Bunga 1
Bunga 1
Bunga 1
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Asterales
Suku : Asteraceae
Marga : Ageratum
Species : Ageratum conyzoides L
Ageratum conyzoides merupakan tumbuhan herba satu tahun yang mana banyak kita jumpai
dikehidupan sehari-hari, tumbuhan ini digolongkan kedalam tanaman penganggu oleh kebanyanyakan
petani yang mana apabila populasi dari tanaman ini melimpah mengakibatkan kerugian pada hasil
pertanian masyarakat.
Disetiap wilayah tanaman ini memiliki nama yang berbeda beda seperti :
Di Sumtara tanaman ini sering disebut dengan nama : Bandotan, daun tambak, siangit, tambak jantan,
siangik kahwa, rumput tahi ayam.
Di Jawa tanaman ini disebut dengan nama : babandotan, babandotan leutik, babandotan beureum,
babandotan hejo, jukut bau, kibau bandotan, wedusan
Di Sulawesi tanaman ini disebut dengan nama : dawet, jawet, nukut, manooe, rukut weru, sopi
(Anonim,2007)
Tanaman ini dapat dijumpai pada daerah tropis dan sub tropis denagan habitat hidup pada ketinggian
1-2100 Mdpl, yang mana kita bisanya menjumpai di daerah pesawahan, kebun, tanah lapang,
pekarangan rumah, tepi-tepi jalan dan masih banyak lagi dikarenakan tanaman ini merupakan tanaman
herba bersifat gulma yang dapat cepat beradaptasi pada keadaan lingkungan sekitarnya.
2. Daun : daun bawah berhadapan dan bertangkai cukup panjang , yang teratas tersebar dan bertangkai
pendek, helaian daun berbentuk bulat telur dan ujung adaun meruncing, tepi daun bergerigi, panjang
daun 1-10 cm dengan lebar 0,5-6 cm, dan warna daun hijau.
3. Bunga : bunga berwarna putih, bongkol bunga berkelamin satu macam, yang mana berkumpul 3 atau
lebih menjadi karangan bunga, berbentuk bulat dengan panjang bongkol 6-8 mm, bunga memiliki
tangkai yang berambut.
4. Buah : buah keras bersegi 5 runcing, memiliki rambut sisik pada buah, dengan panjang 2-3,5 mm
Menurut Heyna (1987) taksonomi tanaman alamanda secara lengkap adalah sebagai
berikut:
Kingdom: Plantae
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Apocynales
Famili: Apcynaceae
Genus: Allamanda
Spesies: Allamanda cthartica L
Nama binomial: Pleuratus ostreatus
Morfologi Bunga Alamanda
Morfologi tanaman bunga alamanda, dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri tanamanya,
diantaranya akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
1. Akar
Tanaman alamanda tumbuh perdu, berumur panjang dengan tinggi mencapai 3-8 m,
mengandung getah, perakaran pada tanaman tunggang dan memiliki warna yang kotor.
2. Batang
Batang bunga alamanda berkayu, silindris, terkulai, berwarna hijau, permukaan
berbuku-buku, tiap buku terdapat daun yang melingkar, 4-5 helai, bergetah,
percabangan monodial, cabang muda berwarna hijau, atas unggu dan putih kehijauan.
3. Daun
Daun bunga alamanda tunggal, berbentuk lonjong, bagian tepi rata melipat kebawah,
ujung dan pangkal meruncing, panjang 5-16 cm, lebar 2,5-5 cm, tebal dan memiliki
pertulangan menyirip dan daun berwarna hijau.
4. Bunga
Bunga dari tanaman alamanda adalah majemuk, berbentuk tandan, berkelamin dua,
terdapat diujung ketiak daun, tangkai berbentuk silindrid, pendek berwarna hijau,
kelopak berbentuk lanset, dengan permukaan halus berwarna hijau, benang sari
tertancap pada mahkota, mahkota beseling pada lekukan, tangkai putik berbentuk
silindris, kepalaputik bercangap dua, berwarna kuning dan mahkota berbentuk terompet
atau corong dengan permukaan rata dan berwarna kuning.
5. Buah dan Biji
Buah bunga alamanda berbentuk kotak, dan bulat dengan diameter 1,5 cm. Biji pada
bunga alamanda ini berbentuk segitiga, berwarna hijau keputih-putihan ketika masih
muda setelah tua akan hitam.
Kingdom :Plantae
Divisio :Spermatophyta
Sub Divisio :Angiospermae
Kelas :Dicotyledoneae
Ordo :Convolvulales
Famili :Convolvulacae
Genus :Ipomoea
Spesies : Ipomoea aquatica.
Kangkung merupakan tanaman menetap yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun.
Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabangnya
akar menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga
100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama
pada jenis kangkung air
Kangkung memiliki tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di ketiak
daunnya terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru.
Bentuk daun umumnya runcing ataupun tumpul, permukaan daun sebelah atas
berwarna hijau tua, dan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda.
Selama fase pertumbuhanya tanaman kangkung dapat berbunga, berbuah, dan
berbiji terutama jenis kangkung darat. Bentuk bunga kangkung umumnya
berbentuk “terompet” dan daun mahkota bunga berwarna putih atau merah
lembayung .
Buah kangkung berbentuk bulat telur yang didalamnya berisi tiga butir biji. Bentuk
buah kangkung seperti melekat dengan bijinya. Warna buah hitam jika sudah tua
dan hijau ketika muda. Buah kangkung berukuran kecil sekitar 10 mm, dan umur
buah kangkung tidak lama. Bentuk biji kangkung bersegi-segi atau tegak bulat.
Berwarna cokelat atau kehitam-hitaman, dan termasuk biji berkeping dua. Pada
jenis kangkung darat biji kangkung berfungsi sebagai alat perbanyakan tanaman
secara generative.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus : Ixora
Spesies : Ixora coccinea L.
Nama daerah :
Deskripsi :
hijau.
Bunga : Majemuk, berkelamin dua, kelopak bentuk corong, benang sari empat,
Khasiat :
Kulit batang dan akar Ixora coccinea berkhasiat sebagai obat luka baru Untuk obat luka baru
dipa
kai ± 5 gram kulit batang atau akar kering Ixora coccinea, dicuci dan ditumbuk sampai lumat,
ditambah 1/4 gelas air matang kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan dioleskan pada luka.
Plantae
Kingdom:
(tanpa Angiospermae
takson):
(tanpa Eudikotil
takson):
(tanpa Asteridae
takson):
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Capsicum
Spesies: C. frutescens
KINGDOM : Plantae
DIVISI : Tracheophyta
KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Lamiales
FAMILI : Lamiaceae
Apa ciri ciri morfologi kumis kucing / ciri ciri tumbuhan kumis kucing ?
Ciri khusus kumis kucing / ciri khas kumis kucing & struktur morfologi kumis kucing yaitu :
Morfologi Akar dan Batang Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing adalah tanaman terna yang berdiri tegak dan mampu tumbuh mencapai tinggi
1 sampai 2 meter. Batang kumis kucing berbentuk segi empat dan sedikit beralur serta memiliki bulu
bulu yang pendek atau gundul. Di bagian buku buku batang berakar.
Tanaman kumis kucing mempunyai daun tunggal yang berbentuk bermacam macam, mulai dari bulat
oval, lonjong, lanset atau belah ketupat. Daun kumis kucing memiliki bulu bulu yang halus dengan
bagian tepi daunnya bergerigi kasar tak teratur.
Permukaan daun kumis kucing, baik bagian atas atau bawah, memiliki bintik bintik dikarenakan terdapat
kelenjar minyak atsiri yang jumlahnya sangat banyak.
Tanaman kumis kucing mempunyai bunga berupa tandan yang muncul di bagian ujung cabang.
Kelopak bunga kumis kucing berkelenjar, urat dan pangkalnya memiliki bulu bulu pendek dan jarang
kemudian di bagian paling atas gundul.
Mahkota bunga kumis kucng mempunyai ukuran panjang 13 sampai 27 mm, bagian atas mahkotanya
ditutupi oleh bulu bulu pendek yang berwarna ungu yang selanjutnya menjadi putih. panjang tabung
sekitar 10 sampai 18 mm, dan panjang bibir bunga kira kira 4,5 hingga 10 mm. Helaian bunga kumis
kucing berbentuk bundar dan tumpul.
Benang sari lebih panjang dari tabung pada tabung bunga. Tanaman kumis kucing memiliki buah geluk
yang berwarna coklat gelap dengan panjang sekitar 1,75 sampai 2 mm. Gagangnya memiliki bulu bulu
yang pendek dan jarang.