Nama
Nama
Nama
Kelas : 1 Mesin A
Mata Kuliah : Kimia
JAWABAN
1. Perbedaan ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan logam
Ikatan ion ikatan kovalen ikatan logam
-Terjadi Karena gaya Tarik -terjadi karena pemakaian -terjadi karena saling
electron secara bersama meminjamkan elektron
-ion positif dan ion negatif -non logam dengan non -logam dengan logam
logam
-kelektronegatifan besar -keelektronegatifan kecil -keelektronegatifan tinggi
-titik leleh tinggi -titik leleh rendah -titik leleh tinggi
-bentuk padatan Kristal -bentuk cairan,gas,padatan -bentuk padatan(Lunak)
Ikatan rangkap 2
b. HCl
Ikatan rangkap 1
c. H2SO4
Ikatan rangkap 1
d. CH4
Ikatan rangkap 1
4. a. Oktet tak lengkap
Pada beberapa senyawa, jumlah elektron disekitar atom pusat dalam suatu molekul stabil
bisa kurang dari delapan. Misalanya, berilium unsur periode kedua dan Golongan 2A,
memiliki konfigurasi elektron 1s22s2. Be mempunyai dua elektron valensi pada orbital 2s.
Struktur Lewis BeH2 adalah
Aturan oktet tidak mungkin dipenuhi pada molekul dengan jumlah elektron valensi
ganjil, karena untuk memenuhi aturan oktet diperlukan pasangan elektron yang lengkap
(delapan elektron) yang merupakan bilangan genap.
Jumlah elektron valensi yang lebih besar dari delapan di sekitar satu atom bisa ditemui dalam
beberapa senyawa. Oktet yang diperluas hanya diperlukan untuk atom-atom dari unsur-unsur
dalam periode ketiga ke atas. Disamping orbital 3s dan 3p, unsur-unsur dalam periode ketiga
juga mempunyai orbital 3d yang dapat digunakan & nbsp;untuk membentuk ikatan. Salah
satu contoh senyawa dengan oktet yang diperluas adalah sulfur heksafluorida (SF6) yang
merupakan senyawa yang sangat stabil. Konfigurasi elektron pada sulfur adalah [Ne]3s23p4.
Keenam elektron valensi dari S dalam molekul SF6 masing-masing digunakan untuk
membentuk satu ikatan kovalen dengan atom fluorin, sehingga terdapat duabelas elektron
disekitar atom pusat S:
5. a. CH4
b. NH3
c. HNO3
d. H3PO4
6. -Pembentukan ikatan kimia terjadi karena adanya perpindahan satu atau lebih elektron dari
satu atom ke atom lain.Hal ini mendorong terjadinya pembentukan ion positif dan ion
negatif dan terbentuknya satu jenis ikatan diantara kedua ion tersebut yang disebut Ikatan
Ion
-Pembentukan ikatan kimia dapat terjadi karena pemakaian bersama elektron diantara atom
Molekul yang dihasilkan ini mempunyai satu jenis ikatan yang disebut Ikatan Kovalen
-Perpindahan atau patungan elektron berlangsung sedemikian rupa sehingga setiap atom
yang terlibat mendapatkan konfigurasi elektron yang mantap.Konfigurasi yang tercapai
umumnya merupakan konfigurasi dengan 8 elektron pada kulit terluarnya, yang disebut
suatu Okte
7. - ukuran molekul
- bentuk molekul
- jumlah electron
- kepolaran electron
- titik didih
8. Kaidah oktet (aturan oktet) adalah suatu kaidah sederhana dalam kimia yang menyatakan
bahwa atom-atom cenderung bergabung bersama sedemikiannya tiap-tiap atom memiliki
delapan elektron dalam kelopak valensinya, membuat konfigurasi elektron atom tersebut
sama dengan utama, utamanya karbon, nitrogen, oksigen, dan halogen. Kaidah ini juga
dapat diterapkan pada unsur logam seperti natrium dan magnesium. Secara sederhana,
molekul ataupun ion cenderung menjadi stabil apabila kelopak elektron terluarnya
mengandung delapan elektron. Kaidah ini pertama kali dikemukakan oleh W. Kossel dan
G.N. Lewis