0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
161 tayangan7 halaman

Naskah Role Play Ge

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 7

NASKAH ROLE PLAY

GASTROETERITIS (DIARE)

DISUSUN
OLEH :

NAMA : SIGIT FEBRI SUGANDA


NIM : PO.71.20.2.19.031
TINGKAT : I.A
DOSEN PEMBIMBING : SURYANDA, S.Pd, M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI KEPERAWATAN BATURAJA
TAHUN 2019
NYERI AKUT
GASTROETERITIS (DIARE)

A. PENGERTIAN
 Gastroenteritis adalah radang dari lambung dan usus yang
memberikan gejala diare dengan atau tanpa disertai muntah (muntah
berak).
(Capital Selekta.edisi 3. 1999)
 Gastroenteritis diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal
atau bentuk tinja yang encer dengan frekuensi yang lebih banyak
dari biasanya. (FKUI, 1965)
 Gastroenteritis adalah inflamasi pada daerah lambung dan intestinal
yang disebabkan oleh bakteri yang bermacam- macam, virus dan
parasit yang patogen.
(Whaley & Wong’s, 1995)

B. ETIOLOGI
a) Faktor Infeksi :
 Infeksi Internal yaitu saluran pencernaan yang merupakan
penyebab utama.
 Infeksi Bakteri yaitu vibrio coma, E.coli, saimonella,
campylobacter, yersenia, aeromonas, dan sebagainya.

 Infeksi virus yaitu Enterovirus (virus echo, coxsackie,


Poliomyelitis) Adenovines, Rotavirus, Astrovirus.
 Infeksi Parasit yaitu Cacing, Protozoa, Jamur, serta
kebiasaan mengelola makanan.
 Infeksi Parenteral yaitu infeksi bagian tubuh lain diluar alat
pencernaan, seperti : OMA, Tonsilofaringitis,
Paroncopneumonia, ensefalitis, dan sebagainya sering terjadi
pada bayi/anak kurang dari 2 tahun.
b) Faktor Malabsorbsi :
 Malabsorbsi Karbohidrat : disakarida (intoleransi Laktosa,
Maltosa, dan Sukrosa), monosakarida (intoleransi glukosa,
fruktosa, dan galaktosa). Pada bayi dan anak, yang terpenting
dan tersering ialah intoleransi laktosa.
 Malabsorbsi lemak
 Malabsorbsi protein

c) Faktor makanan : Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan


dan pola makanan yang salah
d) Faktor Psikologis : Rasa takut dan cemas (Jarang, tapi dapat terjadi
pada anak- anak).
e) Malnutrisi
f) Gangguan imunologi

C. TANDA DAN GEJALA


Tanda dan gejala gastroenteritis dibagi menjadi 2, sebagai berikut:
a) Tanda dan gejala secara umum:
 Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair/ encer.
 Turgor kulit jelek (elastisitas kulit menurun).
 Mata cekung.
 Membran mukosa kering.
 Demam.
 Nafsu makan berkurang
 Mual dan muntah
 Lemah
 Pucat
 Nyeri abdomen
 Perih di ulu hati
 Perubahan tanda- tanda vital, nadi dan napas cepat
 Menurun atau tidak adanya pengeluaran urine
 Penurunan berat badan
 Peristaltik meningkat
 Anus dan sekitarnya lecet karena tinja menjadi asam

D. PENATALAKSANAAN
1. Terapi Rehidrasi
Tujuan terapi rehidrasi untuk mengoreksi kekurangan cairan dan
elektrolit secara cepat kemudian mengganti cairan yang hilang
sampai diarenya berhenti dengan cara memberi oralit untuk
pengobatan sementara sebelum ke rumah sakit dan mencegah
dehidrasi lebih lanjut.
2. Diatetik
Pemberian makanan dan minuman khusus pada klien dengan tujuan
penyembuhan dan menjaga kesehatan, memberikan bahan makanan
yang mengandung kalori, protein, vitamin, mineral dan makanan
yang bersih. Makanan harus ditingkatkan selama diare untuk
menghindari efek buruk pada status gizi.
3. Obat- obatan:
 Obat anti sekresi
 Obat anti spasmolitik
 Obat antibiotik
 Obat anti diare
 Obat antiemetik

E. KOMPLIKASI
1. Dehidrasi (ringan, sedang, berat)
2. Renjatan hipovolemik
3. Kejang
4. Bakterimia
5. Malnutrisi
6. Intoleransi sekunder akibat kerusakan mukosa usus
7. Hipokalemia
8. Hipoglikemia
ROLE PLAY

GASTROENTERITIS (DIARE)

Pada hari selasa, 06 januuari 2015 pada pukul 12.30 datang seorang
pasien laki-laki berusia 19 tahun bersama ibunya ke IGD RSU. Kabupaten
tangerang dengan keluhan BAB cair lebih dari 7 kali per hari, disertai
muntah. Pasien mengatakan nyeri dan kram dibagian perut. Hasil
pemeriksaan fisik tampak lemah dan mata cekung.
Ibu : Sus.. sus.. tolong anak saya sus , sudah lemas sekali tolong
sus...
Anak : maaaah... udah ga kuat, lemesss...
Perawat 1 : maaf bu, tolong daftar terlebih dahulu dibagian resepsionis,
Ibu : baik sus, terimakasih
( Lalu ibu pergi ke ruang resepsionis)

Ibu : permisi bu, saya ingin daftar anak saya sakit.


Resepsionis : baik bu, dengan nama siapa? Dan sakit apa ?
Ibu : nama anak saya Agus Pranoto, dia sudah 7x mengalami
diare.
Resepsionis : baik bu, silahkan tunggu di ruang tunggu untuk di panggil.
Ibu : iya bu.
(5 Menit Kemudian)
Perawat 1 : Tn. Agus silahkan masuk!
Ibu : iya sus
Ade : ibu ibu ikut ya
Perawat 1 : maaf ade dilarang masuk, tunggu diluar ajah yah!
Ade : aaaaa... pelit aku mau masuk
Ibu : Tunggu dulu yah de sebentar,
Ade : iya bu, jangan lama lama yah bu.
Perawat 1 : iya tunggu yah.
Suster limas, ada pasien baru nih mari kita lakukan
pengkajian
Perawat 2 : (MELAKUKAN PEMFIS PADA SISTEM
PENCERNAAN)
Perawat 1 : Ibu sudah berapa kali BAB pada Tn. Agus? BABnya
terdapat lendir atau nanah atau darah tidak bu?
Ibu : sudah 7x sus, cair tapi tidak ada lendir,
nanah, atau darah.
Perawat 1 : Sebelumnya ibu sudah memberi apa saja untuk menangani
tn. Agus ?
Ibu : Hanya minum obat yang beli di warung 1x,
sus.
Perawat 1 : itu pertolongan pertama yang baik, tapi ibu seharusnya jika
BAB nya sudah lebih dari 3 kali dalam sehari lebih baik anak
ibu langsung dibawa ke rumah sakit agar mendapat
perawatan yang lebih baik. Ibu saya tinggal sebentar untuk
melaporkan hasil pengkajian saya kepada dokter dan dokter
yang akan menjelaskan anak ibu sakit apa.

(kemudian perawat melaporkan kepada dokter hasil pengkajiannya)

Perawat 1 : dok hasil dari pemfis pada tn.Agus didapatkan mata cekung,
turgor kulit buruk, mukosa mulut kering, hiperperistaltik
(25x/menit). Ini hasil lebih lengkapnya dok.
Dokter : baik sus, saya ingin bertemu dengan keluarga pasien untuk
menjelaskan tentang penyakit pasien.
Perawat 1 : baik dok.

(perawat 1 keluar dari ruangan dokter)

Perawat 1 : keluarga pasien diharapkan masuk ke ruang dokter, untuk


mengetahui lebih jelas penyakit tn.Agus.
Ibu : baik sus.
(Ruangan Dokter)
Ibu : dok.. anak saya sakit apa?
Dokter : tenang ibu, anak ibu terkena diare, dan anak ibu harus rawat
inap, agar anak ibu tidak kekurangan cairan, dan
membutuhkan perawatan yang lebih intensive.
Ibu : baik dok, lakukan yang terbaik untuk anak saya.
Dokter : baik bu..

(Dokter memanggil perawat 3)

Dokter : Sus, tolong berikan terapi cairan infus , berikan RL 500ml,


dalam waktu 8 jam.
Perawat 3 : MELAKUKAN TERAPI CAIRAN INFUS

Setelah perawat melakukan pemasangan infus, pasien siap diantar ke ruang


rawat inap. Dan dilakukan tindakan selanjutnya bersama perawat ruangan.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai