Formatif 3 & Pembahasan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

FORMATIF 3

NO SOAL PEMBAHASAN
Dispensing sediaan Farmasi
Signa
1 24 "R/ chlorhexidine 2% fl No. I Kunci: D
s.t.d.d.garg.prn" Penjelasan:
Apa maksud dari signa tsb? "arti signa: tddo digunakan sehari 3 kali
Digunakan sebagai Obat kumur sehari tiga garg: Obat kumur
kali prn (pro renata): jika diperlukan"
Digunakan sebagai Obat kumur sehari tiga
kali dengan pemakaian diketahui (Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi
Digunakan sebagai Obat kumur sehari tiga Spesialite Obat Indonesia. Volume 45 —
kali segera 2010 s/d 2011. Jakarta: PT. ISFI
Digunakan sebagai Obat kumur sehari Penerbitan; 2010).
tiga kali jika diperlukan
Digunakan sebagai Obat kumur sehari tiga
kali jangan sampai terlewat
2 40 "R/ Azitromisin 500 mg no 3 Kunci: B
m.f caps no VI Penjelasan:
S. Semel dd1 p.c" p.c pada signa berarti post coenam yang
informasi apa yang harus disampaikan artinya sesudah makan
apoteker ke pasien? Semel artinya satu kali sehari
Azitromisin capsul diminium satu kali sehari
Azitromisin capsul diminum satu kali (Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi
sehari setelah makan Spesialite Obat Indonesia. Volume 45 —
Azitromisin capsul diminum dua kali sehari 2010 s/d 2011)
setelah makan
Azitromisin capsul diminum dua kali sehari
harus dihabiskan
Azitromisin capsul diminium tiga kali sehari
setelah makan dan harus dihabiskan
3 No: 195 Kunci: C
'R/ Oralit Penjelasan:
S ad Lib Lib = Sesuka Hati
Apakah Arti signa tersebut?
Hanya untuk pemakaian luar Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi
Secepatnya Spesialite Obat Indonesia. Volume 45
Sesuka Hati 2010.
Digunakan jika perlu
Harus digunakan segera
Salinan Resep
4 Pasien diberikan resep Obat simvastatin Kunci: B
untuk 3 bulan . Pasien telah mengambil Obat Penjelasan:
untuk 1 bulan yaitu 30 bungkus. Bagaimana "det: Obat sudah diambil
penulisan kopi resepnya? nedet: Obat belum diambil
nedet 30 orig: resep original"
nedet 60
iter 60 (Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi
iter 90 Spesialite Obat Indonesia. Volume 45 -
det orig 90 2010 s/d 2011).
5 14 Iter 2x Kunci: C
R/ methylprednisolon 4 mg tab no XXX Penjelasan:
Pasien menyerahkan resep seperti yang Iter 2x, total sediaan yang dapat diambil
terlihat diatas. Pasien meminta untuk adalah 3x30= 90 tablet. Jika pasien
menebus Obat sebanyak 45 tablet ingin mengambil 45, det orig
Maka tulisan pada copy resep yang dibuat (pengambilan 30 Obat pertama),
selanjutnya adalah? (FORMATIF 7 : 26) ditambah det 15 (pada copy resep
_ det 45 – pertama)
- det 30-- det 15-
- det orig --det 15-
- det 15 -- det 30 –
-ne det
Perhitungan & Adjustment dose ( cowling, dilling, perhitungan tets injeksi)
6 47 Seorang ibu akan menebus resep untuk Kunci: A
anaknya yaitu Penjelasan:
R/ Cefat F syr No. Il Perhitungan dilakukan dengan
S 2 dd cth 1 1/2 menghitung jumlah ml sediaan yang
Kekuatan sediaan cefat forte 250 mg/5 ml. diperlukan untuk memenuhi dosis dalam
Berapakah dosis yang diikonsumsi oleh sehari sesuai signa;
pasien dalam satu hari? (FORMATIF 7 : 26) 2x7,5 ml= 15 ml.
750 mg 15 ml x (250 mg/ 5 ml) =750 mg.
700 mg
200 mg
1000 mg
650 mg
7 Pasien x menebus resep bromhexin untuk Kunci: C
anaknya yang usia 10 th. diketahui dosis Penjelasan:
bromhexin untuk anak usia 10 tahun adalah Jumlah yang diminumz (45mg/30 mg x
45 mg. Sediaan tertera 30 mg per 5 ml 5ml = 7,5 ml)
Berapa ml yang harus diberikan?
2,5 ml
5 ml
7,5 ml
10 ml
15ml
8 No: 60 Kunci: D
Pada label Amoxicilin + asam clavulanate Penjelasan:
tertera kekuatan 300 mg tiap satu sendok jumlah yang diminum= (600:300) x 5 ml
teh. Jika dosis harian yang dibutuhkan 600 = 10 ml
mg.
Berapa mL yang harus diminum dalam satu
hari?
1 ml
2,5 ml
5 ml
10 ml
15ml
9 37,Pasien laki-laki (73 tahun) menderita Kunci: A
kanker paru stage IV menderima regimen Penjelasan:
kemoterapi gemcitabine 1000 mg/m2 Dosis cisplatin= 100 mg/m2
Intravena dan cisplatin 100 mg/m2 Intra BSA pasien =1,65m2
Vena. Jika diketahui luas permukaan tubuh Dosis yang dibutuhkan 1,65 x 100 =165
pasien tersebut 1,65 m2, berapakah dosis mg
cisplatin yang diberikan? (formatif 6 26)
165 mg
1,65 mg
1650 mg
1 gram
100 mg
Perhitungan kebutuhan sediaan dalam campounding
10 Seorang anak kecil usia 10 tahun diberikan Kunci: A
kodein. Berat badan anak 20 kg. Dosis Penjelasan:
kodein 0.5mg/kg bb/hari. Sediaan kodein "Dosis per hari- 20 x 0,5: 10 mg
tersedia 10 mg. Jika pada resep tertulis jumlah yang diminum: (10:20)x1 = 0,5
aturan pakai 2 kali sehari. Berapa jumlah tablet"
tablet yang diminunm per penggunaan?
Setengah tablet
Satu tablet
Satu setangah tablet
Dua tablet
Tiga tablet
11 12 "R/ kodein 10 mg no 6 Kunci: A
CTM 2 mg no 10 Penjelasan:
m..f pulv no V Jumlah CTM: 2 mg X 10= 20mg/5
S. 3dd1 " bungkus = 4 mg
Berapa jumlah CTM tiap sediaan?
4 mg
5 mg
6 mg
8 mg
10 mg

12 16 "Iter 1x Kunci: C
R/ Lansoprazole 30 mg No XX Penjelasan:
2ddI caps "det: Obat sudah diambil
-det orig- nedet: Obat belum diambil
Berapa Obat yang masih dapat ditebus? orig: resep original"
Tidak ada
10 (Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi
20 Spesialite Obat Indonesia. Volume 45 —
40 2010 s/d 2011)
60
13 31 Pada label cefixime dry sirup tertera Kunci: E
kekuatan 125 mg tiap satu sendok teh. Jika Penjelasan:
dosis harian yang dibutuhkan 500 mg. jumlah yang diminum (500mg : 125mg)x
Berapa mL yang harus diminum dalam satu 5ml = 20 ml
hari?
4 ml
10 ml
15ml
6 ml
20 ml
14 Seorang Ibu ingin menebus resep yang Kunci: A
isinya terdapat tulisan asam hyaluronat Penjelasan:
40% dan syringe 5 mL. Di Instalasi Farmasi 40%x 5 ml= 2 mg / 5 ml= 0,4 mg/ml
Rumah Sakit yang tersedia hanya asam 20% x 3 ml =0,6 mg / 5 ml= 0,2 mg/ml
hyaluronat dalam kemasan ampul 3 mL 0,4 mg/ml : 0,2 mg/ml = 2 ml butuh= 1
dengan konsentrasi 20%. Berapa ampul yang ampul
Apoteker berikan kepada Ibu tersebut?
(FORMATIF 7 : 26)
1 ampul
2 ampul
3 ampul
4 ampul
5 ampul
15 22 Seorang ibu menebus resep untuk Kunci: B
anaknya yang berusia 3 tahun dengan berat Penjelasan:
10 kg. Resep berisi amoksisilin sirup 250 Dosis= 50 mg/kgBB/hari X 10 kg=
mg/5 mL. Dosis anak 50 mg/kgBB/hari. 500 mg/hari
Berapa ml yang diberikan ke pasien per Sediaan amoksisilin= 250mg / 5ml
harinya? (FORMATIF 7 : 26) sehingga
5ml 500mg/250mg x 5ml = 10ml
10 ml
15ml
20 ml
25 ml
16 23 R/ GG 1/2 Tab Kunci: B
Salbutamol 20 mg penjelasan:
m.f.l.a.pulv dtd XX Kebutuhan salbutamol:
s.t.d.d 20 mg x 20 (bungkus yang dibutuhkan)
Berapa jumlah salbutamol yang dibutuhkan — tercatat dtd (sesuai dengan dosis)
pada resep tersebut jika salbutamol yang 400 mg sediaan yang ada di apotek
tersedia di apotek memiliki dosis 40 mg per 40 mg
tablet? (FORMATIF 7 : 26)
5 tablet 400mg/40 mg =10 tablet yang
10 tablet dibutuhkan
15 tablet
20 tablet
25 tablet

17 29 Ibu menebus resep asetaminofen untuk Kunci: D


anaknya yang berusia 10 tahun. Diketahui Penjelasan:
dosis asetaminofen untuk anak usia 10 Sediaan ml mengandung 60 mg, untuk
tahun adalah 80 mg. Sediaan yang tersedia sosis
0.3 ml yang mengandung 60 mg 80 mg maka diperlukan 0,3 ml / 60 mg
asetaminofen. Berapa ml yang harus x 80 mg ml =0,4 ml
diberikan pada pasien tersebut?
(FORMATIF 7 : 26)
0.1 ml
0.2 ml
0.3 ml
0.4 ml
0.5 ml
18 No: 154 Kunci: C
'Iter2x Penjelasan:
R/ esomeprazole 30 mg No XX 'det: Obat sudah diambil
2dd1 caps nedet: Obat belum diambil
-det orig + 1- orig: resep original
Berapa total Obat yang masih bisa 1 resep mendapat 20 capsul, resep
diperoleh pasien? dapat di kopi 2 kali, resep yang sudah
Tidak ada ditebus adalah resep asli dan kopi resep
10 1 kali sehingga sisa yang masih bisa
20 ditebus adalah 1 kopi resep 20 capsul"
40
60 Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi
Spesialite Obat Indonesia. Volume 45 —
2010 s/d 2011. Jakarta: PT ISH
Penerbitan; 2010.
DRP (tepat pasien, EF obat, Interaksi obat)
19 42Seorang pasien diberikan resep asam Kunci: E
ibandronat dari dokter dengan petunjuk Penjelasan:
pemakaian 1 tablet/ bulan. Setelah Tepat frekuensi pemberian berhubungan
dilakukan penelusuran pustaka, apoteker dengan berapa kali pasien tersebut
menemukan bahwa Obat tersebut mengonsumsi obat.
dikonsumsi 1 tablet/ minggu. Apoteker Tepat Obat berhubungan dengan Obat
mengonfirmasi kebenaran resep kepada nya sesuai atau tidak dengan penyakit
dokter. Tindakan yang apoteker lakukan yang dialami pasien.
tersebut untuk menjamin bahwa Obat Tepat dosis berhubungan dengan benar
(FORMATIF 3) atau tidak dosis yang dikonsumsi
Tepat Obat berdasarkan keparahan
Tepat indikasi penyakit/umur/penyakit Iain yang
Tepat dosis menyertai.
Tepat rute pemberian Tepat rute pemberian berhubungan
Tepat frekuensi pemberian dengan rute pemberiannya sudah sesuai
atau tidak agar mencapai onset yang
cepat dan tepat Modul Penggunaan Obat
yang rasional oleh Kementrian Kesehatan
2011.
BUD
20 Ada resep salep racikan berisi asam salisilat
Kunci: B
(ED 3 tahun) dan asam benzoat (ED 1 tahun) Penjelasan:
resep di buat tanggal 6 juni 2019 maka resep
"Untuk formula non-aqueous dan solid
tersebut dapat digunakan sampa tgl ? (MU formation:Tidak lebih dari 25% dari
13:62) waktu kadaluarsa masing-masing bahan
5 juli 2019 atau 6 bulan dari waktu peracikan,
6 juli 2019 manapun yang lebih dahulu
5 september 2019 Untuk formula oral yang mengandung air
6 september 2019 Tidak lebih dari 14 hari saat disimpan
6 juni 2020 dalam suhu dingin (2-8)C
Untuk formula topikal/dermal yang
mengandung air, untuk cairan mukosal,
dan untuk sediaan semisolid: Tidak lebih
dari 30 hari" (USP 795)
21 Disuatu apotek terdapat boks amoxicillin Kunci: C
500mg dan tertera kadaluarsa November Waktu kadaluarsa jika tdak disebutkan
2019 maka mutu obat itu terjamin tanggal maka akan terjamin hingga akhir
senantiasa sampai ? bulan di bulan tersebut.
1 november 2019
2 november 2019
30 november 2019 (USP 795; Kementerian Kesehatan RI)
31 novemebr 2019
1 desember 2019
22 Seorang apoteker menerima resep insulin Kunci: C
glargin dalam bentuk injeksi pen 100 IU/ml Penjelasan:
dari pasien yang didiagnosis Diabetes Simpan botol obat yang belum dibuka
melitus. Pasien meminta penjelasan kepada didaalam kulkas
apoteker tentang berapa lama insulin dapat Jangan biarakan dia beku dan jangan
digunakan setelah dibuka. Apa jawaban yang gunakan obat yang sudah beku lalu
diberikan oleh apoteker? (FORMATIF 7 : dicairkan
26) Jika sudah dibuka dan disimpan disuhu
Selama tidak mencapai expire date ruangan terhindar dari panas maka dapat
Selama warna sediaan jernih dan tidak digunakan selama 28 hari setleh
menggumpal pemakaian pertama/ setelah dibuka.
Selama 28 hari setelah dibuka
Selama 3 bulan bila disimpan dalam lemari
pendingin
Selama 3 hari bila disimpan di ruang
terbuka
23 No: 55 Kunci: C
Suatu apotek membuat racikan sediaan Penjelasan:
potio nigri dan kodein. Pada kemasan Obat 'Untuk formula non-aqueous dan solid
tercantum mfg date kedua sediaan Jul formation:Tidak lebih dari 25% dari
2017 dan expired date Feb 2019 waktu kadaluarsa masing-masing bahan
Berapa BUD dari racikan tersebut? atau 6 bulan dari waktu peracikan,
3 tahun manapun yang lebih dahulu
6 bulan Untuk formula oral yang mengandung
14 hari air:Tidak lebih dari 14 hari Saat
7 hari disimpan dalam suhu dingin (20-80)
2 bulan Untuk formula topikal/dermal yang
mengandung air, untuk cairan mukosal,
dan untuk sediaan semisolid:Tidak lebih
dari 30 hari"

USP 795
Pengujian Produk Steril (LAL, lempeng total, fertilitas, media fill)
24 30Suatu perusahaan akan memproduksi Kunci: C
injeksi kloramfenikol. Salah satu syarat Penjelasan:
yang harus dipenuhi adalah bebas dari "uji endotoksin dilakukan dengan uji LAL
endotoksin. Untuk memenuhi uji dimana jika positif mengandung
endotoksin,maka harus dilakukan endotoksin maka akan terbentuk gel.
pengujian.? (FORMATIF 3) Uji angka lempeng total adalah metode
Uji Angka Lempeng Total yang umum digunakan untuk menghitung
Uji sterilitas bakteri dalam sediaan yang
Uji LAL diperiksa(menggunakan agar).
Uji fertilitas Uji fertilitas berguna untuk mengetahui
Media fill bahwa media tersebut tidak mengandung
zat yang dapat menghambat
pertumbuhan mikroorganisme.
Uji sterilitas untuk menjamin bahwa
sediaan tersebut steril atau tidak
dengan metode tergantung masing2
bahan di Fl bisa dengan metode
inokulasi langsung atau penyaringan
membran. M
edia fill adalah salah satu cara untuk
menjamin bahwa saat proses produksi
sediaan steril, caranya atau proses
produksinya tetap steril. (Fl ed IV,
Tahun 1995 )

Eksipien dan Fungsinya


25 14 Industri farmasi akan membuat gel Kunci: B
triamcinolon. Pada bahan tambahan Penjelasan:
digunakan: HPMC, nipasol, nipagin, PEG
Apakah Fungsi HPMC pada formula 'HPMC pada konsentrasi 7% dapat
tersebut? digunakan sebagai basis hidrogel .
Kosolven Nipasol: preservatif (untuk fungi).
Basis matrix gel Napigin: preservatif (untuk bakteri)
Pengawet PEG: emolinet/ enhancer (tergantung
Enhancer konsentrasi)"
Buffer
26 18 Industri farmasi akan membuat krim Kunci: E
natrium diklofenak. Pada bahan tambahan Penjelasan:
digunakan: Viscolam, Tocopherol, nipasol, "propilen glikol pada konsentrasi 3%
Titan dioxide, dan propilen glikol Apakah sebagai emolient/ ENhancher
fungsi dari propilen glikol pada bahan viscolam: bassi cream
tambahan tersebut? tocopherol: antioksidan
basis cream titan dioxide: pewarna
antioxidant nipasol: pengawet"
pewarna
anti-creaming agent (Wade, Ainley and Paul J. Weller. 1994.
enhancer Handbook of Pharmaceutical Excipients,
edisi kedua. London: The Pharmaceutical
Press)
27 34 Industri personal care akan membuat Kunci: D
sabun cair dengan komposisi: potassium Penjelasan:
hydroxide, ekstrak bengkuang 6%, Tri "sodium lauryl sulfat merupakan
etanol amin, nitril lauryl sulfat, coconut oil, surfaktan yang berfungsi sebagai
aquabidestilata, tocopherol, Bahan apa yang penyatu dua zat yang berbeda
digunakan sebagai surafaktan pada kepolarannya.
komposisi tersebut? Potassium hydroxide: Peningkat pH
Potassium hydroxide Ekstrak bengukang: bahan aktif
Ekstrak bengkuang 6% TEA: buffer basa
Tri etanol amine Tocopherol: antioksidan"
Sodium lauryl suklfat
Tocopherol (Raymond, Paul J. , dan Marian., 2009.
Handbook of Pharmaceutical Excipients
Sixth Edition. London : Royal
Pharmaceutical Society of Great Britain)
28 42 Seorang RnD suatu industry ingin Kunci: E
membuat parasetamol. Eksipien yang Penjelasan:
digunakan diantaranya adalah Laktosa, Mg "Laktosa : Pengisi.
Stearate, Na- CMC dan Talk Mg-Stearat : Lubrikan.
Apakah fungsi dari Na-CMC? (FORMATIF Na-CMC : Pengikat.
7 : 26) Talk : Antiadheren"
Penghancur
Pengisi (Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL.
Lubrikan teori dan Praktek Farmasi Indrustri.
Desintegrant Edisi Ketiga. Diterjemahkan oleh Siti
pengikat Suyatmi. Jakarta: UI Press; 1994)
29 No: 24 Kunci: C
Industri farmasi akan membuat sediaan Penjelasan:
tablet ketorolac dengan komposisi bahan Colloidal silicon dioxide: glidan
tambahan sebagai berikut: colloidal silicon Talcum: bentuk partikel penyusun
dioxide, talcum, sodium starch glycolat, colloidal silicon dioxide sehingga
parafin liquid, calcium phosphate, Fungsinya sama
magnesium stearate Sodium starch glycolat: disintegran
Dari komposisi tersebut manakah yang parafin liquid: coating agent
digunakan sebagai disintegran? Calcium phosphate: filler"

Colloidal silicon dioxide


Talcum
Sodium starch glycolate Wade, Ainley and Paul J. Weller. 1994.
Parafin liquid Handbook of Pharmaceutical Excipients,
Calcium phosphate edisi kedua_ London: The Pharmaceutical
Press.
30 No: 52 Kunci: A
Sebuah industri farmasi akan membuat Penjelasan:
sediaan liquid paracetamol dan n-acetyl Ko-solvent merupakan persitiwa
sistein_ Semula akan dibuat sediaan dengan penambahan pelarut lain yang berbeda
pelarut tunggal namun serangkaian trial kepolaran untuk membantu melarutkan
yang dilakukan gagal, penelitian dilanjutkan zat tertentu yang tidak bisa larut
dengan pelarut campuran etanol
Apakah Fungsi etanol pada formula Raymond, Paul J., dan Marian_, 2009.
tersebut? Handbook of Pharmaceutical Excipients
Ko-solvent Sixth Edition. London : Royal
Solvent Pharmaceutical Society of Great Britain.
Katalisator
enhancer
Crystalinity agent
31 No: 87 Kunci: C
Sebuah suspensi antasida dengan komposisi, Penjelasan:
magnesium hydroxide, alumunium Na CMC digunakan sebagai suspending
hydroxide, simethicone, Na CMC,Tween, agent dalam sediaan baik parenteral,
sodium benzoat, dan peppermint flavour oral maupun eksternal_ Dapat
akan diregistrasikan ke BPOM digunakan sebagai penstabil emulsi dan
Manakah dari komposisi berikut yang melarutkan endapan dari resin-resin
berfungsi sebagai suspending agent? tincture. Larut dalam air dingin dan
Tween panas pada perendaman, akan
Sodium benzoat menghasilkan larutan jernih. Lebih
Na CMC sensitif terhadap pH dibandingkan
Simethicone metilselulosa_ Digunakan pada
Magnesium hydroxide konsentrasi 0.5-1%_ Viskositas Na CMC
menurun drastis pada pH <5 atau > 10

Raymond, Paul J., dan Marian_, 2009.


Handbook of Pharmaceutical Excipients
Sixth Edition. London : Royal
Pharmaceutical Society of Great Britain.
Metode Pembuatan Tablet (granulasi)
32 11 Sebuah pabrik farmasi hendak membuat Kunci: A
tablet herbal terstandar dari ekstrak umbi penjelasan:
bawang putih. Diketahui data COA fisiko- 1) Granulasi Kering (slugging)
kimia ekstrak adalah Bahan aktif dan bahan pengisi harus
sebagai berikut: memiliki sifat kohesif Higroskopisitas
1. kental tinggi
2. kompresibilitas rendah Sifat alir buruk Cocok terhadap bahan
3. higroskopisitas tinggi yang tidak tahan panas
4. tidak tahan terhadap panas. 2) Granulasi Basah (wet granulation)
Metode pembuatan tablet yang cocok Kompresibilitas tinggi Higroskopisitas
adalah? (FORMATIF 7 : 26) rendah cocok terhadap bahan yang
Granulasi kering tahan panas
Granulasi basah 3) Kempa Langsung
Granulasi pelelehan Kompresibilitas tinggi Cocok terhadap
Semprot kering bahan yang tidak tahan panas
Kempa langsung Higroskopisitas rendah Keuntungannya
waktu hancur dan disolusi
lebih baik karena tidak ada bahan
pengikat
Sumber: Ansel, Howard. 2005.
Pengantar
33 No: 54 Kunci: E
Sebuah Industri farmasi akan membuat Penjelasan:
sediaan tablet. Namun Saat diuji tingkat Tingkat kekerasan kurang maka zat yang
kekerasan tabletnya masih di bawah harus ditambahkan adalaha pengikat agar
standar yang dieprsyaratkan tablet menjadi lebih compact
Zat apakah yang harus ditambahkan pada Magnesium stearate: pelincir
formula tersebut? talc: glidan
magnesium stearate calcium phosphate: filler
talcum lactose: filler
Calcium phosphate HPMC: binder'
lactose
Wade, Ainley and Paul J. Weller. 1994.
Handbook of Pharmaceutical Excipients,
edisi kedua_ London: The Pharmaceutical
Press.
Masalah Dan Solusi Terkait (SEnyaWANYA)
34 Industri farmasi ingin membuat produk Kunci: A
sirup loratadine dan pseudoephedrin. Penjelasan:
Diketahui sifat fisik pseudoephedrine larut untuk melarutkan loratadine dan
dalam air, sedangkan loratadine tidak larut pseudoephedrine yang paling sederhana
dalam air dan larut dalam etanol Apa yang adalah dengan menambahkan kosolven,
dilakukan apoteker di RND? yaitu menambahkan dengan alkohol
Menambahkan ko-solven sampai larut terlebih dahulu baru
Memperkecil ukuran partikel kemudia ditambahkan air beserta zat
Menggunakan pelarut etanol sebagai aktif lain Martin, A.1990.Farmasi
pelarut tunggal Fisika.Buku Il. Jakarta . UI Press
Merubah polimorfisme kristal
Dilarutkan dengan air sambil dipanaskan
35 No: 31 Kunci: A
Industri farmasi ingin memproduksi Penjelasan:
ciprofloxacin tablet 500 mg. Pada bahan Pembentukan garam ditujukan agar
bakunya digunakan ciprofloxacin lactate senyawa menjadi lebih stabil dan
Tujuan dari pemebentukkan garam lactate meningkatkan kelarutan.
adalah
Meningkatkan kelarutan Petrucci, R_ H. 1992. Kimia Dasar
Meningkatkan kompresibilitas Prinsip dan Terapan Modern Edisi
Menambah bobot molekul Keempat Jilid 2. Erlangga, Jakarta.
Meningkatkan bioavailinilitas
Mengatur agar penyerapan di usus
36 44 Industri farmas akan membuat sediaan Kunci: A
gel, namun saat dilakukan studi subjek, kulit Penjelasan:
terasa sangat kering Bahan apa yang harus HPMC: Basis Semisolid
ditambahkan untuk masalah ini? menthol: cooling sensation agent
Propilen glikol TEA: Buffer basa
HpMC asam sitrat: buffer asam
Menthol
TEA Permasalahn yang muncul adalah sifat gel
Asam sitrat tersebut menarik air keluar dari
permukaan sehingga untuk mengantisipasi
hal tersebut perlu ditambahkan emolient
(propilen glikol 2%)"

(Raymond, Paul J., dan Marian., 2009.


Handbook of Pharmaceutical Excipients
Sixth)
Uji Disolusi dan Uji Stabilitas (kreteria Penerimaan Untuk Uji Disolusi Tablet) gagal ditmbh..
37 43 Industri farmasi melakukan Uji disolus Kunci: B
ibuprofen supposutoria menggunakan 6 penjelasan:
sampel dan menghasilkan persen Q+5%, Menurut Farmakope Indonesia Edisi V
namun masih belum memenuhi persyaratan. (201 4), Persyaratan dipenuhi bila
Apa yang harus dilakukan oleh indsutri jumlah zat aktif yang terlarut dari
tersebut? (FORMATIF 7 : 26) sediaan yang diuji sesuai dengan tabel
Dilanjutkan pengujian menggunakan 3 penerimaan. Pengujian dilakukan sampai
sampel tiga tahap.
Dilanjutkan pengujian menggunakan 6 Pada tahap 1 (Sl) digunakan 6 tablet.
sampel Bila pada tahap ini tidak memenuhi
Dilanjutkan pengujian menggunakan 12 syarat, maka akan dilanjutkan ke tahap
sampel berikutnya yaitu
Dilanjutkan pengujian menggunakan 18 Tahap 2 (S2). Pada tahap ini digunakan
sampel 6 tablet tambahan. Bila tetap tidak
Dilanjutkan pengujian menggunakan 24 memenuhi syarat, maka pengujian
sampel dilanjutkan lagi ke
Tahap 3 (S3). Pada tahap ini digunakan
12 tablet tambahan.

Uji Disolusi dan Uji Stabilitas (Uji Stabilitas Real time, Accelerated)
38 Industri farmasi ingin membuat formulasi Jawaban C
effervecent vitamin. Untuk mengetahui Pembahasan:
mutudilakukan uji stabilitas terhadap Accelerate stability : uji kemantapan
dipercepat; uji stabilitas dipercepat
kemasan yang telah dibuka berulang-ulang. Following up stability test : tipe V,
Uji apa yang pemeriksaan dilakukan terhadap bahan
dimaksud? aktif atau produk yang
Accelerate stability mengalami bebarapa perubahan
Following up stability test (misalnya perubahan bahan baku,
In use stability perubahan proses dan
Long therm stability sebagainya)
On going stability In use stability : untuk memberikan
informasi tentang pelabelan pada kondisi
persiapan,penyimpanan dan masa pakai
prosuk multidosis setelah dibuka,
pemulihan atau pengenceran
larutan , misalnya: suntukan antibiotik
diberikan sebagai serbuk.
Long therm stability : tipe III,
pemeriksaan stabilitas dari bahan aktif
atau obat jadi yang akan
dipasarkan untuk mendapatkan atau
mencari waktu daluarsanya.
39 179. Suatu industri farmasi telah merilis Jawaban A
obatnya di pasaran selama 5 tahun, QA : penjamin mutu/kesesuaian
kemudian seorang konsumen menemukan spesifikasi
suatu masalah yakni stabilitas obat
QC : pengawas mutu/ penguji sesuai
tersebut jelek dan melakukan komplain
spesifikasi
kepada industri farmasi tersebut, siapa
yang harus bertanggung jawab mengenai RnD : membuat spesifikasi
masalah tersebut ?
QA
QC
Produksi
PPIC
RnD

Metode Sterilisasi (panas basah, pnas kering)


40 Bagian penelitian dan pengembangan suatu Jawaban C
industri farmasi akan memproduksi injeksi Sediaan tahan panas bisa mengunggunkan
analgetik antipiretik dengan zat aktif metode autoklaf
metampiron. Berdasarakan studi
praformulasi diketahui zat tersebut
berbetuk kristal putih dan tidak berbau,
mudah larut air, tahan panas dan stabil di
PH 5,3 -6,0 metode sterilisasi yang tepat
untuk injeksi tersebut adalah (UGM 41:167)
Filtrasi
Gas etilen Oksida
Autoklaf
Panas kering
Radiasi
Rekomendasi dalam Pembuatan Sediaan ( Kelas A B C)
41 Suatu industri farmasi melaukan produksi Jawabannya : A
natrium hialuronat dengan metode aseptis.
Pada ruang kelas mana kah produksi harus Aseptik merupakan kegiantan yang
dilakukan? (MU 28: 179) dilakukan di ruang kelas A
A
B
C
D
E
42 Suatu industri farmasi ingin melakukan Jawab A
pengisian salep mata gentamisin ruangan
kelas apa yang direkomendasikan untuk hal Salep mata harus steril jd ruangan kelas
tersebut? (MU 70:186) A
A
B
C
D
E
INDUSTRI
43 No: 22 Kunci: A
Produk suatu industri farmasi Penjelasan:
teridentifikasi mengandung DNA babi.
Industri tersebut melakukan recall produk Releas product ke market merupakan
tersebut Bagian yang melaklukan recall tanggung jawab departemen QA sehingga
produkt tersebut adalah yang berhak me-recall produk adalah QA
pemastian mutu
pengendalian mutu
produksi
pembelian
Marketing
44 No: 200 Kunci: C
Sebuah industri farmasi ingin memproduksi Penjelasan:
sediaan nimodipine injeksi. Sediaan 'Validasi Konkuren: Dalam hal tertentu,
tersebut terakhir di produksi pada tahun produksi rutin dapat dimulai tanpa lebih
2012 sehingga perlu dilakukan validasi dulu menyelesaikan program validasi
Validasi apakah yang dimaksud? Validasi Retrospektif: Validasi ini hanya
Metode analisis dapat dilakukan untuk proses yang telah
prospektif mapan, namun tidak berlaku jika terjadi
retrospektif perubahan formula produk, prosedur
Validasi Konkuren pembuatan atau peralatan. Validasi
Validasi Pembersihan proses hendaklah didasarkan pada
riwayat produk.
Validasi pembersihan: untuk konfirmasi
efektivitas prosedur pembersihan,
Penentuan betas kandungan residu suatu
produk, bahan pembersih dan
pencemaran mikroba, secara rasional
hendaklah didasarkan pada bahan yang
terkait dengan proses pembersihan."

Priyambodo, Bambang„ 2007,


Manajemen Industri Farmasi edisi ke-l,
Global Pustaka utama : Yogyakarta

Validasi Metode Analisis (Akurasi, Presisi, Selektif, Lineritas)


45 No: 78 Kunci: B
Industri farmasi melakukan validasi metode Penjelasan:
Obat ketoconazole dengan rentang 0,2-2% nilai presisi (keseksamaan)dihitung
dibuat 5 titik yaitu 0,2; 0,4; 0,8; 1,6; 2. menggunakan standar deviasi (simpangan
Diperoleh nilai koefisien variasi 0,1. baku) untuk menghasilkan Relative
Parameter apa yang diinterpretasikan dari Standard Deviasion (RSD) atau
nilai koefisien variasi? Coeficient Variation (CV). Keseksamaan
Linieartias yang baik dinyatakan dengan semakin
Presisi kecil persen RSD maka nilai presisi
akurasi semakin tinggi. Kriteria seksama juga
Ketangguhan diberikan jika metode memberikan
Sensitifitas simpangan baku relatif atau koefisien
variasi 2%.

Chan, C. C, 2004, Potency Methode


Validation di dalam Analytical Methode
Validation and Instrument Performance
46 No: 126 Kunci: A
Industri farmasi melakukan validasi metode Penjelasan:
Obat cefixime dengan rentang 0,2-2% Linearitas adalah kemampuan (dalam
dibuat 5 titik dengan persamaan kurva yang rentang) metode analisis memberikan
diperoleh y = 0,1x +2 dan koefisien korelasi respon secara langsung atau bantuan
0,9999 Parameter apa yang transformasi matematik yang baik,
diinterpretasikan dari nilai koefisien untuk mendapatkan hasil dari variabel
korelasi? data (absorbansi dan rentang kurva) di
Linieartias mana secara langsung proposional dengan
Presisi konsentrasi (sesuai analit) dalam contoh
akurasi kisaran yang ada, serta untuk
Ketangguhan mengetahui kemampuan standar dalam
Sensitifitas mendeteksi analit

Chan, C. C, 2004, Potency Methode


Validation di dalam Analytical Methode
Validation and Instrument Performance
Kualifikasi (DQ-IQ-OQ)
47 6Suatu industri akan memproduksi aerosol Kunci: A
oksigen dan membeli mesin baru. Prosedur Penjelasan:
kualifikasi perlu dilakukan terhadap mesin Berturut-turut adalah kualiflkasi desain
tersebut. (DQ), instalasi (IQ), Operasional (OQ),
Tahapan kualifikasi mesin tersebut adalah... Kinerja (PQ)
(FORMATIF 7 : 26)
Kualifikasi desain, instalasi, Operasional, (CPOB 2012)
Kinerja
Kualifikasi desain, kinerja, instalasi,
operasional
Kualifikasi desain, operasional, kinerja,
instalasi
Kualifikasi instalasi, kinerja, operasional,
desain
Kualiflkasi instalasi, desain, kinerja,
operasional
BCS
48 Bahan aktif tablet ranitidin HCL memiliki Jawab B
kelarutan yang rendah dalam air namun Kelas 1 : P dan K bagus
permeabelitasnya baik sehingga dimasukan Kelas 2: P bagus, K jelek
ke kelas tertentu. Kelas tersebut adalah Kelas 3; P jelek, K bgus
(UGM 35:142) Kelas 4 : P dan K jelek
I
II * P= Permeabelitas, K = Kelarutan
III
IV
V
49 K= 0,07/jam Jawaban D
Vd = 40 L
Cpss = 20 mg/L Laju infus = MD = k xVd x Cpss
Konsentrasi obat dalam plasma karena sisa = 0,07/jam x 40L x 20 mg/L = 56
regimen obat 10mg/L. mg/jam
Dengan faktor yang diketahui diatas
berapakah kecepatan infusnya?
18 mg/jam
20 mg/jam
28 mg/jam
56 mg/jam
76 mg/jam

50 Suatu industri farmasi ingin membuat Jawban D


sediaan steril salep mata dengan kandungan
zat aktif memiliki titik leleh 78oC dan tidak Panas basah sterilisasi dengan
tahan terhadap air. Cara sterilisasi menggunakan uap panas dibawah tekanan
menakah yang sesuai? berlangsung didalam autoklaf.
Panas basah Panas kering menggunakan oven pada
Panas kering suhu160-170 C selama 1-2 jam.
Filtrasi umumnya sterilisasi panas dilakukan
Gas pada jenis minyak, serbuk yang tidak
Refluks stabil terhadap uap air, dan alat-alat
gelas ukur yang tidak digunakan untuk
pengukuran (Bukan alat ukur)
Filtrasi Sterilisasi yang menggunakan
alat khusus yang menggunakan
penyaring/filter matriks pori pori
tertentu. menggunakan pori pori 10 nm
untuk virus dan 0,22 nm untuk bakteri.
Gas dipilih pada sediaan yang tidak
tahan panas dan uap air

Anda mungkin juga menyukai