0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
229 tayangan9 halaman

Kasus Hepatitis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 9

Kode IDNT Data Personal

……………… Nama pasien : Tn S


……………… Umur : 53 tahun
PROSES ASUHAN GIZI ……………… Jenis kelamin : Laki – Laki
……………… Suku/etnik :
TERSTANDAR ……………… Tanggal MRS : 26 / 02 / 2020
……………… Diagnosis medis : Hepatitis
ASESMEN GIZI
Kasus 1
Tn.S, usia 53 tahun pasien BPJS, masuk RS rawat inap di kelas 3, dirawat selama 7 hari, jenis kelamin laki-laki,
pendidikan SD, sudah menikah, tidak bekerja, TB 173 cm, BB 79 kg, diagnosa medis dokter hepatitis. Kondisi pasien yaitu
merasa mual, perut membesar, muntah, nyeri bagian dada, nyeri perut, dan badan lemah. Pasien mengalami penurunan
nafsu makan. Kondisi fisik pasien yaitu tampak gemuk, ikterik pada mata, kulit kuning, asites, odema kedua kaki. Riwayat
Penyakit dahulu mempunyai riwayat penyakit kuning sejak 1 tahun yang lalu.
Pasien pernah bekerja sebagai buruh pabrik, setelah sakit-sakitan tidak bekerja dan hanya di rumah. Pasien tinggal
bersama dengan istri, orang tua yaitu ibu dan 2 orang anak. Istri bekerja di pabrik rokok sebagai buruh harian. Pasien
dan keluarga mengkonsumsi makanan sederhana, biasanya makan lauk telur dan ikan hanya 3 kali seminggu, lauk tempe
2 kali sehari, tahu 1 kali sehari, ikan teri 3 kali seminggu, sayur kangkung, nangka muda, bayam dan terong hampir setiap
hari dengan alasan kendala ekonomi yang kurang mencukupi. Hasil recall yaitu makan bubur 3x/hari @ 1 piring, lauk
lele goreng ½ ekor, tempe 2 potong, tahu 1 potong, sayur bayam (bening) 1 centong sayur, sayur sop 2 centong sayur,
minum teh manis ½ gelas, buah pisang susu 1 buah. Pasien mempunyai kebiasaan merokok namun mengaku tidak
pernah mengkonsumsi alkohol. Kebiasaan makan di pinggir jalan dan kurang memperhatikan terhadap kebersihan diri
dan sekitar. Pasien tidak pernah olahraga, jika sesudah makan memilih berbaring dan langsung tidur. Pasien tidak
memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi serta makanan apa saja
yang perlu dibatasi. Pasien juga selama ini tidak mengetahui mengenai penyakit hepatitis dialami selama ini. Pasien
hanya mengira penyakit kuning biasa dan kurang menanggapi hal tersebut secara serius sebelum masuk rumah sakit.

CH. Riwayat Pasien


(CH. ) Riwayat Medis/Keluarga
Keluhan utama : merasa mual, perut membesar, muntah, nyeri bagian dada, nyeri perut, dan badan lemah

Riwayat Penyakit Sekarang : Hepatitis

Riwayat Penyakit Dahulu : penyakit kuning

Riwayat Penyakit Keluarga :

(CH. ) Perawatan/Terapi/Pengobatan :

(CH. ) Riwayat Sosial


Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : sekarang tidak bekerja, dulu menjadi buruh pabrik
Aktivitas fisik : -
Olahraga : tidak suka berolahraga
Lain-lain : sudah menikah, sudah tidak bekerja 1 tahun terakhir akibat sakit sakitan. Pasien tinggal bersama dengan
istri, orang tua yaitu ibu dan 2 orang anak. Istri bekerja di pabrik rokok sebagai buruh harian

Kesimpulan : Pasien mengidap penyakit Hepatitis, dengan risiko malnutrisi sedang.


FH. Riwayat terkait Gizi dan Makanan (Riwayat Gizi)
FH.2.1 Riwayat diet
 Pasien mengalami penurunan nafsu makan
 Pasien mengonsumsi lauk hewani telur dan ikan 3 kali seminggu, serta ikan teri 3 kali seminggu
 Lauk nabati berupa tempe dikonsumsi 2 kali sehari, dan tahu dikonsumsi 1 kali sehari
 Mengonsumsi sayur kangkong, Nangka muda, bayam, dan terong hampir setiap hari
 Tidak pernah mengonsumsi alcohol
 Terbiasa makan di pinggir jalan
Hasil recall :
1. Bubur 3 kali sehari @ 1 piring
2. Lauk lele goreng ½ ekor
3. Lauk nabati berupa tempe 2 potong, dan tahu 1 potong
4. Sayuran berupa sayur bayam @ 1 centong sayur, sayur sop @ 2 centong
5. Minum teh manis ½ gelas
6. Buah berupa pisang susu 1 bh

FH.2.1 Riwayat diet (lanjutan)

Makanan pokok 3 kali/hari dan selingan ……..kali/hari


Waktu Masakan/Bahan Makanan dan ukuran Porsi
Pagi Bubur (400gr) Tempe (50 gr)
Sayur Sop (100 gr) Buah pisang (50 gr)
Selingan -
Siang Bubur (400gr) Sayur Bayam (100 gr)
Lele goreng (65 gr) Tahu (110 gr)
Selingan -
Malam Bubur (400gr) Tempe (50 gr)
Sayur Sop (100 gr Teh manis ( ½ gelas )

Kebiasaan makan saat sehat/di rumah


Energi Protein Lemak Karbohidrat
(FH. ) (FH. ) (FH. ) (FH. )
Asupan oral 470 kkal 43,8 gr 17 gr 45,5 gr
Kebutuhan 2148kkal 80,5 gram 59,6 gram 322,2 gram
% asupan 21,88% 54,4% 28,5% 14,1%

Hasil Recall 24 Jam


Energi Protein Lemak Karbohidrat
(FH. ) (FH. ) (FH. ) (FH. )
Asupan oral 963 kkal 42,8 gr 18,9 gr 159,9 gr
Kebutuhan 2032 kkal 76,2 gr 56,4 gr 304,8 gr
% asupan 47,49 % 56,1 % 33,5 % 52,4 %

Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Saat SEHAT


RUMUS HARRIS BENEDICT
ENERGI = BMR x FA
= (66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)) x FA
= (66 + (13,7 x 79) + (5 x 173) – (6,8 x 53)) x 1,3
= (66 + 1082,3 + 865 – 360,4) x 1,3
=1652,9 x 1,3
= 2148,7 kkal

15 % x 2148,7
PROTEIN =
4
= 80,57 gr
25 % x 2148,7
LEMAK =
9
= 59,6 gr

60 % x 2148,7
KH =
4
= 322,3 gr

Kesimpulan : INADEQUAT ORAL INTAKE

AD. Antropometri
AD. 1.2 Komposisi/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 79 kg Lain-lain: BBI = 65,7 kg
TB = 173 cm IMT = 25,35 (obesitas 1)
BBK = BBA – koreksi penumpukan cairan
= 79 – 1 (oedema) – 2,2 (ascites)
= 75,8 kg

Kesimpulan : Status gizi obesitas, berat badan actual belum ideal.

BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik klinis
Data Biokima Hasil Nilai Rujukan Keterangan PD.1.1 Pemeriksaan fisik
Hemoglobin 8,6 g/dl 13 – 16 g/dl Rendah Kesadaran : compos mentis / sadar
Eritrosit 2,8 juta/ul 4,5 – 5,5 juta/ml Rendah Odem : terdapat oedema di kedua kaki
Hematokrit 25,4 % 40 – 48 % Rendah Ikterik : terdapat ikterik pada mata
Trombosit 128.000/ul 140.000–400.000/ ml Rendah
Penurunan massa otot : -
Leukosit 6,700/ul 4.000–10.000 / ml Normal
Gangguan gastrointestinal: mual
Netrofil 75,3 % 40 – 60 % Tinggi
Limfosit 8,1% 20 – 40 % Rendah Gangguan mengunyah/menelan: -
Monosit 10,8% 2–8% Tinggi
Eosinofil 4,2 % 1–3% Tinggi Lain-lain : terdapat ascites, tampak gemuk, kulit
MCH 30 pg 26 - 33 pg Normal kuning,
MCHC 33,9 gr/dl 30 – 35 g/dl Normal
MCV 88,5 fl 80-100 fl Normal Tekanan Darah: 130 / 90 mmHg
RDW 15,7 % 11,5-14,5 % Tinggi Nadi : 98 kali/menit
MPV 9,9 fl 11,5-14,5 fl Rendah RR : 18 kali/menit
PDW 9,8 % 10 – 18 % Rendah Suhu : 36, 5°C
SGOT 197 U/L < 37U/L Tinggi
SGPT 60 U/L < 42 U/L Tinggi Kesimpulan: Keadaan fisik pasien tidak normal,
Kreatinin 0,5 mg/dl < 1,5 mg / dl Normal ditandai dengan adanya ikterik pada mata, kulit
Ureum 46,6 mg/dl 10 – 50 mg / gl Normal berwarna kuning, terdapat ascites dan oedema,
Albumin 2,5 g/gl 4 – 5,3 g/dl Rendah dan pasien tampak gemuk.
Protein total 4,9 g/dl 6,6 – 8,7 g/dl Rendah
Globulin 2,6 g/dl 1,3 – 2,7 gr / dl Normal
Bilirubin 2,37 mg/dl 0,3 – 1 mg / dl Tinggi
total
Bilirubin 5,10 mg/dl < 0,4 ml / dl Tinggi
Direk
Bilirubin 1,27 mg/dl < 0,6 mg / dl Tinggi
Indirek
HbsAG Positif
GDS 140 mg% < 200 mg / dl Rendah
Asam urat 6 mg% 3,4 – 7 mg/dl Normal

Lain-lain : -

Kesimpulan : kadar hemoglobin, eritrosit, hematocrit,


trombosit, limfosit, MPV, PDW, albumin, protein total, GDS
RENDAH. Kadar netrofil, monosit, eosinophil, RDW, SGOT,
SGPT, Bilirubin total, Bilirubin Direk, Bilirubin Indirek
TINGGI

DIAGNOSIS GIZI
NI 2.1
Indekuat oral intake berkaitan dengan penurunan nafsu makan ditandai dengan asupan recall 41,7%

NC 2.2
Perubahan Nilai Laboratorium berkaitan dengan disfungsi hati ditandai dengan HbsAg positif

NB 1.1
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan pengetahuan yang tidak lengkap atau tidak akurat
tentang informasi dan pedoman terkait makanan atau gizi ditandai dengan pemilihan makan yang salah.

NC 3.3
Obesitas berkaitan dengan tidak beraktivitas fisik ditandai dengan IMT 25,35

INTERVENSI GIZI
BB = 79 kg Tujuan Intervensi Gizi:
TB = 173 cm  Meningkatkan asupan dengan diet cukup energi
Usia = 53 th secara bertahap sebesar 80% dari total
kebutuhan energi, dan akan di evaluasi setelah 3
Perhitungan Kebutuhan Gizi Saat SAKIT hari dan akan ditingkatkan menjadi 85 % dari
kebutuhan dan dievaluasi lagi setelah 6 hari,
RUMUS MIFFLIN  Mengurangi risiko komplikasi dengan
menormalkan hasil pemeriksaan laboratorium
Energi = BMR x FA x FS melalui makanan.
= ((10 x BBI) + (6,25 x TB) – (5 x usia) + 5) x FA x FS  Meningkatkan pengetahuan pasien mengenai
= ((10 x 65,7) + (6,25 x 173) – (5 x 53) – 161) x 1,1 x 1,4 makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi
= (657 + 1081,25 – 265 + 5) x 1,1 x 1,4 dan yang dibatasi
= 1478,25 x 1,1 x 1,4  Menurunkan berat badan pasien sehingga
= 2032 kkal tercapai BB ideal dan IMT normal

15 % x 2032 Prinsip:
Protein = = 76,2 gr
4  Cukup energy, cukup protein
25 % x 2032  Rendah lemak, rendah garam
Lemak = = 56,4 gr
9  Tinggi serat
60 % x 2032
KH = = 304,8 gr
4

Syarat diet:
 Asupan energi diberikan 80% dari kebutuhan energi pasien yaitu 1625 kkal
 Asupan protein sebesar 61 gr
 Asupan lemak sebesar 45 gr
 Asupan KH sebesar 244 gr
 Pembatasan natrium <2 gram/ hari
 Menganjurkan memberikan makanan probiotik yang aman, alami, dan dapat ditoleransi dengan baik dalam
jangka waktu yang panjang.
 Makan dengan frekuensi sering dengan porsi yang disesuaikan dengan kebutuhan
 Makanan tinggi serat
 Kebutuhan cairan, 1,5 – 2 liter/ hari

Preskripsi Diet: Implementasi:


Energi : 1625 kkal (1575 – 1675 kkal) Jenis Diet : Cukup energi rendah garam
Protein : 61 gram (57,95 – 64,05 gr) Bentuk makanan : makanan bentuk lunak
Lemak : 45 gram (42,75 – 47,25 gr) Cara pemberian : oral
Karbohidrat : 244 gram (231,8 – 256,2gr) Frekuensi pemberian : 3x makanan utama dan 2x
Lain-lain : - selingan
RENCANA MONITORING EVALUASI
Parameter Waktu Metode Target pencapaian
Memberikan 3x Asupan energi dan protein meningkat secara
Asupan energi dan protein 3 hari makanan lengkap dan bertahap dari 80% selama 3 hari menjadi
2x selingan. 85% dalam 6 hari
Pasien dapat mengetahui jenis makanan apa
Pengetahuan 2 hari Pemberian konseling saja yang dianjurkan dan dibatasi untuk
dikonsumsi
Penurunan Berat Badan 7 hari Diet dan aktivitas fisik BB turun sebesar 1 kg dalam 1 minggu

STANDAR MAKANAN (BAHAN MAKANAN DAN JUMLAH YANG DIBERIKAN DALAM SEHARI

KELOMPOK
PROTEI
BAHAN PENUKAR ENERGI LEMAK KARBOHIDRAT
N
MAKANAN
Makanan Pokok 3½ 612,5 14  - 140
Lauk Hewani
1½ 75 10,5 3 - 
Lemak Rendah
Lauk Hewani
1 75 7 5  -
Lemak Sedang
Lauk Nabati 3 225 15 9 21
Sayuran 3 75 3  - 15
Buah 4 100 4  - 20
Minyak 2 100 - 18 -
Gula 4 157,6  - - 37,6
Susu 2 250 14 12 20
JUMLAH 1670,1 67,5 47 253,6
KEBUTUHAN 1625 61 45 244
% ASUPAN 102,7 % 110,6 % 104 % 103,9 %

STANDAR MAKANAN (BAHAN MAKANAN MENURUT DISTRIBUSI)

KELOMPOK DISTRIBUSI MAKANAN


BAHAN PENUKAR
MAKANAN SNACK SNACK
PAGI SIANG MALAM
PAGI SIANG
Makanan Pokok 3½ 1 ½ 1 - 1
Lauk Hewani
1½ ½ - 1 -
Lemak Rendah
Lauk Hewani
1 - - - - 1
Lemak Sedang
Lauk Nabati 3 1 - 1 - 1
Sayuran 3 1 - 1 - 1
Buah 4 1 ½ 1 ½ 1
Minyak 2 1 - ½ - ½
Gula 4 ½ ½ 1 1 1
Susu 2 1 - - - 1
FORMULIR
PERENCANAAN MAKAN SEHARI

NAMA/NIM : KASUS : Hepatitis


BERAT
ENERGI PROTEIN LEMAK KH
WAKTU HIDANGAN BAHAN MAKANAN (gram
(kkal) (gram) (gram) (gram)
)

07.00 Bubur ayam Beras 50 175 4 40


Daging Ayam 20 25 3,5 1
Tahu terik Tahu 110 75 5 3 7
Minyak 2,5 25 4,5
Sayur sop Wortel 50 12,5 0,5 0 2,5
Kol 50 12,5 0,5 0 2,5
Buah Pisang ambon 50 25 1 5
Susu Susu sapi 200 125 5 6 10
Gula 6,5 12,5 0,5 2,5

10.00 Biskuit Biskuit 20 87,5 1 20


Jus Jambu biji 50 12,5 0,5 2,5
Gula 6,5 25 1 5

13.00 Nasi Tim Beras 50 175 4 40


Ikan pepes Ikan tongkol 40 50 7 2
Oseng tempe Tempe 50 75 5 3 7
Minyak 2,5 25 4,5
Bening Bayam Bayam 50 12,5 0,5 2,5
Jagung 50 12,5 0,5 2,5
Teh hangat Gula 13 25 1 5
Buah Jeruk 110 25 1 5

16.00 Pudding mangga Manga 45 12,5 0,5 2,5


Gula 13 25 1 5

19.00 Nasi tim Beras 50 175 4 40


Poached egg Telur ayam 55 75 7 5
Tahu bacem Tahu 110 75 5 3 7
Cah brokoli Brokoli 50 12,5 0,5 2,5
Jamur 50 12,5 0,5 2,5
minyak 2,5 25 4,5
Apel Apel merah 85 25 1 5
Susu Susu sapi 200 125 5 6 10
Gula 13 25 1 5

1612,5 66,5 47 236


JUMLAH
kkal gr gr gr
DAFTAR PESANAN BAHAN MAKANAN

Nama Mahasiswa : Hilda Fuad Fadil Baraja Kasus : Hemoroid (4)


NIM : P1337431218044 Tanggal Praktek :

Berat (gram) Berat (gram)


Go Nama Bahan BDD Nama Bahan BDD
Bersih Koto Ket Gol Bersi Kotor Ket
l Makanan (%) Makanan (%)
r h
I Makanan Pokok VI Susu dan Olahan
Beras 100 150 150 Susu sapi 100 400 400
Ubi Ungu 86 67,5 78,4
VII Lemak dan Minyak
II Lauk Hewani Minyak goreng 100 7,5 7,5
Daging Sapi 100 35 35 Margarine 100 2,5 2,5
Daging Ayam 58 20 34,4
Udang 68 35 51,4 VII Bumbu
Bawang merah
III Lauk Nabati Bawang putih
Tahu 100 110 110 Bawang Bombay
Tempe 100 100 100 Cabe …..
Kecap
IV Sayuran Kemiri
Bayam 71 50 70,4
Buncis 90 50 55,5 VII Lain-lain
Gambas 85 50 58,8 Gula pasir 100 39 39
Jagung Manis 100 50 50 Madu 100 15 15
Putren 85 50 58,8
Jamur Kuping 100 50 50

V Buah
Mangga 65 45 69,2
Pisang kepok 75 25 33,3
Apel 88 85 96,5
Melon 58,1 190 327
Jambu 82 100 121,9

Lampiran Tabel SQ-FFQ Kebiasaan Makan


BERAT ENERGI PROTEIN LEMAK HA
WAKTU NAMA BAHAN
(gram) (gram) (gram) (gram) (gram)
PERMINGGU telur ayam 180 279,2 22,7 19,1 2
  ikan segar 120 117,6 21,7 2,9  
  ikan teri 45 50,4 9,6 1  
             
63,8857 7,71428 3,28571 0,28571
  perhari   1 6 4 4
             
PERHARI tempe 100 199,1 19 7,7 17
  tahu 110 83,6 8,9 5,3 2,1
  kangkung 100 15,1 2,3 0,2 2,1
  nangka 100 44 1,4 0,2 10,2
  bayam 100 37 3,7 0,2 7,3
  terong 100 28 0,8 0,2 6,6
             
470,685 43,8142 17,0857 45,5857
  TOTAL   7 9 1 1

Lampiran Tabel SQ-FFQ Recall

Anda mungkin juga menyukai