SK Tim Ppra

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAHAN KABUPATEN SUMBA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL


Jl. Raya Waihibur, No.-, Desa Umbu Mamijuk,Kecamatan Umbu Ratu
Nggay Barat, Kab. Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Tlp.- , Email : rsudwaibakul@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL


NOMOR: RSUD.W//SK/PRW/VIII/2019

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA


PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa peningkatan kejadian dan penyebar


antimikroba yang resisten terhadap antimikroba di
rumah sakit disebabkan oleh penggunaan antibiotik
yang tidak bijak dan rendahnya ketaatan terhadap
kewaspadaan standar perlu ditingkatkan;
b. Bahwa untuk mengendalikan mikroba resisten di
rumah sakit, perludi kembangkan program
pengendalian resistensi antimikroba di Rumah
SakitUmum Daerah Waibakul;
c. Bahwa untuk mewujudkan program pengendalian
resistensi antimikroba di rumah sakit perlu dibentuk
Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba dalam
penyelenggaraan Program Pengendalian Resistensi
Antimikroba (PPRA) di Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Waibakul tentang Pembentukan Tim
Pengendalian Resistensi Antimikroba pada Rumah
SakitUmum Daerah Waibakul.
Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 69 Tahun 1958
tentangPembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam
Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004, tentang
Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-UndangNomor 36 Tahun 2004 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 2406/Menkes/Per/Xii/2011 Tentang Pedoman
Umum Penggunaan Antibiotik;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Program Pengendalian
Resistensi Antimikroba Di Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH WAIBAKUL TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA PADA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
PERTAMA : Membentuk Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba
Pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul dengan
susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.
KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Tim Pengendalian
Resistensi Antimikroba pada Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul, yaitu :
1. Menerapkan kebijakan-kebijakan tentang
pengendalian resistensi antimikroba.
2. Menetapkan kebijakan pengendalian penggunaan
antibiotik.
3. Menetapkan Program Pengendalian Resistensi
Antimikroba (PPRA).
4. Memonitor dan Mengevaluasi Program
Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA).
5. Menyelenggarakan forum diskusi/kajian
pengelolaan penderita penyakit infeksi.
6. Menyebarluaskan dan meningkatkan pemahaman
dan kesadaran tentang prinsip–prinsip
pengendalian resistensi antimikroba yang terkait
dengan penggunaan antibiotic secara bijak.
7. Mengembangkan penelitian yang terkait dengan
Program Pengendalian Resistensi Antimikroba
(PPRA).
KETIGA : Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung
jawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat
ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada
anggaran yang bersumber dari DPA Rumah Sakit
Umum Daerah Waibakul.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila ternyata dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 09 Agustus 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH WAIBAKUL

dr. BOBY TANSRIJATA


NIP. 19811028 201001 1 032
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
WAIBAKUL TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR : RSUD.W/01/SK/PRW/5317/VIII/2019
TANGGAL : 09 AGUSTUS 2019

KEDUDUKAN DALAM
NO. NAMA JABATAN
TIM
1. dr. Boby Tansrijata Direktur Penasehat/Pembina
2. dr. Kartika Indah Adhita Dokter Spesialis Ketua Komite Pengendalian
Wilda Cory, Sp. OG Kandungan Resistensi Antimikroba
(KPRA)
3. Heti H.T.Ina Amd.Kep Perawat Sekretaris KPRA
4. dr. Dwi Wedantara, Dokter Spesialis Anggota KPRA
M.Biomed, Sp.A Anak
5. dr. Erick Tanara Dokter Spesialis Anggota KPRA
Anastesi
6. dr. Jimmy,M.Biomed,SpB Dokter Spesialis Anggota KPRA
Bedah
7. dr. Kadek Ari Suryandi,M. Dokter Spesialis Anggota KPRA
Biomed,SpPd Penyakit dalam
8. dr. Edi Ruspandi Dokter Umum Anggota KPRA
9. Rambu Roku Sowi, S.Apt Apoteker Anggota KPRA
10. Maria Meylinda Kini Come, Apoteker Anggota KPRA
S.Apt
11. Imelda Asbanu, S. Tr., Keb Bidan Anggota KPRA
12. Yulita Ekawati, S.Kep Ns Karu Anak Anggota KPRA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH WAIBAKUL

dr. BOBY TANSRIJATA


NIP. 19811028 201001 1 032
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD WAIBAKUL
NOMOR : RSUD.W/ /SK/PRW/53.17/VIII/2019
TANGGAL : 09 AGUSTUS 2019
TENTANG : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
WAIBAKUL TENTANG TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB TIM
PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Tugas Tim Pelaksanaan Program Pengendalian Resisten Antimikroba


(PPRA) :
1. Melaksanakan program pengendalian resistensi antibiotik dengan
tujuan:
a. Menekan resistensi antibiotic
b. Mencegah toksisitas akibat penggunaan antibiotik
c. Menurunkan biaya akibat penggunaan antibiotik yang tidak bijak
d. Menurunkan risiko infeksi akibat perawatan di rumah sakit.
2. Meningkatkan kerjasama multidisiplin untuk menjamin bahwa
penggunaan antibiotik profilaksis, empiris, dan definitif memberikan
hasil terapi yang optimal.
3. Menyusun pedoman penggunaan antibiotik di Mayapada Hospital
Tangerang, berkoordinasi dengan Komite Farmasi dan Terapi di RSUD
Waibakul
4. Menurunkan transmisi infeksi, berkoordinasi dengan Tim Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di RSUD Waibakul
5. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik di RSUD Waibakul.

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH WAIBAKUL

dr. BOBY TANSRIJATA


NIP. 19811028 201001 1 032

Anda mungkin juga menyukai