Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 140 tayangan

    New Sop Ekstraksi Gigi Persistensi

    Diunggah oleh

    Selvi Lesmawati
    Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur ekstraksi gigi persistensi di Puskesmas Dlanggu. Gigi persistensi adalah gigi susu yang belum tanggal meski gigi permanennya sudah tumbuh. Prosedur ekstraksinya meliputi pemberian anestesi topikal, ekstraksi gigi, pemberian analgesik jika diperlukan, dan konseling pasien tentang kesehatan gigi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    New Sop Ekstraksi Gigi Persistensi

    Diunggah oleh

    Selvi Lesmawati
    140 tayangan2 halaman
    Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur ekstraksi gigi persistensi di Puskesmas Dlanggu. Gigi persistensi adalah gigi susu yang belum tanggal meski gigi permanennya sudah tumbuh. Prosedur ekstraksinya meliputi pemberian anestesi topikal, ekstraksi gigi, pemberian analgesik jika diperlukan, dan konseling pasien tentang kesehatan gigi.

    Deskripsi Asli:

    sop

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur ekstraksi gigi persistensi di Puskesmas Dlanggu. Gigi persistensi adalah gigi susu yang belum tanggal meski gigi permanennya sudah tumbuh. Prosedur ekstraksinya meliputi pemberian anestesi topikal, ekstraksi gigi, pemberian analgesik jika diperlukan, dan konseling pasien tentang kesehatan gigi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    140 tayangan2 halaman

    New Sop Ekstraksi Gigi Persistensi

    Diunggah oleh

    Selvi Lesmawati
    Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur ekstraksi gigi persistensi di Puskesmas Dlanggu. Gigi persistensi adalah gigi susu yang belum tanggal meski gigi permanennya sudah tumbuh. Prosedur ekstraksinya meliputi pemberian anestesi topikal, ekstraksi gigi, pemberian analgesik jika diperlukan, dan konseling pasien tentang kesehatan gigi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 2

    EKSTRAKSI GIGI PERSISTENSI

    No.Dokumen: SOP/C/VII/UKP/180/
    2018
    No. Revisi : 00
    SOP Tgl.Terbit :
    PEMERINTAH
    KAB.MOJOKERTO

    UPT PUSKESMAS RITA SUGIHATI, S.Gz., M.Kes


    DLANGGU NIP.197404041997032008

    1. Pengertian Persistensi adalah keadaan gigi sulung yang belum tanggal tapi
    gigi penggantinya (permanen) sudah tumbuh
    2. Tujuan 1. Sebagai pedoman tindakan ekstraksi gigi persistensi
    dengan atau tanpa gingival abses ringan
    2. Untuk mempermudah prosedur tindakan ekstraksi gigi
    persistensi
    3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Kesehatan Puskesmas Dlanggu
    tentang pelayanan klinis di UPT Kesehatan Puskesmas Dlanggu.

    4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012


    tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
    (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
    122);
    2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013
    tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan
    Nasional;
    3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
    Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
    4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
    tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
    Pertama;
    5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
    HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
    Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
    Tingkat Pertama;
    5. Alat dan Bahan ALAT:
    1. Dental unit
    2. Alat diagnostik dasar
    3. Alat ekstrasi gigi sulung
    4. Standard Precaution (Masker, Handscoon)
    BAHAN:
    1. Kapas / tampon
    2. Topical anestesi (chlorethyl)
    3. Anastesi lokal
    4. Analgesik
    6. Prosedur/Langk 1. Anamnesa, pemeriksaan pasien dan diagnosa
    ah-langkah
    2. Pemberian (chlor ethyl) untuk ekstraksi gigi persistensi
    dengan derajat goyang 3 dan 4
    3. Dilakukan ekstraksi gigi persistensi, menggigit tampon
    minimal selama 10 menit
    4. Pemberian analgesic jika diperlukan
    5. KIE pasien dan keluarga tentang tumbuh kembang gigi anak,
    membiasakan sikat gigi yang baik dan benar
    7. Diagram Alir
    Anamnesa, pemeriksaan
    fisik dan diagnosa

    Pemberian anastesi topikal

    Lakukan ekstraksi gigi persisten, gigit


    tampon

    Pemberian analgesik jika diperlukan

    KIE

    8. Unit Terkait 1. Poli gigi


    2. Loket pendaftaran
    3. Ruang obat
    9. Dokumen terkait 1. Rekam medis
    2. Buku register poli gigi
    10. Rekam Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
    perubahan diberlakukan

    Anda mungkin juga menyukai