BIOGRAFI
BIOGRAFI
BIOGRAFI
KI HAJAR DEWANTARA
KELAS : X TBSM 2
SMKN 1 PURWAKARTA
Ki Hajar Dewantara
Ki hajar dewantara bersekolah di ELS yang dulu merupakan sekolah dasar Belanda.
Selanjutnya beliau juga melanjutkan sekolah di STOVIA yang merupakan sekolah dokter
untuk bumiputera. Tetapi selama sekolah di Stovia beliau tidak sampai tamat dikarenakan
sakit. Hal ini juga banyak diceritakan disemua buku biografi Ki Hajar Dewantoro. Beliau
juga pernah bekerja menjadi wartawan diberbagai media cetak terkenal pada masa itu.
Seperti mideen java, sedyotomo, De ekpress, kaoem moeda, poesara, oetoesan hindia,
dan tjahaja timoer. Tulisan beliau diberbagai media tersebut sangat komunikatif dan juga
kritis, sehingga dapat meningkatkan semangat rakyat pada masa itu.
Ketika membahas tentang biografi Ki hajar dewantara memang tidak pernah ada
habisnya. Ada banyak sekali hal yang harus kita banggakan untuk beliau. Pada tahun
1908 beliau aktif sebagai pengurus di organisasi boedi oetomo. Selanjutnya beliau juga
membuat organisasi sendiri bersama Douwes Dekker atau lebih dikenal dengan Dr.
Danudirdja Setya Budhi dan Dr Cipto Mangoekoesoemo mendirikan sebuah organisasi
yang bernama Indische Partij pada tanggal 25 desember tahun 1912. Organisasi ini
merupakan partai politik pertama di Indonesia yang beraliran nasionalisme untuk
mencapai Indonesia merdeka. Ketika ingin mendaftarkan partai ini, mereka di tolak oleh
Belanda, karena dianggap menumbuhkan nasionalisme pada rakyat.
Dengan ditolaknya partai tersebut, mereka akhirnya komite boemi poetra yang digunakan
untuk membuat kritik ke pemerintahan Belanda. Mereka menulis berbagai kritikan untuk
pemeritahan Belanda yang dimuat di surat kabar De ekpress yang pemiliknya pada saat
out adalah Douwe Dekker. Dalam tulisan tersebut mereka mengatakan bahwa tidak
mungkin merayakan kemerdekaan, di Negara yang sudah kita rampas sendiri
kemerdekaannya. Karena tulisannya itu beliau di buang ke pulau Bangka, sebagai
hukuman pengasingannya oleh pemerintahan Belanda. Cerita ini banyak ditemukan di
buku-buku biografi ki hajar dewantara.
Setelah pulang dari pengasingan dan sempat melakukan perjalanan ke Belanda. Beliau
akhirnya mendirikan taman siswa. Selama pendirian taman siswa ini banyak sekali
tantangan dan halangan dari pihak pemerintahan Belanda. Dengan segala kegigihannya,
akhirnya taman siswa mendapatkan ijin berdirinya. Setelah masa kemerdekaan, beliau
menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan. Jika kalian mengunjungi
Yogyakarta, anda bisa mengunjungi museum yang didedikasikan untuk ki hajar
dewantara. Sekian artikel tentang biografi Ki Hjar Dewantara, semoga dapat memberikan
informasi untuk anda.
Karir Ki Hajar Dewantara
Pendiri perguruan Taman Siswa
Penghargaan Ki Hajar Dewantara
Gelar doktor kehormatan (Doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari Universitas Gadjah
Mada
Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan hari kelahirannya dijadikan Hari
Pendidikan Nasional (Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28
November 1959
PERTANYAAN