Perawatan Kuku
Perawatan Kuku
Perawatan Kuku
Bab 2
Definisi
Merawat kuku merupakan tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu merawat
kuku sendiri.
Tujuan
Menjaga kuku agar tetap bersih dan terawat, serta mencegah timbulnya luka atau infeksi
pada kulit akibat gerakan dari kuku.
Klasifikasi
Kuku tersusun atas jaringan epidermis yang meliputi: akar kuku, bantalan kuku, permukaan
datar kuku dan jaringan periungual kuku termasuk jaringan eponycium dan paronycium.
Pertumbuhan kuku pada orang dewasa berkisar 0.1-1mm setiap harinya, pertumbuhan kuku
akan melambat sejalan dengan bertambahnya usia.
ANATOMI KUKU
Kuku dapat ditemukan di ujung jari kaki dan tangan. Folikel kuku terdapat pada pangkal
kuku yang berfungsi menumbuhkan kuku, sama seperti folikel rambut yang menumbuhkan
rambut. Akar kuku melakukan mitosis dan sel baru hasil motosis tersebut memproduksi
keratin yang lebih keras daripada yang dihasilkan rambut lalu mati. Walaupun kuku yang
tumbuh adalah tumpukan sel yang mati, dasar kuku tersusun dari sel epidermis dan dermis
yang hidup. Oleh karena itu, saat kita memotong kuku terlalu pendek akan terasa sakit.
Kuku berfungsi untuk melindungi ujung jari dari cedera mekanis dan memberi kemampuan
pada jari untuk memungut benda dengan ukuran yang kecil. Kuku juga berfungsi untuk
menggaruk jika timbul rasa gatal. Gatal bisa disebabkan oleh parasit artropoda, nyamuk
atau kutu. Hewan-hewan tersebut adalah vektor penyakit. Garukan kuku yang cepat dan
terus-menerus dapat membunuh atau mengusir hewan-hewan tersebut. Kuku tumbuh
dengan kecepatan 3mm/bulan.
Persiapan tindakan:
1. Mempelajari rekam medis kesehatan dan memastikan identitas pasien
2. Memperkenalkan diri secara jelas kepada pasien dan keluarga
3. Menjelaskan tindakan dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
4. Menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan akan digunakan umtuk merencanakan tindakan
kesehatan yang akan dilakukan untuk membantu meningkatkan kondisi kesehatan
pasien
5. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan atau tindakan pencegahan infeksi lain
yang diperlukan
6. Menjaga privasi pasien
7. Kaji riwayat pasien: riwayat penyakit kronis yang diderita, diabetes melitus, kerusakan
pembuluh darah perifer, injuri.
No Prosedur Temuan Normal Temuan Abnormal
1 Inspeksi Sudut normal antara kuku Berbagai bentuk abnormal
Perhatikan bentuk kuku dengan pangkalnya adalah kuku seperti pada tabel
dan sudut yang terbentuk 160° diatas
antara kuku dengan bagian
pangkalnya
2 Inspeksi warna dasar kuku Berwarna merah muda Berwarna keunguan atau
kebiruan, pucat
3 Inspeksi kondisi epidermis Epidermis tampak utuh Kuku lepas atau paronychia,
di sekitar kulit inflamasi
4 Tekan ujung jari untuk Kembali merah muda dalam Kembali merah muda dalam
memeriksa Capillary Refill waktu kurang dari 2 detik waktu lebih dari 2 detik
Time
Evaluasi:
1. Bandingkan data yang saat ini sudah Anda dapatkan dengan pemeriksaan sebelumnya.
Catat adanya temuan abnormal yang berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya.
2. Laporkan hasil temuan abnormal kepada dokter agar dapat segera direncanakan tindak
lanjutnya.