Anatomi & Fisiologi Otak
Anatomi & Fisiologi Otak
Anatomi & Fisiologi Otak
hanya 2% dari berat badan, tetapi ia menerima 17% curah jantung dan memakai
20% oksigen yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk metabolismenya. Otak
mendapat darah arterial dari sepasang sistem sirkulasi utama, yang menyalurkan
Memberikan suplai pada kortex serebri, massa putih sub kortikal, ganglia
2. Sistem Saraf
Sistem saraf pada manusia merupakan suatu struktur tertutup yang dibentuk
oleh milyaran sel – sel saraf, yang sering disebut juga dengan neuron. Neuron –
neuron ini merupakan pembentuk sistem saraf. Neuron terdiri dari badan sel antara
lain dendrit (cabang sel yang menerima rangsang elektrik), akson (struktur panjang
sebagai jalan rangsang) dan terminal sel untuk menghantarkan rangsang ke sel
saraf lain maupun otot. Fungsi utama dari sistem saraf adalah sebagai penghantar
impuls (rangsang) sensorik dan motorik antar organ – organ tubuh. Secara garis
besar sistem saraf terbagi menjadi 2, yaitu Sistem Saraf Pusat (SSP) dan Sistem
Sistem saraf pusat terbentuk oleh otak dan medula spinalis sedangkan sistem
saraf di sisi luar sistem saraf pusat disebut sistem saraf tepi. Fungsi sistem saraf
tepi adalah menghantarkan informasi bolak – balik antara sisntem saraf pusat
a. Otak
Otak merupakan bagian paling utama dari seluruh sistem saraf yang berperan
penting dalam mengendalikan berbagai fungsi kehidupan. Otak terdiri dari 100 –
200 milyar sel aktif yang saling terkoneksi. Bagian ini dilindungi oleh 3 selaput
pelindung (meningen) dan berada di dalam tulang tengkorak. Otak menjadi inti
dari sistem saraf dengan beberapa komponen bagian yaitu ; Cerebrum (otak besar),
Cerebellum (otak kecil), dan Brainsteam (batang otak) yang di bagi lagi menjadi
Permukaan otak berwarna abu – abu, karena terdiri dari substansia grisea yang
belahan otak kiri dan kanan yang disebut hemisphere. Dua hemisphere ini
longitudinal cerebri.
b. Otak Besar (Cerebrum)
Merupakan bagian otak terbesar dan 85% terdiri dari sepasang hemisphere
kanan dan kiri tersusun dari kortex. Kortex ditandai dengan celah – celah (sulkus)
Mencakup bagian dari kortex cerebrum ke depan dari sulcus sentralis dan
di atas sulcus lateralis. Bagian ini mengandung daerah – derah motorik dan
pramotor. Daerah broca terletak pada lobus ini fungsinya mengontrol ekspresi
lateralis dan sebelah posterior dari fissure parieto oksipitalis. Lobus ini
adalah daerah untuk informasi auditori dan mencakup daerah wernicke tempat
penyimpanan ingatan.
3). Lobus Parietalis
merupakan daerah sensorik primer otak untuk rasa raba dan pendengaran.
posterior dari lobus parietalis dan di atas fissura – fissura parieto oksipitalis.
oleh duramater dari lobus oksipital cerebrum. Merupakan pusat koordinasi untuk
memungkinkan sistem somatic tubuh untuk bergerak secara tepat dan terampil.
Cerebellum merupakan bagian penting dari susunan saraf pusat secara tidak
masukan rangsang dari ujung – ujung proprioseptif dalam ototdan tendon serta dari
reseptor raba dan tekan. Lobus medialis merupakan neocerebellum yang tidak
merupakan respon terhadap stimulus dari telinga bagian dalam dan membantu
di bawahnya, struktur – struktur batang otak yang penting adalah jaras ascendent
dan descendent tractus longitudinalis antara medulla spinalis dan bagian – bagian
otak, dan 12 pasang saraf cranial. Batang otak terdiri dari 3 segmen yaitu :
1). Mesenshephalon
2). Pons
fungsinya membantu dalam pernapasan dan rasa raba, rasa nyeri, rasa suhu.
Merupakan struktur batang otak yang paling bawah dan akan melanjutkan
koordinasi gerakan secara umum, ritmik dan otomatik. Berada pada batang otak
dan medulla spinalis yang berkontribusi terhadap proses mengunyah, respirasi dan
tanpa berpikir. Hal ini menunjukan adanya peran yang besar dari CPGs. Tiga
c. Pengaruh dari posisi tubuh dan anggota gerak terhadap input balik saraf
afferent
4. Jalur Descendent
Jalur descendent dari batang otak dan kortex motorik yang nenuju jalur di
medulla spinalis pada sistem motorik. Jalur descendent pada medulla spinalis
a. Sistem Dorsolateral
gerakan halus pada otot – otot bagian distal, misalnya gerakan pada jari – jari
tangan.
b. Sistem Ventromedial
Pada sistem ini distribusi motorik melalui traktus tectospinal dan traktus
dan tubuh.