Tata Cara Metodologi Bergabung Dengan PBD
Tata Cara Metodologi Bergabung Dengan PBD
Tata Cara Metodologi Bergabung Dengan PBD
No : 421.7/601/2019
Lamp. : 1 Lembar
Hal : Permohonan Bergabung di Program Pintar
Bersama Daihatsu ( PBD )
Kepada Yth
Ketua PBD Wilayah Jawa Tengah
Di tempat
Dengan Hormat,
Keberhasilan Pendidikan ditentukan oleh peran serta dari berbagai pihak, berdasarkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan diharapkan lembaga pendidikan dapat mencetak
sumber daya manusia yang mempunyai life skill (keahlian hidup) sehingga akan
mempunyai profesionalisme dalam menghadapi pekerjaannnya kelak setelah terjun di
masyarakat ataupun di Dunia Usaha/Dunia Industri.
Dengan dasar tersebut di atas maka kami dari SMK NEGERI 5 SEMARANG
bermaksud mengajukan Permohonan menjadi Binaan PT. Astra Daihatsu Motor di
Program Pintar Bersama Daihatsu.
Selain daripada itu untuk menunjang Program Pintar Bersama Daihatsu sebagai bahan
pertimbangan, berikut kami lampirkan data sebagai berikut :
1. Company Profile SMK N 5 SEMARANG
2. Foto Sarana Prasarana Sekolah
3. Foto Sarana Prasarana Progdi Teknik Otomotif Kendaraan Ringan
Demikian permohonan kami, atas kebijaksanaan dan perhatian Bapak kami haturkan
terima kasih.
II. Misi
1. Menghasilkan SDM yang professional untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dunia usaha,
dunia industriserta pembangunan pada umumnya.
2. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Membangun sikap jujur santun dan ahlak mulia.
4. Membangun kemandirian dan jiwa wira usaha sesuai dengan kompetensi keahliannya untuk
bersaing ditingkat local maupun global
5. Meningkatkan penguasaan bahasa asing dan ICT untuk mengembangkan wawasan global.
B. TUJUAN
Tujuan pendidikan (program diklat) yang diterapkan di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 5 Semarang yang mengacu pada Kurikulum 2013 adalah
untuk :
1. Menyiapkan tamatan yg berkualitas unggul, yg mampu berperan sebagai faktor
keunggulan kompetitif industri Indonesia, menghadapi persaingan global.
2. Mengubah serta menyiapkan tenaga kerja terampil dan bersertifikat internasional, untuk
mampu meraih peluang sebagai tenaga kerja profesional di luar Indonesia
3. Merubah status anak bangsa dari status manusia beban menjadi aset bangsa (warga
bangsa yg produktif)
4. Menyapkan kompetensi profesi, sebagai bekal dasar untuk pengembangan kualitas diri
secara berkelanjutan.
5. Menyiapkan tamatan supaya mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan
mengembangkan diri.
6. Menyiapkan tamatan menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan
dunia kerja pada saat ini dan masa yang akan datang.
7. Menyiapkan tamatan menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif
C. SEJARAH
Sejarah SMK Negeri 5 Semarang
Pada tahun 1965, dengan dilandasi semangat Nasionalisme yang tinggi didalam
mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara, maka guru-guru teknik yang ada di kota
Semarang mengusulkan pendirian Sekolah Menengah Teknologi ( STM ).
Dengan dipelopori Bapak Dimyati Prasojo yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala
Sekolah Teknik Negeri (STN ) II Semarang serta didukung dan direstui oleh Kepala Diktek Propinsi
Jawa Tengah, maka terbentuklah satu sekolah STM baru di kota Semarang, yang dinamakan Sekolah
Teknik Menengah Negeri 5 ( STM N 5 ) Semarang.
Pada tanggal 5 Agustus 1965, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia , No : 85/Dirpt/BI/65, maka terbentuklah Sekolah Teknik Menengah
( STM ) Negeri 5 Semarang dan pada tanggal 17 Agustus 1965 oleh Kepala Inspektorat Daerah
Pendidikan Teknologi Propinsi Jawa Tengah diresmikanlah Sekolah Teknologi Menengah Negeri 5
semarang, yang beralamatdi Jalan Sompok 43 A, dengan 3 jurusan, yaitu Bangunan Gedung, Mesin
dan Listrik, dan mulai berkembang pada tahun 2004 mulai membuka jurusan baru, Teknik Otomotif,
Teknik Komputer dan Jaringan, dan Teknik Transmisi Telkom.
2. Kompetensi Keahlian :
Kompetensi Keahlian SMK Negeri 5 Semarang yang di miliki saat ini adalah :
1. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
2. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
3. Teknik Pemesinan
4. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
5. Teknik Transmisi Telekomunikasi
6. Teknik Komputer dan Jaringan
3. Data Fisik
1. Luas LahanBangunan : 7050M²
2. Luas Lahan Tanpa Bangunan : 300 M²
a. Taman : 500 M²
b. Lapangan Olah Raga : 1500 M²
c. Lahan Praktek : 1100 M²
d. Lain-lain : 162 M²
3. Total LuasLahan Seluruhnya : 10.612 M²
4. Fasilitas
NO RUANG JUMLAH NO RUANG JUMLAH
1 Kepala Sekolah 1 14 Lab. Komputer 5
2 Guru 1 15 Lab. Gambar 2
3 Kasubbag Tata Usaha 1 17 Bengkel Listrik 2
4 Tata Usaha 1 18 Bengkel Otomotif 2
5 Bendahara 1 19 Bengkel Mesin 2
6 BK / BP 1 20 Lab. Telekomunikasi 1
7 Waka Kesiswaan 1 21 Aula 1
8 Waka Kurikulum 1 22 Lapangan Basket 1
9 Waka UPHI 1 23 Lapangan Bulu Tangkis 1
10 Masjid 1 24 Lapangan Tenis 1
11 Perpustakaan 1 25 Tempat Parkir 2
12 Kelas 33 26 Kantin 5
13 Instruktur 7
5. Keadaan Siswa Tahun Pelajaran 2019/2020
KELAS JUMLAH JML SISWA
KOMPETENSI KEAHLIAN
I II III SISWA KESELURUHAN
36 35 36
34 36 33
36 35 31
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 202
35 35 30
36 36 33
TEKNIK PEMESINAN 204
34 36 29 1336
36 35 35
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 197
34 26 31
36 35 36
35 36 32
Jumlah seluruh personil SMK Negeri 5 Semarang sebanyak 104 personil yang terdiri dari guru
83 orang dan pegawai 21 orang dengan perincian sbb :
Jumlah
No. Jenis Pegawai Keterangan
Laki-Laki Perempuan Total
1 Guru Tetap 31 27 58
2 Guru Tidak Tetap 18 7 25
3 Pegawai Tetap 4 0 4
4 Pegawai Tidak Tetap 12 5 17
JUMLAH 63 38 104
7. Bea Siswa
Bea Siswa yang selama ini diterima siswa SMK Negeri 5 Semarang antara lain :
8. Kegiatan Siswa
a. Olah raga :
Sepak Bola
Renang
Tenis Lapangan
Bola Basket
Karate dan Beladiri
Bola Volley
b. Kegiatan Lain :
Paskibraka
Pramuka ( untuk kelas 1 sifatnya wajib )
PMR
SeniTari
BahasaJepang
OSIS
9. Prestasi Siswa
Putri
2 Paskibra - 23 April 2017 Daton Juara 3 Kota
Paskibra Juara Semarang
Harapan
3 Muhammad Nur Rosyid XI TKJ-1 - Tembang Jawa Juara 2 Jawa Tengah
PENUTUP
Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat maka pengelolaan Sekolah Menengah
Kejuruan diperlukan suatu kerja yang focus, profesional, insentif dan tidak boleh lengah, juga
diperlukan adanya kerjasama yang harmonis antara instansi-instansi pemerintah terkait, dunia
usaha/dunia industri. Kadin dan para profesional lainnya.
Pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan juga harus berorientasi pada School Base
Management, dimana semua potensi yang ada pada sekolah harus betul-betul digali dan
dimanfaatkan secara proporsional bagi kemajuan sekolah.
Toilet sekolah
Lampiran 3 Foto Sarana Progdi TOKR SMK N 5 SEMARANG
Lemari ALAT