang bersangkutan
3. Arsip

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju


Nomor : 01 / / VII / 2018 / RSMM
Tanggal : 21 JULi 2018

TENTANG
PANITIA PELAKSANA INHOUSE TRAINING PPI PADA
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2018

Pelindung : Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju


Penasihat : Ketua Tim Akreditasi Rumah Sakit
Ketua : dr. H. Harman Haba, M.Kes
Sekertaris : Bagus Wijanarko, S.Kom
Bendahara : Wahyuni Sukirno, S.Sos
Seksi :
1. Acara
- Muchtar S, SKM
- Abdi Rahmat, SKM
- Hasanuddin, S.Kep, Ns
- Afrianty AB, S.Kep, Ns

2. Perlengkapan dan Transportasi


- Yudha Pangestu, SH
- Muhardi, SKM
- Jamil
- Hasbullah Ismail

3. Konsumsi
- Hj. Muslimat, Amd.Kep
- Serlina, Amd.Kom
- Nurjannah, S.Kep, Ns

Direktur

Dr. NEXRIANA, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. / /VIII / 2018 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PENJEMPUTAN TIM ASESOR KARS UNTUK


AKREDITASI RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2018

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyambut kedatangan tim asesor KARS di


Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu dibentuk Tim
Penjemputan.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga
kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996
nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/2014
tentang klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit.
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002 / XII/ PT.MHM/ 2016, tentang
Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memperhatikan : Hasil rapat Tim Akreditasi Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
tanggal 20 Juli 2018 di ruang pertemuan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju tentang pembentukan Panitia Penjemputan
Tim Asesor KARS
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN PANITIA PENJEMPUTAN TIM ASESOR KARS


DALAM RANGKA AKREDITASI RUMAH SAKIT MITRA
MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2018

KESATU : Mengangkat yang namanya tersebut pada lampiran keputusan ini


sebagai Panitia Penjemputan Tim Asesor KARS di Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi panitia pelaksana inhouse training sebagaimana


pada diktum KESATU adalah :
1. Menyusun rencana pelaksanaan penjemputan Tim Asesor KARS
dengan mempersiapkan perangkat penjemputan, berupa
demonstrasi safety breefing, tarian penjemputan, pemberian
pengalungan cindera mata/ sejenisnya dan demonstrasi lain yang
berkenang pada penjemputan
2. Menyiapkan ruangan, peralatan dan perlengkapan penjemputan
3. Menyiapkan transport antar jemput Tim Asesor KARS mulai dari
penjemputan di Bandara pulang pergi, dan jemputan dari hotel ke
rumah sakit tempat dilaksanakannya kegiatan.
4. Melakukan gladi bersih kegiatan minimal 3 hari sebelum Tim
Asesor tiba di Mamuju
5. Merampungkan persiapan dan pelaksanaan penjemputan.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 21 Agustus 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra
Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Masing-masing yang bersangkutan
3. Arsip

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju


Nomor : 01 / / VIII / 2018 / RSMM
Tanggal : 21 Agustus 2018

TENTANG
PANITIA PENJEMPUTAN TIM ASESOR KARS DI
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2018

Pelindung : Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju


Penasihat : Ketua Tim Akreditasi Rumah Sakit
Ketua : dr. H. Harman Haba, M.Kes
Sekertaris : Bagus Wijanarko, S.Kom
Bendahara : Wahyuni Sukirno, S.Sos
Seksi :
1. Acara
- Nurjannah, S.Kep, Ns
- Nurul Muflih, Amd.Keb
- Hasanuddin, S.Kep, Ns
- Afrianty AB, S.Kep, Ns

2. Perlengkapan dan Transportasi


- Yudha Pangestu, SH
- Muhardi, SKM
- Jamil
- Hasbullah Ismail

3. Konsumsi
- Hj. Muslimat, Amd.Kep
- Serlina, Amd.Kom
- Elisabeth, S.Kom

Direktur

Dr. NEXRIANA, M.Kes


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ 125.a /I/2016/RSMM

TENTANG

ATURAN TATA TERTIB RUMAH SAKIT

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU


Menimbang : a. bahwa dalam upaya menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban di
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu diatur aturan tata
tertib rumah sakit.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
di atas perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072 ;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 153, tambahan Lembaran Negara Tahun
2009 Nomor 5072 ) ;
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637) ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang
klasifikasi dan perizinan rumah sakit ;
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju Nomor
01/001/VI/YMM/2012, tentang Pengangkatan Direktur RS. Mitra
Manakarra Mamuju

MEMUTUSKAN

Menetapkan : ATURAN TATA TERTIB RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA


MAMUJU

PERTAMA : Jam Besuk


a. Hari Senin s/d Jumat
- Pagi : Jam 10.00 – 12.00 WITA
- Sore : Jam 16.00 – 21.00 WITA
b. Hari Sabtu s/d Minggu
- Pagi : Jam 10.00 – 14.00 WITA
- Sore : Jam 16.00 – 21.00 WITA

KEDUA : -Apabila jam besuk selesai seperti yang diatur pada diktum PERTAMA
di atas maka yang diperkenankan tinggal adalah penjaga pasien paling
banyak 2 orang dengan menggunakan kartu Identitas (Id Card) penjaga
pasien yang disediakan rumah sakit.
-Bagi pengunjung yang ingin bertemu dengan pasien diluar jam besuk
tidak diperkenangkan kecuali menggunakan kartu visitor yang ada
disediakan dipenjagaan security dengan jaminan KTP atau SIM
KETIGA : Tidak diperkenankan membawa barang-barang elektronik ke dalam
ruangan perawatan berupa rice cooker (pemanas nasi), kipas angin, radio
dan barang elektronik lainnya.

KEEMPAT : Tidak diperkenankan mencuci pakaian di kamar mandi, membuang pelapis/


soft/tissue atau sejenisnya masuk ke dalam lubang kloset atau lubang
pembuangan air limbah kamar mandi yang dapat menyebabkan sumbatan
atau kebuntuan.
KELIMA : Tidak diperkenankan menjemur pakaian di area rumah sakit, tidur di
selasar/lorong atau di ruang tunggu pasien, pada kursi tunggu pasien
serta
duduk di atas tempat tidur pasien bagi pengunjung/pembesuk.
KEENAM : Tidak diperkenankan merokok di ruang perawatan atau pada area
pelarangan merokok.
KETUJUH : Membuang sampah di tempat sampah yang disediakan rumah sakit.
KEDELAPAN : Tidak diperkenankan memindah, mengubah, menghilangkan atau
merusak barang atau fasilitas sarana milik rumah sakit.
KESEMBILAN : Tidak diperkenangkan membawa anak-anak berumur dibawah 12 tahun
kedalam ruang perawatan untuk menghindari infeksi nosokomial
KESEPULUH : Bagi Pasien, penjaga pasien, pengunjung yang membawa barang
berharga, berupa uang, perhiasan emas, telpon genggam (HP) dan
barang berharga lainnya agar dijaga dengan baik dan apabila terjadi
kehilangan di dalam ruang perawatan atau di luar perawatan yang ada
di Rumah Sakit tidak menjadi tanggungan rumah sakit mitra manakarra
mamuju.
KESEBELAS : Pelanggaran yang dilakukan seperti pada diktum tersebut di atas akan
dikenakan sanksi berupa :
a. Penjaga pasien lebih dari 2 orang akan dikenakan cash dengan
membayar denda Rp. 50.000/orang
b. Menghilangkan atau merusak kartu identitas penjaga pasien dikenakan
biaya pembuatan ulang Rp. 50.000/kartu
c. Merusak atau menghilangkan fasilitas yang ada di rumah sakit
dikenakan biaya ganti kerugian sesuai dengan harga yang ditetapkan
oleh rumah sakit
d. Merusak atau menghilangkan kartu visitor dikenakan biaya pembuatan
ulang Rp. 10.000,- per kartu
KEDUA BELAS : Penggunaan Lift besar digunakan untuk evakuasi pasien dan untuk lift
kecil digunakan untuk pengunjung, lift pengunjung dimatikan pada saat
jam besuk berakhir dan tidak digunakan kecuali untuk dokter atau
petugas Rumah Sakit yang berkepentingan.
KETIGA BELAS : Aturan tata tertib Rumah Sakit Mitra Manakarra ini berlaku untuk
seluruh pengunjung pasien dan keluarga pasien yang ada di Rumah Sakit
Mitra Manakarra.
KEEMPAT BELAS : Aturan tata tertib Rumah Sakit ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 30 Januari 2016

Direktur
Rumah Sakit Mitra Manakarra

dr. Nexriana, M.Kes.

Tembusan, Yth :
1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Arsip

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / I / 2013 / RSMM

TENTANG

NOMENKLATUR PENOMORAN TATA PERSURATAN


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
Menimbang : a. bahwa dalam upaya tertib dan kelancaran persuratan di Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu diatur nomenklatur penomoran
tata persuratan rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
di atas perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072 ;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 153, tambahan Lembaran Negara Tahun
2009 Nomor 5072 ) ;
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637) ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
147/Menkes/PER/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit;
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju Nomor
01/001/VI/YMM/2012, tentang Pengangkatan Direktur RS. Mitra
Manakarra Mamuju

MEMUTUSKAN

Menetapkan : NOMENKLATUR PENOMORAN TATA PERSURATAN


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Menetapkan aturan penomoran tata persuratan di Rumah Sakit Mitra


Manakarra Mamuju

KEDUA : Aturan penomoran tata persuratan sebagaimana dimaksud dictum


KESATU, antara lain:
a. Dua digit pertama adalah nomor kode surat, dimulai dari :
01 = kode surat umum, SK direktur, SOP (Standar Operasional
Prosudur),
02 = kode surat masuk, pelayanan medic.
03 = Surat Keterangan Opname, Surat Keterangan isterahat, Surat
rujukan, Surat Tugas, Surat Perintah Perjalanan Dinas, Surat
Keterangan Kerja
03.a= Surat Keterangan Berbadan Sehat Karyawan RS Mitra Manakarra
04 = SKBS(Surat Keterangan Berbadan Sehat) umum
05 = Surat Permintaan visium
06 = Surat Izin ( biasa dan cuti )
07 = Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
08 = Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Barang, Penyerahan Barang
09 = Nota Pesanan
10 = Berita Acara Pembayaran
11 = Keterangan Bebas Narkoba
12 = Keterangan Tidak Buta Warna

b. Digit berikutnya adalah urutan nomor persuratan yang diawali dengan


nomor 01 pada awal tahun dan ditutup dengan nomor terakhir pada
akhir tahun
c. Digit berikutnya adalah bulan dengan Kode Angka Romawi pada saat
surat dibuat
d. Digit berikutnya adalah Tahun pada saat surat dibuat
e. Digit berikutnya adalah Kode Rumah Sakit Mitra Manakarra

KETIGA : Contoh penulisan penomoran surat, apabila surat Keputusan Direktur,


maka penulisannya : 01 / 01 / I /2013 / RSMM, penjelasan :
01 = Kode surat
01 = Nomor Urutan surat
I = Kode Bulan penulisan surat
2013= Kode Tahun pembuatan surat
RSMM = Kode Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal : 30 Januari 2013
Direktur

dr. Nexriana, M.Kes

Tembusan, Yth :
1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Arsip.
,

SURAT KEPUTUSAN KETUA YAYASAN MITRA MANAKARRA


NOMOR : 01/001/VI/YMM/2012

TENTANG

PENGANGKATAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional Rumah


Sakit Mitra Manakarra maka dipandang perlu untuk
mengangkat seorang Direktur sebagai penanggung jawab.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Ketua
Yayasan Mitra Manakarra

Mengingat : 1. Undang -Undang Nornor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 1
12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4132) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 200 1 tentang Yayasan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 115, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4430);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan
kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5. 5063);
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
6. 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
7. Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Memperhatikan : 147/Menkes/PER/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Mitra


Manakarra

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA

KESATU : Mengangkat Saudari dr. Nexriana, M.Kes, selaku direktur


Rumah Sakit Mitra Manakarra
KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra dengan segala kewenangan yang diberikan
kepadanya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
KETIGA : Tugas dan wewenang Direktur :
1.Memimpin dan mengelola RS sesuai dengan tujuan RS dengan
senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil guna.
2.Memelihara dan mengelola kekayaan RS.
3.Mewakili RS didalam dan diluar pengadilan.
4.Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola RS
sebagaimana yang telah digariskan oleh PEMILIK
5.Menetapkan kebijakan operasional RS.
6.Menyiapkan Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan
anggaran RS.
7.Mengadakan dan memelihara pembukuan serta administrasiRS
sesuai dengan kelajiman yang berlaku bagi RS.
8.Menerapkan Struktur Organisasi dan tata kerja RS lengkap dengan
rincian tugasnya setelah disetujui oleh PEMILIK.
9.Mengangkat dan memberhentikan tenaga honorer sesuai peraturan
perundang – undangan yang berlaku.
10.Menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan Hak dan Kewajiban
tenaga honorer sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
11.Menyiapkan laporan tahunan dan laporan berkala.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini
dibebankan kepada Yayasan Mitra Manakarra

KELIMA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 20 Juni 2012

YAYASAN MITRA MANAKARRA


KETUA,

Drs. H. SUHARDI DUKA, MM


SURAT KEPUTUSAN KETUA YAYASAN MITRA MANAKARRA
MAMUJU
NOMOR : 01/002/ IV /YMM/2014

TENTANG

PENGANGKATAN DOKTER UMUM SEBAGAI DOKTER TETAP


PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

KETUA YAYASAN MITRA MANAKARRA MAMUJU


Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional Rumah
Sakit Mitra Manakarra maka dipandang perlu untuk
mengangkat Dokter Umum sebagai Dokter tetap .

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Ketua
Yayasan Mitra Manakarra

Mengingat : 1. Undang -Undang Nornor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 1
12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4132) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 200 1 tentang Yayasan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 115, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4430);

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
4.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
5. Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
6. 147/Menkes/PER/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Mitra


Manakarra

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN DOKTER UMUM SEBAGAI DOKTER TETAP


PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Mengangkat yang tersebut namanya pada lampiran Surat


Keputusan ini, selaku dokter umum tetap pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Dokter Umum pada Rumah


Sakit Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang
diberikan kepadanya sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan kepada Yayasan Mitra Manakarra melalui Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 20 April 2014

YAYASAN MITRA MANAKARRA


KETUA,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM


Lampiran : Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju
Nomor : 01 / 002 / IV / YMM /2014
Tanggal : 20 April 2014

TENTANG

PENGANGKATAN DOKTER UMUM SEBAGAI DOKTER TETAP PADA


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2014 - 2015

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1. Dr. H. HARMAN HABA, M.Kes Dokter Umum RS Mitra


2 Dr. UMMUL KHAIR Dokter Umum RS Mitra

3 Dr. ANDI SRI RATNANINGSIH Dokter Umum RS. Mitra

4 Dr. NUR LATIFA AMILDA Dokter Umum RS. Mitra

Yayasan Mitra Manakarra


Ketua,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM


SURAT KEPUTUSAN KETUA YAYASAN MITRA MANAKARRA
MAMUJU
NOMOR : 01/005/ V /YMM/2014

TENTANG

PENGANGKATAN DOKTER GIGI SEBAGAI DOKTER TETAP


PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

KETUA YAYASAN MITRA MANAKARRA MAMUJU


Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional Rumah
Sakit Mitra Manakarra maka dipandang perlu untuk
mengangkat Dokter Gigi sebagai Dokter tetap .

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Ketua
Yayasan Mitra Manakarra

Mengingat : 1. Undang -Undang Nornor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 1
12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4132) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 200 1 tentang Yayasan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 115, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4430);

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
4.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
5. Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
6. 147/Menkes/PER/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Mitra


Manakarra

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN DOKTER GIGI SEBAGAI DOKTER TETAP


PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Mengangkat Saudara drg. EMMY RISKA THALIB , selaku dokter


gigi tetap pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Dokter Gigi pada Rumah


Sakit Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang
diberikan kepadanya sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan kepada Yayasan Mitra Manakarra melalui Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 7 Mei 2014

YAYASAN MITRA MANAKARRA


KETUA,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM


SURAT KEPUTUSAN KETUA YAYASAN MITRA MANAKARRA
MAMUJU
NOMOR : 01/003/ IV/YMM/2014

TENTANG

PENGANGKATAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM


SEBAGAI DOKTER SPESIALIS TETAP
PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

KETUA YAYASAN MITRA MANAKARRA MAMUJU


Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional Rumah
Sakit Mitra Manakarra maka dipandang perlu untuk
mengangkat Dokter Spesialis Penyakit Dalam sebagai Dokter
Spesialis tetap .
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Ketua
Yayasan Mitra Manakarra

Mengingat : 1. Undang -Undang Nornor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 1
12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4132) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 200 1 tentang Yayasan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 115, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4430);

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
4.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
5. Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
6. 147/Menkes/PER/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Mitra


Manakarra
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM


SEBAGAI DOKTER SPESIALIS TETAP PADA RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Mengangkat Saudara dr. Hj. MARWATI NYAK HUKOM, Sp.PD,


selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam tetap pada Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Dokter Spesilalis pada


Rumah Sakit Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang
diberikan kepadanya sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan kepada Yayasan Mitra Manakarra melalui Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 20 April 2014

YAYASAN MITRA MANAKARRA


KETUA,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM


SURAT KEPUTUSAN KETUA YAYASAN MITRA MANAKARRA
NOMOR : 01/004/ IV/YMM/2014

TENTANG

PENGANGKATAN DOKTER SPESIALIS ANAK


SEBAGAI DOKTER SPESIALIS TETAP
PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

KETUA YAYASAN MITRA MANAKARRA


Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional Rumah
Sakit Mitra Manakarra maka dipandang perlu untuk
mengangkat Dokter Spesialis Penyakit Anak sebagai Dokter
Spesialis tetap .
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Ketua
Yayasan Mitra Manakarra

Mengingat : 1. Undang -Undang Nornor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 1
12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4132) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 200 1 tentang Yayasan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 115, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4430);

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
4.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
5. Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
6. 147/Menkes/PER/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Mitra


Manakarra

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN DOKTER SPESILAIS PENYAKIT ANAK


SEBAGAI DOKTER SPESIALIS TETAP PADA RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Mengangkat Saudara dr. HELDALINA, Sp.A, selaku Dokter


Spesialis Anak pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Dokter Spesilalis pada


Rumah Sakit Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang
diberikan kepadanya sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan kepada Yayasan Mitra Manakarra melalui Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 20 April 2014

YAYASAN MITRA MANAKARRA


KETUA,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM

PT. MITRA HUSADA MANAKARRA MAMUJU

SURAT KEPUTUSAN KOMISARIS UTAMA


PT. MITRA HUSADA MANAKARRA
NOMOR : 01 / 001/ I / PT.MHM / 2016

TENTANG
PENGANGKATAN DOKTER SPESIALIS MATA
SEBAGAI DOKTER SPESIALIS TETAP
PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

KOMISARIS UTAMA PT. MITRA HUSADA MANAKARRA


Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional Rumah
Sakit Mitra Manakarra maka dipandang perlu untuk
mengangkat Dokter Spesialis Penyakit Mata sebagai Dokter
b. Spesialis tetap .
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan
Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju.
Mengingat : 1.
Undang -Undang Nornor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 1
12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4132) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 200 1 tentang Yayasan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 115, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4430);
2.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
3. Nomor 4431);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4. 5063);

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
5. Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/
Menkes/Per/III/2010 tentang klasifikasi Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
147/Menkes/PER/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN DOKTER SPESILAIS PENYAKIT MATA


SEBAGAI DOKTER SPESIALIS TETAP PADA RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Mengangkat Saudara dr. SARKIAH HUSENG, Sp.M, selaku


Dokter Spesialis Mata pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju
KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Dokter Spesilalis pada
Rumah Sakit Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang
diberikan kepadanya sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku

KETIGA : Melaksanakan pelayanan poly mata dan tindakan lain yang


berhubungan dengan mata yang menjadi kewenangannya setiap
hari kerja dari jam 08.00 sampai dengan jam 14.00, kecuali hari
minggu dan hari libur lain yang ditentukan oleh pemerintah.
KEEMPAT : Diberikan Gaji sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)
perbulan ditambah penghasilan lain-lain yang sah.

KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan kepada PT. Mitra Husada Manakarra melalui Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 2 Januari 2016

PT. MITRA HUSADA MANAKARRA


KOMISARIS UTAMA,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM


PT. MITRA HUSADA MANAKARRA MAMUJU

SURAT KEPUTUSAN KOMISARIS UTAMA


PT. MITRA HUSADA MANAKARRA
NOMOR : 01 / / I / PT.MHM / 2018

TENTANG

PENGANGKATAN DOKTER SPESIALIS OBSTETRI GYNECOLOGI


SEBAGAI DOKTER SPESIALIS TETAP
PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

KOMISARIS UTAMA PT. MITRA HUSADA MANAKARRA


Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju maka dipandang perlu untuk
mengangkat Dokter Spesialis Obstetri Gynecologi sebagai
Dokter Spesialis tetap .
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan
Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
3.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4. 5072);

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
5. Nomor 3637);

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56/


6. 2014 tentang Izin dan klasifikasi Rumah Sakit;

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia Nomor AHU-0007076.AH.01.01. Tahun 2015,
tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan
7 Terbatas PT.Mitra Husada Manakarra;

Keputusan Komisaris Utama PT.Mitra Husada Manakarra


Mamuju Nomor 01/ 002 /XII/PT.MHM/2016, tentang
Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN DOKTER SPESILAIS OBSTETRI


GYNECOLOGI ( OBGYN) SEBAGAI DOKTER SPESIALIS
TETAP PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Mengangkat Saudara dr. YUSRAN ANTONIUS, Sp.OG, selaku


Dokter Spesialis Obgyn pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju
KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Dokter Spesilalis pada
Rumah Sakit Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang
diberikan kepadanya sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku

KETIGA : Melaksanakan pelayanan poly Obgyn dan tindakan lain yang


berhubungan dengan Obgyn yang menjadi kewenangannya
setiap hari kerja dari jam 08.00 sampai dengan jam 14.00,
kecuali hari minggu dan hari libur lain yang ditentukan oleh
pemerintah.

KEEMPAT : Melaksanakan kunjungan visite pada pasien di ruang perawatan


Obgyn setiap hari dan bertindak sebagai dokter visite di Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Diberikan Gaji sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)


perbulan ditambah penghasilan lain-lain yang sah.

KEENAM : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan kepada PT. Mitra Husada Manakarra melalui Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KETUJUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 15 Januari 2018

PT. MITRA HUSADA MANAKARRA


KOMISARIS UTAMA,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM

PERSEROAN TERBATAS ( PT ). MITRA HUSADA


MANAKARRA MAMUJU
SURAT KEPUTUSAN KOMISARIS UTAMA
PT. MITRA HUSADA MANAKARRA
NOMOR : 01 / 002/ XII / PT.MHM / 2016

TENTANG

PENGANGKATAN DIREKTUR
PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

KOMISARIS UTAMA PT. MITRA HUSADA MANAKARRA


Menimbang : a. bahwa berhubung dengan adanya peralihan bentuk
kepemilikan Rumah Sakit Mitra Manakarra dari Yayasan ke
Perseroan Terbatas (PT), maka dipandang perlu untuk
memperbaharui administrasi pengangkatan Direktur Rumah
sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan
Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
2.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
3. Nomor 3637);

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56/


4. 2014 tentang Izin dan klasifikasi Rumah Sakit;

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia Nomor AHU-0007076.AH.01.01. Tahun 2015,
tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan
Terbatas PT.Mitra Husada Manakarra;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN DIREKTUR PADA RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Mengangkat Saudara dr. Nexriana, M.Kes, selaku Direktur


pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Direktur pada Rumah Sakit


Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang diberikan
kepadanya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

KETIGA : Tugas dan wewenang Direktur :


1. Memimpin dan mengelola RS sesuai dengan tujuan RS dengan
senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil guna.
2. Memelihara dan mengelola kekayaan RS.
3. Mewakili RS didalam dan diluar pengadilan.
4. Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola RS
sebagaimana yang telah digariskan oleh PEMILIK
5. Menetapkan kebijakan operasional RS.
6. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan
anggaran RS.
7. Mengadakan dan memelihara pembukuan serta administrasi RS
sesuai dengan kelajiman yang berlaku bagi RS.
8. Menerapkan Struktur Organisasi dan tata kerja RS lengkap dengan
rincian tugasnya setelah disetujui oleh PEMILIK.
9. Mengangkat dan memberhentikan tenaga Kontrak Kerja, Pegawai
Tidak Tetap dan Pegawai Tetap sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang – undangan yang berlaku, Serta peraturan yang berlaku
di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
10. Menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan Hak dan Kewajiban
tenaga Kontrak Kerja, Pegawai Tidak Tetap, Pegawai Tetap sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku,
Serta peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju .
11. Menyiapkan dan menyampaikan laporan bulanan, tahunan dan
laporan berkala kepada Pemilik Rumah Sakit Mitra Manakarra serta
Stake Holder yang membutuhkan laporan Rumah sakit.

Dan Kepadanya sebagaimana yang tercantum pada Diktum


KEEMPAT : KESATU diatas diberikan gaji sebesar Rp. 5.000.000,- ( LIMA
JUTA RUPIAH ) Per Bulan ditambah penghasilan lain-lain yang
sah.

Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


KELIMA : dibebankan kepada Anggaran Rutin Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


KEENAM : kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 2 Desember 2016

PT. MITRA HUSADA MANAKARRA


KOMISARIS UTAMA,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM

Tembusan :
1. Ka. Sub Bag. Keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
2. Arsip.
PERSEROAN TERBATAS ( PT ). MITRA HUSADA
MANAKARRA MAMUJU

SURAT KEPUTUSAN KOMISARIS UTAMA


PT. MITRA HUSADA MANAKARRA
NOMOR : 01 / 005 / X / PT.MHM / 2017
TENTANG

PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR


PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

KOMISARIS UTAMA PT. MITRA HUSADA MANAKARRA


Menimbang : a. bahwa untuk terlaksananya sistem manejemen yang baik
dengan pembagian tugas kewenangan yang jelas pada
Rumah Sakit Mitra Manakarra, maka dipandang perlu untuk
mengangkat Wakil Direktur Rumah sakit Mitra Manakarra
Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan
Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
2.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
3. Nomor 3637);

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56/


4. 2014 tentang Izin dan klasifikasi Rumah Sakit;

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia Nomor AHU-0007076.AH.01.01. Tahun 2015,
tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan
Terbatas PT.Mitra Husada Manakarra;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR PADA RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Mengangkat Saudara dr. Hj, SITTI SULFIA SUHARDI, selaku


Wakil Direktur pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Wakil Direktur pada Rumah


Sakit Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang
diberikan kepadanya sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku

KETIGA : Tugas dan wewenang Wakil Direktur :


1. Membantu Direktur dalam memimpin dan mengelola RS sesuai
dengan tujuan RS dengan senantiasa berusaha meningkatkan daya
guna dan hasil guna.
2. Bersama Direktur Memelihara dan mengelola kekayaan RS.
3. Mewakili RS didalam dan diluar pengadilan.
4. Membantu Dikrektur dalam melaksanakan kebijakan pengembangan
usaha dalam mengelola RS sebagaimana yang telah digariskan oleh
PEMILIK
5. Bersama Direktur menetapkan kebijakan operasional RS.
6. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan
anggaran RS.
7. Mengontrol dan memelihara pembukuan serta administrasi RS
sesuai dengan kelajiman yang berlaku bagi RS.
8. Bersama Direktur menerapkan Struktur Organisasi dan tata kerja RS
lengkap dengan rincian tugasnya setelah disetujui oleh PEMILIK.
9. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pelaksanaan staf di
rumah sakit baik teknis maupun non teknis sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku, Serta
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
10. Membantu Direktur dalam menetapkan hal-hal yang berkaitan
dengan Hak dan Kewajiban tenaga Kontrak Kerja, Pegawai Tidak
Tetap, Pegawai Tetap sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang – undangan yang berlaku, Serta peraturan yang berlaku
di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju .
11. Mengkoordiner persiapan dan penyampaian laporan bulanan,
tahunan dan laporan berkala kepada Pemilik Rumah Sakit Mitra
Manakarra serta Stake Holder yang membutuhkan laporan Rumah
sakit.
Dan Kepadanya sebagaimana yang tercantum pada Diktum
KEEMPAT : KESATU diatas diberikan gaji sebesar Rp. 4.000.000,- ( EMPAT
JUTA RUPIAH ) Per Bulan ditambah penghasilan lain-lain yang
sah.

Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


KELIMA : dibebankan kepada Anggaran Rutin Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


KEENAM : kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 2 Oktober 2017

PT. MITRA HUSADA MANAKARRA


KOMISARIS UTAMA,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM

Tembusan :
1. Ka. Sub Bag. Keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
2. Arsip.
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. / / IV / 2013 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN RUMAH


SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2013 – 2014
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu ditunjang oleh tenaga Sumber Daya
Manusia (SDM) Kesehatan yang terampil dan memiliki kompetensi
pada bidang pelayanan masing-masing
b. bahwa dengan maksud tersebut pada point a maka perlu dilakukan
seleksi penerimaan Calon karyawan pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a dan b tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju Panitia Seleksi Penerimaan karyawan Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2013-2014

KESATU : Mengangkat yang namanya tersebut pada lampiran keputusan ini sebagai
Panitia seleksi penerimaan calon karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju
KEDUA : Tugas dan fungsi panitia seleksi sebagaimana pada diktum KESATU
adalah :
4. Menyusun rencana pelaksanaan seleksi penerimaan calon
karyawan
5. Membuat dan menyampaikan informasi penerimaan calon
karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju melalui media
atau papan pengumuman
6. Membuat formulir pendaftaran, soal seleksi, tempat pelaksanaan
seleksi, dan menetapkan kelulusan
7. Membuat perjanjian kerjasama pada lulusan hasil seleksi
penerimaan

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 15 April 2013

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


8. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
9. Masing-masing yang bersangkutan
10. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. / / XII / 2015 / RSMM

TENTANG

PEMBERLAKUAN PANDUAN PENERIMAAN STAF


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2015

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu ditunjang oleh tenaga Sumber Daya
Manusia (SDM) Kesehatan yang terampil dan memiliki kompetensi
pada bidang pelayanan masing-masing
b. bahwa dengan maksud tersebut pada point a maka perlu dibuat
panduan penerimaan staf pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a dan b tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju Panduan Penerimaan staf Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBERLAKUAN PANDUAN PENERIMAAN STAF RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2015

KESATU : Memberlakukan panduan penerimaan staf Rumah Sakit Mitra Manakarra


Mamuju sebagai acuan dalam merekrut karyawan di Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

KEDUA : Panduan Penerimaan Staf sebagaimana yang tersebut pada dictum


KESATU terlampir pada Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Mamanakarra Mamuju.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 12 Desember 2015

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / IV / 2013 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA


MAMUJU TAHUN 2013

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan manejemen pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu ditunjang oleh adanya
Struktur Organisasi dalam mengatur tanggung jawab masing-masing
bagian.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2013

KESATU : Sebagai pedoman pelaksanaan koordinasi dalam mengatur tugas pokok


dan fungsi staf Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi pada masing-masing bagian terlampir pada lampiran
surat keputusan ini.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 15 April 2013

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


3. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
4. Masing-masing yang bersangkutan
5. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
Nomor : / / IV /2013 / RSMM
Tanggal : 15 April 2013

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2013 - 2014

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1. Dr. NEXRIANA, M.Kes Penanggung jawab Dir. RS Mitra

2 MUH. JUFRI BADAU, SKM,M.Kes Ketua Wa.Dir. RS Mitra


3 MUCHTAR. S, SKM Sekertaris Tata Usaha

4 Dr. JUMAKIL SYAM, M.Kes Anggota Dokter Umum RS


Mitra
5 NETTY PAKIDING, BSc Anggota Seksi Keperawatan

6 IRMINAWATY, SKM Anggota Staf Tata Usaha

7 MUH. AGIL NAWAWI, S.Kep Anggota Perawat IRD

8 SANUR. K Anggota Komandan Security

Direktur Rumah Sakit

Dr. NEXRIANA, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. / /VII / 2018 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA INHOUSE TRAINING PPI


PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu ditunjang oleh tenaga
Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang terampil dan
memiliki pengetahuan mengenai PPI.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju Panitia Pelaksana Inhouse training
PPI pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga
kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996
nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/2014
tentang klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit.
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002 / XII/ PT.MHM/ 2016, tentang
Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memperhatikan : Hasil rapat Tim Akreditasi Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
tanggal 20 Juli 2018 di ruang pertemuan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju tentang inhouse training PPI

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA INHOUSE TRAINING
PPI PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2018

KESATU : Mengangkat yang namanya tersebut pada lampiran keputusan ini


sebagai Panitia Pelaksana inhouse training PPI di Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi panitia pelaksana inhouse training sebagaimana


pada diktum KESATU adalah :
4. Menyusun rencana pelaksanaan inhouse training
5. Menyiapkan ruangan, peralatan dan perlengkapan pelatihan
6. Menyiapkan transport antar jemput Nara Sumber mulai dari penjemputan di
Bandara pulang pergi, dan jemputan dari hotel ke rumah sakit tempat pelatihan
dilaksanakan.
7. Merampungkan persiapan dan pelaksanaan pelatihan.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 21 Juli 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


8. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
9. Masing-masing yang bersangkutan
10. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / VII / 2018 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN KEPALA SEKSI PERAWATAN RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk kepala perawatan untuk
membantu direktur dalam mengatur fungsi-fungsi keperawatan
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Perawatan pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPALA PERAWATAN PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA


MAMUJU TAHUN 2014-2015

KESATU : Menunjuk Sdr. Muslimat, Amd.Kep sebagai Kepala Seksi Perawatan


pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Kepala Seksi Perawatan sebagaimana pada diktum
KESATU adalah :
1. Mengatur dan Menyusun jadwal penjagaan pada masing-masing ruang
penjagaan Kelas III, II,I dan VIP serta Instalasi Gizi/ Pantry dan
Loundry, serta mengatur penggunaan bahan habis pakai pada tempat-
tempat pelayanan yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Membantu direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf keperawatan dalam meningkatkan kinerja
pelayanan rumah sakit
3. Melakukan pengawasan terhadap staf pada masing-masing ruang
tempat jaga atas kepatuhan dan loyalitas terhadap tugas dan tanggung
jawab sebagai karyawan rumah sakit Mitra Manakarra
4. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra
5. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan di
Rumah Saklit berdasarkan tanggung jawabnya.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 15 April 2014

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Yang bersangkutan Sdr. Muslimat, Amd.Kep
3. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / IV / 2016 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk kepala Seksi Pelayanan
Medik untuk membantu direktur dalam mengatur fungsi-fungsi
pelayanan medik
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Seksi Pelayanan Medik pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK PADA RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2016

KESATU : Menunjuk Sdr. dr. Herawati Tjongi sebagai Kepala Seksi Pelayanan
Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Kepala Seksi Pelayanan Medik sebagaimana pada
diktum KESATU adalah :
1. Mengatur dan Menyusun jadwal penjagaan pada masing-masing
ruang penjagaan pada tempat-tempat pelayanan yang menjadi
tanggung jawabnya.
2. Membantu direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf pelayanan medik dalam meningkatkan kinerja
pelayanan rumah sakit
3. Melakukan pengawasan terhadap staf pada masing-masing ruang
tempat jaga atas kepatuhan dan loyalitas terhadap tugas dan jawab
sebagai karyawan rumah sakit Mitra Manakarra
4. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra
5. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan di
Rumah Sakit berdasarkan tanggung jawabnya.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KEIGA : Yang bersangkutan diberi penghasilan berdasarkan ketentuan yang
berlaku di Rumah Sakit Mitra manakarra Mamuju

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 15 April 2016

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes


Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Yang bersangkutan Sdr. dr. Herawati Tjongi
3. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / 004 / VII / 2012 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN KEPALA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Kepala Instalasi Farmasi
untuk membantu direktur dalam mengatur fungsi-fungsi kefarmasian di
Apotik
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Instalasi Farmasi pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPALA INSTALASI FARMASI PADA RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2012

KESATU : Menunjuk Sdr. HASMIATY, S.Si.Apt sebagai Kepala Instalasi Farmasi


pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Kepala Instalasi Farmasi sebagaimana pada diktum
KESATU adalah :
1. Mengatur dan Menyusun jadwal jaga pada ruang Apotik Rumah sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
2. Membantu direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf kefarmasian dalam meningkatkan kinerja
pelayanan rumah sakit
3. Melakukan pengawasan terhadap terhadap pengeluaran obat
berdasarkan resep dokter
4. Menyusun dan merencanakan kebutuhan obat di Apotik Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
5. Menyusun dan melaporkan secara berkala stock obat kepada
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
6. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra
7. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit berdasarkan tanggung jawabnya
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 05 Juli 2012

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Yang bersangkutan Sdr. HASMIATY, SSi, Apt
3. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / IX / 2016 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN KEPALA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengisi formasi Kepala Instalasi Farmasi Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju yang telah ditinggalkan pejabatnya
beberapa waktu yang lalu yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Nomor 01/
004/VII/2012/RSMM, maka perlu menunjuk Kepala Instalasi Farmasi
menggantikan pejabat yang lama untuk membantu direktur dalam
mengatur fungsi-fungsi kefarmasian di Apotik
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Instalasi Farmasi pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 ) ;
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 ) ;
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 ) ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit.
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPALA INSTALASI FARMASI PADA RUMAH SAKIT MITRA
MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2016

KESATU : Menunjuk Sdr. Reny Febrianah Resmy, S.Farm, M. Farm, Apt sebagai
Kepala Instalasi Farmasi pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KEDUA : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Nomor
01/ 004 /VII/ 2012/ RSMM tentang penunjukan sdr. Hasmiaty, S.Si Apt
sebagai Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
dinyatakan tidak berlaku lagi.

KETIGA : Tugas dan fungsi Kepala Instalasi Farmasi sebagaimana pada diktum
KESATU adalah :
1. Mengatur dan Menyusun jadwal jaga pada ruang Apotik Rumah sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
2. Membantu direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf kefarmasian dalam meningkatkan kinerja
pelayanan rumah sakit
3. Melakukan pengawasan terhadap pengeluaran obat berdasarkan
resep dokter
4. Menyusun dan merencanakan kebutuhan obat di Apotik Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
5. Menyusun dan melaporkan secara berkala stock obat kepada
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
6. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra
7. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit berdasarkan tanggung jawabnya
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan di dalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 15 September 2016

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra
dr. NEXRIANA, M.Kes.

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Yang bersangkutan Sdr. Reny Febrianah Resmy, S.Farm, M.Farm. Apt
3. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / VI / 2018 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN KEPALA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengisi formasi Kepala Instalasi Farmasi Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju yang telah dimutasi pejabatnya di
tempat lain yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Nomor 01/ 1040.a / IX
/2016/RSMM, maka perlu menunjuk Kepala Instalasi Farmasi
menggantikan pejabat yang lama untuk membantu direktur dalam
mengatur fungsi-fungsi kefarmasian di Apotik
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Instalasi Farmasi pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 ) ;
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 ) ;
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 ) ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit.
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPALA INSTALASI FARMASI PADA RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2018

KESATU : Menunjuk Sdr. Juliandri, S.Farm, Apt sebagai Kepala Instalasi Farmasi
pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KEDUA : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Nomor
01/ 1040.a / IX / 2016/ RSMM tentang penunjukan sdr. Reny Febriana
Resmy, S.Farm, M.Farm, Apt sebagai Kepala Instalasi Farmasi Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju dinyatakan tidak berlaku lagi.

KETIGA : Tugas dan fungsi Kepala Instalasi Farmasi sebagaimana pada diktum
KESATU adalah :
1. Mengatur dan Menyusun jadwal jaga pada ruang Apotik Rumah sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
2. Membantu direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf kefarmasian dalam meningkatkan kinerja
pelayanan rumah sakit
3. Melakukan pengawasan terhadap pengeluaran obat berdasarkan
resep dokter
4. Menyusun dan merencanakan kebutuhan obat di Apotik Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
5. Menyusun dan melaporkan secara berkala stock obat kepada
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
6. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra
7. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit berdasarkan tanggung jawabnya
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan di dalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 2 Juni 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

dr. NEXRIANA, M.Kes.

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Yang bersangkutan Sdr. Juliandri. S.Farm, Apt
3. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / IV / 2014 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN KEPALA SEKSI PENUNJANG MEDIK RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk kepala Seksi penunjang
medik untuk membantu direktur dalam mengatur fungsi-fungsi
pelayanan penunjang medik.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Seksi penunjang medik pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPALA SEKSI PENUNJANG MEDIK PADA RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2014

KESATU : Menunjuk Sdr. Dr. H. Harman Haba, M.Kes sebagai Kepala Seksi
Penunjang Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Kepala Seksi Penunjang Medik sebagaimana pada
diktum KESATU adalah :
1. Mengatur dan Mengawasi pelayanan di Poli, Laboratorium, Radiologi,
OK dan pada IRD
2. Membantu direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf fungsional pelaksana penunjang medik dalam
meningkatkan kinerja pelayanan rumah sakit
3. Melakukan pengawasan terhadap staf pada masing-masing ruang
tempat jaga atas kepatuhan dan loyalitas terhadap tugas dan
tanggung jawab sebagai karyawan rumah sakit Mitra Manakarra
4. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra
5. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan di
Rumah Saklit berdasarkan tanggung jawabnya.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 15 April 2014

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Yang bersangkutan Sdr. Dr. H. Harman Haba, M.Kes
3. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / XI / 2014 / RSMM

TENTANG

PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN KEPALA SEKSI PENUNJANG MEDIK


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2014 - 2015

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengefektifkan kekosongan jabatan Kepala Seksi


Penunjang Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka
perlu mengangkat kepala Seksi penunjang medik pengganti pejabat
yang telah meninggalkan jabatan tersebut karena tugas baru untuk
membantu direktur dalam mengatur fungsi-fungsi pelayanan penunjang
medik.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Seksi penunjang medik pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN KEPALA SEKSI


PENUNJANG MEDIK PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA
MAMUJU TAHUN 2014-2015

KESATU : Memberhentikan Sdr. Dr. H. Harman Haba, M.Kes sebagai Kepala


Seksi Penunjang Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,
karena mendapat tugas baru dengan ucapan terima kasih.

KEDUA : Mengangkat Sdr. Dr. Nur Surayya sebagai Kepala Seksi Penunjang
Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KETIGA : Tugas dan fungsi Kepala Seksi Penunjang Medik sebagaimana pada
diktum KEDUA adalah :
1. Mengatur dan Mengawasi pelayanan di Poli, Laboratorium, Radiologi,
OK dan Loundry
2. Membantu direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf fungsional pelaksana penunjang medik dalam
meningkatkan kinerja pelayanan rumah sakit
3. Melakukan pengawasan terhadap staf pada masing-masing ruang
tempat jaga atas kepatuhan dan loyalitas terhadap tugas dan
tanggung jawab sebagai karyawan rumah sakit Mitra Manakarra
4. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra
5. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan di
Rumah Saklit berdasarkan tanggung jawabnya.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 7 Nopember 2014

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Yang bersangkutan
1. Sdr. Dr. H. Harman Haba, M.Kes
2. Sdr. Dr. Nur Surayya
3. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / VI / 2018 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN KEPALA SEKSI PENUNJANG MEDIK RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk kepala Seksi penunjang
medik untuk membantu direktur dalam mengatur fungsi-fungsi
pelayanan penunjang medik.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Seksi penunjang medik pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
6. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPALA SEKSI PENUNJANG MEDIK PADA RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2014

KESATU : Menunjuk Sdr. Reny Febriana Resmy, S.Farm, M.Farm,Apt sebagai


Kepala Seksi Penunjang Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Kepala Seksi Penunjang Medik sebagaimana pada
diktum KESATU adalah :
1. Mengatur dan Mengawasi pelayanan di Laboratorium, Radiologi,,
Apotik, Rekam Medik dan Instalasi Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit dan Loundry
2. Membantu direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf fungsional pelaksana penunjang medik dalam
meningkatkan kinerja pelayanan rumah sakit
3. Melakukan pengawasan terhadap staf pada masing-masing ruang
tempat jaga atas kepatuhan dan loyalitas terhadap tugas dan
tanggung jawab sebagai karyawan rumah sakit Mitra Manakarra
4. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra
5. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan di
Rumah Saklit berdasarkan tanggung jawabnya.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan segala keputusan
yang terbit sebelum Keputusan ini terkait penunjukan Kepala Seksi
Penunjang Medik dinyatakan tidak berlaku lagi dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 2 Juni 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra
Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Ka.Sub Bag.Keuangan RS Mitra Manakarra Mamuju
3. Yang bersangkutan Sdr. Reny Febriana Resmi, S.Farm, M.Farm
4. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / V / 2018 / RSMM

TENTANG

PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU


Menimbang : a.bahwa dalam rangka mengefektifkan fungsi jabatan Kepala Seksi
Pelayanan Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka
perlu mengangkat dan memberhentikan kepala Seksi pelayanan medik
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/ 2014
tentang perizinan
6.Surat Keputusan Komisaris Utama PT.Mitra Husada Manakarra
Mamuju No. 01/ 002/ XII/PT.MHM/2016, tentang Pengangkatan Direktur
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN KEPALA SEKSI


PELAYANAN MEDIK PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA
MAMUJU TAHUN 2018

KESATU : Memberhentikan Sdr. Dr. Herawati Tjongi. sebagai Kepala Seksi


Pelayanan Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, karena
mendapat tugas baru pada Dokter fungsional UGD dengan ucapan
terima kasih.

KEDUA : Mengangkat Sdr. Dr. H.Harman Haba, M.Kes. sebagai Kepala Seksi
Pelayanan Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KETIGA : Tugas dan fungsi Kepala Seksi Pelayanan Medik sebagaimana pada
diktum KEDUA adalah :
1. Mengatur dan Menyusun jadwal penjagaan pada masing-masing
ruang penjagaan pada tempat-tempat pelayanan yang menjadi
tanggung jawabnya.
2. Membantu direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf pelayanan medik dalam meningkatkan kinerja
pelayanan rumah sakit
3. Melakukan pengawasan terhadap staf pada masing-masing ruang
tempat jaga atas kepatuhan dan loyalitas terhadap tugas dan
tanggung jawab sebagai karyawan rumah sakit Mitra Manakarra
4. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra
5. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan di
Rumah Sakit berdasarkan tanggung jawabnya.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 2 Mei 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Yang bersangkutan
1. Sdr. Dr. H. Harman Haba, M.Kes
2. Sdr. Dr. Herawati Tjongi
3. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / X / 2017 / RSMM

TENTANG

PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN PENANGGUNG JAWAB KAMAR


OPERASI RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2017

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Kamar


Operasi pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka merasa
perlu melakukan pergantian struktur Penanggung jawab di Kamar
Operasi
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/2014
tentang perizinan
7. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002 / XII/ PT.MHM/ 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN PENANGGUNG JAWAB


KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2017

KESATU : Memberhentikan Sdr. H. Baddu Amang, SKM. sebagai Penanggung


Jawab Kamar Operasi pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,
karena mendapat tugas baru dengan ucapan terima kasih.

KEDUA : Mengangkat Sdr. Hj. Muslimat, AMd.Kep sebagai Penanggung Jawab


Kamar Operasi pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KETIGA : Tugas dan fungsi Penanggung Jawab Kamar Operasi sebagaimana


pada diktum KEDUA adalah :
1. Mengatur dan Mengawasi pelayanan di Kamar Operasi
2. Bersama dokter operator di Kamar Operasi menyusun jadwal operasi
elektif
3. Mempersiapkan peralatan operasi, bahan habis pakai dan obat-
obatan yang dibutuhkan di Kamar operasi.
4. Melakukan bimbingan dan pengawasan terhadap staf pada ruang
kamar operasi atas kepatuhan dan loyalitas terhadap tugas dan
tanggung jawab sebagai karyawan rumah sakit Mitra Manakarra
4. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di kamar operasi pada rumah sakit Mitra
Manakarra
5. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan di
Kamar Operasi berdasarkan tanggung jawabnya.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 12 Oktober 2017

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Yang bersangkutan
1. Sdr. H. Baddu Amang, SKM.
2. Sdr. Hj. Muslimat. M, Amd.Kep
3. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / V/ 2018 / RSMM


TENTANG

PENUGASAN DOKTER UMUM FUNGSIONAL DI INSTALASI GAWAT DARURAT


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2018

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di instalasi


Gawat Darurat pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka
merasa perlu menugaskan tenaga Dokter Umum FUNGSIONAL di
Instalasi Gawat Darurat.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/2014
tentang Kelas dan perizinan rumah sakit;
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002 / XII/ PT.MHM/ 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENUGASAN DOKTER UMUM FUNGSIONAL DI INSTALASI GAWAT


DARURAT DI RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN
2018

KESATU : Mengangkat Yang tersebut namanya pada lampiran Keputusan ini .


sebagai dokter umum fungsional pada Instalasi Gawat Darurat di
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,

KEDUA : Tugas dan fungsi dokter umum fungsional pada Instalasi Gawat Darurat
sebagaimana pada diktum KESATU adalah :
1. Melaksanakan kewajibannya selaku Dokter Umum pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang diberikan
kepadanya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Melaksanakan tugas jaga selaku Dokter Umum berdasarkan
ketentuan jadwal jaga yang berlaku di Instalasi Gawat Darurat pada
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 19 Mei 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Masing-masing Yang bersangkutan
3. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Nomor : 01 / /V/ 2018/ RSMM
Perihal : Penugasan Dokter Umum Fungsional

PENUGASAN DOKTER UMUM FUNGSIONAL DI INSTALASI GAWAT


DARURAT PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2018

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1. Dr. Hj. ANDI NILAGADING Dokter Umum RS Mitra

2 Dr. H. AWALUDDIN Dokter Umum RS Mitra

3 Dr. H. JUMAKIL SYAM, M.Kes Dokter Umum RS. Mitra


4 Dr. HERAWATI TJONGI Dokter Umum RS. Mitra

5 Dr. MAYA LISAL Dokter Umum RS. Mitra

6 Dr. NINDY DWI JAYANTI Dokter Umum RS. Mitra

7 Dr. H.HARMAN HABA, M.Kes Dokter Umum RS.Mitra

Direktur

Dr. NEXRIANA, M.Kes

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / /II / 2014 / RSMM

TENTANG
PEMBAGIAN JASA PELAYANAN BADAN PENGELOLA JAMINAN SOSIAL (BPJS)
BIDANG KESEHATAN
DI RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2014

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan peserta BPJS


Bidang Kesehatan di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka
perlu memberi imbalan jasa kepada pemberi pelayanan baik yang
medis maupun non medis pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
903/Menkes/Per/V/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Masyarakat
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
69/Menkes/Per/XI/2013 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan
Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Lanjutan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
9. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
MEMUTUSKAN

Menetapkan: PEMBAGIAN JASA PELAYANAN BPJS BIDANG KESEHATAN DI


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2014

KESATU : Memberlakukan pembagian jasa pelayanan bagi Dokter Spesialis, Dokter


Umum dan karyawan Rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Jasa yang dibagi adalah jasa yang diperoleh dari Klaim BPJS Bidang
Kesehatan, setelah dikeluarkan biaya Operasional Rumah Sakit, Konsul
dan Visite Dokter Ahli dan Dokter Umum

KETIGA : Pembagian jasa pelayanan seperti yang dimaksud pada Diktum KEDUA,
terdiri atas :
a. Jasa Langsung
- Pelayanan Bedah ( 80 % )
- Pelayanan Non Bedah ( 70 % )

b. Jasa Tidak Langsung


- Pelayanan Bedah ( 20 % )
- Pelayanan Non Bedah ( 30 % )

c. Dari 80 % Jasa Langsung pelayanan bedah seperti yang tersebut


pada Diktum KETIGA a. tersebut diatas dijadikan 100 % dan dibagi
atas :
- Jasa Operator : 55 %
- Jasa Dokter Anastesi : 25 %
 Perawat Anastesi : 50 %
 Operator : 40 %
 Perawat OK : 10 %
- Jasa Perawat : 15 %
- Direktur : 5 %

d. Dari 70 % Jasa Tidak Langsung pelayanan non bedah dijadikan 100


% dan dibagi atas :
- Jasa Dokter : 50 %
- Jasa Perawat : 40 %
- Jasa Direktur : 10 %

e. Dari 20 % jasa tidak langsung pelayanan bedah dan 30 % pelayanan


non bedah dijadikan 100 % dan dibagi ke :
- Perawat dan Bidan : 55 %
- Manejemen : 20 %
- Tenaga Laboratorium,
Farmasi dan Radiologi : 15 %
- Tenaga Security, Cleaning
Servis dan Pantry : 10 %

f. Apabila Dokter Anastesi tidak ada maka jasa pelayanan bedah


dialihkan ke Operator

KEEMPAT : Yang tergolong pelayanan bedah adalah terdiri dari pelayanan Bedah, IRD
dan pelayanan Obgyn dan yang tergolong pelayanan non bedah adalah
selain dari pelayanan tersebut diatas.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal Februari 2014

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju


2. A r s i p.
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. / / II / 2013 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN KEPALA TATA USAHA RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan operasional pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk kepala TATA
USAHA untuk membantu direktur dalam mengatur fungsi-fungsi
menejemen ketata usahaan
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Tata Usaha pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPALA TATA USAHA PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA


MAMUJU TAHUN 2013

KESATU : Menunjuk Sdr. MUCHTAR. S, SKM sebagai Kepala Tata Usaha pada
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA :Tugas dan fungsi Kepala Tata Usaha sebagaimana pada diktum KESATU
adalah :
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola administerasi
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju berupa administerasi umum
dan kepegawaian dan administerasi keuangan.
2. Menyusun inventarisasi dan perbendaharaan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
3. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf / Personalia dalam meningkatkan kinerja
pelayanan rumah sakit
4. Memberi saran pertimbangan kepada Direktur dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra
5. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan manejemen
adminsterasi di Rumah Saklit berdasarkan tanggung jawabnya.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 25 Feberuari 2013

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Yang bersangkutan Sdr. MUCHTAR. S, SKM
3. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / VIII / 2017 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN SELAKU SEKERTARIS KOMISARIS PT.MITRA HUSADA


MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka membantu pelaksanaan kegiatan administrasi


PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju selaku Owner Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Sekertaris untuk membantu
Dewan Komisaris dalam mengatur fungsi-fungsi kesekretariatan
Komisaris PT.Mitra Husada Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Menunjuk Sdr. “Yayang Indah Padmalarang” sebagai Sekertaris


Komisaris PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

KEDUA :Tugas dan fungsi Sekertaris sebagaimana pada diktum KESATU adalah :
1. Membantu Dewan Komisaris PT.Mitra Husada Manakarra Mamuju
dalam Mengatur dan Mengelola administerasi di ruang Dewan
Komisaris PT.Mitra Husada Manakarra Mamuju pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
2. Menyusun inventarisasi dan perbendaharaan Komisaris PT.Mitra
Husada Manakarra Mamuju di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
3. Menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan adminsterasi
tingkat komsaris PT.Mitra Husada Manakarra Mamuju.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Yang bersangkutan diberi penghasilan sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta
Rupiah) perbulan ditambah penghasilan lain-lain yang sah.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 21 Agustus 2017

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Ka. Sub Bag. Keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
3. Yang bersangkutan Sdr. Yayang Indah Padmalarang
4. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / VIII / 2018 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN SELAKU AJUDAN KOMISARIS PT.MITRA HUSADA


MANAKARRA MAMUJU
Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjaga keamanan pelaksanaan kegiatan
Komisaris PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju selaku Owner Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Ajudan
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/ 2014
tentang perizinan
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT.Mitra Husada Manakarra
Mamuju No. 01/ 002/ XII/PT.MHM/2016, tentang Pengangkatan Direktur
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Menunjuk Sdr. “SALDY S.A. S.IP” sebagai Ajudan Komisaris PT. Mitra
Husada Manakarra Mamuju pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA :Tugas dan fungsi Sekertaris sebagaimana pada diktum KESATU adalah :
1. Senantiasa Mendampingi Komisaris PT.Mitra Husada Manakarra
Mamuju dalam Mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan baik di
dalam maupun diluar Rumah Sakit atau kegiatan lain yang dilakukan
oleh Komisaris PT.Mitra Husada Manakarra Mamuju
2. Menjaga keamanan Komisaris PT.Mitra Husada Manakarra Mamuju di
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju atau diperjalanan dari
gangguan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
3. Melaksasnakan perintah komisaris PT.Mitra Husada Manakarra
Mamuju sesuai petunjuk dan arahan.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris PT. Mitra
Husaada Manakarra Mamuju yang berkaitan dengan tugas pokok dan
fungsinya.
KETIGA : Yang bersangkutan diberi penghasilan sebesar Rp. 1.200.000,- (Satu Juta
Dua Ratus Ribu Rupiah) perbulan ditambah penghasilan lain-lain yang
sah.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 1 Agustus 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :

1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju


2. Ka. Sub Bag. Keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
3. Yang bersangkutan Sdr. Sadly, S. A. S.IP
4. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / V / 2018 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN SELAKU SOPIR KOMISARIS UTAMA PT.MITRA HUSADA


MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat pelaksanaan kegiatan perjalanan


Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju selaku Owner
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Sopir
khusus untuk driver mobil Komisaris Utama PT.Mitra Husada
Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/ 2014
tentang perizinan
5.Surat Keputusan Komisaris Utama PT.Mitra Husada Manakarra
Mamuju No. 01/ 002/ XII/PT.MHM/2016, tentang Pengangkatan Direktur
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Menunjuk Sdr. “Karim Ali” sebagai Sopir Komisaris Utama PT. Mitra
Husada Manakarra Mamuju pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA :Tugas dan fungsi Sopir sebagaimana pada diktum KESATU adalah :
1. Memelihara dan merawat Mobil Komisaris Utama PT.Mitra Husada
Manakarra Mamuju selaku Owner Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju
2. Mengantar dan menjemput Komisaris Utama PT.Mitra Husada
Manakarra Mamuju berdasarkan tujuan yang diinginkan.
3. Dalam melaksanakan tugas sebagai sopir bertanggung jawab
langsung kepada owner atau pemilik rumah sakit Mitra Manakarra
Mamuju.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris Utama
PT.Mitra Husada Manakarra Mamuju.
KETIGA : Yang bersangkutan diberi penghasilan sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu Juta
Lima Ratus RibuRupiah) perbulan ditambah penghasilan lain-lain yang
sah.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 16 Mei 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Ka. Sub Bag. Keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
3. Yang bersangkutan Sdr. Karim Ali
4. Arsip.

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / 063 / V / 2013 / RSMM

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM SELEKSI KOMPETENSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2013 – 2014

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu ditunjang oleh tenaga Sumber Daya
Manusia (SDM) Kesehatan yang terampil dan memiliki kompetensi
pada bidang pelayanan masing-masing
b. bahwa dengan maksud tersebut pada point a maka perlu dilakukan
seleksi penerimaan Calon karyawan pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a dan b tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju Tim Seleksi Kompetensi Penerimaan
karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
8. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra nomor
01/063/ V /2013/RSMM Tentang Pembentukan Komite Medik Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju periode 2013 - 2015

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PEMBENTUKAN TIM SELEKSI KOMPETENSI PENERIMAAN CALON
KARYAWAN RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN
2013-2014

KESATU : Mengangkat yang namanya tersebut pada lampiran keputusan ini sebagai
Tim seleksi Kompetensi penerimaan calon karyawan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Tim seleksi sebagaimana pada diktum KESATU adalah :
1. Melakukan penilaian / uji kompetensi pada pelaksanaan seleksi
penerimaan calon karyawan
2. Menetapkan kelulusan calon karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju yang memenuhi syarat
3. Melaporkan hasilnya kepada Direktur untuk selanjutnya dibuatkan
surat keputusan kelulusan pada peserta seleksi yang memenuhi
syarat.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 11 Mei 2013

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Masing-masing yang bersangkutan
3. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
Nomor : 01 / 063 / V /2013 / RSMM
Tanggal : 11 Mei 2013

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM SELEKSI KOMPETENSI PENERIMAAN CALON


KARYAWAN RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2013 - 2014

NO NAMA JABATAN KETERANGAN


1. Dr. H. SITA HARIT IBRAHIM, Sp.PD Ketua
2 Dr. H. MASRUM THAMRIN, Sp.OG Sekertaris
3 Dr. INDRA SAKTI, Sp.OT, M.Kes Anggota
4 Dr. FITHRIA, Sp.A Anggota

Direktur Rumah Sakit


Dr. NEXRIANA, M.Kes

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / III / 2018 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM CHECK UP KESEHATAN KARYAWAN


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2018

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu ditunjang oleh Kesehatan Karyawan
b. bahwa dengan maksud tersebut pada point a maka perlu dilakukan
Ckeck Up kesehatan karyawan pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a dan b tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju Tim Pemeriksa/Check Up kesehatan
karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/ 2014
tentang izin dan operasional Rumah Sakit.
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII/ PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN TIM PEMERIKSA / CHECK UP KESEHATAN


KARYAWAN RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN
2018

KESATU : Mengangkat yang namanya tersebut pada lampiran keputusan ini sebagai
Tim Pemeriksa/ Check Up kesehatan karyawan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Tim sebagaimana pada diktum KESATU adalah :
1. Melakukan pemeriksaan / Check Up Kesehatan pada karyawan
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, berupa check fisik dan
penunjang Medik yang diperlukan.
2. Menetapkan Hasil Pemeriksaan/ Check Up kesehatan pada setiap
karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju yang memenuhi
syarat kesehatan maksimal
3. Melaporkan hasilnya kepada Direktur untuk selanjutnya dibuatkan
surat layak kesehatan pada karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra
yang memenuhi syarat.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 11 Maret 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. Nexriana, M.Kes


Lampiran : Daftar Anggota TIM Pemeriksa/ Ceck up kesehatan
Karyawan RS Mitra Manakarra Mamuju.
Tahun 2018

NO NAMA JABATAN KETERANGAN


Penanggung
1 Dr. Nexriana, M.Kes Direktur
Jawab

2 Dr. H.Harman Haba, M.Kes Ka. Sie Yanmed Ketua

3 Marjania, Amd.Kep PJ. Poli Anggota

4 Inar Suciana, AMd.Rad PJ. Radiologi Anggota

5 M. Irfan, AMAK Staf Lab. Anggota

6 Hasanuddin, S.Kep. Ns IPCN RS.Mitra Anggota

Staf Administrasi/Pengelola
7 Serlina, Amd.Kom Anggota
Kepegawaian

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / IV / 2015 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM SELEKSI KOMPETENSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2015

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, maka perlu ditunjang oleh tenaga Sumber Daya
Manusia (SDM) Kesehatan yang terampil dan memiliki kompetensi
pada bidang pelayanan masing-masing
b. bahwa dengan maksud tersebut pada point a maka perlu dilakukan
seleksi penerimaan Calon karyawan pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a dan b tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju Tim Seleksi Kompetensi Penerimaan
karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
8. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra nomor
01/063/ V /2013/RSMM Tentang Pembentukan Komite Medik Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju periode 2013 - 2015

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN TIM SELEKSI KOMPETENSI PENERIMAAN CALON


KARYAWAN RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN
2015

KESATU : Mengangkat yang namanya tersebut pada lampiran keputusan ini sebagai
Tim seleksi Kompetensi penerimaan calon karyawan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Tahun 2015

KEDUA : Tugas dan fungsi Tim seleksi sebagaimana pada diktum KESATU adalah :
1. Melakukan penilaian / uji kompetensi pada pelaksanaan seleksi
penerimaan calon karyawan
2. Menetapkan kelulusan calon karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju yang memenuhi syarat
3. Melaporkan hasilnya kepada Direktur untuk selanjutnya dibuatkan
surat keputusan kelulusan pada peserta seleksi yang memenuhi
syarat.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 1 April 2015

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Masing-masing yang bersangkutan
3. Arsip

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju


Nomor : 01 / / I V /2015 / RSMM
Tanggal : 1 April 2015

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM SELEKSI KOMPETENSI PENERIMAAN CALON


KARYAWAN RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2015

NO NAMA JABATAN KETERANGAN


I DR. H. SUHARDI DUKA, MM Pelindung
dr. NEXRIANA, M.Kes Penanggung Jawab

II dr. H.SITA HARIT IBRAHIM, Sp.PD Ketua


MUCHTAR. S, SKM Sekertasris
Hj. HAFRIANA HAFID, SE Bendahara

III dr. H. MASRUM THAMRIN, Sp.OG Ketua Bidang


Kompetensi Kebidanan
dr.Yusran Antonius, Sp.OG Anggota
Dr. Muh. Yunus Haya, Sp.OG Anggota

dr.A. Indra Dewa, Sp.B Ketua Bidang


Kompetensi
Keperawatan
dr. Lindawati Harianja Anggota
Muslimat,M. Amd.Kep Anggota

dr.Nur Surayya Ketua Bidang


Kompetensi Umum
Muh. Yusman, SKM Anggota

IV Irminawaty Mirrong, SKM Ketua Bidang


Perlengkapan
Aqmaliah H.Syukur, S.Kom Anggota
Nina Rizky Muliyani.D, SE Anggota

Abdi Rahmat,SKM Anggota

Direktur Rumah Sakit

Dr. NEXRIANA, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / 064/ V / 2013 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN KOMITE MEDIK


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA KABUPATEN MAMUJU
PERIODE 2013 – 2015

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengarahkan kegiatan pelayanan medik di


Rumah Sakit perlu dibentuk wadah profesional medis.
b. bahwa dengan maksud tersebut pada point a diatas, dipandang perlu
ditetapkan dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra manakarra
Mamuju.
Mengingat :1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara Nomor
5063);
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 153, Tambanah Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 5072);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
dan pertanggung jawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4585);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/Menkes
/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
di Kabupaten/ Kota;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755 Tahun 2011 tentang
penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008
tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/ Kota;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kabupaten
Mamuju (Lembaran Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 12 Tahun
2007);

MEMUTUSKAN

Menetapkan: PEMBENTUKAN KOMITE MEDIK RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA KABUPATEN MAMUJU PERIODE 2013-2015

KESATU :Menetapkan Pembentukan Komite Medik Rumah Sakit Mitra Manakarra


Kabupaten Mamuju Periode 2013 – 2015

KEDUA :Komite Medik Rumah Sakit Mitra Manakarra Kabupaten Mamuju


dimaksud dalam diktum KESATU beserta uraian tugas tercantum dalam
lampiran 1 dan lampiran 2 Keputusan ini.

KETIGA :Komite Medik Rumah Sakit Mitra Manakarra Kabupaten Mamuju


bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Kabupaten Mamuju.

KEEMPAT :Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada tanggal : 01 Mei 2013

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes


Lampiran 1 : Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju
Nomor : 01 / 064 / V / 2013/ RSMM
Tanggal : 01 Mei 2013

TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE MEDIK
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA KABUPATEN MAMUJU
PERIODE 2013 – 2015

KETUA : Dr. H. SITA HARIT IBRAHIM, Sp.PD


WAKIL KETUA : Dr. INDRA DEWA. M.Kes, Sp. B
SEKERTARIS : Dr. LINDAWATY. H

SUB KOMITE KREDENSIAL


KETUA : Dr. H. MASRUM THAMRIN, Sp.OG
ANGGOTA : Dr. FITHRIA SIRAJUDDIN, M.Kes. Sp.A
Dr. H.JUMAKIL, M, Kes

SUB KOMITE ETIKA PROFESI


KETUA : Dr. H. DANIEL UISAL, Sp.B
ANGGOTA : Dr. FADHILLAH MINDARTI, M.Kes, Sp.THT-KL
Dr. ROSMINI
Dr. ANDI NILAGADING

SUB KOMITE PENINGKATAN MUTU PROFESI MEDIS


KETUA : Dr. INDRA SAKTI, M.Kes, Sp.OT
ANGGOTA : Dr. SUHENDRA, M.Kes, Sp.A
Dr. YUSRAN ANTONIUS, M.Kes, Sp.OG
Dr. H. ABDULLAH SYAWAL MUCHLIS

Direktur

dr. Nexriana, M.Kes

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU
No. 01 / / II / 2016 / RSMM

TENTANG

SUSUNAN PERSONIL ORGANISASI KOMITE MEDIK


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA KABUPATEN MAMUJU
PERIODE 2016 – 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengarahkan kegiatan pelayanan medik di


Rumah Sakit perlu dibentuk wadah profesional medis.
b. bahwa dengan maksud tersebut pada point a diatas, dipandang perlu
ditetapkan dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra manakarra
Mamuju.
Mengingat :1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara Nomor
5063);
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 153, Tambanah Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 5072);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
dan pertanggung jawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4585);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/Menkes
/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
di Kabupaten/ Kota;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755 Tahun 2011 tentang
penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008
tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/ Kota;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kabupaten
Mamuju (Lembaran Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 12 Tahun
2007);
10. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju

MEMUTUSKAN

Menetapkan: SUSUNAN PERSONIL ORGANISASI KOMITE MEDIK RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA KABUPATEN MAMUJU PERIODE 2016-2019

KESATU : Menunjuk personil pengurus organisasi Komite Medik Rumah Sakit


Mitra Manakarra Kabupaten Mamuju Periode 2016 – 2019 yang tersebut
namanya dalam lampiran I surat keputusan ini

KEDUA : Personil Komite Medik Rumah Sakit Mitra Manakarra Kabupaten Mamuju
sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU mempunyai uraian tugas
sebagaimana tercantum dalam lampiran 2 surat keputusan ini.

KETIGA : Komite Medik Rumah Sakit Mitra Manakarra Kabupaten Mamuju


bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Kabupaten Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada tanggal : 01 Februari 2016

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

dr. NEXRIANA, M.Kes


Lampiran 1 : Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju
Nomor : 01 / / II / 2016/ RSMM
Tanggal : 01 Februari 2016

TENTANG
SUSUNAN PERSONIL ORGANISASI KOMITE MEDIK
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA KABUPATEN MAMUJU
PERIODE 2016 – 2019

KETUA : dr. SITA HARIT IBRAHIM, Sp.PD


SEKERTARIS : dr. H. ABDULLAH SAWAL MUHLIS.

SUB KOMITE KREDENSIAL


KETUA : dr. H. MASRUM THAMRIN, Sp.OG
ANGGOTA : dr. SUHENDRA, Sp.A
dr. LINDAWATI HARIANJA

SUB KOMITE ETIKA PROFESI


KETUA : dr. H. DANIEL UISAL, Sp.B
ANGGOTA : dr. H. FITRIA SIRAJUDDIN, Sp.A
dr. H. JUMAKIL SYAM, M.Kes

SUB KOMITE PENINGKATAN MUTU PROFESI MEDIS


KETUA : dr. SITA HARIT IBRAHIM, Sp.PD
ANGGOTA : dr. AGUSTINUS, Sp.B
dr. YUSRAN ANTONIUS, M.Kes, Sp.OG
DIREKTUR

dr. NEXRIANA, M.Kes

Lampiran 2 : Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju


Nomor : 01/ / II /2016 /RSMM
Tanggal : 01 Februari 2016

URAIAN TUGAS KOMITE MEDIK RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA KABUPATEN


MAMUJU

A. KETUA KOMITE MEDIK


1. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi semua kegiatan sub komite dan SMF yang ada di
Rumah Sakit.
2. Memberikan usulan/masukan rencana kebutuhan tenaga medis kepada Direktur RS.
3. Melaporkan rencana program kerja Komite Medik dan hasil kerja Komite Medik dan Sub
Komite Medik kepada direktur RS.
4. Melakukan seleksi tenaga medis yang akan bekerja di RS dan menilai kemampuan
Dokter/SMF dengan menggunakan Sub Komite Kredensial dan melaporkan hasil seleksi
kepada Direktur RS.
5. Memberikan masukan kepada Direktur RS mengenai rencana pemeliharaan/pengadaan
peralatan dan penggunaan alat-alat kesehatan setelah mendengarkan pertimbangan dari
anggota Komite Medik.
6. Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi penggunaan obat di RS.
7. Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengatur kewenangan profesi anggota staf
medis fungsional dan menyampaikan kepada Direktur RS.
8. Memimpin rapat Komite Medik.
9. Melaksanakan tugas-tugas lainnya dibidang medis yang ditetapkan oleh Direktur RS.

B. SEKRETARIS KOMITE MEDIK


1. Membantu Ketua Komite Medik dalam dokumentasi hasil koordinasi dan evaluasi semua
kegiatan kelompok tenaga medis yang ada di RS.
2. Membantu Ketua Komite Medik dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan SMF dan panitia-panitia Komite Medik.
3. Memberikan disposisi dan meminta saran kepada Ketua Komite Medik/ Wakil Ketua
komite Medik atas tindak lanjut surat-surat yang masuk ke Komite Medik. Membuat dan
mendokumentasikan notulen hasil rapat Komite Medik.
4. Melaksanakan tugas-tugas lainnya dibidang medis dan dokumentasikannya yang
ditetapkan oleh Ketua Komite Medik.
5. Melaksanakan tugas-tugas lainnya dibidang medis yang ditetapkan oleh Ketua Komite
Medik.

C. SUB KOMITE
1. Sub Komite Peningkatan Mutu Profesi Medik
Dalam melaksanakan fungsinya Sub Komite Peningkatan Mutu Profesi Medik memiliki
tugas sebagai berikut :
a. Menyusun program kebijakan dan prosedur upaya peningkatan mutu pelayanan
medik.
b. Melaksanakan dan mengevaluasi program yang telah disusun.
c. Melakukan pembahasan kasus medis penting atau melakukan audit medis.
d. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan mutu pelayanan medik.
e. Menyusun indikator mutu klinis dengan melakukan koordinasi dengan SMF dan unit
kerja
f. Melakukan koordinasi dengan panitia mutu RS.

2. Sub Komite Etika Profesi


Dalam melaksanakan fungsi menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis
Komite Medik memiliki tugas sebagai berikut :
a. Mengumpulkan dan menginventariskan kasus bermasalah.
b. Membantu menyelesaiakan persoalan kasus bermasalah bila ada pelanggaran dari segi
etika kedokteran.
c. Mengawasi pelaksana kode etik kedokteran di RS.
d. Melakukan pembinaan dan menyusun serta aktif (setiap 6 bulan) kepada seluruh
petugas yang terlibat dalam pelayanan langsung terhadap pasien.
e. Mengadakan tukar informasi dan konsulatasi antar Sub Komite Medik Etika profesi di
rumah sakit lain, instansi dan penegak hukum.

3. Sub Komite Kredensial


Dalam melaksanakan fungsinya, Sub Komite kredensial memiliki tugas sebagai berikut :
a. Seleksi tenaga medis yang akan bekerja di RS.
b. Menilai kemampuan tenaga medis secara berkala.
c. Mengatur dan menentukan hak-hak klinis dari Staf Medis Fungsional.
d. Melakukan review laporan dan rekomendasi SMF mengenai staf medisnya dan
memberikan laporan dan rekomendasi kepada Komite Medik dalam rangka pemberian
clinical previliges, reappointments dan penugasan staf medis pada unit kerja.
e. Menyusun tata laksana dan instrumen kredensial.
f. Melaksanakan kredensial dengan melibatkan lintas fungsi sesuai kebutuhan.

Direktur
Rumah Sakit Mitra Manakarra

dr. NEXRIANA, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / II / 2016 / RSMM

TENTANG

SUSUNAN PERSONIL STAF MEDIS FUNGSIONAL (SMF)


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA KABUPATEN MAMUJU
PERIODE 2016 – 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kegiatan pelayanan medik di


Rumah Sakit perlu dibentuk wadah Staf Medis Fungsional.
b. bahwa dengan maksud tersebut pada point a diatas, dipandang perlu
ditetapkan dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra manakarra
Mamuju.
Mengingat :1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara Nomor
5063);
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 153, Tambanah Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 5072);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
dan pertanggung jawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4585);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/Menkes
/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
di Kabupaten/ Kota;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755 Tahun 2011 tentang
penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008
tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/ Kota;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kabupaten
Mamuju (Lembaran Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 12 Tahun
2007);
10. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju

MEMUTUSKAN

Menetapkan: SUSUNAN PERSONIL STAF MEDIS FUNGSIONAL RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA KABUPATEN MAMUJU PERIODE 2016-2019

KESATU : Menunjuk personil Staf Medis Fungsional (SMF) Rumah Sakit Mitra
Manakarra Kabupaten Mamuju Periode 2016 – 2019 yang tersebut
namanya dalam lampiran surat keputusan ini

KEDUA : Tugas Staf Medis Fungsional Rumah Sakit Mitra Manakarra Kabupaten
Mamuju terdiri dari :
1. Mengatur kegiatan profesi di bidang masing-masing
2. Membuat standar pelayanan medis sesuai profesi
3. Mengkoordinasi pengembangan staf
4. Menjaga kualitas pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medis
yang telah ditetapkan
5. Membuat program pendidikan, pelatihan dan pengembangan staf

KETIGA : Staf Medis Fungsional Rumah Sakit Mitra Manakarra Kabupaten


Mamuju dibawa koordinasi Komite Medik Rumah Sakit Mitra Manakarra
Kabupaten Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada tanggal : 01 Februari 2016

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

dr. NEXRIANA, M.Kes

Lampiran : Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju


Nomor : 01 / / II / 2016/ RSMM
Tanggal : 01 Februari 2016
TENTANG
SUSUNAN PERSONIL STAF MEDIS FUNGSIONAL (SMF)
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA KABUPATEN MAMUJU
PERIODE 2016 – 2019
STAF MEDIS FUNGSIONAL (SMF)
1. SMF BEDAH
KETUA : dr. A. INDRA DEWA, Sp.B
ANGGOTA : dr. H. DANIEL UISAL, Sp.B
dr. AGUSTINUS, Sp.B
dr. IRA RUKMAWATI UMAR, Sp.B
dr. INDRA SAKTI, Sp.OT
2. SMF ANESTESI
KETUA : dr. HARPANDI RAHIM, Sp.An
ANGGOTA : dr. AGUS PRIANTO, Sp.An
3. SMF OBGYN
KETUA : dr. YUNUS HAYA, Sp.OG
ANGGOTA : dr. H.MASRUM THAMRIN, Sp.OG
dr. YUSRAN ANTONIUS, Sp.OG
4. SMF ANAK
KETUA : dr. RISKA ANASTASIA, Sp.A
ANGGOTA : dr. H. FITRIA SIRAJUDDIN, Sp.A
dr. SUHENDRA, Sp.A.
5. SMF THT
KETUA : dr. ARIEF NAHRUL BADRI, Sp.THT-KL
ANGGOTA : dr. FADHILAH MINDARTI, Sp.THT
6. SMF MEDIK GABUNGAN
KETUA : dr. SITI ZAENAB ZAINUDDIN, Sp.S
ANGGOTA : dr. H. SITA HARIT IBRAHIM, Sp.PD
dr. YUYUN FITRIA, Sp.PD
dr. HIJRIYAH, Sp.KK
dr. RATNA OELAN SARI, Sp.Rad
dr.SARKIAH HUSENG, Sp.M
7. SMF GIGI DAN MULUT
KETUA : drg. IRFANI, Sp.Pros
ANGGOTA drg. ZAITUN SUMULE, Sp.BM
8. SMF DOKTER UMUM
KETUA : dr. ANDI NILAGADING
dr. H. JUMAKIL SYAM, M.Kes
dr. H. AWALUDDIN
dr. LINDAWATY HARIANJA
dr. ANDI NUR SURAYYA
dr. NEXRIANA, M.Kes.
dr. H. ABDULLAH SAWAL MUHLIS

MAMUJU, 01 FEBRUARI 2016


DIREKTUR

dr. NEXRIANA, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/593/VII/2014/RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN BENDAHARA RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan operasional pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Bendahara untuk
membantu direktur dalam mengelola keuangan Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Bendahara pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : BENDAHARA PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2014

KESATU : Menunjuk Sdr.Hj.HAFRIANA HAFID, SE sebagai Bendahara pada


Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KEDUA :Tugas dan fungsi Bendahara sebagaimana pada diktum KESATU adalah
:
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola administerasi
keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang berdasarkan perintah
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
3. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf / Personalia dalam meningkatkan kinerja
pelayanan keuangan rumah sakit
4. Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan Rumah Sakit kepada
Direktur dalam upaya peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra
Manakarra secara periodik sekali seminggu atau sebulan
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 12 Juli 2014

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Yang bersangkutan Sdr. Hj. Hafriana Hafid, SE
3. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / IV /2017/ RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN PENGELOLA LAPORAN KEUANGAN DAN PAJAK


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
TAHUN 2017

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan manejemen keuangan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk pengelola
laporan keuangan dan pajak untuk membantu direktur dalam
mengelola keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju pengelola laporan keuangan dan pajak pada
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang kelas dan perizinan rumah sakit.
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGELOLA LAPORAN KEUANGAN DAN PAJAK PADA RUMAH


SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2017

KESATU : Menunjuk Sdr.Hj.HAFRIANA HAFID, SE sebagai Pengelola Laporan


Keuangan dan Pajak pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KEDUA :Tugas dan fungsi pengelola keuangan dan pajak sebagaimana pada
diktum KESATU adalah :
1. Membantu Kepala Sub Bagian Keuangan dalam Mengatur dan
Mengelola administerasi pelaporan keuangan dan pajak Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
2. Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan Rumah Sakit kepada
Direktur melalui Kepala Sub Bagian Keuangan dalam upaya
peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra secara periodik
sekali seminggu, sebulan atau tahunan
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KETIGA : Diberikan gaji/ penghasilan sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu Juta Lima
Ratus Ribu) per Bulan ditambah penghasilan lain-lain yang sah
berdasarkan ketentuan dan aturan Rumah Sakit
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 1 Mei 2017
Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Ka. Sub Bagian Keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
3. Yang bersangkutan Sdr. Hj. Hafriana Hafid, SE
4. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU
No. 01/ 128 /II/2016/RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN PENGGANTI BENDAHARA RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a.bahwa dalam rangka meningkatkan operasional pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Pengganti
Bendahara untuk membantu direktur dalam mengelola keuangan
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Bendahara pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGGANTI BENDAHARA PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA


MAMUJU TAHUN 2016
KESATU : Menunjuk Sdr. ANDI NURSYAMSI, S.Sos sebagai Pengganti Bendahara
pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Tahun 2016.
KEDUA : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra No.
01/593/VII/2014/RSMM tentang Penunjukan Bendahara Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju atas nama Sdr. Hj. Hafriana Hafid, SE
dinyatakan tidak berlaku lagi.
KETIGA :Tugas dan fungsi Bendahara sebagaimana pada diktum KESATU adalah
:
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola administerasi
keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang berdasarkan perintah
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
3. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf / Personalia dalam meningkatkan kinerja
pelayanan keuangan rumah sakit
4. Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan Rumah Sakit kepada
Direktur dalam upaya peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra
Manakarra secara periodik sekali seminggu atau sebulan
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 02 Februari 2016

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


3. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
4. Yang bersangkutan Sdr. ANDI NURSYAMSI, S.Sos
5. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ /XI /2017/RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN PENGGANTI BENDAHARA RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a.bahwa dalam rangka meningkatkan operasional pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Pengganti
Bendahara untuk membantu direktur dalam mengelola keuangan
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Bendahara pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.
Mengingat : 1.Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2.Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3.Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/ 2014
tentang perizinan
5.Surat Keputusan Komisaris Utama PT.Mitra Husada Manakarra
Mamuju No. 01/ 002/ XII/PT.MHM/2016, tentang Pengangkatan Direktur
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGGANTI BENDAHARA PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA


MAMUJU TAHUN 2017

KESATU : Menunjuk Sdr. Wahyuni Sukirno, S.Sos sebagai Pengganti Bendahara


pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Tahun 2017.
KEDUA : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra No. 01/
128/II/2016/RSMM tentang Penunjukan Bendahara Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju atas nama Sdr. Andi Nursyamsi, S.Sos dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KETIGA :Tugas dan fungsi Bendahara sebagaimana pada diktum KESATU adalah
:
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola administerasi
keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang berdasarkan perintah
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
3. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf / Personalia dalam meningkatkan kinerja
pelayanan keuangan rumah sakit
4. Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan Rumah Sakit kepada
Direktur dalam upaya peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra
Manakarra secara periodik sekali seminggu atau sebulan
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 08 Nopember 2017

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Yang bersangkutan Sdr. Wahyuni Sukirno, S.Sos
3. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU
No. 01/ / V / 2015 / RSMM

TENTANG

PENGANGKATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan manajemen keuangan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Kepala Sub
Bagian Keuangan untuk membantu direktur dalam mengelola
keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Sub Bagian Keuangan pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN PADA RUMAH


SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
KESATU : Menunjuk Sdr. Hj. HAFRIANA HAFID, SE sebagai Kepala Sub Bagian
Keuangan pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju yang
sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Rumah Sakit
KEDUA : Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Nomor
01/593/VII/2014/RSMM tentang penunjukan Bendahara dinyatakan tidak
berlaku lagi
KETIGA :Tugas dan fungsi Kepala Sub Bagian Keuangan sebagaimana pada
diktum KESATU adalah :
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola administerasi
keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Menyusun Perencanaan penerimaan, dan pengeluaran Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
3. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf / Personalia dalam meningkatkan kinerja
pelayanan keuangan rumah sakit
4. Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan Rumah Sakit kepada
Direktur melalui Kepala Tata Usaha dalam upaya peningkatan
pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra secara periodik sekali
seminggu atau sebulan dan laporan Keuangan Tahunan Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KEEMPAT : Kepadanya diberikan tunjangan jabatan berdasarkan ketentuan yang
berlaku di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 26 Mei 2015

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Yang bersangkutan Sdr. Hj. Hafriana Hafid, SE
3. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / I / 2016 / RSMM

TENTANG

PENGANGKATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan manajemen keuangan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Kepala Sub
Bagian Keuangan untuk membantu direktur dalam mengelola
keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Kepala Sub Bagian Keuangan pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/ 2014
tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah sakit.
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN PADA RUMAH


SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
KESATU : Menunjuk Sdr. Nina Reskyani Darwis, SE sebagai Kepala Sub Bagian
Keuangan pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju yang
sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Rumah Sakit
KEDUA : Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Nomor
01/448/V/2015/RSMM tentang pengangkatan Kepala Sub Bagian
Keuangan Rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju dinyatakan tidak berlaku
lagi
KETIGA :Tugas dan fungsi Kepala Sub Bagian Keuangan sebagaimana pada
diktum KESATU adalah :
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola administerasi
keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Menyusun Perencanaan penerimaan, dan pengeluaran Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
3. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf / Personalia dalam meningkatkan kinerja
pelayanan keuangan rumah sakit
4. Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan Rumah Sakit kepada
Direktur melalui Kepala Tata Usaha dalam upaya peningkatan
pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra secara periodik sekali
seminggu atau sebulan dan laporan Keuangan Tahunan Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KEEMPAT : Kepadanya diberikan tunjangan jabatan berdasarkan ketentuan yang
berlaku di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 26 Januari 2016

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Yang bersangkutan Sdr. Nina Reskyani Darwis, SE
3. Arsip
Kepada Yth
Nomor : 01/002/VI/YMM/2013 Bapak/Ibu...................................
Lampiran :- Di-
Perihal : Undangan Rapat Tempat

Dengan hormat,
Dalam rangka penyelesaian berbagai polemik yang berkembang di lingkup
RS Mitra Manakarra selama ini, pihak yayasan menganggap perlu mengadakan
pertemuan untuk membahas hal tersebut dan hal lain yang dianggap perlu guna
memperoleh solusi yang terbaik bagi kelangsungan RS Mitra Manakarra.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka dengan ini kami
mengundang Bapak/Ibu untuk dapat menghadiri pertemuan yang akan
dilaksanakan pada
Hari / Tanggal : Kamis / 6 Juni 2013
Pukul : 09.00 Wita – selesai
Tempat : RS Mitra Manakarra
Jl. Pongtiku No.02 Mamuju.
Mengingat pentingnya pertemuan dimaksud maka kehadiran Bapak/Ibu
kami sangat harapkan dan atas perkenannya kami mengucapkan terimah kasih.

Ketua Yayasan

Hj. Sitti Suraidah Suhardi, SE


Kepada Yth
Nomor : 01/004/ IV /YMM/2015 Saudara Dokter Umum dan Dokter
Lampiran :- Ahli
Perihal : Undangan Pertemuan Di-
Tempat

Dengan hormat,
Dalam rangka penyempurnaan kebutuhan Alkes untuk peningkatan
pelayanan di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka diperlukan adanya
pembahasan secara bersama-sama dengan pihak distributor Alkes.
Sehubungan dengan maksud tersebut diundang kepada saudara untuk
membahas kebutuhan alkes yang menjadi prioritas, yang akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Kamis, 23 April 2015
Waktu : Pukul 14.00 WITeng
Tempat : Kantor Bupati Mamuju (Ruang kerja Bupati Mamuju)
Demikian disampaikan dan atas perhatian saudara diucapkan terima kasih.
Ketua Yayasan

DR. H. SUHARDI DUKA, MM

Tembusan :
1. Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / IV / 2017 / RSMM

TENTANG

PENGANGKATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan manajemen keuangan Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Kepala Sub
Bagian Keuangan yang baru untuk mengganti pejabat lama yang
mengundurkan diri karena alasan penting dalam mengelola keuangan
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan Kepala Sub Bagian Keuangan dengan surat
keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/ 2014
tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah sakit.
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN PADA RUMAH


SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
KESATU : Menunjuk Sdr. ANDI NURSYAMSI, S.Sos sebagai Kepala Sub Bagian
Keuangan pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju yang
sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Rumah Sakit
KEDUA : Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Nomor 01/102.a / I
/2016/RSMM tentang pengangkatan Kepala Sub Bagian Keuangan
Rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju dinyatakan tidak berlaku lagi
KETIGA :Tugas dan fungsi Kepala Sub Bagian Keuangan sebagaimana pada
diktum KESATU adalah :
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola administerasi
keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Menyusun Perencanaan penerimaan, dan pengeluaran Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
3. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf / Personalia dalam meningkatkan kinerja
pelayanan keuangan rumah sakit
4. Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan Rumah Sakit kepada
Direktur melalui Kepala Tata Usaha dalam upaya peningkatan
pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra secara periodik sekali
seminggu atau sebulan dan laporan Keuangan Tahunan Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KEEMPAT : Kepadanya diberikan gaji sebesar Rp. 2.200.000 (Dua Juta Dua Ratus
Ribu Rupiah) dan tunjangan lain-lain berdasarkan ketentuan yang berlaku
di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 1 Mei 2017

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Yang bersangkutan Sdr. Andi Nursyamsi, S.Sos
3. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / II / 2018 / RSMM

TENTANG

PENGANGKATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan manajemen keuangan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Kepala Sub
Bagian Keuangan yang baru untuk mengganti pejabat lama yang
mengundurkan diri karena alasan penting dalam mengelola keuangan
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan Kepala Sub Bagian Keuangan dengan surat
keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56/ 2014
tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah sakit.
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PENGANGKATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN PADA RUMAH
SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
KESATU : Menunjuk Sdr. WAHYUNI SUKIRNO, S.Sos sebagai Kepala Sub Bagian
Keuangan pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju yang
sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Rumah Sakit
KEDUA : Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Nomor 01/ 479 / VI
/2017/RSMM tentang pengangkatan Kepala Sub Bagian Keuangan
Rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju dinyatakan tidak berlaku lagi
KETIGA :Tugas dan fungsi Kepala Sub Bagian Keuangan sebagaimana pada
diktum KESATU adalah :
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola administerasi
keuangan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Menyusun Perencanaan penerimaan, dan pengeluaran Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
3. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam melakukan bimbingan serta
pembinaan pada staf / Personalia dalam meningkatkan kinerja
pelayanan keuangan rumah sakit
4. Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan Rumah Sakit kepada
Direktur melalui Kepala Tata Usaha dalam upaya peningkatan
pelayanan di rumah sakit Mitra Manakarra secara periodik sekali
seminggu atau sebulan dan laporan Keuangan Tahunan Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KEEMPAT : Kepadanya diberikan gaji sebesar Rp. 2.200.000 (Dua Juta Dua Ratus
Ribu Rupiah) dan tunjangan lain-lain berdasarkan ketentuan yang berlaku
di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 15 Februari 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes


Tembusan, disampaikan, Yth :
1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Yang bersangkutan Sdr. Wahyuni Sukirno, S.Sos
3. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / XI / 2014 / RSMM

TENTANG

PERAWAT ON-CALL DI INSTALASI BEDAH


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan operasional pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Tenaga on call
yang bertugas diruang operasi kamar (OK) pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju tenaga on call pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERAWAT ON CALL DI INSTALASI BEDAH PADA RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2014-2015
KESATU : Menunjuk yang tersebut namanya pada lampiran surat keputusan ini
sebagai tenaga on call di ruang OK pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju
KEDUA : Tugas dan fungsi tenaga on call diruang OK sebagaimana pada diktum
KESATU adalah :

1. Membantu Dokter Ahli dalam Mengatur dan Mengelola ruangan


operasi sebagai sarana pelayanan pasien Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
2. Bertanggung jawab pada operator (Dokter Ahli) dan penanggung
jawab instalasi kamar bedah Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
3. Melakukan pembersihan dan merapikan peralatan pasca pelaksanaan
kegiatan operasi
4. Mematuhi jadwal operasi yang telah ditetapkan penanggung jawab
ruang operasi Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KETIGA : Kepada yang tersebut namanya dalam lampiran keputusan ini diberikan
tunjangan sebesar Rp.1.000.000 ( Satu Juta rupiah) perbulan dengan
ketentuan bahwa apabila pada saat kegiatan operasi berlangsung tidak
hadir, maka dianggap lalai ( Alpa) dan dikenakan kompensasi ketidak
hadiran berdasarkan aturan yang berlaku di Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju, demikian juga dengan keterangan sakit yang
dibuktikan surat keterangan Dokter atau izin yang mendapat persetujuan
dari penanggung jawab instalasi bedah.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku selama satu tahun, dan apabila masih
dibutuhkan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan Rumah Sakit.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 1 Nopember 2014

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Bendahara Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
3. Masing-masing Yang bersangkutan
4. Arsip
Lampiran Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra
Nomor : 01/ / XI /2014/ RSMM
Tanggal : 1 Nopember 2013

NO NAMA JABATAN KET


1 Maslam, Amd.Kep Perawat on call pada
instalasi kamar Bedah

2 Andy Wijaya, Amd.Kep Perawat on call pada


instalasi kamar Bedah

3 Arfan, Amd.Kep Perawat on call pada


instalasi kamar Bedah

4 Nurdin, Amd.Kep Perawat on call pada


instalasi kamar Bedah

Mamuju, 1 Nopember 2014

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / XI / 2015 / RSMM

TENTANG

DOKTER UMUM ON-CALL DI INSTALASI GAWAT DARURAT


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Mitra


Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Tenaga Dokter Umum on
call yang bertugas diruang Instalasi Gawat Darurat pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju tenaga Dokter Umum on call pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : DOKTER UMUM ON CALL DI INSTALASI GAWAT DARURAT PADA


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU
KESATU : Menunjuk Ts, dr. Herawati sebagai tenaga Dokter Umum on call di ruang
Instalasi Gawat Darurat pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KEDUA : Tugas dan fungsi tenaga Dokter Umum on call diruang Instalasi Gawat
Darurat sebagaimana pada diktum KESATU adalah :

1. Menggantikan Dokter jaga yang berhalangan bertugas di ruangan


Instalasi Gawat Darurat sebagai dokter umum yang memberikan
pelayanan pada pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Bertanggung jawab pada Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju atas segala tindakan yang dilakukan di ruang Instalasi Gawat
Darurat
3. Melakukan visite bila dokter yang bertugas berhalangan datang dan
memberi kuasa kepada dokter umum on call untuk divisitekan
pasiennnya berdasarkan petunjuk medis dan etika kedokteran.
4. Mematuhi jadwal jaga yang telah ditetapkan penanggung jawab ruang
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KETIGA : Diberikan insentif sebesar Rp. 100.000,- setiap kali mengganti atau
berdasarkan kesepakatan dari Dokter yang digantikan saat itu.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 16 Nopember 2015

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Bendahara Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
3. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / III / 2016 / RSMM

TENTANG

DOKTER UMUM ON-CALL DI INSTALASI GAWAT DARURAT


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Mitra


Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Tenaga Dokter Umum On
Call yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju tenaga Dokter Umum On Call pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430) ;
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 ) ;
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063) ;
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637) ;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/Menkes/
PER/I/2010 tentang perizinan.
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/VI/YMM/2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : DOKTER UMUM ON CALL DI INSTALASI GAWAT DARURAT PADA
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU.
KESATU : Menunjuk Ts, dr. OTTO PARANDANGI sebagai tenaga Dokter Umum On
Call di ruang Instalasi Gawat Darurat pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.
KEDUA : Tugas dan fungsi tenaga Dokter Umum On Call di ruang Instalasi Gawat
Darurat sebagaimana pada diktum KESATU adalah :

1. Menggantikan Dokter jaga yang berhalangan bertugas di ruangan


Instalasi Gawat Darurat sebagai dokter umum yang memberikan
pelayanan pada pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Bertanggung jawab pada Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju atas segala tindakan yang dilakukan di ruang Instalasi Gawat
Darurat.
3. Melakukan visite bila dokter yang bertugas berhalangan datang dan
memberi kuasa kepada dokter umum on call untuk divisitekan
pasiennnya berdasarkan petunjuk medis dan etika kedokteran.
4. Mematuhi jadwal jaga yang telah ditetapkan penanggung jawab ruang
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
KETIGA : Diberikan insentif sebesar Rp. 100.000,- setiap kali mengganti atau
berdasarkan kesepakatan dari dokter yang digantikan saat itu.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan di dalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 23 Maret 2016

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

dr. NEXRIANA, M.Kes.

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Bendahara Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
3. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01/ / IX / 2014 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB RUANGAN PADA


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan operasional pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk penanggung
jawab ruangan pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju penanggung jawab pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENANGGUNG JAWAB RUANGAN PADA RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2014-2015

KESATU : Menunjuk yang tersebut namanya pada lampiran surat keputusan ini
sebagai penanggung jawab ruangan pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Penanggung jawab ruangan sebagaimana pada diktum
KESATU adalah :
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola ruangan sebagai
sarana pelayanan pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Bertanggung jawab atas seluruh barang Inventaris Rumah Sakit yang
menjadi kewenangannya,
3. Menyusun dan mengkoordiner pembagian tugas jaga pada petugas
yang berada dibawah tanggung jawabnya,
4. Memberi teguran kepada petugas yang sering datang terlambat, tidak
menepati jadwal jaga atau meninggalkan tempat pada saat bertugas,
dan melaporkan kepada direktur
5. Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan Rumah Sakit kepada
Direktur dalam upaya peningkatan pelayanan di rumah sakit Mitra
Manakarra secara periodik sekali seminggu atau sebulan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KETIGA : Kepada yang tersebut namanya dalam lampiran keputusan ini diberikan
tunjangan sebesar Rp.100.000 perbulan dan tidak diberikan yang telah
mendapatkan tunjangan khusus/jabatan.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 1 September 2014

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Masing-masing Yang bersangkutan
3. Arsip

Lampiran Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra


Nomor : 01/ / IX /2014/ RSMM
Tanggal : 1 September 2013
NO NAMA JABATAN KET
1 H. BADDU AMANG, SKM Penanggung jawab
Instalasi Kamar Bedah
dan Anestesi
2 MUH.AGIL NAWAWI, S.Kep Asisten
penanggungjawab OK

3 AFRIANTY ABUBAKAR, S.Kep, NS Penanggung jawab Poli


Interna

4 FITRIANI, Amd.Keb Penanggung jawab Poli


Obgyn/ Bidan

Penanggung jawab
5 WIWIK TIARA NINGSIH, S.Kep
Ruang Rawat Inap VIP

HAERUL ANAM, Amd.Kep Penanggung jawab


6
Ruang Rawat Inap
Kamar/Bangsal

7 RISTINAYASIS, AMAK Penanggung jawab


Laboratorium

8 FATMAWATI.R, Amd.Kep Penanggung jawab


IRD

Penanggungjawab
9 HASMIATY, Ssi, Apt
Instalasi Farmasi

10 ERNI MUSTAFA,S.Gz Penanggung jawab


Instalasi Gizi

Penanggungjawab
11 SANUR.K Security

Penanggungjawab
12 HUSAIN Cleaning Service

Mamuju, 1 September 2014

Direktur
Dr. Nexriana, M.Kes

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / IV / 2014 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB RUANGAN IRD PADA


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan operasional pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk penanggung
jawab ruangan IRD pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju penanggung jawab pada Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4132 ) sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang
yayasan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4430);
2. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 147/ Menkes/
PER/ I/ 2010 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENANGGUNG JAWAB RUANGAN IRD PADA RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2014-2015

KESATU : Menunjuk Saudara Dr. ANDI NILAGADING sebagai Kepala Ruangan


IRD pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA :Tugas dan fungsi Penanggung jawab ruangan IRD sebagaimana pada
diktum KESATU adalah :
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola ruangan IRD
sebagai sarana pelayanan pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.
2. Bertanggung jawab atas seluruh barang Inventaris Rumah Sakit yang
menjadi kewenangannya,
3. Menyusun dan mengkoordiner pembagian tugas jaga pada petugas
yang berada dibawah tanggung jawabnya,
4. Memberi teguran kepada petugas yang sering datang terlambat, tidak
menepati jadwal jaga atau meninggalkan tempat pada saat bertugas,
dan melaporkan kepada direktur
5. Mencatat dan melaporkan kondisi pelayanan serta keuangan yang
diperoleh IRD kepada Direktur dalam upaya peningkatan pelayanan
di rumah sakit Mitra Manakarra secara periodik sekali seminggu atau
sebulan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 5 ApriL 2014

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Yang bersangkutan
3. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / II / 2018 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB LABORATORIUM PADA


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan operasional pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk Dokter
penanggung jawab Laboratorium pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju Dokter penanggung jawab Laboratorium pada
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1.Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang perizinan
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : DOKTER PENANGGUNG JAWAB LABORATORIUM PADA RUMAH


SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2018

KESATU : Menunjuk Saudara Dr. YUYUN FITRIA, Sp.PD sebagai Dokter


Penanggung Jawab Laboratorium pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

KEDUA :Tugas dan fungsi Penanggung jawab ruangan IRD sebagaimana pada
diktum KESATU adalah :
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola hasil pemeriksaan
laboratorium sebagai sarana pelayanan pasien Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
2. Bertanggung jawab atas seluruh barang Inventaris Rumah Sakit yang
menjadi kewenangannya,
3. Menyusun dan mengkoordiner pembagian tugas jaga pada petugas
yang berada dibawah tanggung jawabnya,
4. Memberi teguran kepada petugas yang sering datang terlambat, tidak
menepati jadwal jaga atau meninggalkan tempat pada saat bertugas,
dan melaporkan kepada direktur
5. Mencatat dan melaporkan kondisi pelayanan yang diperoleh di
Laboratorium kepada Direktur dalam upaya peningkatan pelayanan
di rumah sakit Mitra Manakarra secara periodik sekali seminggu atau
sebulan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 5 Februari 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Yang bersangkutan
3. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / IV / 2018 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB RUANGAN LINEN/LOUNDRY PADA


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan operasional pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk penanggung
jawab ruangan Linen /loundry pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju penanggung jawab Ruangan Linen/ loundry pada
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang perizinan dan operasional rumah sakit.
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII/ PT. MHM/ 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENANGGUNG JAWAB RUANGAN PERSALINAN PADA RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2018

KESATU : Menunjuk Saudara Idil Adhar Sahib, AMd.Kes sebagai Kepala Ruangan
Linen/ Loundry pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA :Tugas dan fungsi Penanggung jawab ruangan Linen/Loundry


sebagaimana pada diktum KESATU adalah :
1. Membantu Direktur melalui Kepala Seksi Penunjang Medik dalam
Mengatur dan Mengelola ruangan Linen/Loundry sebagai sarana
pelayanan pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
2. Bertanggung jawab atas seluruh barang Inventaris Rumah Sakit yang
menjadi kewenangannya,
3. Menyusun dan mengkoordiner pembagian tugas jaga pada petugas
yang berada dibawah tanggung jawabnya,
4. Memberi teguran kepada petugas yang sering datang terlambat, tidak
menepati jadwal jaga atau meninggalkan tempat pada saat bertugas,
dan melaporkan kepada direktur
5. Mencatat dan melaporkan kondisi pelayanan yang diperoleh ruang
Linen/Loundry kepada Direktur dalam upaya peningkatan pelayanan
di rumah sakit Mitra Manakarra secara periodik sekali seminggu atau
sebulan
6. Mengikuti rapat / pertemuan yang dilaksanakan pihak manajemen
atau pihak lain dalam upaya meningkatkan informasi rumah sakit mitra
manakarra.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Kepadanya diberikan tunjangan jabatan sebesar Rp. 200.000,- perbulan

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 30 April 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Ka.Sub Bag.Keuangan RS.Mitra Manakarra Mamuju
3. Yang bersangkutan
4. Arsip
Lampiran Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra
Nomor : 01/ /II/2014/ RSMM
Tanggal : 05 Feberuari 2014

JABATAN
NO NAMA
lama baru
1 Muh. Agil Nawawi, S.Kep Penanggung jawab IRD Petugas OK RS Mitra
RS Mitra Manakarra Manakarra Mamuju
Mamuju

2 Merlyn, S.Kep Petugas IRD RS Mitra Penanggung jawab


Manakarra Mamuju IRD RS Mitra
Manakarra

Mamuju, 5 Feberuari 2014

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN KETUA YAYASAN MITRA MANAKARRA
NOMOR : 01/002/ I /YMM/2014

TENTANG

PENGANGKATAN BADAN PENGAWAS


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk menjamin terselenggaranya operasional


pelayanan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang berkualitas,
transparan dan akuntabel maka dipandang perlu untuk membentuk
Badan Pengawas Rumah Sakit Mitra Manakarra;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan
Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang -Undang Nornor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 1 12,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4132)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16
Tahun 200 1 tentang Yayasan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4430);

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3637);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
147/Menkes/PER/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit;

Memperhatikan : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Mitra


Manakarra

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA

KESATU : Mengangkat Saudara, Selvi Febriana selaku Badan Pengawas


Rumah Sakit Mitra Manakarra

KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Badan Pengawas Rumah Sakit


Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang diberikan kepadanya
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan kepada Yayasan Mitra Manakarra

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 1 Januari 2014
YAYASAN MITRA MANAKARRA
KETUA,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM

Tembusan Kepada Yth :


1. Kepala Kesbangpol, Kabupaten Mamuju di Mamuju
2. Ketua Dewan Pembina Yayasan Mitra Manakarra di Mamuju
3. Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra di Mamuju
4. Masing-masing yang bersangkutan
5. Pertinggal

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / IX / 2018 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB RUANGAN REKAM MEDIK PADA


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan operasional pelayanan Rumah


Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu menunjuk penanggung
jawab ruangan Rekam Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju, yang telah ditinggalkan pejabat sebelumnya karena
mengundurkan diri sebagai karyawan.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju penanggung jawab Ruangan Rekam Medik pada
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang perizinan dan operasional rumah sakit.
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII/ PT. MHM/ 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENANGGUNG JAWAB RUANGAN REKAM MEDIK PADA RUMAH


SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU TAHUN 2018

KESATU : Menunjuk Saudara Asdianty, Amd.RMIK sebagai Kepala Ruangan


Rekam Medik pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA :Tugas dan fungsi Penanggung jawab ruangan Persalinan sebagaimana


pada diktum KESATU adalah :
1. Membantu Direktur dalam Mengatur dan Mengelola ruangan Rekam
Medik sebagai sarana pelayanan pasien Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.
2. Bertanggung jawab atas seluruh barang Inventaris Rumah Sakit yang
menjadi kewenangannya,
3. Menyusun dan mengkoordiner pembagian tugas jaga pada petugas
yang berada dibawah tanggung jawabnya,
4. Memberi teguran kepada petugas yang sering datang terlambat, tidak
menepati jadwal jaga atau meninggalkan tempat pada saat bertugas,
dan melaporkan kepada direktur
5. Mencatat dan melaporkan kondisi pelayanan yang diperoleh diruang
Rekam Medik kepada Direktur dalam upaya peningkatan pelayanan
di rumah sakit Mitra Manakarra secara periodik sekali seminggu atau
sebulan
6. Mengikuti rapat / pertemuan yang dilaksanakan pihak manajemen
atau pihak lain dalam upaya meningkatkan informasi rumah sakit mitra
manakarra.
7. Bersama dengan anggotanya melaksanakan SOP yang berlaku dalam
lingkup rekam medik
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.

KETIGA : Kepadanya diberikan tunjangan jabatan sebesar Rp. 200.000,- perbulan

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 29 September 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Ka.Sub Bag.Keuangan RS.Mitra Manakarra Mamuju
3. Ka. Seksi Pelayanan Medik RS Mitra Manakarra Mamuju
4. Yang bersangkutan
5. Arsip
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / VIII / 2014 / RSMM

TENTANG
PENGANGKATAN KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU SEBAGAI TENAGA KONTRAK KERJA
TAHUN 2014 - 2015

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : dst
Mengingat : dst
Memperhatikan : Petunjuk ketua yayasan Mitra Manakarra Mamuju pada rapat
management tanggal 16 Agustus 2014 tentang pemberian pengahasilan
karyawan
Memutuskan
Menetapkan :
PERTAMA : Mengangkat karyawan sebagai tenaga kontrak kerja Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju yang tersebut :
Nama :
Tempat/ Tgl Lahir :
Pendidikan :
Jabatan :
Terhitung mulai tanggal 8 Agustus 2014 dan diberikan penghasilan
sebesar Rp. perbulan ditambah penghasilan lain yang
sah.
KEDUA : Melaksanakan tugas sebaik-baiknya berdasarkan Tupoksi & SOP yang
menjadi tanggungjawabnya.
KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mamuju
Pada tanggal :18 Agustus 2014
Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes

Tembusan :
1.Yth.Ketua yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2.Karyawan yang bersangkutan
3.Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / III / 2015 / RSMM

TENTANG
PENGANGKATAN KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU SEBAGAI TENAGA KONTRAK KERJA
TAHUN 2014 - 2015

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : dst
Mengingat : dst
Memperhatikan : Petunjuk ketua yayasan Mitra Manakarra Mamuju pada rapat
management tanggal 16 Agustus 2014 tentang pemberian pengahasilan
karyawan
Memutuskan
Menetapkan :
PERTAMA : Mengangkat karyawan sebagai tenaga kontrak kerja Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju yang tersebut :
Nama : Hesly Hali Lambertus, Amd.Gz
Tempat/ Tgl Lahir :
Pendidikan :
Jabatan :
Terhitung mulai tanggal 8 Agustus 2014 dan diberikan penghasilan
sebesar Rp. perbulan ditambah penghasilan lain yang
sah.
KEDUA : Melaksanakan tugas sebaik-baiknya berdasarkan Tupoksi & SOP yang
menjadi tanggungjawabnya.
KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mamuju
Pada tanggal :18 Agustus 2014
Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes

Tembusan :
1.Yth.Ketua yayasan Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
2.Karyawan yang bersangkutan
3.Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / V / 2016 / RSMM

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) PELAKSANAAN


PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
DI RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Jaminan


Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka
perlu dibentuk tim pencegahan kecurangan (fraud)
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas,
maka perlu menetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah
Sakit Mitra Manakarra Mamuju Tim Pencegahan Kecurangan (Fraud)
di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4431 );
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
3. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga
kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996
nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
3637 );
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2015 tentang Pencegahan Kecurangan (fraud) dalam pelaksanaan
program jaminan kesehatan nasional;
7. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Manakarra Mamuju nomor 01/
001/ VI/ YMM/ 2012, tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD)


PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI
RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

KESATU : Mengangkat yang namanya tersebut pada lampiran keputusan ini sebagai
Tim Pencegahan Kecurarangan (Fraud) Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA : Tugas dan fungsi Tim sebagaimana pada diktum KESATU adalah :
8. Melakukan deteksi dini kecurangan Jaminan Kesehatan nasional
(JKN) berdasarkan data Klaim pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh Fasilitas Kesehatan Rawat Tingkat Lanjut (FKRTL).
9. Mensosialisasikan kebijakan, regulasi dan budaya baru yang
berorientasi pada kendali mutu dan kendali biaya.
10. Mendorong pelaksanaan tata kelola organisasi dan tata kelola klinik
yang baik.
11. Meningkatkan kemampuan koder, serta dokter dan petugas lain yang
berkaitan dengan klaim.
12. Melakukan upaya pencegahan, deteksi dan penindakan kecurangan
JKN.
13. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan JKN
14. Melaporkan hasilnya kepada Direktur untuk selanjutnya dibuatkan
tindak lanjut bila ditemukan kasus fraud dalam pelaksanaan JKN.

KETIGA : Hal-hal yang belum jelas dalam pelaksanaan tugas berdasarkan diktum
KEDUA diatas dapat dikoordinasikan dengan BPJS kesehatan secara
berkala atau sewaktu-waktu.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 30 Mei 2016

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


4. Kepala Kantor Wilayah BPJS Kesehatan Prov. Sul-Bar di Mamuju
5. Masing-masing yang bersangkutan
6. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
Nomor : 01 / / V /2016 / RSMM
Tanggal : 30 Mei 2016

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) DI


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1. Dr. HERAWATI TJONGI Ka.Seksi Yan Med Ketua

2 Dr. SITA HARIT IBRAHIM, Sp.PD Ketua Komite Medik Anggota

3 RENY FEBRIANA RESMY, Penanggung Jawab Anggota


Ssi,Apt,MSi Apotek
4 ZULFADLI NUR, SKM Koder BPJS Center Anggota

5 HARYONO, Amd.RMIK Rekam Medik Anggota

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


PERSEROAN TERBATAS ( PT ). MITRA HUSADA
MANAKARRA MAMUJU

SURAT KEPUTUSAN KOMISARIS UTAMA


PT. MITRA HUSADA MANAKARRA
NOMOR : 01 / 006/ X / PT.MHM / 2017

TENTANG

PENGANGKATAN BADAN PENGAWAS


PADA RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA

KOMISARIS UTAMA PT. MITRA HUSADA MANAKARRA


a. bahwa dalam rangka untuk menjamin terselenggaranya operasional
pelayanan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang berkualitas,
transparan dan akuntabel maka dipandang perlu untuk membentuk
Badan Pengawas Rumah Sakit Mitra Manakarra;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


huruf a perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Komisaris
Utama PT.Mitra Husada Manakarra Mamuju.
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3637);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56/2014
Tentang izin dan klasifikasi Rumah Sakit;

5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PT. Mitra Husada


Manakarra Mamuju

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT MITRA


MANAKARRA

KESATU : Mengangkat Saudara, H. Baddu Amang, SKM selaku Ketua dan


Saudara Selvi Febriana selaku Anggota Badan Pengawas Rumah
Sakit Mitra Manakarra

KEDUA : Melaksanakan kewajibannya selaku Badan Pengawas Rumah Sakit


Mitra Manakarra dengan segala kewenangan yang diberikan kepadanya
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini


dibebankan kepada PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju melalui
anggaran rutin Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mamuju
Pada Tanggal : 7 Oktober 2017
PT. MITRA HUSADA MANAKARRA
KOMISARIS UTAMA,

DR. H. SUHARDI DUKA, MM

Tembusan Kepada Yth :


1. Kepala Kesbangpol, Kabupaten Mamuju di Mamuju
2. Ketua Dewan Pembina PT. Mitra Husada Manakarra di Mamuju
3. Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra di Mamuju
4. Masing-masing yang bersangkutan
5. Pertinggal
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB PERBAIKAN SARANA PADA


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang peningkatan operasional pelayanan


Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, maka diperlukan adanya sarana
yang memadai.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a tersebut diatas, maka
perlu menetapkan penanggung jawab perbaikan sarana yang rusak
dalam lingkup Rumah Sakit Mitra Mnakarra Mamuju dengan surat
keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
5. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENANGGUNG JAWAB PERBAIKAN SARANA PADA RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU.

KESATU : Menunjuk Saudara RAHIMUDDIN. N sebagai Penanggung Jawab


Perbaikan Sarana pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

KEDUA :Tugas dan fungsi Penanggung jawab Perbaikan Sarana sebagaimana


pada diktum KESATU adalah :
1. Mengontrol dan memperbaiki sarana pelayanan dirumah sakit,
berupa saluran pembuangan air limbah, saluran air bersih, kran air
yang rusak, kloset yang buntu, dan sarana lain yang rusak yang bisa
diperbaiki.
2. Dalam melaksanakan tugas dapat saling membantu dengan bagian
tekhnisi Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju dan bertanggung
jawab kepada Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
3. Menerima dan menindak lanjuti laporan dari bagian-bagian yang
melaporkan atas kerusakan sarananya.
4. Mencatat dan melaporkan kondisi sarana yang telah diperbaiki kepada
pengguna sarana dan kepada Direktur rumah sakit Mitra Manakarra
Mamuju.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
KETIGA : Dan kepada saudara diberikan penghasilan berdasarkan ketentuan yang
berlaku di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju dan pengangarannya
dibebankan pada anggaran operasional Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 25 Januari 2018

Direktur Rumah Sakit


Mitra Manakarra

Dr. NEXRIANA, M.Kes

Tembusan, disampaikan, Yth :


1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Ka.Sub Bag.Keuangan RS Mitra Manakarra Mamuju
3. Yang bersangkutan
4. Arsip

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM


TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Ira Rukmawati Umar, Sp.B,
sebagai staf medis Bagian Bedah Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju,
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Ira Rukmawati Umar, Sp.B
sebagai Dokter Spesialis Bedah sesuai dengan rincian kewenangan
klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Ira Rukmana Umar,
Sp.B sebagai Dokter Spesialis Bedah dengan rincian kewenangan klinis
sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Indra Sakti, Sp.OT, sebagai
staf medis Bagian orthopaedi & Traumatologi Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Indra Sakti, Sp.OT sebagai
Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi sesuai dengan rincian
kewenangan klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Indra Sakti, Sp.OT
sebagai Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi dengan rincian
kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam
surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis Sp.A an. dr. Fithria Sirajuddin, Sp.A,
sebagai staf medis Bagian Penyakit Anak Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :
PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Fithria Sirajuddin, Sp.A sebagai
Dokter Spesialis Penyakit Anak sesuai dengan rincian kewenangan
klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Fithria Sirajuddin,
Sp.A sebagai Dokter Spesialis Penyakit Anak dengan rincian
kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam
surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS


DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Sarkiah Huseng, Sp.M,
sebagai staf medis Bagian Mata Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Sarkiah Huseng, Sp.M sebagai
Dokter Spesialis Mata sesuai dengan rincian kewenangan klinis yang
dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Sarkiah Huseng, Sp.M
sebagai Dokter Spesialis Mata dengan rincian kewenangan klinis
sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Riska Anastasia, Sp.A,
sebagai staf medis Bagian Penyakit Anak Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Riska Anastasia, Sp.A sebagai
Dokter Spesialis Penyakit Anak sesuai dengan rincian kewenangan
klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Riska Anastasia, Sp.A
sebagai Dokter Spesialis Penyakit Anak dengan rincian kewenangan
klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam surat
keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / VIII / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. drg. Irfany , Sp.Pros, sebagai staf
medis Bagian Spesialis Prostodonsia Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :
PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada drg. Irfany, Sp.Pros, sebagai
Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia sesuai dengan rincian kewenangan
klinis yang dimiliki.

KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada drg. Irfany, Sp.Pros


sebagai Dokter Gigi Spesialis Prostodonsi dengan rincian kewenangan
klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam surat
keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Agustus 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / VIII / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS


DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Yusri Yusran Arifin , Sp.JP,
sebagai staf medis Bagian Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Yusri Yusran Arifin, Sp. JP,
sebagai Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah sesuai dengan
rincian kewenangan klinis yang dimiliki.

KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Yusri Yusran Arifin,
Sp.JP sebagai Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dengan
rincian kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan
dalam surat keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Agustus 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Indra Dewa, Sp.B, sebagai
staf medis Bagian Spesialis Bedah Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Indra Dewa, Sp. B, sebagai
Dokter Spesialis Bedah sesuai dengan rincian kewenangan klinis yang
dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Indra Dewa, Sp. B,
sebagai Dokter Spesialis Bedah dengan rincian kewenangan klinis
sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Utomo Budidarmo,
Sp.OG.M.Kes, sebagai staf medis Bagian Spesialis Obstetri &
Ginekologi Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :
PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Utomo Budidarmo,
Sp.OG.M.Kes, sebagai staf medis Bagian Spesialis Obstetri & Ginekologi
sesuai dengan rincian kewenangan klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Utomo Budidarmo,
Sp.OG.M.Kes, sebagai staf medis Bagian Spesialis Obstetri & Ginekologi
dengan rincian kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan menjadi
kesatuan dalam surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS


DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Yuyun Fitria, Sp.PD, sebagai
staf medis Bagian Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Yuyun Fitria, Sp.PD, sebagai
staf medis Bagian Spesialis Penyakit Dalam sesuai dengan rincian
kewenangan klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Yuyun Fitria, Sp.PD,
sebagai staf medis Bagian Spesialis Penyakit Dalam dengan rincian
kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam
surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018
Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Sita Harit Ibrahim, Sp.PD,
sebagai staf medis Bagian Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Sita Harid Ibrahim, Sp.PD,
sebagai staf medis Bagian Spesialis Penyakit Dalam sesuai dengan
rincian kewenangan klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Sita Harid Ibrahim,
Sp.PD, sebagai staf medis Bagian Spesialis Penyakit Dalam dengan
rincian kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan
dalam surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Arief Nahrul Badry, Sp.THT-
KL, sebagai staf medis Bagian Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok-
Kepala Leher Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :
PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Arief Nahrul Badry, Sp.THT-KL,
sebagai staf medis Bagian Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok-Kepala
Leher sesuai dengan rincian kewenangan klinis yang dimiliki.

KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Arief Nahrul Badry,
Sp.THT-KL, sebagai staf medis Bagian Spesialis Telinga, Hidung,
Tenggorok-Kepala Leher dengan rincian kewenangan klinis
sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam surat keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU


Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Hijriyah, Sp.KK, sebagai staf
medis Bagian Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Hijriyah, Sp.KK, sebagai staf
medis Bagian Spesialis Kulit dan Kelamin sesuai dengan rincian
kewenangan klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Hijriyah, Sp.KK,
sebagai staf medis Bagian Spesialis Kulit dan Kelamin dengan rincian
kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam
surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Ferry Santoso,
Sp.OG.M.Biomed, sebagai staf medis Bagian Spesialis Obstetri &
Ginekologi Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Ferry Santoso,


Sp.OG.M.Biomed, sebagai staf medis Bagian Spesialis Obstetri &
Ginekologi sesuai dengan rincian kewenangan klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Ferry Santoso,
Sp.OG.M.Biomed, sebagai staf medis Bagian Spesialis Obstetri &
Ginekologi dengan rincian kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan
menjadi kesatuan dalam surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Fadhilah Mindarti, Sp.THT,,
sebagai staf medis Bagian Spesialis THT Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :
PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Fadhilah Mindarti, Sp.THT,,
sebagai staf medis Bagian Spesialis THT sesuai dengan rincian
kewenangan klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Fadhilah Mindarti,
Sp.THT,, sebagai staf medis Bagian Spesialis THT dengan rincian
kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam
surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / I / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU


Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Ratna Oelan Sari, Sp.Rad,,
sebagai staf medis Bagian Spesialis Radiologi Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Ratna Oelan Sari, Sp.Rad,,
sebagai staf medis Bagian Spesialis Radiologi sesuai dengan rincian
kewenangan klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Ratna Oelan Sari,
Sp.Rad,, sebagai staf medis Bagian Spesialis Radiologi dengan rincian
kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam
surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Januari 2018
Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / VIII / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Spesialis an. dr. Andi Nurhasanah, Sp.PD,,
sebagai staf medis Bagian Spesialis Penyakit Dalam Pada Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Andi Nurhasanah, Sp.PD,,


sebagai staf medis Bagian Spesialis Penyakit Dalam sesuai dengan
rincian kewenangan klinis yang dimiliki.
KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada dr. Andi Nurhasanah,
Sp.PD,, sebagai staf medis Bagian Spesialis Penyakit Dalam dengan
rincian kewenangan klinis sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan
dalam surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Agustus 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / VIII / 2018 / RSMM

TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS STAF MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medik
Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju agar diterbitkan surat keputusan
penugasan klinis Dokter Gigi an. drg. Emmy Rizka Thalib, sebagai staf
medis Bagian Gigi Pada Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

Memutuskan

Menetapkan :
PERTAMA : Memberikan penugasan klinis kepada drg. Emmy Rizka Thalib, sebagai
staf medis Bagian Gigi sesuai dengan rincian kewenangan klinis yang
dimiliki.

KEDUA : Memberikan rincian kewenangan klinis kepada drg. Emmy Rizka Thalib,
sebagai staf medis Bagian Gigi dengan rincian kewenangan klinis
sebagaimana terlampir dan menjadi kesatuan dalam surat keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Agustus 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / XI / 2017 / RSMM

TENTANG

PANDUAN POLA KETENAGAAN PADA RUMAH SAKIT


MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU


Menimbang : a. bahwa dalam mengatur ketenagaan di Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju, maka diperlukan adanya panduan pola ketenagaan
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan panduan pola ketenagaan di rumah sakit Mitra Manakarra


Mamuju sebagai acuan dalam menyusun pola ketenagaan
KEDUA : Memberlakukan panduan pola ketenagaan sebagai acuan dalam
pemenuhan kebutuhan tenaga medis dan non medis profesional serta
tenaga kesehatan lain yang bekerja di rumah sakit mitra manakarra
Mamuju seperti terlampir pada surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka
akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 20 Nopember 2017

Direktur
Dr. Nexriana, M.Kes
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / / XI / 2017 / RSMM

TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA


PADA RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam mengatur ketenagaan di Rumah Sakit Mitra Manakarra


Mamuju, maka diperlukan adanya pedoman pengorganisasian bagian
sumber daya manusia.
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan pedoman pengorganisasian bagian sumber daya manusia


pada rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju sebagai acuan dalam
menyusun analisis penegelolaan sumber daya manusia
KEDUA : Memberlakukan pedoman pengoragnisasian sumber daya manusia
sebagai acuan dalam menganalisis pemenuhan kebutuhan tenaga
medis dan non medis profesional serta tenaga kesehatan lain yang
bekerja di rumah sakit mitra manakarra Mamuju seperti terlampir pada
surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka
akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Mamuju
Pada
Tanggal 20 Nopember 2017

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes


SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MITRA MANAKARRA MAMUJU

No. 01 / 1030 / VII / 2018 / RSMM

TENTANG

PENUNJUKAN TIM SATUAN PENGAWAS INTERNAL


RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA MANAKARRA MAMUJU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya peningkatan kinerja staf di Rumah Sakit
Mitra Manakarra Mamuju, maka perlu dilakukan pengawasan secara
internal .
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada poin a
tersebut diatas, maka perlu ditetapkan dengan surat keputusan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia nomor 5063 );
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5072 );
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637 );
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/ Menkes/
PER/ IV/ 2011, tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra
Mamuju nomor 01/ 002/ XII / PT.MHM / 2016, tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menunjuk yang namanya tersebut pada lampiran Keputusan Direktur


rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju sebagai Tim Satuan Pengawas
Internal Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju
KEDUA : Tim yang ditunjuk sebagaimana pada dictum PERTAMA diatas
mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Melaksanakan pengawasan terhadap staf yang bertugas di Unit
Pelayanan dan melakukan pembinaan bila menemukan hal-hal
yang perlu diperbaiki.
2. Mencatat dan melaporkanhal-hal yang ditemukan dalam
melaksanakan pengawasan kepada Komite Medik atau Komite
Keperawatan untuk segera melakukan perbaikan dalam waktu
paling lama 1 minggu setelah ditemukan masalah yang tidak dapat
diselesaikan Tim pada saat melakukan pengawasan terutama yang
brsifat Teknis, dan apabila belum ada penyelesaian dalam waktu 1
minggu maka dapat langsung dilaporkan ke Direktur untuk dicarikan
solusi / kebijakan.
3. Dalam melaksanakan tugas pengawasan setiap anggota Tim
menggunakan format pengawasan pengawasan yang disusun
berdasarkan kebutuhan rumah sakit.
4. Membuat jadwal pengawasan untuk masing-masing anggota Tim.

KETIGA : Kepada anggota Tim yang tersebut namanya sebagaimana terlampir


dalam lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Manakarra
Mamuju diberikan insentif pengawasan sebesar Rp. 500.000,- perbulan
per anggota Tim.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka
akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Mamuju
Pada Tanggal 21 Juli 2018

Direktur

Dr. Nexriana, M.Kes

Tembusan, Yth :
1. Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra Mamuju di Mamuju
2. Ka. Sub Bag Keuangan RS. Mitra Manakarra Mamuju di Mamuju
3. Masing-masing yang bersangkutan.

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju


Nomor : 01/ 1030 / VII /2018 / RSMM
Tentang : Penunjukan Tim Satuan Pengawas Internal Rumah Sakit Mitra
Manakarra Mamuju.

No Nama Jabatan Keterangan


1 dr. H. Harman Haba, M.Kes Koordinator
2 Muchtar. S, SKM Anggota
3 Hj. Muslimat Muin, Amd.Keb Anggota
4 dr. Nexriana, M.Kes Anggota
5 Reny Febriana Resmy, S.Farm, Anggota
M.Farm

Direktur

dr. Nexriana, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai