Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 82 tayangan

    SOP Preeklampsia Berat

    Diunggah oleh

    puskesmas kadupandak
    Dokumen ini memberikan pedoman penatalaksanaan pasien preeklampsia berat di Puskesmas Campaka. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peralatan dan bahan, pelaksana pemberian terapi, serta pemberian magnesium sulfat secara intravena sebagai terapi utama disertai pemantauan gejala pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    SOP Preeklampsia Berat

    Diunggah oleh

    puskesmas kadupandak
    82 tayangan2 halaman
    Dokumen ini memberikan pedoman penatalaksanaan pasien preeklampsia berat di Puskesmas Campaka. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peralatan dan bahan, pelaksana pemberian terapi, serta pemberian magnesium sulfat secara intravena sebagai terapi utama disertai pemantauan gejala pasien.

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen ini memberikan pedoman penatalaksanaan pasien preeklampsia berat di Puskesmas Campaka. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peralatan dan bahan, pelaksana pemberian terapi, serta pemberian magnesium sulfat secara intravena sebagai terapi utama disertai pemantauan gejala pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    82 tayangan2 halaman

    SOP Preeklampsia Berat

    Diunggah oleh

    puskesmas kadupandak
    Dokumen ini memberikan pedoman penatalaksanaan pasien preeklampsia berat di Puskesmas Campaka. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peralatan dan bahan, pelaksana pemberian terapi, serta pemberian magnesium sulfat secara intravena sebagai terapi utama disertai pemantauan gejala pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 2

    PENATALAKSANAAN

    PASIEN PRE-EKLAMPSIA BERAT

    :
    No. Dokumen
    :
    No. Revisi
    SOP
    :
    Tanggal Terbit
    :
    Halaman

    UPTD PUSKESMAS H. ASEP ROSIHULHAQ, S.Kep, M.Kes


    CAMPAKA NIP. 19730605 1 004

    1. Pengertian Preeklampsia berat adalah patologi kehamilan pada usia kehamilan


    >20 minggu dengan tekanan darah >160/110 mmHg, proteinuria ≥2
    atau pemeriksaan protein kuantitatif menunjukan hasil >5g/ 24 jam atau
    disertai keterlibatan organ lain seperti sakit kepala, skotoma
    penglihatan, pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion, edema
    paru dan/ atau gagal jantung kongestif, dan oliguria (< 500ml/24 jam,
    kreatin > 1,2 mg/dl)

    2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksaan pada pasien preeklampsia berat.

    3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang

    4. Referensi Modul Midwifery Update 2016

    5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan


    Langkah-langkah a. Cairan MgSO4 40%
    b. Cairan Katrium Glukonas
    c. Cairan Ringer Laktat / Ringer Asetat
    d. Infus set dewasa
    e. Kateter intravena no 16 atau no 18
    f. Kateter Folley dewasa
    g. Kantong urin
    h. Kapas alkohol
    i. Torniquet
    j. Refleks hammer
    k. Stetoskop dewasa
    l. Tensimeter dewasa
    m. Tabung Oksigen dan regulator

    2. Petugas yang melaksanakan


    a. Dokter
    b. Bidan

    3. Langkah – langkah
    a. Petugas melakukan pemasangan infus Ringer Laktat
    dengan jarum besar 16 atau lebih
    b. Petugas melakukan kateterisasi urin untuk pengukuran
    volume dan pemeriksaan proteinuria
    c. Petugas melakukan pemeriksaan frekuensi pernafasan
    minimal 16 kali/menit, refleks patella (+), dan urin minimal 30
    ml / jam dalam 4 jam terakhir.
    d. Petugas menjelaskan kepada pasien sebelum melakukan
    pemberian MgSO4 pasien akan merasa agak panas pada
    saat pemberian terapi MgSO4
    e. Petugas memberikan terapi MgSO4 :
    Alternatif I Dosis awal : MgSO4 4 g IV sebagai larutan 40%
    selama 5 menit
    Segera dilanjutkan dengan 15 ml MgSO4 (40%) 6 g dalam
    larutan Ringer Asetat / Ringer Laktat selama 6 jam
    Dosis Pemeliharaan : Jika kejang berulang setelah 15
    menit, berikan MgSO4 (40%) 2 g IV selama 5 menit
    MgSO4 1 g / jam melalui infus Ringer Asetat/Ringer Laktat
    yang diberikan sampai 24 jam postpartum

    6. Hala-hal yang Observasi pasien selama pemberian terapi MgSO4 terhadap reaksi
    perlu obat. Jika terjadi bradipnea (<16 kali/menit), refleks patella (-) dan
    diperhatikan terjadi henti nafas : bantu pernafasan dengan ventilator, berikan
    kalsium glukonas 1 g (20 ml dalam larutan 10%) IV perlahan-lahan
    sampai pernafasan mulai lagi.

    7. Unit terkait

    8. Dokumen terkait 1. Rekam medis


    2. Catatan tindakan

    9. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


    perubahan

    Anda mungkin juga menyukai