TUGAS INDIVIDU

SWAMEDIKASI

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

OBAT GANGGUAN NYERI & DEMAM

DISUSUN OLEH :

NAMA : ELSA A.

NIM : PO713251171065

KELAS : II.B

PRODI : D.III

DOSEN PENGAJAR : Raimundus Chalik, S.Si., M.Sc., Apt.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN FARMASI

2019
 OBAT GANGGUAN NYERI & DEMAM

1. Afibramol
Nama Pabrik : Afi Farma
Komposisi : Parasetamol 120mg/ml
Indikasi : Meringankan rasa seperti pada sakit gigi, sakit kepala dan
menurunkan demam
Kontraindikasi : Penderita gangguan fungsi hati yang berat, penderita
hipersensitif terhadap obat ini
Efek Samping : Penggunaan jangka lama dan dalam dosis besar dapat
menyebabkan kerusakan hati, reaksi hipersensitifitas
Dosis : 0 – 1 tahun: ½ sendok takar 3 – 4 x sehari, 1 – 2 tahun : 1
sendok takar 3 – 4 x sehari, 2 – 6 tahun : 1-2 sendok takar
3-4x sehari, 6-9 tahun : 2-3 sendok takar3-4 x sehari, 9-12
tahun : 3-4 sendok takar 3-4x sehari, atau sesuai petunjuk
dokter
Golongan : Obat Bebas

2. DEFLAMAT CR
Nama Pabrik : Actavis K
Komposisi : Natrium diklofenak 7S & 100 mg CR tab.
Indikasi : Proses inflamasi atau reumatik generatif sptartritis
rematoid, spondilitis ankilosa, osteoartritis dan spondilosa
artritis, reumatik non artikular dan sakit pada tulang
belakang.
KontraIndikasi: Pasien Hipersensitif, urtikaria, serangan asma, diatesis
hemoragia, gangguan pada sistern hematopoietik, peny.
inflamasi usus, wanita hamil pada 3 bln terakhir
kehamilan, pada 6 bulan pertama kehamilan hanya dapat
diberikan apabila ada petunjuk yang jelas dari dokter,
menyusui yang membutuhkan AlNS dalam jumlah besar.
 Efek Samping : Rasa sakit di perut bagian atas, hilangnya nafsu makan,
mual, muntah disertai diare, keram abdominal, dispepsia
dan flatulen, sakit kepala, mengantuk, mati rasa, vertigo;
dapat timbul penurunan fungsi ginjal.
Dosis : Dws: Sehari 1 kap 75 CR atau 1 kap 100 CR, jika perlu
dosis dapat ditingkatkan sehari 2x1 kap 75 CR. Dosis
maksimal jangan melampaui sehari 150 mg.
Perhatian : Jangan diberikan kepada anak-anak atau remaja karena
kandungan zat aktifnya yang tinggi
Golongan : Obat Keras

3. INUFEN
Nama Pabrik : Ali Farma K
Komposisi : Ibuprofen 200 mg.
Indikasi : Meringankan nyeri ringan sampai sedang antara
lain nyeri pada dismenore primer (nyeri haid), penyakit
gigi atau pencabutan gigi, setelah operasi, sakit kepala,
rematik tulang sendi dan non sendi, terkilir.
KontraIndikasi: Penderita ulkus peptikum berat dan aktif. Hipersensitif
terhadap ibuprofen dan AINS lainnya. Penderita bila
menggunakan asetosal atau AIN S lainnya akan timbul
gejala asma, rinitis atau urticaria.
Perhatian : Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan. Penderita
Lupus eritematosus sistemik, gangguan fungsi ginjal dan
hati, gagal jantung. Dapat menyebabkan penyempitan
bronkus (bronkospasma) maka hati-hati pemberian pada
penderita asma
Efek Samping : Gangguan saluran pencernaan, ruam kulit, penyempitan
bronkus (bronchospasma), trombositopenia, penurunan
ketajaman pengelihatan.
Dosis : Dws : 3-4 x 1 tablet sehari; Anak-anak : 1-2 tahun: 3-4 x
 sehari 50mg (% tablet), 3-7 tahun: 3-4 x sehari 100mg (%
tablet), 8-12 tahun: 3-4 x sehari 200mg (1 tablet).
Golongan : Obat Keras

4. Afidol
Nama Pabrik : Afiat
Komposisi : Parasetamol 500mg/tablet, 120mg/5ml syrup
Indikasi : Mengatasi nyeri ringan pada sakit kepala, sakit gigi, sakit
waktu haid, dan sakit pasa otot. Menurunkan demam
setelah imunisasi
Kontraindikasi : Hipersensitifitas terhadap Parasetamol, gangguan fungsi
hati
Efek Samping : Dosis besar dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati
Dosis : Tablet = Anak 1-5 tahun : ¼-1/2 tablet tiap 4-6 jam, anak
6-12 tahun ½-1 tablet tiap 4-6 jam, anak 13 tahun –
dewasa : 1-2 tablet tiap 4-6 jam. Sirup = Anak dibawah 1
tahun : ½ - 1 sendok teh tiap 4-6 jam, anak 1-5 tahun : 1-2
sendok teh tiap 4-6 jam, anak 6-12 tahun : 2-4 sendok teh,
tiap 4-6 jam
Golongan : Obat Bebas

5. Abajos
Nama Pabrik : Nufarindo
Komposisi : Parasetamol 500 mg, Tiamina HCl 50 mg, Piridoksin HCl
100 mg, Sianokobalamin 100 mcg
Indikasi : Neuritis, neuralgia, terutama pada keadaan rasa sakit yang
berat
Kontraindikasi : Kerusakan fungsi hati
Efek Samping : Reaksi hipersensitifitas
Dosis : Sehari 3 x 1 kapsul
Golongan : Obat Bebas
 OBAT GANGGUAN PERNAFASAN
1. FLUNAX
Nama Pabrik : Graha Farma
Komposisi : Asetaminofen 500 mg (120 mg); fenilpropanolamin HCl
15 mg (3,5 mg); CTM 1 mg (0,5 mg) /kapl (15 ml sirup).
Indikasi : Meringankan gejala flu sptdemam, sakit kepala. ; hidung
tersumbat, 'bersin-bersin.
KontraIndikasi: Penderita ggn jantung dan diabetes mellitus,
penderita ggn fungsi hati berat, hipersensitif.
Efek Samping : Mengantuk, ggn pencernaan, ggn psikomotor, takikardia,
aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin; penggunaan
dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan
hati.
Dosis : Dws: Sehari 3x 1 kapl atau 4 sdtk sirup (1 sdtk = 5 ml);
anak 6-12 th, Sehari 3x176 kapl atau 2 sdtk sirup.
Golongan : Obat Bebas Terbatas

2. BERODUAL
Nama Pabrik : Boehringer lngelheim
Komposisi : lpatropium Br 0.02mg, fenoterol HBr 0.05 mg.
Indikasi : Mencegah dan mengobati gejala ggn sal nafas obstruktif
kronis yang disertai bronkospasme reversible khususnya
bronchitis kronis dan asma bronkial dengan atau tanpa
emiflsema. Terapi anti inflammatory untuk pasien dengan
asma bronkial dan COPD.
KontraIndikasi : Kardiomiopati obstruktif hipertrofi, takiaritmia.
Hipersensitif thd senyawa yang menyerupai atropine.
Efek Samping : Tremor, gelisah, palpitasi. Mulut kering, iritasi
tenggorokan atau reaksi alergi, batuk, memperberat retensi
urin pada penderita obstruksi sal kemih. larang terjadi;
bronkokonstriksi, takikardi, sakit kepala. Agigation,
 mental disorder, mydriasis, eye pain, halo vision, glossitis.
Perh:pasien dengan COPD ringan Eon demand, DM yang
terjadi tidak terkontrol, infark miokard, ggn jantung
organik berat atau ggn pembuluh ' darahjhipertiroidisme,
glaukoma sudut sempit.
Dosis : Dws dan anak usia sekolah; saat serangan: 2 semprot, bila
tdk ada perbaikan setelah 5 mnt berikan 2 semprot lagi.
Terapi berkala dan jangka panjang: 1-2 semprot, mak 8
semprot/ hari.
Golongan : Obat Keras

3. ASCOLEN
Nama Pabrik : Heroic
Komposisi : Salbutamol 4 mg.
Indikasi : Kejang bronkus pada semua jenis asma bronkial, bronkitis
kronis dan emflsema.
Dosis : Dewasa di atas 12 tahun: %-1 tab 3-4 kali sehari, dosis
dapat dinaikkan secara berangsur; untuk lansia diberikan
dosis awal yang lebih rendah; anak-anak: 2-6 tahun: 174-
1/2 tab 3-4 kali sehari; 6-12 tahun: % tab 3-4 kali sehari.
KontraIndikasi : Penderita hipersensitif.
Efek Samping : Pada dosis besar menyebabkan tremor, palpitasi, kejang
otot, takikardia, sakit kepala dan ketegangan.
Golongan : Obat Keras

4. lNOLlN
Nama Pabrik : Tanabe lndonesia
Komposisi : Trimetoquinol-HCI 3 mg/tablet; 1 nig/ml sirop tetes anak.
Indikasi : Tab: Merelaksasi konstraksi bronkus yang berhubungan
dengan asma bronkial, bronkitis menahun,
pneumokoniosis; Paed drops: Merelaksasi kontraksi otot
 bronkus yang berhubungan dengan bronkitis, bronkitis
asma dan asma bronkial.
KontraIndikasi: Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat.
Efek Samping : Palpitasi, sakit kepala,mual. muntah, mulut kering.
Dosis : Tab. Dewasa: 1-4 tablet sehari dibagi dalam 2-3 kali
pemberian; anak di bawah 6 th: 3-4xsehari 0,1 mg/kg bb;
drops: Dosis harian dibagi menjadi 3-4, anak dibawah 1
th: 1-2 ml; 1-2 th: 2-4 ml: 3-4 th: 4-6 ml.
Golongan : Obat Keras

5. RETAPHYL SR
Nama Pabrik : Kimia Farma
Komposisi : Teofllin 300 mg/kapl lepas lambat.
Indikasi : Meringankan dan mengatasi serangan asma bronkial.
KontraIndikasi: Hipersensitif thd teofllin dan senyawa golongan xantin;
penderita tukak lambung, diabetes.
Efek Samping : Mual, muntah, sakit kepala, diare, jantung berdebar,
insomnia, dosis sangat tinggi dpt menimbulkan efek toksis
sptiritasi lambung dan konvulsi, toksisitas berat berupa
aritmia, muntah terus-menerus, pada anak-anak bisa
terjadi hematemesis, stimulasi SSP, diapheresis dan
demam; kardiovaskuler sptpalpitasi, takikardia, aritmia
ventrikuler; pernafasan spttachypnea; rash, hiperglikemia.
Dosis : Dws: Sehari 2x 1 kapl, pagi dan malam. Anak lebih dari 6
th: Sehari 2x % kapl, pagi dan malam; tdk boleh dikunyah
atau dihancurkan.
Golongan : Obat Keras