Kumpulan Soal UN Fisika Kelas XI IPA 3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 132

Kumpulan Soal UN Untuk Materi

Bab 1: Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar


Bab 2: Elastisitas
Bab 3: Fluida Statis
Bab 4: Fluida Dinamis
Bab 5: Suhu dan Kalor
Bab 6: Teori Kinetik Gas
Bab 7: Termodinamika
Bab 8: Gelombang
Bab 9: Gelombang Bunyi
Bab 10 : Gelombang Cahaya
Bab 11: Optika Geometri
Bab 12 : Pemanasan Global

KELAS XI IPA 3
TAHUN AJARAN 2019/2020
SEMESTER GENAP
Tim Penyusun Bab 1 Tim Penyusun Bab 7
 Aflah Aufa S.I.  Isnaini Ariska
 Ahaddian T.R.A.P.  Karlina Johansyah
 Ainul Marliyah R.  Khairul Syahrizal
Tim Penyusun Bab 2 Tim Penyusun Bab 8
 Andari Awalia  M. Nur Fadillah
 Andi Dila A  M. Zhafran Ammar
 Andi M. Galang  Musthofainal Akhyar
Tim Penyusun Bab 3 Tim Penyusun Bab 9
 Anjas Kusuma Bakti  Nasyah Nuraulia
 Aulia Atika Vanisa  Nenden Imas
 Danie Krishna  Rafli Satria
Tim Penyusun Bab 4 Tim Penyusun Bab 10
 Defri Faenaki  Reghina Julia
 Dimas Aditya  Rena Dwi
 Dimas Eka  Sabina Fatsyal
Tim Penyusun Bab 5 Tim Penyusun Bab 11
 Dinda Meilyana  Sella enjela
 Dwi Rahmawati  Siti Zubaidah
 Eko Sumariadi  Sulikah
Tim Penyusun Bab 6 Tim Penyusun Bab 1
 Indah Septiliani  Uliya Meida
 Intan Putri  Zahra Rana
 Irre Yahya  Zakiah Ramadhita
Bab 1 : Dinamika Rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 Perhatikan gambar berikut.

Dua buah bola yang dihubungkan dengan kawat (massa kawat diabaikan) disusun seperti gambar. Besar
momen inersianya adalah…
a. 20 x 10-3 kg.m2
b. 25 x 10-3 kg.m2
c. 11 x 10-2 kg.m2
d. 55 x 10-2 kg.m2
e. 80 x 10-2 kg.m2
Jawaban : B
Pembahasan :
Diketahui :
o Massa bola A (mA) = 200 gram = 0,2 kg
o Massa bola B (mB) = 400 gram = 0,4 kg
o Jarak antara bola A dan sumbu rotasi (rA) = 0
o Jarak antara bola B dan sumbu rotasi (rB) = 25 cm = 0,25 meter
Ditanya : Momen inersia (I) = ?
Jawab :
o Momen inersia bola A
IA = (mA)(rA2) = (0,2)(0)2 = 0
o Momen inersia bola B
IB = (mB)(rB2) = (0,4)(0,25)2 = (0,4)(0,0625) = 0,025 kg m2
o Momen inersia sistem partikel :
I = IA + IB = 0 + 0,025 = 0,025 kg m2 = 25 x 10-3 kg m2
 Perhatikan gambar berikut.

Sebuah batang yang diabaikan massanya dipengaruhi tiga buah gaya FA = FC = 10 N dan FB = 20 N
seperti gambar. Jika jarak AB = BC = 20 cm, maka besar momen gaya terhadap titik C adalah…
a. 0 Nm d. 6 Nm
b. 1 Nm e. 8 Nm
c. 4 Nm
Jawaban : A
Pembahasan :
Diketahui :
o Sumbu rotasi terletak di titik C.
o Jarak antara FA dan sumbu rotasi (rAC) = 40 cm = 0,4 meter
o Jarak antara FB dan sumbu rotasi (rBC) = 20 cm = 0,2 meter
o Jarak antara FC dan sumbu rotasi (rCC) = 0 cm
o FA = 10 Newton
o FB = 20 Newton
o FC = 10 Newton
Ditanya : Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di C = ?
Jawab :
Momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya.
Στ = ΣτA + ΣτB + ΣτC
Στ = (FA) (rAC) + (FB) (rBC) + (FC) (rCC)
Στ = (10) (0,4) + (20) (0,2) + (10) (0)
Στ = - 4 + 4 + 0 = 0 N.m

 Sebatang kayu yang massanya diabaikan, dikerjakan gaya pada titik A, B, dan C seperti gambar.

Bila titik B dipakai sebagai poros, maka momen gaya


sistem adalah…..(sin 37° = 0,6)
a. 1,28 Nm
b. 1,60 Nm
c. 2,88 Nm
d. 4,48 Nm
e. 5,44 Nm
Jawaban : E
Pembahasan :
Diketahui :
o Jarak antara F1 dan sumbu rotasi (rAB) = 20 cm = 0,2 m
o Jarak antara F2 dan sumbu rotasi (rB) = 20 cm = 0,2 m
o Jarak antara F3 dan sumbu rotasi (rBC) = 40 cm = 0,4 m
o F1 = 12 Newton
o F2 = 4 Newton
o F3 = 8 Newton
o Θ = 37˚
Ditanya : τB = ?
Torsi / torque (momen gaya) dengan poros di titik B, massa batang diabaikan (w batang tidak
dihitung) :
τB = ΣτA + ΣτB + ΣτC
τB = (F1 sin 37˚) (rAB) – (F2) (rB) + (F3) (rBC)
τB = 12 . 0,6 . 0,2 – 4 . 0,2 + 8 . 0,6
τB = 1,44 – 0,8 + 4,8 = 5,44 N.m

 Silinder pejal berjari-jari 8 cm dan massa 2 kg. Sedangkan bola pejal berjari-jari 5 cm dan massa 4
kg. Jika kedua benda tadi berotasi dengan poros melalui pusatnya maka perbandingan momen inersia
silinder dan bola adalah…..

a. 9:5
b. 7:6
c. 8:5
d. 8:6
e. 7:5
Jawaban : C
Pembahasan :
Diketahui :
o mS = 2 kg
o mB = 4 kg
o RS = 8 cm = 8.10-2 m
o RB = 5 cm = 5.10-2 m
Ditanya : perbandingan momen inersia silinder dan bola = ?
Jawab :
Momen inersia silinder pejal :

IS = ½ mS RS2
= ½ . 2. (8.10-2)2 = 64.10-4 kg m2
Momen inersia bola pejal :
IB = mB RB2
= 2/5 . 4. (5.10-2)2 = 40.10-4 kg m2
Perbandingannya sebesar :
IS : I B
64.10-4 : 40.10-4
8 : 5

 Silinder padat memiliki massa 2 kg dan jari-jarinya 13 cm, menggelinding pada lantai dengan
kecepatan 25 cm/detik. Energi kinetik silinder tersebut adalah…
a. 0,024 J d. 0,073 J
b. 0,043 J e. 0,094 J
c. 0,064 J
Jawaban : B
Pembahasan :
Diketahui :
o m = 2 kg
o r = 13 cm = 0,13 m
o v = 25 cm/s = 0,25 m/s
Ditanya : Ek = ?

Jawab :
Ek = Ektransisi + Ekrotasi
1 1
Ek = 2 mv2 + 2 Iω2

1 1 1 𝑣 2
Ek = 2 mv2 + 2 (2 mR2) ( 𝑟 )

1 1 1
Ek = mv2 + ( m) v2
2 2 2
1 1
Ek = ( 2 + 4 ) 𝑚𝑣2

3
Ek = 4 . 2 . 0,25 . 0,25
Ek = 0,094 J

 Perhatikan gambar berikut!

Koordinat titik berat bidang homogen tersebut adalah …


a. (3; 3) cm
b. (3; 4) cm
c. (4; 4) cm
d. (4; 5,3) cm
e. (4; 5,4) cm
Jawaban : E
Pembahasan :
Diketahui :
o A1 = 32 dan A2 = 12
o x1 = 4 dan x2 = 4
o y1 = 4 dan y2 = 9
Ditanya : xp ; yp = ?
Jawab :

 Seorang penari balet berputar 3 putaran/sekon dengan kedua tangannya direntangkan. Pada saat itu
momen inersia penari 8 kg m2. Kemudian lengannya dirapatkan sehingga momen inersianya menjadi
2 kg m2. Frekuensi putaran sekarang menjadi......
a. 10 rad/s
b. 12 rad/s
c. 16 rad/s
d. 24 rad/s
e. 48 rad/s
Jawaban : B
Pembahasan :
Diketahui :
ω1 = 3 putaran/s
I1 = 8 kg m2
I2 = 2 kg m2
Ditanya : ω2 = ?
Jawab : Dengan kekekalan momentum sudut :
I1 ω1 = I2 ω2
8 (3) = 2 ω2
24 = 2 ω2
24
ω2 =
2
ω2 = 12 rad/s

 Sebuah partikel massanya 100 gram diikat dengan seutas tali panjangnya 50 cm diputar pada bidang
horizontal dengan kelajuan tetap 4m/s. Besarnya momentum anguler partikel adalah..... kgm²/s.
a. 0,1
b. 0,2
c. 0,3
d. 0,4
e. 0,5
Jawaban : B
Pembahasan :
Diketahui :
m = 100 gr = 0,1 kg
R = 50 cm = 0,5 m
v = 4 m/s
Ditanya : L = ?
Jawab:
L=m.v.R
L = 0,1 x 4 x 0,5
L = 0,2 kgm²/s
 Sebuah partikel massa m bergerak melingkar dengan jari-jari r, kecepatan sudutnya ω dan momentum
linearnya p. Momentum sudut partikel memenuhi persamaan....
(1) L = r p (3) L = mr² ω
(2) L = m ω² r (4) L = r²p
Pernyataan yang benar adalah....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (4) saja
e. (1), (2), (3), dan (4)
Jawaban : B
Pembahasan :
Rumus dari momentum sudut partikel hanya ada 2 yaitu:
(1) L = r p
(3) L = mr² ω

 Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti
gambar. Gesekan katrol diabaikan.

Jika momen inersia katrol = I = β dan tali ditarik dengan gaya tetap F, maka
nilai F setara dengan….

a. F = α ⋅ β ⋅ R
b. F = α ⋅ β2 ⋅ R
c. F = α ⋅ (β ⋅ R)– 1

d. F = α ⋅ β ⋅ (R)– 1
e. F = R ⋅(α ⋅ β )– 1
Jawaban : D

Pembahasan :
Gerak rotasi
Στ=Iα
Dimana :
Στ=Iα
FċR=β⋅α
F = (β ⋅ α) : R
F = β ⋅ α R−1 = α ⋅ β ⋅ R−1
 Perhatikan Gambar berikut

Dari gambar berikut, balok A mempunyai massa 2 kg dan balok B = 1Kg. bila gaya gesekan antara
benda A dengan bidang 2,5 Newton, sedangkan gaya gesekan tali dengan katrol diabaikan, maka
percepatan kedua benda adalah...
A. 20,0 m/s2
B. 10,0 m/s2
C. 6,7 m/s2
D. 3,3 m/s2
E. 2,5 m/s2
Pembahasan:
Diketahui : Massa balok A (mA) = 2 kg
Massa balok B (mB) = 1 kg
Gaya gesek antara balok A dan bidang datar (fges A) = 2,5 Newton
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Berat balok B (wB) = mB g = (1)(10) = 10 Newton

Ditanya : Percepatan kedua benda (a)=?


Jawab :
Percepatan kedua benda dihitung menggunakan rumus hukum II Newton.
∑F =ma
wB –T+T-T+T-fges = (mA + mB) a
10 – 2,5 = (2 + 1) a
7,5 = 3a
a = 2,5 m/s2

 Perhatikan gambar berikut

Dua buah bola yang dihubungkan dengan kawat (massa kawat diabaikan) disusun seperti gambar. Besar
momen inersianya adalah…
A. 20 x 10-3 kg.m2
B. 25 x 10-3 kg.m2
C. 11 x 10-2 kg.m2
D. 55 x 10-2 kg.m2
E. 80 x 10-2 kg.m2

Jawaban: B
Pembahasan :
Diketahui : Massa bola A (mA) = 200 gram = 0,2 kg
Massa bola B (mB) = 400 gram = 0,4 kg
Jarak antara bola A dan sumbu rotasi (rA) = 0
Jarak antara bola B dan sumbu rotasi (rB) = 25 cm = 0,25 meter
Ditanya : Momen inersia (I) sistem=?
Jawab :
Momen inersia bola A
IA = (mA)(rA2) = (0,2)(0)2 = 0
Momen inersia bola B
IB = (mB)(rB2) = (0,4)(0,25)2 = (0,4)(0,0625) = 0,025 kg m2
Momen inersia sistem partikel :
I = IA + IB = 0 + 0,025 = 0,025 kg m2 = 25 x 10-3 kg m2

 Sebuah bola pejal bermassa 0,25 kg dan jari-jari 20 cm berotasi dengan kecepatan sudut 20 rad/s.
Berapakah momentum sudut bola tersebut?
A. 0.5 kg m2/s
B. 0.6 kg m2/s
C. 0.60 kg m2/s
D. 0.8 kg m2/s
E. 0.08 kg m2/s

JAWABAN : D
Penyelesaian

m = 0,5 kg, R = 0,2 m, ω = 15 rad

bola pejal : k = 2/5

Momentum sudut bola sebesar :

L=Iω

= (2/5) mR2. ω

= (2/5).(0,25).(0,2)2. 20

= 0,8 kg m2/s

 Silinder pejal berjari-jari 8 cm dan massa 2 kg. Sedangkan bola pejal berjari-jari 5 cm dan massa 4
kg. Jika kedua benda tadi berotasi dengan poros melalui pusatnya maka tentukan perbandingan
momen inersia silinder dan bola!
A. 8:5
B. 8:6
C. 3:8
D. 1:2
E. 2:5

Jawaban A

Penyelesaian
mS = 2 kg, RS = 8 cm = 8.10-2 m
mB = 4 kg, RB = 5 cm = 5.10-2 m
Momen inersia silinder pejal :
IS = ½ mS RS2
= ½ . 2. (8.10-2)2 = 64.10-4 kg m2
Momen inersia bola pejal :
IB = mB RB2
= 2/5 . 4. (5.10-2)2 = 40.10-4 kg m2
Perbandingannya sebesar :
IS : IB
64.10-4 : 40.10-4
8:5
 Seorang anak dengan kedua lengan berada dalam pangkuan sedang berputar pada suatu kursi
putardengan 1,00 putaran/s. Ketika ia merentangkan kedua lengannya, ia diperlambat sampai
0,40putaran/s. Tentukan perbandingan momen inersia gabungan anak + kursi sebelum dan sesudah
kedua lengannya direntangkan
A. 1:3
B. 2:5
C. 8:3
D. 2:7
E. 1:5
Penyelesaian :
ω₁= 1 rps (sebelum merentangkan tangan)
ω₂= 0
,4 rps (sesudah merentangkan tangan)
Gunakan Hukum Kekekalan momentum sudut
=> L₁= L₂

=>I₁ω₁= I₂ω₂

=>I₁(1) = I₂(0,4)

maka : I₁: I₂= 0,4 : 1

atau : I₁: I₂= 2 : 5


 Elevator bermassa 250kg dalam keadaan diam, lalu digerakkan keatas dengan percepatan 2m/s2. Jika
percepatan gravitasi sebesar 9.8m/s2. Tegangan tali untuk menarik elevator sebesar?
A. 3000N
B. 1890N
C. 2455N
D. 2950N
E. 3890N
Jawaban D
Pembahasan:

T-W = ma

T-mg = ma

T = ma + mg

T = m (a+g)

T = 250 (2+9,8)

T = 2.950 N
 Benda berotasi dengan momen inersia 2,5 x 10-3 kgm2 dan memiliki kecepatan sudut awal 5 rad/s.
Jika benda berhenti dalam waktu 2 sekon, momen gaya pada benda adalah...
A. 4,25 x 10-3 Nm
B. 5,00 x 10-3 Nm
C. 6,25 x 10-3 Nm
D. 7,50 x 10-3 Nm
E. 8,25 x 10-3 Nm

Pembahasan :

w = w0 x αt

0 = 5 + (-α)(2)

0 = 5 - 2α

2α = 5

α = 2,5 rad/s2

Ʈ=Iα

= (2,5 x 10-3) (2,5)

= 6,25 x 10-3 Nm

 Seorang penari balet berputar 3 putaran/sekon dengan kedua tangan direntangkan. Pada saat itu
momen inersia penari 8kgm2. Kemudian lengannya dirapatkan sehingga momen inersianya menjadi 2
kgm2. Frekuensi putaran sekarang menjadi....
A. 10 putaran/sekon
B. 12 putaran/sekon
C. 16 putaran/sekon
D. 24 putaran/sekon
E. 48 putaran/sekon

Jawaban : B

Pembahasan:

I 1 W 1 = I2 W 2

8 x 3 = 2 x W2

W2 = 24:2 = 12 putaran/sekon
 Sebuah partikel bermassa 0,2 kg bergerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap 10 rad/s. Jika jari-
jari lintasan partikel 30 cm, maka momentum sudut partikel adalah.....
A. 0,90 kgm2s-1
B. 0,45kgm2s-1
C. 0,30kgm2s-1
D. 0,18kgm2s-1
E. 0,6 kgm2s-1`

Jawaban:D

Pembahasan :

V = wr

= 10 x 0,3

= 3 m/s

L = mVr

= 0,2 x 3 x 0,3

= 0,18 kgm2s-1

 Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Gaya sentripetal berbanding lurus dengan kecepatan
(2) Gaya sentripetal berbanding lurus dengan massa
(3) Gaya sentripetal berbanding terbalik dengan percepatan
(4) Gaya sentripetal berbanding terbalik dengan kecepatan

Pernyataan yang tepat dengan gaya sentripetal pada roda mobil yang bergerak melingkar ditunjukkan
oleh pernyataan....

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4

Jawaban : A
Bab 2 : Elastisitas
 Sebuah balok 10 kg dikaitkan pada sebuah kawat yang memiliki luas penampang 2,4 mm². Jika g =
9,8 m/s², tegangan yang dialami kawat tersebut adalah..... Nm-2
a. 4,09 x 107 d. 5,27 x 107
b. 4,17 x 107 e. 5,79 x 107
7
c. 5,10 x 10

JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Diketahui:
A = 2,4 mm² => 2,4 x 10-6 m²
g = 9,8 m/s²
m = 10 kg => F = m.g = 10.9,8 = 98 N

Ditanya: Tegangan (σ) ?

Jawab:
σ = F/A
σ = 98 / 2,4 x 10-6
σ = 98 / 2.4 . 106
σ = 40,83 . 106
σ = 4.09. 107

 Dua buah kawat x dan y panjangnya masing-masing 1 m dan 2 m ditarik dengan gaya yang sama
sehingga terjadi pertambahan panjang masing-masing 0,5 mm dan 1 mm. Jika diameter kawat y dua
kali diameter kawat x, perbandingan modulus Young kawat x terhadap y adalah....
a. 1:1 d. 2:1
b. 1:2 e. 4:1
c. 1:4

JAWABAN : E
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Pada kawat x:
L =1m
gaya =F
ΔL = 0,5 mm
diameter = d => A = 1/4.π.d²
Pada kawat y:
L = 2m
gaya =F
ΔL = 1mm
diameter = 2d => A = 1/4.π.(2d)²
Ditanya: Perbandingan Modulus Young?
Jawab:
= E1 : E2
= F.L/A.ΔL : F.L/A.ΔL
= F.1 /1/4.π.d² . 0,5 : F.2 /1/4.π.(2d)² . 1
= 2F / 1/4.π.d² : 2F / 1/4.π.(2d)² (Coret 1/4.π.d² masing-masing persamaan)
= 2F /1 : 2F / 4 (jadi 4 karena 2 dikuadratkan) => Coret 2F masing-masing persamaan
= 1/1 : 1/4
= 1/1 x 4/1
= 4/1
= 4:1

 Sebuah benda bermassa 500 kg digantungkan pada sebuah kawat baja dengan panjangnya 3m dan
luas penampangnya sebesar 0,15 cm². Jika diketahui modulus Young untuk baja 2,0 x 1011N/m²,
pertambahan panjang kawat adalah....
a. 0,47 cm d. 0,50 cm
b. 0,48 cm e. 0,51 cm
c. 0,49 cm

JAWABAN : D
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 500 kg => F = 500x10 = 5000 N => 5 x 103
L = 3m => 3x10² cm
A = 0,15 cm² => 1,5 x 10-5 m²
E = 2,0 x 1011N/m²
Ditanya: ΔL (Pertambahan panjang kawat)?
Jawab:
E = F/A . L/ΔL
ΔL = F/A . L/E
ΔL = F.L / A.E
ΔL = 5 x 103. 3x10² / 1,5 x 10-5. 2,0 x 1011
ΔL = 15 x 105/ 3 x 106
ΔL = 1.500.000 / 3.000.000
ΔL = 0,50 cm (Jawaban: D)


Sebuah kabel baja lift yang memiliki diameter 4 cm mengangkat beban 628 kg. Jika g = 9,8 m/s²,
tegangan kabel baja tersebut adalah..... Nm-2.
a. 0,52 x 106
b. 1,32 x 106
c. 4,9 x 106
d. 7,8 x 106
e. 9,2 x 106
JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Diketahui:
d = 4 cm
m = 628 kg
g = 9,8 m/s²

Ditanya: Tegangan kabel?


Jawab:
Kita cari A terlebih dahulu:
A = 1/4 π d²
A = 1/4. 3,14. 4²
A = 1/4. 3,14. 16 (1/4 dan 16 dicoret)
A = 3,14. 4
A = 12,56 cm²
A = 12,56 x 10-4 m²

F = m.g = 628. 9,8 = 6154,4 N

σ = F/A
σ = 6154,4 / 12,56 x 10-4
σ = 6154,4 / 12,56 . 104
σ = 490 . 10000
σ = 4.900.000 N/m
σ = 4,9 x 106

 Seutas kawat dengan luas penampang 4mm² ditarik oleh gaya 3,2 N sehingga kawat tersebut
mengalami pertambahan panjang sebesar 0,04 cm. Jika panjang kawat pada mula mulanya 80 cm,
modulus Young kawat tersebut adalah....Nm-2.
a. 8 x 105
b. 1,6 x 105
c. 8 x 109
d. 1,6 x 109
e. 1,75 x 109

JAWABAN : D
PEMBAHASAN :
Diketahui:
A = 4mm² = 4 x (10-3m)² = 4 x 10-6m²
F = 3,2 N
L = 80 cm => 0,8 m
ΔL = 0,04 cm => 0,004 m
Ditanya: Modulus Young?
Jawab:
E = F/A . L/ΔL
E = 3,2 /4 x 10-6 . 0,8/0,004
E = 3,2 /4 . 106 . 200
E = 8. 1000000 . 200
E = 1.600.000.000 N/m
E = 1,6 x 109 N/m
 Sebuah beban 8,0 kg digantungkan pada ujung kawat logam sepanjang 75 cm dengan diameter 0,130
cm. Jika kawat tersebut memanjang 0,035 cm, modulus Young dari kawat logam tersebut
adalah...Nm-2.
a. 1,00 x 1011
b. 1,29 x 1011
c. 1,45 x 1011
d. 1,27 x 1010
e. 1,45 x 1010

JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 8 kg => F = 8x10 = 80 N
L = 75 cm => 0,75 m
d = 0,130 cm
A = 1/4. π. d² = 1/4. 3,14. 0,130² = 1/4. 3,14. 0,0169 = 0,0132665 cm² =>
0,0132665 10-4 m²
ΔL = 0,035 cm => 0,035 x 10-2 m
Ditanya: Modulus Young?
Jawab:
E = F.L / A.ΔL
E = 80. 0,75 / 0,0132665 10-4 . 0,035 x 10-2
E = 60 / 0,0004643275 x 10-6
E = 60 / 0,0004643275 . 106
E = 129219 . 106
E = 1,29 . 1011
 Sebuah massa 225 kg digantungkan pada ujung bawah sebuah batang sepanjang 4 m dengan luas
penampangnya 0,5 cm². Jika batang itu memanjang 1 mm, modulus Young batang tersebut
adalah...Nm-2.
a. 1,23 x 1011
b. 1,50 x 1011
c. 1,76 x 1011
d. 1,80 x 1011
e. 1,90 x 1011
JAWABAN : D
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 225 kg => F = 225 x 10 = 2250 N
L = 4m
A = 0,5 cm² => 0,5 x (10-2m)² => 0,5 x 10-4m²
ΔL = 1mm => 0,001 m

Ditanya: E (Modulus Young)?


Jawab:
E = F/A . L/ΔL
E = 2250/0,5 x 10-4 . 4/0,001
E = 2250/0,5 x 10-4 . 4000
E = 2250/0,5 . 104 . 4000
E = 4500. 10000. 4000
E = 180.000.000.000
E = 1,80 x 1011

 Seorang siswa memiliki massa 50 kg, bergantung pada ujung pegas sehingga pegas bertambah
panjang 10 cm, nilai tetapan pegas adalah....
a. 500 N/m
b. 5 N/m
c. 50 N/m
d. 20 N/m
e. 5.000 N/m

JAWABAN : E
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 50 kg
Δx = 10 cm => 0,1 m

Ditanya: k (nilai tetapan/konstanta pegas)?


Jawab:
F = m.g
F = 50.10
F = 500 N

F = k. Δx
500 = k. 0,1
k = 500/0,1
k = 5000 N/m
 Berapa beban maksimum yang boleh digantung pada seutas kawat baja dengan luas penampang
5mm², jika diketahui regangan yang tidak boleh melebihi 0,001 (modulus elastis baja adalah 2 x
1011 N/m²)
a. 500 N
b. 1000 N
c. 1500 N
d. 2000 N
e. 2500 N

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

Diketahui:
A = 5mm² = 5 x (10-3m)² = 5 x 10-6m²
e = 0,001 = 10-3
E = 2 x 1011 N/m²

Ditanya: F (beban maksimum)?


Jawab:
F = A.e.E
F = 5 x 10-6m² .10-3. 2 x 1011 N/m²
F = 2 x 5 x 10-6 + (-3) + 11
F = 10 x 10²
F = 10 x 100
F = 1000 N

 Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha sebesar 0,16 J. Untuk
meregangkan pegas sebesar 2 cm maka diperlukan gaya sebesar....
a. 0,8 N
b. 1,6 N
c. 2,4 N
d. 3,2 N
e. 4,0 N

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Diketahui:

x1 = 4 cm => 0,04 m
W = 0,16 J
x2 = 2 cm => 0,02 m
Ditanya: F (gaya dari pegas ke2) ?

Jawab:
W = 1/2. k . x1²
0,16 = 1/2. k. 0,04²
0,16 = 1/2. k. 0,0016
0,32 = k. 0,0016
k = 0,32/0,0016
k = 200 N/m

maka, F = k.x2
F = 200. 0,02
F=4N

 Sebuah sepeda motor menggunakan dua shock breaker depan dan dua shock breaker belakang.
Setiap shock breaker memiliki konstanta pegas sama, yaitu sebesar 2.500 N/m. Ucok yang massanya
50 kg (g=10 m/s²) duduk di atas sepeda motor itu dan berada pada titik kesetimbangan dari ke empat
shock breaker. Perubahan panjang setiap shock breaker adalah...
a. 2,5 cm
b. 5,0 cm
c. 7,5 cm
d. 10,0 cm
e. 12,5 cm

JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Diketahui:
k = 2500 N/m
m = 50 kg
g =10 m/s²

Ditanya: Δx (perubahan panjang setiap shock breaker)?


Jawab:
Karena ada 4 shock breaker (2 depan dan 2 belakang) maka:
karena disusun paralel=> k = 4.2500 = 10.000 N/m
Kita cari F dulu:
F = m.g = 50.10 = 500 N
maka, F=k.Δx
500 = 10.000 . Δx
Δx = 500/10.000
Δx = 0,05 m
Δx = 5,0 cm (Jawaban: B)
 Seorang anak yang massanya 50 kg bergantung pada ujung sebuah pegas sehingga pegas bertambah
panjang 10 cm. Tetapan pegas bernilai...
A. 500 N/m
B. 5 N
C. 50 N/m
D. 20 N/m
E. 5000 N/m

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

kΔx = mg
k (0,1) = 50(10)
k = 5000 N/m

 Perhatikan hubungan antara gaya (F) terhadap pertambahan panjang (Δ X) berikut! Manakah yang
memiliki konstanta elastisitas terbesar?

JAWABAN : D
PEMBAHASAN :
Gaya elastik, gaya pegas:
F = kΔx
k = F/Δx
Paling besar?

A. k = 50 / 10 = 5
B. k = 50 / 0,1 = 500
C. k = 5 / 0,1 = 50
D. k = 500 / 0,1 = 5000
E. k = 500 / 10 = 50
 Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha 0,16 J. Gaya yang diperlukan
untuk meregangkan pegas tersebut sepanjang 2 cm diperlukan gaya sebesar...
A. 0,8 N
B. 1,6 N
C. 2,4 N
D. 3,2 N
E. 4,0 N
JAWABAN : E
PEMBAHASAN :
Diketahui :
Δx = 4 cm = 0,04 m
W = 0,16 joule

Usaha pegas tidak lain selisih energi potensial pegas, dalam hal ini bisa dianggap dari kondisi
Δx = 0 m menjad Δx = 0,04 m
W = ΔEp
W = 1/2 k(Δx)2
0,16 = 1/2 k (0,04)2
k = 200 N/m

Kembali ke rumus gaya pegas dengan pertambahan panjang yang diminta sekarang adalah 2
cm
Δx = 2 cm = 0,02 m
F = kΔx
F = 200(0,02) = 4 newton.

 Sepotong kawat logam homogen dengan panjang 140 cm dan luas penampangnya 2 mm2 ketika
ditarik dengan gaya sebesar 100 N bertambah panjang 1 mm. Modulus elastik bahan kawat logam
tersebut adalah....

 D. 7 × 1011 N/m2
A. 7 × 108 N/m2
B. 7 × 109 N/m2 E. 7 × 1017 N/m
C. 7 × 1010 N/m2
JAWABAN : C

PEMBAHASAN :
Diketahui :
F = 100 N
Lo = 140 cm = 1,4 m
A = 2 mm2 = 2 × 10−6 m2
ΔL = 1 mm = 10−3 m
E ..... ?
Rumus modulus elastisitas atau modulus young

Dimana F = gaya, Lo = panjang mula-mula, A = luas penampang, ΔL = pertambahan panjang,


dan E = modulus elastisitas, semuanya dalam satuan standar.
Masukan datanya

 Budi memiliki sebuah kawat dengan luas penampang 2 mm^2, kemudian diregangkan oleh gaya
sebesar 5,4 N sehingga bertambah panjang sebesar 5 cm. Bila panjang kawat mula-mula adalah 30 cm,
berpakah modulus elastisitas dari kawat tersebut?
a. 1,53 x 10^6 N/m^2
b. 1,30 x 10^6 N/m^2
c. 1,65 x 10^7 N/m^2
d. 1,62 x 10^7 N/m^2
e. 1,64 x 10^7 N/m^2

JAWABAN : D
PEMBAHASAN :
Diketahui :
A = 2 mm2 = 2.10-6 m lo = 30 cm = 3.10-1 m
Jawab :
E = (F.lo)/(A.∆l)\
= (5,4 N x 3.10-1 m)/(2.10-6 m x 5.10-2 m)
= 1,62.107 N/m^2
F = 5,4 N
∆l = 5 cm = 5.10-2 m
 Sebuah batang besi yang panjangnya 2 m, penampangnya berukuran 4 mm x 2 mm. Modulus elastisitas
besi tersebut adalah 105 N/mm2. Jika pada ujung batang ditarik dengan gaya 40 N. Berapa
pertambahan panjang besi tersebut?
a. 1 mm
b. 0,1 mm
c. 0,01 mm
d. 0,001 mm
e. 0,0001 mm

JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Diketahui :
lo = 2 m = 2.10^3 mm
A = 8 mm2
E = 105 N/mm^2
F = 40 N
Jawaban :
∆l = [F.lo]/[A.E]
= [40 N .2.10^3mm] / [ 8mm^2 .105 N/mm^2] = 0,1 mm

 Sebuah kawat luas penampangnya 4 mm2, kemudian diregangkan oleh gaya sebesar 8 N sehingga
bertambah panjang 0,08 cm. Bila panjang kawat mula-mula adalah 60 cm, berapakah tegangan dan
regangan kawat tersebut?
a. 2.103 N/m^2 dan 0,08/60 = 1,33 x 10^-3
b. 2.106 N/m^2 dan 0,08/60 = 1,33 x 10^-3
c. 2.106 N/m^2 dan 0,08/60 = 1,33 x 10^-2
d. 2.105 N/m^2 dan 0,08/60 = 1,67 x 10^-3
e. 2.104 N/m^2 dan 0,08/60 = 1,33 x 10^-3

JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Diketahui :
A = 4 mm^2 = 4.10-6 m^2
F =8N
∆l = 0,08 cm
lo = 60 cm
Tegangan = F/A = 8 N /4.10-6 m^2 = 2.106 N/m^2
Regangan = 0,08/60 = 1,33 x 10^-3
 Tali nilon berdiameter 2 mm ditarik dengan gaya 100 Newton. Berapakah tegangan tali tersebut?
a. 31,5. 10^6 N/m^2 d. 31,5. 10^3 N/m^2
b. 31,5. 10^5 N/m^2 e. 31,5. 10^2 N/m^2
c. 31,5. 10^4 N/m^2
JAWABAN : A

PEMBAHASAN :
Diketahui :
Gaya tarik (F) = 100 N
Diameter tali (d) = 2 mm = 0,002 m
Jari-jari tali (r) = 1 mm = 0,001 m

Ditanya : Tegangan tali


Jawab :
Luas penampang tali :
A= ∏r^2
A= (3,14) (0,001m)^2 = 0,00000314 m^2
Tegangan :
σ = F/A
σ = 100 N / 0,00000314 m^2
σ = 31,5. 10^6 N/m^2

 Sobat punya sebuah kawat dengan luas penampang 2 mm2, kemudian diregangkan oleh gaya
sebesar 5,4 N sehingga bertambah panjang sebesar 5 cm. Bila panjang kawat mula-mula
adalah 30 cm, berpakah modulus elastisitas dari kawat tersebut?

a. 1,53 x 106 N/m2


b. 1,3 x 106 N/m2
c. 1,65 x 107 N/m2
d. 1,62 x 107 N/m2
e. 1,43 x 10 N/m2

Jawaban : D

Pembahasan:
Diketahui
A = 2 mm2 = 2.10-6 m
F = 5,4 N
Δl = 5 cm = 5.10-2 m
lo = 30 cm = 3.10-1 m

Modulus young = [5,4 x 3.10-1]/[2.10-6 x 5.10-2] = 1,62.107 N/m2

 kawat A dan B terbuat dari bahan yang berbeda. modulus elastisitas kawat A dua kali
modulus elastisitas kawat B. Panjang kawat A tiga kali panjang kawat B. Apabila kedua
kawat berdiameter sama dan tetapan gaya B sebesar 600N/m, kawat A memiliki tetapan
gaya sebesar . .
a. 200N/m
b. 300N/m
c. 400N/m
d. 900N/m
e. 1.200N/m

Jawaban : C

penyelesaian :
Diketahui : Y a = 2Y b
L a = 3L b
kb = 600N/m

Ditanya : ka
Jawab :

maka tetapan gaya kawat A sebesar 400 N/m

 tiga buah pegas disusun seperti pada gambar


konstanta ketiga pegas berturut-turut k1 = 10 N/m, k2 = 15N/m, k3 = 20N/m. apabila
massa beban yang digantung 900 g, pertambahan panjang sistem sebesar . . . (g = 10
m/s^2)

a. 0,02 m d. 15 m
b. 0,20 m e. 45 m
c. 2,0 m

Jawaban : B
penyelesaian :
Diketahui : k1 = 10 N/m
k2 = 15 N/m
k3 = 20 N/m
m = 900 g = 0,9 kg
w = m.g= 0.9x 10 = 9 N
Ditanya : delta x( pertambahan panjang)
jawab :

maka pertambahan panjangnya adalah 0,20m


 empat buah pegas disusun seperti pada gambar.
tetapan gaya pegas total adalah . . .

a. 120N/m
b. 90N/m
c. 45N/m
d. 30N/m
e. 22,5N/m

Jawaban : E

penyelesaian :
Diketahui : k1 = 40N/m
k2 = 50N/m
k3 = 15N/m
k4 = 15N/m
Ditanya : K total
Jawab :
cari rangkaian paralel nya dulu masing-masing pegas

lalu cari rangkaian serinya


maka tetapan gaya pegasnya adalah 22,5 N/m

Bab 3 Fluida Statis


 Gaya Archimedes yang bekerja pada benda saat dimasukkan ke dalam fluida ditentukan oleh
….
a. massa benda dan keadaan benda di cairan
b. volume benda dan keadaan benda di cairan
c. volume benda dan massa jenis cairan
d. massa benda dan massa jenis
e. massa cairan dan kedalaman benda di cair

JAWAB: C
Pembahasan:
sesuai dengan rumus gaya archimedes:
F = ρ.g.Vbenda yang tercelup
F = gaya archimedes
ρ = massa jenis benda
Vbenda yang tercelup = volume banda yang tercelup di dalam fluida/ cairan
 Sepotong besi bermassa 4 kg dan massa jenisnya 8 gr/cm³ dimasukkan ke dalam air yang
massa jenisnya 1 gr/ cm³. Di dalam air berat besi tersebut seolah-olah akan hilang sebesar ....

a. 5 N b. 15 N c. 20 N d. 35 N e.
50 N

JAWAB: D
Pembahasan :
berat yang seakan-akan hilang = berat benda - gaya archimedes
= m.g - ρ.g.Vbenda yang tercelup
= 4.10 - 1000.10.(4/8000)
= 40 - 5
= 35 N

 Sepotong kaca di udara memiliki berat 25 N. Jika dimasukkan ke dalam air beratnya menjadi
15 N. Bila massa jenis air adalah 10³ kg/m³ dan percepatan gravitasinya 10 m/s² maka massa
jenis kaca adalah ....

a. 1,5. 10³ kg/m b. 2,5. 10³ kg/m³ c. 3,5. 10³ kg/m³ d. 4,5. 10³ kg/m³ e. 5,5. 10³ kg/m
JAWAB: B
Pembahasan:
Gaya Archimedes = berat di udara - berat di air
FA = Wdiudara – W di fluida
ρ.g.Vbenda yang tercelup = 25 - 15
1000.10.V = 10
V = 10−3
ρ = m/v
2,5
ρ = 10−3
ρ = 2,5.103 kg/m³

 Sebuah gabus dimasukkan dalam air ternyata 75 % volume gabus tercelup dalam air, maka
massa jenis gabus adalah ….
a. 1,75 gr/cm³ b. 1,00 gr/c³ c. 0,75 gr/cm³ d. 0,50 gr/ cm³ e. 0,25 gr/ cm³

JAWAB: C
Pembahasan
ρ(air).g.V(benda yang tercelup) = ρ (benda).g.V (benda)
1000 . 10 . 0,75 V = ρ . 10 . V
ρ = 750 kg/m³ = 0,75 gr/cm³
 Sebuah ban mobil berisi udara digunakan sebagai pengapung di dalam air, volume ban 0,1 m³
dan massanya 1 kg. jika massa jenis air 1 gr/cm³ dan percepatan gravitasi g = 10 m/s², maka
ban dapat menahan dan mengapungkan beban maksimum sebesar ….
a. 1001 kg b. 1000 kg c. 101 kg d. 100 kg e. 99 kg

JAWAB : E
Pembahasan
gaya achimedes air = berat ban + berat beban

ρ.g.V = m.g + m.g


1000 . 0,1 = 1 + m
m = 99 kg

 Alat yang bukan merupakan penerapan hukum Archimedes adalah …


a. kapal laut b. galangan kapal c. balon udara d. hydrometer e. semprot obat nyamuk

JAWAB : E
Pembahasan:
Semprot obat nyamuk menggunakan prinsip Bernaulli

 Balok yang tingginya 20 cm dan memiliki massa jenis 0,75 gram/cm3 mengapung di atas zat
cair yang memiliki massa jenis 1,5 gram/cm3. Tinggi balok yang berada di permukaan zat cair
adalah ….
A. 5 cm B. 10 cm C. 12 cm D. 15 cm E. 20 cm

Jawaban: B
Pembahasan:
Diketahui :
ℎ𝐵 = 20 cm
𝜌𝐵 = 0,75 gram/𝑐𝑚3
𝜌𝑓= 1,50 gram/𝑐𝑚3
Ditanyakan: hmuncul
Jawab:
𝜌𝐵 𝑣𝐵 = 𝜌𝑡 𝑣𝐵𝑇
𝜌𝑆 𝐴ℎ𝐵 = 𝜌𝑡 𝐴ℎ𝐵𝑇
𝜌𝑆 ℎ𝑆 =𝜌𝑡 ℎ𝑆𝑇
(0,75)(20) = (1,50)ℎ𝐵𝑇
ℎ𝑆𝑇 = 10 cm

Tinggi balok yang muncul:


ℎ𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙 =ℎ𝐵 − ℎ𝐵𝑇
ℎ𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙 = 20-10
ℎ𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙 =10 cm

 Sebuah benda mengapungdi atas air dengan massa jenis air 1 gram/cm3. Jika 7/10 bagian dari
benda berada di bawah permukaan air, maka massa jenis benda adalah … gram/cm3.
A. 0,5 B. 0,6 C. 0,7 D. 0,8 E. 1,3

Jawaban: C
Pembahasan :
Diketahui:
𝜌𝑎𝑖𝑟 = 1𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑐𝑚3
7
𝑣𝐵𝑇 = 10 𝑣𝑠
Ditanyakan: ρB
Jawab:
𝜌𝐵 𝑣𝐵 = 𝜌𝑎𝑖𝑟 𝑣𝐵𝑇
7
𝜌𝐵 𝑣𝐵 = (1)(10 𝑣𝑆 )
𝜌𝐵 = 0,7
Jadi, massa jenis benda adalah 0,7 gram/𝑐𝑚3

 Balok yang tingginya 40 cm dan massa jenisnya 0,75 gram cm-3 mengapung di atas zat cair
yang massa jenisnya 1,5 gram cm-3, maka tinggi balok yang muncul di permukaan zat cair
adalah ….
A. 10 cm B. 20 cm C. 40 cm D. 60 cm E. 80 cm

Jawaban: B
Pembahasan :
Diketahui:
ℎ𝐵 = 40 cm
𝜌𝐵 = 0,75𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑐𝑚−3
𝜌𝑓 = 1,5𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑐𝑚−3
Ditanyakan: ℎ𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙 ?
Jawab:
(0,75)(40) = (1,5)ℎ𝑔𝑟
(0,75)(40)
ℎ𝐵𝑇 = 1,5
= 20𝑐𝑚

Jadi, tinggi balok yang muncul di permukaan zat cair adalah 20 cm.
 Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah tabung U yang berisi zat cair dan diberi pengisap
(berat dan gesekan diabaikan). Agar pengisap tetap seimbang , maka beban F2 yang harus
diberikan adalah ....

a. 150 N b. 400 N c. 600 N d. 1200 N e. 2400 N

JAWABAN : C
Pembahasan:
Dengan hukum pascal
F1/F2 = A1 / A2
20/F2 = 30/900
F2 = 600 N
 Selisih tekanan hidrostatik darah di antara otak dan telapak kaki seseorang yang tinggi
badannya 165 cm adalah…. (Anggap massa jenis darah 1,0 × 103 kg/m3 dan g = 10 m/s2)
A. 1,65 × 102 N/m2
B. 1,65 × 103 N/m2
C. 1,65 × 104 N/m2 .
D. 0,83 × 104 N/m3
E. 0,83 × 105 N/m2
JAWABAN : C
Pembahasan :
Diketahui :
Nyatakan semua satuan dalam Sistem Internasional
Ketinggian (h) = 165 cm = 165/100 meter = 1,65 meter
Massa jenis darah (ρ) = 1,0 × 103 kg/m3
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Tekanan hidrostatis
Jawab :
P=𝜌𝑔ℎ
P= (1,0 × 103 )(10)(1,65)
P= (1,0)× 104 )(1,65)
P= 1,65×104 N/𝑚2
 Sepotong kayu terapung dengan 3/5 bagian tercelup di dalam air. Jika massa jenis air 1×103
kg/m3 , maka massa jenis kayu adalah…
A. 2 × 102 kg/m3 D. 8 × 102 kg/m3
B. 10 × 102 kg/m3 E. 6 × 102 kg/m3
C. 4 × 102 kg/m3

JAWABAN : E
Pembahasan
Diketahui :
Bagian benda yang tercelup = 3/5
Massa jenis air = 1×103 kg/m3 = 1000 kg/m3
Ditanya : Massa jenis kayu (x)
Jawab :
Bagian benda yang tercelup sama dengan rasio massa jenis :
𝑥 3
1000
=5
3000 = 5 x
3000
X = 5
= 600
Massa jenis kayu adalah 600 kg/m3 = 6 x 102 kg/m3

 Sebuah kapal evakuasi sedang berusaha mengangkat kotak peti kemas bermassa total 4500 kg
yang jatuh ke laut. Kotak tersebut berukuran panjang 2 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1
meter. Massa jenis air laut saat itu 1025 kg/m3 dan percepatan gravitasi 10 m/s2, maka besar
gaya minimal yang dibutuhkan untuk mengangkat benda dari dasar laut ke permukaan
adalah…
A. 14245 B. 14240 C. 14250 D.15235 E. 14255

JAWABAN : C
Pembahasan :
Diketahui:
Massa kotak (m) = 4500 kg
Volume kotak (V) = 2 m x 1,5 m x 1 m = 3 m3
Massa jenis air laut (ρ) = 1025 kg/m3
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/𝑠 2
Ditanya: Besar gaya minimal yang dibutuhkan untuk mengangkat benda dari dasar laut
ke permukaan

Jawab:
Berat benda di udara = m g = (4500 kg)(10 m/𝑠 2 ) = 45000 N
Untuk mengangkat benda di darat, besar gaya minimal adalah 45000 N.
Besar gaya apung:
FA = ρF g V = (1025)(10)(3) = 30750 N
Berat benda di dalam air laut = 45000 N – 30750 N = 14250 N
Untuk mengangkat benda di laut, besar gaya minimal adalah 14250 N.
 Sepotong gabus dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya 1 g.cm-3, ternyata 50% dari
volume gabus terapung di atas permukaan air. Gabus tersebut kemudian dicelupkan ke dalam
minyak yang massa jenisnya 0,8 g.cm-3, maka volume gabus yang berada di atas permukaan
minyak adalah…

A. 1/2 bagian B. 3/4 bagian C. 5/8 bagian D. 3/8 bagian E. 1/8 bagian

JAWABAN : D
Pembahasan
Diketahui :
Massa jenis air = 1 g.cm-3
50% dari volume gabus terapung di atas permukaan air = 50/100 = 0,5
Massa jenis minyak = 0,8 g.cm-3
Massa jenis gabus = x
Ditanya : Volume gabus yang berada di atas permukaan minyak
Jawab :
Bagian benda yang tercelup dalam cairan sama dengan perbandingan massa jenis benda
terhadap massa jenis cairan.
Air:
𝑥
1
= 0,5
𝑥 = 0,5- - - - -> persamaan 1
Minyak
𝑥
0,8
= y
X = 0,8 y- - - - -> persamaan 2
Gantikan x pada persamaan 1 dengan x pada persamaan 2 :
x=x
0,5 = 0,8 y
y = 0,5 / 0,8
y = 5/8
Volume gabus yang tercelup dalam minyak adalah 5/8.
Volume gabus yang terapung dalam minyak adalah 3/8.

 Sebuah pipa berbentuk U berisi air dan minyak tinggi kola minyak dan air pada kedua kaki
adalah 5m dan 8m. bila massa jenis air 500 kg/𝑐𝑚3 . Maka massa jenis minyak adalah …
A. 312,5 B. 312,3 C. 312,4 D. 312,6 E. 310,5

JAWABAN : A
Pembahasan :
Diketahui :
ℎ1 = 5 m
ℎ2 = 8 m
𝑝1 = 500 kg/𝑐𝑚3
Ditanya : 𝑝2
Jawab :
𝑝1 .ℎ1 = 𝑝2 .ℎ2
500.5 = 𝑝2 . 8
2.500 = 𝑝2 . 8
2500
𝑝2 = 8
𝑝2 = 312,5

 Sebuah benda volumenya 5𝑚3 dimasukkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1000kg/𝑚3
dan memiliki percepatan gravitasi 10 m/𝑠 2 ,maka bendaitu akan mengalami gaya angkat
sebesar
A. 5×104 B. 5×103 C. 5×10−4 D. 5×105 E. 5×/10−4
JAWABAN : A
Pembahasan :
Diketahui :
V = 5 𝑚3
P = 1000 kg/𝑚3
g = 10 m/𝑠 2
Ditanya = FA
Jawab :
FA = 𝜌.g.v
FA = 1000.10.5
FA = 5×104

 Sebuah benda berbentuk balok memiliki massa zat 60 kg, dan memiliki Panjang 6 m, lebar 2 m
dan tinggi 5 m. tentukan massa jenis benda tersebut
A. 100 kg/𝑚3 B. 1 kg/𝑚3 C. 1000 kg/𝑚3 D. 10 kg/𝑚3 E. 10000 kg/𝑚3

JAWABAN : B
Pembahasan :
m = 60 kg
t=5m
l=2m
p=6m
Ditanya = P
𝑚
P= 𝑣
60
P = 5.2.6 = 1 kg/𝑚3

 Sebuah bejana berbentuk tabung berisi air setinggi 100 cm. besar tekanan hidrostatis pada dasar
bejana adalah
A. 103 N/𝑚2 B. 104 N/𝑚2 C. 106 N/𝑚2 D. 102 N/𝑚2 E. 10−4 N/𝑚2
JAWABAN : B
Pembahasan :
100 cm = 1 m
P = 𝜌.g.h
P = 1000.10.1
P = 104
 Tekanan 1 N/𝑚2 sama dengan
A. 105 dyne/𝑐𝑚2
B. 104 dyne/𝑐𝑚2
C. 103 dyne/𝑐𝑚2
D. 102 dyne/𝑐𝑚2
e. 10 dyne/𝑐𝑚2

JAWABAN : E
Pembahasan :
1𝑁 1×105 𝑑𝑦𝑛𝑒
𝑚 2 = 104 𝑐𝑚2
1𝑁
𝑚2
= 10 dyne/𝑐𝑚2

 Berikut yang bukan satuan tekanan adalah


A. dyne/𝑐𝑚2 D. pascal
B. cmHg E. newton/m
C. atm

JAWABAN : E
Pembahasan :
Satuan lain dari tekanan,yaitu sebagai berikut
 N/𝑚2 = Pa (pascal) - - - - -> SI
 Dyne/𝑐𝑚2 - - - - -> cgs
 Atm = atmosfer
 cmHg dengan 1 atm = 76cmHg
Bab 4 : Fluida Dinamis
 Air mengalir melalui pipa yang bentuknya seperti pada gambar.

Bila diketahui luas penampang di A dua kali penampang di B maka 𝑣𝐴/𝑣𝐴 sama
dengan…..
1
A. 4
1
B. 2
C. 1
D. 2
E. 4

Jawaban: B

Pembahasan :
Untuk menyelesaikan soal ini kita menggunakan persamaan kontinuitas

QA = QB

AA . VA = AB . VB

VA 1 VA AA
= =
VB 2 VB AB

Air mengalir dari pipa A ke pipa B dan terus ke pipa C. Perbandingan luas penampang
A dengan penampang C adalah 8 : 3. Jika cepat aliran pada pipa A sama dengan v,
maka cepat aliran pada pipa C adalah …

3 8
A. 8 𝑣 C. 3 V E. 8 V

B. V D. 3
Jawaban : C

Pembahasan :

Diketahui : Ditanya : Cepat aliran pada pipa C (vc)

Luas penampang A (AA) = 8

Luas penampang C (AC) = 3

Cepat aliran pada pipa A (vA) = v

Jawab :

Rumus persamaan kontinuitas :

AA vA = AC vC

8v = 3 vC

8
vC = 𝑣
3

Suatu zat cair dialirkan melalui pipa seperti tampak pada gambar berikut. Jika luas
penampang A1 = 8 cm2, A2 = 2 cm2 dan laju zat cair v2 = 2 m/s maka besar v1 adalah…

A. 0,5 m.s-1 C. 1,0 m.s-1

B. 1,5 m.s-1 D. 2,0 m.s-1 E. 2,5 m.s-1

Jawaban : A

Pembahasan

Diketahui :

Luas penampang 1 (A1) = 8 cm2

Luas penampang 2 (A2) = 2 cm2

Laju zat cair pada penampang 2 (v2) = 2 m/s

Ditanya : laju zat cair pada penampang 1 (v1)


Jawab :

Persamaan kontinuitas fluida :

A1 v1 = A2 v2

8 v1 = (2)(2)

8 v1 = 4

v1 = 4 / 8 = 0,5 m/s

 Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan gaya angkat pada pesawat terbang adalah …

A. Tekanan udara diatas sayap lebih besar dari pada tekanan udara dibawah sayap

B. Tekanan udara dibawah sayap tidak berpengaruh terhadap gaya angkat pesawat

C. Kecepatan aliran udara diatas sayap lebih besar dari pada kecepatan aliran udara dibawah
sayap

D. Kecepatan aliran udara diatas sayap lebih kecil dari pada kecepatan aliran udara dibawah
sayap

E. Kecepatan aliran udara tidak mempengaruhi gaya angkat pesawat

Jawaban : C

Pembahasan

Rumus tekanan : P = F / A, di mana P = tekanan, F = gaya, A = luas permukaan.

Berdasarkan rumus ini, tekanan berbanding lurus dengan gaya. Jadi bila tekanan udara besar
maka gaya dorong udara juga semakin besar. Gaya yang menyebabkan benda bergerak,
bukan tekanan.

Prinsip Bernoulli menyatakan jika kecepatan udara tinggi maka tekanan rendah dan bila
kecepatan udara rendah maka tekanan tinggi.

Agar pesawat terangkat maka gaya dorong udara di bawah sayap harus lebih besar. Gaya
dorong di bawah besar bila tekanan udara di bawah sayap lebih besar. Tekanan udara di
bawah sayap besar apabila kecepatan aliran udara di bawah sayap kecil.
 Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

(1) gaya angkat pada pesawat terbang

(2) pompa hidrolik

(3) penyemprot nyamuk

(4) balon udara dapat mengudara

Pernyataan di atas yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Bernoulli adalah…

A. (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (2) dan (4) D. (1), (2), dan (4) E. (1), (3), dan (4)

Jawaban : C

Pembahasan

Pernyataan yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Bernoulli adalah (1) gaya angkat pada
pesawat terbang dan (3) penyemprot nyamuk. (2) Pompa hidrolik prinsip kerjanya
berdasarkan hukum Pascal. (4) Balon udara dapat mengudara prinsip kerjanya berdasarkan
hukum Archimedes (pengapungan).

 Pada gambar, air dipompa dengan kompresor bertekanan 120 kPa memasuki pipa
bagian bawah (1) dan mengalir ke atas dengan kecepatan 1 m.s-1 (g = 10 m.s-2 dan
massa jenis air 1000 kg.m-3). Tekanan air pada pipa bagian atas (II) adalah….

A. 52,5 kPa C. 67,5 kPa

B. 80,0 kPa D. 92,5 kPa E. 107,5 kPa

Jawaban : D
Pembahasan

Diketahui :

Jari-jari pipa besar (r1) = 12 cm

Jari-jari pipa kecil (r2) = 6 cm

Tekanan air pada pipa besar (p1) = 120 kPa = 120.000 Pascal

Kecepatan air pada pipa besar (v1) = 1 m.s-1

Tinggi pipa besar (h1) = 0 m

Tinggi pipa kecil (h2) = 2 m

Percepatan gravitasi (g) = 10 m.s-2

Massa jenis air = 1000 kg.m-3

Ditanya : Tekanan air pada pipa 2 (p2)

Jawab :

Kecepatan air pada pipa 2 dihitung menggunakan Persamaan Kontinuitas :

A1 v1 = A2 v2

(π r12)(v1) = (π r22)(v2)

(r12)(v1) = (r22)(v2)

(122)(1 m/s) = (62)(v2)

144 = 36 v2

v2 = 144 / 36

v2 = 4 m/s

Tekanan air pada pipa 2 dihitung menggunakan persamaan Bernoulli :

1 1
P1+2 p v1 2+p g h1 = p2 +2 p v2 2 + p g h2

120.000 + ½ (1000)( 12) + (1000)(10)(0) = P2 + ½ (1000)(42) + (1000)(10)(2)

120.000 + ½ (1000)(1) + (1000)(10)(0) = P2 + ½ (1000)(16) +(1000)(10)(2)

120.000 + 500 + 0 = P2 + (500)(16) + 20.000

120.500 = P2 + 8000 + 20.000


120.500 = P2 + 28.000

P2 = 120.00 – 28.000

P2 = 92.500 Pascal

P2 = 92,5 kPa

 Perhatikan pernyataan berikut!

(1) venturimeter

(2) penyemprot nyamuk

(3) barometer

(4) termometer

Pernyataan yang berkaitan dengan penerapan hukum Bernoulli adalah…

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (1) dan (4)

D. (2) dan (3)

E. (2) dan (4)

Jawaban : A

Pembahasan

Pernyataan yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Bernoulli adalah (1) venturimeter dan
(2) penyemprot nyamuk. (3) barometer prinsip kerjanya berdasarkan tekanan hidrostatis (4)
termometer raksa atau alkohol prinsip kerjanya berdasarkan pemuaian.

 Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang pipa kecil adalah 2
m2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat
mengalir pada pipa kecil!
A.32,5
B.17,5
C.37,5
D.35,5.
E.31.2.
Jawaban : C

Pembahasan
Persamaan kontinuitas
A1v1 = A2v2
(5)(15) = (2)v2
v2 = 37,5 m/s

 Perhatikan gambar! Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang kecil,
kecepatan aliran fluida pada pipa yang kecil adalah ….

A. 01 m.s−1 C. 04 m.s−1

B. 08 m.s−1 D. 16 m.s−1 E. 20 m.s−1

Jawaban : B

Pembahasan

Diketahui :

Diameter penampang besar (d1) = 2

Jari-jari penampang besar (r1) = ½ d1 = ½ (2) = 1

Luas penampang besar (A1) = π r12 = π (1)2 = π (1) = π

Diameter penampang kecil (d2) = 1

Jari-jari penampang kecil (r2) = ½ d2 = ½ (1) =

Luas penampang kecil (A2) = π r22 = π (1/2)2 = π (1/4) = ¼ π

Kecepatan aliran fluida pada penampang besar (v1) = 4 m/s

Ditanya : kecepatan aliran fluida pada penampang kecil (v2)

Jawab : Persamaan kontinuitas fluida :

A1 v1 = A2 v2

π 4 = ¼ π (v2)

4 = ¼ (v2)

v2 = 8 m/s
 Jika fluida mengalir dalam pipa yang penampangnya tidak sama,yang tidak berubah
adalah…
A. Kecepatannya
B. Energi kinetiknya
C. Tekanannya
D. Penampangnya
E. Debitnya

Jawabnya : E

 Sebuah bak yang besar berisi air dan terdapat sebuah kran seperti gambar. Jika g = 10
ms-2, maka kecepatan semburan air dari kran adalah…

A. 3 ms-1 C. 8 ms-1

B. 9 ms-1 D. 30 ms-1 E. 900 ms-1

Jawaban : A

Diketahui :

Ketinggian (h) = 85 cm – 40 cm = 45 cm = 0,45 meter

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Ditanya : Kecepatan semburan air dari kran (v)

Jawab :

Teorema Torricelli menyatakan bahwa kecepatan semburan air melalui lubang


yang berjarak h dari permukaan air sama dengan kecepatan jatuh bebas air dari
ketinggian h.

Kecepatan semburan air dihitung menggunakan rumus gerak jatuh bebas vt2 = 2 g
h

vt2 = 2 g h = 2(10)(0,45) = 9

vt = √9 = 3 m/s
 Sebuah tabung berisi zat cair (ideal). Pada dindingnya terdapat dua lubang kecil (jauh
lebih kecil dari penampang tabung) sehingga zat cair memancar (terlihat seperti pada
gambar). Perbandingan antara x1 dan x2 adalah…..

A. 2 : 3 C. 3 : 5

B. 2 : 5 D. 4 : 5 E. 3 : 4

Jawaban : D

Pembahasan

Terlebih dahulu hitung kelajuan air keluar dari tabung. Teorema Torriceli
menyatakan bahwa kelajuan air keluar dari tabung sama dengan kelajuan air
ketika jatuh bebas dari ketinggian di mana h1 = 20 cm = 0,2 meter dan h2 = 50 cm
= 0,5 meter.

V1 = √2 𝑔 ℎ = √2.10.0,2 = √4 = 2 𝑚/𝑠

V2 =√2 𝑔 ℎ=√2.10.0,5 = √10 𝑚/𝑠

Selang waktu air jatuh dari lubang 1 (t1) :

0,8 = ½ (10) t2

0,8 = (5) t2

0,8
t2 = 5
= 0,16

t = 0,4 sekon

Selang waktu air jatuh dari lubang 2 (t2)

h = ½ a t2

0,5 = ½ (10) t2

0,5 = 5 t2

0,5
t2 = = 0,1 t = √0,1 sekon
5
Jarak Horizontal (X) yang dilalui air :

x1 = v1 t1 = (2)(0,4) = 0,8 m

x2 = v2 t2 = (√10 )(√0,1 ) = (10)(0,1) = 1 m

perbandingan antara x1 dan x2 adalah :

x1 : x2 = 0,8 : 1 = 8 : 10 = 4 : 5

 Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya angkat ke atas maksimal, seperti
gambar. Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, maka sesuai
dengan azas Bernoulli rancangan tersebut dibuat agar …

A. vA > vB sehingga PA > PB

B. vA > vBsehingga PA < PB

C. vA < vB sehingga PA < PB

D. vA < vB sehingga PA > PB

E. vA > vB sehingga PA = PB

Jawaban : B

Pembahasan

Agar sayap pesawat memiliki gaya angkat ke atas maka gaya dorong udara di bagian
bawah sayap lebih besar daripada gaya dorong di bagian atas sayap.

Gaya dorong bagian bawah sayap lebih besar jika tekanan udara bagian bawah sayap
lebih besar.

Asas Bernoulli menyatakan bahwa tekanan udara di bagian bawah sayap besar bila
kecepatan udara di bagian bawah sayap kecil.

Jadi vA > vB sehingga PA < PB


 ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran
seperti gambar berikut!

Jika luas penampang kran dengan diameter D2adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di
kran adalah 10 m/s,berapakah waktu yang diperlukan untuk mengisi ember tersebut
A. 10 sekon
B. 15 sekon
C. 20 sekon
D. 5 sekon

E.30 sekon

Jawaban : A

Pembahasan

Diketahui
A2 = 2 cm2 = 2 x 10−4 m2
v2 = 10 m/s
Q = A2v2 = (2 x 10−4)(10)
Q = 2 x 10−3 m3/s
V = 20 liter = 20 x 10−3 m3
Q = 2 x 10−3 m3/s

Ditanya

Waktu(t)= ?

Jawab

t=V/Q
t = ( 20 x 10−3 m3)/(2 x 10−3 m3/s )
t = 10 sekon

 Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Jika
kecepatan aliran di bagian pipa berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka kecepatan aliran di
ujung yang kecil adalah…..
A. 22,5 cm/s C. 4,4 cm/s
B. 2,25 cm/s D. 0,44 cm/s E. 0,225 cm/s
Jawaban : A
Pembahasan
Diketahui :
Diameter 1 (d1) = 12 cm, jari-jari 1 (r1) = 6 cm
Diameter 2 (d2) = 8 cm, jari-jari 2 (r2) = 4 cm
Laju aliran 1 (v1) = 10 cm/s
Ditanya : laju aliran 2 (v2)
Jawab :
Luas penampang 1 (A1) = π r2 = π 62 = 36π cm2
Luas penampang 2 (A2) = π r2 = π 42 = 16π cm2
Persamaan kontinuitas fluida :
A1 v1 = A2 v2
(36π)(10) = (16π) v2
(36)(10) = (16) v2
360 = (16) v2
v2 = 360/16
v2 = 22,5 cm/s

 Sebuah bak penampungan berisi air dan pada dinding terdapat lubang (lihat gambar).
Kelajuan air saat keluar dari lubang tersebut adalah… (g = 10 ms-2)

A. 12 ms-1 C. 10 ms-1
B. 6 ms-1 D. 5 ms-1 E. 2 ms-1

Jawaban : D
Diketahui :
Ketinggian (h) = 1,5 m – 0,25 m = 1,25 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Kelajuan air saat keluar dari lubang (v)
Jawab :
vt2 = 2 g h = 2(10)(1,25) = 25
vt = √25 = 5 m/s
 Bagian pipa venturimeter yang lebih besar mempunyai luas penampang A1 = 6 cm2 dan
bagian pipa yang lebih kecil mempunyai luas penampang A2 = 5 cm2. Kelajuan air yang
memasuki pipa venturimeter adalah… h = 20 cm, g = 10 m/s2.

A. 2 m/s C. 3 m/s
B. 4 m/s D. 5 m/s E. 6 m/s

Jawaban : C

V = √2 𝑔 ℎ

jawaban yang benar adalah B.


 Bak air berpenampang luas, berlubang kecil di A. Kecepatan air yang keluar dari lubang
A adalah …

A. berbanding lurus dengan h D. berbanding lurus dengan h2

B. berbanding lurus dengan h1 E. berbanding lurus dengan (h1 – h2)

C. berbanding lurus dengan √h


Jawaban : C

Pembahasan

Persamaan Bernoulli :

P1 + 1/2 ρ v12 + ρ g h1 = P2 + 1/2 ρ v22 + ρ g h2

Keterangan : P1 = tekanan 1, v1 = kecepatan 1, h1 = ketinggian 1, ρ = massa jenis, g =


percepatan gravitasi, P2 = tekanan 2, v2 = kecepatan 2, h2 = ketinggian 2

Persamaan ini dapat digunakan untuk menurunkan persamaan untuk menghitung


kecepatan air keluar dari lubang A. Jika permukaan atas bak terbuka maka P1 = tekanan
udara di atas permukaan air. Jika ada lubang kecil di titik A maka P2 = tekanan udara di
luar lubang kecil. Tekanan udara di manapun di dekat bak pasti bernilai sama sehingga
P1 = P2. Dengan demikian P1dan P2 dapat dihilangkan dari persamaan Bernoulli.

1/2 ρ v12 + ρ g h1 = 1/2 ρ v22 + ρ g h2

Lubang di A kecil sehingga air yang keluar melalui lubang itu mempunyai kelajuan besar,
sebaliknya luas permukaan bak besar sehingga kelajuan turunnya permukaan air kecil.
Dengan demikian nilai v2 mendekati nol sehingga 1/2 ρ v22 dilenyapkan dari persamaan.

½ p v1 2 = p g h1 = p g h2

½ p v1 2 = p g h2 – p g h1

½ p v1 2 = p g (h2 – h1)

½ v1 2 = g (h2 – h1)

v1 2 = 2 g (h2 – h1)

v1 2 = 2 g h

v1 = √2 𝑔 ℎ

Keterangan : v1 = kelajuan air yang keluar dari lubang A, g = percepatan gravitasi = 9,8
m/s2, h = jarak antara lubang A dengan permukaan air.
 Sebuah tabung berisi penuh zat cair (ideal). Pada dindingnya sejauh 20 cm dari permukaan
atas terdapat lubang kecil (jauh lebih kecil dari penumpang tabung), sehingga zat cair
memancar (terlihat seperti pada gambar). Berapa besar kecepatan pancaran air tersebut dari
lubang kecil …

A. 1,0 ms–1 C. 2,0 ms–1

B. 3,0 ms–1 D. 5,0 ms–1 E. 5,5 ms–1

Jawaban : C

Pembahasan

Diketahui :

Jarak lubang dari permukaan (h) = 20 cm = 0,2 meter

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Ditanya : Besar kecepatan pancaran air dari lubang kecil

Jawab :

Teorema Torriceli menyatakan bahwa kecepatan pancaran air dari lubang sama dengan
kecepatan jatuh bebas air dari ketinggian h. Secara matematis :

V2 =2 g h

Jadi kecepatan pancaran air dari lubang adalah :

V = √2 𝑔 ℎ = √2(10)(0,2) = √2(2) = √4 = 2 𝑚/𝑠

 Air mengalir melalui pipa mendatar dengan luas penampang pada masing-masing ujungnya
200mm2 dan 100mm2. Bila air mengalir dari panampang besar dengan kecepatan adalah 2 m/s,
maka kecepatan air pada penampang kecil adalah ….

A. 2 m/s C. 3 m/s

B. 4 m/s D. 5 m/s E. 6 m/s

Jawaban : B
Pembahasan
Diketahui:
A1 = 200 mm2= 2.10-4m2
A2 = 100mm2= 10-4m2
v1= 2 m/s
ditanyakan v2 = …. ?
jawab:
Q1 = Q2
A1v1 = A2V2
v2 = A1v1/A2 = 2.10-4.2/10-4 = 4m/s

Bab 5 : Suhu dan Kalor


 Jika dalam Kelvin menunjukkan 293 K, angka ini akan sesuai dengan skala Farenheit sebesar?
A. 32o F C. 54o F E. 74oF
B. 36o F D. 68o F

Jawaban : D

Pembahasan :
K−273 5 293−273 5 20 5
F−32
=9 F−32
=9 F−32
=9
5 (F – 32) = 20 x 9

F – 32 = 4 x 9

F = 36 + 32

F = 68oF (B)

 Temperatur 300 K jika di kalibrasi ke Reamur akan menunjukkan angka?


A. 20,0o R C. 30,0o R E. 40,0o R
o o
B. 21,6 R D. 31,6 R

Jawaban : B

Pembahasan :
K−273 5 300−273 5 27 5
𝑅
=4 𝑅
=4 𝑅
=4

5R = 27 x 4
108
R= 5

R = 21,6o R (B)

 Apabila angka yang ditunjukkan termometer Fahrenheit lima kali angka yang ditunjukkan
termometer celcius, termometer benda tersebut?
A. 10o C C. 50o C E. 100o C
B. 20o C D. 60o C

Jawaban : A

Pembahasan :
F−32 9 5C−32 9
𝐶
=5 𝐶
=5 25C – 160 = 9C
160
C= 16

C = 10o C

 Terdapat termometer X yang memiliki titik lebur di angka -30o X dan titik didih air di angka 120o
X. Apabila sebuah benda memiliki suhu 40o C skala yang ditunjukkan pada termometer X
adalah?
A. 30o X C. 50o X E. 82o X
o o
B. 20 X D. 45 X

Jawaban : A

Pembahasan :
(ta)x−tx (ta)y−tx 120−𝑥 100−40 120−𝑥 60
(ta)x−(tb)x
= (ta)y−(tb)y = =
120−(−30) 100−0 150 100
100 (120 – x) = 60 x 150
(120 – x) = 90
X = 12 – 90
X = 30o X (A)
 Logam yang masanya 200 gram memiliki jenis kalor 500J/KgoC dan suhunya berubah dari 20oC
menjadi 100oC. Jumlah kalor yang diterima logam tersebut adalah?
A) 6.000 J C) 8.000 J E) 9.500 J
B) 7.000 J D) 9.000 J

Jawaban : C

Pembahasan :

Diketahui : m= 200 gram = 0,2 kg ΔT = 100oC – 20oC = 80oC


C= 500 J/kgoC
Ditanya : Q?
Jawab :
Q = Mc x ΔT
= 0,2 x 500 x 80
= 8.000 J (C)
 Tembaga mula-mula suhunya 200oC, kemudian di dinginkan menjadi 50oC. Jika jumlah energi
kalor yang dilepaskan 1.050 J, berapakah kapasitas kalor tembaga tersebut?
A) 7 J/oC C) 20 J/oC E) 200 J/oC
o o
B) 15 J/ C D) 105 J/ C

Jawaban A

Pembahasan :

Diketahui : Q = 1.050 J ΔT = 200oC – 50oC = 150oC


Ditanya : C?
Jawab :
Q
C=Δ
T
1.050
C = 150 C = 7 J/oC (A)

 Benda hitam memiliki konstanta emisi 1 dan suhunya 400 K, jika radiasi 5,67 x 10 watt/m2 K4.
Energi radiasi benda hitam tersebut adalah?
A) 1.451,5 J C) 1.251,5 J E) 951,5 J
B) 1.400,0 J D) 1.200,0 J

Jawaban : A

Pembahasan :

Diketahui : e = 1
T = 400 K
= 5,67 x 10 watt/m2K4
Ditanya : W?
Jawab :
W=exT 4
W = 1 x 5,67x10 . (400 K)4
W = 1 x 5,67x10 . 2,56X10 k4
W = 1.451,5 J (A)

 Air sebanyak 3 kg bersuhu 10oC dipanaskan hingga bersuhu 35oC. Jika kalor jenis air 4.186
J/kgoC. Tentukan kalor yang diserap air tersebut?
A) 415.650 J C) 220.110 J E) 650.150 J
B) 313.950 J D) 115.120 J

Jawaban : B

Pembahasan :

Diketahui : m = 3 kg c = 4.186 J/kgoC ΔT = (35 – 10)oC = 25oC


Ditanya : Q?
Jawab :
Q = mcΔT
Q = 3 x 4.186 x 25
Q = 313.950 J (B)

 Air sebanyak 100 gram yang memiliki temperatur 25oC dipanaskan dengan energi sebesar 1.000
kalori. Jika kalor jenis air 1 kal/goC, tentukanlah temperatur air setelah pemanasan tersebut?
A) 20oC C) 35oC E) 60oC
B) 15oC D) 45oC

Jawaban : C

Pembahasan :

Diketahui : m = 100 gram T0 = 25oC c = 1 kal/goC Q = 1.000 kal


Ditanya : T?
Jawab :
Q = mcΔT
Q 1.000
ΔT = mc ΔT = 100 x 1
ΔT = 10oC
ΔT = T – T 0
10 = T – 25
T = 10 + 25
T = 35oC (C)

 Berapa besar kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebatang besi yang massanya 10 kg
dari 20oC menjadi 100oC, jika kalor jenis besi 450 J/kgoC?
A) 360 KJ C) 600 KJ E) 110 KJ
B) 450 KJ D) 750 KJ

Jawaban : A
Pembahasan :

Diketahui : m = 10 kg T1 = 20oC T2 = 100oC c = 450 J/kgoC


Ditanya : Q?
Jawab :
Q = mcΔT Q = 10 x 450 x (100 – 25)
Q = 4.500 x 75
Q = 360.000 J
Q = 360 KJ (A)

 Termometer X yang telah ditera menunjukkan angka -30o pada titik beku air dan 90o pada titik
didih air. Suhu 60oX sama dengan …
A. 20 oC C. 50 oC E. 80 oC
o o
B. 45 C D. 75 C

Jawaban : D

Pembahasan :
Diketahui :
Titik beku air pada termometer X = -30o
Titik didih air pada termometer X = 90

Ditanya : 60oX = ….. oC

Jawab :
Pada skala Fahrenheit, titik beku air adalah 32oF dan titik didih air adalah 212oF. Antara
titik beku dan titik didih air terdapat selisih 212o – 32o = 180o.
Pada skala Celcius titik beku air adalah 0oC dan titik didih air adalah 100oC. Antara titik
beku dan titik didih air terdapat selisih 100o – 0o = 100o.
Pada skala X, titik beku air adalah -30oX dan titik didih air adalah 90oX. Antara titik beku dan
titik didih air terdapat selisih 90o – (-30o) = 90o + 30o = 120o.
Ubah skala X ke skala Celcius :

Jawaban yang benar adalah D.


 Sebatang logam dipanaskan sehingga suhunya 80oC panjangnya menjadi 115 cm. Jika koefisien
muai panjang logam 3.10-3 oC-1 dan suhu mula-mula logam 30oC, maka panjang mula-mula logam
adalah….

A. 100 cm C. 102 cm E. 103 cm


B. 101,5 cm D. 102,5 cm
Jawaban : A

Pembahasan :
Diketahui : T1 = 30oC T2 = 80oC ΔT = 80oC – 30oC = 50oC α = 3.10-3 oC-1
L = 115 cm
Ditanya : Panjang logam mula-mula (Lo)
Jawab :
Rumus pemuaian panjang :

Jawaban yang benar adalah A.

 Suatu batang kuningan mula-mula panjangnya 40 cm. Saat dipanaskan pada suhu 80oC
panjangnya menjadi 40,04 cm. Jika koefisien muai panjang kuningan 2,0 x 10-5 oC-1 maka suhu
awal batang kuningan tersebut adalah….
A. 20 oC C. 25 oC E. 50 oC
o o
B. 22 C D. 30 C
Jawaban : D

Pembahasan :
Diketahui : T2) = 80oC Lo) = 40 cm L) = 40,04 cm ΔL) = 0,04 cm α) = 2,0 x 10-5 oC-1
Ditanya : Suhu awal (T1)
Jawab :
Rumus pemuaian logam :

0,04 = (2,0 x 10-5)(40)(80 – T1)


0,04 = (80 x 10-5)(80 – T1)
0,04 = 0,0008 (80 – T1)
0,04 = 0,064 – 0,0008 T1
0,0008 T1 = 0,064 – 0,040
0,0008 T1 = 0,024
T1 = 30oC Jawaban yang benar D

 Batang logam yang sama ukurannya, tetapi terbuat dari logam yang berbeda digabung seperti
pada gambar di samping ini. Jika konduktivitas termal logam I = 4 kali konduktivitas logam II,
maka suhu pada sambungan kedua logam tersebut adalah…

A. 450 C C. 350 C E. 250 C


B. 400 C D. 300 C
Jawaban : B

Pembahasan :

Diketahui :

Ukuran batang sama


Konduktivitas termal logam I = 4k
Konduktivitas termal logam II = k
Suhu ujung logam I = 500 C
Suhu ujung logam II = 00 C

Ditanya : Suhu pada sambungan kedua logam

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

Keterangan : Q/t = laju perpindahan kalor, k = konduktivitas termal, A = luas permukaan,


T1-T2 = perubahan suhu, l = panjang batang
Suhu pada bidang batas P dan Q :
Dua batang logam A dan B berukuran sama sehingga luas permukaan (A) dan panjang (l)
batang dilenyapkan dari persamaan.Jawaban yang benar adalah B.
 Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Konduktivitas logam


(2) Perbedaan suhu ujung-ujung logam

(3) Panjang logam

(4) Massa logam

Faktor-faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada logam adalah…


A. (1), (2) dan (3) C. (2) dan (4) E. (4) saja

B. (1) dan (4) D. (3) dan (4)

Jawaban : A

Pembahasan :
Berdasarkan rumus laju perpindahan kalor secara konduksi, faktor-faktor yang menentukan laju
perpindahan kalor adalah konduktivitas logam (k), perbedaan suhu ujung-ujung logam (T) dan
panjang logam (l). Massa logam tidak berpengaruh. Jawaban yang benar adalah A.

 Dua buah batang PQ dengan ukuran yang sama, tetapi jenis logam berbeda dilekatkan seperti
gambar di bawah ini. Jika koefisien konduksi termal P adalah dua kali koefisien konduksi termal
Q, maka suhu pada bidang batas P dan Q adalah …

A. 84°C C. 72°C E. 90°C


B. 78°C D. 70°C
Jawaban : -

Pembahasan :

Diketahui :

Batang PQ mempunyai ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal logam P (kP) = 2k

Koefisien konduksi termal logam Q (kQ) = k


Ditanya : Suhu pada bidang batas P dan Q

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

Keterangan : Q/t = laju perpindahan kalor, k = konduktivitas termal, A = luas permukaan,


T1-T2 = perubahan suhu, l = panjang batang
Suhu pada bidang batas P dan Q :

Batang PQ mempunyai ukuran yang sama sehingga A dan l dilenyapkan dari


persamaan.

Tidak ada jawaban yang benar

 1 kg es pada suhu 0 oC dicampur dengan 0,5 kg air pada suhu 0 oC, maka …
A. sebagian air membeku
B. sebagian es mencair
C. semua es mencair
D. semua air membeku
E. jumlah massa es dalam air tetap

Jawaban : E

Pembahasan :

Kata es menunjukkan air berwujud padat, sedangkan kata air menunjukkan air berwujud cair.
Pada suhu 0oC es mengalami perubahan wujud padat menjadi cair. Agar wujudnya berubah maka
harus ada kalor yang diserap oleh es. Es dicampur dengan air sehingga es seharusnya menyerap
kalor dari air. Walaupun demikian, suhu air juga 0oC sehingga tidak ada kalor yang dapat diserap
es. Dengan demikian, jumlah massa es dalam air tetap. Jawaban yang benar adalah E.
 Di dalam sebuah bejana besi bermassa 200 gr terdapat 100 gr minyak bersuhu 20 oC. Di dalam
bejana dimasukkan 50 gr besi bersuhu 75 oC. Bila suhu bejana naik 5oC dan kalor jenis minyak =
0,43 kal/g oC, maka kalor jenis besi adalah …
A. 0,143 kal/g oC C. 0,084 kal/g oC E. 0,064 kal/g oC
o o
B. 0,098 kal/g C D. 0,075 kal/g C

Jawaban : A

Pembahasan :

Diketahui :
Massa bejana besi (m) = 200 gr
Suhu awal bejana besi (T1) = 20oC
Minyak berada di dalam bejana besi sehingga suhu minyak = suhu bejana besi.
Suhu akhir bejana besi (T2) = 20oC + 5oC = 25oC
Massa minyak (m) = 100 gram
Kalor jenis minyak (c minyak) = 0,43 kal/g oC
Suhu awal minyak (T1) = 20oC
Minyak berada di dalam bejana sehingga minyak setimbang termal dengan bejana besi. Jadi
apabila suhu akhir bejana besi adalah 25oC maka suhu akhir minyak adalah 25oC.
Suhu akhir minyak (T2) = 20oC + 5oC = 25oC
Massa besi (m) = 50 gram
Suhu awal besi (T1) = 75oC
Besi dicelupkan ke dalam minyak yang berada di dalam bejana karenanya besi setimbang
termal dengan minyak dan bejana. Jadi jika suhu akhir bejana adalah 25oC maka suhu akhir
besi adalah 25oC.
Ditanya : Kalor jenis besi (c besi)
Jawab :
Kalor yang dilepaskan oleh besi :
Q = m c ΔT = (50)(c)(75-25) = (50)(c)(50) = 2500c kalori
Kalor yang diserap oleh bejana besi :
Q = m c ΔT = (200)(c)(25-20) = (200)(c)(5) = 1000c kalori
Kalor yang diserap oleh minyak :
Q = m c ΔT = (100)(0,43)(25-20) = (43)(5) = 215 kalori
Asas Black menyatakan bahwa di dalam sistem tertutup terisolasi, kalor yang dilepaskan
oleh benda bersuhu tinggi diserap oleh benda bersuhu rendah.
Q lepas = Q serap
2500c = 1000c + 215
2500c – 1000c = 215
1500c = 215
c = 215/1500
c = 0,143 kal/g oC Jawaban yang benar adalah A.
 Gelas berisi 200 gram air bersuhu 20°C dimasukkan 50 gram es bersuhu -2°C. Jika hanya terjadi
pertukaran kalor antara air dan es saja, setelah terjadi kesetimbangan akan diperoleh… (c air = 1
kal/gr°C; ces = 0,5 kal/gr°C; L = 80 kal/gr)
A. seluruh es mencair dan suhunya di atas 0°C
B. seluruh es mencair dan suhunya 0°C
C. tidak seluruh es mencair dan suhunya 0°C
D. suhu seluruh sistem di bawah 0°C
E. sebagian air membeku dan suhu sistem 0°C

Jawaban : C

Pembahasan :

Diketahui :
Massa air (mair) = 200 gram
Suhu air (Tair) = 20oC
Kalor jenis air (cair) = 1 kal/gr°C
Massa es (mes) = 50 gram
Suhu es (Tes) = -2oC
Kalor jenis es (ces) = 0,5 kal/gr°C
Kalor lebur air (L) = 80 kal/gr
Jawab :
Kalor untuk menaikkan suhu es dari -2oC sampai 0oC :
Q = m c ΔT
Q = (50 gram)(0,5 kal/gr°C)(0oC – (-2oC))
Q = (50)(0,5 kal)(2)
Q = 50 kalori
Kalor untuk mencairkan semua es menjadi air :
Q = m L = (50 gram)(80 kal/gram) = 4000 kalori
Kalor untuk menurunkan suhu semua air dari 20oC sampai 0oC :
Q = m c ΔT
Q = (200 gram)(1 kal/gr°C)(0oC – (20oC))
Q = (200)(1 kal)(-20)
Q = -4000 kalori
Tanda positif artinya kalor ditambahkan, tanda negatif artinya kalor dilepaskan.
Kalor untuk menaikkan suhu es ke 0oC adalah 50 kalori dan kalor untuk mencairkan semua
es adalah 4000 kalori. Jadi kalor total untuk mencairkan semua es adalah 4050 kalori. Kalor
yang tersedia adalah kalor yang dilepaskan air sebanyak 4000 kalori.
Dapat disimpulkan bahwa kalor yang tersedia tidak cukup untuk mencairkan semua es
menjadi air. Sebagian besar es telah mencair menjadi air tetapi sebagian kecil belum
mencair. Air dan sisa es ini berada pada suhu 0oC. Jawaban yang benar adalah C.

 Potongan aluminium bermassa 200 gram dengan suhu 20oC dimasukan ke dalam bejana air
bermassa 100 gram dan suhu 80oC. Jika diketahui kalor jenis aluminium 0,22 kal/g oC dan kalor
jenis air 1 kal/g oC, maka suhu akhir aluminium mendekati…
A. 20oC C. 62oC E. 100oC
B. 42oC D. 80oC

Jawaban : C

Pembahasan :

Diketahui :
Massa aluminium = 200 gram
Suhu aluminium = 20oC
Massa air = 100 gram
Suhu air = 80oC
Kalor jenis aluminium = 0,22 kal/g oC
Kalor jenis air = 1 kal/g oC
Ditanya : suhu akhir aluminium
Jawab :
Aluminium berada di dalam air sehingga suhu akhir aluminium = suhu akhir air.
Kalor yang dilepas air bersuhu lebih tinggi (Q lepas) = kalor yang diserap aluminium
bersuhu lebih rendah (Q serap)
mair c (ΔT) = maluminium c (ΔT)
(100)(1)(80 – T) = (200)(0,22)(T – 20)
(100)(80 – T) = (44)(T – 20)
8000 – 100T = 44T – 880
8000 + 880 = 44T + 100T
8880 = 144T
T = 62oC Jawaban yang benar adalah C.

 Sepotong uang logam bermassa 50 g bersuhu 85 °C dicelupkan ke dalam 50 g air bersuhu 29,8 °C
(kalor jenis air = 1 kal.g —1 .°C—1 ). Jika suhu akhirnya 37 °C dan wadah tidak menyerap kalor,
maka kalor jenis logam adalah…
A. 0,15 kal.g -1 .°C-1 C. 1,50 kal.g -1 .°C-1 E. 7,2 kal.g -1 .°C-1
B. 0,30 kal.g -1 .°C-1 D. 4,8 kal.g -1 .°C-1

Jawaban : A

Pembahasan :

Diketahui :
Massa logam (mlogam) = 50 gram
Suhu logam = 85oC
Massa air (mair) = 50 gram
Suhu air = 29,8oC
Kalor jenis air (cair) = 1 kal.g -1 .°C-1
Suhu akhir campuran = 37oC
Ditanya : kalor jenis logam (c logam)
Jawab :
Kalor yang dilepas logam bersuhu lebih tinggi (Q lepas) = kalor yang diserap air bersuhu
lebih rendah (Q serap)
mlogam c (ΔT) = mair c (ΔT)
(50)(c)(85 – 37) = (50)(1)(37 – 29,8)
(c)(85 – 37) = (1)(37 – 29,8)
48 c = 7,2
c = 0,15 kal.g -1 .°C-1 Jawaban yang benar adalah A.

 Balok es bermassa 50 gram bersuhu 0°C dicelupkan pada 200 gram air bersuhu 30°C yang
diletakkan dalam wadah khusus. Anggap wadah tidak menyerap kalor. Jika kalor jenis air 1 kal.g–
1
°C –1 dan kalor lebur es 80 kal.g –1, maka suhu akhir campuran adalah….

A. 5°C C. 11°C E. 17°C


B. 8°C D. 14°C

Jawaban :

Pembahasan :

Diketahui :
Massa es (mes) = 50 gram
Suhu es = 0°C
Massa air (mair) = 200 gram
Suhu air = 30oC
Kalor jenis air (cair) = 1 kal.g– 1 °C –1
Kalor lebur es (Les) = 80 kal.g –1
Ditanya : suhu akhir campuran
Jawab :
Terlebih dahulu perkirakan keadaan akhir :
Kalor yang dilepaskan oleh air untuk menurunkan suhunya dari 30oC sampai 0oC :
Qlepas = mair cair (ΔT) = (200)(1)(30-0) = (200)(30) = 6000
Kalor yang diperlukan untuk meleburkan semua es :
Qlebur = mes Les = (50)(80) = 4000
Kalor yang digunakan untuk meleburkan semua es hanya 4000 sedangkan jumlah kalor
yang tersedia adalah 6000. Dapat disimpulkan bahwa suhu akhir campuran berada di atas
0oC.

Asas Black :
Kalor yang dilepas oleh air = kalor untuk meleburkan semua es + kalor untuk menaikan
suhu air es
(mair)(cair)(ΔT) = (mes)(Les) + (mes)(cair)(ΔT)
(200)(1)(30-T) = (50)(80) + (50)(1)(T-0)
(200)(30-T) = (50)(80) + (50)(T-0)
6000 – 200T = 4000 + 50T – 0
6000 – 4000 = 50T + 200T
2000 = 250T
T = 2000/250
T = 8oC Jawaban yang benar adalah B.
Bab 6: Energi kinetik gas
1. Suatu gas ideal berada dalam suatu bejana tertutup dengan tekanan P, volume V, dan suhu T.
3
jika suatu saat suhu diubah menjadi 2T dan volumenya 2v, maka perbandingan tekanan awal
(P₂) adalah…
A. 1 : 3
B. 1 : 2
C. 2 : 3
D. 3 : 4
E. 4 : 3

Jawaban: D

Pembahasan:

Diketahui:

T₂ = 2T₁

V₂ = 3⁄2V₁

Ditanya: perbandingan P₁ dan P₂?

Jawab:
𝑃₁𝑉₁ 𝑃₂𝑉₂
𝑇₁
= 𝑇₂

𝑃₁𝑉₁ 𝑃₂3⁄2𝑉₁
𝑇₁
= 2𝑇₁

3
𝑃₁ = 𝑃₂
4
P₂ : P₁ = 3 : 4

2. Tekanan suatu gas ideal dalam suatu tabung dilipat duakan dengan volume dipertahankan
tetap. Jika gas dianggap bersifat ideal maka perbandingan kelajuan rms (Vrms) keadaan awal
dan keadaan akhir adalah…
A. 4
B. 2
1
C. √2
D. √2
1
E. 2

Jawaban: C
Pembahasan:

Diketahui:

P₂ = 2P₁

Ditanya: perbandingan Vrms₁ dan Vrms₂?

Jawab:
3𝑃₁
𝑉𝑟𝑚𝑠₁ √
𝑃
𝑉𝑟𝑚𝑠₂
=
3𝑃₂

𝑃

𝑉𝑟𝑚𝑠₁ 𝑃₁
𝑉𝑟𝑚𝑠₂
= √𝑃₂

𝑉𝑟𝑚𝑠₁ 𝑃₁
= √2𝑃₁
𝑉𝑟𝑚𝑠₂

𝑉𝑟𝑚𝑠₁ 1
𝑉𝑟𝑚𝑠₂
= 2

3
3. Suhu gas ideal dalam tabung dirumuskan sebagai Eĸ = 2 KT, T menyatakan suhu mutlak dan
Eĸ menytakan energi kinetic rata-rata molekul gas. Berdasarkan persaaman diatas dapat
diketahui bahwa…
A. Makin tinggi suhu gas, energi kinetiknya makin kecil
B. Makin tinggi suhu gas, gerak partikel gas makin lambat
C. Makin tinggi suhu gas, gerak partikel gas makin cepat
D. Suhu gas berbanding terbalik dengan energi kinetik gas
E. Suhu gas tidak mempengaruhi gerak partikel gas

Jawaban: C

Pembahasan:
3
Dari rumus Eĸ = 2KT, suhu berbanding lurus dengan energi kinetic. Jika suhu dinaikan maka
energi kinetiknya makin besar. Semakin besar energi kinetiknya, gerak partikel gas akan
bergerak semakin cepat.

4. Sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik sehingga suhunya naik
menjadi 4 kali suhu semula. Enerti kinetic rata-rata molekul gas idel menjadi…
1
A. 4
kali semula
1
B. kali semula
2
C. Sama dengan semula
D. 2 kali semula
E. 4 kali semula
Jawaban: E

Pembahasan:

Diketahui:

T₂ = 4T₁

Ditanya: energi kinetic rata-rata gas ideal?

Jawab:
𝟑⁄
𝑬ĸ₁ 𝟐𝑲𝑻₁
𝑬ĸ₂
= 𝟑⁄
𝟐𝑲𝑻₂

𝑬ĸ₁ 𝑻₁
𝑬ĸ₂
= 𝑻₂

𝑬ĸ₁ 𝑻₁
𝑬ĸ₂
= 𝟒𝑻₁

𝑬ĸ𝟐 = 𝟒𝑬ĸ₁

5. Banyaknya partikel gas argon didalam tabung pada suhu C dan tekanan 1 atm adalah 7,2x10²²
partikel. Jika konstanta gas umum 8,314 J/mol ⁻¹ dan banyaknya partikel dalam k⁻¹ mol gas
N₀ 6,02x10²³ partikel maka volume gas argon adalah…
A. 2983,1 liter
B. 298,3 liter
C. 1964,2 liter
D. 196,4 liter
E. 94,2 liter

Jawaban: B

Pembahasan:

Diketahui:

T = 27°C N = 7,2x10²² partikel

P = 10⁵Pa N₀ = 6,02x10²³ partikel

R = 8,314 mol⁻¹k⁻¹

Ditanya: V?

Jawab:
𝑵
PV = 𝑵₀ 𝑹𝑻

𝟕,𝟐𝒙𝟏𝟎²²
10⁵V = 𝟔,𝟎𝟐𝒙𝟏𝟎²³8,313x300

𝟕,𝟐𝒙𝟏𝟎²²
V = 𝟔,𝟎𝟐𝒙𝟏𝟎𝟐𝟑𝒙𝟏𝟎⁵ 𝟖, 𝟑𝟏𝟒𝒙𝟑𝟎𝟎

V = 𝟐𝟗𝟖, 𝟑 𝒍𝒊𝒕𝒆𝒓
6. Gas dengan volume V berada dalam ruang tertutup bertekanan P dan bersuhu T, gas
𝟑
mengembang secara isotermik sehingga volumenya naik menjadi kali dari volume mula-
𝟐
mula. Perbandingan antara tekanan gas awal dan tekanan gas akhir adalah…
A. 3 : 2
B. 2 : 3
C. 1: 3
D. 1 : 2
E. 1 : 1

Jawaban : A

Pembahasan:

Diketahui:
𝟑
V₂ = 𝟐V₁

Ditanya: perbandingan tekanan gas awal dan tekanan gas akhir ?

Jawab:
𝑽₁ 𝑽₂
P₁ 𝑻₁ = P₂ 𝑻₂

𝑷₁ 𝑽₂
𝑷₂
= 𝑽₁

𝑷₁ 𝟑
𝑷₂
=𝟐= 3:2

7. Suatu gas ideal sebanyak 4 liter memiliki tekanan 1,5 atmosfer dan suhu 27°C. tentukan
tekana gas tersebut jika suhunya 47°C dan volumenya 3,2 liter…
A. 5 atm
B. 4 atm
C. 1 atm
D. 2 atm
E. 3 atm

Jawaban: D

Pembahasan:

Diketahui:

Kondisi 1 kondisi 2

V = 4 liter V = 3,2 liter

P = 1,5 atm T = 320k

T = 300k

Ditanya: P₂?
Jawab:
𝑷₁𝑽₁ 𝑷₂𝑽₂
𝑻₁
= 𝑻₂

𝟏,𝟓𝒙 𝟒 𝑷₂𝒙𝟑,𝟐
𝟑𝟎𝟎
= 𝟑𝟐𝟎

P₂ = 2atm

8. Gas helium sebanyak 16 gram memiliki volume 5 liter dan tekanan 2x10² Pa. jika R 8,31
J/mol.k. berapakah suhu gas tersebut…
A. 0,5
B. 0,05
C. 0,2
D. 0,1
E. 0,03

Jawaban: E

Pembahasan:

Diketahui:

m = 16 gram

V = 5 liter = 5x10⁻³

P = 2x10² Pa

R = 8,31 J/ mol.k

Ditanya: suhu gas?

Jawab:

PV = n R T
𝟏𝟔
2x10² x 5x10⁻³ = 𝟒
x 8,31 T

T = 0,03k

9. Faktor yang mempengaruhi energi kinetic gasdalam ruang tertutup:


1). Tekanan 3). Suhu
2). Volume 4). Jenis zat
Pernyataan yang benar adalah…
A. 1 dan 2 D. 2 saja
B. 1 dan 3 E. 3 saja
C. 1 dan 4
Jawaban: E

Pembahasan:
𝟑
Persamaan energi kinetic gas adalah Eĸ = KT, jadi yang mempengaruhi energi kinetic gas
𝟐
adalah suhu.

10. Sebuah tangki yang volumenya 50 liter mengandung 3 mol gas monoatomic. Jika energi
kinetic rata-rata yang dimiliki setiap gas adalah 8,2x10 ⁻²¹ J, tentukan besar tekanan gas dalam
tangki…
A. 2x10⁷
B. 3x10⁵
C. 2x10⁵
D. 2x10⁴
E. 3x10⁴

Jawaban: C

Pembahasan:

Diketahui:

V = 50 liter = 50 dm³ = 50x10⁻³m⁻³

n = 3 mol

Eĸ = 8,2x10⁻²¹

Ditanya: P?

Jawab:
𝟐
PV = 𝟑N Eĸ

𝟐
P x 5x10⁻² = 𝟑 x 3 x 6,02x10²³ x 8,2x10⁻²¹

P x 197456 Pa = 1,97456x10⁵ Pa

P = 2x10⁵ Pa

11. Jika konstanta Boltzman K = 1,38x10⁻²³J/k, berapakah energi kinetic sebuah Helium pada
suhu 27°C…
A. 621x10⁻²³
B. 621x10⁻²²
C. 621x10⁻²¹
D. 621x10⁻²⁰
E. 621x10⁻¹⁹

Jawaban: A
Pembahasan:

Diketahui:

K = 1,38x10⁻²³

T = 300k

Ditanya: Eĸ?

Jawab:
𝟑
Eĸ = 𝟐 KT

𝟑
Eĸ = 𝟐 x 1,38x10⁻²³ x 300

Eĸ = 6,21x10⁻²¹ J = 621x10⁻²³ J

12. Di dalam ruang tertutupterdapat gas yang tekanannya 3,2x10⁵N/m². jika masa jenis gas
tersebut adalah 6 kg/m³, berapakah kecepatan efektif tiap partikel gas tersebut…
A. 700 m/s
B. 400 m/s
C. 500 m/s
D. 600 m/s
E. 300 m/s

Jawaban: B

Pembahasan:

Diketahui

P = 3,2x10⁵ N/m²

𝝆 = 6 kg/m³

Ditanya : Vrms?

Jawab:

𝟑𝑷
Vrms = √ 𝝆

𝟑 𝒙 𝟑,𝟐𝒙𝟏𝟎⁵
Vrms = √ 𝟔

𝟏,𝟔𝒙𝟏𝟎𝟓 𝒎
Vrms = √
𝒔

Vrms = 400 m/s


13. Tentukan energi kinetic translasi rata-rata molekul gas pada suhu 57°C…
A. 6,831x10⁻²¹
B. 68,31x10⁻²¹
C. 68,31x10⁻²²
D. 6,831x10⁻²³
E. 6,831x10⁻²⁰

Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui:

T = 300k

K = 1,38x10⁻²³ J/k

Ditanya: Eĸ?

Jawab:
𝟑
Eĸ = 𝟐KT

𝟑
Eĸ = 𝟐 x 1,38x10⁻²³ x 330

Eĸ = 6,831x10⁻²¹ J

14. Gas He (Mr = 4 g/mol) pada suhu 27°C dan volume 1 liter, massanya 8 gram. Tentukan energi
dalam gas…
A. 7,479x10³ J
B. 7,479x10⁴ J
C. 74,79x10⁵ J
D. 74,79x10³ J
E. 747,9x10⁴ J

Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui:

m = 8 gram

T = 300k

R = 8,31 J/mol.k

Mr = 4 g/mol

Ditanya: energi dalam gas?


Jawab:
𝒏𝒙𝑭𝒙𝑹𝒙𝑻
U= 𝟐

𝟐 𝒙 𝟑 𝒙 𝟖,𝟑𝟏 𝒙 𝟑𝟎𝟎
U= 𝟐

U = 7479 J = 7,479x10³ J

15. Gas ideal yang berada dalam suatu bejana di tekan, maka gas akan mengalami…
A. Penurunan laju partikel
B. Kenaikan suhu
C. Penurunan suhu
D. Penambahan partikel gas
E. Penurunan partikel gas

Jawaban: B

Pembahasan:

Berdasarkan persamaan umum gas ideal PV = NKT, diperoleh tekanan sebanding suhu. Jadi
jika tekanan besar maka suhu naik dan sebaliknya.

16. Suatu gas yang suhunya 127°C pada tekanan tetap. Volume gas sebelum dipanaskan adalah V.
volume gas setelah dipanaskan adalah…
𝟏
A.
𝟐
𝟐
B.
𝟏
𝟑
C.
𝟐
𝟒
D. 𝟓
𝟓
E. 𝟒

Jawaban: E

Pembahasan:

Diketahui: T₂ = 500k

T₁ = 400k V₁ = V

Ditanya: V₂?

Jawab:
𝑽₁ 𝑽₂
𝑻₁
= 𝑻₂

𝑽₁ 𝑽₂
𝟒𝟎𝟎
= 𝟓𝟎𝟎

𝟓
V₂ = 𝟒
17. Gas dalam ruang tertutup bersuhu 42°C dan tekanan 7 atm serta volumenya 8 liter. Apabila
gas dipanaskan sampai 87°C, tekanan naik sebesar 1atm, maka volume gas adalah…
A. 6,4 L
B. 7,2 L
C. 8 L
D. 8,8 L
E. 9,6 L

Jawaban : C

Pembahasan:

Diketahui:

T₁ = 315k T₂ = 360k

V₁ = 8x10⁻³m³ P₂ = 8 atm = 8x10⁵ Pa

P₁ = 7 atm = 7x10⁵ Pa

Ditanya: V₂?

Jawab:
𝑷₁𝑽₁ 𝑷₂𝑽₂
𝑻₁
= 𝑻₂

(𝟕𝒙𝟏𝟎𝟓 ) (𝟖𝒙𝟏𝟎−𝟑 ) (𝟖𝒙𝟏𝟎𝟓 )𝑽₂


𝟑𝟏𝟓
= 𝟑𝟔𝟎

𝟕𝒙𝟏𝟎⁻³ 𝑽₂
𝟑𝟏𝟓
= 𝟑𝟔𝟎

𝟑𝟔𝟎 𝒙 𝟕𝒙𝟏𝟎⁻³
V₂ =
𝟑𝟏𝟓

V₂ = 8x10⁻³m³ = 8 liter

18. Suatu gas bersuhu 27°C berada dalam suatu wadah tertutup. Agar energi kinetiknya
meningkat menjadi 2 kali energi kinetic semula maka gas harus dipanaskan hingga mencapai
suhu…
A. 227°C
B. 237°C
C. 300°C
D. 327°C
E. 372°C

Jawaban: D

Pembahasan:

Diketahui:
T₁ = 300k

Energi kinetic awal = Eĸ

Energi kinetic akhir = 2Eĸ

Ditanya: T₂?

Jawab :

Eĸ₁ : Eĸ₂ = 1 : 2
𝟑 𝟑
1 : 2 = 𝟐KT₁ : 𝟐KT₂

1 : 2 = 300 : T₂

T₂ = 600k

T₂ = 600-273 = 327°C

19. Tiga mol gas berada di dalam suatu ruang bervolume 36 liter. Masing-masing molekul gas
mempunyai energi kinetic 5x10⁻²¹ joule.konstanta gas umum 8,315 J/mol.k dan konstatnta
Boltzman 1,38x10⁻²³ J/k. hitunglah tekanan gas dalam ruang tersebut…
A. 2,67 atm
B. 6,27 atm
C. 7,62 atm
D. 6,72 atm
E. 1,67atm

Jawaban: E

Pembahasan:

Diketahui:

n = 3 mol Eĸ = 5x10⁻²¹ J

V = 36x10⁻³m³ R = 8,315 J/ mol.k

K = 1,38x10⁻²³ J/k

Ditanya: P?

Jawab:

Mencari T dengan persamaan:


𝟑
Eĸ = 𝟐KT

2 x Eĸ = 3KT

2 x 5x10⁻²¹ = 3 x 8,315 x T
T = 241,5 k

Mencari P:

PV = nRT

P x 36x10⁻³ = 3 x 8,315 x 241,5

P = 167,339x10³ N/m²

P = 1,67x10⁵ Pa

P = 1,67 atm

20. Jika P = tekanan, V = volume, T = suhu mutlak, N = jumlah partikel, n = jumlah mol, K =
konstanta Boltzman, R = tetapan umum gas, dan N₀ = bilangan Avogadro, maka persamn gas
berikut benar kecuali…
A. PV = nRT
B. PV = 𝑵⁄𝑵₀RT
C. PV = nKT
D. PV = NKT
E. PV = nN₀KT

Jawaban: C

Pembahasan:

Rumus yang salah dari persamaan umum gas ideal adalah PV = nKT karena seharusnya PV =
NKT

Bab 7 : Termodinamika
1. Pada termodinamika, gas ideal mengalami proses isotermik jika…
A. Perubahan keadaan gas suhunya selalu tetap
B. Semua molekul bergerak dengan kecepatan berbeda
C. Semua keadaan gas suhunya selalu berubah
D. Pada suhu tinggi kecepatan molekulnya lebih tinggi
E. Tekanan dan volume gas tidak mengalami perubahan

Jawaban : A
Pembahasan
Proses isotermik adalah proses termodinamika dengan suhu tetap.

2. Pernyataan yang benar tentang proses termodinamika adalah…


A. Isobarik adalah proses perubahan gas pada tekanan tetap
B. Isobarik adalah proses perubahan gas pada suhu tetap
C. Isokhorik merupakan proses perubahan gas pada tekanan tetap
D. Isotermis adalah proses perubahan gas pada volume tetap
E. Isokhorik adalah proses perubahan gas pada suhu tetap

Jawaban : A
Pembahasan
Isobarik : tekanan tetap
Isokhorik : volume tetap
Isotermis : suhu tetap

3. Suatu gas ideal mengalami proses termodinamika seperti pada gambar dibawah ini!

Dalam satu siklus usaha yang dihasilkan adalah…


A. 1,0 × 105
B. 1,5 × 105
C. 3,0 × 105
D. 4,0 × 105
E. 6,0 × 105

Untuk menghitung usaha dalam satu siklus, hitung luas segitiga pada siklus tersebut!

W = ½ . 2 × 105 .3 J = 3,0 × 105


Jawaban : C

4. Sejumlah gas ideal mengalami proses isokhorik sehingga…


A. Semua molekul kecepatannya sama
B. Pada suhu tinggi kecepatan rata-rata molekul lebih besar
C. Tekanan gas menjadi tetap
D. Gas tidak melakukan usaha
E. Tidak memiliki energi dalam

Proses isokhorik merupakan proses termodinamika pada volume tetap yang berarti usaha yang
dilakukan adalah nol.
Jawaban : D

5. Proses pemanasan suatu gas ideal digambarkan seperti grafik P-V berikut ini!
Besar usaha yang dilakukan gas pada siklus ABC adalah….
A. 4,5 J
B. 6,0 J
C. 9,0 J
D. 12,0 J
E. 24,0 J

Diketahui :

P1 = 2 × 106 Pa
P2 = 5 × 106 Pa
V1 = 1 𝑐𝑚3 = 10−6 𝑚3
P1 = 4 𝑐𝑚3 = 4 . 10−6 𝑚3
Ditanya : W ?
Jawab:
WAB = P1 (V2 – V1) = 2 × 106 (4 . 10−6 × 10−6)
WAB = 6 J
WBC = 0 J (Proses ishokorik)
W = WAB + WBC = 6 J + 0 J = 6 J
Jawaban : B
6. Satu mol gas ideal mengalami proses isotermal pada suhu T sehingga volumenya menjadi dua
kali, jika R adalah konstanta gas molar, usaha yang dikerjakan oleh gas selama proses tersebut
adalah ….
A. RTV
B. RT lnV
C. 2RT
D. RT ln 2
E. RT ln (2V)

Pada proses isotermal ∆𝑈 = 0, usaha yang dilakukan dalam proses isotermal adalah :
𝑉2
W = nRTIn
𝑉1
2𝑉
W = (1mol) RTIn 𝑉
W = RT In 2
Jawaban : D

7. Perhatikan gambar!
Gas ideal melakukan proses perubahan tekanan (P) terhadap volume (V), usaha yang
dilakukan oleh gas pada proses tersebut adalah…
A. 20 Joule
B. 15 Joule
C. 10 Joule
D. 5 Joule
E. 4 Joule

Menetukan usaha bisa dihitung dari luas dibawah a menuju b


W = Luas Trapesium
(𝑎+𝑏)𝑡
W= 2
(𝑎+𝑏)𝑡
W= = 10 joule
2
Jawaban : C

8. Sejumlah gas ideal menjalani proses isobarik sehingga suhunya menjadi dua kali semula,
maka volumenya menjadi n kali semula, dengan n adalah….
A. 2
B. ½
C. 3
D. ¼
E. 1

𝑉 𝑉′
𝑇
= 𝑇′
𝑉𝑇′
V’ = 𝑇
(𝑉.2𝑇)
V’ = 𝑇
V’ = 2V (2 kali semula)
Jawaban : A

9. Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume
akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, maka usaha luar gas tersebut
adalah….
(1 atm = 1,01 x 105 Pa)
A. 5,05 x 105 joule
B. 3,05 x 105 joule
C. 4,0 x 105 joule
D. 5,0 x 105 joule
E. 4,05 x 105 joule

Data :
V2 = 4,5 m3
V1 = 2,0 m3
P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa
Isobaris → Tekanan Tetap

W = P (ΔV)
W = P(V2 − V1)
W = 2,02 x 105 (4,5 − 2,0) = 5,05 x 105 joule
Jawaban : A

10. Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika ditunjukkan seperti
gambar berikut!

Usaha yang dilakukan gas helium pada proses ABC sebesar....


A. 660 kJ
B. 400 kJ
C. 280 kJ
D. 120 kJ
E. 60 kJ
WAC = WAB + WBC
WAC = 0 + (2 x 105)(3,5 − 1,5) = 4 x 105 = 400 kJ
Jawaban : B

11. 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai 87oC. Jika tekanan
gas helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha luar sebesar....
A. 60 KJ
B. 120 KJ
C. 280 KJ
D. 480 KJ
E. 660 KJ

Data : V1 = 1,5 m3
T1 = 27oC = 300 K
T2 = 87oC = 360 K
P = 2 x 105 N/m2
W = PΔV
Mencari V2 :
V2/T2 = V1/T1
V2 = ( V1/T1 ) x T2 = ( 1,5/300 ) x 360 = 1,8 m3
W = PΔV = 2 x 105(1,8 − 1,5) = 0,6 x 105 = 60 x 103 = 60 kJ
Jawaban : A

12. Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja mekanik. Jika mesin
menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K, maka usaha yang dihasilkan adalah....

A. 120 J
B. 124 J
C. 135 J
D. 148 J
E. 200 J
η = ( 1 − Tr / Tt ) x 100 %

Hilangkan saja 100% untuk memudahkan perhitungan :


η = ( 1 − 400/600) = 1/3
η = ( W / Q1 )
1/3 = W/600
W = 200 J
Jawaban : E

13. Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai efisiensi 40%.
Jika
reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya.....%
A. 50,0 D. 62,5
B. 52,5 E. 64,0
C. 57,0
1. Data pertama:

η = 40% = 4 / 10
Tt = 400 K
Cari terlebih dahulu suhu rendahnya (Tr) hilangkan 100 % untuk mempermudah perhitungan:
η = 1 − (Tr/Tt)
4 / 10 = 1 − (Tr/400)
(Tr/400) = 6 / 10
Tr = 240 K
Data kedua :
Tt = 640 K
Tr = 240 K (dari hasil perhitungan pertama)
η = ( 1 − Tr/Tt) x 100%
η = ( 1 − 240/640) x 100%
η = ( 5 / 8 ) x 100% = 62,5%
Jawaban : D

14. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 K mempunyai
efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensinya naik menjadi 50%, maka suhu reservoir suhu tinggi
dinaikkan menjadi....
A. 900 K
B. 960 K
C. 1000 K
D. 1180 K
E. 1600 K

Rumus efisiensi (tanpa %)

Data dari Efisiensi pertama,


Tt = 800 K
η = 40% = 0,4 → (1 − η) = 0,6

Dari sini diperoleh suhu rendah Tr


Dari data efisiensi kedua,
η = 50% = 0,5 → (1 − η) = 0,5
Tr = 480 K

Suhu tingginya:

Jawaban : B

15. Sejumlah gas ideal mengalami proses seperti gambar berikut.

Proses yang menggambarkan adiabatis dan isokhorik berturut-turut ditunjukkan pada nomor...
A. 1 – 2 dan 3 – 4
B. 1 – 2 dan 4 – 5
C. 2 – 3 dan 1 – 2
D. 2 – 3 dan 1 – 2
E. 2 – 3 dan 3 – 4
Adiabatis : proses dimana tidak ada kalor masuk atau keluar. Ciri garisnya melengkung
curam. Seperti garis 2 - 3.
Isokhorik : proses pada volume tetap. Garisnya yang tegak lurus sumbu V. Bisa 5 - 1, juga 3 -
4.
Pilihan yang ada sesuai adiabatis dan isokhoris adalah 2 - 3 dan 3 - 4.

Jawaban : E

16. Sebuah kulkas memiliki suhu rendah − 13°C dan suhu tinggi 27°C. Jika kalor yang
dipindahkan dari reservoir suhu rendah adalah 1300 joule, usaha yang diperlukan kulkas
adalah ….
A. 100 J
B. 200 J
C. 450 J
D. 400 J
E. 500 J
2. Data mesin pendingin
Tr = − 13°C = (− 13 + 273) K = 260 K
Tt = 27°C = 300 K
Qr = 1300 j

Sehingga diperoleh:

Jawaban : B

17. Sebanyak 8 mol suatu gas ideal suhunya 47°C. memuai secara isothermal dari 3𝑚3
Menjadi 7𝑚3 .Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas jika menggunakan tetapan gas
Umum R = 8,31 J/mol K …..

A. 18.025 j
B. 18.060 j
C. 18.015 j
D. 16.015 j
E. 16.025 j

Diketahui :
n = 8 mol
T = 47 + 273 = 320 K
V1 = 3𝑚3
V2 = 7𝑚3
W = nRT In (V2/V1)
= 8 × 8,31 × 320 ×In(7/3)
= 18.025 J
Jawaban : A

18. Suatu gas menerima kalor sebesar 7000 kalori, menghasilkan usaha sebesar 10000 j.
Berapa perubahan energi pada gas….
A. 19.200 j
B. 19.240 j
C. 19.250 j
D. 19.260 j
E. 19.270 j
Diketauhi:
Q = 7000 kalori = 7000 × 4,18 = 29.260 j
W = 10000 j
ΔU = Q – W
= 29.260 – 10.000
= 19.260 j
Jawaban D

19. Mesin kalor carnot menyerap kalor pada reservoir tinggi sebanyak 960 kalori. Kemudian
Kalor dibuang ke reservoir rendah sebanyak 120 kalori. Efesiensi mesin sebesar …..
A. 80 %
B. 112,5 %
C. 20 %.
D. 87,5 %
E. 12,5 %

Diketahui:
Qt = 960 kalori
Qr = 120 kalori
Maka :
𝑄𝑟
η = ( 1- ) × 100 %
𝑄𝑡

120
= ( 1-960 ) × 100 %

= (0,875) (100%)
= 87,5 %
Jawaban : D

20. Pernyataan berikut berkaitan dengan diagram P-V di samping!

(1). proses AB isokhorik maka Q = ΔU


(2). proses AB isokhorik maka ΔU = -W
(3). proses BC adalah isobarik maka sistem menyerap kalor
(4). proses BC adalah isobarik maka usaha tergantung pada perubahan volume
Pernyataan yang benar adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
Proses isokhoris AB perubahan volume = 0 sehingga W = pΔV = 0. Perubahan energi dalam:
ΔU = Q - W
ΔU = Q - 0
ΔU = Q → (1) benar, (2) salah.

Proses BC berlangsung pada tekanan yang tetap (isobarik) dengan usaha sebesar W = PΔV →
(4) benar.

Jawaban: C

Bab 8 : Gelombang
1. Dalam pergerakan gelombang dari suatu tempat menuju tempat lain, gelombang memindahkan …
.
a. amplitudo d. massa
b. energi e.panjang gelombang
c. fase

kunci jawaban: B

2. Bila gelombang melalui celah sempit, maka terjadi … .


a. refleksi d. interferensi
b. refraksi e. polarisasi
c. difraksi
kunci jawaban: C

pembahasan:
refleksi = pemantulan
refraksi = pembiasan
difraksi = pelenturan atau pembelokan saat mengenai celah sempit
interfensi = penggabuangan atau pepaduan gelombang
polarisasi = pengkutuban

3. Pada pembiasan gelombang dari daerah dangkal ke daerah dalam, makin kecil sudut datang, maka
….
a. makin besar sudut bias
b. sudut bias tetap
c. makin kecil pula sudut bias
d. sudut bias tergantung pada indeks bias
e. besar kecilnya indek bias dipengaruhi cepat rambat gelombang

kunci jawaban: D

pembahasan: sesuai hukum snellius tentang pembiasan

4. Gelombang stasioner terjadi bila ada dua gelombang menjalar dalam arah berlawanan dengan
ketentuan … .
a. mempunyai fase yang sama
b. mempunyai frekuensi yang sama
c. mempuyai amplitudo yang sama
d. mempunyai amplitudo maupun frekuensi yang sama
e. mempunyai amplitudo maupun frekuensi berbeda

kunci jawaban: A
pembahasan:
jika fase sama menghasilkan interferensi maksimum atau berupa perut
jika fase tidak sama (beda fase = 90o) saling melemahkan/ terjadi simpul
5. 30 gelombang terbentuk dalam waktu 3 detik, maka frekuensi gelombangnya adalah ... .
a. 3 Hz d. 15 Hz
b. 5 Hz e. 30 Hz
c. 10 Hz

kunci jawaban: C

penyelesaian/pembahasan:
dengan rumus frekuensi gelombang

𝑛 30
𝑓= = = 10𝐻𝑧
𝑡 3
6. Gelombang terbentuk dalam waktu 3 detik memiliki frekuensi gelombang 5 Hz, Banyak
gelombang yang terbentuk adalah ... .
a. 3 d. 15
b. 5 e. 30
c. 10

kunci jawaban: d

penyelesaian/pembahasan:
dengan rumus frekuensi gelombang

𝑛
𝑓= ; 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑛 = 𝑓 × 𝑡 = 5 × 3 = 15
𝑡

7. Sebuah slinki menghasilkan gelombang longitudinal dengan jarak renggangan dan rapatan
berurutan 7,5 cm. Jika cepat rambat gelombangnya sebesar 3 m/s, maka frekuensi
gelombangnya sebesar ... .
a. 3 Hz d. 20 Hz
b. 7,5 Hz e. 22,5 Hz
c. 10 Hz

kunci jawaban: D
pembahasan/penyelesaian:
1
2
λ = 7,5 cm

λ = 15 cm = 15 × 10−2 m

dengan rumus cepat rambat gelombang

𝑉 = λ ×f
3 300
= 15 × 10−2 × f f = = = 20 Hz
15 ×10−2 15
8. Jarak antara dua buah titik yang berdekatan dengan fase sama adalah 8 cm. dan memiliki periode
gelombang sebesar 2 sekon, maka besar cepat rambat gelombangnya adalah ... .
a. 2 cm/s d. 16 cm/s
b. 4 cm/s e. 32 cm/s
c. 8 cm/s

kunci jawaban: B

pembahasan/penyelesaian:

Jarak antara dua buah titik yang berdekatan dengan fase sama = λ
Sehingga:

λ = 8 cm, T = 2 s
λ 8
V= = = 4 cm/s
T 2

9. Jarak antara dua buah titik yang berdekatan dengan fase sama adalah 10 m. dan memiliki periode
gelombang sebesar 5 sekon, maka besar cepat rambat gelombangnya adalah ... .
a. 2 m/s d. 16 m/s
b. 4 m/s e. 32 m/s
c. 8 m/s

kunci jawaban: A

pembahasan/penyelesaian:

Jarak antara dua buah titik yang berdekatan dengan fase sama = λ
Sehingga:

λ = 10 m, T = 5 s
λ 10
V= = = 2 m/s
T 5

10. Salah satu ujung seutas tali yang cukup panjang digetarkan sehingga timbul gelombang
transversal. Jika jarak dua bukit berdekatan adalah 40 cm. Dan frekuensi sumber getaran
sebesar 10 Hz, cepat rambat gelombang pada tali tersebut adalah . . . .
a. 4 m/s d. 0,4 m/s
b. 2 m/s e. 0,2 m/s
c. 1 m/s

kunci jawaban: A

pembahasan/penyelesaian:

jarak dua bukit berdekatan adalah λ

λ = 40 cm = 0.4 m, f = 10 Hz

V = λ × f = 0.4 × 10 = 4 m/s

11. Seorang siswa mengamati gelombang pada permukaan air dengan meletakkan dua buah gabus
yang terapung tepat di puncak gelombang. Jarak antara kedua gabus adalah 1 meter. Jika di antara
kedua gabus dipisahkan 2 puncak gelombang maka panjang gelombang permukaan air tersebut
adalah . . . .
a. 50 cm d. 20 cm
b. 40 cm e. 10 cm
c. 33,3 cm

kunci jawaban: C

pembahasan/penyelesaian:
3λ=1m
1
λ = m = 33.3 cm
3

12. Perhatikan gambar gelombang sinusoidal berikut!

Jika panjang gelombang sinusoidal di atasadalah 80 cm, maka titik Yang memiliki beda
3
fase 4adalah...
A. P dengan Q
B. P dengan R
C. P dengan S
D. Q dengan S
E. R dengan S

Jawab: A

Pembahasan:
3 3
fase sama dengan gelombang
4 4

13. Perhatikan gambar gelombang sinusoidal berikut!

Jika panjang gelombang sinusoidal di atasadalah 80 cm, maka titik Yang memiliki beda
1
fase 2adalah...
A. P dengan Q
B. P dengan R
C. P dengan S
D. Q dengan S
E. R dengan S

Jawab: E
Pembahasan:

1 1
2
fase sama dengan 2 gelombang

14. Gelombang transversal pada suatu medium memiliki persamaan


y = 0,2 sin (50 πt – πx). x dan y dalam satuan meter, dan t dalam satuan sekon
maka nilai frekuensi dan panjang gelombang pada medium tersebut berturut-turut adalah . . . .
a. 50 Hz dan 1 meter
b. 50 Hz dan 0,5 meter
c. 25 Hz dan 2 meter
d. 25 Hz dan 1 meter
e. 25 Hz dan 0,5 meter

kunci jawaban: C
pembahasan/penyelesaian:
dari soal diketahui:
A = 0,2 m ω = 2 πf
ω = 50π rad/s 50 π = 2 π f
k=π f = 25 Hz

2𝜋
k= 𝜆
2𝜋
π= 𝜆
λ=2m

15. Gelombang transversal pada suatu medium memiliki persamaan


y = 5 sin (30 πt + 4πx). x dan y dalam satuan meter, dan t dalam satuan sekon
maka nilai frekuensi dan panjang gelombang pada medium tersebut berturut-turut adalah . . . .
a. 10 Hz dan 1 meter
b. 10 Hz dan 0,5 meter
c. 15 Hz dan 2 meter
d. 15 Hz dan 1 meter
e. 15 Hz dan 0,5 meter

kunci jawaban: E

pembahasan/penyelesaian:
dari soal diketahui:
A=5m
ω = 30π rad/s
k = 4π
ω = 2 πf
30 π = 2 π f
f = 15 Hz

2𝜋
k= 𝜆
2𝜋
4π = 𝜆
λ = 0.5 m

16. Gelombang transversal pada suatu medium memiliki persamaan


y = 0,2 sin (50 πt – 2πx). x dan y dalam satuan meter, dan t dalam satuan sekon maka berapakah
kecepatan gelombang tersebut adalah . . . .
a. 50 m/s
b. 40 m/s
c. 25 m/s
d. 20 m/s
e. 0.5 m/s

kunci jawaban: C

pembahasan/penyelesaian:
dari soal diketahui:
A = 0,2 m
ω = 50π rad/s
k = 2π

ω
V=
k
50𝜋
V= 2𝜋
V = 25 m/s
17. Gelombang transversal pada suatu medium memiliki persamaan
y = 5 sin (2πx + 10πt). x dan y dalam satuan meter, dan t dalam satuan sekon
maka nilai frekuensi dan panjang gelombang pada medium tersebut berturut-turut adalah . . . .
a. 20 m/s
b. 5 m/s
c. 2.5 m/s
d. 0.5 m/s
e. 0.2 m/s

kunci jawaban: B

pembahasan/penyelesaian:
dari soal diketahui:
A=5m
ω = 10π rad/s
k = 2π
𝜔
v=
𝑘
10𝜋
v= 2𝜋
λ =5 m/s

18. Suatu gelombang berjalan merambat pada tali yang sangat panjang dengan frekuensi 10 Hz dan
cepat rambat gelombang 5 m/s. Jika besar amplitudo 10 cm maka persamaan simpangan
gelombang tersebut pada suatu titik yang berjarak x dari sumber gelombang yang benar adalah . .
..
a. y = 0,1 sin 20π (t + 5x)
b. y = 0,1 sin 20 π (t + 0,5x)
c. y = 0,1 sin 20 π (t + 0,2x)
d. y = 0,1 sin 10 π (t – 5x)
e. y = 0,1 sin 10 π (t – 0,2x)
kunci jawaban:
pembahasan/penyelesaian:

kecepatan sudut gelombang


ω = 2 πf
ω = 2 π 10 = 20π
tetapan gelombang
f = 10 k = 20π/ 4 =5
v=5
A = 10 cm = 0,1 m
persamaan umum gelombang berjalan:
y = A sin (ωt – kx)
y = 0,1 sin (20πt - 20πx/5)
y = 0.1 sin (20πt-4πx)
y = 0,1 sin 20π (t – 0,2)
19. Suatu gelombang stasioner memiliki panjang gelombang 60 cm. Jarak simpul dan perut
gelombang terdekat adalah . . . .
a. 15 cm d. 60 cm
b. 30 cm e. 75 cm
c. 45 cm

kunci jawaban: A

pembahasan/penyelesaian:
1
Jarak simpul dan perut gelombang terdekat adalah 4 λ
1 1
4
λ = 4 60 = 15 cm
20. Suatu gelombang stasioner memiliki panjang gelombang 90 cm. Jarak dua simpul
gelombang terdekat adalah . . . .
a. 15 cm d. 60 cm
b. 30 cm e. 75 cm
c. 45 cm

kunci jawaban: C

pembahasan/penyelesaian:
1
Jarak dua simpul terdekat adalah 2 𝜆
1 1
2
λ = 2 90 = 45 cm

21. Seorang siswa melakukan percobaan gelombang stasioner pada tali yang panjangnya 15 cm
dengan beban 1,5 newton. Dari hasil percobaan diperoleh pola gelombang stasioner dengan 3
perut dan 4 simpul. Jika vibrator yang digunakan memiliki frekuensi 50 Hz, maka cepat rambat
gelombang stasioner tersebut adalah . . . .
a. 1,5 m/s c. 0,75 m/s e. 0,25 m/s
b. 5 m/s d. 0,5 m/s

kunci jawaban:

pembahasan/penyelesaian:
3 perut dan 4 simpul = 1,5λ
L = 15 cm
15 = 1,5λ
λ = 10 cm = 0,1 m
v=λ.f
v = 0,1 . 50 = 5 m/s
Bab 9 : Gelombang Bunyi
 Dua buah senar memiliki panjang dan tegangan yang sama senar pertama memiliki luas penampang
0,64mm² , sedangkan senar kedua memiliki luas penampang 1 mm². Jika senar pertama memiliki
frekuensi 330 Hz, berapa frekuensi yang dihasilkan senar kedua ?
a. 264 Hz c. 266 Hz e. 464 Hz
b. 265 Hz d. 350 Hz

Kunci Jawaban : A. 264 Hz

Pembahasan :

Dik : A1 = 1 mm² F1 = 330 Hz

A2 = 0,64 mm²

Dit : F2 = ?

Jawab : F1 = √𝐴1

F2 √𝐴2

330 = √ 1

F2 = √0,64

330 = 1

F2 = 0,8
F2 = 330 x 0,8 = 264 Hz .

 Kereta api menuju stasiun dengan kelajuan 18 km/jam sambil membunyikan peluit pada frekuensi
670Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara 340m/s maka besar frekuensi yang didengar seseorang
penumpang yang duduk di stasiun adalah …
a. 600Hz c. 700Hz e. 770Hz
b. 680Hz d. 740Hz

Kunci jawaban : B. 680 Hz .

Pembahasan :

Dik : vs = 18 km/jam vp = 0 m/s (pendengar diam)

Fs = 670 Hz v = 340 m/s

Ditanya : fp ?

V+Vp
Jawab : × 𝑓𝑠
V−Vs

340 +0
= × 670 𝐻𝑧
340 −5

= 680 Hz

 Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan 36 km/jam mendekati stasiun sambil membunyikan peluit
yang berfrekuensi 924 Hz. Kecepatan bunyi di udara 340 m/s. Bunyi yang didengar oleh orang yang
beada di stasiun berfrekuensi…

a. 892 Hz c. 956 Hz e. 988 Hz


b. 952 Hz d. 984 Hz

Kunci jawaban : C. 956 Hz

Diketahui:

Vs = 36 km/jam = 10 m/s vp = 0 m/s (pendengar diam)

Fs = 924 Hz v = 340 m/s

Ditanya: fp?

V+Vp
Jawab : × 𝑓𝑠
V−Vs

340+0
= 340−10 × 924 𝐻𝑧

340
= 330
× 924
= 952 Hz

 Seorang penonton pada lomba balap mobil mendengr bunyi (deru mobil) yang berbeda, ketika mobil
mendekat dan menjauh , rata- rata mobil balap mengeluarkan bunyi 800 Hz . Jika kecepatan bunyi di
udara 340 m/s dan kecepatan mboil 20 m/s, maka frekuensi yang di dengar saat mobil mendekat adalah

a. 805 Hz c. 815 Hz e. 875 Hz
b. 810 Hz d. 850 Hz

Kunci jawaban : D. 850 Hz

Pembahasan :

Diketahui : vs = 20 m/s vp = 0 m/s (pendengar diam)

Fs = 800 Hz v = 340 m/s

Ditanya : fp ?

V+Vp
Jawab : V−Vs
× 𝑓𝑠

340 +0
= × 800 𝐻𝑧
340 −20

= 850 Hz

 Sebuah kapal mengirimkan gelombang bunyi kedasar laut gema terdengar setelah 4 detik. Seandainya
cepat rambat bunyi di air adalah 1.400 m/s . Maka kedalaman air laut ialah …

a. 2.800 m c. 2.900 m
b. 3.900 m d. 3.150 m

Kunci Jawaban : A.2800m

V. T
Pembahasan : h = 2

1400 × 4 5.600
= 2
= 2
= 2.800 𝑚

 Saat cuaca mendung seorang anak mendengar bunyi Guntur 1,5 detik setelah terlihat kilat. Jika cepat
rambat bunyi di udara adalah 320 m/s maka jarak sumber petir dari anak itu adalah ? …

a. 480 m c. 298 m e. 250 m


b. 390 m d. 315 m

Kunci jawaban : A.480 m

Pembahsan : S = 𝑉 × 𝑡
= 320 × 1,5

= 480 m

 Dua buah senar terbuat dari bahan yang sama panjang senar A adalah 100 cm dan panjang senar B 50cm
Berapakah perbandingan frekuensi yang dihasilkan senar A dan B ?

a. 1 : 4 c. 1 : 2 e. 3 : 4
b. 1 : 5 d .1 : 6

Kunci jawaban : C. 1 : 2

Fa 1B
Pembahasan : Fb = 1A

Fa 0,5 1
Fb
= 1
=2=1∶2

 Pada jarak 750m dari pengamat, seorang memukul kentungan . Jika bunyi kentungan baru terdengar 1,5
detik setelah pemukul memukul kentungan maka cepat rambat bunyi adalah ….

a. 375 m/s c. 475 m/s e.575 m/s


b. 500 m/s d. 275 m/s

Kunci jawaban : B. 500 m/s

S
Pembahasan : 𝑉 = T

750
𝑉= = 500 𝑚/𝑠
1,5

 Gelombang bunyi yang dapat didengar oleh manusia biasa disebut ?

a. Infrasonik c. Ultrasonik e. Infrared


b. Audiosonik d. Supersonik

Kunci Jawaban : B. Audiosonik

 Bunyi merambat paling cepat melalui ?


a. Ruang hampa c. Benda padat e. Benda gas
b. Benda cair d. Benda Lembek

Kunci jawaban : C. Benda Padat

 Sifat dari gelombang ultrasonik yang digunakan dalam pemeriksaan organ tubuh dengan alat
ultrasonografi adalah sifat...

A. Interferensi c. Refraksi e. Polarisasi


b. Refleksi d. Difraksi

Kunci Jawaban : B. Refleksi

Pembahasan :

Ultrasonografi (USG) memanfaatkan sifat gelombang yaitu dapat dipantulkan, berarti jawabannya
adalah (B. Refleksi)

 Percobaan Quincke dapat digunakan untuk menentukan terjadinya peristiwa...


A. Interferensi oleh gelombang bunyi udara
B. Pemantulan gelombang bunyi di udara
C. Resonansi gelombang bunyi di dalam tabung
D. Pembiasan oleh gelombang bunyi di udara
E. Polarisasi gelombang bunyi di udara

Kunci Jawaban : A (Interferensi oleh gelombang bunyi di udara)

 Dari hasil percobaan Quincke didapatkan, interferensi minimum untuk kali pertamanya terjadi pada
saat beda lintasan gelombang bunyi untuk sampai ke membran 20 cm. Jika sumber bunyi memiliki
frekuensi 870 Hz, kecepatan perambatan gelombang bunyi di dalam tabung percobaan adalah...
A. 174 m/s c. 348 m/s e. 396m/s
b. 326 m/s d. 384m/s
c. 348 m/s

Kunci jawaban : D.384m/s

Diketahui:
ΔS = 20 cm
f = 870 Hz

Ditanya: v (kecepatan perambatan gelombang bunyi)?

Jawab:
ΔS = ½ λ
20 = ½ λ
λ = 20 x 2
λ = 40 cm = 0,4 m

*cepat rambat:
v=λ.F
v = 0,4 . 870
v = 348 m/s

 Suatu sumber bunyi bergerak dengan kecepatan 60 m/s meninggalkan pengamat yang berada
dibelakangnya bergerak searah dengan sumber bunyi dengan kecepatan 10 m/s. Jika cepat rambat
bunyi diudara 340 m/s dan frekuensi sumber bunyi 800 Hz, maka frekuensi bunyi yang didengar
pengamat adalah...
a. 700 Hz c. 940 Hz e. 1.120 Hz
b. 800 Hz d. 960 Hz

Kunci Jawaban : A.700 Hz

Pembahasan :
Jawab : Gunakan persamaan efek Doppler:

vp = 700 Hz

 Sepuluh sumber bunyi indentik yang dibunyikan menghasilkan taraf intensitaf 50db maka 100 sumber
bunyi identic tersebut yang di bunyikan akan menghasilkan taraf intensitas sebesar …
a. 50 db c. 60 db e.72 db
b. 52 db d.70 db

Kunci Jawaban : D.70 db

Pembahasan : Dik :

Jawab : TI = TI0 + 10 log l/N

TI = 50 + 10 log 100

TI = 50 + 10(2)

TI = 70 db
 Perhatikan pernyataan berikut !

1. Untuk mengukur kedalaman laut


2. Untuk mempertinggi frekuensi bunyi
3. Untuk mengukur jarak antara dua tempat
4. Memperbesar amplitudo bunyi

Manfaat bunyi pantul dapat ditunjukkan pada pernyataan nomor....


a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 1 dan 4
b. 2 dan 4 d. 1 dan 3
Kunci Jawaban : D. 1 dan 3
Pembahasan :
Ketika mengenai bidang pantul seperti tebing atau lembah, maka bunyi tersebut akan dipantulkan.
Bunyi pantul tersebut dapat digunakan untuk mengukur jarak sumber ke bidang pantul, dimana sifat
bunyi pantul tersebut dapat diterapkan dalam hal :
1. Untuk mengukur kedalaman laut
3. Untuk mengukur jarak antara dua tempat .

 Taraf intensitas percakapan antara 2 orang siswa di dalam kelas adalah 30 db. Jika ada 20 orang siswa
sedang bercakap-cakap, taraf intensitas yang dihasilkan menjadi…
a. 40 db c. 60db e. 90 db
b. 50 db d. 80 db
Kunci jawaban : A. 40 db
Pembahsan :
Diketahui:
Ti1 = 30 db
n1 = 2
n2 = 20

Ditanya: Ti2 (taraf intensitas yang dihasilkan)?

Jawab:
Ti2 = Ti1 + 10 log n2/n1
Ti2 = 30 + 10 log 20/2
Ti2 = 30 + 10 log 10
Ti2 = 30 + 10
Ti2 = 40 db

 Taraf Intensitas satu ekor lwbah yang berdengung adalah 10db. Jika bunyi dengung masing- masing
lebah dianggap identic dan intensitas ambang pendegran manusia 10-12 W m-2. Maka intensitas bunyi
dengung 1000 lebah adalah ….
a. 10-8 c. 10 -6 e. 10-4
b. 10-7 d. 10 -5
Kunci jawaban : A. 10-8 Wb
Pembahasan : hitung terlebih dulu TI 1000 lebah
TI = TI1 +10 log n
= 10db + 10 log 1000
= 40db
Menghitung I 1000 lebah
𝐼
TI = 10 log ( 10
)
40db = 10 log I/10-12
Log I/10-12 = 4
I/10-12 = 104
I = 104 . 10-12
= 10-8 Wb

 Sebuah sumber bunyi memiliki taraf intensitas 60db . Ketika 100 sumber bunyi yang sama berbunyi
secara serentak. Taraf intensitas yang dihasilkan adalah …
a. 82 db c.80 db e. 180 db
b. 62 db d.100 db
Kunci jawaban : C.80 db

Pembahsan : tin = TI1 + 10 log n


TI100 = 60 dbb + 10 log 100
TI100 = 60 db + 10 . 2 db
TI100 = 80 db

 Diketahui taraf intensitas bunyi setelah sebuah mesin x adalah 45 db (10 = 10-12 w/m2). Perbandingan
taraf intensitas bunyi untuk 10 mesin x dengan 100 mesin x adalah …
a. 10 : 11 c. 11 : 12 e. 12 :13
b. 11 : 13 d. 13: 14
Kunci jawaban : B.11 : 13
Pembahsan : terelebih dahulu hitung TI 10x
TI = TI1 + 10 log n
= 45 db + 10 log 10
= 55 db
Hitung TI 100x
TI = TI1 + 10 log n
= 45 db + 10 log 100
= 65 db
Jadi perbandingan = TI10x : TI100x
= 55 : 65
= 11 : 13
 dua buah detector dipasang pada jarak 10m dan 100m dari sumber ledakan yang berkekuatan 10-3
w/m2. Jika intensitas ambang 10-12 w/m2. Maka perbandingan taraf intensitas yang ditunjukan detekter
adalah ….
a. 3/7 c.6/9 e. 9/7
b. 5/8 d.7/9
Kunci jawaban : E. 9/7
Pembahasan : hitung terlebih dahulu intensitas di B
IA = RB2
IB = RA2
100 2
10-3 wb = ( )
10
IB
IB = 10-5 wb
Menghitung TIA : TIB
𝐼𝐴
TIA = log 10
TIB = log𝐼𝐴
10
= log 10-3
10-12
______________

log 10-5
10-12
= log 109
log 107 = 9/7

Bab 10 : Gelombang Cahaya


 Suatu celah sempit dengan lebar d disinari oleh cahaya monokromatis
dengan panjang gelombang 5678 angstrom. Lebar celah agar terjadi
pola difraksi maksimum orde pertama pada sudut 30° adalah….
A. 4567
B. 5678
C. 9134
D. 11356
E. 12568

Penyelesaian :
Dik : θ = 30°
λ = 5678 Ǻ
n=1
Dit : d ?
Jwb : d sin θ = (n-½)λ
d sin 30° = (1-½)5678
d(½) = ½(5678)
d = 5678 Ǻ (B)

 Sebuah prisma memiliki sudut pembias 18°. Jika indeks bias sinar merah
adalah 1,46 dan indeks bias sinar ungu adalah 1,49 maka besarnya sudut
disperse adalah….
A. 0,19°
B. 0,25°
C. 0,37°
D. 0,45°
E. 0,54°

Penyelesaian :
ϕ = (n ungu – n merah)β
= (1,49 – 1,46)18°
= (0,03)18°
= 0,54° (E)

 Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 6 x 10⁻⁷ m datang


dengan tegak lurus pada suatu kisi difraksi yang memiliki tetapan 5 x 10⁵
garis per meter. Spektra orde tertinggi yang diamati adalah…
A. 3
B. 4
C. 6
D. 7
E. 8

Penyelesaian :
d sin θ = nλ
(1/5x10⁵) (1) = n (6x10⁻⁷)
n = 100/30
n = 3,3 = 3 (A)

 Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500nm datang tegak lurus


pada kisi. Spectrum orde kedua membuat sudut 30° dengan garis normal
pada kisi. Banyaknya garis tiap cm kisi tersebut adalah…
A. 2 x 10³
B. 4 x 10³
C. 5 x 10³
D. 2 x 10⁴
E. 5 x 10⁴

Penyelesaian :
Dik : λ = 500 nm = 500 x 10⁻⁹ m = 5 x 10⁻⁵ cm
θ = 30°
n=2
Dit : N =…?
Jwb : d sin θ = nλ
(1/N) sin θ = nλ
(1/N) (1/2) = 2 x 5 x 10⁻⁵ cm
N = 10⁴/(2)
N = 5 x 10³ (C)

 Sebuah prisma dengan sudut pembias 12,6° dengan indeks bias bahan
1,5. Bila sebuah cahaya monokromatis mengenai bidang pembias
Prisma. Tersebut maka besar sudut deviasi minimumnya adalah…
A. 6,3°
B. 10,3°
C. 12,3°
D. 15,3°
E. 18,3°

Penyelesaian :
Sudut deviasi minimum pada prisma untuk sudut pembias lebih kecil dari
15° dan prisma berada di udara :
δmin = (n-1)β
= (1,5-1)12,6°
= 6,3° (A)
 Jika seberkas cahaya monokromatis diarahkan pada sebuah kisi yang
Mempunyai 10⁴ garis/cm, garis terang pertama terjadi pada sudut
deviasi 30°, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah…
A. 1000 Ǻ
B. 2000 Ǻ
C. 3000 Ǻ
D. 4000 Ǻ
E. 5000 Ǻ

Penyelesaian :
1/N sin θ = nλ
1/(10⁴grs/cm) x ½ = 1λ
λ = 0,5 x 10⁻⁴ cm
= 5 x 10⁻⁷ m
= 5000 Ǻ (E)

 Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5000 Å


(1 Å = 10⁻¹⁰ m) melewati celah tunggal menghasil pola difraksi orde
Terang pertama seperti pada gambar. Lebar celahnya sebesar…

A. 0,001 mm
B. 0,004 mm
C. 0,012 mm
D. 0,017 mm
E. 0,019 mm

Penyelesaian :
Pada difraksi celah tunggal berlaku :
d sin θ = nλ
d sin 30 = 1 x 5 x10⁻⁴ mm
d ½ = 5 x 10⁻⁴ mm
d = 0,001 mm (A)

 Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5000 Å


Datang tegak lurus pada kisi. Jika spektrum orde kedua membentuk
sudut 30°, jumlah garis per cm kisi adalah…
A. 2000 goresan
B. 4000 goresan
C. 5000 goresan
D. 20000 goresan
E. 50000 goresan

Penyelesaian :
1/N sin θ = nλ
1/N x 0,5 = 2 x 5 x 10⁻⁷
1/N = 20 x 10⁻⁷
N = (10⁻⁷/20) garis/m = 5 x 10⁵ garis/m = 5000 garis/cm (C)

 Suatu berkas cahaya monokromatis setelah melalui sepasang celah


sempit yang jaraknya 0,3 mm membentuk pola interferensi pada layar
yang jaraknya 1,2 m dari celah tadi. Bila jarak antara garis gelap kedua
terhadap pusat pola 3 mm, maka panjang gelombang yang digunakan…
A. 1,25 x 10⁻⁷m
B. 2,50 x 10⁻⁷ m
C. 3,75 x 10⁻⁷ m
D. 5,60 x 10⁻⁷ m
E. 7,50 x 10⁻⁷ m

Penyelesaian :
Celah tunggal pola gelap ke-2 :
Dik : n = 2
L = 1,2 m
d = 0,3 mm = 3 x 10 ⁻⁴ m
y = 3 mm = 3 x 10⁻³m
Dit : λ=….?
Jwb : dy/L = nλ
λ = (dy)/(nL)
= (3 x 10⁻⁴ x 3 x 10⁻³)/(2 x 1,2)
= 3,75 x 10⁻⁷ m (C)

 Cahaya monokromatik dari sumber jauh datang pada sebuah celah


Tunggal yang lebarnya 3,00 nm. Jarak terang pusat dari pola difraksi
ke gelap pertama sama dengan 1,80 mm. jika jarak layar ke celah 60 cm,
maka cahaya tersebut memiliki panjang gelombang…
A. 3200 nm B. 4800 nm C. 5500 nm D. 6000 nm E. 9000 nm

Penyelesaian :
dp/L = nλ
3 x 10⁻⁹m x 1,8 x 10⁻³m/0,6 m = 1λ
λ = 9 x 10⁻¹² m
= 9000 nm (E)

 Sebuah kisi mempunyai konstanta kisi 4 x 10⁵/m. terang orde didifraksi


Pada sudut 37° (tan 37°=¾) terhadap normal. Panjang gelombang cahaya
yang digunakan adalah…
A. 5,6 x 10⁻⁷ m
B. 6,5 x 10⁻⁷ m
C. 7,5 x 10⁻⁷ m
D. 7,8 x 10⁻⁷ m
E. 8,0 x 10⁻⁷ m

Penyelesaian :
Untuk menghitung panjang gelombang cahaya jika sudut deviasi deviasi diketahui :
1/N sin θ = nλ
¼ x 10⁻⁵ x 0,6 = 2λ
λ = 0,75 x 10⁻⁶ m = 7,5 x 10⁻⁷ m (C)

 Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk
mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang
yang berurutan 2,4 cm, maka panjang gelombang
yang digunakan adalah….
A. 400 nm
B. 450 nm
C. 480 nm
D. 560 nm
E. 600 nm

Penyelesaian :
Menentukan panjang gelombang jika jarak dua pita terang berurutan :

λ = 4,8 x 10⁻⁵ cm = 4,8 x 10⁻⁷ m (ingat 1 nm = 10⁻⁹m)


λ = 480 nm (C)

 Sebuah kisi memiliki 12.500 garis/cm. Seberkas sinar monokromatis


datang tegak lurus pada kisi. Bila spektrum orde pertama membentuk
sudut 30°dengan garis normal pada kisi, maka panjang gelombang sinar tersebut adalah…
A. 4 x 10⁻⁷ Ǻ
B. 4 x 10⁻⁵ Ǻ
C. 4 x 10⁻³ Ǻ
D. 4 x 10³ Ǻ
E. 4 x 10⁵ Ǻ

Penyelesaian :
Untuk menentukan panjang gelombang pada kisi gunakan :
1/N sin θ = nλ
1/12.500 x ½ = 1λ
λ = 1/25.000 = 4 x 10⁻⁵ cm = 4 x 10⁻⁷ m = 4000 Ǻ (D)

 Jika analisator dan polarisator membuat sudut α maka intesitas


sinar yang diteruskan sebanding dengan…
A. tan² α
B. sin² 2α
C. cos² α
D. tan α
E. sin α

penyelesaian :
Hubungan antara intensitas sinar awal (I₀), sinar yang diteruskan polarisator
(I₁), dan sinar yang diteruskan analisator (I₂) berturut-turut :
I₂ = I₁ cos² α = ½ I₀ cos² α (C)
 gambar dibawah memperlihatkan difraksi celah ganda.

Seberkas cahaya dengan panjang gelombang 6000Ǻ di datangkan


pada celah ganda yang jarak antar celahnya 0,06 mm. jarak antar pita
terang P adalah…
A. 8 mm
B. 6 mm
C. 4 mm
D. 2 mm
E. 1 mm

Penyelesaian :
Untuk menentukan jarak antar pita terang.

P = 8 x 10⁻³ m = 8 mm (A)

 Sebuah kisi mempunyai 2000 garis setiap cm, digunakan untuk menentukan panjang gelombang
cahaya . Sudut antara garis pusat dan garis orde 1 adalah 12° (sin 12°
=0,208). Berapa panjang gelombang cahaya tersebut adalah…
A. 2000 Ǻ
B. 5000 Ǻ
C. 10400 Ǻ
D. 15000 Ǻ
E. 20000 Ǻ

Penyelesaian :
d sin θ = nλ
(5 x 10⁻⁴ m) (0,208) = 1λ
λ = 1,04 x 10⁻⁴ m = 10400 Ǻ (C)

 Gambar berikut merupakan percobaan interferensi celah ganda.

Jika garis terang kedua dari pusat pola interferensi 3 mm, maka
Gelombang cahaya yang digunakan adalah…
A. 6 x 10⁻⁷ m
B. 8 x 10⁻⁷ m
C. 18 x 10⁻⁷ m
D. 20 x 10⁻⁷ m
E. 34 x 10⁻⁷ m

Penyelesaian :
Untuk menentukan panjang gelombang cahaya yang digunakan :

λ = 0,6 x 10^-6 m
= 6 x 10 ⁻⁷ m (A)

 perhatikan gambar dibawah

Percobaan interferensi young, dua celah dengan jarak 1 mm, L = 1 m dan


panjang gelombang yang digunakan 5000Ǻ, maka jarak terang orde kedua
dari pusat adalah…
A. 0,75 mm B. 1,00 m C. 1,25 m D. 1,75 m E. 2,50 m

Penyelesaian :
P = 10 x 10⁻⁴ mm x 1000 = 1,00 mm (B)

 Seberkas cahaya mengenai suatu celah yang lebarnya 0,4 mm secara tegak
lurus. Di belakang celah terdapat sebuah lensa positif dengan jarak fokus
40 cm. garis terang pusat dan garis gelap pertama pada layar di bidang
fokus lensa berjarak sebesar 0,56 mm. panjang gelombang cahaya yang
digunakan adalah…
A. 1,60 x 10⁻⁷ m
B. 2,60 x 10⁻⁷ m
C. 3,60 x 10⁻⁷ m
D. 4,60 x 10⁻⁷ m
E. 5,60 x 10⁻⁷ m

Penyelesaian :
Dik : d = 0,4 mm = 4 x 10⁻⁴ m
I = 40 cm = 4 x 10⁻⁴ m
P = 0,56 mm = 5,6 x 10⁻⁴ m
n=1
Dit : λ
Jwb :
 Terang pusat pada layar yang berjarak satu meter dari celah. Panjang
gelombang yang digunakan adalah…

A. 2,5 x 10⁻⁴ m B. 5,0 x 10⁻⁴ m C. 1,5 x 10⁻³ m D. 2,5 x 10⁻³ m


E. 5,0 x 10⁻³ m
Penyelesaian :

Bab 11 : Optik
 Anggun sedang mengamati objek menggunakan mikroskop tanpa berakomodasi. Panjang
mikroskop yang sesuai kondisi ini adalah ..
A. d = S (ob) + f (ok)
B. d = S` (ob) + f (ok)
C. d = S` (ob) + f` (ok)
D. d = S (ob) + f` (ok)
E. d = S (ok) + S (ok)

Jawaban: B
Penyelesaian :
Panjang mikroskop adalah jarak bayangan yang disebut lensa objektif dn jarak bayangan
tersebut ke lensa okuler. Saat mata tidak berakomodasi, bayangan dari lensa objektif
harus jatuh di titik okuler. Dengan demikian, persamanya sebagai berikut. d = S` (ob) + f
(ok)

 Mikroskop mempunyai lensa objektif yang menghasilkan pembesaran 100 kali. Dayu
yang memiliki titik dekat mata 25 cm, menginginkan pembesaran 600 kali. Berdasarkan
informasi tersebut, jarak fokus lensa okuler saat mata berakomodasi maksimum
sepanjang ..
A. 5 cm B. 10cm C. 15 cm D. 25 cm E. 35 cm

Jawaban: A
Penyelesaian :
Diketahui : Mob = 100 kali, Mtot = 600 kali, Sn= 25cm
Ditanyakan: fok
Jawab:
Mtot =Mob Mok
Sn
Mtot = Mob ( +1)
Fok
25 𝑐𝑚
600 = 100 ( 𝐹𝑜𝑘
+1)
25 𝑐𝑚
6= 𝐹𝑜𝑘
+ 1
25 𝑐𝑚
6-1 =
𝐹𝑜𝑘
25 𝑐𝑚
Fok = 6−1
= 5 cm jadi, jarak fokus okuler sejauh 5cm.

 Taqy sedang mengamati objek menggunakan teropong bumi. Jika jarak fokus lensa
objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler, masing-masing 55cm, 6cm, dan 7cm, panjang
teropong dalam pengamatan tak berkomodasi sebesar ..
A. 27 cm B. 47 cm C. 86 cm D. 96 cm E. 107 cm

Jawaban: C
Penyelesaian :
Diketahui: fob = 55cm fpb = 6cm fok = 7cm
Ditanyakan = d

Jawab =
d = fob + 4 fpb + fok
= 55 + 4 (6) + 7
= 86 jadi, panjang teropong 86 cm.
 Lup dengan titik fokus 5cm digunakan untuk melihat sebuah benda dengan mata normal
tanpa akomodasi perbesaran sudutnya adalah ..
A. 3 kali B. 1 kali C. 5 kali D. 25 kali E. 30 kali

Jawaban: C
Penyelesaian :
Diketahui: f= 5 sn= 25
Ditanyakan: M
Jawab:
𝑆𝑛
M=
𝑓
25
M= =5
5
Jadi, besar sudutnya 5.

 Sebuah benda terletak didepan sebuah lensa yang mempunyai jarak fokus 10cm.
bayangan yang terjadi ternyata tegak dan tingginya dua kali tinggi benda. Jarak antara
benda dan lensa adalah..
A. 3,3 cm B. 5 cm C. 10 cm D. 15 cm E. 30 cm

Jawaban: C
Penyelesaian :
Diketahui : f= 10 cm h= 2
Ditanyakan = s
Jawab :
F = 10cm (positif, berarti lensa cembung) jika bayangan tegak, maka bayangan terletak
didepan lensa atau s` bernilai negatif h`= 2h → s` = -2s
1 1 1
+ =
𝑠 𝑠` 𝑓
1 1 1
+ =
𝑠 2𝑠 10
2−1 1
=
2 10
1 1
=
2𝑠 10
2s=10
s =5 cm
jadi, jarak antara benda dan lensa adalah 5.

 Berapakah perbesaran anguler lup yang memiliki fokus 8 cm dengan mata berakomodasi
maksimum ?
A. 3126 B. 4223 C. 3004 D. 5000 E. 3156

Jawaban: A
Penyelesaian :
Diketahui : f = 8 cm sn=25cm
Ditanyakan : M
Jawab :
Pembesaran anguler lup untuk mata berakomodasi maksimum dapat dihitung
menggunakan persamaan (1) yaitu sebagai berikut.
𝑆𝑛
M= 𝑓 +1
25
M= 8
+ 1
M = 3125+1 = 3126

 Sebuah titik cahaya terletak di depan dua cermin datar yang membentuk sudut 60°
Pada cermin tersebut akan terbentuk bayangan sebanyak..
A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6

Jawaban: D
Penyelesaian :
Diketahui : a= 60° dan 2 cermin datar
Ditanyakan = n
Jawab =
360
n=( 𝑎 )−1
360
n=( )− 1
60
n = 6-1
n= 5

 Dua buah cermin dipasang berdekatan dengan sudut 30o kemudian di depannya diletakan
sebuah benda, maka banyaknya bayangan yang terbentuk adalah…
a. 3 b. 6 c. 11 d. 20 e. 30

Jawaban : c

Penyelesaian :
360
n= 𝑎
–1

360
n= 30
–1

n = 12 – 1

n = 11

 Seberkas cahaya sejajar dijatuhkan pada sebuah lensa cekung. Pada lensa berkas
cahaya tersebut mengalami…
a. Pembiasan sehingga sinar menyebar
b. Pemantulan sehingga sinar menyebar
c. Pembiasan sehingga sinar mengumpul
d. Pemantulan sehingga sinar mengumpul
e. Pembiasan tetapi sinarnya tetap sejajar
Jawaban : a

 Indeks bias udara besarnya 1, indeks bias air 4/3 dan indeks bias bahan suatu lensa tipis
3/2. Suatu lensa tipis yang kekuatannya diudara 4 dioptri didalam air akan menjadi…
a. 3/5 dioptri
b. 1 dioptri
c. 5/4 dioptri
d. 5/3 dioptri
e. 5/2 dioptri

Jawaban : b
Penyelesaian :
1 𝑛1 1 1
P= =( – 1 )( + )
𝑓 𝑛𝑚 𝑟1 𝑟2

𝑛
−1
𝑝1 ⋂𝑚
𝑝2
= −1
⋂ 1
⋂𝑛

3⁄
2−1
𝑃1 1
=
𝑃2 3⁄2
3⁄ − 1
4

1
𝑃𝐼
=2
𝑃2 1
8
4
=4
𝑝2
P2 = 1

 Sebuah benda diletakan dimuka cermin cekung yang mempunyai jarak titik api 15 cm.
agar bayangan yang terbentuk 3 kali lebih besar dan nyata, maka benda harus
diletakan didepan cermin sejauh…
a. 10 cm d. 30 cm
b. 15 cm e. 45 cm
c. 20 cm
Jawaban : c

Peyelesaian :

S’ = 3s
1 1 1
= +
𝐹 5 5′
1 1 1
= +
𝐹 𝑠 35
1 3+1
=
15 3𝑠
S = 20 cm

 Jika bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dangan jari jari lengkung 20 cm
adalah nyata dan diperbesar dua kali, maka bendanya terletak dimuka cermin sejauh…

a. 60 cm b. 30 cm c. 20 cm d. 15 cm e. 10 cm
Jawaban : d
Penyelesaian :

1 1 1
𝐹
= 𝑠 + 𝑠1
1 1 1
= +
𝐹 𝑠 2𝑠
1 2+1
=
10 2𝑆
S = 15 cm

 Berapakah perbesaran anguler lup yang memiliki fokus 8cm dengan mata tak
berakomodasi ..
A. 3,122 B. 3,222 C. 3,215 D. 3,123 E. 3,125

Jawaban: E
Penyelesaian :

Diketahui : f= 8 cm sn= 25cm


Ditanyakan : M
Jawab :
𝑆𝑛
M= 𝑓
25
M=
8
M= 3,125

 Berkas sinar-sinar yang datang dari satu titik disebut berkas ..


A. konvergen
B. divergen
C. pengumpul
D. sejajar
E. sejajar-pengumpul
Jawaban: B

 dua buah cermin yang masing masing panjangnya 1,6 m disusun berhadapan. Jarak antar
cermin 20 cm. suatu berkas sinar jatuh tepat pada salah satu ujung cermin dengan sudut 30o.
sinar akan keluar dari pasangan cermin setelh mengalami pemantulan sebanyak…
a. 16 kali b. 13 kali c. 15 kali d. 9 kali e. 4 kali

Jawabam : b

Penyelesian :
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
𝑡𝑎𝑛 𝑎 =
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔

𝑥
tan 30 = 20

√3 𝑥
=
3 20

20√3
𝑥= 3

160 480
𝑛= 20√3
= 20 = 13,8
√3
3

n = 13

 Sebuah benda diletakan 9 cm di depan cermin cekungyang memiliki jari jari kelengkungan
20 cm. sifat sifat bayangan benda yang dihasilkan cerin adalah…
a. Maya, tegak, diperbesar
b. Maya, tegak, diperkecil
c. Nyata, tegak, diperbesar
d. Nyata, terbalik, diperbesar
e. Nyata, terbalik, diperkecil

Jawaban : a
Penyelesaian :
f = 10 cm
s = 9 cm
benda berada di R-1 maka bayangan di R-4 jadi sifat bayangan maya, tegak, diperbesar

 Bayangan yang terbentuk oleh lensa positif dari sebuah benda yang teretak pada jarak
lebih besar dari f tetapi lebih kecil dari 2f dari lensa tersebut (f = jarak fokus lensa)
bersifat…
a. Nyata, tegak, diperbesar
b. Nyata, terbalik, diperbesar
c. Nyata, tegak, diperbesar
d. Nyata, tegak, diperkecil
e. Nyata, tegak, sama besar

Jawaban : a

 Cermin yang dapat membentuk bayangan dengan sifat maya, tegak dan diperkecil adalah
cermin…
A. datar B. cekung C. cembung D. datar dan cekung E. datar dan
cembung

Jawaban: C

 Berapakah perbesaran anguler lup yang memiliki fokus 8cm dengan mata tak berakomodasi
..
A. 3,122 B. 3,222 C. 3,215 D. 3,123 E. 3,125

Jawaban: E
Penyelesian :
Diketahui : f= 8 cm sn= 25cm
Ditanyakan : M
Jawab :
𝑆𝑛
M= 𝑓
25
M=
8
M= 3,125

 Lensa bikonveks terbuat dari bahan kaca dngan indeks bias 1,5. Permukaan lensa memiliki
jari jari kelengkungan 10 dan 20 cm. jika lensa terletak diudara maka besar fokus lensa
adalah…
a. 10 cm b. 11,3 cm c. 12,3 cm d. 13,3 cm e. 14 cm

Jawaban : b
Penyelesaiaan :

1 𝑛1 1 1
𝐹
= (𝑛𝑚 − 1) (𝑟 +𝑟 )
1 2
1 1,5 1 1
𝐹
= ( 1 − 1) (10 + 20
)
1 2+1
= (0,5) ( )
𝐹 20
1 1,5
𝐹
= 2𝑂
40
𝑓 = 3 = 13,3
Bab 12 : Pemanasan Global
1. Apakah cara yang paling mudah untuk mengurangi karbon dioksida di udara?
a. Memelihara dan menanam pohon lebih banyak lagi
b. Berdoa kepada tuhan YME
c. Membuang sampah pada tempatnya
d. Rekreasi ke Bali
e. Menunggu

Jawabannya : A
Pembahasan:
Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbon dioksida di udara adalah dengan
memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan
cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui
fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya.

2. Dampak negatif dari pemanasan global adalah ....


a. Terjadinya perubahan musim
b. Perubahan cuaca yang sangat ekstrem
c. Meningkatnya kasus kebakaran hutan
d. Sungai mengering
e. Turunya permukaan laut akibat penguapan

Jawabannya : B
Pembahasan:
Dampak negatifnya antara lain:
Mencairnya es di kutub bumi yang beraakibat naiknya level permukaan laut dan tengelamnya
pulau pulau kecil.
Terjaadinya perubahan cuaca yang ekstrim seperti curah hujan yang tinggi dan kecepatan angin
yang meningkat. Akibbatnya, berkurangnya hasil pertanian, gelombang laut yang makin tinngi,
rusaknya ekosistem pantai, abrasi, dan lain-lain.

3. Kabon monoksida apabial bereaksi dengan salah satu zat dalam tubuh akan berbahaya zat tersebut
adalah...
a.Hb
b.Br
c.O
d.CO2
e.S

Jawaban : A
Pembahasan:
Karbon monoksida dapat mengakibatkan keracunan sistem saraf pusat dan jantung. Konsentrasi
serendah 667 ppm dapat menyebabkan 50% hemoglobin tubuh berubah menjadi
Karboksihemoglobin (HbCO).

4. Penggunaan pendingin seperti AC dan lemari es, ternyata berdampak...


a. Menipisnya lapisan ozon
b. Gangguan pernapasan
c. Menipisnya lapisan strarosfer
d. Menipisnya atmosfer
e. Timbulnya penyakit kulit

Jawabannya : A
Pembahasan: gas-gas CFC menimbulkan penipisan lapisan Ozon. Peningkatan radiasi sinar
ultraviolet yang disebabkan oleh penipisan lapisan Ozon akibat CFC bukan hanya memberikan efek
yang tidak baik terhadap kesehatan seperti kanker kulit dan katarak, tetapi juga merusak gen dan
membahayakan keselamatan hewan dan tumbuhanan.

5. Peningkatan kadar gas karbon dioksida di atmosfer yang berasal dari industri, kendaraan
bermotor, dan pemukiman dapat menyebabkan….
a. Penurunan suhu udara
b. Kenaikan suhu udara
c. Penurunan intensitas matahari
d. Terganggunya proses fotosintesis
e. Terjadinya hujan asam

Jawabannya : B
Pembahasan: Peneliti iklim berasumsi ada kaitan langsung antara jumlah emisi CO2 di atmosfer
dengan suhu bumi. CO2 menyimpan panas. Karena itu atmosfir tidak dapat lagi memantulkan
panas ke ruang angkasa. Ini yang dinamakan efek rumah kaca.

6. CO2 dapat menyebabkan efek rumah kaca jika kadarnya di atmosfer meningkat dan
meenyebabkan peningkatan suhu bumi yang disebut pemanasan global. Efek rumah kaca ini dapat
ditanggulangi dengan cara………..
a. Membuka lahan pertanian baru
b. Pembakaran hutan
c. Penebangan hutan
d. Penghijauan
e. Penggunaan freon
Jawabannya : D
Pembahasan:
Untuk mengurangi jumlah CO2, yang kadarnya selalu meningkat perlu penghijauan, karena semua
tanaman akan menyerap CO2, sebagai bahan fotosintesis. Dengan membuka lahan pertanian baru
belum bisa menyerap CO2, sebanyak tanaman tingkat tinggi yang digunakan dalam penghijauan.

Pembakaran hutan, penebangan hutan akan menambah pemanasan global. Penggunaan


freon menyebabkan lubang ozon, karena CFC dari penggunaan freon tidak akan terurai kemudian
mengikat lapisan ozon, sehingga lapisan ozon menjadi berlubang.

7. Perhatikan alasan-alasan berikut!


1) Pasokan oksigen berkurang karena berkurangnya paru-paru dunia.
2) Karbon Dioksida yang dilepaskan ke atmosfer saat pembukaan lahan.
3) Pemupukan dengan pupuk sintesis menyumbang gas rumah kaca.
4) Pasokan air berkurang sehingga terjadi kekeringan disekitar pertanian.
Pembukaan lahan baru untuk pertanian ternyata memperparah pemanasan global. Alasan yang
tepat terkait pemanasan global karena pembukaan lahan pertanian baru terdapat pada angka. .
...
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)

Jawabannya: C
Pembahasan:
Pembukaan lahan di Indonesia biasanya dilakukan dengan pembakaran hutan. Saat proses
pembakaran, banyak karbon dioksida dilepaskan
ke atmosfer. Tanaman pertanian juga harus dilakukan pemupukan. Pemupukan dengan pupuk
sintetis menghasilkan dinitrogen oksida yang juga menyumbang gas rumah kaca.

8. Kewaspadaan utama yang perlu diperhatikan manusia saat ini terkait faktor penyumbang gas
rumah kaca terbesar terdapat pada sektor . . . .
a. Kebakaran hutan.
b. Letusan gunung berapi
c. Penggunaan mesin pendingin
d. Transportasi berbahan bakar fosil.
e. Peternakan penyumbang gas metana

Jawabannya: D
Pembahasan:
Saat ini sektor transportasi menjadi sorotan karena menyumbang emisi karbon dioksida dan
karbon monoksida yang sangat besar. Manusia harus mulai melirik bahan bakar ramah lingkungan
supaya tidak memperburuk kondisi bumi

9. Gas metana memberikan efek rumah kaca yang lebih kuat dibandingkan karbon dioksida. Cara
meminimalisasi pelepasan gas metana ke atmosfer adalah. . . .
a. Menambahkan protein probiotik ke ternak supaya kotoran tidak bau.
b. Mengendapkan kotoran cair sebelum di buang ke lingkungan
c. Pembuatan biogas untuk bahan bakar rumah tangga
d. Memisahkan kotoran cair dengan padatan
e. Menimbun sampah dan kotoran hewan

Jawabannya: C

Pembahasan:
Menambahkan probiotik ke makanan ternak hanya memperlancar metabolisme ternak.
Mengendapkan kotoran cair akan menambah konsentrasi metana. Memisahkan kotoran cair
dengan padatan tidak mengurangi metana yang dilepas ke udara. Meskipun sampah kotoran
ditimbun, gas metana tetap terlepas ke udara. Jadi, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
memanfaatkan metana menjadi biogas untuk kebutuhan rumah tangga

10. Peningkatan kadar CO2 di atmosfer yang berasal dari industri, kendaraan bermotor, dan aktivitas
masyarakat dapat menyebabkan . . .
a. Penurunan intensitas cahaya matahari
b. Kenaikan suhu rata-rata bumi
c. Penurunan suhu rata-rata bumi
d. Terganggunya daur karbon
e. Terjadinya hujan asam

Jawabannya: B
Pembahasan:
Penelitian membuktikan adanya relevansi antara jumlah emisi CO2 di atmosfer dengan kenaikan
suhu rata-rata bumi. Hal ini berhubungan dengan peran gas rumah kaca yang menerangkan panas
matahari sehingga tetap berada di bumi padahal seharusnya radiasi tersebut dipantulkan kembali
ke angkasa.

11. Penggunaan cerobong asap yang tinggi untuk mengurangi polusi lokal berkontribusi dalam
penyebaran hujan asam karena . . .
a. Adanya pengaruh angin
b. Asap yang dikeluarkan mengandung asam
c. Jangkauan emisi gas yang dikeluarkan luas
d. Cerobong asap tidak berfungsi dengan tepat
e. Tidak terdapat banyak pepohonan di sekitar cerobong asap

Jawabannya: C
Pembahasan:
Penggunaan cerobong asap yang tinggi untuk mengurangi polusi lokal berkontribusi dalam
penyebaran hujan asam. Hal ini disebabkan emisi gas yang dikeluarkannya akan masuk ke
sirkulasi udara yang memiliki jangkauan lebih luas sehingga hujan asam sering terjadi di daerah
yang jauh dari lokasi sumbernya.

12. Peningkatan kadar nitrogen dan sulfur di atmosfer yang berasal dari industri dan sektor pertanian
dapat menyebabkan . .
a. Terjadinya hujan asam
b. Kenaikan suhu udara
c. Penurunan suhu udara
d. Penurunan intensitas matahari
e. Terganggunya proses fotosintesis

Jawabannya: A
Pembahasan:
Hujan asam terjadi karena tingginya kadar nitrogen dan sulfur di atmosfer. Hujan asam ini
merusak lingkungan dan dapat menggagalkan panen. Hujan asam melarutkan unsur yang
dibutuhkan oleh tumbuhan sehingga tumbuhan banyak kehilangan makanannya.

13. Pemilihan CFC sebagai bahan refrigen awalnya sangat mendukung aktivitas manusia sebelum
ditemukan bahayanya terhadap atmosfer. Sifat CFC yang dimaksud adalah . .
a. Sangat stabil dan tidak berbau
b. Mengurangi emisi karbon dioksida di udara
c. Menghambat pemecahan ozon menjadi oksigen
d. Bersifat korosif lemah tehadap logam di sekelilingnya
e. Mudah terbakar dalam konsentrasi yang cukup tinggi

Jawabannya: A
Pembahasan:
Beberapa keunggulan CFC sehingga digunakan sebagai bahan refrigeran pada mulanya sebagai
berikut. 1) Sangat stabil. 2) Tidak berbau. 3) Tidak mudah terbakar. 4) Tidak beracun terhadap
manusia. 5) Tidak korosif terhadap logam-logam di sekelilingnya. Namun pada
perkembangannya, CFC yang terlepas ke stratosfer mempercepat penguraian ozon menjadi
oksigen.

14. Jumlah populasi manusia semakin banyak sehingga dibutuhkan banyak industri demi
kesejahteraan manusia. Banyaknya industri memengaruhi suhu di suatu daerah karena. . .
a. Ozon yang mulai berlubang
b. Banyak hasil produksi yang telah dibuat
c. Banyak manusia yang melakukan berbagai aktivitas
d. Banyak gas rumah kaca yang terlepas di atmosfer
e. Banyak pekerja industri yang menggunakan kendaraan bermotor

Jawabannya: D
Pembahasan:
Banyaknya industri akan memengaruhi suhu pada daerah tersebut. Perubahan suhu akan
menyebabkan adanya efek rumah kaca pada daerah tersebut sehingga menyebabkan terjadinya
pemanasan global. Kegiatan industri akan menghasilkan gas-gas rumah kaca yang terlepas ke
atmosfer jika tidak ada tanaman yang menyerapnya. Hal itulah yang akan menyebabkan terjadinya
pemanasan global.

15. Semakin tebal gas CO2 yang menutupi atmosfer akan menyebabkan . . .
a. Suhu bumi merata
b. Iklim bumi semakin stabil
c. Suhu bumi semakin dingin
d. Suhu bumi semakin panas
e. Curah hujan di bumi merata

Jawabannya: D

Pembahasan:
Semakin tebal gas CO2 yang merupakan kelompok gas rumah kaca maka akan semakin banyak
radiasi matahari yang terperangkap di bumi. Oleh karena itu, temperatur bumi semakin panas.

16. Indonesia kini memberikan penyuluhan pada supermarket dan minimarket untuk tidak
memberikan plastik belanja secara cuma-cuma, tetapi dikenakan biaya per kantong plastik.
Program ini menerapkan prinsip. . .
a. Reuse
b. Reduce
c. Recycle
d. Replace
e. Composting

Jawabannya: B
Pembahasan:
Program pemerintah ini adalah upaya mengurangi sampah plastik reduce. Dengan dikenakannya
biaya per kantong plastik, masyarakat akan tergerak menggunakan tas belanja/keranjang belanja.
Hal ini tentunya sangat mengurangi konsumsi plastik dan sampah plastik
17. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut!
1) Luas daerah kutub berkurang.
2) Permukaan air laut semakin tinggi.
3) Air tanah menjadi asin.
4) Pulau kecil akan bergeser kedudukan.
Dampak melelehnya es di kutub terdapat pada angka . . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)

Jawabannya: E
Pembahasan:
Apabila es dikutub mencair maka menyebabkan luas daerah kutub berkurang, permukaan air laut
semakin tinggi, dan pulau kecil akan tenggelam. Air tanah tetap tawar meskipun permukaan air
laut naik.

18.

Saat ini, binatang pada gambar memiliki populasi yang semakin sedikit karena habitatnya rusak.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan binatang tersebut adalah . . . .
a. Menutup perjalanan wisata ke kutub selatan
b. Melakukan konservasi di kebun binatang
c. Mengurangi emisi gas rumah kaca
d. Melakukan pengeboran minyak hanya di lepas pantai
e. Mengetatkan undang-undang tentang perburuan liar

Jawabannya: C
Pembahasan:
Populasi beruang kutub yang semakin menurun karena habitat yang rusak adalah salah satu dari
dampak pemanasan gllobal. Naiknya suhu ratarata bumi menyebabkan es di kutub mencair. Oleh
karena itu, upaya yang siginifikan untuk menjaga fauna ini tetap lestari adalah mengurangi emisi
gas rumah kaca.

19. Perhatikan beberapa kegiatan berikut.


1) Berjalan kaki ke sekolah atau menggunakan transportasi umum
2) Mematikan lampu setelah selesai belajar
3) Memakai perfum semprot ke sekolah
4) Menggunakan kertas untuk berbagai keperluan
Pencegahan pemanasan global yang dapat dilakukan siswa terdapat pada angka. . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)

Jawabannya: A
Pembahasan:
Berjalan kaki ke sekolah atau menggunakan mode transportasi umum mampu mengurangi
produksi gas rumah kaca terutama CO2 sehingga efek rumah kaca dapat dikendalikan.
Sementara jika menggunakan sepeda motor maka akan menambah konsumsi bahan bakar
fosil. Mematikan lampu belajar setelah pemakaian selesai merupakan upaya pencegahan
pemanasan global. Jika energi listrik yang digunakan sedikit, jumlah bahan bakar yang
digunakan juga sedikit sehingga mampu mengurangi terjadinya pemanasan global. Pemakaian
parfum semprot merupakan contoh penyebab terjadinya pemanasan global. Parfum seprot
mengandung gas CFC yang dapat merusak lapisan ozon. Jika lapisan ozon di bumi rusak,
sinar ultraviolet dan radiasi inframerah masuk ke bumi sehingga suhu rata-rata bumi
meningkat. Penggunaan kertas secara hemat mampu meminimalisasi penebangan hutan
sehingga hutan berperan dengan semestinya yaitu menyerap polutan.

20. Gas rumah kaca memicu pemanasan global karena menyebabkan radiasi matahari yang
terkungkung di bumi. Radiasi dimaksud adalah . . . .
a. Sinar ultraviolet
b. Sinar inframerah
c. Cahaya tampak
d. Sinar gamma
e. Cahaya putih
Jawabannya: B
Pembahasan:
Radiasi matahari yang berkontribusi terhadap kenaikan suhu rata-rata bumi adalah sinar
inframerah.

Anda mungkin juga menyukai