Rencana Mutu Kontrak PDF

RENCANA MUTU KONTRAK
(RMK)
PAKET PEKERJAAN :
PENYUSUNAN PAI D.I. GEMBONG

NOMOR KONTRAK : PB.03.01/Ao.7.14/SATKEROPSDAPJ/KNT/01/2019
TANGGAL : 24 MEI 2019
TAHUN ANGGARAN 2019

No. Dok : 01/RMK-CV.AN/2019 Tanggal Diterbitkan: Paraf :
No. Rev : 02 03 Juli 2019 Halaman : i
LEMBAR PERSETUJUAN
URAIAN DISUSUN OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH

Arie Putu Rantika Rakhmawati, Wahyu Apri Yoga,
NAMA Ardhika, ST., ST., MT. ST.
MM. NIP.197809282008122001 NIP.198504062009121001
KETUA TIM SMM

PPK OPERASI DAN
WAKIL BALAI BESAR
JABATAN PEMELIHARAAN
DIREKTUR WILAYAH SUNGAI
SDA 1
Pemali Juana
TANDA
TANGAN
TANGGAL 03 JULI 2019

Penyusunan PAI D.I. Gembong
UNIT PENERIMA
1. PPK Opersi dan Pemeliharaan SDA 1

2. Tim SMM Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana
3. Direksi Pekerjaan Penyusunan PAI D.I. Gembong
4. CV. AMHERTHA NIRWANA
5. ARSIP
STATUS DOKUMEN
STATUS ASLI
TANGGAL: 03 JULI 2019
No. Rev : 02 03 Juli 2019 Halaman : ii
SEJARAH DOKUMEN
TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

No. Rev : 02 03 Juli 2019 Halaman : iii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. Umum ................................................................................................. 1
BAB II. Informasi Kegiatan ............................................................................ 7
BAB III. Sasaran Mutu Kegiatan .................................................................... 13
BAB IV. Persyaratan teknis dan administrasi .............................................. 14
BAB V. Struktur Organisasi .......................................................................... 16
BAB VI. Tugas, tanggung jawab dan wewenang ......................................... 20
BAB VII. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan ................................................... 35
BAB VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ......................................................... 38
BAB IX. Jadwal Peralatan dan Material ......................................................... 40
BAB X. Jadwal Personil ................................................................................ 42
BAB XI. Jadwal Arus Kas ............................................................................... 44
BAB XII. Rencana & metoda verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi,
inspeksi dan pengujian & kriteria penerimaannya ........................ 46
BAB XIII. Jadwal Kriteria Penerimaan ............................................................. 48
BAB XIV. Daftar Induk Dokumen ..................................................................... 50
BAB XV. Daftar Induk Rekaman/Bukti Kerja .................................................. 51
BAB XVI. Lampiran ............................................................................................ 53
No. Rev : 02 03 Juli 2019 Halaman : 1
BAB I
UMUM
1.1. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN RENCANA MUTU KONTRAK

Untuk memenuhi kelengkapan dalam penerapan program jaminan mutu di
lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana wajib dibuatkan terlebih
dahulu Rencana Mutu Kontrak (RMK) oleh konsultan. RMK ini menggambarkan
upaya konsultan melakukan rencana kegiatan dengan menggunakan sarana
dan prasarana yang telah dipersiapkan.
Sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Pengembangan Perdesaan Nomor:

PR.01.01.Dd/262, tanggal 9 Nopember 2000 tentang Program Penerapan
Sistem Mutu (Quality Assurance) Bidang Pengairan, dan Surat Sekretaris
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Nomor : PR.01.01.Ds/25, tanggal 8
Pebruari 2001 tentang Program Penerapan Sistem Mutu (Quality Assurance)
Bidang Pengairan serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
04/PRT/M/2009 tanggal 16 Maret 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu
(SMM) Departemen Pekerjaan Umum, maka setiap pekerjaan dalam wilayah
kerja Dirjen Sumber Daya Air harus menyajikan prosedur mutu kontrak desain
sebagai alat/sarana untuk memantau (mengawasi) metode dan hasil kerja
konsultan. Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon agar penjelasan
mengenai kegiatan penyusunan prosedur Rencana Mutu Kontrak juga disajikan
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Selanjutnya ditindaklanjuti dengan beberapa peraturan perundang–undangan

serta beberapa ketentuan yang berlaku antara lain:
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun1974 tentang
Pengairan;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 06/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan
Sumber Air dan Bangunan Pengairan;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 09/PRT/M/2015 tentang Penggunaan Sumber Daya Air;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 10/PRT/M/2015 tentang Rencana dan Rencana Teknis
Tata Pengaturan Air dan Tata Pengairan;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Jaringan Irigasi;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status
Daerah Irigasi;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 18/PRT/M/2015 tentang Iuran Eksploitasi dan
Pemeliharaan Bangunan Pengairan;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 23/PRT/M/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 30/PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan
Sistem Irigasi.
Konsultan yang ditunjuk atau mendapat tugas untuk melaksanakan pekerjaan

desain, harus menyusun RMK berdasarkan pedoman penyusunan RMK yang
telah ditetapkan atau disepakati bersama sebelum melaksanakan pekerjaan.
Bilamana hal ini belum disebutkan dalam dokumen kontrak, Pejabat Pembuat
Komitmen harus segera memberitahukan kepada konsultan yang bersangkutan
untuk memenuhi kebutuhan ini.
Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus mencerminkan pengaturan kegiatan yang

akan dilakukan serta sarana yang akan disiapkan sebagai berikut :
a. Bentuk susunan organisasi pelaksana pekerjaan di lapangan, pembagian
tugas dan kewenangan serta mekanisme hubungan kerja.
b. Daftar personil serta tenaga ahli yang akan melaksanakan tugas kegiatan,
lama waktu penugasan, serta tugas dan tanggung jawabnya.
c. Uraian secara rinci kegiatan yang akan dilakukan (survey, penyelidikan,
analisa dan evaluasi data, inspeksi/test dan kegiatan lainnya yang terkait)
yang digambarkan dalam bentuk bagan alir (flowcart).
d. Harus menyebutkan standar prosedur, standar desain, pedoman-pedoman
atau ketentuan-ketentuan teknis serta instruksi kerja untuk masing-masing
kegiatan yang akan diterapkan, serta kriteria penerimaan kegiatan /
pekerjaan masing-masing.
e. Metode atau tata cara inspeksi dan test maupun pengendalian yang akan
diterapkan, pengaturan waktu pelaksanaan setiap kegiatan inpeksi dan test,
serta mencantumkan standar penerimaan kegiatan yang bersangkutan.
f. Produk serta laporan - laporan yang diwajibkan dan jadwal penyerahan.
Dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK) ini akan digunakan konsultan sebagai
pedoman dalam melakukan pelaksanaan pekerjaan dan harus mendapat
persetujuan terlebih dulu dari Tim Direksi Pekerjaan untuk memastikan bahwa
RMK sudah sesuai dengan yang telah diterapkan dan disetujui. Dokumen RMK
ini juga akan digunakan oleh Direksi Pekerjaan sebagai dasar untuk
pengendalian kegiatan konsultan.
Dokumen RMK ini harus dibahas dalam pertemuan dengan tim pengarah untuk
mendapat persetujuan. Pembahasan RMK harus mencapai kesepakatan dan
harus mendapat persetujuan kedua belah pihak. Kesepakatan ini harus
didokumentasikan dalam bentuk berita acara, karena dokumen ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen kontrak.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA MUTU KONTRAK

Maksud penyusunan RMK adalah untuk pedoman pelaksanaan pekerjaan
dalam pengendalian proses pekerjaan secara mudah, baik bagi penentu
kebijakan maupun pelaksana serta dapat diketahui secara dini jika terjadi
penyimpangan melalui inspeksi atau pengecekan mutu pekerjaan.
Sedangkan tujuan penyusunan RMK adalah agar pelaksanaan pekerjaan dapat
dilaksanakan dan diwujudkan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
dalam surat Perjanjian Kerja Sama (Kontrak), khususnya yang tertuang dalam
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan “Penyusunan PAI D.I. Gembong”, dan apabila
terjadi penyimpangan atau ketidak sesuaian produk dapat ditelusuri dengan
cepat.
1.3. LATAR BELAKANG PEKERJAAN

Dalam program nawacita Kabinet kerja ketahanan pangan merupakan pilar
yang paling utama untuk diwujudkan. D.I Gembong (4.606 Ha) merupakan
salah satu aset yang diandalkan untuk mencapai ketahanan pangan Indonesia.
BBWS pemali Juana selaku pengelola D.I Gembong harus dapat memastikan
bahwa kondisi daerah irigasi beroperasi secara optimal sesuai dengan pola
operasi dan jadwal pemeliharaan yang ada. Untuk mewujudkan kinerja D.I
Gembong yang prima maka BBWS Pemali Juana melalui Satker OPSDA
Pemali Juana melakukan Kegiatan Penyusunan PAI D.I. Gembong, secara
garis besar dapat dilakukan dalam beberapa tahapan kegiatan, yaitu :
a. Penyiapan data jaringan irigasi yang dikelola oleh BBWS Pemali Juana
b. Pengecekan fungsi dan inventarisasi jaringan irigasi yang telah dibangun dan
dikelola BBWS Pemali Juana yang masih berfungsi dan yang sudah tidak
berfungsi.
c. Pengecekan kondisi struktur jaringan irigasi.
d. Pengecekan pintu pengambilan dan alat ukur.
e. Analisa data untuk Audit Teknis Irigasi (PAI)
f. Analisa data untuk AKNPI
1.4. MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN

a. Maksud dari pekerjaan
Maksud dari Kegiatan Penyusunan PAI D.I. Gembong adalah untuk
merencanakan pelaksanaan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan jaringan
irigasi yang ada di BBWS Pemali Juana.
b. Tujuan dari pekerjaan

Tujuan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kinerja dari jaringan irigasi.
2. Untuk mengetahui angka kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan
jaringan irigasi sehingga terarahnya pelaksanaan kegiatan operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi sesuai dengan kebutuhan.
3. Agar aset jaringan irigasi yang ada tersebut dapat berfungsi dengan baik
dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan tetap
terpelihara sehingga dapat bertahan sampai umur layanannya habis.
1.5. SASARAN KEGIATAN

Sasaran dari kegiatan Penyusunan PAI D.I. Gembong adalah untuk
mewujudkan dokumen perencanaan Operasi dan Pemeliharaan yang sesuai
dengan angka kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan secara sistematis
untuk meningkatkan kinerja pengelolaan bangunan jaringan irigasi.
1.6. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan Penyusunan PAI D.I. Gembong berada di wilayah Kabupaten
Pati yang merupakan Daerah Irigasi kewenangan BBWS Pemali Juana.
1.7. NAMA PENGGUNA JASA

Pengguna Jasa adalah Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Pemali
Juana, BBWS Pemali Juana, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
1.8. SUMBER PENDANAAN

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) yang tercantum dalam DIPA Satuan Kerja Operasi dan
Pemeliharaan SDA Pemali Juana Tahun Anggaran 2019. Dengan Pagu
anggaran sebesar Rp. 650.000.000,- (Enam Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
Termasuk PPN 10%.
1.9. NAMA ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan SDA I, Satuan Kerja
Operasi dan Pemeliharaan SDA Pemali Juana, BBWS Pemali Juana, Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
1.10. LAMA PEKERJAAN

Jangka Waktu Pelaksanaan kegiatan ini adalah 210 (dua ratus sepuluh) hari
kalender.
BAB II
INFORMASI KEGITAN
2.1. INFORMASI KEGIATAN
Nama Pekerjaan : Penyusunan PAI D.I. Gembon
Lokasi Pekerjaan Kegiatan : Lokasi kegiatan Penyusunan PAI D.I.
Gembong berada di wilayah Kabupaten Pati
yang merupakan Daerah Irigasi kewenangan
BBWS Pemali Juana.
Jangka Waktu Pelaksanaan : Jangka Waktu Pelaksanaan kegiatan ini
adalah 210 (dua ratus sepuluh) hari
kalender.
Pembiayaan : Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) yang tercantum dalam DIPA Satuan
Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA
Pemali Juana Tahun Anggaran 2019.
Dengan Pagu anggaran sebesar Rp.
650.000.000,- (Enam Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah) Termasuk PPN 10%.
Nama Pengguna Jasa & Alamat : Balai Beasar Wilayah Sungai Pemali Juana
dengan alamat Jl. Brigjen S. Sudiarto
No.375 Semarang Telp (024) 6720516
Nama Penyedia Jasa & Alamat : CV. Amertha Nirwana dengan alamat Banjar
Dinas Baturti Tengah Ds. Baturiti Kec,
Kerambitan Tabanan Bali
Sistem Kontrak : Lump Sum
Nomor Kontrak : PB.03.01/Ao.7.14/SATKEROPSDAPJ/KNT/01/2019
Tanggal Kontrak : 24 Mei 2019
Tanggal SPMK : 24 Mei 2019
2.2. LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup pekerjaan Penyusunan PAI D.I. Gembong yaitu :
Pemantauan dan pencatatan (inventarisasi) kondisi jaringan irigasi dengan
luasan Fungsional 4.606 Ha (kondisi baik, rusak ringan, rusak sedang, rusak
berat) untuk selanjutnya dilakukan kegiatan PAI. Ruang lingkup PAI
(Pengelolaan Aset Irigasi) :
a. Jenis kegiatan : inventarisasi dan pengumpulan data terdahulu termasuk
gambar As Built Drawing, perencanaan pengelolaan, pelaksanaan
pengelolaan, evaluasi pelaksanaan pengelolaan aset irigasi dan
pemutakhiran hasil inventarisasi aset irigasi, dan diadakannya penelusuran
batas – batas daerah irigasi dengan GPS yang dapat di baca dengan
system koordinat.
b. Jenis Aset Irigasi : jaringan irigasi, pendukung pengelolaan irigasi
c. Kepemilikan : sistem irigasi yang menjadi tanggung jawab pemerintah
dapat juga untuk sistem irigasi yang bertanggung jawab badan usaha,
badan sosial, perseorangan, perkumpulan petani pemakai air, dan
pemerintah daerah.
d. Jenis Irigasi : irigasi permukaan, irigasi pemompaan
e. Jenis Jaringan irigasi : jaringan primer, jaringan sekunder
Dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan PAI D.I. Gembong, meliputi:

a. Pemantauan dan pencatatan (inventarisasi) kondisi SDM
b. Audit teknis jaringan irigasi D.I. Gembong (penilaian kinerja DI. Gembong)
c. Detail inventarisasi updating luasan daerah irigasi
d. AKNPI jaringan irigasi D.I. Gembong
e. Penentuan skala prioritas penanganan
f. Kelembagaan yang ada (sudah terbentuk atau belum)
2.3. METODOLOGI PEKERJAAN

a. Kegiatan dilaksanakan dengan penunjukan penyedia jasa konsultansi
(Kontrak) sebagai pelaksana paket kegiatan dengan perincian sebagai
berikut:
1. Persiapan
2. Pengumpulan dan Kompilasi Data
3. Peninjauan lapangan
4. Analisis Hasil Peninjauan Lapangan
5. Penyusunan Laporan
b. Kebutuhan Peralatan
Dalam melaksanakan pekerjaan PAI diperlukan peralatan sebagai berikut :
1. Laptop (Spesifikasi tinggi)
2. Desktop PC (spesifikasi tinggi)
3. Handleld GPS (geodetic Navigasi)
4. Kamera Digital
5. Printer Warna
c. Penelusuran Lapangan (walkthrough)

Dalam pelaksanaan walkthrough, dokumentasi dilkukan dengan
menggunakan kamera digital dan drone (dokumentasi cetak dan video).
Dalam melaksanakan inventarisasi PAI disediakan perangkat lunak
pendukung yang dapat merekam peta saluran/bangunan dan proses
penelurusannya menggunakan perangkat GPS. Dalam hal digunakan
perangkat GPS maka langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penelusuran lapangan (walkthrough) dengan menggunakan perangkat
GPS (Pastikan receiver perangkat GPS telah di setup posisi format nya
sbb : ddd°mm’ ss.ss” Latitude dan Longitude, dan Map Datum nya WGS
84)
2. Download data hasil penelusuran dari perangkat GPS ;
3. Transfer data dari perangkat GPS kedalam format shapefile ;

4. Cleaning format shapefile dari perangkat GPS ; dan
5. Proses peta menggunakan aplikasi Pengelolaan Data Sumber Daya Air
untuk Pengelolaan Aset Irigasi (PDSDA PAI).
Detil langkah penelusuran dapat dilihat pada lampiran Permen PU
No.13/PRT/M/2012.
Pedoman pelaksanaan PAI selajutnya dapat di lihat pada petunjuk teknis
pada lampiran I dan II pada Permen PU No.13/PRT/M/2012 yang mana
cakupan pekerjaan Pengelolaan Aset Irigasi dilaksanakan melalui tahapan
kegiatan:
1. Inventarisasi Aset Irigasi;
2. Perencanaan Pengelolaan Aset Irigasi;
3. Pelaksanaan Pengelolaan Aset Irigasi;
4. Evaluasi pelaksanaan Pengelolaan Aset Irigasi; dan
5. Pemutakhiran hasil inventarisasi Aset Irigasi.
d. Pelaksanaan Pengelolaan Aset Irigasi (Pai)

Sebagai kepentingan pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan pada suatu
daerah irigasi, perlu untuk menelusuri batas–batas daerah irigasi yang
dilaksanakan pekerjaan PAI nya. Pada saat penelusuran saluran dan
bangunan dengan GPS, setelah data di olah untuk dimasukkan ke dalam
isian format program PAI dengan menelusuri batas sawah terluar dari
daerah irigasi dengan didampingi petugas seperti : Pengamat,
anggota/pengurus GP3A dan P3A, dan tokoh masyarakat yang mengetahui
batas – batas daerah irigasi tersebut. Langkah–langkah penelusuran
batas–batas daerah irigasi dapat mengacu pada panduan pengoperasian
GPS pada lampiran Permen PU No.13/PRT/M/2012, hanya saja tidak
mengidentifikasi saluran dan bangunan. Namun untuk keperluan data perlu
untuk diadakan pengambilan dokumentasi pada setiap pengikatan koordinat
yang ditandai. Hasil dari penelusuran batas–batas daerah irigasi ini, dapat
ditampilkan dalam peta tersendiri yang di plot dari hasil pemetaan polygon
dengan koordinat yang dapat di baca pada Google Earth dan peta ihtisar
pada suatu daerah irigasi yang di gambar/plot dengan Autocad.
Hasil ini di buat terpisah dari pekerjaan PAI, sebagai tambahan dan
referensi pengguna pekerjaan ini. Setelah ter-plot di Google Earth, file
dapat di simpan / export dengan exstens.kml dan di simpan dalam satu
folder file export PAI daerah irigasi yang bersangkutan.
e. Pembuatan Laporan dan Diskusi
Tabel 2.1. Jenis Laporan
Banyak
No. Jenis Laporan
Satuan jumlah
1 RMK Buku (A4) 5
2 Laporan Bulanan (5 bk x 7 bln) Buku (A4) 35
3 Laporan Pendahuluan Buku (A4) 5
4 Laporan Antara Buku (A4) 5
5 Laporan Akhir
a. Laporan Akhir Buku (A4) 5
b. Laporan Ringkasan (Bahasa Indonesia) Buku (A4) 5
6 Laporan Penunjang :
a. Laporan Inventarisasi dan Survey
Buku (A4) 5
Lapangan (hasil audit)
b. Laporan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) Buku (A4) 5
c. Laporan OP Irigasi Buku (A4) 5
d. Laporan Rincian Anggaran Biaya AKNPI Buku (A4) 5
7 Album Peta Lengkap dengan kordinat lokasi
a. Peta Skala 1 : 10.000 Buku (A1) 5
b. Peta Skala 1 : 50.000 Buku (A3) 5
c. Peta Skala 1 : 100.000 Buku (A3) 5
8 CD Semua laporan gambar dan foto Buah 5
9 Hard disk External (Data, Software, Analisis) Buah 1
Sumber : Perencana
Tabel 2.2. Kegiatan Diskusi dan Pembahasan

No. Kegiatan Diskusi dan Presentasi
1 Diskusi Rencana Mutu Kontrak (RMK)
2 Diskusi Laporan Pendahuluan
3 Diskusi Laporan Antara
4 Diskusi Laporan Akhir
Sumber : Perencana
BAB III
SASARAN MUTU KEGIATAN
Sejalan dengan kebijakan mutu perusahaan, CV. AMERTHA NIRWANA secara

profesional menjamin kepuasan dari Pengguna Jasa. Untuk menjamin kualitas hasil
pekerjaan diperlukan konsistensi dan sasaran mutu pekerjaaan yang jelas dan
terukur, serta sesuai dengan maksud, tujuan dan lingkup pekerjaan yang diuraikan
dalam Kerangka Acuan Kerja. Dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan PAI D.I.
Gembong, pekerjaan yang telah ditetapkan tersaji pada butir berikut:
1. Tatalaksana system pengelolaan pekerjaan yang efektif dan efisien sesuai dengan
tata laksana kerja, tanggung jawab dan wewenang dari segenap komponen
tenaga pelaksana pekerjaan.
2. Terlaksananya kegiatan yang berjalan sesuai degan kerangka acuan, prosedur
dan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan.
3. Proses pelaksanaan kegiatan dapat diselenggarakan sesuai dengan perencanaan
menurut metodologi yang ditetapkan dengan jelas dan sistematis, sehingga output
yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan Pengguna Jasa.
4. Inspeksi dan Pengujian dilakukan dalam mendukung pengendalian proses dan
hasil atau produk, dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur mutu, waktu dan
biaya yang telah ditetapkan.
5. Terlaksananya perbanyakan dan distribusi dokumen hasil pekerjaan, sesuai
dengan ketentuan yang dipersyaratkan.
6. Penyelesaian pekerjaan dapat dipelihara sesuai dengan kerangka jadwal waktu
pelaksanaan dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
BAB IV
PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Persyaratan Teknis dan administrasi untuk pelaksanaan Pekerjaan “Penyusunan PAI

D.I. Gembong” ini adalah persyaratan yang tercantum dalam dokumen sebagai
berikut:
4.1. STANDAR TEKNIS

Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar/Kriteria Perencanaan (KP) yang
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Standar lainnya
yang berlaku.
4.2. REVERENSI HUKUM

Sebagai dasar/ Referensi dalam Penyusunan PAI D.I. Gembong adalah
peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun1974 tentang
Pengairan;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Sumber Air dan Bangunan Pengairan;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 09/PRT/M/2015 tentang Penggunaan Sumber Daya Air;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 10/PRT/M/2015 tentang Rencana dan Rencana Teknis
Tata Pengaturan Air dan Tata Pengairan;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik

Jaringan Irigasi;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status
Daerah Irigasi;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 18/PRT/M/2015 tentang Iuran Eksploitasi dan
Pemeliharaan Bangunan Pengairan;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 23/PRT/M/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 30/PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan
Sistem Irigasi.
4.3. ADMINISTRASI PEKERJAAN

unruk administrasi Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan PAI D.I. Gembong ini
dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja
Operasi dan Pemeliharaan SDA Pemali Juana.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
5.1 UMUM
Pekerjaan Penyusunan PAI D.I. Gembong memerlukan pengorganisasian
pelaksanaan pekerjaan, metode kerja serta rencana kerja yang efisien,
sistematis dan sederhana, sehingga akan menghasilkan suatu produk kerja
yang baik, tepat waktu dan tepat mutu. Faktor efektifitas dan efisiensi dalam
hubungan kerja antara pihak Pengguna Jasa (Direksi) dan pihak Penyedia Jasa
secara tidak langsung sangat mempengaruhi hasil akhir pekerjaan tersebut.
Oleh karena itu koordinasi melalui tata laksana struktur organisasi antara
Pengguna Jasa (Direksi) dan Penyedia Jasa adalah sangat penting.
5.2 STRUKTUR ORGANISASI

5.2.1. Struktur Organisasi Pelaksanaan kegiatan
Struktur Organisasi Pelaksana Kegiatan terdiri dari Kepala Satuan Kerja
Operasi dan Pemeliharaan SDA Pemali Juana dan CV. AMERTHA NIRWANA
seperti dijelaskan pada gambar 5.1.
Gambar 5.1. Struktur Organisasi Pelaksanaan Kegiatan

5.2.2. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan
Dalam rangka melaksanakan Penyusunan PAI D.I. Gembong, Penyedia Jasa
akan menugaskan personil-personil yang sudah berpengalaman dalam bidang
pengelolaan irigasi, profesional serta berdedikasi tinggi. Personil-personil yang
ditugaskan melaksanakan Penyusunan PAI D.I. Gembong, sudah
berpengalaman dibidangnya masing-masing dan mempunyai kualifikasi dan
kemampuan yang memenuhi kebutuhan pekerjaan ini. Demikian juga mereka
telah biasa bekerja dalam team work (kelompok kerja) dengan ahli-ahli dari
berbagai disiplin ilmu.
Struktur Organisasi CV. AMERTHA NIRWANA dalam rangka pelaksanaan
Penyusunan PAI D.I. Gembong terlihat pada gambar 5.2. sebagai berikut:
Gambar 5.2. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

5.2.3. Bagan Koordinasi Pengguna Jasa dan Pelaksana Kegiatan
Pelaksanaan pekerjaan Penyusunan PAI D.I. Gembong ini memerlukan metode
kerja dan rencana kerja serta organisasi kerja yang efisien, sistematis dan
sederhana, sehingga akan menghasilkan suatu produk kerja yang baik, tepat
waktu dan tepat mutu.
Faktor efektifitas dan efisiensi dalam hubungan kerja antara Pemberi Tugas
(Direksi Pekerjaan) dan pihak Konsultan secara tidak langsung sangat
mempengaruhi hasil akhir pekerjaan tersebut. Oleh karena itu melalui
tatalaksana struktur organisasi antara Pemberi Tugas dan Penyedia Jasa
adalah sangat penting.
Hubungan kerja antara Tim Konsultan dengan Pemberi Tugas dalam pekerjaan
ini adalah :
1. Tim Konsultan dalam hal ini adalah sebagai Tim Ahli yang akan bertanggung
jawab penuh terhadap hasil-hasil pekerjaan, sedangkan Pemberi Tugas
memberi informasi dan petunjuk-petunjuk yang berguna untuk pekerjaan ini.
2. Tim Konsultan sendiri dalam hal ini masing-masing personil/tenaga ahli,

asisten tenaga ahli dan tenaga pendukung mempunyai tugas dan tanggung
jawab sesuai dengan disiplin ilmunya.
Bagan Koordinasi Pengguna Jasa dengan Pelaksana Kegiatan seperti terlihat
pada gambar 5.3 berikut.
Gambar 5.3. Bagan Koordinasi Pengguna Jasa dan Pelaksana Kegiatan

BAB VI
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
6.1 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA

Uraian tugas dan tanggung jawab Pengguna Jasa dalam pekerjaan ini adalah
sebagai berikut:
6.1.1 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA 1

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA
a. Tugas
1. Menetapkan Rencana Umum Pengadaan.
2. Mengumumkan secara luas Rencana Umum Pengadaan.
3. Menetapkan Pejabat Pengadaan.
4. Menetapkan Pejabat / Panitia Hasil Pekerjaan.
5. Menetapkan Panitia Peneliti Kontrak.
6. Mengawasi Pelaksana Anggaran sesuai DIPA
7. Menyampaikan Laporan Keuangan dan laporan lainnya sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang – Undangan.
8. Menyusun dan membuat pelaporan seluruh kegiatan Balai Besar
sesuai aturan yang berlaku.
9. Menyelesaikan perselisihan antara PPTK dengan ULP / Pejabat
Pengadaan, dalam hal terjadi perbedaaan pendapat.
10. Mengawasi Penyimpanan dan Pemeliharaan seluruh dokumen
Pengadaan Barang / Jasa dan menerima hasil pekerjaan pengadaan
Barang / Jasa dilampiri dokumen laporan dalam bentuk hardcopy dan
softcopy.
11. Mengirim laporan dokumen hasil pekerjaan dalam bentuk softcopy
kepada Skertaris Jenderal melalui PUSDATA dan dalam bentuk
hardcopy kepada unit pengelola BMN di masing – masing Unit Kerja

Eselon I.
12. Menetapkan Tim Teknis dan Tim Juri / Tim Ahli untuk Pelaksanaan
apabila diperlukan.
13. Melaksanakan seluruh tugas Satker terutama pelaksanaan rencana
kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam DIPA.
14. Memberikan pengarahan dan petunjuk – petunjuk kepada Pejabat Inti
Satker dibawahnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dan
pencapaian keluaran / output. Yang telah ditetapkan.
15. Mengusulkan Pembantu Pejabat Inti Satker sesuai kebutuhan,
selanjutnya diteteapkan atasan langsungnya.
16. Menandatangani Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan
(SPP-UP) dan selanjutnya menyampaikan kepada Pejabat yang
Melakukan Pengujian dan Penandatanganan SPM.
17. Menandatangani Surat Keputusan / Surat Perintah Kerja / Kontrak
(dalam hal Kasatker merangkap sebagai Pejabat Pelaksana Teknis
Kegitan).
18. Dalam hal Kasatker tidak merangkap sebagai Pejabat Pelaksana
Teknis Kegitan penandatanganan Surat Keputusan / Surat Perintah
Kerja / Kontrak dilakukan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegitan.
19. Melaporkan setiap terjadinya kerugian Negara Menurut bentuk dan cara
yang ditetapkan, tepat pada waktunya kepada Pengguna Anggaran
sesuai Ketentuan perutran Perundang – Undangan.
20. Menyusun Usulan Rencana Kegiatan Satker Tahunan yang Merupakan
bagian dari Rencana Kerja Anggaran Kementerian / Lembaga (RKA-
KL) untuk tahun berikutnya.
b. Tanggung Jawab
1. Bertangung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan / rencana kerja
yang tertutang dalam DIPA.
2. Bertanggung jawab atas semua penerimaan / pengeluaran Satuan
Kerja yang membebani APBN.
3. Bertanggung jawab atas kebenaran material stiap Surat Keputusan /
Surat Perintah Kerja / Kontrak yang ditandatangani serta akibat yang
timbul dari SK / SPK / Kontrak tersebut (Dalam hal Kapala Satuan Kerja
merangkap sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegitan).
4. Bertanggung jawab terhadap realisasi keuagan dan pencapaian
keluaran / output yang telah ditetapkan.
5. Bertanggung jawab terhadap penatausahaan dan pemeliharaan Barang
Milik / Kekayaan Negara Satuan Kerja.
6. Bertanggung jawab atas tertib penatausahaan anggaran serta tertib
pengadaan barang dan jasa yang dialokasikan kepada Satuan Kerja
yang dipimpinnya sesuai peraturan yang berlaku.
7. Bertanggung jawab kepada Pengguna Anggaran melalui Atasan /
Atasan Langsung / Penanggung Jawab Program.
6.1.2 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

a. Tugas dan Wewenang
1. Menyusun perencanaan pengadaan barang / jasa
2. Menetapkan dan mengesahkan rencana pelaksanaan Pengadaan
Barang / Jasa yang meliputi spesifikasi teknis Barang / Jasa, Hraga
Perkiraan Sendiri (HPS), jadwal, tata cara pelaksanaan, rancangan
kontrak dan lokasi pengadaan yang disusun oleh panitia pengadaan /
pejabat pengadaan / unit layanan pengadaan.
3. Menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan
barang / jasa dimulai.
4. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang / Jasa.

5. Menandatangani, melaksanakan, dan mengendalikan Kontrak
Penyedia Barang / Jasa.
6. Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Barang / Jasa kepada PA /
KPA dengan Berita Acara Penyerahan.
7. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan
hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada PA / KPA setiap triwulan.
8. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa.
9. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada
Penyedia Barang / Jasa.
10. Melaksanakan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam
DIPA / POK sesuai kegiatannya masing – masing berdasarkan
persetujuan / pelimpahan oleh Kepala Satuan Kerja.
11. Menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) / Kontrak.
12. Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Berita Acara
Pemeriksaan Barang, Berita Acara Serah Terima Barang / Pekerjaan.
13. Menandatangani bukti – bukti dokumen pengeluaran anggaran Satuan
Kerja, baik yang dilakukan secara kontraktual maupun secara
swakelola.
14. Menyiapkan dokumen pendukung, Surat Pemerintah Pembayaran
(SPP), dan menyampaikan kepada Pejabat Pengujian / Perintah
Pembayaran dengan persetujuan Kepala Satuan Kerja.
15. Mengajukan tagijhan / perintah pembayaran kepada Bendahara
Pengeluaran untuk Pembayaran yang membebani Uang Persediaan.
16. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai DIPA dan
menyampaikannya kepada Kepala Satuan Kerja selaku Atasan
Langsungnya.
17. Meyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang

merupakan bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian /
Lembaga (RKA-KL) untuk tahun berikutnya.
b. Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari
Kontrak / SPK atau Keputusan dan surat bukti lainnya yang di
tandatanganinya.
2. Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja / KPA atas Realisasi
keuangan dan hasil / output sesuai dengan yang direncanakan.
6.1.3 Bendahara Pengeluaran Pembantu PPTK
a. Tugas
Bendahara PPTK mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang
sebagai berikut:
1. Meneliti kebenaran dokumen / bukti pengeluaran sebelum
melaksanakan pembayaran kepada pihak ketiga.
2. Melaksanakan pembayaran atas perintah Pejabat Pelaksana Teknis
Kegitan (PPTK).
3. Menyiapkan SPP, baik SPP-GU maupun SPP-LS ke Pejabat Penguji
SPP dibagian penerbit SPM.
4. Menyelenggarakan Tata Kearsipan yang bersangakutan dengan bukti –
bukti pembukuan.
5. Melaksanakan Pembukuan atas bukti – bukti pengeluaran / penerimaan
yang sah.
6. Memonitor setiap pengeluaran Panjar.
6.1.4 Pelaksana Administrasi PPTK
a. Tugas
1. Menyelenggarakan tugas kerumahtanggaan, kesekretariatan,
kehumasan, dan keselamatan kerja pada PPTK terkait.
2. Menyelenggarakan pengadaan, penata usahaan barang – barang untuk

kebutuhan pada PPTK terkait.
3. Mengawasi dan mengendalikan distribusi serta pemakaian barang
kebutuhan pada PPTK terkait.
4. Menyelenggarakan pengadaan tanah dan pengadaan administrasi
serta sertifikasi atas tanah tersebut dan membantu melaksanakan
sosialisasi pada PPTK terkait.
5. Membina sumber daya manusia yang ada pada PPTK terkait.
b. Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab terhadap tugas kerumahtanggaan, penata usahaan
barang didalam PPTK terkait.
2. Bertanggung jawab terhadap PPTK terkait.
6.1.5 Pelaksana Teknis PPTK
a. Tugas
1. Penyusunan perncanaan pengadaan barang / jasa dan kegiatan
swakelola.
2. Pelaksanaan rencana kerja sebagaimana ditetapkan dalam DIPA.
3. Pengumpulan data harga upah, bahan, dan peralatan di wilayah
kerjannya.
4. Pengecekan kelengkapan dokumen hasil pelaksanaan pengadaan
panitia / pejabat pengadaan / unit layanan pengadaan sebelum
ditetapkan PPTK Operasi dan Pemeliharaan.
5. Penyiapan dokumen perjanjian / kontrak dengan pihak penyedia barang
/ jasa.
6. Pengendalian pelaksanaan perjanjian kontrak.
7. Pengadministrasian aset hasil pengadaan barang / jasa.
8. Penyiapan laporan pelaksnaaan / penyelesaian pengadaan barang /
jasa.
9. Penyiapan pelaporan seluruh kegiatan PPTK Operasi dan

Pemeliharaan sesuai DIPA.
10. Penyiapan dokumen, Amandemen / Addemdum Kontrak, dan Serah
Terima Pekerjaan Selesai.
11. Penyiapan Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP) PPTK dan pengecekan
RMK penyedia jasa.
12. Penyiapan data pendukung dukomen usulan DIPA.
13. Penatausahaan, pemantauan, evaluasi, serta pelaporan e-monitoring
pelaksanaan kegiatan.
14. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan PPTK Opersional dan
Pemeliharaan.
6.1.6 Direksi Teknis

Direksi Teknis mempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai
berikut:
1. Mensupervisi pengendalian pelaksanaan pekerjaan jasa konsultasi
dilapangan maupun mendampingi jasa pada saat berkoordinasi dengan
instansi / pihak terkait agar maksud dan tujuan KAK tercapai.
2. Mensupervisi pengendalian pelaksanaan pekerjaan jasa konsultasi secara
menyeluruh agar sesuai dengan mutu, biaya, dan waktu yang telah
ditentukan serta terwujudnya tertib administrasi.
3. Membantu KPA / PPTK dalam memberikan solusi penyelesaian
permasalahan pekerjaan.
4. Memimpin diskusi / rapat pembahasan / koordinasi teknis dengan
Penyedia Jasa selama masa pelaksanaan kontrak pekerjaan hingga
kontrak berakhir.
5. Menyusun metoda dan melaksanakan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, sehingga dapat terpenuhinya jaminan kualitas
(quality anssurance) pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang

disyaratkan.
6. Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada penyedia jasa dalam
penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan.
7. Memonitor dam menyampaikan laporan hasil / produk pelaksanaan
pekerjaan dan bertanggung jawab secara tim kepada Kepala Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Bidang Sumber Daya Air.
6.1.7 Direksi Lapangan

Direksi Lapangan mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang sebagai
berikut:
1. Melakukan pengendalian pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi
dilapangan maupun mendampingi penyedia jasa pada saat berkoordinasi
dengan instansi / pihak terkait agar maksud dan tujuan KAK tercapai.
2. Melakukan pengendalian pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi secara
menyeluruh agar sesuai dengan mutu, biaya, dan waktu yang telah
ditentukan serta terwujudnya tertib administrasi.
3. Membantu Direksi Teknis dalam memberikan alternatif – alternatif solusi
penyelesaian permasalahan pekerjaan.
4. Mendampingi atau mewakili Direksi Teknis (jika berhalangan hadir) pada
saat kegiatan diskusi / rapat pembahasan / koordinasi teknis dengan
penyedia jasa selama masa pelaksanaan pekerjaan hingga kontrak
berakhir.
5. Membantu Direksi Teknis dalam Menyusun Metoda dan melaksanakan
pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, sehingga dapat
jaminan terpenuhinya kualitas (quality anssurance) pekerjaan sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan.
6. Membantu Direksi Teknis Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada

Penyedia Jasa dalam Penyusunan laporan pelaksanaan pekerjaan.
7. Membantu Direksi Teknis dalam memonitor dan menyampaikan laporan
hasil produk pelaksanaan pekerjaan dan tanggung jawab secara tim
kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Bidang Sumber Daya Air.
6.2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA

Uraian tugas dan tanggung jawab pihak Penyedia Jasa dalam pekerjaan
Penyusunan PAI D.I. Gembong, ini adalah sebagai berikut:
1). Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan baik teknis maupun administrasi,
2). Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ruang lingkup
pekerjaan sesuai kontrak,
3). Melakukan mobilisasi personil, peralatan dan bahan,
4). Melakukan pengawasan terhadap kinerja tim dan kemajuan pelaksanaan
pekerjaan,
5). Melakukan pemeriksaan atau audit internal terhadap RMK yang disiapkan,
6). Menyiapkan penarikan termijn sesuai dengan kontrak,
7). Menyerahkan pekerjaan kepada Pengguna jasa bila pekerjaan telah
selesai,
8). Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan secara keseluruhan.
6.3 URAIAN TUGAS TENAGA AHLI

Uraian tugas dan tanggung jawab tenaga ahli pelaksana pekerjaan dalam pekerjaan
ini adalah sebagai berikut:
6.3.1 Ketua Tim/ Tenaga Ahli Pengolahan Sumber Daya Air
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim/ Ahli Sumber Daya Air adalah sebagai
berikut:
Ketua Tim disyaratkan minimal seorang sarjana Teknik Strata 2 (S2) Jurusan
Teknik Sipil atau Teknik Pengairan lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang sudah lulus
ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, dengan
pengalaman 3 (tiga) tahun sebagai Tenaga Ahli yang berhubungan dengan
Sumber Daya Air, khususnya di bidang Irigasi, dan berpengalaman dalam
irigasi partisipatif berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006.
Selain itu, memiliki Sertifikasi Keahlian SDA Tingkat Madya yang diterbitkan
oleh asosiasi profesi yang telah terakreditasi oleh lembaga yang berwenang.
Diutamakan yang menguasai Bahasa Inggris, lisan maupun tertulis.
Adapun keahlian dan uraian tugas sebagai berikut :
1). Memahami dengan baik standar, tipe, model bangunan dan saluran irigasi
teknis ;
2). Dapat menghitung dan memperkirakan biaya konstruksi yang serupa
dengan yang di inventarisasi ;
3). Memahami perhitungan hidrologi dan kebutuhan air pada petak sawah ;
4). Mengerti dengan baik pengoperasian GPS dan sistim koordinat universal ;
5). Dapat memperkirakan keperluan penanganan bangunan dan saluran
untuk pengoperasian dan pemeliharaan bangunan dan saluran irigasi
teknis ;
6). Memahami manajemen Quality Assurance (QA) ; dan
7). Dapat memproses data SIPAI ke dalam program PAI dengan baik.
8). Penugasan Ketua Tim adalah 7 OB (1 Orang x 7 Bulan).
6.3.2 Tenaga Data Base/GIS

Tenaga Ahli Disyaratkan Seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan
Teknik Informatika/ Komputer lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang sudah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan penyusunan database

keairan minimal 5 (lima) tahun dan mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) di
bidang geodesi/ komputer Tingkat Muda yang diterbitkan oleh asosiasi profesi
yang telah terakreditasi oleh lembaga yang berwenang. Diutamakan yang
menguasai Bahasa Inggris, lisan maupun tertulis.
Penugasan Tenaga Ahli Data Base/ GIS adalah 3 OB (1 Orang x 3 Bulan).
Tugas dan tanggung Jawab Tenaga Data Base/ GIS adalah sebagai berikut:
1) Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah
keamanan untuk melindungi informasi dalam file komputer terhadap
kerusakan, pemodifikasian atau akses yang tidak sah.
2) Menguji program atau database, memperbaiki kesalahan dan membuat
modifikasi yang diperlukan.
3) Memodifikasi database dan sistem manajemen database yang ada.
4) Menulis dan mengkode deskripsi database secara fisik dan logis dan
menentukan pengidentifikasi dari database untuk sistem manajemen atau
orang lain secara langsung dalam pengkodean deskripsi.
5) Meninjau permintaan proyek, menggambarkan database user untuk
memperkirakan waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan
proyek.
6) Melatih user dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
7) Menentukan pengguna dan tingkat akses pengguna untuk setiap segmen
dari database.
8) Menyetujui, menjadwal, merencanakan, dan mengawasi pemasangan dan
uji coba produk baru dan perbaikan sistem komputer seperti instalasi
database baru.
9) Mengembangkan standar dan pedoman untuk membimbing penggunaan
dan perolehan perangkat lunak dan untuk melindungi informasi yang
rentan.
10) Bekerja sebagai bagian dari tim proyek untuk mengkoordinasikan

pengembangan database dan menentukan lingkup proyek dan
keterbatasan
11) Menyiapkan laporan hasil analisis data base beserta rekomendasi yang
diperlukan team
12) Bersama-sama team leader dalam koordinasi dengan pihak direksi terkait
pekerjaan input data
13) Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan data base
6.3.3 Tenaga Ahli Irigasi/Cost Estimate

Tenaga Ahli Disyaratkan Seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan
Teknik Sipil Atau Teknik Pengairan lulusan universitas/ perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang sudah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan pelaksanaan pekerjaan
penyusunan database keairan, serta berpengalaman di bidang cost estimate,
yang meliputi pengumpulan data harga satuan bahan dan upah, menyiapkan
analisa hargasatuan pekerjaan, membuat perhitungan kuantitas pekerjaan,
membuat perkiraan biaya pekerjaan minimal 5 (lima) tahun dan mempunyai
Sertifikat Keahlian (SKA) di bidang Irigasi Tingkat Muda yang diterbitkan oleh
asosiasi profesi yang telah terakreditasi oleh lembaga yang berwenang.
Diutamakan yang menguasai Bahasa Inggris, lisan maupun tertulis.
Penugasan Tenaga Ahli Irigasi adalah 3 OB (1 Orang x 1 Bulan).
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Irigasi/Cost Estimate adalah sebagai
berikut:
1) Mempersiapkan perencanaan kerja dan petunjuk teknis dalam semua
kegiatan pekerjaan baik dalam pengambilan data, maupun penyusunan
laporan.
2) Membantu analisa dan manajemen data untuk menyusun desain

kebutuhan kegiatan
3) Melakukan analisa terhadap kondisi terkini dari kegiatan operasional
4) Membuat analisa dan perhitungan jaringan dan aset irigasi untuk
penyusunan data base
5) Menghitung estimasi BOQ dan nilai baru aset irigasi
6) Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan
7) Menyusun panduan operasi dan pemeliharaan irigasi berdasarkan criteria
perencanaan
8) Melakukan inspeksi dan pengukuran
9) Membuat laporan pekerjaan
10) Bersama-sama team leader dalam koordinasi dengan pihak direksi terkait
pekerjaan Irigasi
11) Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan Irigasi
12) Mengumpulkan daftar harga upah, bahan dan alat dari instansi terkait atau
pabrikan tertentu
13) Menghitung analisa harga satuan untuk setiap item pekerjaan
14) Bekerja sama dengan Ahli Irigasi dalam melakukan perhitungan besarnya
volume pekerjaan dan besarnya biaya untuk masing-masing item
pekerjaan
15) Membuat laporan penunjang estimasi volume pekerjaan dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) serta Analisa Harga Satuan pekerjaan.
16) Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab ke Ketua Tim.
6.3.4 Uraian Tugas Pendukung

Uraian kualifikasi tenaga pendukung pelaksana pekerjaan dalam pekerjaan ini
adalah sebagai berikut:
1. Surveyor
Seorang berpendidikan minimal Sarjana S1 Teknik Sipil/ Geodesi dengan

pengalaman minimal 3 tahun atau Sarjana D3 teknik Sipil/ Geodesi
dengan pengalaman minimal 5 tahun, memiliki SKT dan melampirkan CV
dalam dokumen pemilihan. Kebutuhan Orang Bulan adalah 2 OB (1 Orang
x 2 Bulan). Uraian tugas sebagai berikut:
a) Membantu kegiatan survey dan pengukuran diantaranya pengukuran
topografi lapanga dan melakukan penyusunan dan penggambaran
data-data lapangan.
b) Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan
sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi
dan pencegahanya,
c) Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi sesuai dengan
gambar rencana.
d) Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan ke kepala proyek
2. CAD Operator / Juru Gambar (Digital)
Seorang berpendidikan minimal Sarjana S1 Teknik Sipil dengan
pengalaman minimal 3 tahun atau Sarjana D3 teknik Sipil/ Geodesi
dengan pengalaman minimal 5 tahun, memiliki SKT dan melampirkan CV
dalam dokumen pemilihan. Penugasan CAD Operator adalah 2 OB (1
Orang x 2 Bulan). Uraian tugas sebagai berikut:
a) Membuat gambar pelaksanaan / gambar shop drawing
b) Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata dilapangan
c) Menjelaskan kepada pelaksana lapangan/ surveyor
d) Membuat gambar akhir pekerjaan / asbuilt drawing
3. Tenaga Administrasi dan Operator Komputer
Seorang minimal berpendidikan minimal Sarjana S1 Ekonomi dengan
pengalaman minimal 3 tahun atau Sarjana D3 Ekonomi dengan
pengalaman minimal 5 tahun, memiliki SKT dan melampirkan CV dalam
dokumen pemilihan. Kebutuhan Tenaga Administrasi/ Keuangan adalah 7

OB (1 Orang x 7 Bulan). Uraian tugas sebagai berikut:
a) Membuat laporan kepada pihak pemerintah daerah setempat dan pihak
terkait lainnya
b) Melaksanakan tugas-tugas umum seperti melayani tamu ekstern
maupun intern
4. Tenaga Lokal – 2 Orang
Kebutuhan Orang Bulan adalah 4 OB (2 Orang x 2 Bulan). Uraian tugas
adalah sebagai pembantu surfeyor dilapangan
BAB VII
BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN
Bagan Alir Pelaksanaan Proyek merupakan urutan proses kegiatan proyek dari
tahap persiapan sampai dengan tahap penyerahan akhir proyek, termasuk kegiatan
verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian (sesuai
keperluannya). Pembuatan bagan alir harus sesuai kaidah-kaidah yang berlaku
sebagai suatu flow chart. Bagan alir pelaksanaan pekerjaan Penyusunan PAI D.I.
Gembong dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 7.1. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan (Bagian 1)

Gambar 7.2. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan (Bagian 2)

BAB VIII
JADWAL PELAKSANAAN
Dalam maksud dan tujuan Penyusunan PAI D.I. Gembong dapat terwujud, serta agar
pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan baik, efektif dan efisien, maka rencana kerja
yang telah disusun dijabarkan kedalam jadwal pelaksanaan pekerjaan dengan
memperhatikan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan atau
ditargetkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tabel 8.1. memperlihatkan
jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh penyedia jasa beserta alokasi pelaksanaan
dari masing-masing kegiatan yang memperhatikan jangka waktu yang telah
ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.
Tabel 8.1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

BAB IX
JADWAL PERALATAN DAN MATERIAL
Dalam rangka mendukung pelaksanaan pekerjaan “Penyusunan PAI D.I. Gembong”,

konsultan akan menyediakan peralatan dan fasilitas pendukung sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan. Rincian peralatan dan fasilitas pendukung yang disyaratkan
dalam Kontrak adalah sebagaimana berikut ini :
Tabel 9.1. Daftar Peralatan dan Material

No. Uraian Satuan Volume
A Biaya Sewa Kantor
1 Sewa Kantor Unit/Bulan 1X7
B Biaya Alat Tulis dan Bahan Habis Pakai
1 ATK LS/Bulan 7
C Biaya Peralatan Transportasi
1 Sewa Kendaraan Roda 4 Unit/Bulan 1X7
2 Sewa Kendaraan Roda 2 Unit/Bulan 2X2
D Biaya Komunikasi
1 Komunikasi (Telpon, Fax) Unit/Bulan 1X7
E Biaya Pengolah Data
1 Sewa Komputer Unit/Bulan 2X7
2 Sewa Kamera Digital Unit/Bulan 2X3
3 Sewa Printer Unit/Bulan 2X7
4 Sewa Scanner Unit/Bulan 1X3
5 Sewa Plotter Unit/Bulan 1X2
6 Sewa Drone Unit/Bulan 1X1
7 Sewa GPS Unit/Bulan 1X2
F Biaya Perjalanan Dinas
1 Ketua Tim Trip 15X2
2 Tenaga Ahli Data Base/ GIS Trip 8X2
3 Tenaga Ahli Irigasi Trip 8X2
4 Surveyor/ Juru Ukur Trip 18X2
Sumber : Perencana
Tabel 9.2. Jadwal Peralatan dan Material

BAB X
JADWAL PERSONIL
Konsultan mempertimbangkan berbagai hal untuk menentukan lama penugasan

setiap personil yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, yaitu:
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang sudah ditetapkan oleh pihak
Pengguna Jasa seperti yang tertuang di dalam Kerangka Acuan Kerja,
2. Macam/deskripsi tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap personil,
3. Kemampuan atau kapasitas setiap personil,
4. Pertimbangan lain yang berkaitan dengan setiap penugasan,
5. Metode pelaksanaan pekerjaan.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih di dalam
pelaksanaan tugas masing-masing personil. jadwal penugasan personil dapat dalam
rangka pelaksanaan pekerjaan “Penyusunan PAI D.I. Gembong”, dilihat pada tabel
10.1 berikut ini:
Tabel 10.1. Jadwal Personil

BAB XI
JADWAL ARUS KAS
Jadwal Arus Kas menyajikan aliran masuk dan penggunaan keuangan yang
dilakukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Penyusunan PAI D.I. Gembong.
Jadwal Arus Kas pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada tabel 11.1.
Tabel 11.1. Cashflow

BAB XII
RENCANA & METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI,
INSPEKSI, PENGUJIAN DAN KRITERIA PENERIMAANNYA
Rencana dan metoda verifikasi, validasi,monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian

& kriteria penerimaannya menguraika nrencana kegiatan pemeriksaan untuk
menjamin bahwa setiap input yang digunakan adalah memadai/sesuai persyaratan,
setiap proses yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana /sesuai persyaratan
dan produk kegiatan sesuai dengan rencana/ persyaratan beserta metode
pemeriksaan dan kriteria penerimaannya. Dalam penyususnan Rencana dan metoda
verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian & kriteria
penerimaannya mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan
Umum.
Tabel 12.1. Daftar Rencana & Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi, Pengujian Dan Kriteria Penerimaan
Metode
NO Pemeriksaan Kriteria Penerimaan Waktu
Verifikasi Validasi Monitoring Evaluasi Pengujian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Pekerjan Persiapan
1 Persiapan Administrasi dan perijinan dengan Instansi Terkait Administrasi Pekerjaan
2 Pembuatan Program Kerja Sesuai Jadwal Pelaksanaan Pengecekan Oleh Daftar Simak, Dilakukan koordinasi Tersusunnya program kerja
KAK Sesuai Kurva S
3 Persiapan Peralatan Dan Data Form Survey Pekerjaan Direksi Lembar Kerja dengan instansi terkait Terlaksananya koordinasi dengan instansi terkait
4 Mobilisasi Personil Dan peralatan Terlaksananya Mobilisasi Personil dan Peralatan
II Kegiatan Pengumpulan Data dan Kompilasi Data
2.1 Identifikasi Daerah Irigasi
a Skema Konstruksi Jaringan Irigasi Skema Kontruksi Jaringan Irigasi
b Skema Exploitasi Jaringan Irigasi Sesuai Jadwal Pelaksanaan Pengecekan oleh Daftar Simak, Dilakukan koordinasi Skema Exploitasi Jaringan Irigasi
KAK Sesuai Kurva S
c Luas Areal Jaringan Irigasi Pekerjaan Direksi lembar Kerja dengan instansi terkait Luas Areal Jaringan Irigasi
d Pola Tata Tanam di daerah Aset Irigasi Pola Tata Tanam di daerah Aset Irigasi
2.2 Pengumpulan Data pendukung (Studi Terdahulu) Studi Terdahulu
III PENINJAUAN LAPANGAN
1 Penelusuran lapangan (Wolkthrought)
2 Inventarisasi Aset Irigasi Sesuai Jadwal Pelaksanaan Daftar Simak, Dilakukan Penelusuran
KAK Terlaksananya Kegiatan Peninjauan Lapangan Sesuai Kurva S
3 Perencanaan Pengelolaan Aset Irigasi Pekerjaan Pengecekan Oleh Lembar Kerja Lokasi
4 Pelaksanaan Pengelolaan Aset Irigasi Direksi
IV ANALISIS HASIL PENINJAUAN LAPANGAN
1 Analisa Hasil Inventarisasi Aset Irigasi (Wolkthrought)
2 Penentuan Prioritas dan Indeks Kinerja Sistem Irigasi
Sesuai Jadwal Pengecekan Oleh Daftar Simak, Dilakukan Analisis Hasil
3 Pemuktahiran Hasil Inventarisasi Aset Irigasi Tesusunnya Hasil Analisis Peninjauan Lapangan Sesuai Kurva S
Pelaksanaan Pekerjaan Direksi Lembar Kerja Peninjauan Lapangan
4 Penyusunan RAB AKNPI
5 Pemasukan Data ke Software PDSDA PAI
V PENYUSUNAN LAPORAN
1 RMK Rencana Mutu Kontrak
2 Laporan Bulanan (5 bk x 7 bln) Laporan Bulanan
3 Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan
4 Laporan Antara Laporan Antara
5 Laporan Akhir a. Laporan Akhir
6 Laporan Ringkasan (Bahasa Indonesia) b. Laporan ringkas
7 Laporan Inventarisasi dan Survey Lapangan (hasil audit) a. Laporan Inventarisasi dan Survey Lapangan
Sesuai Jadwal Pelaksanaan Pengecekan Oleh Daftar Simak, Sesuai Kurva S
8 Laporan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) KAK b. Laporan PAI
Pekerjaan Direksi Lembar Kerja
9 Laporan OP Irigasi c. Laporan Manual OP Irigasi
10 Laporan Rincian Anggaran Biaya AKNPI d. Laporan Rincian Anggaran Biaya
11 Album Peta Skala 1 : 10.000 a.Peta Skala 1 : 10.000 (A1)
12 Album Peta Skala 1 : 50.000 b.Peta Skala 1 : 50.000 (A3)
13 Album Peta Skala 1 : 100.000 c.Peta Skala 1 : 100.000 (A3)
14 CD Semua laporan gambar dan foto CD/DVD semua laporan, gambar, foto, video dan peta
15 Hard disk External (Data, Software, Analisis) Harddisk External (Data, Software dab Analisis
BAB XIII
DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN
Daftar Kriteria Penerimaan menguraikan mengenai pemeriksaan, criteria penerimaan

serta referensi yang digunakannya untuk pelaksanaan pemeriksaan padakegiatan.
Adapun Daftar kriteria penerimaan untuk pemeriksaan kegiatan Dalam pelaksanaan
pekerjaan Penyusunan PAI D.I. Gembong adalah sebagai berikut.
Tabel 13.1. Daftar Kriteria Penerimaan
No. Kegiatan Pokok Kode Daftar Kriteria Penerimaan Ya Tidak Keterangan
1 2 3 4 5 6
A. Mobilisasi
Apakah Melaksanakan Mobilisasi Team Leader, Tenaga Ahli
A1.SP1
dan Lainnya
A1.SD1 Apakah Kualifikasi Tenaga Ahli
A1.SD2 Apakah Team Leader, S2 T. Sipil/T.Pengairan, 3th?
A1.SD3 Apakah Ahli Database, S1 T.Informatika, 5th?
A1.SD4 Apakah Ahli Irigasi/Cost Estimate, S1 Sipil/T.Pengairan, 5 th?
A1.SD5 Apakah Surveyor, S1 T.Sipil/Geodesi, 5th?
Juru Gambar, S1 T.Sipil, 3 th? Atau D3
A1.SD6 Apakah
T.Sipil/Geodesi, 5 th?
A1.SD7 Apakah Administrasi S1 Ekonomi, 3 th?
A2.SP2 Apakah Mendatangkan Peralatan Survey Penelusuran
A2.SD11 Apakah GPS, apa ada 1 unit kondisi baik?
A2.SD12 Apakah Drone, apa ada 1 unit kondisi baik?
A2.SD13 Apakah kamera Digital, apa ada 2 unit kondisi baik?
B. Pengumpulan Data
B1.SP3 Apakah Melakukan Indentifikasi Daerah Irigasi
B1.SD14 Apakah Skema Kontruksi Jaringan Irigasi, ada?
B1.SD15 Apakah Skema Eksploitasi jaringan Irigasi, Ada?
B1.SD16 Apakah Luas Areal Jaringan Irigasi ,ada?
B1.SD17 Apakah Pola Tata Tanam Di daerah Aset Irigasi, ada?
B2.SP4 Apakah Mendapatkan Data Studi Terdahulu
B1.SD18 Apakah Laporan Studi Terdahulu, ada?
C. Peninjauan Lapangan C.SP4 Apakah Melakukan Pekerjaan Peninjauan Lapangan
C.SD19 Apakah Data Penelusuran Lapangan?
C.SD20 Apakah Data Inventarisasi Aset Irigasi?
C.SP5 Apakah Melakukan Perencanaan Pengelolan Aset Irigasi
C.SP6 Apakah Melaksanakan Pengelolaan Aset Irigasi
Analisis Hasil Peninjauan
D.
Lapangan
D.SP7 Apakah Melakukan Analisa Hasil Inventarisasi Aset Irigasi
Apakah
D.SP8 Menentukan Prioritas dan Indeks Kinerja Sistem Irigasi
Apakah
D.SP9 Melakukan Pemutahkiran Hasil Inventarisasi Aset Irigasi
D.SP10 Apakah Menyusun RAB AKNPI

D.SP11 Apakah Memasukkan Data Ke Software PDSDA PAI
E. Laporan E.SP12 Apakah Menyerahkan RMK, 5 rangkap?
Meyerahkan Laporan Bulanan (5 bk x 7 bln), 5 rangkap
Apakah
?
Apakah Menyerahkan Laporan Pendahuluan, 5 rangkap?
Apakah Menyerahkan Laporan Antara, 5 rangkap?
Apakah Menyerahkan Laporan Akhir, 5 rangkap?
Apakah
Menyerahkan Laporan Ringkasan (Bahasa Indonesia)
Laporan Penunjang :
Apakah Menyerahkan Laporan Inventarisasi dan Survey
Lapangan (hasil audit), 5 rangkap?
Apakah Menyerahkan Laporan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI),
5 rangkap?
Apakah Menyerahkan Laporan OP Irigasi, 5 Rangkap?
Apakah Menyerahkan Laporan Rincian Anggaran Biaya
AKNPI, 5 rangkap?
Apakah Album Peta Lengkap dengan kordinat lokasi
Apakah Menyerahkan Album Peta Skala 1 : 10.000, 5 rangkap?
Apakah Menyerahkan Peta Skala 1 : 50.000, 5 rangkap?
Apakah Menyerahkan CD Semua laporan gambar dan foto, 5
buah?
Apakah Menyerahkan Hard disk External (Data, Software,
Analisis). 1 buah?
BAB XIV
DAFTAR INDUK DOKUMEN
Pada bab ini akan disampaikan daftar induk dokumen yang diperlukan dalam
pelaksanaan kegiatan Penyusunan PAI DI Gembong lain adalah :
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan PAI DI Gembong , sebagai
dasar acuan Prosedur pelaksanaan pekerjaan oleh Penyedia Jasa .
2. Rencana Mutu Kontrak Pekerjaan Penyusunan PAI DI Gembong , sebagai
dasar acuan syarat-syarat mutu dan spesifikasi teknis pelaksanaan dan produk
pekerjaan.
3. Dokumen Kontrak Pekerjaan Penyusunan PAI DI Gembong , sebagai dasar
acuan Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan secara keseluruhan.
Tabel 14.1. Daftar Induk Dokumen
No Kode Dokumen Nama Dokumen Keterangan
Tata Cara Pemeliharaan
1 SNI 8284-2016
Jaringan Irigasi Teknis
Eksploitasi dan Pemeliharaan
Peraturan Menteri PUPR
2 Sumber Air dan Bangunan
Nomor 06/PRT/M/2015
Pengairan
3 Penggunaan Sumber Daya Air
Nomor 09/PRT/M/2015
Rencana dan Rencana Teknis
4 Tata Pengaturan Air dan tata
Nomor 10/PRT/M/2015
Pengairan
Peraturan Menteri PUPR Eksploitasi dan Pemeliharaan
5
Nomor 12/PRT/M/2015 jaringan Irigasi
6 Pengelolaan Aset Irigasi
Nomor 23/PRT/M/2015
Peraturan Menteri PUPR Pengembangan dan Pengelolaa
7
Nomor 30/PRT/M/2015 Sistem Irigasi
Iuran Eksploitasi dan
8 Pemeliharaan Bangunan
Nomor 18/PRT/M/2015
Pengairan
BAB XV
DAFTAR INDUK REKAMAN
Kumpulan Laporan dan Data yang dapat digunakan untuk perencanaan dan
Detail Desain meliputi : Survey penelusuran kondisi bangunan air dan analisa kinerja
bangunan serta literatur yang berhubungan dengan Pekerjaan Penyusunan PAI D.I.
Gembong adalah sebagai berikut :
Tabel 15.1. Daftar Induk Rekaman
Lokasi Masa
No Nama Dokumen Jumlah
Penyimpanan Penyimpanan
Rencana Mutu Kontrak BBWS Pemali
1 5 rangkap 10 Tahun
(RMK) Juana
Laporan Bulanan (7 bln x BBWS Pemali

5 eks/bln) Juana
Laporan Pendahuluan BBWS Pemali

(Final) Juana
BBWS Pemali
4 Laporan Antara 5 rangkap 10 Tahun
Juana
BBWS Pemali
5 Laporan Akhir 5 rangkap 10 Tahun
Juana
BBWS Pemali
6 Laporan Ringkasan 5 rangkap 10 Tahun
Juana
Laporan Penunjang terdiri

7
dari:
 Laporan Inventarisasi BBWS Pemali

5 rangkap 10 Tahun
dan Survey .Lapangan Juana
 Laporan Pengelolaan BBWS Pemali

5 rangkap 10 Tahun
Aset Irigasi (PAI Juana
Lokasi Masa
No Nama Dokumen Jumlah
Penyimpanan Penyimpanan
BBWS Pemali
 Laporan OP Irigasi 5 rangkap 10 Tahun
Juana
 Laporan Rincian BBWS Pemali

5 rangkap 10 Tahun
Anggaran Biaya ..AKNPI Juana
Album Peta (Final)
BBWS Pemali
8 Lengkap dengan 10 Tahun
Juana
Koordinat Lokasi
BBWS Pemali
 Peta Skala 1:10.000 5 rangkap 10 Tahun
Juana
BBWS Pemali
Juana
BBWS Pemali
Juana
CD semua laporan, BBWS Pemali 5 buah

9 10 Tahun
gambar, foto, dan Peta Juana
Hardisk Eksternal
BBWS Pemali
10 (Data softwere dan 1 buah 10 Tahun
Juana
analisis)
BAB XVI
LAMPIRAN
Lampiran terdiri atas :

1. Lembar Kerja Rencana Mutu Kontrak
Lembar kerja Rencana Mutu Kontrak meliputi :
 Kegiatan Pokok
 Ringkasan spesifikasi teknis berupa instruksi kerja dan kriteria penerimaan
disertai kode standart
 Rencana inspeksi dan tes yaitu berupa :frekuensi, alat, metode dan rekaman.
2. Daftar Simak
Unuk menyimak dan mengecek kegiatan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa
maka dibutuhkan uraian kegiatan berupa daftar simak yang pemeriksaan dan
pengecekannya dilakukan oleh Pihak Pemberi Jasa (Direksi)
3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penyusunan PAI DI Gembong
Kementerian : Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana
Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Program : Operasi dan Pemeliharaan SDA Satker
BBWS Pemali Juana
Hasil : Meningkatnya Pemanfaatan SDA
Satker : Balai Besar Wilayah Sungai Pemali
Juana
Kegiatan : Pemantauan dan pencatatan
(inventarisasi) kondisi jaringan irigasi
dengan luasan Fungsional
Indikator Kinerja Kegiatan : Tersusunnya PAI. D.I. Gembong
Satuan Kerja dan Jenis Keluaran : Penyusunan PAI. D.I. Gembong
Volume : 1 Kegiatan
Tabel 16.1. Lembar Kerja

Ringkasan Spesifikasi Teknis Dalam Kontrak Rencana Inspeksi
Kegiatan
No. Standart Prosedur/ Intruksi Tanggung Jawab
Pokok Kode Standart Desain / Kriteria Penerimaan Frek. Alat Cara Rekaman
Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A. Mobilisasi
Melaksanakan Mobilisasi
1. Personil Team Leader, Tenaga Ahli A1.SP1
dan Lainnya
A1.SD1 Kualifikasi Tenaga Ahli
A1.SD2 Team Leader, S2 T. Sipil/T.Pengairan, 3th? 1 Visual Hitung Laporan Direksi
A1.SD3 Ahli Database, S1 T.Informatika, 5th? 1 Visual Hitung Laporan Direksi
A1.SD4 Ahli Irigasi/Cost Estimate, S1 Sipil/T.Pengairan, 5 th? 1 Visual Hitung Laporan Direksi
A1.SD5 Surveyor, S1 T.Sipil/Geodesi, 5th? 1 Visual Hitung Laporan Direksi
Juru Gambar, S1 T.Sipil, 3 th? Atau D3 T.Sipil/Geodesi,
A1.SD6 1 Visual Hitung Laporan Direksi
5 th?
A1.SD7 Administrasi S1 Ekonomi, 3 th? 1 Visual Hitung Laporan Direksi
Mendatangkan Peralatan
2. Peralatan A2.SP2
Survey Penelusuran
A2.SD11 GPS, apa ada 1 unit kondisi baik? 1 Visual Hitung Laporan Direksi
A2.SD12 Drone, apa ada 1 unit kondisi baik? 1 Visual Hitung Laporan Direksi
A2.SD13 kamera Digital, apa ada 2 unit kondisi baik? 2 Visual Hitung Laporan Direksi
B. Pengumpulan Data
1. Identifikasi Melakukan Indentifikasi
B1.SP3
daerah Irigasi Daerah Irigasi
B1.SD14 Skema Kontruksi Jaringan Irigasi, ada? 1 Visual Laporan Ahli Irigasi
B1.SD15 Skema Eksploitasi jaringan Irigasi, Ada? Visual Laporan Ahli Irigasi
B1.SD16 Luas Areal Jaringan Irigasi ,ada? Visual Laporan Ahli Irigasi
B1.SD17 Pola Tata Tanam Di daerah Aset Irigasi, ada? Visual Laporan Ahli Irigasi
2. Data Mendapatkan Data Studi
B2.SP4
Pendukung Terdahulu
B1.SD18 Laporan Studi Terdahulu, ada?
Peninjauan Melakukan Pekerjaan
C. C.SP4
Lapangan Peninjauan Lapangan
C.SD19 Data Penelusuran Lapangan?
C.SD20 Data Inventarisasi Aset Irigasi?
Melakukan Perencanaan
C.SP5 1 Visual Laporan Ahli database
Pengelolan Aset Irigasi
Melaksanakan Pengelolaan
Aset Irigasi C.SP6 1
D. Analisis Hasil Peninjauan Lapangan

Ringkasan Spesifikasi Teknis Dalam Kontrak Rencana Inspeksi

Kegiatan
No. Standart Prosedur/ Intruksi Tanggung Jawab
Pokok Kode Standart Desain / Kriteria Penerimaan Frek. Alat Cara Rekaman
Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Melakukan Analisa Hasil

D.SP7 1 Visual Laporan Ahli Database
Inventarisasi Aset Irigasi
Menentukan Prioritas dan
D.SP8 1 Visual Laporan Ahli Database
Indeks Kinerja Sistem Irigasi
Melakukan Pemutahkiran
Hasil Inventarisasi Aset D.SP9 1 Visual Laporan Ahli Database
Irigasi
Perhitungan Rencana Aggaran Biaya AKNPI harus
Menyusun RAB AKNPI D.SP10 1 Visual Laporan Ahli Cost Estimate
disetujui direksi?
Memasukkan Data Ke
D.SP11 Laporan Team Leader
Software PDSDA PAI
E. Laporan RMK E.SP12 Penyerahan RMK, 5 rangkap? 5 Laporan Team Leader
Laporan Bulanan (5 bk x 7
Peyerahan Laporan Bulanan (5 bk x 7 bln), 5 rangkap ? 5 Laporan Team Leader
bln)
Laporan Pendahuluan Penyerahan Laporan Pendahuluan, 5 rangkap? 5 Laporan Team Leader
Laporan Antara Penyerahan Laporan Antara, 5 rangkap? 5 Laporan Team Leader
Laporan Akhir Penyerahan Laporan Akhir, 5 rangkap? 5 Laporan Team Leader
Laporan Ringkasan (Bahasa
Laporan Ringkasan (Bahasa Indonesia) 5 Laporan Team Leader
Indonesia)
Laporan Penunjang : Laporan Penunjang : 5 Laporan Team Leader
Laporan Inventarisasi dan
Penyerahan Laporan Inventarisasi dan Survey
Survey Lapangan (hasil 5 Laporan Team Leader
Lapangan (hasil audit), 5 rangkap?
audit)
Laporan Pengelolaan Aset Penyerahan Laporan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI), 5
5 Laporan Team Leader
Irigasi (PAI) rangkap?
Laporan OP Irigasi Penyerahan Laporan OP Irigasi, 5 Rangkap? 5 Laporan Team Leader
Laporan Rincian Anggaran Penyerahan Laporan Rincian Anggaran Biaya AKNPI, 5
Biaya AKNPI rangkap?
Album Peta Lengkap dengan
Album Peta Lengkap dengan kordinat lokasi
kordinat lokasi
Peta Skala 1 : 10.000 Penyerahan Album Peta Skala 1 : 10.000, 5 rangkap? 5 Laporan Team Leader
Peta Skala 1 : 50.000 Penyerahan Peta Skala 1 : 50.000, 5 rangkap? 5 Laporan Team Leader
Peta Skala 1 : 100.000 Penyerahan Peta Skala 1 : 100.000, 5 rangkap? 5 Laporan Team Leader
CD Semua laporan gambar Penyerahan CD Semua laporan gambar dan foto, 5
dan foto buah?
Hard disk External (Data, Penyerahan Hard disk External (Data, Software,
Software, Analisis) Analisis). 1 buah?
Tabel 16.2. Daftar Simak
Kegiatan
No. Kode Daftar Kriteria Penerimaan Ya Tidak Keterangan
Pokok
1 2 3 4 5 6
A. Mobilisasi
Apakah Melaksanakan Mobilisasi Team Leader, Tenaga Ahli dan
A1.SP1
Lainnya
A1.SD1 Apakah Kualifikasi Tenaga Ahli
A1.SD2 Apakah Team Leader, S2 T. Sipil/T.Pengairan, 3th?
A1.SD3 Apakah Ahli Database, S1 T.Informatika, 5th?
A1.SD4 Apakah Ahli Irigasi/Cost Estimate, S1 Sipil/T.Pengairan, 5 th?
A1.SD5 Apakah Surveyor, S1 T.Sipil/Geodesi, 5th?

Juru Gambar, S1 T.Sipil, 3 th? Atau D3 T.Sipil/Geodesi, 5
A1.SD6 Apakah
th?
A1.SD7 Apakah Administrasi S1 Ekonomi, 3 th?
A2.SP2 Apakah Mendatangkan Peralatan Survey Penelusuran
A2.SD11 Apakah GPS, apa ada 1 unit kondisi baik?
A2.SD12 Apakah Drone, apa ada 1 unit kondisi baik?
A2.SD13 Apakah kamera Digital, apa ada 2 unit kondisi baik?
Pengumpulan
B.
Data
B1.SP3 Apakah Melakukan Indentifikasi Daerah Irigasi
B1.SD14 Apakah Skema Kontruksi Jaringan Irigasi, ada?
B1.SD15 Apakah Skema Eksploitasi jaringan Irigasi, Ada?
B1.SD16 Apakah Luas Areal Jaringan Irigasi ,ada?
B1.SD17 Apakah Pola Tata Tanam Di daerah Aset Irigasi, ada?
B2.SP4 Apakah Mendapatkan Data Studi Terdahulu
B1.SD18 Apakah Laporan Studi Terdahulu, ada?
Peninjauan
C. C.SP4 Apakah Melakukan Pekerjaan Peninjauan Lapangan
Lapangan
C.SD19 Apakah Data Penelusuran Lapangan?
C.SD20 Apakah Data Inventarisasi Aset Irigasi?
C.SP5 Apakah Melakukan Perencanaan Pengelolan Aset Irigasi
C.SP6 Apakah Melaksanakan Pengelolaan Aset Irigasi
Analisis Hasil
D. Peninjauan
Lapangan
D.SP7 Apakah Melakukan Analisa Hasil Inventarisasi Aset Irigasi
Apakah
D.SP8 Menentukan Prioritas dan Indeks Kinerja Sistem Irigasi
Apakah
D.SP9 Melakukan Pemutahkiran Hasil Inventarisasi Aset Irigasi
D.SP10 Apakah Menyusun RAB AKNPI

D.SP11 Apakah Memasukkan Data Ke Software PDSDA PAI
E. Laporan E.SP12 Apakah Menyerahkan RMK, 5 rangkap?
Apakah Meyerahkan Laporan Bulanan (5 bk x 7 bln), 5 rangkap ?
Apakah Menyerahkan Laporan Pendahuluan, 5 rangkap?

Apakah Menyerahkan Laporan Antara, 5 rangkap?
Apakah Menyerahkan Laporan Akhir, 5 rangkap?
Apakah
Menyerahkan Laporan Ringkasan (Bahasa Indonesia)
Laporan Penunjang :
Apakah Menyerahkan Laporan Inventarisasi dan Survey Lapangan
(hasil audit), 5 rangkap?
Apakah Menyerahkan Laporan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI), 5
rangkap?
Apakah Menyerahkan Laporan OP Irigasi, 5 Rangkap?
Kegiatan
No. Kode Daftar Kriteria Penerimaan Ya Tidak Keterangan
Pokok
1 2 3 4 5 6
Apakah Menyerahkan Laporan Rincian Anggaran Biaya AKNPI, 5
rangkap?
Apakah Album Peta Lengkap dengan kordinat lokasi
Apakah Menyerahkan Album Peta Skala 1 : 10.000, 5 rangkap?

Apakah
Menyerahkan CD Semua laporan gambar dan foto, 5 buah?
Apakah Menyerahkan Hard disk External (Data, Software, Analisis).

1 buah?

Rencana Mutu Kontrak PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumenklik untuk memperluas informasi dokumen

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Mutu Kontrak PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Mutu Kontrak PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA MUTU KONTRAK

PENYUSUNAN PAI D.I. GEMBONG

TAHUN ANGGARAN 2019

URAIAN DISUSUN OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH

KETUA TIM SMM

RENCANA MUTU KONTRAK

1. PPK Opersi dan Pemeliharaan SDA 1

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

1.1. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN RENCANA MUTU KONTRAK

Sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Pengembangan Perdesaan Nomor:

Selanjutnya ditindaklanjuti dengan beberapa peraturan perundang–undangan

c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Konsultan yang ditunjuk atau mendapat tugas untuk melaksanakan pekerjaan

Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus mencerminkan pengaturan kegiatan yang

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA MUTU KONTRAK

1.3. LATAR BELAKANG PEKERJAAN

1.4. MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN

b. Tujuan dari pekerjaan

1.5. SASARAN KEGIATAN

1.6. LOKASI KEGIATAN

1.7. NAMA PENGGUNA JASA

1.8. SUMBER PENDANAAN

1.9. NAMA ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

1.10. LAMA PEKERJAAN

2.2. LINGKUP KEGIATAN

Dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan PAI D.I. Gembong, meliputi:

2.3. METODOLOGI PEKERJAAN

c. Penelusuran Lapangan (walkthrough)

3. Transfer data dari perangkat GPS kedalam format shapefile ;

d. Pelaksanaan Pengelolaan Aset Irigasi (Pai)

Tabel 2.2. Kegiatan Diskusi dan Pembahasan

Sejalan dengan kebijakan mutu perusahaan, CV. AMERTHA NIRWANA secara

Persyaratan Teknis dan administrasi untuk pelaksanaan Pekerjaan “Penyusunan PAI

4.1. STANDAR TEKNIS

4.2. REVERENSI HUKUM

g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik

4.3. ADMINISTRASI PEKERJAAN

5.2 STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 5.1. Struktur Organisasi Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 5.2. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

2. Tim Konsultan sendiri dalam hal ini masing-masing personil/tenaga ahli,

Gambar 5.3. Bagan Koordinasi Pengguna Jasa dan Pelaksana Kegiatan

6.1 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA

6.1.1 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA 1

hardcopy kepada unit pengelola BMN di masing – masing Unit Kerja

6.1.2 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

4. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang / Jasa.

17. Meyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang

2. Menyelenggarakan pengadaan, penata usahaan barang – barang untuk

9. Penyiapan pelaporan seluruh kegiatan PPTK Operasi dan

6.1.6 Direksi Teknis

(quality anssurance) pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang

6.1.7 Direksi Lapangan

6. Membantu Direksi Teknis Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada

6.2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA

6.3 URAIAN TUGAS TENAGA AHLI

6.3.2 Tenaga Data Base/GIS

berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan penyusunan database