RPP 1 JP Fiqih MI
RPP 1 JP Fiqih MI
RPP 1 JP Fiqih MI
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu:
1. Setelah mengamati video peserta didik dapat membiasakan shalat Dhuha sebagai
sarana mendekatkan diri kepada Allah
2. Setelah berdiskusi peserta didik dapat membiasakan perilaku rajin dan semangat
dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
3. Setelah mengamati penjelasan, peserta didik dapat menyebutkan definisi dan dasar
hukum shalat duha dengan tepat
4. Setelah mengamati video, peserta didik dapat mempraktekkan tatacara shalat duha
dengan baik dan benar
V. Media Pembelajaran
Video Tatacara shalat duha
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Lembar penilaian
Handout
Alat
Media LCD projector,
Laptop
Papan tulis
Spidol
VI. Sumber Belajar
Mushaf Al-Qur’an dan terjemahanya
Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Peserta didik Fikih Pendekatan
Saintifik Kurikulum 2013 (Jakarta:Katalog dalam Penerbit, 2014)
Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Guru Fikih Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 (Jakarta:Katalog dalam Penerbit, 2014)
Zezen Zainal Alim, The Of Shalat Dhuha (Jakarta:Quantum Media, 2008), hal, 2
Muhammad Makhlodri, Menyingkap Mukjizat Shalat Dhuha,(Djogyakarta:DIVA
Press,2008), 33
https://wisatanabawi.com/doa-sholat-dhuha/
Kegiatan Inti
Menyajikan informasi Simulation 25
Mengamati (simulasi/pembe menit
Peserta didik melihat tayangan video dan gambar rian rangsangan)
tentang pengertian, dasar hokum shalat duha dan
tatacara shalat duha.
Mengumpulkan data/eksplorasi
1. Guru membagi kelompok sesuai dengan Data collection
karakteristik peserta didik baik dari segi gender, (pengumpulan
kemampuan, etnik, kultur dll. data)
Memberikan penghargaan
1) Guru melakukan pencairan suasana (ice
breaking) dengan bermacam-macam teknik
2) Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
Penutup
Membuat kesimpulan dan melaksanakan refleksi 5 menit
serta penguatan terhadap hasil diskusi, sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
Peserta didik menjawab post tes.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas baik cara individu maupun
kelompok bagi peserta didik yang menguasai
materi;
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk
mengakhiri pembelajaran..
VIII. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
Komponen ini memuat informasi terkait teknik, instrument penilaian, dan strategi
pembelajaran remedial dan pengayaaan bila terjadi ketidaktuntasan peserta didik
yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka
komponen ini terdiri atas:
- Teknik penilaian
1. Sikap
Teknik : Non-tes (Terlampir)
Bentuk : Observasi (Terlampir)
Instrumen : Forum observasi (Terlampir)
2. Pengetahuan
Teknis : Tes (Terlampir)
Bentuk : PG dan essay (Terlampir)
Instrumen : PG – soal (Terlampir)
3. Keterampilan
Teknik : Non-tes (Terlampir)
Bentuk : Unjuk kerja dan penilaian proyek (Terlampir)
Instrumen : Rublik unjuk kerja dan penilaian proyek (Terlampir)
- Pembelajaran remedial dan pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
Remedial
Berilah tugas kepada peserta didik yang belum menguasai materi untuk
mempelajari materi tentang tatacara shalat duha, kepada teman atau kepada
guru diluar kelas atau dirumah, dan tagihlah peserta didik tersebut untuk
menerangkan materi yang diminta oleh guru pada pertemuan berikutnya
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh:
pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30
menit setelah jam pelajaran selesai).
Pengayaan
Berilah tugas tambahan kepada peserta didik yang sudah menguasai materi
untuk menghafalkan dalil naqli tentang shalat duha, sekaligus menerangkan isi
kandungannya di depan kelas dan atau menjadi tutor sebaya bagi peserta didik
yang memang diremedial.
SHALAT DUHA
“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka
setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap
bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga
amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan
melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim no. 720).
Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya
mengucapkan di lisan belum dianggap cukup. Melafalkan niat bukanlah suatu
syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun menurut jumhur ulama
selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati
menghadirkan niat. Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah
tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah SAW.
2. Membaca Basmallah
3. Membaca surat Asy-syams pada rakaat pertama
4. Membaca surat Adh-dhuha pada rakaat kedua
5. Rukuk, I’tidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam
6. Menutup shalat dengan do’a shalat duha.
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
PETUNJUK
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut:
4= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
PETUNJUK
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut:
4= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
No Kompetens Indikator Indikator Juml Jenis Level Proses Kognitif No Tingkat Kesukaran
i Dasar KD Soal h Tes Soal
butir C1 C2 C3 C4 C5 C6 M SD SK
Memahami 3.6.1 Menenentu 1 PG 1
ketentuan Menjelaska kan
shalat duha n definisi pengertian
shalat duha shalat duha
Menjelaska 1 Essay 1
npengertian
shalat duha
3.6.2 Menentuka 3 PG 3, 4,
Melafalkan nhukum 5
dasar shalat duha 1 Essay 2
hukum
shalat duha
3.6.3 Memukan 2 PG 2
Menentukan pengertian
waktu waktu duha
shalat duha Menentuka 2 PG 6, 7
nwaktu
duha 3 Essay
3.6.4 Menentuka 1 PG 8
Menguraika n bacaan
n tata cara ketika
pelaksanaan shalat
shalat duha Sunnah
Menentuka 1 PG 9
n kaifiyah
shalat 1 Essay 4
sunnah
3.6.5 Menganalis 1 PG 10
Menjelaska ishikmah
n hikmah dan
dan keutamaan
keutamaan shalat duha
shalat duha
Soal
KUNCI JAWABAN
1. B 6. C
2. A 7. D
3. A 8. D
4. A 9. A
5. A 10. A
Essay
Jawaban
Jawaban Skor
1 shalat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika masuk waktu duha.Apakah 5
waktu duha itu?Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7
hasta sejak terbitnya ( kira kira pukul 7 pagi ) hingga waktu dzhuhur.jumlah rakaat
shalat duha minimal 2 rakaat dan maksimal adalah 12 rakaat.Dilakukan dalam satuan
2 rakaat sekali salam.
3 - Awal waktu yaitu setelah matahari terbit dan meninggi setinggi tombak 4
- Akhir waktu yaitu dekat dengan waktu zawal saat matahari akan tergelincir
ke barat
- Waktu terbaik yaitu dikerjakan di akhir waktu
Batas akhir waktu shalat dhuha adalah sebelum waktu larangan shalat, yaitu ketika
bayangan tepat berada di atas benda, tidak condong ke timur atau ke barat.
4 Cara melakukan shalat Dhuha hampir sama dengan cara melakukan shalat sunah 5
pada umum nya pertama tama di awali dengan membaca niat sebagai berikut : 1.
Niat Shalat Dhuha أصلي سنة الضحى ركعتين هلل تعالىUshallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini
lillaahi ta’aalaa (Aku niat shalat dhuha 2 rakaat karena Allah Swt) 2. lalu dilanjutkan
dengan membaca doa iftitah. 3. Dilanjutkan dengan membaca surat Al fatihah. 4.
Pada rakaat pertama hendak nya membaca surat asy-syam.(pada rakaat kedua hendak
nya membaca surat al-lail). 5. ruku dan membaca tasbih sebanyak 3 kali. 6. iltidal
dan membaca bacaan nya. 7. sujud pertama dan membaca tasbih 3 kali. 8. duduk
diantara dua sujud dan membaca bacaan nya. 9. sujud kedua dan membaca tasbih 3
kali. 10. Pada rakaat kedua cara nya sama seperti pada rakaat pertama(hanya beda
bacaan surat nya saja setelah membaca alfatihah).11. lalu setelah sampai ke tahap
tasyahhud akhir,dan setelah selesai maka mngucapkan salam 2 kali ke kiri dan ke
kanan.
Jumlah 20
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= x100
Penilaian Diskusi
Pedoman Penskoran