TOR Resusitasi NEW
TOR Resusitasi NEW
TOR Resusitasi NEW
RESUSITASI NEONATUS
DI RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH
RESUSITASI NEONATUS
I.PENDAHULUAN
Kelahiran adalah momentum yang indah, menakjubkan, dan sangat spesial bagi
semua yang terlibat. Namun kelahiran mungkin pula merupakan kejadian paling
berbahaya dalam kehidupan. Hal yang luar biasa adalah lebih dari 90% bayi mengalami
transisi dari kehidupan intrauterine ke ekstra uterin tanpa kesulitan, Program Resusitasi
Neonatus di-design untuk menolong sekitar 10% bayi baru lahir yang memerlukan
bantuan untuk memulai pernafasan yang spontan dan teratur dan kurang dari 1% yang
memerlukan tindakan resusitasi lengkap agar selamat. Meskipun proporsinya kecil, akan
tetapi angka bayi yang memerlukan bantuan resusitasi cukup besar karena banyaknya
jumlah persalinan.
Asfiksia saat lahir menjadi penyebab kurang lebih 23% dari sekitar 4 juta kematian
neonatus di seluruh dunia setiap tahunnya (WHO – 1995). Banyak bayi tidak mendapat
pertolongan resusitasi yang memadai segera setelah lahir. Selalu ada kemungkinan, bayi
tanpa faktor risiko pun ternyata memerlukan bantuan resusitasi. Oleh karena itu, setiap
kelahiran harus dihadiri oleh tenaga yang terlatih dan selalu siap melakukan tindakan
resusitasi.
II.LATAR BELAKANG
1) Kematian neonatus diindonesia masih tinggi
I.TUJUAN
1) Untuk Mengetahui Penyebab Kegawatdaruratn pada neonatus
Pukul : WIB
IV.PELAKSANA
Komite Keperawatan dan RSKIA Annisa Payakumbuh
V.SUMBER DANA
RKA RSKIA Annisa Payakumbuh
Perkiraan Dana
Total
Terlampir
VII.Susunan Panitia
Terlampir
JADWAL KEGIATAN