Prosedur memindahkan pasien dari IGD, ruang rawat inap, atau ruang lain ke ruang perawatan intensif (HCU/ICU) dilakukan secara profesional dan memperhatikan keselamatan pasien. Pasien akan dikirim ke HCU atas persetujuan dokter penanggung jawab HCU, dan pemindahan dilakukan oleh petugas asal pasien dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
263 tayangan2 halaman
Prosedur memindahkan pasien dari IGD, ruang rawat inap, atau ruang lain ke ruang perawatan intensif (HCU/ICU) dilakukan secara profesional dan memperhatikan keselamatan pasien. Pasien akan dikirim ke HCU atas persetujuan dokter penanggung jawab HCU, dan pemindahan dilakukan oleh petugas asal pasien dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Prosedur memindahkan pasien dari IGD, ruang rawat inap, atau ruang lain ke ruang perawatan intensif (HCU/ICU) dilakukan secara profesional dan memperhatikan keselamatan pasien. Pasien akan dikirim ke HCU atas persetujuan dokter penanggung jawab HCU, dan pemindahan dilakukan oleh petugas asal pasien dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Prosedur memindahkan pasien dari IGD, ruang rawat inap, atau ruang lain ke ruang perawatan intensif (HCU/ICU) dilakukan secara profesional dan memperhatikan keselamatan pasien. Pasien akan dikirim ke HCU atas persetujuan dokter penanggung jawab HCU, dan pemindahan dilakukan oleh petugas asal pasien dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PEMINDAHAN PASIEN KE RUANG RAWAT HCU
RSUD dr HASRI No. Dokumen No. Revisi Halaman
AINUN HABIBIE 1/1
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
PROSEDUR Direktur OPERASIONAL
dr. Yana Yanti Suleman, SH.
Suatu prosedur memindahkan pasien dari IGD (Instalasi PENGERTIAN Gawat Darurat), ruang rawat inap dan ruang lainnya ke ruang HCU pada pasien yang kondisinya mengalami kegawatan dan memenuhi kriteria indikasi masuk ruang perawatan intensif
TUJUAN 1. Agar pelayanan transfer/pemindahan pasien dilaksanakan
secara profesional dan berdedikasi tinggi. 2. Agar proses transfer pasien berlangsung dengan aman dan lancar. 3. Agar pelaksanaannya sangat memperhatikan keselamatan pasien serta sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
KEBIJAKAN Kebijakan direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi
Gorontalo PROSEDUR 1. Pasien yang masuk HCU dikirim oleh dokter disiplin lain di luar HCU setelah berkonsultasi dengan dokter penanggung jawab HCU. Konsultasi sifatnya tertulis, tetapi dapat didahului secara lisan (misalnya lewat telepon), terutama dalam keadaan mendesak dan harus segera diikuti dengan konsultasi tertulis. Keadaan yang mengancam jiwa akan menjadi tanggung jawab dokter pengirim sebelum pasien sampai di HCU. 2. Transportasi/pemindahan pasien ke HCU masih dalam tanggung jawab dokter pengirim. Transportasi dapat di bantu perawat HCU bila pasien dalam keadaan khusus. Pasien dan atau keluarga di beri penjelasan tentang indikasi masuk HCU, tata tertib, biaya dan segala konsekuensi dengan menandatangani informed consent. 3. Petugas (perawat atau dokter) di tempat asal pasien (IGD, ruang rawat inap, ruang operasi) memberitahu petugas HCU (lewat telepon) antara lain: a. Telah disetujui oleh dokter penanggung jawab HCU b. Identitas pasien c. Diagnosa d. Kebutuhan khusus pasien 4. Sebelum pasien dipindahkan/ditransfer ke HCU, petugas dari tempat asal pasien memeriksa kembali keadaan umum pasien, tanda-tanda vital dan memastikan pasien dalam kondisi stabil dan aman selama transport di jalan dari ruang asal pasien ke ruang HCU. 5. Petugas dari tempat asal pasien mengisi lembar check list transfer pasien internal. 6. Petugas dari tempat asal pasien menyiapkan pasien dan kelengkapannya 7. Petugas dari tempat asal pasien mengantar pasien ke HCU sesuai dengan posedur yang berlaku 8. Setelah pasien masuk ke HCU petugas dari tempat asal pasien dan petugas HCU memeriksa kembali keadaan umum pasien, tanda-tanda vital dan memastikan pasien dalam kondisi stabil dan aman. 9. Petugas dari tempat asal pasien melakukan serah terima pasien dengan perawat HCU, yang di serah terimakan adalah: a. Kelengkapan catatan medik dan keperawatan pasien b. Tindakan medik dan keperawatan yang telah diberikan c. Masalah yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan pengobatan d. Semua hasil pemeriksaan (yang telah dikerjakan) baik yang sudah selesai maupun yang belum. 10. Perawatan pasien selanjutnya berdasarkan instruksi dari dokter penanggung jawab HCU 11. Apabila pasien sudah diperbolehkan keluar dari perawatan di HCU, pasien dikemabalikan ke ruang asal dengan sepengetahuan dokter yang merawat semula dan sesuai dengan SPO yang berlaku.
PELAKSANA Perawat dan dokter
1. Instalasi Gawat Darurat 2. Ruang Rawat Inap UNIT TERKAIT 3. Kamar Operasi 4. HCU