Tugas Anfar Kelompok 3-1
Tugas Anfar Kelompok 3-1
Tugas Anfar Kelompok 3-1
Disusun Oleh
SURAKARTA
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur dipersembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya, makalah ini dapat tersusun dengan baik
dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai
“Analisis Ketokonazole Menggunakan Metode Spektrofotometri Dan Hplc”.
Makalah ini dibuat dengan pengumpulan berbagai data yang diambil dari
berbagai referensi buku dan jurnal. Pembuatan makalah ini melibatkan berbagai
pihak yang membantu menyelesaikan hambatan selama pengerjaan makalah ini.
Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, terkhususnya kepada Bapak
Adi Yugatama, M. Sc., Apt. sebagai dosen pengampu mata kuliah Analisis
Farmasi yang telah memberikan kesempatan ini.
Masih ada banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini, untuk itu
dipersilakan kepada para pembaca untuk memberikan saran dan kritikan yang
membangun. Kritik konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang membaca makalah ini.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ .1
KATA PENGANTAR ..................................................................................... .2
DAFTAR ISI .................................................................................................... .3
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... .4
A. Latar Belakang ..................................................................................... .4
B. Rumusan Masalah ................................................................................ .5
BAB II. ISI ....................................................................................................... .6
BAB III. PENUTUP ........................................................................................ .8
A. Kesimpulan .......................................................................................... .8
B. Saran ..................................................................................................... .8
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... .9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketokonazole merupakan obat turunan azole yang berfungsi sebagai
obat anti jamur yang berguna untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit.
Pada industri farmasi, ketokonazole terdapat dalam berbagai bentuk sediaan
untuk pemberian secara oral ataupun topikal. Efek samping yang diberikan
ketokonazole melalui rute pemberian oral yaitu terjadinya hepatotoksik dan
gangguan metabolisme testosteron. Ketokonazole pada umumnya lebih
efektif diberikan secara topikal karena dapat langsung menyerang target
aksi yang terinfeksi oleh jamur (Hackmann dkk., 2006). Ketokonazole
dikenal sebagai spektrum luas agen anti jamur yang artinya ketokonazole
merupakan obat turunan dari azole yang dapat membunuh berbagai jenis
jamur.
Ketoconazole [(±)-cis-1-acetyl-4-(4-{[2-(2,4dichlorophenyl)-2-
(1H-imidazol-1-ylmethyl)-1,3-dioxolan4-yl] methoxy} phenyl) piperazine]
merupakan agen antijamur yang mengandung dua atom Nitrogen dan lima
cincin azole anggota. Beberapa literatur menyatakan bahwa analisis
ketokonazole dapat dilakukan menggunakan spektrofotometri, titrimetri,
dan kromatografi cair (HPLC). Metode yang dijelaskan salah satunya
menggunakan spektrofotometri yang menandakan ketokonazole memiliki
gugus kromofor dan/atau auksokrom. Analisis ini menggunakan
spektrofotometri digunakan untuk mengetahui reaksi oksidasi ketokonazole
dengan Besi(III) dalam larutan Buffer Asam Sitrat.
Selain itu, ketokonazole dapat dianalisis menggunakan HPLC.
Penggunaan HPLC dinyatakan dapat memisahkan ketokonazole dari obat-
obatan atau eksipien lain. Metode HPLC dinyatakan sebagai metode analisis
yang murah, memiliki sensitivitas massa yang tinggi, kuantisasi yang tinggi,
dan resolusi tinggi. Metode analisis ketokonazole dengan spektrofotometri
dan HPLC pada percobaan yang dilakukan merupakan suatu analisis guna
4
untuk membandingkan keefektifan dari dua metode tersebut dalam
menganalisis ketokonazole.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perbedaan hasil dari analisis ketokonazole menggunakan
metode Spektrofotometri dan HPLC?
2. Bagaimana validitas metode HPLC dan Spektrofotometri dalam
menganalisis ketoconazole?
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui perbedaan hasil dari analisis ketoconazole menggunakan
metode spektrofotometri dan HPLC.
2. Mengetahui validitas metode HPLC dan Spektrofotometri dalam
menganalisis ketoconazole.
5
BAB II
ISI
6
Dari dua pengamatan yang dilakukan, terlihat bila metode spektrofotometri
dinilai sederhana, cepat dan akurat (Fraihat dan Bahgat, 2014) serta punya presisi
yang baik dan nilai RSD yang dapat diterima (Hackmann dkk., 2006).
Di dalam paper-nya, Kedor-Hackmann (2006) juga menganalisis
ketokonazol menggunakan HPLC. Pemisahan yang optimal dan efisien diperoleh
ketika diisopropilamin diganti oleh triethylamine. Ketokonazol standar dan
terconazole dapat diamati pada garis dasar pemisahan puncak ketoconazole dan
terconazole diperoleh dalam waktu sekitar 6,0 menit. Semakin pendek waktu elusi
membuat metode ini sangat berguna untuk analisis rutin ketoconazole dalam
farmasi formulasi. Kurva analitik dibangun dalam rentang konsentrasi dari 20,0
hingga 80,0 μg / mL.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
Fraihat, S.M. dan Bahgat, K.M. 2014. Spectrophotometric Methods for the
Determination of Ketoconazole in Pharmaceutical Dosage Forms. Tropical
Journal of Pharmaceutical Research, 13(9): 1511-1514.
Kedor-Hackmann, E.R.M., Santoro, M.I.R.M., Singh, A.K., dan Peraro, A.C. 2006.
First-derivative ultraviolet spectrophotometric and high performance liquid
chromatographic determination of ketoconazole in pharmaceutical
emulsions. Revista Brasileira de Ciências Farmacêuticas, 42(1): 91-98.
Saleh, T.A., AlAqad, K.M., dan Rahim, A. 2018. Electrochemical sensor for the
determination of ketoconazole based on gold nanoparticles modified carbon
paste electrode. Journal of Molecular Liquids, 256: 39-48.