Tugas Sistem Akuntansi Hal 15-18
Tugas Sistem Akuntansi Hal 15-18
Tugas Sistem Akuntansi Hal 15-18
b. Sistem akuntan piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan, sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan,
dan sistem akuntansi aset tetap. Perancangan berbagai sistem akuntansi ini mencakup
berbagai jaringan prosedur yang terdapat dalam setiap sistem tersebut, termasuk
perancangan berbagai formulir yang digunakan dalam setiap sistem akuntansi.
Jika perusahaan membuka usaha baru yang mempunyai karakteristik bisnis yang sudah
dijalankan sebelumnya, timbullah kebutuhan pengembangan sistem akuntansi baru untuk
memenuhi kebutuhan informasi bagi pengelolaan usaha baru tersebut. Jika misalnya
sebelumnya perusahaan hanya menjual produknya di pasar domestik, dan kemudian
memperluas pasarnya ke luar negeri, maka perusahaan ini perlu memperluas sistem
penjualannya yang sekarang digunakan. Perusahaan ini akan menugasi analis sistem untuk
merancang sistem ekspor.
Seringkali sistem akuntansi hanya dipandang bermanfaat untuk merekam transaksi bisnis
yang telah terjadi saja. Pandangan seperti ini adalah keliru dan mengurangi arti pentingnya
sistem akuntansi sebagai penunjang utama manajemen dalam melaksanakan bisnis
perusahaan. Berikut ini digambarkan peran penting sistem akuntansi sebagai alat yang
digunakan untuk menjalankan bisnis perusahaan. Berbagai sistem akuntansi yang diuraikan
berikut ini, seperti sistem perbankan yang mengembalikan cancelled check pada pembuat cek
(check issuer), cash on delivery sale, sistem penagihan (billing system) yang digunakan
dalam penjualan bahan bakar melalui unattended gasoline station belum dapat dijumpai di
Indonesia.
Cancelled Check
Cancelled check berbeda dengan voided check. Cancelled check adalah cek yang telah
diterima kembali oleh pembuat cek (check issuer) melalui sistem perbankan, setelah cek
tersebut digunakan sebagai alat pembayaran. Voided check adalah cek yang rusak dan
dibatalkan oleh pembuat cek sebagai alat pembayaran. Karena cek yang telah digunakan oleh
pembuat cek akhirnya diterima kembali oleh pembuat cek, maka cancelled check dapat
berfungsi sebagai bukti pembayaran bagi pembuat cek. Sistem perbankan yang
mengembalikan cancelled check kepada pembuat cek setelah cek tersebut digunakan untuk
pembayaran sangat membantu kelancaran transaksi pembayaran dalam masyarakat.